Makalah Permasalahan Pendidikan

You might also like

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 10

MAKALAH PERMASALAHAN PENDIDIKAN

Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah


Pengantar Pendidikan

Dosen Pengampu:
Dr. Martha Betaubun, S.Pd., M.Hum.

Oleh : Aisyah Mutmainnah NPM. 202288203004

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUSAMUS MERAUKE
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
limpahan rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan artikel ini tepat waktu dan
sesuai harapan, tanpa adanya hambatan yang berarti.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
dosen pada mata kuliah Pengantar Pendidikan. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan tentang permasalahan pendidikan bagi para pembaca dan juga bagi
penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada Dr. Martha Betaubun, S.Pd., M.Hum. selaku
dosen mata kuliah Pengantar Pendidikan yang telah memberikan tugas ini sehingga
dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi tersebut. Karena
keterbatasan penulis, penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran untuk perbaikan.
Semoga apa yang disampaikan dapat bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan.

Merauke, 11 Januari 2023


DAFTAR ISI

COVER…………………………………………………………………… i
KATA PENGANTAR……………………………………………………. ii
DAFTAR ISI……………………………………………………………… iii
BAB I: PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang …………………………………………………………. 1
1.2 Rumusan Masalah ……………………………………………………… 1
1.4 Tujuan Penulisan ………………………………………………….......... 1
BAB II: PEMBAHASAN
2.1 Kualitas Pendidikan di Indonesia.............................................................. 2
2.2 Berbagai Permasalahan Pendidikan di Indonesia……...………...…....... 3
2.1 Solusi dari Permasalahan Pendidikan di Indonesia…………...………… 5
BAB III: PENUTUP
3.1 Kesimpulan……………………………………………………………... 6
3.2 Saran……………………………………………………………………. 6
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………… 7
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pendidikan dianggap sebagai hal yang paling penting di negara manapun. Kualitas
pendidikan di negara tersebut merupakan salah satu faktor yang menentukan pembangunan
nasional. Artinya, perkembangan suatu negara atau kegagalan negara tersebut ditentukan oleh
kualitas pendidikan nasionalnya.
Faktanya, setiap tindakan manusia memiliki pengaruh positif dan negatif. Pengaruh
positif tentu merupakan prospek yang diinginkan oleh semua orang, sedangkan pengaruh negatif
dapat menyebabkan masalah di kehidupan manusia. Jika dikaitkan dengan bidang pendidikan,
maka itulah fungsi pendidikan, yaitu memberi pengaruh positif pada kehidupan. Jika salah, hal
tersebut dapat memiliki konsekuensi bencana. Dan kejadian ini juga banyak terjadi di dunia
pendidikan, khususnya di Indonesia.

1.2 Rumusan Masalah


a. Bagaimankah kualitas pendidikan di Indonesia?
b. Apa saja permasalahan pendidikan yang ada di Indonesia?
c. Apa solusi yang dapat diberikan untuk berbagai permasalahan tersebut?

1.3 Tujuan Penulisan


a. Untuk mengetahui tentang kualitas pendidikan di Indonesia
b. Untuk memahami tentang permasalahan pendidikan di Indonesia
c. Untuk mengetahui tentang solusi dari berbagai permasalahan pendidikan di Indonesia
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Kualitas Pendidikan di Indonesia


Saat ini, kualitas pendidikan di Indonesia dinilai cukup mengkhawatirkan. Hal ini dapat
dibuktikan oleh survei yang menunjukkan Indonesia menurut PISA 2018 secara internasional
menempatkan indonesia di peringkat 72 dari 79 negara Yang bergabung pada Organisation For
Economic Co-Operation And Development (OECD, 2018) dan pada hasil TIMSS 2015,
Indonesia menempati peringkat 44 dari 49 negara untuk matematika (Sriyatun, 2020) dan
peringkat 44 dari 47 negara dalam bidang seni (Sriyatun, 2020). Setelah diteliti, masalahnya ada
pada rendahnya kualitas pendidikan pada sebagian jenjang pendidikan, baik pendidikan formal
maupun informal. Dan hal itulah yang mengarah ke pendidikan berkualitas rendah yang
akibatnya membatasi penyediaan sumber daya manusia yang ahli dan kompeten di berbagai
bidang di Indonesia.
Seperti yang telah kita ketahui, kualitas pendidikan di Indonesia semakin hari semakin
buruk. Hal ini terlihat dari kurangnya kualitas guru, kesempatan belajar dan siswa. Guru zaman
sekarang memang kurang berkualitas. Banyak orang menjadi guru karena tidak diterima di
jurusan lain atau karena kekurangan biaya. Kecuali guru-guru lama yang sudah lama
mendedikasikan diri sebagai guru. Selain pengalaman mereka mengajar siswa, mereka memiliki
pengalaman yang mendalam dalam mata pelajaran yang mereka ajarkan. Belum lagi masalah
gaji. Jika fenomena ini dibiarkan terus, tidak lama lagi pendidikan di Indonesia akan hancur
karena banyak guru berpengalaman yang pensiun.
Indonesia sendiri merupakan negara yang sangat peduli dengan penyelenggaraan
pendidikannya. Pemerintah hingga saat ini telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan
keberlangsungan pendidikan di Indonesia. Hal ini terlihat dari isi Pasal 31 ayat (3) dan (4)
Undang-Undang Dasar 1945 yang berbunyi, (3) Pemerintah mengusahakan dan
menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan
serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dengan undang-
undang. (4) Negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya dua puluh persen
dari anggaran pendapatan dan belanja negara serta dari anggaran pendapatan dan belanja daerah
untuk memenihi kebutuhan penyelengaraan pendidikan nasional. Namun, pendidikan sendiri
tidak pernah lepas dari berbagai masalah. Oleh karena itu pemerintah terus berupaya untuk
meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

