Professional Documents
Culture Documents
Peran LSM Dalam Pemberdayaan Masyarakat
Peran LSM Dalam Pemberdayaan Masyarakat
Taufik Nurohman
1. Staf Pengajar Program Studi Ilmu Politik FISIP Universitas Siliwangi Tasikmalaya
2. Alumni Jurusan Ilmu Politik FISIP Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto, Tahun 2007
Abstract
Abstrak
Dibalik perkembangan kehidupan yang kita lihat di Ibu kota tidak bisa kita
pungkiri bahwa ternyata masih kita lihat fenomena kehidupan masyarakat yang
hidup di daerah pedesaan yang masih menggantungkan hidupnya pada alam
sekitarnya. Dari sana kemudian muncul suatu permasalahan salah satunya
adalah fenomena-fenomena eksploitatif pada alam karena kurangnya
pengetahuan masyarakat akan pentingnya melestarikan alam disamping
menggunakannya sebagai penopang kehidupan. Lembaga Swadaya Masyarakat
(LSM) merupakan pihak yang ikut andil dalam melakukan pemberdayaan
Peran LSM Dalam Pemberdayaan Masyarakat
(Studi Kasus Peran LSM Kompleet Dalam Pemberdayaan Masyarakat
Di Desa Melung Kabupaten Banyumas)(Taufik Nurohman)
A. PENDAHULUAN
Pemberdayaan merupakan sarana yang digunakan untuk melihat potensi di
dalam masyarakat. Pemberdayaan dilakukan oleh sekelompok orang dengan
motif yang berbeda. Dalam proses pemberdayaan yang sering menjadi objek
pemberdayaan adalah masyarakat pedesaan. Pasalnya masyarakat desa
cenderung dianggap sekelompok orang yang masih tradisional, primitif,
pendidikan rendah, dan minim kesejahteraan. Kemudian masyarakat desa masih
mengandalkan alam untuk menghidupi kebutuhan keluarga sehari-hari.
Pemberdayaan di tingkat desa merupakan proses dan aktifitas menuju
sebuah kemandirian masyarakat desa, yang di dalamnya terdapat unsur-unsur,
atau komponen-komponen pembentuk desa sebagai satuan ketatanegaraan
yang menghasilkan swakarsa, swakarya, dan swadaya masyarakat desa.
Berbicara konsep pemberdayaan secara langsung membuka wacana
tentang partisipasi masyarakat. Apapun program yang berupa pemberdayaan
tidak dapat terlaksana dengan baik, apabila tidak ada partisipasi masyarakat di
82
Peran LSM Dalam Pemberdayaan Masyarakat
(Studi Kasus Peran LSM Kompleet Dalam Pemberdayaan Masyarakat
Di Desa Melung Kabupaten Banyumas)(Taufik Nurohman)
83
Peran LSM Dalam Pemberdayaan Masyarakat
(Studi Kasus Peran LSM Kompleet Dalam Pemberdayaan Masyarakat
Di Desa Melung Kabupaten Banyumas)(Taufik Nurohman)
B. TINJAUAN PUSTAKA
1. Desa sebagai Masyarakat Hukum
Dalam pengertian ekonomi, desa diartikan sebagai tempat hidup dalam
ikatan keluarga di suatu kelompok perumahan dengan saling ketergantungan
yang besar di bidang sosial dan ekonomi. Desa terdiri dari rumah tangga petani
dengan kegiatan produksi, konsumsi, dan investasi sebagai hasil keputusan
keluarga secara bersama.1
Lahirnya Undang-Undang (UU) No. 22 tahun 1999 tentang Pemerintahan
Daerah yang di revisi ke dalam UU No. 32 tahun 2004, merupakan pengganti UU
No. 5 tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Pemerintahan di Daerah, dan UU No. 5
tahun 1979 tentang Pemerintahan Desa. Dalam UU No. 22 tahun 1999 dan UU
No. 32 tahun 2004 dijelaskan pengertian desa merupakan kesatuan masyarakat
hukum yang memiliki kewenangan untuk mengatur dan mengurus kepentingan
masyarakat setempat, berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang
diakui dalam sistem nasional yang berada di daerah kabupaten.
