Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 9

JURNAL

PENGARUH KOMUNIKASI ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI DINAS


PERUMAHAN DAN
KAWASAN PEMUKIMAN KAB MERANGIN

RIDOLLAH SAPUTRA
NPM.17020511051

PEMBIMBING I PEMBIMBING II

Dr. Mardalena, M.Pd.B.I Saukani S.E., M.Ak


NIDN. 1017108104 NIDN. 1017068405

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

YAYASAN PENDIDIKAN MERANGIN BANGKO

TAHUN 2021
PENGARUH KOMUNIKASI ORGANISASI
TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI DINAS PERUMAHAN DAN
KAWASAN PEMUKIMAN KAB MERANGIN.
RIDOLLAH SAPUTRA
NPM.17020511051

Pendidikan Ekonomi , Stkip Ypm Bangko, Kabupaten Merangin Indonesia.


Pendidikan Ekonomi , Stkip Ypm Bangko, Kabupaten Merangin Indonesia.
ridoollahsaputra2021@gmail.com
Abstract
Ridollah Saputra: 2021. The Effect of Organizational Communication on Employee Performance
in the Merangin Housing and Settlement Area. Thesis of Economic Education Study Program,
Department of Education. School of Teacher Training and Education (STKIP) YPM Bangko.
Advisor 1 Dr. Mardalena, M.Pd.B.I Supervisor II Saukani, S.E,.M.Ak.
This research is motivated by the problem of declining Communication of Employee
Organizations in the Department of Housing and Merangin Settlement Areas. This is suspected
to be closely related to Employee Performance. The purpose of this study was to reveal the
influence of organizational communication on employee performance in the Department of
Housing and Merangin Settlement Areas. By using the research method used quantitative
correlation with the analysis technique of the respondent's level of achievement.
Research respondents were employees of the Merangin Housing and Settlement Service Office as
many as 66 respondents.
The data collection technique that the researcher uses is a questionnaire or
questionnaire. Tests on research instruments are validity and reliability tests. The normality test
and linearity test were carried out with the help of the SPPS 20 application.
The results showed that Organizational Communication had a significant influence on
the performance of the employees of the Merangin Housing and Settlement Service Office, which
was shown in the t-test that the t-count value was 3.222> t table 1.668, so it was concluded that
Ho was rejected and Ha accepted, there is an influence of organizational communication on
employee performance at the Department of Housing and Merangin Settlement Areas.

Keywords: Employee Performance Organizational Communication


PENGARUH KOMUNIKASI ORGANISASI
TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI DINAS PERUMAHAN DAN
KAWASAN PEMUKIMAN KAB MERANGIN.
Ridollah Saputra
NPM.17020511051

Pendidikan Ekonomi , Stkip Ypm Bangko, Kabupaten Merangin Indonesia.


Pendidikan Ekonomi , Stkip Ypm Bangko, Kabupaten Merangin Indonesia.
ridoollahsaputra2021@gmail.com

ABSTRAK

Ridollah Saputra: 2021. Pengaruh Komunikasi Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Di


Dinas Perumahan Dan Kawasan Permukiman Merangin. Skripsi Program Studi
Pendidikan Ekonomi Jurusan Ilmu Pendidikan. Sekolah Tinggi Keguruan Dan Ilmu
Pendidikan (STKIP) YPM Bangko. Pembimbing 1 Dr. Mardalena, M.Pd.B.I
Pembimbing II Saukani, S.E,.M.Ak

Penelitian dilatar belakangi permasalahan kurangnya Komunikasi Organisasi Pegawai Di