2.2 Berbagai Permasalahan Pendidikan di Indonesia


Berbagai permasalahan pendidikan merupakan tantangan terbesar dalam
penyelenggaraan pendidikan yang bermutu. Masalah inilah yang menjadi penyebab utama
rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia saat ini. Hal inilah yang kemudian harus diberikan
perhatian lebih oleh bangsa ini. Sebab, kualitas SDM yang dihasilkan sangat bergantung pada
kualitas pendidikan itu sendiri. Adapun berbagai permasalahan yang terdapat pada sistem
pendidikan Nasional di Indonesia yaitu,

1. Kurikulum yang terlalu sering berubah


Kurikulum adalah suatu program yang ditawarkan oleh penyelenggara
pendidikan kepada siswa didiknya. Di Indonesia, kurikulum telah melalui perubahan
sekirtar 10 sampai 11 kurikulum sejak Indonesia merdeka. Tentu saja, Perubahan
kurikulum yang terjadi dapat membingungkan, terutama bagi guru, siswa, bahkan orang
tua. Karena merubah kurikulum berarti juga merubah seluruh lingkungan pendidikan dan
yang berkaitan dengan pendidikan.
Untuk saat ini Indonesia sedang menerapkan kurikulum Merdeka yang dianggap
sebagai pelengkap dari kurikulum-kurikulum sebelumnya. Penerapan kurikulum
Merdeka diharapkan dapat menjadi peluang yang baik bagi Indonesia untuk
meningkatkan kualitas pendidikannya dan meningkatkan daya saingnya ke level negara
lain.

2. Pendidikan yang kurang merata


Indonesia merupakan negara berkembang yang sedang melakukan berbagai
proses pembangunan, termasuk di bidang pendidikan. Oleh karena itu, penyelenggaraan
proses pendidikan juga tak lepas dari berbagai tantangan, seperti distribusi pendidikan
yang tidak merata terutama di daerah tertinggal. Ketimpangan ini sering dialami oleh
lapisan masyarakat miskin. Seperti yang kita ketahui, semakin tinggi pendidikan maka
semakin mahal pula biayanya. Sehingga banyak orang yang memilih untuk tidak sekolah
dibandingkan harus mengeluarkan biaya yang besar.
Masalah terbesar di Indonesia adalah tingkat ekonomi. Semakin rendah tingkat
ekonomi masyarakat, semakin rendah pula peluang untuk mendapatkan pendidikan
dengan pengajar yang berkualitas. Begitu pula fasilitas pendidikan juga bisa diukur
dengan uang. Semakin mahal sekolahnya, semakin memadai fasilitas yang ada pada
umumnya. Iklan tentang “pendidikan gratis” mengarahkan masyarakat pada asumsi
bahwa mereka tidak perlu membayar satu sen pun, padahal kenyataannya tidak seperti
itu. (Mujahidun, 2017) Anggapan seperti ini salah karena pendidikan sebenarnya
membayar, mulai dari biaya seragam, hibah pembangunan dan lain-lain. Bagi masyarakat
yang tidak mampu atau berada di daerah tertinggal, mereka lebih memilih untuk tidak
mengenyam pendidikan dan hal ini menyebabkan pendidikan menjadi tidak merata di
Indonesia. Masalah pemerataan dalam pendidikan dapat diselesaikan dengan memastikan
kesempatan belajar untuk setiap kelas sosial, yang wajib mengenyam pendidikan.

3. Rendahnya kualitas sarana pembelajaran


Misalnya, dari segi fasilitas fisik, masih banyak sekolah dan kampus kita yang
bangunannya rusak, kepemilikan dan pemanfaatan lingkungan belajar rendah, kurangnya
buku di perpustakaan, laboratorium yang tidak standar, penggunaan teknologi informasi
tidak mencukupi, dan lain-lain. Dan lagi masih banyak sekolah atau kampus yang belum
memiliki gedung, perpustakaan, laboratorium, dan lain-lain.

