Download as pdf
Download as pdf
You are on page 1of 24
Rencana Kerja dan Syarar-Syarat SPESIFIKASI TEKNIS A. DATA KEGIATAN Program Program Penunjang Urusan Pemerintah Daerah Kabupaten / Kota Kegiatan Pemeliharaan Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintah Dacrah Sub Kegiatan _: Pemeliharaan / Rehabilitasi Gedung Kantor Dan Bangunan Lainnya Pekerjaan + Belanja Jasa Konsultasi Perencanaan Arsitektur Jasa Penilai Perawatan Lokasi : Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik: Pemilik Proyek : Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gresik Sumber Dana: APBD TA 2022 B, JENIS PEKERJAAN Uraian dalam Spesifikasi Teknis ini menyangkut segi lingkup pekerjaan Belanja Pemeliharaan Bangunan Gedung-Tempat Kerja-Bangunan Gedung Kantor yang terditi dari: i, Pekerjaan Persiapan dan RK3K ii, Pekerjaan Bongkaran iii, Pekerjaan Pasangan Pekerjaan Pengecatan V, Pekerjaan Elektrikal C. SPESIFIKASI UMUM. 1. Lokasi Kegiatan ‘Lokasi kegiatan yang metiputi Gedung Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gresik. 2. Ruang Lingkup Kontrak Sesuai yang tercantum dalam dokumen kontrak beserta perubahan-perubahannya, 3. Jenis dan Mutu Bahan 3.1, Jenis dan muta bahan yang akan dilaksanakan harus diutamakan bahan-bahan produksi dalam negeri, sesuai dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. 3.2, Bahan-bahan bangunan/ tenaga kerja setempat, scsuai dengan lokasi yang ditunjuk, bila bahan-bahan bangunan dari semua jenis memenuhi syarat teknis, sesuai dengan peraturan yang dianjurkan untuk dipergunakan dengan mendapatkan ijin dari Pengawas (secara tertulis). 3.3. Bila bahan-bahan bangunan telah memenuhi spesifikasi teknis terdapat beberapa/ bermacam-macam jenis (merk) diharuskan untuk memakai jenis dan mutu bahan satu jenis. 3.4. Bahan-bahan bangunan yang ditetapkan jenisnya, dimana bahan-bahan bangunan tersebut mempunyai beberapa macam mutu, maka harus ditetapkan untuk dilaksanakan dengan mutu I (satu) / kualitas I untuk dipergunakan. 3.5. Bila Penyedia Jasa telah menandatangani/ melaksanakan jenis dan mufu. bahan untuk pekerjaan atau bagian pekerjaan tidak sesuai dengan yang telah ditetapkan Rencana Kerja dan Syaret-Syarat bahan-bahan terscbut harus ditolak dan dikeluarkan dari lokasi pekerjaan paling lambat 24 jam setclah ditolak dan biaya menjadi tanggung jawab Penyedia Jasa, 3.6. Contoh-contoh yang dikehendaki oleh Pemberi Tugas atau wakilnya harus segera disediakan tanpa kelambatan atas biaya Penyedia Jasa dan harus sesuai dengan standard. Contoh tersebut diambil dengan cara begitu rupa sehingga dapat dianggap bahwa, bahan tersebut yang akan dipakai dalam pelaksanaan pekerjaan nanti dan contoh tersebut disimpan sebagai dasar penolakan bila temyata bahan atau cara ‘mengajukan yang dipakai tidak sesuai dengan contoh baik kualitas maupun sifat- sifatnya, 3.7. Bila dalam uraian dan syarat disebutkan nama pabrik pembuatan dari suatu barang, ‘maka ini hanya dimaksudkan untuk menunjukkan kualitas dan tipe dari barang- barang yang memuaskan Pemberi Tugas. 4. Uraian Pekerjaan 4.1. Penyediaan Penyedia Jasa harus menyediakan segala yang diperlukan untuk melaksanakan Pekerjaan secara sempurna dan efisien dengan urutan yang teratur, termasuk semua alat-alat bantw yang dipergunakan seperti andang-andang, alat pengangkat, mesin- ‘mesin, alat-alat penarik dan sebagainya yang diperlukan oleh Penyedia Jasa dan untuk memperbaiki kerusakan yang diakibatkannya. 42, Kuantitas dan Kualitas pekerjaan a. Kuantitas dan kualitas pekerjaan yang termasuk dalam harga kontrak harus dianggap seperti yang tertera dalam gambar-gambar Kontrak atau diuraikan dalam uraian dan syarat-syarat, kecuali yang discbut diatas apa yang tertera dalam uraian dan syarat-syarat kontarak itu bagaimanapun tidak boleh menolak, ‘merubah atau mempengaruhi penerapan atau interpretasi dari apa yang tercantum dalam syarat-syarat ini, b. Kekeliruan dalam uraian pekerjaan atau kuantitas atan pengurangan bagian- agian dari gambar dan uraian dan syarat-syarat tidak boleh merusak (membatalkan) kontrak ini, tetapi hendaknya diperbaiki dan dianggap suatu perubahan yang dikehendaki oleh Pemberi Tugas. c. Segala pemyataan mengenai kuantitas pekerjaan yang mungkin sewaktu-waktu diberikan kepada Penyedia Jasa / Pemborong tidak boleh merupakan bagian dari kontrak ini, dan harga-harga yang dimuat dalam daftar harga tetap digunakan, meskipun ada ketidak sesuaian antara harga-harga itt dengan apa yang tercantum dalam perkiraan manapun, 4. Harga kontrak tidak boleh disesuaikan atau dirubah secara bagaimanapun selain ‘menuruti ketetapan-ketetapan yang tepat dari syarat-syarat ini, dan taat pada pasal-pasal dari syarat-syarat ini, segala kekeliruan baik mengenai hitungan atau bbukan perhitungan harus dianggap telah diterima oleh kedua belah pihak yang bersangkutan. 5. Gambar-gambar Pekerjaan a) Gambar-gambar rencana. Gambar rencana pekerjaan yang terditi dari gambar-gambar bestek, gambar detail dan gambar konstruksi, gambar situasi dan sebagainya yang telah dilaksanakan oleh Perencana telah disampaikan kepada Penyedia Jasa beserta dokumen- dokumen lain, Penyedia Jasa tidak boleh mengubsh dan menambah tanpa mendapat persetujuan ‘ertulis dari Kuasa Pengguna Anggaran/Pengguna Jasa. Gambar-gambar yang tidak Rencana Kerja dan Syara-Syarat bolch diberikan kepada pihak lain yang tidak ada hubungannya dengan pekerjaan pemborongan ini atau dipergunakan untuk maksud-maksud lain, b) Gambar-gambar tambahan Bila Pengguna Jasa menganggap perlu, maka Perencana harus membual tambahan gambar detail (gambar-penjelasan) yang disahkan oleh Pengguna Jasa, gambar- gambar tersebut menjadi milik Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gresik ©) As Built Drawing ‘Untuk semua pekerjaan yang belum terdapat gambar-gambar baik penyimpangan atau atas perintah pemberi tugas atau tidak, pemborong harus membuat gambar- gambar yang sesuai dengan apa yang dilaksanakan (as Built drawing) yang jelas ‘memperhatikan perbedaan antara gambar-gambar kontrak dan pekerjaan yang dilaksanakan Gambar-gambar tersebut harus diserahkan dalam rangkap (tiga) dan semua biaya pembuatannya ditanggung oleh Penyedia Jasa. 4) Gambar-gambar Penyedia Jasa harus menyimpan ditempat pekerjaan satu rangkap gambar kontrak lengkap termasuk Rencana Kerja dan Syarat-syarat, Time schedule, dalam keadaan bbaik (dapat dibaca dengan jelas) termasuk perubahan-perubahan terakhir dalam masa pelaksanaan pekerjaan, agar tersedia jika pemberi tugas atau wakilnya sewaktu-waktu memerlukan, ©) Contoh barang/ bahan yang ditawarkan : 1, Dalam masa pelaksanaan pekerjaan pembangunan bahan-bahan/ barang yang akan dilaksanakan harus sesuai dengan Spesifikasi Teknii 2. Barang/ bahan yang ditawarkan dalam harga satuan pekerjaan dan harga satuan bahan/ upah adalah mengikat, Penyedia Jasa harus menawarkan harga-harga tersebut sesuai dengan Spesifikasi Teknis. 