Professional Documents
Culture Documents
Pohon Jambu
Pohon Jambu
salah seorang rekannya. Ayah membelikanku bibit itu karena kasihan melihatku menangis dengan
pohon cabe yang mati diceker ayam tetangga. Kata ayah itu adalah bibit jambu air madu.
Bibit itu awalnya masih tertanam di poly bag dipindah ke pot kemudian akhirnya ditanam dibelakang
rumah. Aku memanggilnya Jadu. Sebelum berangkat sekolah aku akan pamitan pada jadu, meskipun ia
tidak pernah menyahut, aku tau jadu pasti tau kalau aku sangat menyayanginya.
Umur setahun Jadu sudah mulai memperlihatkan bunganya yang putih kekuningan, putiknya rotok
betebaran saat angin menyapanya.