Professional Documents
Culture Documents
Peran TNI Dalam Penanggulangan Bencana Alam (Studi Kasus Peran Korem 043/gatam Dalam Penanggulangan Bencana Alam Di Provinsi Lampung)
Peran TNI Dalam Penanggulangan Bencana Alam (Studi Kasus Peran Korem 043/gatam Dalam Penanggulangan Bencana Alam Di Provinsi Lampung)
Diterima 15 Desember 2019, Direvisi 15 Mei 2020, Disetujui Publikasi 30 Juni 2020
Abstract
Indonesia has the most complete types of disasters in the world such as floods, landslides, tidal waves,
tornadoes, drought, forest and land fires, earthquakes, tsunamis, volcanic eruptions, liquefaction and many
more. Natural disasters that occur in Indonesia often just happen and it is not predictable when it will happen.
This causes problems in handling natural disasters. Natural disaster management is not a matter of BNPB or
BPBD, one important element is the involvement of the Indonesian National Army (TNI). One of Indonesia's
regions that are vulnerable to natural disasters is Lampung Province. This research will describe how the role
of the TNI in the case study in Korem 043 / Gatam in helping to overcome natural disasters in Lampung
Province. The research method used in this research is qualitative research with a literature study approach.
The role of the TNI in disaster management in Lampung Province is inseparable from the duties and functions
of the TNI that have been mandated in Law Number 34 of 2004. Korem 043 / Gatam has taken strategic steps
both from the pre-disaster, disaster response, and post-disaster phases . TNI involvement in the process of
disaster management does not stand alone, but cooperates and synergizes with local governments.
Keywords: Disaster Management, Korem, Lampung, Natural Disasters, The Role of the TNI
Abstrak
Indonesia memiliki jenis bencana terlengkap di dunia seperti banjir, tanah longsor, gelombang pasang, puting
beliung, kekeringan, kebakaran hutan dan lahan, gempa bumi, tsunami, letusan gunung api, liquifaksi dan
masih banyak lagi. Bencana alam yang terjadi di Indonesia sering kali terjadi begitu saja dan tidak terprediksi
kapan akan terjadi. Hal ini menyebabkan persoalan dalam penanganan bencana alam. Penanggulangan
bencana alam bukan masalah BNPB atau BPBD saja, salah satu elemen pentingnya adalah adanya keterlibatan
Tentara Nasional Indonesia (TNI). Salah satu wilayah Indonesia yang rentan terhadap bencana alam adalah
Provinsi Lampung. Penelitian ini akan menjabarkan bagaimana peran TNI studi kasus di Korem 043/Gatam
dalam membantu penanggulangan bencana alam yang ada di Provinsi Lampung. Metode penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi literature. Peran TNI
dalam penanggulangan bencana di Provinsi Lampung tidak lepas dari tugas dan fungsi TNI yang telah
diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 34 tahun 2004. Korem 043/Gatam telah melakukan langkah-
langkah strategis baik dari proses pra bencana, tanggap bencana, dan fase pasca bencana. Keterlibatan TNI
dalam proses penanggulangan bencana tidak berdiri sendiri, namun bekerjasama dan bersinergi dengan
pemerintah daerah.
Kata Kunci : Bencana Alam, Korem, Lampung, Penanggulangan Bencana, Peran TNI
dan berbagai sumber sastra dari lembaga dalam situasi tertentu. Dalam suatu
yang diteliti untuk mendukung informasi organisasi, peran yang dimainkan
data yang diperoleh dari hasil wawancara. seseorang akan membentuk suatu
komponen dalam hal identitas serta
C. Hasil Penelitian dan Pembahasan kemampuan orang untuk bekerja. Jadi,
1. Teori Peran suatu organisasi harus memastikan bahwa
Peran menujukkan sekelompok peran-peran telah terdefinisikan dengan
konsep yang dihubungkan bersama-sama jelas (Syahri, 2018).