Dinas Perumahan Dan Kawasan Permukiman Merangin. Hal ini diduga erat kaitannya dengan
Kinerja Pegawai. Tujuan dari penelitian menggungkapkan Pengaruh Komunikasi Organisasi
Terhadap Kinerja Pegawai Di Dinas Perumahan Dan Kawasan Permukiman Merangin.
Dengan menggunakan metode kuantitatif korelasi dengan teknik analisis tingkat
pencapaian responden. Responden penelitian adalah Pegawai Dinas Perumahan Dan Kawasan
Permukiman Merangin sebanyak 66 responden. Teknik pengumpulan data peneliti menggunakan
angket atau kuesioner. Uji coba pada instrumen uji validitas dan uji reabilitas. Adapun uji
normalitas dan uji linearitas menggunakan aplikasi SPPS 20.
Hasil penelitian mengungkap Komunikasi Organisasi mempunyai pengaruh terhadap
Kinerja Pegawai Dinas Perumahan Dan Kawasan Permukiman Merangin pada yang lihat t
hitung sebesar 3,222> t table 1,668 maka disimpulkan Ho ditolak dan Ha diterima pengaruh
komunikasi organisasi terhadap kinerja pegawai Di Dinas Perumahan Dan Kawasan
Permukiman Merangin.

Kata kunci : komunikasi organisasi dan kinerja pegawai


Tabel 2.1. Obervasi Kinerja pegawai
PENDAHULUAN N Jawaban
Pernyataan-pernyataan
Kantor salah tempat dimana orang-orang O Ya % Tidak %

melakukan perkerja mencapai tujuan telah Kualitas kerja


1 Saya Perkerjaan yang saya 13 100% 0 0%
ditetapkan, dengan kantor tempat kerjakan dapat selesai sesuai
dengan harapan
pelaksanaan kegiatan-kegiatan manajeman 2 Saya mampu berkerja sesuai 13 100% 0 0%
prosedur
pimpinan suatu organisasi kantor peran Produktivitas
3 Saya mampu bekerja sesuai 9 69% 4 8%
penting tujuan. dengan target
Tujuan organisasi, berbagai macam sumber 4S Saya mampu menyelesaikan
pekerjaan tepat pada waktunya
7 53% 6 46%

