Laporan Hasil Jawaban Tugas 1

Pemodelan Sistem

Disusun Oleh :
1521014-Yoshua Mayo Adi S
1521017- Keivan Saragih
1521010-Yosua Valentino Hutagalung
1521005-Daniela Ivana Graccy Kuo

Mata Kuliah Pemodelan Sistem

Dosen : Dr. Roland Silitonga, M.T.
Program Studi Teknik Industri
TA : 2022/2023
Soal
1. Baca dan terjemahkan (ringkasan) masalah Breast Cancer screening policies, Aswan High
Dam dan Urban Transport.
2. Tuliskan definisi masalah yang ada pada ketiga kasus tersebut.
3. Identifikasi trade off yang terjadi pada setiap masalah tersebut.
4. Jelaskan juga pada ketiga kasus tersebut, apakah terdapat pengukuran yang sulit, yang
menyebabkan penyelesaiannya tidaklah mudah.
5. Pelajari subbab 2.2 Efficiency dan Effectiveness: buat ringkasan/resume tentang subbab
tersebut.
6. Pelajari subbab 2.3 Unplanned and Counterintuitive outcomes: buat ringkasan/resume
tentang subbab tersebut

Jawaban :
Ringkasan
1. Kebijakan skrining kanker payudara
Kanker payudara saat ini merupakan penyebab kematian tunggal terbesar bagi wanita di
banyak negara maju. Kanker payudara dapat disembuhkan apabila pertumbuhan kanker
ditemukan pada tahap awal invasi, oleh karena itu diperlukan metode skrining. Salah satunya
adalah Mamografi. Namun terdapat perdebatan mengenai skrining terbaik yang digunakan
sebagai metode untuk mendeteksi terdapatnya kanker payudara. Selain itu skrining
memerlukan biaya yang cukup besar, ketersediaan alat yang memadai dan juga SDM yang
baik.

Definisi Masalah
Implementasi metode skrining kanker payudara yang terhambat oleh pendanaan yang
terbatas.

Aspek yang terlibat

• Ekonomi
• Politik
• Kesehatan

Trade Off
Pengadaaan mesin skrining dan pelatihan personel memerlukan pendanaan yang sangat besar.
Trade Off antara menurunkan kematian akibat kanker dengan pengeluaran dana yang besar.

Kesulitan Masalah
Dana yang dibutuhkan sangat besar dan tidak dapat dilakukan dalam waktu singkat serta
masih ada perdebatan tentang metode skrining terbaik.
Kesimpulan
Kanker payudara saat ini merupakan penyebab tunggal kematian terbesar bagi wanita di
negara maju. Penyakit ini biasanya dimulai dengan pertumbuhan kecil atau benjolan di
jaringan payudara. Pada tahun 1970-an
uji coba skrining dilakukan di Swedia, Inggris, dan Amerika Serikat dalam upaya mengurangi
angka kematian akibat kanker payudara. Kebijakan skrining ditentukan oleh rentang usia
wanita yang akan diskrining dan frekuensi skrining, mis. semua wanita antara usia 48 dan 70
pada interval tahunan. Selain faktor medis dan hilangnya nyawa manusia yang sebagian dapat
dihindari terlibat, ada aspek ekonomi yang harus dipertimbangkan. Karena rentang usia dan
frekuensi
pemeriksaan meningkat, jumlah mesin dan personel terlatih yang dibutuhkan juga meningkat.
Memperoleh mesin-mesin ini dan melatih personel yang dibutuhkan dengan demikian
melibatkan pengeluaran modal yang sangat besar dan tidak dapat dilakukan 'dalam semalam'.