Munculnya otoritas politik di dalam suatu komunitas yang disebut desa,
secara internal mudah dipahami dengan melihat sejarah perkembangannya.
Secara faktual jumlah penduduk bertambah dan masalah-masalah terkait dengan
1
Hayami Yujiro dan Masao Kikuchi, Dilema Ekonomi Desa: Suatu Pendekatan Ekonomi
Terhadap Perubahan Kelembagaan di Asia, (Yogyakarta: YOI, 1987), hal. 11
84
Peran LSM Dalam Pemberdayaan Masyarakat
(Studi Kasus Peran LSM Kompleet Dalam Pemberdayaan Masyarakat
Di Desa Melung Kabupaten Banyumas)(Taufik Nurohman)
2
Suhartono, Politik Lokal Parlemen Desa: Awal kemerdekaan Sampai jaman Otonomi
Daerah, (Lapera Pustaka Utama: Yogyakarta, 2001), hal 14.
85
Peran LSM Dalam Pemberdayaan Masyarakat
(Studi Kasus Peran LSM Kompleet Dalam Pemberdayaan Masyarakat
Di Desa Melung Kabupaten Banyumas)(Taufik Nurohman)
3
Affan Gaffar, Politik Indonesia Transisi Menuju Demokrasi, (Pustaka Pelajar:
Yogyakarta, 2002), hal. 205.
86
Peran LSM Dalam Pemberdayaan Masyarakat
(Studi Kasus Peran LSM Kompleet Dalam Pemberdayaan Masyarakat
Di Desa Melung Kabupaten Banyumas)(Taufik Nurohman)
4
Bambang Kuncoro, Diktat Kuliah Pemberdayaan Masyarakat Desa, (Purwokerto: Fisipol
Unsoed, 2004)
6
Bambang Kuncoro, Ibid.
87
Peran LSM Dalam Pemberdayaan Masyarakat
(Studi Kasus Peran LSM Kompleet Dalam Pemberdayaan Masyarakat
Di Desa Melung Kabupaten Banyumas)(Taufik Nurohman)
6
Bambang Kuncoro, Ibid,
88
Peran LSM Dalam Pemberdayaan Masyarakat
(Studi Kasus Peran LSM Kompleet Dalam Pemberdayaan Masyarakat
Di Desa Melung Kabupaten Banyumas)(Taufik Nurohman)
8
Strategi-strategi pemberdayaan itu dapat melalui:
1. Pembangunan pertanian (agricultural development), memperbaiki
kondisi kehidupan masyarakat desa dengan cara meningkatkan output,
dan pendapatan masyarakat desa yang difokuskan pada peningkatan
produksi pangan dan hasil pertanian.
2. Industrialisasi pedesaan (rural industrialitation), mengembangkan
industri kecil dan kerajinan yang ada pada masyarakat desa.
Peningkatan usaha rumah tangga ini diberdayakan dengan
meningkatkan keterampilan tenaga kerja yang ada di desa, berusaha
untuk menggunakan bahan baku yang mudah didapatkan untuk bahan
industri. Kemudian industri ini sebagai mata pencaharian yang bersifat
komplementer di samping mata pencaharian utamanya bertani. Industri
ini dijadikan alternatif bagi masyarakat yang tidak mempunyai lahan
untuk pertanian.
3. Pembangunan masyarakat desa terpadu (intergrated rural
development), strategi ini dimaksudkan untuk meningkatkan
7
Bambang Kuncoro, Ibid
8
dalam Onny S. Priyono, Pemberdayaan Konsep Kebijakan Dan Implementasi,
(Jakarta:1996).
89
Peran LSM Dalam Pemberdayaan Masyarakat
(Studi Kasus Peran LSM Kompleet Dalam Pemberdayaan Masyarakat
Di Desa Melung Kabupaten Banyumas)(Taufik Nurohman)
90
Peran LSM Dalam Pemberdayaan Masyarakat
(Studi Kasus Peran LSM Kompleet Dalam Pemberdayaan Masyarakat
Di Desa Melung Kabupaten Banyumas)(Taufik Nurohman)
91
Peran LSM Dalam Pemberdayaan Masyarakat
(Studi Kasus Peran LSM Kompleet Dalam Pemberdayaan Masyarakat
Di Desa Melung Kabupaten Banyumas)(Taufik Nurohman)
92
Peran LSM Dalam Pemberdayaan Masyarakat
(Studi Kasus Peran LSM Kompleet Dalam Pemberdayaan Masyarakat
Di Desa Melung Kabupaten Banyumas)(Taufik Nurohman)
Kaliputra, dan Melung. Dari empat grumbul masuk dalam wilayah yang berbatas
langsung dengan hutan damar milik Perum Perhutani.