3. Contoh bahan/ barang yang ditawarkan tidak dapat dipergunakan bila belum mendapatkan persetujuan dari Pengguna Jasa secara tertulis. Peraturan Teknis Pembangunan Yang Dipergunakan 6.1, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2021 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung 62, Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia No, 22/PRT/M/2018 tentang Pembangunan Bangunan Gedung Negara; 63. Peraturan' Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 28/PRT/M/2016 tentang Pedoman Analisis Harga Satuan Pekerjaan Bidang Pekerjaan Umum; 64, Peraturan umum Pemeriksaan Bahan-bahan Bangunan (PUPB NI-3/56); 65. Peraturan Beton Bertulang Standar Nasional Indonesia (SNI 03 — 2847 Tahun 2002); 6.6, Peraturan Umum Bahan Nasional (PUBL 98: 61. Peraturan perburuhan di Indonesia (tantang pengerahan tenaga kerja) antara lain tentang larangan mengerjakan anak dibawah umur. 68, Keputusan Bupati Gresik Nomor 050/488/HK/437.12/2020 tentang Standart Harga Satuan Barang/ Jasa Konstruksi, Pedomasn Analisa Satuan Pekerjaan Pemerintah dan Harga Satuan Bangunan Gedung Negara Kabupaten Gresik Semester 1 Tahun 2021; 69, Peraturan Menteri PUPR Nomor 10 Tahun 2021 tentang Pedoman Sistem ‘Manajemen Keselamatan Konstruksi ‘Rencana Kerja dan SyaratSyarat 10, Petunjuk dan atau perintah lisan/ tertulis dari Pengguna Jasa atas nama dan ata Pemberi tugas. ‘ban ut, Pemborong/ Penyedia Jasa yang telah ditunjuk seboeat pemenang berkewajibat Pemborong/ Pfonaga kerjanya scbagal peserta BPS Ketenagakerjaan- Penjelasan Spesifikasi Teknis dan Gambar aoe tendapat perbedaan gambar, antara gambar rencana dan gambar detail ‘make ‘gambar detail yang dipakai atau diikuti. ‘7a. Bile terdapat skala gambar dan ukuran dalam gambar tidak sesuai, maka vukuran dengan angka dalam gambar yang diikuti. 73, Bila ukuran-ukuran jumlsh yang diperlukan dan bahan / barang yang tidak sesusi ‘dengan gambar, maka Spesifikasi Teknis yang diikut. 74, Bile Penyedia fasa meragukan tentang perbedaan antara gambar-gambar yang ade baik mengenai atu bahan yang dipakai maupun konstruksi dengan Spesifkasi Teknis, maka, Penyedia Jasa berkewajiban untuk _menanyakan kepada Pengawas/Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gresik secara tertulis 755. Penyedia Jasa berkewajiban untuk mengadakan penelitan tentang hel-hal terscbut diatss, Setclah Penyedia Jasa menerima dokumen dari Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gresik dan hal tersebut akan dibahas dalam rapat penjelasan. 76. Sebelum melaksanakan pekerjaan Penyedia Jasa diharuskan meneliti Kembali semua dokamen yang ada untuk disesuaikan dengan Berita Acara Rapat Penjelasan. Jadwal Pelaksanaan 31. Pada saat Penyedia Jasa akan memulai pekerjaan dilapangan atau setelah Penyedia Jaca menerima SPMK dari Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gresik harus segeramengadakan persiapan antara Iain beupa pembuatan jadwal pelaksanaan yang berupa Bar chart socara tertulis, berisi tahap-tahap pelaksanaan pekerjaan, waktu yang direncanakan dan disesuaikan dengan dengan jangka waktu Jane ditetapkan dalam kontrak dan harus disetujui Pengawas dan disahkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gresik. Bar chart tersebut harus selalu berada dilokasi, tempat pekerjaan untuk diikuti dengan perkembangan hasil pelaksanaan pekerjaan dilapangan dengan diberikan tanda garis tinta warna merah. Bila terdapat/terlihat hambatan, semua pihak harus Ssegera mengadakan langkah-langkah untuk penanggulangan hambatan yang akan terjadi. Kuasa Penyedia Jasa/Pemborong dilapangan 9.1. Pengawasan dan Proscdur Pelaksanaan : PenyediaJasa/Penyedia Jasa pemborong harus mengawasi dan memimpin pekerjaan dengan menggunakan kecakapan dan perhatian sepenuhnya. Ta harus semata-mata bertanggung jawab untuk semua alat-alat konstruksi, cara cara teknik urutan dan prosedur dan untuk mengkoordinasikan semua bagian dari pada yang berada dibawah kontrak 9,2. Pegawai Penyedia Jasa/ Pemborong yang Melaksanakan a, Sebagai pelaksana sehuari-hari pada pelaksana pekerjaan pemborong harus dapat menyerahkan kepada seorang pelaksana abli, sesuai bidang keahliannya, cakap ‘yang diberi kuasa dengan penuh tanggung jawab dan selalu berada ditempat pekerjaan Rencana Kerja dan Syara-Syarat 10. I. b. Sebagai penanggungjawab dilapangan pekerjaan pelaksanaan harus mempelajati dan mendalami semua isi gambar, bestck schingga tidak terjadi kesalahan- kkesalahan baik konstruksi maupun kualitas bahan-bahan yang harus dilaksanakan, ©. Perubahan konstruksi maupun perubahan bahan-bahan bangunan dapat ilaksanakan apabila_ ada ada jin tertulis. dari Pengguna Jasa Pengawas/Konsultan Pengawas berdasarkan rapat lapangan, menyimpang dari hhal ini tersebut menjadi tanggung jawab Penyedia Jasa/Pemborong, untuk ‘melaksanakan sesuai gambar dan bestek. 4. Pengawas berhak menolak penunjukan seorang pelaksana (Uitvoerder) dari Penyedia Jasa/pemborong harus berdasarkan pendidikan, pengalaman, tingkah faku dan kecakapan, dalam hal ini Penyedia Jasa/pemborong harus segera ‘menempatkan penggantian Iain dengan persetujuan Pengguna Jasa Tempat Tinggal 10.1. Adapun kebangsaan pemborong, Sub Penyedia Jasa/pemborong, leveransir atau penengah (Arbitrase) dan dimanapun mereka bertempat tinggal/menetap (domisili) ‘atau dimanapun pekerjaan atau bagian pekerjaan berada dibawah Undang-undang Republik Indonesia adalah undang-undang yang melindungi Kontrak ini, 10.2. Untuk memudahkan komunikasi demi untuk memperlancar jalannya pelaksanaan pekerjaan Penyedia Jasa/Penyedia Jasa pemborong berkewajiban memberikan ‘alamat yang tetap dan jelas dengan nomor telepon rumah kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gresik Penjaga Keamanan Lapangan Pekerjan 111, Keamanan dan Kesejahteraan Selama pelaksanaan pekerjaan Penyedia Jasa/Penyedia Jasa pemborong diwajibkan ‘mengadakan segala yang diperlukan untuk keamanan para pekerja dan tana, seperti pertolongan pertama, sanitasi, air minum dan —fasilitas-fasilitas kesejahteraan. Juga diwajibkan memenuhi segala peraturan dan tata. tertib, koordinasi dengan Pemerintah atau Pemerintah Daerah Setempat 112, Tethadap Wilayah Orang lain Penyedia Jasa/Penyedia Jasa pemborong diharuskan membatasi daerah operasinya disekitar lokasi dan harus mencegah para pekerjanya melanggar wilayah orang lain yang berdekatan, U3. Tethadap Milik Umum Penyedia Jasa/Pemborong harus menjaga jalan umum, jalan kecil dan hak pemakaian jalan, bersih dari bahan-bahan bangunan’ dan sebagainya dan momelihara kelanearan lalu lintas, baik bagi kendaraaan mapupun pejalan kaki selama kontrak berlangsung. Penyedia Jasa/Pemborong juga bertanggungjawab atas gangguan dan pemindahan yang terjadi atas perlengkapan umum (fasilitas) seperti saluran air, listrik dan Sebagainya yang disebabkan oleh operasi-operasi pemborong, maka biaya pemasangan kembali dan segala perbaikan kerusakan menjadi tanggung jawab Penyedia Jasa/ pemborong, 11.4, Terhadap Bangunan Yang Ada, Selama_masa-masa pelaksanaan Kontrak, Penyedia _Jasa/pemborong bertanggungjawab penuh atas segala kerusakan bangunan yang ada, utilitas, jalan- Jalan, saluran-saluran pembangunan dan sebagainya ditapak kerusakan-kerasakan sejenis yang disebabkan karena operasi pemborong dalam atti yang Iuas. Ttu semua 22 B. 14, Rencana Kerja dan Syarat-Syarat hharus diperbaiki oleh Penyedia Jasa/pemborong hingga dapat diterima Pemberi Tugas 11.5. Keamanan Terhadap Pekerjaan, Penyedia JaswPemborong bertanggung jawab atas keamanan seluruh pekerjan ‘ermasuk bahan-bahan bangunan dan periengkapan instalasi tapak, hingga kontrak selesai dan diterima baik oleh Pengguna Jasa. Penyedia Jasa/Pemborong harus menjaga perlengkapan buhan-bahan dari segala kemungkinan kerusakan, Kehilangan dan sebagainya untuk scluruh pekerjaan termasuk bagian-bagian yang dilaksanakan oleh pekerja-pekerja dan menjaga agar pekerjaan bebas dari air hujan dengan melindungi memakai penutup dari air hujan dengan melindungi memakai tutup layak, memompa, atau menimba seperti apa yang dikehendaki atau diinstruksikan. Jaminan dan Keselamatan Buruh 12.1, Ait minum dan air untuk pekerjaan a. Penyedia Jasa/Pemborong harus senantiasa menyediakan air minum yang cukup bersih ditempat pekerjaan untuk para pekerjanya, b. Air untuk keperluan gangguan selama pelaksanaan, dapat mempergunakan atau menyambung pipa air yang telah ada dengan meteran tersendiri (guna memperhitungkan pembayaran) atau ait sumur yang bersih/jemih dan tawar, bila hal ini meragukan pengawas harus diperiksa kepada Laboratorium. 12.2. Kecelakaan Apabila terjadi kecelakaan untuk tenaga kerja yang melaksanakan, Penyedia Jasa/pemborong harus segera mengambil tindakan yang perlu untuk kesclamatan si korban dengan biaya pengobatan dan lain-lain menjadi tanggung jawab pemborong dan harus segera melaporkan kepada jawatan perburuhan dan Pengawas 12.3. Dilokasi pekerjaan harus disediakan kotak obat-obatan untuk pertolongan pertama selalu tersedia didalam setiap saat dan berada ditempat pengawas atau di Pengguna Jasa KeeyBouwkeet. Alat-alat Pelaksanaan dan Pengukuran 13.1, Selama pelaksanaan —_pekerjaan, Penyedia__Jasa/pemborong _harus ‘menyediakan/menyiapkan alat-alat, baik untuk alat peralatan pekerjaannya maupun Peralatan-peralatan yang diperlukan untuk memenubi kualitas hasil. pekerjaan antara lain : pompa air, beton molen, alat penggetar/ vibrator dan scbagainya. 13.2. Penentuan tik duga letak bangunan, siku-siku bangunan maupun datar (Waterpast) dan tegak Jurusnya banguan harsu ditentukan dengan memakai alat ukur waterpastinstrumen (keiker). ‘Syarat-syarat Pemeriksaan Bahan Bangunan 14.1. Pemborong harus selalu memegang teguh disiplin, keras dan perintah yang baik antar pekerjaannya dan tak akan mengerjakan tenaga yang tidak sesuai atau ‘mempunyai keahlian dalam tugas yang diserahkan kepadanya, 14.2, Pemborong menjamin semua bahan bangunan dan perlengkapan yang disediakan ‘menurut kontrak dalam keadaan baru, dan bahwa semua pekerjaan akan berkualitas baik tanpa cacat. Semua pekerjaan yang tidak sesuai dengan standard ini dapat dianggap defekt, 14.3. Dalam pengajuan penawaran Penyedia Jasa/pemborong harus mempertimbangkan biaye-biaya pengujian/pemeriksaan berbagai bahan pekerjaan. Diluar jumlah Rencana Kerja dan Syarat-Syarat Is. 16. 7, 18. tersebut pemborong tetap bertanggung jawab atas biaya-biaya pengiriman yang tidak memenuhi syarat-syarat yang dikehendaki, Iklan dan Papan nama Proyek 15.1. Penyedia Jasa tidak diijinkan membuat iklan dalam bentuk apapun, dalam batas- batas lapangan pekerjaan atau ditanah yang berdekatan tanpa ijin pengawas. 15.2, Penyedia Jasa harus melarang siapapun yang tidak berkepentingan memasuki lapangan pekerjaan. 15.3, Penyedia Jasa harus memasang papan nama proyek dilokasi pekerjaan dengan ‘ukuran minimal 0,8 x 1,2 m2 berwama dasar putih dengan tulisan hitam, selambat- lambatnya 1 (satu) bulan terhitung sejak tanggal diterbikannya SMPK. Pekerjaan Tidak Baik 16.1. Pemberi tgas berhak mengeluarkan instruksi agar Penyedia Jasa/pemborong ‘membongkar pekerjaan apa saja yang telah ditutup untuk diperiksa, atau mengatur untuk mengadakan pengujian bahan-bahan atau barang-barang baik yang sudah ada maupun yang belum dimasukkan dalam pekerjaan atau yang sudah dilaksanakan, Ongkos “untuk pengerjaan dan sebagainya menjadi tanggungan Penyedia Jasa/pemborong, untuk disempurakan sesuai kontrak. 16.2. Pemberi Tugas bethak mengeluarkan instruksi untuk menyingkirkan dari tempat pekerjaan, pekerjaan, bahan-bahan atau barang apa saja yang tidak sesuai dengan kontrak. 16.3. Pemberi tugas boleh (tetapi tidak dengan secara tidak adil atau menyusahkan) mengeluarkan perintah yang menghendaki pemecatan siapa saja dari pekerjaan. Pekerjaan Tambah Kurang (Meer en Minderweek) 17.1. Penyedia Jasa/Pemborong berkewajiban sesuai dengan yang diterima menurut ketentuan AV-41 pasal (2) ayat (3) dan menurut gambar-gambar detail yang telah disahkan olch pengawas melaksanakan secara keseluruhan atau dalam bagian- bagian menurut persyaratan-persyaratan teknis untuk mendapatkan pekerjaan yang baik. Pemborong selanjutnya berkewajiban pula tanpa tambahan biaya mengerjakan segala sesuatu demi kesempurnaan pekerjaan atan memakai bahan-bahan yang tepat, walaupun satu dan lain hal tidak dicantumkan dengan jelas dalam gambar dan bestek 17.2. Pekerjaan tambah dan kurang hanya dapat dikerjakan atas perintah atau persetujuan secaratertulis dari Pengawas. Selanjutnya —_perhitungan penambahan/pengurangan pekerjaan dilakukan atas dasar harga yang disetujui olch ‘kedua belah pihak, jika tidak tercantum daftar harga upah dan satuan pekerjaan, 17.3, Pekerjaan tambah/kurang yang dikerjakan tidak seijin Pengguna Jasa sccara tertulis, adalah tidak sah dan menjadi tanggung jawab pemborong sepenuhnya. Cara-cara dan Syarat Pelaksanaan 18.1. Harga satuan dan harga penawaran ~ Daftar formulir surat penawaran, penawar harus melengkapi daftar harga satuan, Tiap harga satuan harus meliputi segala perongkosan (over head) keuntungan dan biaya lainnya yang dikenakan untuk pekerjaan itu. Akan tetapi keuntungan Penyedia Jasa/Pemborong tidak boleh ditampakkan/dimasukkan dalam perhitungan harga penawaran, sedangkan PPN dan PPh dibayar olch Pemborong sebesar sestai dengan peraturan yang berlaku. Rencana Kerja dan Syarat-Syart ~ Harga penawaran yang dicantumkan (discbut) didalam formulir surat penawaran hanya dicantumkan dalam rupiah. Jumlahnya harus dibulatkan dalam ribuan kebawah, ~ Pemborong tidak diijinkan meninggikan harga penawaran pekerjaan untuk kepentingan pihak ketiga. 