2. Pembangunan Bendungan Tinggi Aswan di Mesir

Pembangunan bendungan tinggi Aswan membawa kesejahteraan bagi masyarakat di mesir
namun memiliki dampak yang tak terduga, beberapa diantaranya adalah meningkatkan
schistosomiasis yang belum pernah terjadi. Pada mulanya penyakit ini menyebabkan
sekitar 60% fellahin mesir terkena dampaknya. Selain itu juga karena drainase yang buruk
juga menyebabkan salinitas yang membuat tanah menjadi tidak cocok untuk
pertanian,lumpur yang menghilangkan daratan yang berkelanjutan sehingga menyebabkan
hancurnya perikanan sarden yang menjadi sumber nutrisi masyarakat penduduk sekitar,
hingga pertumbuhan eceng gondok yang tidak terkendali di Danau Nasser. Jadi pendirian
Bendungan Tinggi Aswan memiliki sejumlah dampak yang tidak terduga, beberapa
merupakan persaingan kekuatan politik antara AS dan Uni Soviet, keduanya berharap untuk
memasukkan Mesir ke dalam pengaruh mereka.

Definisi Masalah
Sebab dan Dampak Pembangunan Bendungan Tinggi Aswan di Mesir

Aspek yang terlibat

• Ekonomi
• Lingkungan
• Politik

Trade Off
Bendungan membawa mesir ke dunia berkelimpahan tetapi membuat lingkungan sekitar
menjadi rusak dan meningkatkan penyakit schistosomiasis

Kesulitan Masalah
Pembangunan bendungan yang mungkin di anggap merupakan salah satu solusi dari beberapa
masalah malah menimbulkan berbagai masalah yang jauh lebih besar dan mengancam mata
pencaharian hingga nyawa masyarakat sekitar.
Kesimpulan
Bendungan Tinggi Aswan dikatakan sebagai kunci masuknya Mesir ke dunia berkelimpahan,
tetapi bendungan tersebut memiliki konsekuensi terhadap Mesir. Awalnya bendungan
tersebut meningkatkan pertumbuhan produksi pertanian di Delta Nil, namun bendungan
tersebut juga meningkatkan penyakit schistosomiasis. Bendungan ini juga menyebabkan
lumpur subur terperangkap dibelakang bendungan, sehingga lumpur yang tadinya terbawa
melewati Delta ke Mediterania menyebabkan laut merambah ke daratan. Ikan sarden yang
sebelumnya makanan penting bagi penduduk pun ikut hancur, sehingga pertumbuhan eceng
gondok pun tidak terkendali. Konseuensi-konsekuensi tersebut tidak diprediksi saat
keputusan untuk membangun bendungan, ternyata keputusan ini merupakan permainan
kekuatan politik antara AS dan Uni Soviet lama, keduanya ingin agar Mesir masuk ke dalam
lingkup pengaruh mereka. Contoh dari kasus kehidupan saat ini adalah pengurangan jumlah
sungai yang mampu mengalir bebas sebesar 21%. Pembangunan bendungan juga kerap
membutuhkan sebagian lahan warga sekitar yang tidak jarang menimbulkan konflik dalam
proses pembebasannya.

3. Kemunduran transportasi perkotaan

Contoh kedua adalah meningkatnya kerusakan angkutan umum perkotaan. Menanggapi
pergeseran populasi pinggiran kota dan peningkatan kepemilikan mobil setelah PD II,
tampaknya kebijakan publik meningkatkan jaringan jalan dan fasilitas parkir pusat kota.
Sayangnya, hal itu juga menyebabkan berkurangnya perlindungan fasilitas angkutan umum.
Hal itu pada gilirannya mengakibatkan kenaikan tarif , pembatasan frekuensi dan cakupan
layanan, yang mempercepat peralihan dari angkutan umum ke angkutan pribadi. Hasil
akhirnya adalah matinya angkutan umum di banyak kota dan kemacetan lalu lintas yang
semakin parah di jalan akses yang digunakan. Kita melihat bahwa pengambilan keputusan
yang terlihat baik menghasilkan hasil yang tidak diharapkan yang hanya sementara
meningkatkan akses ke pusat kota. Bagaimana jika walikota memilih untuk meningkatkan
transportasi umum untuk membawa orang-orang dari pinggiran kota ke kota, daripada
meningkatkan jaringan jalan?.