kedalam satu kata. Peran merupakan suatu 2. Peran TNI secara Umum
bagian karakter-karakter yang dilakukan TNI atau Tentara Nasional
oleh seorang aktor dalam sebuah drama, Indonesia adalah bagian dari rakyat yang
suatu bagian tersebut diambil atau dipersiapkan secara khusus guna
diasumsi oleh setiap orang (Brink & melaksanakan tugas negara serta bangsa
Wood, 1994). Teori peran (role theory) dan bertugas dalam memelihara
merupakan teori yang menggabungkan pertahanan dan keamanan nasional
antara teori, orientasi, maupun disiplin (Chalim & Farhan, 2015). Peran dan
ilmu. Teori peran berawal dari sosiologi kedudukan TNI tercantum dalam Undang-
dan antropologi. Kata peran diambil dari Undang Nomor 34 Tahun 2004. Dalam
dunia theater, dimana aktor bermain Undang-undang Nomor 34 tahun 2004
sebagai tokoh tertentu dan berperilaku dijelaskan TNI berperan sebagai alat
tertentu. negara di bidang pertahanan yang
Teori peran juga menggambarkan menjalankan tugasnya sesuai dengan
bagaimana interaksi sosial dalam kebijakan dan keputusan politik negara.
terminologi aktor-aktor yang bermain Fungsinya TNI adalah sebagai
sesuai dengan apa tugas dan fungsinya penangkal untuk setiap bentuk ancaman
dalam lingkungan sosial budaya. militer dan ancaman bersenjata baik dari
Seseorang mempunyai peran tertentu, luar maupun dari dalam negeri yang
misalnya sebagai polisi, guru, siswa, mengancam kedaulatan, keutuhan
orangtua, wanita, dan lain-lain, dengan ini wilayah, serta keselamatan bangsa.
diharapkan supaya orang-orang yang Kemudian juga berfungsi sebagai
mempunyai peran tersebut berperilaku penindak terhadap setiap bentuk ancaman
sesuai dengan tugas dan fungsinya dan pemulih terhadap kondisi keamanan
masing-masing. Mengapa orang tersebut negara yang terganggu akibat kekacauan
harus mengajar kepada siswa di kelas, keamanan. Dalam melaksanakan fungsi
karena dia adalah seorang guru. Jadi TNI sebagai alat pertahanan negara, TNI
karena statusnya guru, maka dia harus merupakan komponen utama sistem
mengajarkan materi kepada siswa dan pertahanan negara.
perilaku tersebut ditentukan oleh peran Tugas pokok TNI adalah
sosialnya (Hutami, 2011). menegakkan kedaulatan negara,
Secara umum peran bisa mempertahankan keutuhan wilayah
didefinisikan sebagai expectations about Negara Kesatuan Republik Indonesia
appropriate behavior in a job position yang berdasarkan Pancasila dan Undang-
(leader, subordinate). Perilaku yang Undang Dasar Negara Republik Indonesia
diharapakan dalam suatu pekerjaan ada Tahun 1945, serta melindungi segenap
dua jenis, yaitu role perception dan role bangsa dan seluruh tumpah darah
expectation. Role perception adalah Indonesia dari ancaman dan gangguan
persepsi yang diharapkan seseorang terhadap keutuhan bangsa dan negara.
tentang cara orang itu berperilaku, dan
role expectation adalah cara orang lain
menerima sikap dan perilaku seseorang
P- ISSN :2541-125X E-ISSN :2615-4781 Vol: 5, No: 1, Juni 2020 | 43|
https://journals.unihaz.ac.id/index.php/georafflesia
Nrangwesthi Widyaningrut, et. al.