18.2, Pedoman untuk pembayaran Setelah pemberi tugas/Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gresik menerima suatu permohonan untuk pembayaran maka suatu “Berita acata Kemajuan Pekerjaan” untuk tiap tahap pembayaran yang tersebut diatas, dikeluarkan oleh Konsultan Pengawas yang disaksikan oleh pihak-pihak yang berwenang, apabila kemajuan fisik pekerjaan telah memenuhi persyaratan sesuai dengan kontrak, D. SPESIFIKASI KHUSUS DAN SYARAT-SYARAT TEKNIS. 19. PEKERJAAN PERSTAPAN 19.1 19.2 Mobilisasi Kegiatan mobilisasi yang diperlukan dalam kontrak ini tergantung pada jenis dan volume pekerjaan yang harus dilaksanakan sebagaimana ditentukan dibagian lain dari Dokumen Kontrak. 4) Persyaratan Mobilisasi akan meliputi hal hal sebagai berikut : - Mobilisasi peralatan konstruksi dari lokasi asalnya ke lokasi proyek. = Penyediaan gudang tempat material. b) _Persyaratan Demobilisasi Pekerjaan Demobilisasi dari proyek yang dilaksanakan Penyedia Jasa pada akhir proyek, meliputi pembongkaran instalasi, peralatan konstruksi dan lainnya. Penyedia Jasa harus memperbaiki dan merapikan daerah yang dipakai sehingga kondisinya kembali seperti semula sebelum pekerjaan dimulai. ©) Pelaporan Penyedia Jasa harus menyerahkan kepada Pengguna Jasa program Mobilisasi secara lengkap dan detail seperti jadwal mobilisasi, gambar denah lokasi yang. akan dipakai, jenis peralatan yang akan dimobilisasikan termasuk kapasitas dan kepemilikannya serta tempat asalnya serta rencana perkuatan jembatan dan perbaikkan jalan yang akan dilalui sewaktu mobilisasi maupun untuk demobilisasi. Dokumen Proyek dan Contoh Barang a) Gambar-gambar rencana pekerjaan Terdiri dari gambar-gambar bestek, gambar detail dan gambar konstruksi, ‘gambar situasi dan sebagainya yang telah dilaksanakan oleh Perencana telah disampaikan kepada Penyedia Jasa beserta dokumen-dokumen lain. Penyedia Jasa tidak boleh mengubah dan menambah tanpa mendapat persetujuan tertulis dari Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gresik ‘Pengguna Jasa. Gambar-gambar yang tidak boleh diberikan kepada pihak Iain yang tidak ada hubungannya dengan pekerjaan pemborongan ini atau ipergunakan untuk maksud-maksud lain, b) — Gambar-gambar tambahan : Bila Pengguna Jasa menganggap perlu, maka Perencana harus membuat tambahan gambar detail (gambar-penjelasan) yang disahkan oleh Pengguna Jasa, gambar-gambar tersebut menjadi milik Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gresik /Pengguna Jasa. Rencana Kerja dan Syara-Syarat ©) As Built Drawing Untuk semua pekerjaan yang belum terdapat_gambar-gambar _baik penyimpangan atau atas perintah pemberi tugas atau tidak, pemborong harus ‘membuat gambar-gambar yang sesuai dengan apa yang dilaksanakan (as Built drawing) yang jelas memperhatikan perbedaan antara gambar-gambar kontrak dan pekerjaan yang dilaksanakan. Gambar-gambar tersebut harus diserahkan dalam rangkap (tiga) dan semua biaya pembuatannya ditanggung oleh Penyedia Jasa. Penyimpanan Gambar-gambar & Dokumen Proyek Penyedia Jasa harus menyimpan ditempat pekerjaan satu rangkap gambar kontrak lengkap termasuk Rencana Kerja dan Syarat-syarat Time schedule, dalam keadaan baik (dapat dibaca dengan jelas) termasuk perubahan-perubahan terakhir dalam masa pelaksanaan pekerjaan, agar tersedia jika pemberi tugas atau wakilnya sewaktu-waktu memerlukan. 4) Contoh barang/ bahan yang ditawarkan 1 2, Dalam masa pelaksanaan pekerjaan pembangunan bahan-bahan/ barang yang akan dilaksanakan harus sesuai dengan Spesifikasi Teknis. Barang/ bahan yang ditawarkan dalam harga satuan pekerjaan dan harga satuan bahan/ upah adalah mengikat, Penyedia Jasa harus menawarkan hharga-harga tersebut sesuai dengan Spesifikasi Teknis. Contoh bahan/barang yang ditawarkan tidak dapat dipergunakan bila belum mendapatkan persetujuan dari Pengguna Jasa secara tertul 19.3 Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi a) Pengendalian Resiko. 1 2. 3. Potensi Bahaya adalah sesuatu yang berpotensi untuk terjadinya insiden yang berakibat pada kerugian, Risiko adalah kombinasi dan konsckuensi suatu kejadian yang berbahaya dan peluang terjadinya kejadian tersebut. Jenis- jenis kecelakaan yang sering terjadi pada proyek konstruksi adalah sebagai berikut + Jatuh + Tertimpa benda jatuh + Menginjak, terantuk, dan terbentur = Terjepit dan terperangkap + Kontak subu tinggiterbakar + Kontak aliran listrik Kontak dengan bahan berbahaya (Kimia/Radi i) Untuk itu Penyedia Jasa wajib melakukan Rencana Pemantauan Keselamatan dengan melakukan hal-hal sebagai berikut: ~ Mempersiapkan tencana kerja dengan metode kerja dan rencana cara berkerja yang memperhatikan : Resiko-resiko yang mungkin timbul dari setiap jenis pekerjaan yang akan dilaksanakan. + Pethatikan jenis-jenis kecelakaan yang sering terjadi pada kegiatan tersebut. © Adanya alat-alat konstruksi yang bergerak. © Untuk lokasi-lokasi kritis atau tindakan yang akan menimbulkan bbahaya bagi pekerja maka Penyedia Jasa wajib menyediakan Reneana Kerja dan Syarat-Syarat b) scorang petugas yang membantu mengingatkan Pekerja saat ‘melakukan pekerjaannya, ~ Penyedia Jasa wajib menyediakan peralatan safety yang sesuai dengan Jenis dan lokasi pekerjaan yang akan dilaksanakan, > Bilamana terdapat pekerjaan yang akan menimbulkan percikan api atau sumber api maka Penyedia Jasa wajib menyediakan petugas siaga dengan Pemadam Api Portable, + Form Rencana Pematauan Keselamatan wajib diserahkan dan ditanda tangani oleh Pengguna Jasa Pengawas sebelum pekerjaan yang bersangkutan dilaksanakan, + Pekerjaan yang memerlukan Rencana Pemantauan Keselamatan dan ijin kerja dari Pengguna Jasa Pengawas: + Bekerja diruang terbatas (conned area), sempit, gorong-gorong + Bekerja terkait dengan pemeliharaan, pembersihan, bersinggungan Jangsung dengan jalan raya yang sedang digunakan ~ Menggunakan bahan kimia berbahaya + Menggunakan bahan mudah terbakar ~ Menggunakan bahan mudah meledak ~ Bekerja berhubungan dengan listrik ~ _Bekerja dengan cara menyelam > Pasang, bongkar, pindah perancah (scaffolding) + Memindahkan barang/benda berat + Pekerjaan pembongkaran + Bekerja diluar jam kerja normal tanpa pengawas + Penggalian lebih dari 2 (dua) meter Bekerja di ketinggian Fasillitas Pekerja, ~ Bedeng pekerja ~ Penyedia Jasa wajib menyediakan bedeng pekerja di luar lokasi