Warta Gereja GBT MAWAR SARON 6 November 2022 Lengkap

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 14

Warta Gereja

GBT M awa r S a ro n
“Tuhan Yesus Kristus Kepala Gereja Ini”

Filipi 4 : 7-8
Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan
memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus. Jadi
akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia,
semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang
sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji,
pikirkanlah semuanya itu.
Shalom
Selamat datang dalam keluarga besar GBT Mawar Saron
Kami sangat senang dengan kehadiran Saudara dan
berdoa agar Saudara menerima berkat Tuhan yang
melimpah melalui Ibadah Raya ini.
Mari bergabung bersama dalam doa, pujian, dan
penyembahan serta biarlah Firman Tuhan yang
diberitakan menjawab dan memberkati kehidupan
Saudara.
Visi kami dalam melayani adalah
“MENJADI MEMPELAI KRISTUS”
2 Korintus 11 : 2 “Sebab aku cemburu kepada kamu
dengan cemburu ilahi. Karena aku telah
mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk
membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.”

Gembala Sidang:
Pdt. Elija Tikno Gunawan
Ev. Dr. Samuel Gunawan, MBA
Pdm. Ishak Julianto Gunawan, M.Th
BERITA S
UKACITA
PENTINGNYA MENGASIHI
Oleh Ps Ishak Gunawan, M.Th
Saat ini saya akan membahas sharing dengan tema "Mengapa Kita Harus
Mengasihi Sesama?", sesama kita, entahkah orang tua kita, teman kita,
pegawai kita, juga pasangan kita. Baca 1 Yohanes 4:7-18. Mengapa kita
harus mengasihi orang lain?

1. Karena itu tandanya bahwa kita anak Allah dan mengenal Allah
(Identitas kita) Dalam 1 Yohanes 4:7 dikatakan, “Saudara-saudaraku yang
kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah;
dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah.” Ada
sebuah istilah “Like Father Like Son”, saat ini hanya ada dua bapak yaitu
Tuhan Yesus atau iblis “diabolos”.

2. Karena Tuhan lebih dahulu mengasihi kita (Sumber kasih)


Ada sebuah riset, orang yang sakit hatinya cenderung menyakiti orang lain,
orang yang senang hatinya cenderung membuat orang lain senang, orang
yang hatinya penuh kasih pasti ia akan mengasihi orang lain. Demikian juga
orang yang sering dimaki, suka memaki, orang yang sering di pukul, suka
memukul.
Jadi, saat ini jika kita dikasihi oleh Tuhan. Tuhan memberikan nyawa-Nya
karena Tuhan sangat mengasihi kita, jadi seharusnya kita penuh dengan
kasih dan bisa membagikannya kepada sesama kita. Tidak ada orang yang
mau memberikan nyawanya, ini adalah cinta kepada orang lain melebihi
dirinya sendiri. Jadi, mari kita membagikan cinta kasih.

3. Karena mengasihi itu menghilangkan ketakutan dan hukuman


(Power of love) Dalam 1 Yohanes 4:17-18 dikatakan, “Dalam hal inilah kasih
Allah sempurna di dalam kita, yaitu kalau kita mempunyai keberanian
percaya pada hari penghakiman, karena sama seperti Dia, kita juga ada di
dalam dunia ini. Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna
melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan mengandung hukuman dan
barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih.” Dalam kasih tidak ada
ketakutan. Hal ini biasa dihadapi kalau mau menikah, selalu ada pertanyaan
apakah orang ini adalah orang yang tepat? Jika kita sempurna dalam kasih,
tidak akan ada ketakutan lagi.
Jika kita mengasihi sesama seperti Tuhan Yesus mengasihi setiap kita,
maka kita juga tidak akan takut mati (karena tidak takut masuk neraka) saat
dihakimi oleh Tuhan nanti.

GBT Mawar Saron - Tuhan Yesus Kristus Kepala Gereja Ini


BERITA JEMAAT
Transfer BCA 29 Okt - 4 Nov

Perpuluhan Persembahan
Go Silvia Raharjo Pembangunan Sun Min
Djuwono Irawan Henny Ariastoeti
Vanesa Jesslyn Perpuluhan Jakop Susan Perpuluhan
Michelle Christie Handoko Limantoro
Lina Lasmono Inatirta Yuliani S
Lina Lasmono Perpuluhan Inatirta Yuliani S
Kevin Nathanael S Ferry Irawan
Caroline H Sun Min Panti Asuhan
Willy Handi Suhar Wongso Perpuluhan
Wahyudi Sutrisno T Jeffry Vera Perpuluhan
Kwan David Raharjo Aditya Brahmanto
Julian Chandra Jakop Susan Perpuluhan
Michael Dian W Winda Sanata
Sonny Pembangunan Jose Andresen G
Ferdiarto L Yosua Calvin S
Shavira Andreana P Pembangunan Cynthia Claudia
Tan Antonius T Perpuluhan Sriwulandari Perpuluhan

ADA BERAPA PRIBADI ALLAH?

