Studi Deskriptif Peran Guru Bimbingan dan Konseling dalam Pelaksanaan
Program Pendidikan Karakter di SMP Negeri 15 Yogyakarta.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran Guru Bimbingan dan
Konseling dalam pelaksanaan program pendidikan karakter di SMP Negeri 15 Yogyakarta, selain itu juga untuk mengetahui bagaimana cara penyusunan program, pelaksanaan dan evaluasi serta hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan program pendidikan karakter di sekolah. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah Guru BK, Kepala Sekolah, dan Wakil Kepala Sekolah bagian kurikulum. Teknik penentuan subjek yakni menggunakan teknik purposive sampling atau penentuan subjek dengan kriteria tertentu. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini berupa assesmen nontes yaitu wawancara dan dokumentasi. Analisis data melalui reduksi data, penyajian data, pengambilan kesimpulan dan verivikasi. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa di SMP Negeri 15 Yogyakarta telah mengacu pada kurikulum 2013, dengan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK). Guru Bimbingan dan Konseling berperan dalam proses penyusunan program program pendidikan karakter, pelaksanaan program pendidikan karakter dan evaluasi program pendidikan karakter bersama tim yang dibentuk oleh kepala sekolah. Hambatan yang dihadapi oleh Guru Bimbingan dan Konseling adalah terbatasnya jadwal dan banyaknya siswa dirasa kurang terhandle secara maksimal. Selain itu juga masih kurang maksimalnya kolaborasi, komunikasi, dan kerjasama antara guru BK, Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran, Tenaga Kependidikan, dan siswa sendiri sehingga dalam pelaksanaan kurang maksimal. Keyword : Peran Guru Bimbingan dan Konseling, Pelaksanaan Program Pendidikan Karakter.