Professional Documents
Culture Documents
1 PB
1 PB
Abstract. The purpose of this research are 1) To determine the level of Spiritual Value and Work
Commitment at the Head Office of PT. Indonesian Railway Bandung City. 2) To determine the level of
Spiritual Value and Employee Performance of Employees at the Head Office of PT. Indonesian Railway
Bandung City. 3) Analyzing how Spiritual Value is towards Work Commitment with Employee
Performance as an intervening variable at the Head Office of PT. Indonesian Railway Bandung City. The
research method used is descriptive analysis and verification and operates the calculation using the SPSS
16.0 program. Respondents in this study were employees of the Head Office of PT Kereta Api Indonesia,
Bandung, which numbered 95 people. The variables studied in this study were Spiritual Value (X), Work
Commitment (Y), and Employee Performance (Z). Data collection is done with library research (library
research) and field research (field research). The results of this research concluding that: 1) Spiritual Value
partially has a positive and significant effect on Work Commitments. 2) Spiritual Value partially has a
positive and significant effect on Employee Performance. 3) It can be concluded that there is an influence
between Spiritual Value on Work Commitments and Employee Performance as Intervening Variables at
the Head Office of PT. Kereta Api Indonesia, Bandung City.
Keywords: Spiritual Value, Work Commitment, Employee Performance.
Abstrak. Penelitian ini bertujuan 1) Untuk mengetahui tingkat Spiritual Value dan Komitmen Kerja pada
Kantor Pusat PT. Kereta Api Indonesia, Kota Bandung. 2) Untuk mengetahui tingkat Spiritual Value dan
Kinerja Karyawan Karyawan pada Kantor Pusat PT. Kereta Api Indonesia, Kota Bandung. 3) Menganalisis
bagaimana Spiritual Value terhadap Komitmen Kerja dengan Kinerja Karyawan sebagai variabel
intervening pada Kantor Pusat PT. Kereta Api Indonesia Kota Bandung. Metode penelitian yang digunakan
adalah analisis deskriptif dan verifikatif dan mengoperasikan perhitungannya menggunakan program SPSS
16.0. Responden pada penelitian ini yaitu karyawan Kantor Pusat PT Kereta Api Indonesia Kota Bandung,
yang berjumlah 95 orang. Variabel yang dikaji pada penelitian ini yaitu Spiritual Value (X), Komitmen
Kerja (Y), dan Kinerja Karyawan (Z). Pengumpulan data dilakukan dengan penelitian kepustakaan (library
research) dan penelitian lapangan (field research). Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa: 1) Spiritual
Value secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap Komitmen Kerja. 2) Spiritual Value
secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan. 3) Dapat disimpulkan bahwa
terdapat pengaruh antara Spiritual Value terhadap Komitmen Kerja dengan Kinerja Karyawan sebagai
Variabel Intervening pada Kantor Pusat PT. Kereta Api Indonesia, Kota Bandung.
Kata Kunci: Spiritual Value, Komitmen Kerja, Kinerja Karyawan.
pencapaian visi dan misi organisasi komitmen kerja karyawan pun juga
disamping faktor yang lain seperti tingg. Hal ini didasarkan pada
modal. Sumber daya manusia yang penelitian Uva Umi Musyarofah
berada dalam suatu organisasi (2018) yang menjelaskan bahwa
diharapkan mampu memberikan spiritualitas di tempat kerja
kinerja yang baik kepada perusahaan, berpengaruh secara positif terhadap
tentu saja hal tersebut ditunjang oleh kinerja karyawan. Apabila karyawan
nilai spiritual yang dimiliki oleh memiliki tingkat spiritualitas di tempat
individu itu sendiri. kerja yang tinggi, ia akan merasakan
Komitmen kerja adalah bahwa pekerjaan yang sedang
kekuatan yang mengikat individu ditekuninya memberikan makna
untuk melakukan suatu aksi menuju tersendiri bagi kehidupannya sehingga
satu atau beberapa tujuan organisasi meningkatkan semangatnya dalam
(Cohen dalam Kusumaputri, 2015). bekerja, dan berimbas pada
Sedangkan Best (dakam Kusumaputri, meningkatnya nilai kinerja karyawan.
2015) mengatakan bahwa individu- Hal ini sejalan dengan penelitian yang
individu yang berkomitmen untuk dilakukan oleh Milliman et.,al (1999).
melakukan aksi-aksi atau perilaku Gani et.,al (1999) dan Mulianti (2015)
khusus yang dilandasi oleh keyakinan yang menyatakan bahwa spiritualitas di
moral dari pada keuntungan pribadi. tempat kerja memiliki pengaruh yang
Sedangkan menurut Miller dan Lee signifikan terhadap kinerja karyawan.