“Ada tiga pribadi Allah yang


hidup dan Esa; Sang Bapa, Sang
Anak, dan Sang Roh Kudus.
Ketiganya memiliki esensi yang
sama, dan setara dalam kekuatan
dan kemuliaan-Nya.”

GBT Mawar Saron - Tuhan Yesus Kristus Kepala Gereja Ini


INFORMASI
Pelayanan Konseling/Doa
Bagi jemaat yang membutuhkan
pelayanan konseling/doa dapat
menghubungi:
Pdt. Elija Tikno G: 0812-3259-285
Ev.Dr. Samuel G: 08133-0413-564
Pdm. Ishak Julianto G: 0878-5441-477
Pelayanan Doa
Jemaat yang membutuhkan
“PELAYANAN DOA” bagi keluarga yang
sakit dapat menghubungi 0878-5441-477
melalui WA/SMS dengan format:
Nama yg perlu didoakan / tempat
orang yg didoakan berada / no. telp yg
bisa dihubungi / nama saudara.

Pelayanan Dukacita/Penghiburan
Bagi Jemaat yang membutuhkan atau mengetahui ada
saudara seiman yang meninggal dunia dan
membutuhkan pelayanan penghiburan dan pemakaman
dapat menghubungi 0878-5441-477 via WA/SMS,
dengan Format:
Nama yg meninggal / tempat persemayaman /
no.telepon yg bisa dihubungi / nama saudara
Bila masih belum dijenguk/didoakan oleh tim GBT
Mawar Saron, harap anda memastikan dengan cara
mengirim ulang WA/SMS.

GBT Mawar Saron - Tuhan Yesus Kristus Kepala Gereja Ini


INFORMASI
Persembahan
Dapat disalurkan melalui rekening BCA
3880466266 atau scan QR Code pada
aplikasi BCA Mobile
a/n Elija Tikno Gunawan

Mengapa anda tidak mengambil keputusan kekal


itu sekarang juga?
“Tuhan Yesus, aku percaya Engkau mati
untuk dosaku dan aku minta
pengampunanMu. Aku menerima Engkau
sekarang sebagai Juru Selamatku secara
pribadi dan mengundangMu untuk
mengatur kehidupanku mulai hari ini sampai
selamanya. Dalam nama Tuhan Yesus,
6 Langkah Keselamatan Amin.
1. MENYADARI - Roma 3:23,
Lukas 18:13. IBADAH ONLINE
2. BERTOBAT - Lukas 13:3,
GBT Mawar Saron
Kis.3:19.
3. MENGAKUI - 1Yoh. 1:9, @gbtmawarsaron
Roma 10:9.
4. MENINGGALKAN - Yesaya @MawarSaron
55:7.
mawarsaron.com
5. PERCAYA - Yohanes 3:16,
Markus 16:16. Sekretariat Gereja
6. MENERIMA - Yohanes 1:11-12. Jl. Sutorejo Utara X / 33-35,
Surabaya
Telp. 031-593 9921

