Professional Documents
Culture Documents
Mimbar: Jurnal Penelitian Sosial Dan Politik: Novliza Eka Patrisia, Kismartini Kismartini, Lillah Apriana
Mimbar: Jurnal Penelitian Sosial Dan Politik: Novliza Eka Patrisia, Kismartini Kismartini, Lillah Apriana
Abstract
This article aims to describe the implementation of public service innovations at the Bengkulu City
Population and Civil Registry Office. The problem is focused on implementing public service in-
novations using the SLAWE program, and knowing the supporting factors and inhibiting factors
for the SLAWE program at the Bengkulu City Population and Civil Registry Office. To approach
this problem, theoretical references from the results of studies and research at the Harvard JFK
School of Government are used, namely the three elements of success in applying the digitalist
concept to the government sector. The data were collected through observation, interview and
documentation techniques. Data analysis techniques used are data collection, data reduction, data
presentation and drawing conclusions. This research uses descriptive qualitative method. This
study concludes that the elements of successful E-government with indicators 1) support, 2) capac-
ity, 3) value, have been carried out well and in accordance with existing regulations. Both are seen
from the dissemination of information to the public, human resources according to the field and
the benefits of the program. So for inhibiting factors only encountered such as network disturb-
ances and blackouts.
137
Mimbar: Jurnal Penelitian Sosial dan Politik
Desember 2021 ISSN: 2252-5270 & E-ISSN: 2620-6056 Volume 10 No. 2
138
Mimbar: Jurnal Penelitian Sosial dan Politik
Desember 2021 ISSN: 2252-5270 & E-ISSN: 2620-6056 Volume 10 No. 2
139
Mimbar: Jurnal Penelitian Sosial dan Politik
Desember 2021 ISSN: 2252-5270 & E-ISSN: 2620-6056 Volume 10 No. 2
140
Mimbar: Jurnal Penelitian Sosial dan Politik
Desember 2021 ISSN: 2252-5270 & E-ISSN: 2620-6056 Volume 10 No. 2
ini untuk membuat KTP baru atau port telah dilakukan dengan baik
membuat ulang KTP yag sudah oleh Disdukcapil kota Bengkulu, dari
hilang, lalu ada pelayanan KIA khu- segi peraturan yang telah diterapkan,
sus untuk membuat KIA yang baru lalu adannya kesepakatan bersama
atau KIA yang sudah hilang, kartu informan dalam pemahaman untuk
KIA ini untuk identitas anak dari melakukan pelayanan online dan te-
umur 0-16 tahun, dan pelayanan lah mensosialisasikan Slawe kepada
Sinkronisasi Data Online yaitu untuk masyarakat melalui media sosial sep-
mensinkronisasikan data BPJS, Per- erti Facebook, dan sudah ada juga
bankan, Pertanahan dan lain-lain. pembagian brosur dan menempelkan
Seperti yang telah disebutkan brosur di beberapa kecamatan dan
sebelumnya, dukungan dari kelurahan, agar masyarakat lebih
pemerintah adalah dengan adanya mengetahui apa itu Slawe dan
peraturan pemerintah atau undang- bagaimana cara menggunakan Slawe
undang seperti Peraturan Pemerintah tersebut.
dalam Negeri Nomor 7 Tahun 2019 Seperti yang telah disebutkan
tentang Pelayanan secara Online, tid- sebelumnya, dengan adanya sumber
ak hanya itu namun ada Peraturan daya manusia dan infrastruktur
Presiden RI Nomor 95 Tahun 2018 teknologi informasi agar berjalannya
tentang Sistem Pemerintah Berbasis pelayanan yang prima, maka dari itu
Elektronik untuk mewujudkan tata Disdukcapil membuat Standar Pela-
kelola pemerintah yang bersih, efek- yanan Publik Disdukcapil Kota
tif, transparan, dan akuntabel. Bengkulu sekurang-kurangnya meli-
Namun tidak hanya itu, salah puti : 1) Persyaratan pelayanan, 2)
satu elemen Support juga harus men- Sistem mekanisme dan prosedur pe-
sosialisasikan Slawe oleh pihak layanan, 3) Jangka waktu
Disdukcapil kepada masyarakat. penyelesaian pelayanan, 4)
Berdasarkan hasil wawancara dan Biaya/tariff, 5) Produk pelayanan, 6)
observasi yang dilakukan oleh Sarana, prasarana atau fasilitas dan
peneliti maka Disdukcapil beker- 7) Kopetensi pelaksanaan.
jasama dengan Kecamatan dan Ke- Setiap instansi harus memiliki
lurahan untuk menuntun masyarakat standar pelayanan untuk menjadi
jika mau mengurus dokumen tolak ukur sebagai pedoman kualitas
kependudukan tidak harus datang ke pelayanan untuk masyarakat dan
Disdukcapil, namun dengan dapat di pertanggung jawabkan.