proyek untu tempat tidur, istirahat, tempat ganti pakaian dan penyimpanan pakaian yang aman.Ukuran bedeng yang cukup nyaman bagi Pekerja dilengkapi dengan MCK dan Tempat memiasak yang aman, + Air minum, > Tersedia air minum untuk pekerja yang memenuhi standard kesehatan. + Air bersih dan MCK ~ Ada tersedia bak air bersih dengan ukuran cukup untuk cuci tangan demi menjaga kebersihan dan sejumlah Toilet yang memadai bagi jumlah pekerja yang ada. ~ Tempat memasak, Kantin Pekerja ~Tempat memasak dan kantin pekerja berada diluar lokasi proyek tIdak diijinkan memasak dilokasi Proyek Konstruksi. ~ Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan, ~ Setiap aktivitas/ proses pekerjaan yang dilakukan di tempat kerja mengandung. resiko untuk terjadinya kecelakaan Kerja (ringan sampai dengan berat), berbagai upaya pencegahan dilakukan supaya kecelakaan tidak terjadi. Selain itu, keterampilan melakukan tindakan pertolongan pertama tetap diperlukan untuk menghadapi kemungkinan terjadinya kecelakaan.Oleh karena itu di setiap tempat kerja harus memiliki petugas P3K (First Aid), atau setidaknya setiap karyawan memiliki keterampilan dalam melakukan pertolongan pertama ketika terjadi kecelakaan kerja maupun kegawatan medis. Rencana Kerja dan Syarat-Syarat °) 4 Alat Pelindung Diri Penyedia Jasa wajib menyediakan Alat Pelindung Diri (APD) bagi para Pekerja maupun Tamu yang dating ke lokasi proyek dengan menyediakan Peralatan keselamatan kerja yang berfungsi untuk mencegah dan melindungi Pekerja ‘maupun pengunjung proyek dari kemungkinan mendapatkan kecelakaan kerja APD utama yang wajib disediakan adalah Helm pelindung dan Safety shoes sedangkan APD lain disediakan sesual jenis pekerjaan yang dilaksanakan. Macam-macam dan jenis APD dapat berupa: + Helmet:Topi/Pelindung kepala Melindungi dari kejatuhan benda, benturan benda keras, diterpa panas dan hujan, dengan standar wama sebagai berikut: ‘+ Tamu -wama putih polos; © Tim: + Pelaksana-warna putih polos dilengkapi dengan 1 strip (8 mm); + Kepala pelaksana-warna putih polos dilengkapi dengan 2 strip (2x 8 mm); *Kepala pekerjaan konstruksi-warna putih polos dilengkapi dengan 3 strip berukuran @ 8mm, dan | strip 15 mm di bagian paling atas. * Pekerja pada Unit Keselamatan Konstruksi ~ waa mer ‘+ Pekerja pada Unit kerja Sipil-wama kuning; * Pekerja pada Unit kerja Mekanikal Elektrikal (ME)-warna biru; Pekerja pada Unit kerja Lingkungan—wama hijau; dan Jika ada logo perusahaan, ditempatkan di bagian tengah dan depan pelindung kepala ~ Safety Shoes : Pelindurig kaki Melindungi kaki dari benda tajam, fersandung benda keras, tekanan dan pukulan, lantai yang basah, lincir dan berlumpur, disesuaikan dengan jenis bahayanya ~ Safety Glasses : Kaca mata/Kedok Las Melindungi dari sinar las, sila, artikel beterbangan, serbuk terpental, radiasi, cipratan cairan berbahaya - Earplug: Pelindung telinga/Earmuff — Melindungi dari suara yang ‘menyakitkan terlalu lama, dengan batas Kebisingan diatas 85 db, + Masker Mulu/hidung/oksigen Melindungi dari pekerjaan yang ‘menggunakan bahan/serbuk kimia, udara terkontaminasi, debu, asap, kadar oksigen kurang, ~ Sarung Tangan/karet/kulit/kain/plastic: Melindungi tangan dari bahan kimia yang korosif, benda tajam/kasar, menjaga kebersihan bahan, tersengat listrik, + Safety belt’ hamess: Melindungi dari bahaya jatuh dari ketinggian kerja diatas 2 meter dan sekeliling bangunan, - Rompi Pelindung dengan Scotchlight: untuk membatu visibilitas pengguna disaat malam ataupun di tempat gelap. ~ Jaket pelampung Melindungi dari bahaya jatuh keair, tenggelam, tidak dapat berenang ~ Seluruh peralatan APD yang digunakan memenuhi standard SNI. ~ Selama bekerja Pekerja wajib menggunakan baju kerja yang sesuai, baju dengan lengan dan celana panjang. Pekerja pada Pckerjaan Konstruksi ‘menggunakan pakaian berwama jingga. Pelaksanaan protokol kesehatan Pekerja sebelum memasuki pekerjaan diwajibkan untuk cek suhu serta menggunakan hand sanitizer/mencuci tangan ditempat yang telah disediakan, Rencana Kerja dan Syara-Syarat Setiap pekerja wajib memakai masker dan tetap menjaga protokol kesehatan ‘demi meminimalisit penyebaran virus covid-19. 19.4 Alat-alat Pelaksanaan dan Pengukuran 19.5 19.6 20. 20.1 20.2. a) Selama pelaksanaan pekerjaan, Penyedia Jasa/pemborong harus menyediakan/ menyiapkan alat-alat, baik untuk alat peralatan pekerjaannya maypun peralatan- peralatan yang diperlukan untuk memenuhi kualitas hasil pekerjaan antara lain gerinda bor listrik, skop, cetok dan sebagainya, b) Penentuan titik duga letak bangunan, siku-siku bangunan maupun datar (menggunakan waterpass). Pekerjaan Tidak Baik 2) Pemberi tugas berhak mengeluarkan instruksi agar Penyedia Jasa/pemborong membongkar pekerjaan apa saja yang telah ditutup untuk diperiksa, atau mengatur untuk mengadakan pengujian bahan-bahan atau barang-barang baik yang sudah ada maupun yang belum dimasukkan dalam pekerjaan atau yang sudah dilaksanakan, Ongkos untuk pengerjaan dan sebagainya menjadi tanggungan Penyedia Jasa/pemborong, untuk disempurnakan sesuai kontrak. b)_ Pemberi Tugas berhak mengeluarkan instruksi untuk menyingkirkan dari tempat ppekerjaan, pekerjaan, bahan-bahan atau barang apa saja yang tidak sesuai ‘dengan kontrak. Pembersihan Lapangan a) Pada waktu persiapan untuk memulai pekerjaan, lokasi pekerjaan harus dibersihkan dari sampah dan kotoran — kotoran lainnya, sedangkan untuk pohon ddan benda berharga lain yang dirasa menggangu pelaksanaan pekerjaan harus didiskusikan terlebih dulu dengan Pengguna Jasa b) Pada waktu persiapan untuk serah terima pekerjaan, lokasi harus dibersihkan dari sampah dan kotoran, sedangakan untuk sisa-sisa material yang tidak digunakan pembuangannya harus didiskusikan terlebih dulu dengan Pengguna Jasa, ©) Penyedia Jasa harus bertanggung jawab tcrhadap pengangkutan dan pembuangan material buangan dari pekerjaan 4) Tempat lokasi pembuangan harus mendapatkan persetujuan Pengguna Jasa. PEKERJAAN PASANGAN. Lingkup pekerjaan. Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan serta pengakutan untuk menyelesaikan semua pekerjaan pasangan batu bata dan pelapis dinding sesuai dengan yang tercantum dalam gambar, serta pekerjaan yang berhubungan dengan pemasangan batu andhesit bakar. Juga termasuk di dalam Jingkup pekerjaan ini adalah pengamanan baik bekerja maupun fasilitas lain disekitar schingga pekerjaan dapat berjalan dengan lancar dan aman. Pekerjaan yang berhubungan Pekerjaan yang berhubungan dengan pekerjaan ini adalah: © Pasang Talang BJLS Lebar 90cm, ‘* Pasang Lisplang Kalsiboard Tebal 4mm. * Pasang Plafon Kalsiboard 4mm + Rangka Hollow Galvalum 40x40mm. ‘+ Pasang Asbes Gelombang Besar 1.05m x 3.00m x Smm. Rencana Kerja dan Syare-Syarat 20.3. 