daya dimiliki organisasi, sumber daya Pengetahuan


5 Saya selalu mengikuti pelatihan 1 8% 12 92%
manusia (SDM) posisi terkait usaha capaian untuk meningkatkan pengetahuan
6Y Saya mempunyai pengetahuan 10 76% 3 23%
tujuani organisasi tidak terlepas manusia sesuai kompetensi kerja saya
Diadalkan saat berkerja
atau pegawai, manusia penggerak jalannya 7 Perkerjaan yang saya selesaikan 8 61% 5 38%
diterima dengan baik
sebuah organisasi. 8 Saya selalu siap dibutuhkan 3 23% 10 76%
dalam pekerjaan apa pun
Pedoman tabel 1.1. Angket Observasi Kehadiran
komunikasi organisasi 9 Saya selalu hadir untuk berkerja
sesuai jam kantor
2 15% 11 84%
Tabel 1.1. Obervasi Komunikasi organisasi
11 10 Saya selalu datang pagi pada saat 1 8% 12 92%
Jawaban bekerja
O No Pernyataan-pernyataan
Ya % Tidak % Kemandirian
Informasi mengenai tugas 51 11 Saya dapat menyelesaikan 0 0% 13 100%
1 Atasan berkomunikasi 1313 100% 0 0% pekerjaan tanpa bantuan orang
informasi mengenai tugas lain
kebijakan terkait informasi 1 12S Saya menyelesaikaan pekerjaan 0 0% 13 100%
organisasi saya sendiri
2 Saya dan semua pegawai kantor 9 13 69% 4 31% Sumber : Data Primer (diolah, 2021)
lainya saling terbuka dalam
pemberian informasi
Hasil kinerja kebawahan Data dilapangan saat peneliti kegiatan
3 Saya mengevaluasi setiap 2 G 15% B 11 85%
perkerjaan agar mendapatkan observasi di Dinas Perumahan dan
hasil yang baik
4 A Atasan berkomunikasikan hasil H 12 92% Ft 1 8% pemukiman merangin masih terlihat
kinerja bawahan
Karyawan komunikasi dengan atasan
pegawai menyelesaikaan pekerjaan saya
5 Saya dengan mudah dapat 1313 100% 0 0% sendiri, selalu datang pagi pada saat bekerja
melakukan hubungan
komunikasi dengan atasan dan selalu mengikuti pelatihan untuk
6 Sa Saya setiap pelaksanaan 0 Jg 0% 1113 J 100%
perkerjaan saling terbuka dalam
meningkatkan pengetahuan.
menceritakan kendala-kedala
pekerjaan kepada atasan
METODE PENELITIAN
Kepercayaan Metode dipergunkan pada saat penelitian
7 Saya dan semua pegawai kantor 9 13 69% 4 31%
menaruh kepercayaan ketika metode kuantitatif korelasional, mengetahui
memberikan saran keputusan
dalam pemecahan masalah
berapa besar berpengaruh antara variabel X
8 Saya percaya terhadap rekan 1 10 S 76% 33 3
kerja saya dalam melakukan
23% terhadap variabel Y pegawai Dinas
pekerjaan
Sumber : Data Primer (diolah, 2021)
Perumahan dan pemukiman merangin.
Variabel diteliti penelitian: komunikasi
Dari Hasil Kegiatan Observasi Awal yang organisasi (Variabel Independent) kinerja
telah peneliti lakukan di Dinas Perumahan pegawai (Variabel Dependent). Menurut
dan pemukiman merangin terlihat jelas Suharsimi Arikunto, (2006:270) metode
komunikasi organisasi pada pegawai saat kuantitatif korelasional melihat pengaruh
pelaksanaan disetiap bidang saling terbuka antara variable X terhadap variable Y.
dalammenceritakankendala-kedala pekerjaan Populasi
kepada atasan, dan mengevaluasi setiap Populasi bisa katakan sejumlah orang yang
perkerjaan agar mendapatkan hasil yang akan diteliti dalam penelitian yang sudah
baik dapat menyelesaikan pekerjaan bantuan rumuskan. Apabila semua orang ada dalam
orang lain. lingkup sekolah penelitian.
Arikunto (2006:130) Populasi “semua orang centang setiap butir pertanyaan Suharsimi
anggota kelompok orang ada dalam lingkup Arikunto, (2007: 101).
tempat penelitian yang pada dasarnya Teknis pengisi angket ini peneliti
dirumuskan secara terperinci“. Furchan, menggunkan menggunakan Skala Likert
(Dalam Tukiran Taniredja dan hidayati berhubungan dengan tentang karkter
mustafidah 2012: 33). manusia yaitu Sangat setuju, Setuju, Kurang
Jadi “populasi bisa dikatakan orang, setuju, tidak setuju, sangat tidak setuju.
melainkan juga merakum orang dan benda- Angket-angket tersebut diberikan kepada
benda lain“. Populasi dipenelitian ini yaitu responden dengan sampel penelitian
pegawai dinas Perumahan dan pemukiman berjumlah 66 orang pegawai. Pengumpulan
merangin. yang terdiri 66 orang. data ini gunakan Kuisoner (angket)
Sampel dibagikan kepada responden berupa daftar
Sampel ialah sebagian populasi akan diteliti pertanyaan berdasarkan indikator tentang
SuhSarsimi Arikunto, (2010:174). “bisa komunikasi organisasi kinerja pegawai
katakan, sampel merupakan yang Dinas Perumahan dan pemukiman merangin.
mewakilkan dari polulasi yang hendak teliti. Instrumen Penelitian
Dasar pengambilan sampel ini menurut “Instrumen “bisa katakan sebagai alat dan
Arikunto (2006:134) “kurang 100 orang, fasilitas Yang dipergunakan si peneliti
lebih diambil, bisa katakan penelitian total dalam pengumpulan data (Dalam Tukiran
sampling. apabila. Dalam penelitian Taniredja dan hidayati mustafidah 2012:41).