GBT Mawar Saron - Tuhan Yesus Kristus Kepala Gereja Ini


SELAMAT ULANG TAHUN
8 November Mariana Br. Nyoto Wiman
Br. Alosius N P Zr. Siti Sundari P Br. Tan Beng Kit
Br. Andrea K Zr. Susi Br. Tjandra H
Br. Andrew T Zr. Laurencia C Zr. Bing Ling
Br. Hendra Koes Zr. Catherine Zr. Dewi Roseliana
Br. Hendrik F Zr. Edi Nuryanti
Br. Rocky Weool 11 November Zr. Go Eng Bie
Br. Setijono Br. Benny E Zr. Lianawati S
Br. Sugiarto P Br. David C Zr. Meilanie K
Br. Tan I Nyoek Br. Eddy Zr. Mei Tjen
Zr. Handoko Br. Iskak Wibisono Zr. Michelle A
Zr. Kristiani Br. Poernomo Zr. Novita
Zr. Ruth Rajawali Br. Robert S Zr. Sugian Noor
Zr. Yuliana Br. Titus Yatiran Zr. Sulasmi
Br. Yuwono G
9 November Zr. Carolin 14 November
Br. Irvanata L Chaeri Br. JE Bambang S
Br. Michael A M Zr. Ester Soemarni Br. Hari Purnama
Br. Roy Chandra Zr. Eunike Felisia Br. Hartono Utomo
Zr. Huniwati Zr. Fenny G Br. Hendra
Zr. Martha D S Zr. Gwie Kian Ing Br. Ng Hendri
Zr. Natalia Deni Zr. Marrylin Br. Sonny Sutojo
Zr. Tan In Nyoek Zr. Novita Sari D Zr. Ester Prajitno
Zr. Tuty Chandra Zr. Susijana Zr. Eveline Restu
Zr. Yaunita Zr. Yuice Biringan Zr. Hana Susilowati
Zr. Yoseph S Zr. Florencia R
12 November Zr. Lanny Prasetijo
10 November Br. Frans Halim Zr. Lie-Lie
Br. Budiyanto Br. Liem Tjoe Khing Zr. Luyati
Br. Kuncoro W Br. Santoso T Zr. Susanti
Br. Rudy Hoo Br. Tan Yan Sin Zr. Fefe
Br. Welly Zr. Fifin
Br. Yasman S S Zr. Go Sin Lan
Br. Young Ching Zr. Lanny
Sen Zr. Lay Li
Zr. Ester Enni Zr. Lianawati
Zr. Inawati T Zr. Nirul K
Zr. J Ellywati K Zr. Tio Yudith A
Zr. Lily Lidya
Zr. Ngatiah 13 November
Zr. Nur Layla Zr. Chandra S
Leba Br. Hendra W
Zr. Nur Br. Johan

Kami mohon maaf apabila terjadi kesalahan dalam penulisan nama atau
gelar. Bagi jemaat yang namanya belum tercantum harap menghubungi
0878-5441-477 via WA/SMS, dengan Format:
Nama lengkap/Tanggal Ulang Tahun

GBT Mawar Saron - Tuhan Yesus Kristus Kepala Gereja Ini


RENUNGAN

Senin Selasa
7 November 2022 8 November 2022

MENGENDALIKAN SINDROM
KEINGINAN ORANG
KAYA

Rabu Kamis
9 November 2022 10 November 2022

KEMENANGAN PAHLAWAN
YANG IMAN
TERTUNDA

Jumat Sabtu
11 November 2022 12 November 2022

HARI BAPA
JOMBLO SEBAGAI
SEDUNIA IMAN

GBT Mawar Saron - Tuhan Yesus Kristus Kepala Gereja Ini


RENUNGAN SENIN
7 November 2022
MENGENDALIKAN KEINGINAN
Bacaan : KEJADIAN 3:1-6
Nas : Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan
dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi
pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan
diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan
(Kejadian 3:6)
Mula-mula,
Hawa dan Adam ingin selalu menaati Tuhan. Tetapi, mendengar perkataan
ular, keinginan mereka berubah: mereka ingin menjadi seperti Allah, tahu
yang baik dan yang jahat, lalu mereka pun memakan buah terlarang.

Apa yang kita lihat? Keinginan menentukan tindakan. Sepanjang kita sadar
dan bebas, kita akan hanya melakukan hal-hal yang kita pilih untuk kita
lakukan, dan itu pasti hal yang paling kita ingini.

Mungkin kita berkata, "Lihat! Hawa dan Adam ingin menaati titah Tuhan (ay.
2), namun mereka melanggarnya (ay. 6). Jadi, betulkah mereka melakukan
yang mereka ingini?" O, mari kita cermati. Semula, mereka memang ingin
menaati Tuhan. Tetapi kemudian, keinginan mereka berubah. Pada akhirnya,
yang paling mereka ingini adalah menjadi sama dengan Tuhan, dan itu
menentukan tindakan yang mereka ambil.

Ternyata memang benar: keinginan menentukan tindakan. Kita semua


digerakkan dan diarahkan oleh apa yang paling kita ingini. Keinginan kita
menentukan keputusan, tindakan, dan arah hidup kita. Dapatkah Anda
bayangkan betapa runyam hidup ini jika perbendaharaan keinginan kita
berisi keinginan-keinginan yang tidak bertanggung jawab?

