Download as pdf
Download as pdf
You are on page 1of 19
x ! — Universitas Gunadarma Implementasi Sustainable Development Goals oleh PT. Pertamina Persero Melalui Program Pinky Movement Dengan Konsep Creating Shared Value Riandhika Vianto - 92621021 » © Universitas Gunadarma Riandhika Vianto Latar Belakang Sustainable Development Goals (sb¢s) ‘edaiah Agenda 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan (the 2020 Agenda for Sustainable Development atau SDs) cedalah kesepakaton pembanguncn baru yang mendarong perubahan-perubahan yang bergeser ke arah pembangunan berkelanjutan yang berdasarken hak asast _marusia don kesetoroan untuk mendorong ppembangunan sosial ekonomi dan lingkungan hidup. Peran dalam dunia usaha sangat cibutuhkan dolor rangka mewujudkan SD¢s tersebut terutama dalam hal menjaga kelesterian lingkungan dan peningkatan kesejanteraan sosial bagi perusahaan knususnya ai bidang ekstraktt ‘mem tonggung jawab terhadap sumber daya yang diolah dar alam. Pemexintah telah mengatur poran tersebut melalui Undang-Undang Nomar 40 tahun 2007 posal 74 ayat (1), yang menyebutkan 'bahwa perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya di bidang dan/atau berkaitan dengan sumber daya alam wajd melakukan Tanggung Jawad Sosial dan tingkungan (1481). Creating shared value (csv) adalah sebuah konsep yang mengharuskan perusahaan memainkan peran ganda, yaitu Menciptakan nilai ekonomi (economic value) dan nilai sosial (social value) secara bersama-sama (shared), tanpa salah satu diutamakan atau cikesampingkan. Konsep CSV telah bdnyak diterapkan oleh perusahaan-perusahaan besar. Creating Shared Value ‘merupakan pelengkap dari konsep tanggung jawat> sosial perusahaan dan lingkungan/ CSR. CSV berbeda dalam banyak hal dari CSR, dimana jika CSR lebih fokus pada kepatuhan paca peraturan yang relevan, dan kedermawanan yang memiliki tyjuan utama untuk meningkatkan reputasi korporasi, maka paradigma baru ini menyerukan adanya integritas menyeluruh antara perusahaan dan lingkungan sosiainya. (kitemuelier & Shimshak, 2012). Latar Belakang PT. Pertamina Persero berkomitmen untuk berpartisipasi dalam tujuan $DGs hal ini tertoukti dengan beberapa penghargaan yang diperolen Pertamina di indonesia 'SDGs Action Awards (ISDA), PT. Pertamina berhasil meraih 7 Kategori gold award dan 1 kategori silver award (dikutip dari dunia-energicom) —_— PT. Pertamina Persero pun berhasil menambah penghargaannya dalam menerapkan konsep CSV di Top CSV ‘Award 2021 dari Media Brand INFOBRAND.ID, (dilansir dari portal berita enbcindonesia.com ) Program Pinky Movement merupakan sebuah program TJSL yang menyasar Usaha Mikro Kecil Menengah atau UMKM untuk dapat naik kelas melalui Pembiayaan modal usaha dan pembinaan. Program ini menekankan pada upaya konkret untuk ‘menurunkan beban subsidi dan menjadi tepat sasaran, Sehingga peluang UMKM khususnya usaha ‘outlet LPG untuk mengembangkan bisnisnya makin terbuka lebar dengan menjual LPG nonsubsidi, maupun UMKM pengguna LPG subsidi yang ingin beralih menggunakan LPG nonsubsidi bisa mendapat ‘mengikuti program ini Hal ini berkaitan bahwa UMKM ditndonesia memilki kontribusi besar terhacap Produk Domestik Bruto (POB) yaitu 61.97% dari total PDB nasional atau setara dengan Rp. 8.500 trliun paca tahun 2020. UMKM menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang besar yaitu 97% dari daya serap dunia usaha pada tahun 2020. (sumber: ‘bkpm goid) Pertanyaan Penelitian Bagaimana implementasi Sustainable Development Goals oleh PT. Pertamina Persero Melalui Program Pinky Movement Dengan Konsep CSV? Tujuan Penelitian untuk mengetahui dan mengevaluasi implementasi Sustainable Development Goals ‘oleh