mengarahkan masyarakat untuk (Dwi S et al., 2020) Salah satu
mengakses web Slawe, dan dengan standar pelayanan yang termasuk el-
membagikan brosur kepada emen Capacity ialah adanya sarana
masyarakat. prasarana, baik dari fasilitas teknolo-
Hasil wawancara dan observasi gi informasi dan kompetensi sumber
dapat di ambil kesimpulan bahwa daya manusia dalam pelaksanaan pe-
elemen sukses E-government, sup- layanan, dimana maksudnya adanya
141
Mimbar: Jurnal Penelitian Sosial dan Politik
Desember 2021 ISSN: 2252-5270 & E-ISSN: 2620-6056 Volume 10 No. 2
Tabel 1
Keadaan Operator Pelaksana Pelayanan Slawe Dukcapil Bengkulu
No Nama Operator Pendidikan
1. Febie Mardin Kartu IdentitasAnak SMK
2. Antika Sari Kartu Identitas Anak / Kartu Tanda SMK
Penduduk
3. Eko Sanjoyo Kartu Tanda Penduduk D3
4. Haryono Kusumo Kartu Keluarga / Surat D3
5. Tika Akte Kematian / Akte Kelahiran SMA
(Sumber : Disdukcapil Kota Bengkulu, 2021)
142
Mimbar: Jurnal Penelitian Sosial dan Politik
Desember 2021 ISSN: 2252-5270 & E-ISSN: 2620-6056 Volume 10 No. 2
bagus akan memberi dampak bagus atau Ktp yang awalnya berminggu-
pula kepada instansi maupun kepada minggu, namun sekarang bisa 1-3
masyarakat, sehingga value merupa- hari selesai. Tidak hanya itu yang
kan manfaat atau nilai yang dirasa- awal nya Disdukcapil antrian pan-
kan oleh pemerintah maupun oleh jang, ramai, dan berdesakkan, namun
masyarakat. Jika tidak ada pihak sekarang terjadi 70% perubahan sig-
yang diuntungkan dengan adanya nifikan bahwa kantor Disdukcapil
Slawe ini maka pemerintah harus sepi dan lebih tertib untuk mengu-
memilih prioritas jenis aplikasi apa rangi kerumunan, ini sangat
yang harus di dahulukan pem- menguntungkan pemerintah karena
bangunanya, agar benar-benar mem- kerja lebih efisien dan mengurangi
berikan manfaat signifikan yang antrian. Dan juga sangat
dirasakan oleh masyarakat. menguntungkan masyarakat, karena
Dari hasil wawancara dan ob- waktu penyelesaian membuat doku-
servasi yang telah dilakukan peneliti men lebih cepat dan menghemat
di lapangan, bahwa nilai value bagi waktu.
pemerintah dan masyarakat yang Seperti data pada tabel 2 di
didapatkan dengan adanya Slawe ini bawah ini bahwa pengunjung
yaitu waktu penyelesaian dokumen, Disdukcapil untuk mengurus doku-
karena sebelum adanya Slawe men kependudukan setiap harinya
masyarakat membuat dokumen khu- sekitar kurang lebih 300an penduduk
susnya Ktp bisa memakan waktu 1-2 melalui program Slawe, walaupun
minggu, dan kantor Disdukcapil banyak penduduk yang di layani na-
ramai, sehingga antrian panjang yang mun disdukcapil lebih tertib di
menghabiskan waktu masyarakat bandingkan dengan sebelum adanya
hanya untuk mengurus dokumen Slawe. Karena sebelum adanya
kependudukan tersebut, belum lagi Slawe pihak instansi kewalahan da-
masyarakat antri untuk mendaftar, lam melayani masyarakat yang lang-
ada juga masyarakat yang antri mau sung berbondong menyerbu Disduk-
mengambil dokumen. Namun setelah capil untuk mengurus dokumen
hadirnya Slawe waktu penyelesaian kependudukan.
lebih singkat, membuat dokumen
Tabel 2
Data Pengunjung Disdukcapil Kota Bengkulu
Waktu Jumlah Pelayanan Ket
29 Maret 2021 305 Penduduk Slawe Ktp, Kia, Kk, Akte, Surat
30 Maret 2021 315 Penduduk Slawe Ktp, Kia, Kk, Akte, Surat
31 Maret 2021 309 Penduduk Slawe Ktp, Kia, Kk, Akte, Surat
1 April 2021 318 Penduduk Slawe Ktp, Kia, Kk, Akte, Surat
2 April 2021 300 Penduduk Slawe Ktp, Kia, Kk, Akte, Surat
5 April 2021 305 Penduduk Slawe Ktp, Kia, Kk, Akte, Surat
6 April 2021 306 Penduduk Slawe Ktp, Kia, Kk, Akte, Surat
(Sumber: Disdukcapil Kota Bengkulu, 2021)
143
Mimbar: Jurnal Penelitian Sosial dan Politik
Desember 2021 ISSN: 2252-5270 & E-ISSN: 2620-6056 Volume 10 No. 2
144
Mimbar: Jurnal Penelitian Sosial dan Politik
Desember 2021 ISSN: 2252-5270 & E-ISSN: 2620-6056 Volume 10 No. 2
145
Mimbar: Jurnal Penelitian Sosial dan Politik
Desember 2021 ISSN: 2252-5270 & E-ISSN: 2620-6056 Volume 10 No. 2
146