gunakan si penelitian total samling dikarna instrumen pakai si peneliti metode angket
sampel tersebut kurang dari 100. (kuesioner).
Definisi operasional variable Metode angket untuk mengetahui
Komunikasi organisasi penting menciptakan komunikasi organisasi dan kinerja pegawai.
informasi yang disampaikan. Komunikasi Metode Angket
formal komunikasi disetujui suatu Angket adalah pertanyaan yang diajukan
organisasi. setiap indikator secara tertulis. Arikunto
Kinerja tolak ukur perusahaan organisasi Suharsimi Arikunto(2007:101). Angket yang
sukses atau tidaknya tujuan ditetapkan, g tata rapi dengan kata lain.
bagi perusahaan untuk mengetahui kinerja Responden mengungkapkan pendapatnya
para karyawan. pemilih jawab data terkumpul fakta
Teknik Pengumpulan Data lapangan.
pengumpulan data penelitian, tidak harus Teknis pengisi angket ini peneliti Skala
ada tahap dan proses mengumpulkan saja, Likert berhubungan dengan tentang karkter
harus dengan teknik telah tentukan Sangat setuju, Setuju, Kurang setuju, tidak
berdasarkan permasalah yang akan dikaji setuju, sangat tidak setuju.
ulang dengan peneliti. yaitu: Teknik Analisis Data
Angket Pendeskripsian data
Dalam pada saat penelitian, peneliti kedudukan suatu data dalam kelompok.
ngumpulkan informasi melaui responden Pendeskripsian mengetahui mean standar
menggunakan pernyataan yang berupa yang deviasi persebaran data berdasarkan tingkat
sudah sussun sedemikian rupa berdasarkan respoden. “pendeskripsian data ini gunakan
teori yang pakai angket. Angket kumpulan teknik analisa statistik deskriptif.
pertanyaan diajukan tertulis kepada Tingkat Capaian responden (TCR)
(responden) menjawab memberikan tanda
perhitung (TCR) masing tingkatan deskriptif Uji asumsi klasik
variabel. Rumus gunakan menurut Uji normalitas
Riduwan,(dalam Faridah Hanum 2005:81) Uji normalitas menguji data dari model
rs
TCR = n X 100% regresi, yang distribusi normal menurut
Keterangan : Ghozali,(dalam Rizky Primadita
TCR =Tingkat Capaian Responden Ayuwardani 2018: 6) penelitian ini uji One
Rs = Rata-rata skor jawaban responden Sample Kolmogorov-Smirnov menggunakan
n = Nilai skor jawaban Kriteria interpretasi taraf 0,05. suatu data dengan taraf lebih
skor untuk Tingkat` besar dari 0,05. Jika suatu data lebih besar
Rentang Skala Tcr bias kata berdistribusi normal.
uji normalitas Kolmogorov-Smirnov yaitu:
NO Angka Keterangan
nilai sig ≤ 0.05 (taraf 95%) distribusi tidak
1 00 – 20 Sangat
normal.
Lemah
nilai sing ≥ 0. 05 (taraf 95%) distribusi
2 21- 40 Lemah
normal.
3 41- 60 Cukup Uji linearitas
Uji linearitas dapat dipergunakan sebagai
4 61 – 80 Kuat pemilihan model regresi dipergunakan. Uji
linearitas bertujuan melihat pengaruh secara
5 81 – 100 Sangat Kuat linear variabel dependen variabel
independen yang akan. tidak menuhi syarat
Pengujian validalitas dan reabilitas linearitas maka model regresi linear tidak
instrumen dipergunakan pada saat penelitian. Untuk
Uji Validalitas proses penguji linearitas model digunakan
MenurutArikunto (Dalam Tukiran Taniredja uji linearitas melakukan regresi model diuji.
dan hidayati mustafidah 2012:134) “guna Peratura linearitas bandingkan sauatu nilai
untuk melihat valid berdasarkan bentuk sig deviation from linearity hasilkan uji
ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan linearitas (bantuan Aplikasi SPSS) nilai
suatu instrument berdasarkan jumlah alpha pakai. Jika nilai sig dari Linearity >
responden. alpha (0,05) nilai linear dalam R.gunawan
Uji Reliabilitas Sudarmanto, 2005(dalam M.Djazari
Pengujian Reliabilitas dilakukan ketika 2013:195).
secara luar maupun dalam terpenuhi. uji regresi sederhana.
Menurut Sudjana (Dalam Tukiran Taniredja regresi sederhana gunakan data distribusi
dan hidayati mustafidah 2012:135) data satu variabel kriterium (Y) dan satu
Reliabilitas instrument cukup dapat katakan variabel predictor (X) Astria Hijriani
dipercaya dipergunakan pengumpulan data 2016:38.
melakukan uji reliabilitas skala alfa Y=a+Bx
(Cronbach Alpha) dengan kriteria Keterangan :
keputusan: Y= nyatakan variabel dependen (kriterium/
Jika nilai hitung Alpha lebih besar (≥) dari terikat)
nilai r tabel dengan yang tentukan taraf X =nyatakan variabel independen
(a=0,05), butir pernyataan instrument bisa (predikto/bebas)
katakan realibel . a dan b = masing nyatakan taksiran
Jika nilai hitung Alpha lebih kecil (≤) dari parameter regresilinear, a konstatan regresi
nilai r tabel taraf signifikansi (a=0,05), butir (intersep),
pernyataan instrument realibel .
Descriptive Statistics
Sedangkan B Merupakan Koefesien Regresi, N Minimum Maximum Sum Mean Std.
Yang Disebut Slove, Gradient Atau Deviation