4. Rendahnya kualitas guru


Kondisi guru di Indonesia juga menjadi perhatian utama. Sebagian besar guru
masih belum memiliki profesionalisme yang cukup untuk menjalankan tugasnya. Selain
itu, beberapa guru di Indonesia bahkan tidak layak mengajar. Kelayakan mengajar jelas
berkaitan dengan tingkat pendidikan guru itu sendiri. Sekalipun guru dan dosen bukan
satu-satunya penentu keberhasilan pendidikan, mereka adalah pusat pendidikan dan
kualifikasi, dan tenaga kependidikan, sebagai cerminan kualitas, berkontribusi secara
signifikan terhadap kualitas pendidikan yang menjadi tanggung jawabnya. Demikian
kalitas guru dan dosen yang buruk juga dipengaruhi oleh rendahnya tingkat pelatihan
guru.

5. Rendahnya prestasi siswa


Dalam hal prestasi, 15 September 2004 lalu United Nations for DevelopmentPro
NDP) juga telah mengumumkan hasil studi tentang kualitas manusia secara serentak di
seluruh dunia melalui laporannya yang berjudul Human Development Report 2004. Di
dalam laporan tahunan ini Indonesia hanya menduduki posisi ke-111 dari 177 negara.
Apabila dibanding dengan negara-negara tetangga saja, posisi Indonesia berada jauh di
bawahnya
Prestasi siswa yang rendah tetap menjadi tantangan utama dalam memenuhi
harapan pendidikan Indonesia. Ada banyak faktor yang menyebabkan kinerja siswa
buruk.
Antara lain faktor jasmani dan psikologis.

2.3 Solusi Dari Berbagai Permasalahan Pendidikan


Kualitas pendidikan Indonesia dapat terbilang masih rendah dibandingkan negara
lainnya. Padahal, pendidikan merupakan hal yang penting dalam kehidupan. Mengenai kemajuan
negara Indonesia, bangsa ini memiliki harapan yang tinggi terhadap peserta didik, namun perlu
dicatat bahwa pendidikanlah yang memegang peranan penting dalam menciptakan masyarakat
yang berkualitas. Oleh karena itu, harus dilakukan upaya dan penyelenggaraan pendidikan yang
sesuai dengan tujuan pendidikan nasional, tentunya agar mencapai tujuan menciptakan SDM
yang berkualitas.
Adapun solusi yang ditawarkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan
menyelesaikan permasalahan-permasalahan pendidikan di Indonesia antara lain:
 Pengembangan dan peningkatan teknologi serta Sumber Daya Manusia
 Mengontrol laju pertumbuhan penduduk
 Mengubah sistem pembelajaran yang saat ini masih pasif
 Mengusahakan pemerataan pendidikan di seluruh daerah di Indonesia
 Meningkatkan kesejahteraan guru
 Meningkatkan mutu pendidikan
 Meningkatkan prestasi belajar siswa

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Perkembangan dunia di era globalisasi ini memang menuntut banyak perubahan dalam
sistem pendidikan nasional Yang lebih baik dalam segala bidang dan berdaya saing sehat Salah
satu cara yang harus dilakukan oleh bangsa Indonesia agar tidak semakin tertinggal dari Negara
lain adalah dengan terlebih dahulu meningkatkan kualitas pendidikan. Meningkatkan mutu
pendidikan berarti sumber daya manusia yang tercipta Lebih berkualitas dan dapat membawa
Indonesia bersaing di kancah internasional.
Kualitas pendidikan di Indonesia masih sangat rendah dibandingkan dengan kualitas
pendidikan di negara lain. Permasalahan utamanya adalah efisiensi, efektifitas dan standarisasi
pendidikan yang belum optimal. Hal ini dapat ditanggulangi dengan meningkatkan kualitas
pendidik dan peserta didik di Indonesia.

3.2 Saran
Saran dari penulis terkait materi diatas yaitu:
a. Mari kita bersatu-padu dalam memperbaiki permasalahan-permasalahan pendidikan yang
ada di Indonesia
b. Mari kita berusaha sebaik mungkin untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia
dengan cara meningkatkan kualitas diri kita dahulu baik sebagai dosen maupun
mahasiswa
c. Mari kita berusaha sebaik mungkin untuk meningkatkan prestasi agar pendidikan di
Indonesia dapat bersaing dengan negara-negara lainnya.

DAFTAR PUSTAKA

Nurhuda, Hengki. Masalah-masalah Pendidikan Nasional; Faktor-Faktor dan Solusi yang


Ditawarkan.
Agustang, A. Ainun, I. Asrifan, A. Masalah Pendidikan di Indonesia.
Wahyudi, L. Mulyana, A. Dhiaz, A. Ghandari, D. Putra, Z, Dinata. Fitoriq, M. Hasyim, M. 2022.
Mengukur Kualitas Pendidikan di Indonesia.

You might also like