Desa Melung merupakan desa tepi hutan yang berbasis pertanian. Dengan
luas lahan pertanian (sawah dan perkebunan) hanya 86,525 hektar (ha) atau
34,61%, sumber daya lahan ini harus menghidupi 751 orang pekerja tani
(58,04%) dari total tenaga kerja di Desa Melung. Ini berarti tingkat kepemilikan
lahan atau luas lahan garapan per tenaga kerja pertanian rata-rata sangat
rendah hanya sekitar 0,15 ha.
Dengan beban tenaga kerja yang bergantung pada lahan pertanian yang
sempit ini, wajar jika tingkat ekonomi warga rendah. Terbukti dengan jumlah
keluarga pra sejahtera di Desa Melung mencapai 68,89%. Kondisi demikian
salah satu penyebab sebagian warga menggantungkan hidupnya kepada hutan.
Luas wilayah Desa Melung seluas 250 hektar (ha) terdiri dari sebagian besar
tanah pemukiman seluas 157,29 ha, tanah sawah 61,25 ha. Sisanya difungsikan
untuk perkantoran, sekolah, tempat peribadatan, perkebunan dan sebagainya.
Jumlah penduduk di Desa Melung sebanyak 2041 orang yang terdiri dari
laki-laki sebanyak 1054 jiwa dan perempuan sebanyak 987 jiwa. Sementara dari
segi mata pencaharian masyarakatnya terbanyak adalah buruh tani sebanyak
511 orang, kemudian disusul petani 240 orang, sisanya bermata pencaharian
sebagai pedagang, dan buruh. Sementara PNS hanya sebanyak 5 orang, dan
TNI/Polri sebanyak 2 orang. Sedangkan untuk jumlah penduduk menurut
pendidikan masyarakat Desa Melung memang cukup rendah, karena yang tidak
tamat SD paling besar jumlahnya sekitar 644 jiwa, disusul pendidikan yang
hanya tamat SD sebanyak 615 jiwa, tamat SLTP sebanyak 178 jiwa, sementara
sisanya lulus SMU/SMK dan perguruan tinggi masing-masing sebanyak 50 dan 1
jiwa saja.
93
Peran LSM Dalam Pemberdayaan Masyarakat
(Studi Kasus Peran LSM Kompleet Dalam Pemberdayaan Masyarakat
Di Desa Melung Kabupaten Banyumas)(Taufik Nurohman)
B.2. PEMBAHASAN
Wilayah ini masuk secara administratif terletak di lima kabupaten yaitu
Banyumas, Brebes, Tegal, Purbalingga dan Pemalang. Secara umum, hutan di
sekitar gunung Slamet lebih mirip tipe hutan di jawa bagian barat. Keragaman
habitat yang tinggi mempengaruhi satwa yang ada di kawasan hutan tersebut.
Curah hujan yang tinggi menyebabkan ekosistem khas langka. Masyarakat desa
yang tinggal di sekitar gunung slamet memiliki pola interaksi yang khas karena
cenderung mengelompok dan ada hal-hal yang dianggap tabu, ketika hutan
dibuka untuk daerah pemukiman. Adapun pemanfaatan sumber daya alam
terutama kayu digunakan hanya untuk memenuhi kepentingannya sendiri dan
pantang untuk memperjual-belikannya.
Pentingnya perawatan dan pengelolaan hutan sebagai tujuan untuk
menjaga kelestarian serta upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
94
Peran LSM Dalam Pemberdayaan Masyarakat
(Studi Kasus Peran LSM Kompleet Dalam Pemberdayaan Masyarakat
Di Desa Melung Kabupaten Banyumas)(Taufik Nurohman)
Beberapa desa yang terletak di daerah atau kawasan gunung slamet adalah
Desa Guci, Pandansari, Kalikidang, Binangun, Sunyalangu, Melung.