PT. Pertamina Persero Melalui Program Pinky Movement Dengan Konsep CSV. Batasan Masalah LSubjek Penelitian di PT Pertamina Persero Pusat Jakarta, Beberapa —UMKM yang diberikan— bantuan disekitar, BAPPENAS Jakarta 2.Fokus terhadap implementasi program Pinky Movement sebagai bentuk proses SDGs. Manfaat Penelitian diarapkan berguna bagi limu pengetahuan di bidang komunikasi khususnya Komunikasi Strategis ataupun Komunikasi Organisasi dengan kajian bidang Hubungan Masyarakat terutama pada penerapan program Creating Shared Value Manfaat Penelitian [teoritis] Diharapkan berguna. bagi imu pengetahuan — di_—_bidang komunikasi khususnya Komunikasi Strategis ataupun Komunikasi Organisasi_ dengan kajian — bidang = Hubungan Masyarakat terutama = pada penerapan program Creating Shared Value Manfaat Penelitian [praktis] Diharapkan hasil penelitian ini dapat menambah wawasan pengetahuan dan menjadi referensi terhadap penel peneliti yang melakukan penelitian sejenis, juga dapat memberi novelty untuk penelitian dibidang CSV maupun SDGs. Universitas Gunadarma Riandhika vianto Riandhika Vianto Budimanta (2005) menyotokan bahwa pembangunan berkelanjutan adalah suatu cara pandang mengenai kegiatan yong dilakukan secara sistematis dan terencana dalam kerangka peningkatan kesejahteraan, kualitas kehidupan, dan lingkungan mat manusia tanpa mengurangi akses dan kesempatan kepada generasi yang akan datang untuk menikmati dan memanfaatkannya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SD6s) adalah rencana bersama dunia untuk mengokhiri_kemiskinan ekstrem, mengurangi ketidaksetaraan, dan melindungi planet ini pada tahun 2030. Diadopsi oleh 193 negara pada tahun 2015, 86s muncul dari egosiasi paling inklusif dan komprehensif dalam sejarah PBB dan telah menginspirasi orang-orang dari lintas sektor, _geograti, dan budaya. Mencapai tujuan pada tahun 2030 akan membutuhkan upaya herolk dan imajinatif, tekad untuk mempelajari opa yang berhasi, dan ketangkasan untuk beradaptasi dengan informasi baru dan tren yang berubah Yayasan PBB berfokus pada ide dan inisiatit yang menghasilkan dampak yang lebih besar, memajukan keharusan SDG untuk “tidak meninggalkan siapa pun” dan didukung oleh bukt, komitmen proktis, dan tindakan. individu, inovasi, dan tindakan membantu planet ini mewujudkan potensi dan janji SDS. Riandhika Vianto Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan konsep populer yang sering diterapkan dalam sebuah perusahaan, terdapat bermacam definisi yang dikemukakan oleh para hii, praktisi dan penelti Johnson & Johnson (2006) (dikutip oleh Nor Hadi, 201: 46) —mendefinisikan “Corporate social responsibility (CSR) is about how companies manage the business processes to produce an overall positive impact on society’. Definisi tersebut pada dasarnya berangkat dari filosofi_ bagaimana cara mengelola perusahaan baik sebagian maupun secara keseluruhan memiliki dampak positif bagi dirinya dan lingkungan. Maka, perusahaan_ harus mampu mengelola bisnis operasinya dengan menghasilkan produk yang berorientasi secara positif terhadap masyarakat dan lingkungan, e Riandhika vianto Konsep Create Shared Value (CSV) pertama kali diperkenalkan oleh Porter dan Kramer (2011). Porter dan Kramer (2011) menggambarkan masalah — dimana perusahaan dianggap memanfaatkan masyarakat untuk Kesejanteraannya sendirl. Perusahaan berupaya untuk mengatasi masalah tersebut, namun dengan pendekatan yong salah. Dengan menggunakan Corporate Social Responsibility (CSR) dan menangani masalah sosial sebagai kegiatan diluar bisnis, perusahaan _gagal mendapatkan kepercayaan masyarakat —luas, dan reputasinya jatuh, Porter dan Kramer (2011) berpendapat bahwa Corporate