BAB III

ASPEK PEMASARAN

A. TUJUAN PEMASARAN
Untuk mengenalkan produk kami ke masyarakat atau sasaran produk kami. Sehingga produk kami
dikenal untuk selanjutnya mendapat daya beli dari pasar sasaran produk kami. Selain itu kami ingin
masyarakat mengurangi sampah kertas koran dan beralih ke vas bunga,

B. KONSEP PEMASARAN
a. Produk
Produk yang kami pasarkan adalah jenis kerajinan tangan yang terbuat dari bahan bekas, yaitu kertas
koran. Produk kami didesain inovatif dan unggul.
b. Tempat
Tempat yang kami jadikan pemasaran adalah wilayah Semarang utara dan Semarang Timur yang
strategis dengan alamat tempat usaha kami agar pemasaran biar cepat laku.

c. Harga
Harga yang kami tawarkan sangat terjangkau dan dapat bersaing di pasar dengan mengandalkan kualitas
dan estetika yang sudah teruji dari produk kami.
d. Promosi
Promosi yang kami lakukan yakni dengan membuat brosur cetak untuk disebarkan disekitar alamat
tempat usaha serta brosur untuk disebarkan melalui jejaring social agar mencakup pasar luas.
e. Distribusi
Distribusi produk kami melalui penyimpanan produk jadi dari alamat toko kami akan langsung diterima
oleh konsumen apabila konsumen tertarik dengan produk kami yang dipasarkan melalui media cetak
maupun online.

BAB IV
ASPEK FINANSIAL

A. PERMODALAN
Modal yang kami siapkan berasal dari uang jajan dan dikumpulkan dengan jumlah Rp. 100.000
B. RENCANA ANGGARAN BIAYA

 Biaya bahan baku : bahan baku utama produk dan perlengkapan pendukung
Bahan baku Jumlah Satuan Total

Kertas Koran 10 0 0

Lem kertas 1 Rp 3.000 Rp 3.000

Lem tembak 1 Rp 5.000 Rp 5.000

Rp 8.000

 Biaya tenaga kerja

Tenaga kerja Jumlah Satuan Total

Gaji 6 Rp 4.000 Rp 24.000

Total Rp 24.000

 Biaya overhead

Overhead Jumlah Satuan Total

Penyusutan peralatan (T) 1 Rp 5.500 Rp 5.500

Total Rp 5.500

 Harga pokok produk

Bagian Pembiayaan Biaya

Biaya bahan baku Rp 8.000

Biaya tenaga kerja Rp 24.000

Biaya overhead Rp 5.500

Harga pokok produksi Rp 37.500

Biaya promosi Rp 10.000

Biaya non produksi Rp 10.000

Total Rp 57.500
  Harga pokok produksi per unit Rp 57.500 : 5 = Rp 11.500

D. HARGA JUAL PRODUK

Harga jual = harga pokok produksi + laba yang diinginkan
Laba yang diinginkan = 50%
Laba = 50% x Rp 11.500= Rp 5.750
Maka,
Harga jual = Rp 11.500+ Rp 5.750 = Rp 17.250
• Break Event Point Biaya Tetap:
- Gaji tenaga kerja: Rp 24.000
- Penyusutan peralatan: Rp 5.500 Total biaya tetap: Rp 29.500

Biaya variabel per produk:

- Biaya bahan baku: Rp 8.000
- Biaya pemasaran: Rp 15.000
Total biaya variabel: Rp. 23.000 / 5 = Rp 4.600
BEP-unit = Biaya tetap / (harga per unit - biaya variable per unit)
= 29.500 / (17.250 – 4.600)
= 29.500 / 12.650
= 2,33= 3
BEP-Rupiah = (Biaya Tetap) / (Kontribusi Margin per unit / Harga per Unit)
= 29.500 / ((17.250 – 4.600) / 17.250)
= 29.500 / (12 650 / 17.250)
= 29.500 / 0,73
= Rp 40.411

E. ANALISIS PENDAPATAN
a. Pendapatan kotor per hari
= harga jual x jumlah produksi
= Rp 17.250 x 5
= Rp 86.250
b. Pendapatan kotor per bulan
= pendapatan kotor perhari x hari kerja
= Rp 86.250 x 24
= Rp 2.070.000
c. Pendapatan kotor per tahun
= pendapatan kotor per bulan x jumlah bulan
= Rp 2.070.000 x 12
= Rp 24.840.000