Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 1

“CANGGET AGUNG”

Sessat agung sai wawai (Rumah adat yang bagus)


Talo butabuh takhi cangget (Tala bertabuh tari cangget)
Gawei adat tanno tegoh (Pesta adat hingga)
cakak pepadun (Naik pepadun)
Adat budayo Lampung (Adat budaya Lampung)
Nayah temon ragom wawaino (Banyak sekali ragam kebaikannya)
Jepana, gerudono (Singgasana, garudanya)
rata sebatin (Sesuai kedudukannya)
Cangget agung (Cangget agung)
Cangget agung (Cangget agung)
Muli Batangan (Gadis tuan rumah adat)
Dilom kutomaro (Di dalam kereta [singgasana])
Dilom kutomaro (Di dalam kereta [singgasana])
Mejong busanding (Duduk bersanding)
Gawei adat Lampung (Upacara adat Lampung)
Gawei adat Lampung (Upacara adat Lampung)
Jak zaman tohow (Ngelestareiko adat Lampung)
Mari kita bersama-sama (Melestarikan adat Lampung)

“BUMI LAMPUNG”
Sangun kak jak zaman ho (Dari jaman dahulu)
Lampung ghadu dikenal (Lampung sudah dikenal)
Hasilno kupi lado (Menghasilkan kopi dan lada)
Jadi idaman kaum modal (Jadi rebutan pedagang bermodal)
Wawai pemandangannyo (Indah pemandangannya)
Jak pinggegh Teluk Lampung (Dari pinggir teluk Lampung)
Pek ulun besoko-soko (Orangnya bermacam suku)
Lamun gham di nggak gunung (Ada yang tinggal di gunung)
Sang Bumi Ghuwa Jughai (Satu bumi dua macam)
Eno lambang sai agung (Itu lambang yang agung)
Lapah gham jamo-jamo (Mari bersama-sama)
Guwai ngebangun bumi Lampung (Untuk membangun bumi Lampung)
Sang Bumi Ghuwa Jughai (Satu bumi dua macam)
Eno lambang sai agung (Itu lambang yang agung)
Lapah gham jamo-jamo (Mari bersama-sama)
Guwai ngebangun bumi Lampung (Untuk membangun bumi Lampung)

You might also like