Professional Documents
Culture Documents
Kercu Nifas-1
Kercu Nifas-1
B. Tujuan
1. Umum
Mencetak lulusan bidan yang mempunyai pengetahuan, ketrampilan, sikap dan perilaku
yang profesional sebagai seorang bidan yang mampu memberikan asuhan sesuai dengan
standar kebidanan.
2. Khusus
a. Memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk mengintegrasikan serta menerapkan
pengetahuan, ketrampilan dan sikap dalam lingkup asuhan wanita sepanjang daur
hidup di berbagai tingkat pelayanan.
b. Sebagai pembelajaran lanjutan sesudah lulus dari tahap akademik yang berupa
pembelajaran PBL, tutorial, dan clinical skill lab pada prodi sarjana terapan
Kebidanan
C. Lahan Praktik
1. PMB Indah
2. PMB Leni Hidayati
3. PMB Murni
4. PMB Supiyani
5. PMB Asmahan
6. PMB Yasneli
7. PMB Anggi
8. PMB Jumini
9. PMB Tity Syafitri
10. PMB Junaida
11. PMB Miftahul Jannah
12. PMB Ernita
13. PMB Nuraidah
14. PMB Latifah
15. PMB Tri Sutarty
16. PMB Ita Marlina
17. PMB Gurtina
18. PMB Neli Bambang
19. PMB Fatmawati
20. PMB Darneliyus
21. PMB Nuri
22. PMB Dewi Novita
D. Mahasiswa dan Waktu Praktik
1. Mahasiswa semester I Kelas A berjumlah 53 orang
2. Waktu praktik untuk mata Kuliah :
Mata kuliah praktik asuhan kebidanan komprehensif pada masa Nifas dan Menyusui
Tanggal 21 November s/d 10 Desember 2022, hari senin s/d Sabtu dan 8 jam perhari
(sesuai jam kerja di lahan praktik)
E. Bahan Kajian
Praktik Asuhan Kebidanan Komprehensif Nifas dan Menyusui mempunyai bobot 3
SKS. Selama kegiatan pendidikan profesi bidan setiap mahasiswa diharapkan mampu
mengaplikasikan ilmu kebidanan yang telah di peroleh selama tahap akademik.
Adapun bahan kajian dalam Praktik Asuhan Kebidanan Komprehensif Nifas dan
Menyusui adalah
1. Pemeriksaan fisik masa nifas
2. Perawatan luka perineum
3. Perawatan payudara
4. Teknik menyusui
5. Memerah ASI
6. Pijat oksitosin
7. Senam nifas
8. Pemeriksaan diaktasis rekti
9. Penatalaksanaan bendungan ASI
1. Mampu melakukan pengkajian pada Persalinan, BBL dan Nifas dengan pendekatan
holistik
2. Melakukan analisa data pada Persalinan, BBL dan Nifas dengan pendekatan holistik
3. Melakukan perencanaan asuhan Persalinan, BBL dan Nifas dengan pendekatan holistik
4. Melakukan implementasi asuhan Persalinan, BBL dan Nifas dengan pendekatan
holistik
5. Melakukan evaluasi asuhan Persalinan, BBL dan Nifas dengan pendekatan holistik
G. Pembimbing Praktik
1. Kualifikasi dosen pada tahap profesi
a) Kualifikasi dosen minimal magister kebidanan, magister dengan latar belakang
minimal Sarjana Terapan Kebidanan/Profesi Bidan, spesialis bidang
keilmuan/keahlian sesuai dengan program studi.
b) Memiliki pengalaman sebagai praktisi minimal 2 tahun bagi Bidan
c) Memiliki kartu anggota profesi yang masih berlaku.
d) Memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) yang masih berlaku,
e) Memelihara kemampuan praktik kliniknya
H. Tugas Pembimbing
1. Tugas Pembimbing Klinik
a) Melaksanakan orientasi dan bimbingan sesuai kasus
b) Berperan aktif dalam membimbing ketrampilan
c) Memberikan pernilaian sikap dan ketrampilan
d) Pemantauan terhadap kehadiran mahasiswa
2. Tugas Pembimbing Institusi
a) Melakukan bimbingan ketrampilan bersama pembimbing klinik
b) Melakukan bimbingan sesuai kasus yang didapat
c) Melakukan evaluasi pengetahuan (presentasi dan responsi) dan ketrampilan
I. Penguji Praktik
1. Kualifikasi penguji Praktik dari Institusi Pendidikan
Dosen Tetap Magister kebidanan, Magister kesehatan dengan latar belakang minimal
Diploma IV Kebidanan, atau Dosen dengan latar belakang pendidikan spesialis (misalnya
dr.SpOG/ dr.SpA) serta masih aktif sebagai praktisi
2. Kualifikasi Penguji dari Lahan praktik (preseptor – mentor)
a) Bidan Praktisi : Bidan praktisi dengan latar belakang pendidikan minimal Sarjana
Terapan Kebidanan/Profesi Bidan dengan pengalaman kerja sebagai bidan minimal 5
tahun, atau Bidan praktisi dengan latar belakang pendidikan profesi bidan dengan
pengalaman kerja sebagai bidan minimal 3 tahun dan/ atau dokter spesialis (misalnya
SpOG/Sp.A)
b) Memiliki sertifikat pelatihan perseptor mentor
c) Memiliki kartu anggota profesi yang masih berlaku
d) Memiliki SIP Bidan, dan
e) Memiliki pengalaman atau pendidikan lanjutan yang berhubungan dengan kebidanan
termasuk memelihara kemampuan praktik kliniknya
J. Tugas Mahasiswa
1. Mengikuti orientasi dan mengisi absen
2. Melakukan asuhan kebidanan sesuai target
3. Melaksanakan ujian prosedur sesuai tagihan
4. Membuat laporan harian yang ditandatangani oleh pembimbing klinik
5. Membuat laporan asuhan kebidanan sesuai target dan dikonsulkan
6. Mengikuti presentasi kelompok individu/responsi
7. Mengumpulkan laporan kelompok dan individu paling lambat satu minggu setelah
praktik berakhir
8. Dokumen yang dikumpulkan kepada dosen pembimbing praktik
K. Proses Pelaksanaan Praktik
1. Metode Praktik
Metode praktik profesi bidan meliputi;
1. Pre Conference (identifikasi kasus awal, penggunaan konsep referensi, dan hasil
penelitian)
2. Post Conference (evaluasi tindakan kebidanan)
3. Tutorial individu yang diberikan preceptor
4. Diskusi kasus
5. Case report dan operan dinas
6. Seminar kecil tentang klien atau ilmu dan teknologi kesehatan/kebidanan terkini
7. Belajar berinovasi dalam pengelolaan asuhan
c) Penugasan Klinik
Deskripsi :
Penugasan yang diberikan berhubungan dengan kegiatan klinik. Penugasan dapat
berupa mandiri dan kolaborasi dengan tim kesehatan lainnya.
Tujuan :
Memberikan kesempatan peserta didik mengaplikasikan teori dan konsep dalam
praktik
Tahapan Prosedur:
1) Pembimbing memberikan penugasan klinik pada kelompok atau individu yang
berkaitan dengan kasus kelolaannya
2) Peserta didik melaksanakan penugasan klinik yang diberikan
3) Pembimbing memberikan umpan balik terhadap hasil penugasan yang dilakukan
peserta didiknya.
d) Observasi
Deskripsi:
Pengamatan peserta didik terhadap tindakan dan sikap sejawat dan tim kesehatan lain
dalam memberikan pelayanan kesehatan.
Tujuan:
Memberikan kesempatan peserta didik untuk berfikir kritis dan peduli terhadap
lingkungan sekitarnya
Tahapan Prosedur:
1) Peserta didik mengamati teman sejawat dan tim kesehatan lainnya dalam
memberikan pelayanan kepada klien.
2) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dengan teman sekelompok dan
pembimbing
3) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dengan teman sekelompok dan
pembimbing
4) Peserta didik atau pembimbing menyampaikan kesimpilan diskusi
5) Bed-side teaching
L. TATA TERTIB
1. Kehadiran 100%
2. Wajib hadir di lahan praktik 15 menit sebelum jam dinas dimulai
3. Wajib mengikuti seluruh seluruh kegiatan yang telah ditetapkan oleh bagian pendidikan
dan disesuaikan dengan kesepakatan dengan lahan praktik.
4. Wajib menggunakan seragam dan atribut yang telah ditetapkan oleh bagian pendidikan
dan disesuaikan dengan kesepakatan dengan lahan praktik
5. Memenuhi pencapaian kompetensi yang telah ditetapkan bagian pendidikan dan
diketahui oleh pembimbing dari pendidikan
6. Larangan untuk memanjang kuku, menggunakan cat kuku, memakai perhiasan (anting,
kalung, gelang, cincin dan lain-lain)
7. Diwajibkan hanya menggunakan jam tangan yang mempunyai jarum detik
8. Harus menjaga nama baik institusi pendidikan, lahan praktik dan pasien
9. Meninggalkan ruangan (lahan praktik) lebih dari 30 menit tanpa seizing pembimbing
pada saat jam praktik , dinyatakan tidak hadir.
10. Peserta didik/ kelompok peserta didik wajib mengganti kerusakan/ kehilangan alat-alat/
inventaris institusi pendidikan /lahan praktik akibat kelalainan sesuai ketentuan.
M. Capaian Kompetensi
Rata-rata Pencapaian Kompetensi
No. Prosedur Inti Kebidanan
Selama Pendidikan per Lulusan
(1) (2) (3)
TAHAP SARJANA TERAPAN
1 Asuhan kehamilan 100
2 Asuhan persalinan 50 (observasi, membantu, mandiri)
3 Menolong persalinan normal 50
4 Asuhan pasca persalinan 50
5 Asuhan bayi baru lahir 50
6 Asuhan bayi dan balita 25
7 Pelayanan kontrasepsi 30
TAHAP PROFES BIDAN
8 Asuhan remaja dan pranikah 3 kasus
9 Asuhan remaja pra konsepsi dan perencanaan 2 kasus
kehamilan sehat
10 Continuity ofcare 2 Kasus (tiap kasus terdiri dari 2 ANC,
1 INC, 4 PNC)
11 Melakukan asuhan kolaboratif kegawatdaruratan 5 kasus
maternal dan neonatal
12 Melakukan asuhan kolaboratif kehamilan 3 kasus
patologis dan komplikasi
13 Melakukan asuhan kolaboratif persalinan 3 kasus
patologis dan komplikasi
14 Melakukan asuhan kolaboratif nifas patologis 3 kasus
dan komplikasi
15 Melakukan asuhan kolaboratif bayi baru lahir 2 kasus
patologis dan komplikasi
Rata-rata Pencapaian Kompetensi
No. Prosedur Inti Kebidanan
Selama Pendidikan per Lulusan
(1) (2) (3)
TAHAP SARJANA TERAPAN
16 Melakukan manajemen pelayanan ditatanan 1 kasus
pelayanan kebidanan
17 Identifikasi kasus gangguan system reproduksi 5 kasus
N. Evaluasi
Evaluasi dilakukan oleh pembimbing klinik dan pembimbing institusi
A. Format (Evaluasi dilakukan sesuai format yang ditentukan)
B. 3 Ranah yang dievaluasi (Kognitif, Afektif, Psikomotor)
C. Kelulusan (Ditentukan oleh kelengkapan aspek penilaian dengan fromat yang ada)
D. Nilai Kelulusan Minimal 3,60
O. Outline dalam penulisan makalah tiap kasus
BAB I Pendahuluan
1. Latar Belakang
2. Rumusan Masalah
3. Tujuan
4. Manfaat
BAB II Tinjauan Pustaka
1. Teori Asuhan Kebidanan (Sesuai dengan kasus)
2. Teori EBM (Evidence Based Midwifery) pada kasus
BAB IV Pembahasan
Analisis kasus dengan kajian teori jurnal/EBM
BAB V Penutup
Kesimpulan dan Saran