Maka, mengendalikan keinginan adalah langkah yang sangat mendesak


dalam hidup. Kita harus menjauhkan keinginan kita dari hal-hal yang salah,
dan mengarahkan keinginan kita pada hal-hal yang sesuai dengan kehendak
Tuhan. Dari mana kita harus mulai? Kita harus memulainya dengan
mengingini untuk mengendalikan keinginan. --EE/www.renunganharian.net

TANPA MENGENDALIKAN DIRI SENDIRI,


TAK SEORANG PUN SUNGGUH-SUNGGUH BEBAS.-EPICTETUS
<-- Kembali ke Renungan

GBT Mawar Saron - Tuhan Yesus Kristus Kepala Gereja Ini


RENUNGAN SELASA
8 November 2022
SINDROM ORANG KAYA
Bacaan : LUKAS 16:19-31
Setahun : Yohanes 19-21
Nas : "Lalu ia berseru, Bapak Abraham, kasihanilah aku. Suruhlah
Lazarus, supaya ia mencelupkan ujung jarinya ke dalam air dan
menyejukkan lidahku ...." (Lukas 16:24)
Seorang kawan berseloroh, katanya, "Seseorang baru boleh dibilang kaya
jikalau kegemarannya ialah menyuruh atau memerintah orang lain." Seloroh
sinis, namun mengandung kebenaran yang layak disimak. Bukankah
kekayaan memang memberi seseorang akses yang leluasa kepada jalur
perintah sini dan sana?

Membaca perumpamaan Tuhan Yesus ini mengusung ingatan saya kepada


seloroh kawan saya tadi. Orang kaya dalam perumpamaan ini mewakili siapa
saja dengan sikap serupa dalam kehidupannya di dunia. Sikap apakah
gerangan? Ucapannya kepada Abraham di alam maut menyingkapkan
jawabannya. Yaitu keranjingan menyuruh! Sudah kesakitan dan memelas pun
masih tega menyuruh! Sasarannya Lazarus, si miskin yang di matanya bukan
siapa-siapa (ay. 24, 27). Sungguh keterlaluan, di neraka pun masih berlagak
main perintah. Rupanya memang itulah kesalahan terbesarnya selama hidup:
hanya menyuruh orang lain, sehingga lupa menyuruh diri sendiri untuk
mencari Allah dan memperhatikan orang lemah.

Siapa tak ingin menjadi kaya? Menjadi kaya bukanlah suatu dosa. Namun
demikian menjadi kaya itu perlu berhati-hati. Tuhan Yesus mengingatkan
akan bahayanya "sindrom orang kaya": "hobi" menyuruh orang lain. Main
suruh dan perintah. Main tekan dan memaksakan kehendak. Minta menang,
suka memperalat sesama, dan seterusnya. Apabila berkelanjutan, sesuatu
pasti terlupakan-yaitu hati yang terbuka bagi perintah Tuhan untuk
memperhatikan sesama yang sedang menderita.
--PAD/www.renunganharian.net

JIKA TUHAN MENITIPKAN KEKAYAAN, JANGANLAH KITA LUPA PADA


SANG PEMBERI BERKAT DAN JANGAN LUPA JUGA UNTUK BERBAGI
BERKAT.

<-- Kembali ke Renungan

GBT Mawar Saron - Tuhan Yesus Kristus Kepala Gereja Ini


RENUNGAN RABU
9 November 2022
KEMENANGAN YANG TERTUNDA
Bacaan : 1 PETRUS 1:3-12
Nas : Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian
imanmu-yang jauh lebih tinggi nilainya daripada emas yang fana, yang diuji
kemurniannya dengan api-sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan
kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan d (1
Petrus 1:7)
Berada pada posisi kalah gol bagi satu tim sepak bola tidak selalu berujung
kekalahan selama peluit panjang wasit belum diperdengarkan. Bahkan,
keadaan dapat berbalik manakala tim yang bersangkutan mampu
memanfaatkan injury time untuk mencetak gol demi mengungguli tim lawan.
Banyak tim sepak bola yang justru meraih kemenangan dalam menit-menit
pengganti waktu yang "hilang" tersebut.

Hidup dalam dunia yang penuh dengan tantangan dan pencobaan sering
kali membuat orang-orang percaya hanya melihat tantangan dan kesulitan
terbentang di depan mata. Namun, selama tetap memelihara iman (ay. 5)
mereka akan meraih kemenangan sebagaimana yang dijanjikan oleh Tuhan
(1Kor. 15:57). Akhir hidup mereka kelak berujung pada kemuliaan dan
kehormatan (ay. 7).