Penanggulangan Bencana Alam
memiliki satuan anggota sampai tingkat itu TNI AD, TNI AL, maupun TNI AU
terkecil dalam suatu daerah. dipersiapkan dalam membantu setiap
Keterlibatan TNI dalam tahapan penanggulangan bencana.
penanggulangan bencana dan pemberian TNI memberikan penyuluhan
bantuan kemanusiaan juga bertujuan kepada masyarakat tentang bahaya
untuk mencegah semakin besaarnya terjadinya bencana dan langkah-langkah
kerugian, baik materiil maupun non antisipasi apabila terjadi bencana hal ini
materiil serta dapat membantu dalam dilakukan dalam rangka mitigasi
mengatasi kesulitan rakyat agar tidak mempersiapkan sumber daya manusia.
menyebabkan hal-hal yang mengancam Penyuluhan yang dilakukan disesuaikan
kedaulatan negara dan keselamatan dengan kondisi kebencanaan dalam
bangsa. Dalam penanggulangan bencana, wilayah masing-masing, karena daerah-
TNI menjalankan tugasnya berdasarkan daerah yang ada di Provinsi Lampung
pada Undang-Undang RI No.34 tahun tidak dipungkiri memiliki kerentanan
2004. Peran TNI dalam penanggulangan bencana yang berbeda satu dengan yang
bencana merupakan salah satu wujud lainnya. Penyuluhan ini menjadi penting
kontribusi dan partisipasi aktif dalam karena kesiapsiagaan masyarakat dan
proses pembangunan nasional serta pengetahuan yang dimiliki masyarakat
menjaga ketahanan dari berbagai ancaman menjadi dasar utama untuk menambah
dan tantangan dari alam dalam kehidupan kapasitas masyarakat guna meminimalisir
berbangsa dan bernegara (Dulkadir, korban jiwa akibat kurangnya
Armawi, & Hadmoko, 2014). pengetahuan masyarakat.
Peran aktif TNI pada satuan korem Pengetahuan menjadi penting
043/Gatam dalam penanggulangan karena dengan pengetahuan masyarakat
bencana di Provinsi Lampung merupakan menjadi tahu apa yang harus dilakukan
salah satu wujud kepedulian dan ketika bencana terjadi. Peningkatan
dukungan kepada pemerintah. Dalam kapasitas sumberdaya masyarakat lainnya
penanggulangan bencana TNI ikut serta yang dilakukan adalah dengan
baik dalam tahap mitigasi, proses tanggap mengaktifkan gerakan masyarakat untuk
darurat, dan proses pemulihan pasca ramah terhadap lingkungan, seperti tidak
bencana. membuang sampah sembarangan, dan
Peran TNI dalam tahap mitigasi melakukan gerakan penghijauan bersama
bencana di Provinsi Lampung dilakukan masyarakat. Selain itu juga menginisiasi
dengan mempersiapkan infrastruktur serta pembentukan taruna siaga bencana
mempersiapkan sumberdaya manusia agar (tagana) pada tiap desa yang berpotensi
meminimalisir akibat dari adanya terhadap bencana dengan pendampingan
bencana. Mitigasi bencana didefinisikan pelatihan oleh babinsa setempat. Mitigasi
sebagai upaya-upaya yang dilakukan lainnya yang dilakukan adalah dengan
untuk mencegah bencana atau mempersiapkan infrastruktur guna
mengurangi dampak bencana (Kendra & meminimalisir dampak bencana.
Watchendorf, 2004). Mitigasi bencana Pembangunan infrastruktur yang
merupakan upaya penanganan sebelum dilakukan diantaranya adalah membuat
terjadi bencana (Subiyantoro, 2010). tempat berkumpul/ titik kumpul yang
Mitigasi merupakan suatu tindakan aman bagi masyarakat apabila terjadi
preventif yang bertujuan guna bencana, membuat early warning system
meminimalisir kerugian yang disebabkan secara sederhana dengan memanfaatkan
oleh bencana yang berpotensi terjadi. potensi daerah yang ada sehingga bisa
Provinsi Lampung sebagai salah satu mendeteksi awal apabila terjadi bencana.
wilayah yang rentan terhadap potensi Kegiatan mitigasi yang dilakukan Korem
bencana alam, untuk itu satuan tugas baik 043/Gatam dalam penanggulangan
P- ISSN :2541-125X E-ISSN :2615-4781 Vol: 5, No: 1, Juni 2020 | 45|
https://journals.unihaz.ac.id/index.php/georafflesia
Nrangwesthi Widyaningrut, et. al.
Penanggulangan Bencana Alam