20.4. 21. Qu. 21.2. 213. Pekerjaan yang berhubungan Pekerjaan yang berhubungan dengan pekerjaan ini adalah: + Pemasangan Plafond menggunakan Gypsum uk. 1200 x 2400 x 9mm produk (Aplus, Knauf) + Rangka Plafond menggunakan Hollow Galvalum 40x40mm tebal 0.35mm, Pelaksanaan Pekerjaan © Sebelum permukaan bidang pasangan Dinding Partisi decompound dan pengecatan terlebih dahulu bidang yang akan diplester harus dibersihkan dari segala macam kotoran. Bidang-bidang yang telah bersih kemudian decompound dan pengecatan, ‘Compound terdiri dari : compound dicampur air secukupnya. Pertemuan bidang yang dicompound harus benar-benar rapi dan tidak ada celab. * Pertemuan bidang Partisi vertikal dan horisontal harus Iurus, tajam, mulus, dan rapi. PEKERJAAN LANTAI DAN PELAPIS DINDING. Lingkup pekerjaan. Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja,bahan-bahan, biaya, peralatan, dan alat bantu lainnya untuk pelaksanaan pekerjaan schingga dapat tercapai hasil pekerjaan yang bermmutu baik. Bahan Ubin / Lantai > Lantai menggunakan Keramik Unpolish dan Polish ukuran 30x30 cm, sesuai gambar menggunakan Keramik (Rock Tile). + Keramik-keramik tersebut diatas sebelum dipasang harus mendapat persetujuan dari Konsultan Pengawas dan Pengguna Jasa. + Wama akan ditentukan kemudian, Masing-masing warna harus seragam, wara tidak seragam akan ditolak. Pelaksanaan Pekerjaan + Sebelum pekerjaan lantai dikerjakan, Penyedia Jasa harus mengadakan persiapan ‘yang baik, terutama pemadatan pasir urug ( dibawah lantai ). + Sebelum memasang keramik permukaan beton harus dibersibkan dari segala kkotoran, khususnyya bahan bangunan, > Celah antara unit-unit pemasangan keramik yang terpasang (lebar siar-siar) harus sama ukurannya dengan ukuran lebar serat maksimum 3 mm, kedalaman 2 mm. atau sesuai detail gambar/ sesuai petunjuk dari Konsultan Pengawas dan Pengguna Jasa. + Siar-siar diisi dengan bahan pengisi siar sesuai ketentuan dalam persyaratan bahan dengan wama, baban pengisi sesuai dengan warna bahan yang terpasang, ~ Keramik yang dipasang harus dalam keadaaan baik, tidak retak, tidak cacat dan tidak bernioda. + Pemotongan unit-unit keramik baru menggunakan alat pemotong khusus (mesin clektrik) sesuai persyaratan dari pabrik bersangkutan, + Keramik yang sudah terpasang harus dibersihkan dari scgala macam kotoran yang ‘erdapat pada permukaan hingga betul-betul bersih. Rencana Kerja dan Syarat-Syarat 2. 22.1, 22.2. 23. 23.1 23.2 PEKERJAAN PENGECATAN Keterangan Umum 1. Pekerjaan ini meliputi pengadaan pengecatan dari bagian yang ditunjuk dalam dokumen/ gambar maupun bagian lain yang memerlukan perlindungan dengan pengecatan dan atau Water proof pada dek beton, 2, Semua pekerjaan dinding yang Kelihatan atau terekspose harus dicat dengan bail yaitu 1 x plamur, 1x cat dasar dan 2 s/d 3 x eat penutup sampai baik. 3, Pekerjaan lainnya sesuai dengan ditunjuk dalam gambar rencana, dengan warna akan ditentukan kermudian oteh User/ Pengguna Jasa, 4. Penyempumaan dan pengulangan pengecatan karena belum merata, berubah ‘wama atau sebab-sebab kecacatan lainnya sampai saat serah terima pekerjaan yang kedua kalinya menjadi tanggung jawab Penyedia Jasa. Cat Dinding 1. Bahan cat yang dipakai untuk finishing dinding dalam Iuar dan beton, dipakai adalah Vinilex Nippont paint, Decolith ICT dengan warna Super White atau ppetunjuk User dan bahan plamur yang digunakan dengan merk yang sama dengan -merk cat yang dipakai. 2. Sebelum dicat permukaan dinding/ tembok/ Beton harus betul-betul rata dan dibersihkan menggosok memakai kain yang dibasahi/ amplas basah. Sctelah kering bara diplamur sehingga permukaan menjadi rata dan licin, 3. Pengecatan dilakukan dengan Roller sampai diadapatkan hasil yang merata wamanya minimal 3 (tiga) kali pengecatan dan harus didapat wama putih yang ‘merata dan semua pengecatan harus diulang minimal 12 jam setelah pengecatan seluruhnya selesai dilaksanakan, PEKERJAAN RANGKA DAN PENUTUP PLAFOND Pekerjaan Rangka Plafond ~ Yang termasuk pekerjaan rangka ini ialah rangka langit-langit pada bangunan dari bahan hollow galvalum / galvalum kotak yang ditunjukkan dalam gambar rencana/ Detail + Rangka plafond disesuaikan dengan gambar ketinggian plafond dan rencana detail pertemuan, Pekerjaan Penutup Plafond > Dipasang pada bagian sesuai yang ditunjuk dalam gambar rencana/ Detail. ~ Bahan penutup langit-langit ini dipakai Plat fiber semen dengan ketebalan 3 mm Produksi kalsi, Elephant dan semua pekerjaan ini mengikuti NI-S °61 dan NI-3, °70 dan pola pemasangan disesuaikan dengan gambar rencana contoh terlebih dahulu harus mendapat persetujuan Pengguna Jasa/ Konsultan Pengawas. ~ Langit-langit penutup plafond baru boleh dipasang apabila semua keperluan- keperluan/ kepontingan-kepentingan yang akan ditutup selesai terpasang secara kescluruhan seperti kabel listik, pipa air talang dan sebagainya, ~ Untuk semua penutup plafond ini pemasangannya dilengkapi dengan list pinggiran dari Gypsum Khususnya yang berhubungan dengan bentuk maupun ‘motif dan teknis pemasangan sesuai dengan gambar. = Pemasangan penutup plafond ini harus sudah diperhitungkan bebannya terhadap kekuatan rangka lama yang sudah terpasang = Pemasangan rangka ini harus sudah diperhitungkan terhadap beban dan aktivitas Iainnya 26. PEKERJAAN LISTRIK 26.1 Keterangan Umum : 1, Semua instalasi listrik yang terpasang harus mengacu pada Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUTL 1997), 2, Pemborong harus menawar seluruh lingkup pekerjaan yang dijelaskan baik dalam spesifikasi atau yang tertera dalam gambar dimana bahan ~ bahan dan peralatan yang digunakan sesuai dengan ketentuan pada spesifikasi yang dipersyaratkan pada pasal ini 3. Kabel yang di gunakan adalah kabel NYM 3x2.5, dan 3x4 mm merk Externa, Suprame 26.2 Lingkup Pekerjaan = Sebagaimana tercantum pada gambar-gambar Rencana, Pihak Penyedia Jasa ‘wajib melakukan pengadaan, pemasangan, pengujian serta menyerahkan pekerjaan dalam keadaan baik dan siap digunakan semua dan dalam keadaan menyala. 263° Prinsip design 1. Proteksi.. > Untuk proteksi, sistem listrik dilengkapi dengan proteksi terhadap ‘nubung singkat di panel penerangan, proteksi terhadap overload dan hubung singkat untuk panel utama dan panel-panel daya, kecuali ditunjukkan lain oleh gambar. > Semua bagian metal dari peralatan listrik harus dihubungkan ke kabel tanah (grounded) dan semua panel harus dibumikan dengan elektrode terpisah. > Untuk sistem pembumian, kabel pembumian harus berhubungan secara tertutup (loop). 