Social Responsibility (CSR) digunakan untuk meningkatkan reputasi perusahaan, sementara Create Shared Value (CSV) adalah cara untuk melegitimasi bisnis. Menurut Lapina et al (2012), Create Shared value (csv) adalah sebuah konsep baru yang berpendapat bahwa kemajuan masyarakat merupakan inti kesuksesan sebuah perusahaan, dan pada isu-isu masyarakat terdapat eluang yang luas untuk meningkatkan daya saing dan penciptaan nilai organisasi © Riandhika vianto Tercapat tiga care untuk mewuiuckan shared vaive menurut Porter dan kramer (2011), yaitu | Redeinisi Produk dan Pasar, Tanglah cwal untuk meneiptckan shared value dengan cara ini doiah dengan mengidentiesi semuc Kebutuhan mosyarokat Keuntungon, ian” kerugion yang dapat teyjodi pada produk ”perusahan, Kesempaten tersebut tidatich telop ctou stobilmelainkan selly berutoh mengikt perkemibangan tetnolog., perkembangan ekonomi, cian pergeseran priors masyarakt 2. Redefinisi Produktivitas dalam Rantai Nilai (Value Chain). Rentini sebuoh perusohaan mempengaruhi dan cipengoruni oleh banyak masaian sosil dalorn perusahacn, seperti sumber caya clam den penggurean cir, tesehotan dan Keamanan, kandi! kel, dan petiokuon yang soma temhadap antar pekerja di tempat ker, ES emungkinkan Pengembangan Cluster Lokal Cluster meri peran penting untuk mendorong produltivtas,inowost an persaingan’ dan ‘sebaliknya.tanpa. cluster yang. mendukung, proculvtas “akan fotuh, Perusahaan meneiptakan shored value Sengan membangun cluster untuk meringkatkan produktivtos sero menangon kesenjangon a sektar cluster, Riandhika vianto Implementasi merupakan tindakan-tindakan untuk mencapai tujuan yang telah digariskan dalam keputusan kebijakan. Tindakan tersebut dilakukan baik oleh individu, pejabat —pemerintah ataupun —swasta. Dunn mengistilahkannya_ implementasi secara lebih khusus, menyebutnya dengan jstilah implementasi kebijakan dalam bukunya yang berjudul Analisis Kebijakan Publik Menurutnya implementasi kebijakan, (Policy Implementation) adalah pelaksanaan pengendalian aksi- aksi kebijakan di dalam kurun waktu tertentu (Dunn, 2003:132). Riandhika vianto Program Pinky Movement merupakan Program yang dibuat oleh PT Pertamina Persero sebuah program TJSL yang menyasar Usaha Mikro Kecil Menengah atau UMKM untuk dapat naik kelas melalui pembiayaan modal usaha dan pembinaan. Program ini menekankan pada upaya konkret untuk menurunkan beban subsidi dan menjadi tepat sasaran. Sehingga peluang UMKM khususnya usaha outlet LPG untuk mengembangkan bisnisnya makin terbuka lebar dengan menjual LPG nonsubsidi, maupun UMKM pengguna LPG subsidi yang ingin beralin menggunakan LPG nonsubsidi bisa mendapat manfaat yang lebih dengan mengikuti program ini Hal ini berkaitan bahwa UMKM di Indonesia _memiliki Kontribusi besar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) yoitu 6197% dari total POB nasional atau setara dengan Rp. 8.500 trliun pada tahun 2020. UMKM menyerap tenaga kerja dalam jumiah yang besar yaitu 97% dari daya serap dunia usaha pada tahun 2020. (sumber: bkpm.goid) e Universitas Gunadarma Riandhika vianto Universitas Gunadarma Jenis Penelitian ini adalah kualitatif deskriptit Metodologi Jenis dan Sumber Data: Wawancara ‘mendalam, 2. Teks lengkap, yang tercopat dalam buku ‘artikel, jurnal dan dato online dari internet. 3. angkuman artikel ‘atau penuiisan peneitilainnya, Metode Pengumpulan data: Wawancara Observasi studi Kepustakaan, Studi Dokumentasi Pendekatan penelitian menggunakan studi Kasus Riandhika Vianto Metode/ Teknik: Penelitian ialah analisis data kualitatif » 4 , e ¢ ‘ . ) a ® > e > , , > > @eiiteresinm “ —. > 4 ?Question? S A ~w m i. b ‘ . e¢ 7 By 0 . 4 y ‘

You might also like