Kemuliaan dan kehormatan pada dasarnya tak dapat dilepaskan dari tujuan
iman, yaitu keselamatan jiwa (ay. 9). Akhir hidup semacam ini, tentu saja,
merupakan jawaban atas pengharapan yang tidak pernah pudar dalam diri
orang-orang percaya. Pengharapan itulah yang mendorong mereka untuk
tetap percaya dan mengasihi Tuhan (ay. 8) serta melakukan yang terbaik bagi
kemuliaan nama-Nya sampai jiwa berpisah dari raga mereka.

Bagi orang percaya, hidup berarti menunda kemenangan. Kemenangan


adalah kepastian. Pemahaman ini berangkat dari keyakinan, bahwa gelar
lebih dari pemenang telah melekat pada dirinya. Gelar itulah yang menandai
pencapaian terbesar dalam hidupnya sebagai pengikut Kristus.
--EML/www.renunganharian.net

SEORANG PENGIKUT KRISTUS MENJALANI HARI DEMI HARI


UNTUK MENYONGSONG KEMENANGAN YANG TERTUNDA DALAM
HIDUPNYA.

<-- Kembali ke Renungan

GBT Mawar Saron - Tuhan Yesus Kristus Kepala Gereja Ini


RENUNGAN KAMIS
10 November 2022
PAHLAWAN IMAN
Bacaan : IBRANI 11
Setahun : Kisah Para Rasul 4-6
Nas : Apa lagi yang harus aku sebutkan? Sebab aku akan
kekurangan waktu, apabila aku hendak menceritakan tentang
Gideon, Barak, Simson, Yefta, Daud dan Samuel dan para nabi. (Ibrani
11:32)
Pada tanggal 10 November kita memperingati Hari Pahlawan. Di Alkitab pun
kita mengenal para pahlawan iman. Ibrani 11 adalah ruang yang memuat
nama-nama mereka. Menarik di antara nama-nama itu, terdapat juga nama
"Daud"!

Daud adalah raja pilihan Tuhan, menggantikan Saul. Prestasinya tercatat luar
biasa! Hanya berbekal senjata umban dan batu, ia mampu mengalahkan
Goliat, raksasa setinggi enam hasta sejengkal (1Sam. 17:50). Pula ia selalu
menang saat berperang melawan orang Filistin (1Sam. 18:5). Namun
kemudian, Daud diketahui melakukan dosa besar. Ia berzina dengan
Batsyeba, istri Uria. Lalu untuk menutupi perzinaannya Daud merancang
siasat pembunuhan terhadap Uria (2Sam. 11). Jika demikian, mengapa Daud
masih disebutkan sebagai pahlawan iman? Jawabnya, karena Daud mau
menyadari kesalahan dan mau kembali kepada Tuhan (Mzm. 51).

Ketidaksempurnaan Daud memberikan kita harapan. Dari pengalaman Daud,


kita tahu pahlawan iman bukan berbicara tentang orang-orang yang
sepanjang hidupnya selalu mulus mempertahankan iman. Ada di antara
mereka yang jatuh ke dalam dosa. Namun mereka menyadari kesalahan, dan
kembali kepada Tuhan. Saat ini kita mungkin sudah berbuat sesuatu yang
tidak berkenan di hadapan Tuhan. Jangan berdiam diri, apalagi berkubang
dalam dosa! Datanglah pada Tuhan, akui kesalahan, lalu mintalah
pertolongan-Nya supaya dapat berubah. Jika itu kita lakukan, pada akhirnya
kita juga akan disebutkan Tuhan sebagai pahlawan-pahlawan iman!
--LIN/www.renunganharian.net

PAHLAWAN IMAN BUKANLAH ORANG-ORANG YANG TIDAK PERNAH


BERBUAT DOSA, MELAINKAN MEREKA YANG MAU MENYADARI
KESALAHAN DAN BERUBAH.
<-- Kembali ke Renungan

GBT Mawar Saron - Tuhan Yesus Kristus Kepala Gereja Ini


RENUNGAN JUMAT
11 November 2022
HARI JOMBLO SEDUNIA
Bacaan : PENGKHOTBAH 3:1-15
Nas : Dan bahwa setiap orang dapat makan, minum dan
menikmati kesenangan dalam segala jerih payahnya, itu juga adalah
pemberian Allah. (Pengkhotbah 3:13)

Tanggal 11 November diperingati sebagai Hari Jomblo Sedunia. Salah


satu versi menyebutkan bahwa ide peringatan unik ini bermula dari
keinginan para mahasiswa berstatus jomblo di Nanjing University, agar
para jomblo merayakan status "kesendirian" mereka, dan tidak perlu
meratapi nasib seperti kebanyakan orang. Saya setuju dengan konsep
awal ide tersebut, karena tahu rasanya menjadi lajang sebelum
menikah pada usia 30 tahun, asalkan perayaan itu dilakukan lewat
hal-hal yang positif, tidak merugikan diri sendiri dan orang lain, serta
tidak bertentangan dengan firman Tuhan.