2, Saluran penghantar dalam bangunan. > Setiap pencabangan atau pengambilan saluran keluar harus ‘menggunakan junction box yang sesuai dan sambungan lebih dari satu ‘memakai terminal strip didalam Junction Box. Setiap saluran kabel dalam bangunan dipergunakan pipa conduit minimum 5/8”, atau ditentukan lain oleh Pengguna Jasa karena dengan alasan tertentu, > Ujung pipa kabel yang masuk ke dalam panel dan junction box harus dilengkapi dengan sockeVlock nut sehingga kabel tidak mudah tercabut dari panel. > Instalasi saklar dan stop kontak / out let. a. Saklar dari merk broco atau panasonic bentuk persegi, bahan cbonit. Rating 6 — 10 A,250 V AC, pemasangan’ sistem inbow/tanam dalam tembok dan sistem outbow pada dinding Rencana Kerja dan § at-Syarat partisi dengan ketinggian 150 cm dari lantai, kecuali ditentukan Jain oleh Pengguna Jasa, Kotak kontak adalah dengan type yang memakai earthing contac dengan rating 16A, 250V AC. Semua kotak kontak harus diberi saluran ke tanah (grounding) dengan ketinggian 30 cm dari atas Jantai, kecuali ditentukan Iain oleh Pengguna Jasa. Kotak-kotak out Ict harus memenuhi persyaratan dan sesuai ketentuan PUIL. Tahun 1977, ave, dan kotak dalam berbentuk segi empat. > Instalasi fixtures penerangan, a, Fixture penerangan harus dilihat dari bahan yang sesuai dan bentuknya harus menarik dan pekerjaannya harus rapi dan baik, tebal plat yang dipakai untuk fixture minimum 04 mm. Pemborong harus menyediakan contoh-contoh dari semua fixtures, ‘yang akan dipasang kepada Pengguna Jasa untuk disetujui Semua kabel-kabel harus disembunyikan dalam konstruksi armature kecuali dimana diperiukan penggantungan rantai atau pemasangan/perencanaan fixture memunjuk lain, Semua lampu fluorescent atau lainnya yang memerlukan perbaikan faktor daya harus dilengkapi dengan capasitor. Lampu Fluorecent hharus dari jenis daylight. Untuk lampu pijar memakai lampu holder dan base type Edison Screw. Semua komponen lampu_ meri Phillips atau hannork. ‘Tiang lampu untuk penerangan Tuar/taman dari jenis pipa galvanis, diameter dan panjang pipa disusuaikan atau menurut persetujuan Pengguna Jasa. > Pengetesan Bila akan diserahkan dipertukan pengetesan lokast yang tidak ada daya listriknya, diadaken dengan dinyalakan ‘semua lampu memakai generator, yang masa waktunya minimal 1 jam. Penyiapan generator oleh Penyedia Jasa yang bersangkutan, Menyerahkan jaminan instalasi listrik dari instalateur yang telah mempunyai sertifikat dari PLN dengan dilampiri sketsa_yang diketahui oleh PLN setempat. Gambar instalateur harus disahkan / diketahui oleh pihak Pengguna Jasa Hasil pengetesan dibuatkan berita acara yang ditanda tangani oleh pihak-pihak yang berkompeten dan merupakan lampiran berita ‘acara penyerahan pekerjaan, ‘Selama masa pemeliharaan dan masa pengetesan sampai dengan masuk kedalam lokasi, maka pihak Penyedia Jasa masih bertanggung jawab tethadap kelancaran ataupun keberhasilan dari pada pekerjaan yang dimaksud, Rencana Kerja dan Syarat-Syarat 27. 27. > Produk peralatan yang digunakan Produk peralatan yang No | digunakan a 1. | Kabel YM ~~ | Bsterna, Supreme 2. | Fixture, armateur Artolite, Indolite 3._| Ballas, starter, lamp holder | Phillips, OSRAM 4 | Tube, bola lampu Phillips, OSRAM | Broco, 5. | Sakla, stop kontak Bree anc | 4 Apabila selama proyek berjalan terjadi bahwa material yang disebutkan pada tabel material, tidak dapat diadakan dengan disertai alasan yang kuat maka pihak Pengguna Jasa akan mempertimbangkan dengan suatu penggantian merk / type lain dengan melalui berita acara rapat perubahan dimana dalam Pertemuan tersebut dibahas pula mengenai penambaban sangsi tertentu terhadap Penyedia Jasa yang bersangkutan, . Prinsip teknis instalasi penerangan adalah memakai kabel NYM ukuran minimum 3 x 2,50 mm dan untuk kabel distribusi (uleuran sesuai gambar), ©. Tidak diperkenankan adanya “ Splite “ / sambungan-sambungan pada out let atau kotak-kotak penghubung yang bisa dicapai ( accessible ). Dalam membuat “ Splite “ kenektor harus dihubungkan pada konektor yang baik, sehingga tidak ada kabel telanjang yang kelihatan konektor yang dibuat dari tembaga yang diisolasi ‘oleh porsclint atau vakilite atau pipa PVC yang diameternya disesuaikan diameter kabel. SYARAT-SYARAT KHUSUS BAHAN Bahan ‘Sema bahan yang digunakan untuk pelaksanaan harus hasil /produksi Dalam Negeri serta memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) demikian juga perlengkapan kerja. Apabila produksi Dalam Negeri tidak ada maka digunakan bahan yang sebesar ‘mungkin komponennya adalah produk Dalam Negeri a, Pipa PVC %4", 3”, 4", ~ Semua material yang ditawarkan harus produksi dalam negeri dengan standar su. ~ Bila temnyata belum ada SMI untuk produk tertentu atau belum dibuat di dalam negeri, maka yang ditawarkan dapat menggunakan standard lain, dengan syarat bahwa kualitas keseluruhan sckurang-kurangnya sama dengan apa yang ditetapkan dalam dokumen ini. ~ Semua material yang dikirim harus seratus persen baru (bukan material bekas), dalam Keadaan baik dan memenuhi syarat spesifikasi teknis yang ditentukan, b. Semen PC ~ Semen PC yang digunakan adalah keluaran pabrik semen Dalam Negeri. ~ Pada prinsipnya seluruh pekerjaan pasangan disyaratkan menggunakan satu ‘merk semen PC. Penggunaan semen dengan merk yang berlainan hanya dapat Rencana Kerja dan Syarat-Syarat 27.2, 28. dijjinkan pada sat terjadi kelangkaan semen dan harus mendapat persetujuan Pimpinan Proyek secara tertulis. = PC yang dipakai untuk kontruksi harus memenuhi ketentuan dalam SNI-& ©. Pasir ~ Pasir yang digunakan tidak boleh mengandung unsur garam, dan kandungan Lumpur maksimum adalah 5% ~ Pasir yang berasal dari pantai /laut tidak sama sekali digunakan dalam pekerjaan ~ Untuk pekerjaan pasangan batu, beton, plesteran dan siaran pasir harus disaring ‘idiayak dengan lubang ayakan yang telah disyaratkan untuk pasir. 