Kemiringan Garis. kinerja pegawai


Valid N
66 69,00 125,00 6514,00 97,2239 14,11406

Hasil pembahasan dan penelitian (listwise)


66

Deskripsi Data Sumber data:data primer,2021(diolah SPSS)

Untuk mengetahui sejauh mana pengaruh Dari tabel 1.2 ini menjelaskan bahwa
Komunikasi Organisasi terhadap Kinerja variabel Kinerja Pegawai jumlah pegawai
Pegawai Di Dinas Perumahan Dan 66 orang dengan minimunya 69,00 dengan
Kawasan Pemukiman Merangin Dalam hal maximum 125,00, dan mean 97,2239.
dapat dijelaskan deskrispsi dari masing- Pengujian Hipotesis
masing variabel. Dari data uji coba yang Untuk melihat pengaruh pengaruh
angket yang laksanakan Dinas Dkukmpp Komunikasi Organisasi terhadap Kinerja
merangin berjumlah 30 orang dan jumlah Pegawai Di Dinas Perumahan Dan Kawasan
butir angket 30 sudah diuji melalui aplikasi Pemukiman Merangin, pakai analisis regresi
SPPS yang valid untuk variabel komunikasi sederhana, hasil analisis data program SPSS
ada 25 sedangkan variabel minerja pegawai versi 20 menunjukkan bahwa
valid berjumlah 25. Data dalam penelitian regresi sederhana dinyatakan persamaan
ini berupa skor angket dari Komunikasi sebagai berikut:
Organisasi Kinerja Pegawai jelaskan bentuk Y= a+bX
tabel distribusi frekuensi. Y= 151,627+0,442
Analisis deskripsitif Dari persamaan regresi sederhana diatas
Komunikasi Organisasi terdaat nilai
Untuk mengetahui distribusi nilai responden Konstanta sebesar 151,627 tidak ada
pada Komunikasi Organisasi Di Dinas kenaikkan nilai variabel Komunikasi
Perumahan Dan Kawasan Pemukiman Organisasi (X), nilai Kinerja Pegawai (Y)
Merangin. Dapat dilihat pada tabel.1.4 0,442.
berikut. Koefisien Komunikasi Organisasi bernilai
Descriptive Statistics
positif sebesar 151,627 artinya nilai
N Minimum Maximum Sum Mean Std.
Deviation
komunikasi Organisasi peningkat kinerja
komunikasi
66 104,00 130,00 8140,00 123,3333 4,60880
Pegawai meningkat 0,442.
organisasi Table 7.4 nilai R Square Regresi
Model Summary
Valid N (listwise) 66
Model R R Adjusted Std.
Sumber data:data primer,2021(diolah SPSS)
Squar R Square Error of