(dalam Kusumaputri, 2015) Menurut Aman (2013), spiritual
mendefinisikan komitmen kerja adalah dalam pengertian luas merupakan hal
suatu keadaan dari anggota organisasi yang berhubungan dengan spirit,
yang terikat aktivitas dan sesuatu yang spiritual memiliki
keyakinannya, adapun fungsinya untuk kebenaran yang abadi yang
mempertahankan aktivitas dan berhubungan dengan tujuan hidup
keterlibatannya dalam organisasi. manusia, sering dibandingkan dengan
Komitmen individu dalam sesuatu yang bersifat duniawi, dan
bekerja akan berguna untuk pencapaian sementara, Di dalamnya mungkin
hasil kerja dan kualitas kerja individu terdapat kepercayaan terhadap
tersebut. Tanpa adanya komitmen kekuatan supernatural seperti dalam
kerja, maka setiap individu yang ada di agama, tetapi memiliki penekanan
dalam organisasi akan berjalan sesuai terhadap pengalaman pribadi. Menurut
dengan keinginannya masing-masing Nico Syukur (dalam Tamami, 2013)
tanpa peduli akan organisasi yang spiritualitas adalah kesadaran diri dan
menaunginya. Komitmen kerja kesadaran individu tentang asal, tujuan
karyawan bukanlah hal yang terjadi dan nasib. Penanaman nilai spiritual
secara satu pihak. Adanya kontribusi dalam diri seseorang harus diawali
dari faktor lain yang membuat dengan penataan kesadaran batin,
komitmen itu tinggi ataupun rendah. seseorang yang memliki kesadaran
Dalam hal ini organisasi dan karyawan batin akan bersikap benar dan berbuat
adalah elemen yang perlu bekerja sama benar sesuai dengan aturan. Memiliki
untuk menciptakan komitmen kerja moral, etika, watak dan perilaku yang
karyawan yang tinggi. baik dan benar. Maka dari itu, apabila
Komitmen kerja juga seorang individu memiliki nilai
dipengaruhi oleh nilai spiritualitas. Jika spiritual yang tinggi maka tentu saja ia
nilai spiritual yang dimiliki oleh memiliki nilai moral, nilai religius dan
karyawan tinggi maka secara positif nilai kebenaran yang baik. Seorang
Manajemen
1292 | Nadia Yunita Hafizhah, et al.
individu yang memiliki nilai spiritual Badan Usaha Milik Negara yang
tinggi akan memiliki suatu keyakinan menyediakan, mengatur, dan mengurus
yang mendasar saat ia mengambil jasa angkutan kereta api di indonesia.
sebuah tindakan ataupun keputusan. PT. Kereta Api Indonesia sampai saat
Hal ini tentu saja membuat individu ini merupakan satu-satunya perusahaan
tersebut memiliki nilai moral dan yang mengoperasikan moda
keyakinan sehingga mempengaruhi transportasi kereta api di Indonesia.
komitmen kerja di dalam suatu Pada awalnya, kantor pusat PT. Kereta
perusahaan. Apabila nilai spiritual Api Indonesia memang berada di kota
yang dimiliki oleh karyawan tinggi Bandung, bukan di Jakarta. Diduga
maka berpengaruh terhadap kinerja pemilihan lokasi kantor pusat PT. KAI
karyawan. di Bandung ini berhubungan erat
Kinerja karyawan adalah hasil dengan sejarah perkeretaapian
kerja secara kualitas dan kuantitas Indonesia di zaman penjajahan Hindia
yang dicapai oleh seorang pegawai Belanda.
dalam melaksanakan tugasnya sesuai Berdasarkan latar belakang
dengan tanggung jawab yang diberikan yang telah diuraikan, maka perumusan
padanya (Mangkunegara, 2013). masalah dalam penelitian ini sebagai
Kinerja adalah hasil yang diperoleh berikut: “Seberapa besar tingkat dan
oleh suatu organisasi baik organisasi pengaruh spiritual value terhadap
tersebut bersifat profit oriented dan komitmen kerja dan dampaknya
non profit oriented yang dihasilkan terhadap kinerja karyawan di Kantor
selama satu periode waktu. (Fahmi, Pusat PT. KAI kota Bandung?”.
2014). Sedangkan menurut Widodo Selanjutnya, tujuan dalam penelitian
(2015) kinerja adalah tingkatan ini diuraikan dalam pokok-pokok sbb.
pencapaian hasil atas pelaksanaan 1. Untuk mengetahui tingkat
tugas tertentu. Dengan adanya kinerja Spiritual Value di Kantor Pusat
karyawan yang baik, tujuan perusahaan PT. Kereta Api Indonesia Kota
akan sangat mudah dicapai. Bandung
Sebaliknya, tujuan organisasi tidak 2. Untuk mengetahui tingkat
dapat tercapai sesuai dengan harapan Komitmen Kerja di Kantor
apabila karyawannya memiliki kinerja Pusat PT. Kereta Api Indonesia
yang buruk. Namun masih banyak Kota Bandung
organisasi atau perusahaan seperti 3. Untuk mengetahui tingkat
badan usaha perseorangan yang Kinerja Karyawan di Kantor
mengalami kendala untuk Pusat PT. Kereta Api Indonesia
meningkatkan kinerja karyawannya. Kota Bandung
Ada berbagai faktor yang 4. Untuk mengetahui pengaruh
menyebabkan kinerja karyawan kurang Spiritual Value terhadap
maksimal, salah satunya adalah Komitmen Kerja pada Kantor
kurangnya nilai spiritual dan komitmen Pusat PT. Kereta Api Indonesia
kerja yang dimiliki oleh karyawan Kota Bandung
maupun perusahaan. 5. Untuk mengetahui pengaruh
Objek penelitian yang diteliti Spiritual Value terhadap Kinerja
adalah Kantor Pusat PT. Kereta Api Karyawan di Kantor Pusat PT.
Indonesia di Kota Bandung. PT Kereta Kereta Api Indonesia Kota
Api Indonesia (Persero) yang Bandung
selanjutnya disingkat sebagai PT KAI 6. Untuk mengetahui tingkat dan
(Persero) atau “Perseroan” adalah pengaruh Spiritual Value
Manajemen
1296 | Nadia Yunita Hafizhah, et al.