4. Kerikil - Kerikil yang digunakan adalah hasil dari pecahan batu hasil dari penyaringan sirtu ~ Kerikil untuk campuran beton kontruksinya harus bersih dari Lumpur atau kotoran. ~ Kerikil harus masif tidak boleh keropos ataupun berongga. ~ Bila terdiri dari beberapa ukuran kerikil yang disyaratkan maka cara penem patannya berdasarkan ketentuan yang telah ditetapkan. fe. Air ~ Air yang digunakan untuk pekerjaan beton, pasangan batu, plesteran dan siaran adalah air yang bersih bebas dari unsure dan atau zat kimia yang dapat merusak kekuatan dari beberapa pasangan batu. + Air untuk keperluan lahan karyawan/pekerjaannya harus memenuhi standar keschatan yang berlaku, Perselisihan 8, Bila terdapat perselisihan pendapat antara Penyedia Jasa dengan Pengguna Jasa atas suatu bahan kontruksi , maka Pengguna Jasa harus meminta Penyedia Jasa untuk mengambil contoh bahan yang diperselisihkan untuk dikirim ke Laboratorium pemerikaan bahan bangunan, b. — Semus biaya untuk pemeriksaan bahan bangunan menjadi tanggungan Penyedia Jasa c. —Contoh bahan yang disetujui Pengguna Jusa digunakan sebagai standar bahan-bahan ‘yang akan digunakan. PENYELESAIAN PEKERJAAN Yang dimaksud dengan pekerjaan penyelesaian adalah = Perbaikan-perbaikan kecil terhadap bagian dari bangunan yang kurang sempurna dengan nilai pekerjaan setinggi-tingginya 1% dari harga jenis, pekerjaannya dan bukan pekerjaaan pokok. = Pembersihan kembali tapangan kerja dari sisa-sisa bahar/peralatan kerja ‘menjadi tanggung jawab Penyedia Jasa b, Selama masa pemeliharaan Penyedia Jasa diwajibkan untuk : = Membongkar barak kerja/gudang bahan dan dibersihkannya. - Memperbaiki bangunan-bangunan setempat yang rusak schubungan dengan pelaksanaan/kegiatan pekerjaan, termasuk lining jembatan, deker/gorong- gorong yang rusak akibat kendaraan Penyedia Jasa selama masa pelaksanaan pekerjaan, ©. Semua alat bantu milik Negara yang dipinjamkan/diperbantukan dikembalikan setelah diservis/diperbaiki sebagaimana keadaan pada waktu penyerahan dari proyek 4. Pembersihan dan pembuangan Lumpur/Sampah/Pasir Bawaan Rencana Kerja dan Syarat-Syarat Yang dimaksud dengan item ini adalah pembersihan sampaly/lumpur/pasie yang terbawa aliran air setclah dilaksanakan pekerjaan pembersihan scbelumnya baik pada saluran maupun sungaiHal ini harus dilengkapi data pendukung/photo dan alas sepengetahuan Pengguna Jasa. Hasil Pembersihan (tanah/pasir) yang kualitasnya baik dapat digunakan timbunan atas persetujuan Pengguna Jasa. encana Kerja dan Syarat-Syarat 29. 30, PENUTUP. 1, Perbedaan Pengertian Hal-hal yang tidak tercantum dalam rencana kerja dan syarat-syarat ini pada urai pekerjaan dan bahan tidak dinyatakan dengan kata-kata haris dipasang, dibuat, dilaksanakan ‘dan disediakan oleh Penyedia Jasa, tetapi bila mana pekerjaan: pekerjaan, bahan-bahan tersebut nyata adalah menjadi bagian dari pekerjaan Penyedi Jasa, maka pernyataan terscbut dianggap dimuat dalam Spesifikasi Teknis ini, dan bbukan pekerjaan lebih 30.2, Kewajiban Penyedia Jasa Sebclum Penyerahan Pekerjaan Sebelum penyerahan pertama dilaksanakan Penyedia Jasa wajib membersihkan kotoran-kotoran yang ada didalam maupun diluar bangunan, Pembersihan dani perapian yang dilakukan oleh Penyedia Jasa dilaksanakan sampai ‘mendapat persetujuan Pengguna Jasa. 2022 Menyerujui, ibuat Oleh, PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN TENAGA AHLI (PPK) \ Q preveal xo ee KETUT PRATIKNO PS, $.7.,M.M, MUHAMMAD WABYUDL ST, NIP. 19670305 199602 | 002 Direktur ‘Mengetahui, KEPALA DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN GRESIK Selaku, PENGGUNA ANGGARAN (PA) Ir. MOR NASIKH, MM. ‘NIP. 19680412 199203 1 O11 SYARAT KHUSUS SPESIFIKASI TEKNIS Perawatan. ‘A, Personil Manajerial ‘Sabatan dalam No, | Peketiaan yang Tingkat rl Sertifikat Kompetenst_ | Kode - akan Pendidikan | profesional Kerja Sertifikat dilaksanakan - 1. | Pelaksana Tiahun | Polaksana Bangunan Gedung | ‘TA-022/ / Pekerjaan Gedung TS-051 2. | Petugas - ‘Memiliki Sertfikat Surat = Keselamatan Keterangan Lulus Bimbingan Konstruksi ‘Teknis SMK3K sebagai Petugas Keselamatan Konstruksi atau Ali L - Keselamatan Konstruksi B. Peralatan Utama — Oo No Uraian Peralatan Kapasitas Minimal | eh 1 | Gerinda 5 2 unit 2. | Bor Listrik = Lunit 3. [ Seafolding 5 5 Set C. Pekerjaan Utama No. | Jenis Pekerjaan Utama __ 1. | Pekerjaan Pasangan 2. | Pekerjaan Aluminium - ~ 3._| Pekerjaan Elektrikal J} A. Kebutuhan K3 _ No. Kategori K3" Uraian Kebutuhan K3 Jumiah Kebutuhan 1, | Penyiapan Dokumen | Pembuatan prosedur dan instruksi kerja Tset Penerapan RKK Z| Sosialisasi, Promosi dan | Spanduk Keselamatan Kesehatan Kerja T Bush Pelatihan (k3) - 3, | Alat Pelindung Kerja dan | Pembatas Area (Restirected Area) TBuah lat Pelindung Dit [| Alat Pelindung Kerja dan | Topi Pelindung (Safety Helmet) 3 Buah |__| Alat Petindung Diri _ 5, | Alat Pelindung Kerja dan | Rompi Keselamatan (Safety Vest) 5 Buah ‘Alat Pelindung Dirt 6.| Alat Pelindung Kerja dan | Masker 2 Box Alat Pelindung Diri__ - - | 7, | Alat Pelindung Kerja dan | Sepatu Keselamatan (Safety Shoes) 5 Pasang lat Pelindung Diri &| Alat Pelindung Kerja dan | Sarung Tangan [SPasang ‘Rencana Kerja dan Syarat-Syarat Paket Pekerjaan : Belanja Jasa Konsultasi Perencanaan Arsitektur Jasa Penilal "enags Ab untuk sha Non ea, Tenaga Tekns/Teraml untuk Usaha Ke 2p Kebuuhan 3 aipertungan lm afar Kuanttas dan Harg (OH) ®ategr pa De (apa SPS] dla Kolo Keterngan Rencana Kerja dan Syarat- Syarat ‘Alat Pelindung Dirk —T | Asuransi dan Perijinan | Asuransi (Construction All Risk/CAR) Personel Keselamatan Konstruksi Fasilitas Sarana, Prasarana dan Alat Kesehatan, | Petugas K3 Konstruksi Peralatan P3K (Kotak P3K, Tandu, Obat Luka, Perban, dil) 12. Fasilitas Sarana, Prasarana dan Alat Kesehatan Peralatan P3K iB. Rambu dan Perlengkapan lalu lintas yang dipertukan atau ‘manajemen lal lintas Rambu Peringatan 14. Konsultansi dengan Abii Terkait dengan Kesclamatan Konstruksi Konsultansi dengan Ahli Gedung 1 Orangijam 15, Kegiatan dan peralatan terkait Pengendalian Resiko Keselamatan Konstruksi ‘Alat Pemadam Api Ringan (APAR) 3kg. 2Buah 16. ‘Kegiatan dan peralatan torkait Pengendalian Resiko Keselamatan Konstruksi ‘Pembuatan kartu Identitas Pekerja (RIP) ‘SBuah encana Kerja dan Syarer-Syarat B. Identifikasi Bahay ‘a_dituangkan_dalam_lampiran_B. SSKK_Rencana_Keselamatan Konstruksi (RKK) PENILATAN RISIKO. NO bents/riP | IDENTIFI| DAMPA PARATINGKA| SKALA | _ PENETAPAN. E Kast. | K | PAN | HAN [TRISIKOPRIORITA PENGENDALIAN EKERIA | BAHAYA s RISIKO K3 N | Ty GB) (4) () (6) | )_ (9) T nstalasi fTersengat | | [Listrik iran | | LListre Pasang | Tertimpa PPlafon | Material, Terjatuh, Terpeleset IKeterangan: colom (4), (5), (6), (7) (8), (9) diisi oleh penyedia Rencana Kerja dan Syarat-Syarat I TEKNIS / OUTLI xo PEKERIAAN SrESIFIKASIMATERIAL | KETERANGAN A PEKERJAAN UMUM_ - [Sone Porn Comet | Seen Gr Az [Psi Pas pasgul er Pas edi, Bia 5, [ PEKERIAAN ARSTTBATUR TI, [Poeun Psp 1 [Tang aes Tare 1 2 | Kalsiboard Tebal 4mm | Aplus, Keneana_ | Aber Geonbng Bear Ua .08% 3.0053 [5 4 | Mules Tam [tea 3 | TieKapa ‘Ukuran Soto SN 6 [30 Walp ‘kan 3006, Gam [Lala 7 | ip Boar Tebal Sms sx 1 Wallpaper Moi Taba em SN BE [Plain Le ri aa SO em 1 | eran oto Ken oman Aso Tile ; Renita S00 5 2 [Kemi Una Kean ‘onan, Assi 13, | Paes Pangan aes | Gare Hie dan Vines Nipont pin, esol PEKERJAAN MEKANIKAT, 1 ELEKTRIKAL DAN PLUMBING | _ i | Pokerjan insalasi Lisi 1 | Kate NVM 252.5 Extema, Supreme 2 | Stop Kontak Broce, Panasonic 3 | Saklar Ganda Broco, Panasonic 4 | Saklar Tunggal Broco, Panasonic 5 | Lampu Downlight emai 10 | Philips, SRAM. Downlight 7 Watt

You might also like