Dari tabel 1.4 ini menjelaskan bahwa e the


Estimate
variabel Komunikasi Organisasi jumlah 1 ,143
a
,021 ,005 14,167

pegawai 66 orang dengan minimunya a. Predictors: (Constant), komunikasi organisasi

130,00 dengan maximum 104, dan mean


123,3333. Sumber data:data primer,2021(diolah SPSS)
Kinerja Pegawai Dari tabel 7.3 R Square dapat dijelaskan
Untuk mengetahui distribusi nilai responden bahwa ada Pengaruh antara indenpeden
Kinerja Pegawai Di Dinas Perumahan Dan Komunikasi Organisai (X) dan dependen
Kawasan Pemukiman Merangin. tabel. 2.4 kinerja Pegawai (Y) memunjukan bahwa
berikut. nilai R Square sebesar 0,21/21% pengaruh
Komunikasi Organisasi terhadap kinerja
Pegawai 30% dipengaruhi faktor lain dari
penelitian.
Uji–t Kesimpulan
Table 8.4 Uji T
Coefficients
a Dari pembahasan dapat disimpulkan data-
Model Unstandardized Standardize T Sig. data hasil penelitian dan hasil perhitungan
Coefficients d
Coefficients dilakukan sebagaimana diuraikan dalam bab
B Std. Error Beta IV, kesimpulan penelitian ada pengaruh
(Constant) 151,627 47,054 1,159 ,000
1 komunikasi
yang signifikan antara Komunikasi
organisasi
,442 ,381 ,143 3,222 ,251
Organisasi terhadap kinerja Pegawai Di
a. Dependent Variable: kinerja pegawai
Dinas Perumahan Dan Kawasan
Sumber data:data primer,2021(diolah SPSS)
Pemukiman Merangin.
jumlah sample yang di uji sebanyak 66 Komunikasi Organisasi terhadap kinerja
orang dengan jumlah variable 2 diperoleh Pegawai Di Dinas Perumahan Dan
dengan menggunakan batas signifikan Kawasan Pemukiman Merangin tingkat
α=0,05 uji t pada table 8.3 diatas diperoleh capaian responden (TCR) sebesar 63,6%
nilai t hitung sebesar 3,222 >1,668 t table dengan krieria kuat terlihat pada indikator
maka disimpulkan Ho ditolak dan Ha informasi mengenai tugas. Kinerja Pegawai
diterima artinya terdapat pengaruh yang Di Dinas Perumahan Dan Kawawasan
signifikan antara Komunikasi Organisasi Pemukiman Merangin sedangkan 63,6
terhadap kinerja Pegawai Di Dinas dengan tingkat capaian responden (TCR)
Perumahan Dan Kawasan Pemukiman sebesar,50,4 dengan krieria Cukup terlihat
Merangin. pada indikator kemandirian.
Pembahasan Uji-t nilai segnifikan dengan menggunakan
Permasalahan yang terjadi penelitian hipotesis uji-t t table 1,668 pakai batas
seberapa besar pengaruh Komunikasi signifikan α=0,05 hasil uji nilai t hitung
Organisasi terhadap kinerja Pegawai Di sebesar 3,222 >1,668 t tabel maka
Dinas Perumahan Dan Kawasan kesimpulan Ho ditolak dan Ha diterima
Pemukiman Merangin. terdapat pengaruh yang signifikan
hasil analisis data pakai uji regresi sederhana Komunikasi Organisasi terhadap kinerja
tingkat signifikan α = 0,05 persamaan Pegawai Di Dinas Perumahan Dan
regresi Kawasan Pemukiman Merangin.
Y= a+bX UCAPAN TERIMAKASIH
Y= 151,627+0,442 1. Teruju pada ibuk Ketua STKIP YPM
Dari persamaan regresi linear resebut Bangko Dr. Yesi Elfisa, S.Pdi.,M.Pd.
diperoleh konstanta sebesar 151,627 2. Kepada ibuk Ketua program studi
nyatakan kenaikkan nilai variabel pendidikan ekonomi Ibu Dr. Sarinah,
Komunikasi Organisasi (X), nilai kinerja M.Pd.I