Definisi Masalah
Meningkatnya kerusakan angkutan umum perkotaan serta kemacetan lalu lintas yang semakin parah

Aspek yang terlibat

• Transportasi
• Ekonomi
• Politik

Trade Off
Pemerintah melakukan perencanaan perluasan jaringan jalan atau tingkat populasi angkutan
umum di daerah tersebut.
Kesulitan Masalah
Kebijakan yang terlihat baik tetapi memiliki dampak yang jauh lebih besar dan buruk untuk
pihak angkotan umum. Trade Off antara menjaga angkutan umum atau perluasan jaringan
jalan.

Kesimpulan
Masalah Meningkatnya kerusakan angkutan umum perkotaan serta kemacetan lalu lintas
yang semakin parah membuat warga kota dipesisir kota akan sulit melakukan akses ke bagian
kota serta pemerintah akan merencanakan peningkatan angkutan umum di suatu daerah maka
angkutan pribadi akan semakin berkurang
contoh dari kasus kehidupan saat ini semakin banyak nya akses menuju ke kota akan
meringkan beban dari daerah pesisir kota menuju ke pusat kota, akan tetapi angkutan umum
semakin berkurang dan menyebabkan kendaraan pribadi yang meningkat sehingga terjadi nya
kemacetan

Resume
2.2 Efficiency and effectiveness (Efisiensi dan Efektivitas)
Jadi apa itu efisiensi dan apa itu efektivitas? Bahasa sehari-hari sering membingungkan konsep-
konsep ini. Efisiensi melihat seberapa baik sumber daya digunakan dalam aktivitas tertentu. Semakin
tinggi tingkat output yang dicapai untuk satu set input atau sumber daya tertentu atau, sebagai
alternatif, semakin rendah input atau sumber daya yang dibutuhkan untuk menghasilkan tingkat
output tertentu, semakin tinggi efisiensi teknis kegiatan tersebut.
Efektivitas, di sisi lain, melihat seberapa baik tujuan atau sasaran dari entitas atau aktivitas tercapai.
Efisiensi sejati melihat tujuan keseluruhan. Oleh karena itu efektivitas keputusan dan kebijakan yang
diambil oleh para pengambil keputusan ditingkatkan. Tujuan organisasi akan dicapai dengan biaya
yang lebih rendah, dengan sumber daya yang lebih sedikit, atau dengan peningkatan manfaat dengan
kata lain, lebih efisien. Keduanya dengan demikian saling melengkapi. Efektivitas berkaitan dengan
"melakukan hal yang benar. efisiensi dengan 'melakukan hal dengan benar.

2.3 Unplanned and counterintuitive outcomes

Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab dengan jelas harus mempertimbnangkan
efek menguntungkan yang tidak diinginkan dan/atau tambahan dari hasil yang tidak
direncanakan pada sistem secara keseluruhan. Pertimbangan hasil seperti demikian mungkin
memengaruhi keputusan. Analisis sistem yang komprehensif lebih mungkin untuk
mengungkap sebagian besar hasil yang tidak direncanakan daripada analisis sebab-akibat
yang sempit. Beberapa hasil yang benar-benar terwujud, baik yang direncanakan maupun
yang tidak direncanakan, mungkin “berlawanan dengan intuisi” - apa yang terjadi pada
pandangan pertama tampak bertentangan dengan apa yang menurut akal sehat dan intuisi kita
seharusnya terjadi. Contoh Produksi adalah prinsip bisnis yang diterima secara umum bahwa
perusahaan harus mendorong produk-produk yang menawarkan margin keuntungan tertinggi.
Eksperimen Hawthorne merupakan eksperimen tentang peningkatan produktivitas pekerja
yang dihasilkan oleh rangsangan psikologis untuk dipilih dan dibuat merasa penting.