Pengkhotbah berkata bahwa segala sesuatu di bawah langit ada


masanya. Ada masanya seorang menjadi lajang, tetapi kelak jika Tuhan
izinkan ada masanya status itu akan berubah ketika seseorang
menikah. Namun, kondisi ini tidak berarti seseorang yang berstatus
jomblo tidak dapat merasakan kebahagiaan. Ia dapat melakukan
banyak hal yang bermanfaat, baik untuk membangun diri dan
keluarga, maupun menjadi berkat bagi orang lain. Ingatlah bahwa
Allah sanggup membuat segalanya indah pada waktunya (ay. 11).

Bagi Anda yang masih lajang, jangan biarkan status itu membuat Anda
tertekan. Nikmatilah hidup dalam kasih karunia dan berkat Tuhan,
karena sesungguhnya segala hal yang kita alami dan nikmati adalah
pemberian Allah. Jadi, kenapa harus bersedih atau meratapi nasib
hanya karena Anda masih lajang, sedangkan masih ada banyak hal
bermanfaat yang dapat dilakukan? --GHJ/www.renunganharian.net

BAGI ORANG PERCAYA, STATUS LAJANG TIDAK PERNAH


MENJADI HAL YANG SALAH.

<-- Kembali ke Renungan

GBT Mawar Saron - Tuhan Yesus Kristus Kepala Gereja Ini


RENUNGAN SABTU
12 November 2022
BAPA SEBAGAI IMAN
Bacaan : HOSEA 4:1-6
Nas : ... karena engkaulah yang menolak pengenalan itu maka
Aku menolak engkau menjadi imam-Ku; dan karena engkau
melupakan pengajaran Allahmu, maka aku juga akan melupakan
anak-anakmu. (Hosea 4:6)
Seorang imam bertanggung jawab untuk memberikan pengajaran sehingga
umat Tuhan tidak binasa dan dapat mengenal Allah. Tetapi sungguh ironis,
sebab pada kenyataannya, para imam tidak mampu melakukan fungsinya
dengan baik pada zaman Nabi Hosea. Para imam menolak pengenalan akan
Allah, dan karenanya mereka gagal menuntun umat Allah. Akibat kegagalan
itu pun juga sangat mengejutkan, tidak saja Allah menolak para imam tetapi
juga melupakan anak-anak mereka.

Kebenaran ini setidaknya memberikan peringatan betapa pentingnya bagi


kita untuk selalu bersikap rendah hati. Sebagai seorang imam, kita masih
perlu pengajaran-pengajaran firman Tuhan yang akan mengajar kita menjadi
seorang yang mengenal Tuhan. Rendah hati ketika ditegur akibat kesalahan
yang kita buat, jujur mengakui kesalahan, terbuka dan sabar saat dikritik, dsb.
Jika kita seorang yang mengenal Allah dengan benar, maka kita dapat
menjalankan tugas keimaman dengan benar.

Perhatikanlah bahwa kasus kegagalan para imam dalam kitab Hosea terjadi
dalam suatu bangsa. Bila hal ini terjadi dalam sebuah "keluarga", apa
akibatnya? Siapakah imam dalam keluarga? Bukankah ia adalah ayah (suami)
yang dibantu oleh seorang ibu (istri)? Jika kita gagal menjalankan keimaman
dalam keluarga dan tidak bertanggung jawab memberikan pengajaran yang
benar kepada anak-anak kita, maka anak-anak pasti berjalan ke arah yang
salah. Sukacita terbesar saat melihat anak-anak kita hidup dalam kebenaran
Allah dan tidak dilupakan-Nya. Semoga setiap imam sekaligus sebagai ayah
menyadari hal penting ini. --SYS/www.renunganharian.net

SEBAGAI PARA IMAM-NYA, KITA DIPANGGIL UNTUK MENGAJARKAN


KEBENARAN BAGI KELUARGA KITA.

<-- Kembali ke Renungan

GBT Mawar Saron - Tuhan Yesus Kristus Kepala Gereja Ini

You might also like