Pegawai (Y) 0,442 Komunikasi Organisasi 3. Kepada Ibu Dr. Mardalena,M.Pd.B.I
bernilai positif. pembimbing I bermurah hati dan sabar.
Setelah pengujian nilai segnifikan pakai uji-t Motivasi masukan sehingga penulis
t table 1,668 dengan menggunakan batas menyelesaikan skripsi ini.
signifikan α=0,05 hasil uji t pada table 8.3 4. Kepada bapak Saukani, S.E.,M.Ak
nilai t hitung sebesar 3,222 >1,668 t tabe pembimbing II sabar. Motivasi masukan
Ho ditolak dan Ha diterima pengaruh penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
Komunikasi Organisasi terhadap kinerja 5. Ibuk Dr. Sarinah, M.Pd.I ketua Penguji
Pegawai Di Dinas Perumahan Dan Ketua Program Studi Pendidikan
Kawasan Pemukiman Merangin. Ekonomi memberikan kritikan saran
skripsi ini.
6. Bapak Ade Taufan SE,M.Pd.E anggota Sugiono. 2012. Metode Penelitian
Penguji II kontribusi serta saran untuk Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.
skripsi ini. Bandung : Alfabeta.
7. Seluruh dosen dan staf pegawai Jurusan Sugiyono, 2010 , Metode Penelitian
Ilmu Pendidikan Prodi Pendidikan Pendidikan, Alfabeta,
Ekonomi. Bandung
8. Kepala Dinas perumahan dan kawasan Suharsimi, Arikunto. 2007. Manajemen
permukiman seluruh staf pegawai yang Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
membantu saya mengumpulkan data.
9. Buat orang tua tersayang serta seluruh . 2013. Metode penelitian
anggota keluarga bantuan baik moril pendidikan pendekatan kuntitatif,
maupun materil. kualitatif, dan R&D. Bandung :
DAFTAR PUSTAKA Alfabeta.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Poni sukaesih kurniati. 2011 Faktor
Peneltian Suatu Pendekatan Yang Mengpengaruhi Kinerja
Praktik Penelitian Dosen Universitas
Jakarta : Rineka Cipta. Komputer Indonesia Vol VII No. 2.
Arikunto, Suharsimi. 2007. Prosedur M. Djazari . 2013 Pengaruh Sikap
Peneltian Suatu Pendekatan Menghindari Risiko Sharing Dan
Praktik Knowledge Self-Efficacy
Jakarta: Rineka Cipta. Terhadap Informal Knowledge
Arni Muhammad. 2015 Komunikasi Sharing Pada Mahasiswa Fise Uny
organisasi Jakarta : PT Bumi Vol II.
Aksara. Riduan. 2009. Pengahantar Statistika
Dr. Endang Solichin, M,Si. Dkk. 2013. Sosial . Jakarta : Alfabeta.
Panduan Penyusunan Skripsi. Rizky Primadita Ayuwardani. 2018
STKIP Pengaruh Informasi Keuangan Dan Non
YPM Bangko. Keuangan Terhadap Underpricing
Faridah Hanum 2015 Januari 2015 Harga Saham Pada Perusahaan
Kontribusi Minat Belajar Dan E- Yang
Learning Sebagai Media Melakukan Initial Public Offering
Pembelajaran Terhadap Hasil Vol 1
Belajar Siswa Kelas X Jurusan Tukiran Taniredja, hidayati mustafida.
Teknik Komputer Dan Jaringan 2012 Penelitian Kuantitatif.
Smk Negeri 1 Air Putih Kabupaten Jakarta :Alfabeta.
Batubara Sumatera Utara Vol. No. Tun Huseno. 2016 Kinerja Pegawai
3. Jakarta : Media Nusa Creative.
Lia Riantika tahuja. 2015 Pengaruh
pelatihan kerja dan motivasi kerja
karayawan Vol 15 no 1.
Syarif Hidayat. 2013 manajemen
pendidikan jakarta : PT Pustaka
Mandiri.
Sugiyono. 2013 Metode Penelitian
Kombinasi. Bandung : alfabeta.

You might also like