95
Peran LSM Dalam Pemberdayaan Masyarakat
(Studi Kasus Peran LSM Kompleet Dalam Pemberdayaan Masyarakat
Di Desa Melung Kabupaten Banyumas)(Taufik Nurohman)
96
Peran LSM Dalam Pemberdayaan Masyarakat
(Studi Kasus Peran LSM Kompleet Dalam Pemberdayaan Masyarakat
Di Desa Melung Kabupaten Banyumas)(Taufik Nurohman)
97
Peran LSM Dalam Pemberdayaan Masyarakat
(Studi Kasus Peran LSM Kompleet Dalam Pemberdayaan Masyarakat
Di Desa Melung Kabupaten Banyumas)(Taufik Nurohman)
98
Peran LSM Dalam Pemberdayaan Masyarakat
(Studi Kasus Peran LSM Kompleet Dalam Pemberdayaan Masyarakat
Di Desa Melung Kabupaten Banyumas)(Taufik Nurohman)
mengakibatkan lemahnya kontrol dan berkurangnya disiplin dan etos kerja. Hal
ini menjadi masalah intern organisasi.
99
Peran LSM Dalam Pemberdayaan Masyarakat
(Studi Kasus Peran LSM Kompleet Dalam Pemberdayaan Masyarakat
Di Desa Melung Kabupaten Banyumas)(Taufik Nurohman)
E. PENUTUP
Desa Melung yang secara geografis terletak di dekat hutan sehingga
masyarakat desa tersebut disebut sebagai masyarakat desa hutan. Desa Melung
sebagian besar masyarakatnya bermata pencaharian sebagai petani khususnya
petani hutan. Dalam melakukan pemberdayaan selain dilakukan oleh pemerintah
desa juga dilakukan oleh LSM Kompleet ( Komunitas Peduli Slamet). Kompleet
sendiri berperan lebih kepada penjembatan antara masyarakat, pemerintah desa
dan Perhutani dalam menyelesaikan masalah-masalahnya misalnya dengan
melakukan diskusi-diskusi baik yang sifatnya formal maupun informal yang lebih
lepada forum-forum kultural.
Namun dalam pelaksanaan program masih banyak kendala yang dihadapi
terutama terkait dengan partisipasi masyarakat. Memang banyak masyarakat
Desa Melung yang hadir sering hadir dalam forum-forum diskusi atau pada saat
pelaksanaan program namun kecenderungan dari mereka sedikit yang
mengemukakan aspirasinya, kebanyakan mereka hanya datang sebagai
pendengar. Hal inilah yang sangat perlu dioptomalkan agar pendidikan yang
sifatnya partisipatoris bisa terwujud dan diharapkan diawali dari masyarakat
bawah. Antara pemerintah desa dan warga Desa Melung sudah ada hubungan
yang akomodatif sehingga ini menjadi nilai lebih dan kemudahan dalam
mewujudkan hubungan yang sinergis dalam pemberdayaan.
100
Peran LSM Dalam Pemberdayaan Masyarakat
(Studi Kasus Peran LSM Kompleet Dalam Pemberdayaan Masyarakat
Di Desa Melung Kabupaten Banyumas)(Taufik Nurohman)
Kendala yang dihadapi oleh LSM karena kurangnya tenaga yang ikut
menggerakkan program-programnya. Namun partisipasi masyarakat Desa
Melung sudah bisa dikatakan cukup baik meskipun belum optimal.
101
Peran LSM Dalam Pemberdayaan Masyarakat
(Studi Kasus Peran LSM Kompleet Dalam Pemberdayaan Masyarakat
Di Desa Melung Kabupaten Banyumas)(Taufik Nurohman)
DAFTAR PUSTAKA
102
Peran LSM Dalam Pemberdayaan Masyarakat
(Studi Kasus Peran LSM Kompleet Dalam Pemberdayaan Masyarakat
Di Desa Melung Kabupaten Banyumas)(Taufik Nurohman)
103