Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 9

Prosiding Manajemen ISSN: 2460-6545

Pengaruh Spiritual Value terhadap Komitmen Kerja dengan Kinerja


Karyawan sebagai Variabel Intervening
The Influence of Spiritual Value on Work Commitments with Employee Performance
as Intervening Variables
1
Nadia Yunita Hafizhah
1.2
Prodi Ilmu Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Islam Bandung,
Jl. Tamansari No.1 Bandung 40116
email: nadiayunitahafizhah@gmail.com

Abstract. The purpose of this research are 1) To determine the level of Spiritual Value and Work
Commitment at the Head Office of PT. Indonesian Railway Bandung City. 2) To determine the level of
Spiritual Value and Employee Performance of Employees at the Head Office of PT. Indonesian Railway
Bandung City. 3) Analyzing how Spiritual Value is towards Work Commitment with Employee
Performance as an intervening variable at the Head Office of PT. Indonesian Railway Bandung City. The
research method used is descriptive analysis and verification and operates the calculation using the SPSS
16.0 program. Respondents in this study were employees of the Head Office of PT Kereta Api Indonesia,
Bandung, which numbered 95 people. The variables studied in this study were Spiritual Value (X), Work
Commitment (Y), and Employee Performance (Z). Data collection is done with library research (library
research) and field research (field research). The results of this research concluding that: 1) Spiritual Value
partially has a positive and significant effect on Work Commitments. 2) Spiritual Value partially has a
positive and significant effect on Employee Performance. 3) It can be concluded that there is an influence
between Spiritual Value on Work Commitments and Employee Performance as Intervening Variables at
the Head Office of PT. Kereta Api Indonesia, Bandung City.
Keywords: Spiritual Value, Work Commitment, Employee Performance.

Abstrak. Penelitian ini bertujuan 1) Untuk mengetahui tingkat Spiritual Value dan Komitmen Kerja pada
Kantor Pusat PT. Kereta Api Indonesia, Kota Bandung. 2) Untuk mengetahui tingkat Spiritual Value dan
Kinerja Karyawan Karyawan pada Kantor Pusat PT. Kereta Api Indonesia, Kota Bandung. 3) Menganalisis
bagaimana Spiritual Value terhadap Komitmen Kerja dengan Kinerja Karyawan sebagai variabel
intervening pada Kantor Pusat PT. Kereta Api Indonesia Kota Bandung. Metode penelitian yang digunakan
adalah analisis deskriptif dan verifikatif dan mengoperasikan perhitungannya menggunakan program SPSS
16.0. Responden pada penelitian ini yaitu karyawan Kantor Pusat PT Kereta Api Indonesia Kota Bandung,
yang berjumlah 95 orang. Variabel yang dikaji pada penelitian ini yaitu Spiritual Value (X), Komitmen
Kerja (Y), dan Kinerja Karyawan (Z). Pengumpulan data dilakukan dengan penelitian kepustakaan (library
research) dan penelitian lapangan (field research). Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa: 1) Spiritual
Value secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap Komitmen Kerja. 2) Spiritual Value
secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan. 3) Dapat disimpulkan bahwa
terdapat pengaruh antara Spiritual Value terhadap Komitmen Kerja dengan Kinerja Karyawan sebagai
Variabel Intervening pada Kantor Pusat PT. Kereta Api Indonesia, Kota Bandung.
Kata Kunci: Spiritual Value, Komitmen Kerja, Kinerja Karyawan.

A. Pendahuluan memperoleh tujuan yang akan dicapai.


Setiap organisasi yang bergerak di
Organisasi adalah suatu sistem
bidang industri, jasa ataupun
perserikatan formal, berstruktur dan
perdagangan memiliki beberapa faktor
terkoordinasi dari kelompok orang
penting untuk merealisasikan
yang bekerjasama dalam mencapai
tujuannya masing–masing, salah satu
tujuan tertentu (Hasibuan 2013). Pada
faktor yang paling penting adalah
hakikatnya hubungan sebuah
kualitas sumber daya manusia yang
organisasi dengan individu yang
dimiliki oleh organisasi tersebut.
berperan dalam organisasi tersebut
Sumber daya manusia merupakan salah
saling melengkapi satu sama lain demi
satu faktor yang sangat penting dalam
1290
Pengaruh Spiritual Value terhadap Komitmen Kerja dengan... | 1291

pencapaian visi dan misi organisasi komitmen kerja karyawan pun juga
disamping faktor yang lain seperti tingg. Hal ini didasarkan pada
modal. Sumber daya manusia yang penelitian Uva Umi Musyarofah
berada dalam suatu organisasi (2018) yang menjelaskan bahwa
diharapkan mampu memberikan spiritualitas di tempat kerja
kinerja yang baik kepada perusahaan, berpengaruh secara positif terhadap
tentu saja hal tersebut ditunjang oleh kinerja karyawan. Apabila karyawan
nilai spiritual yang dimiliki oleh memiliki tingkat spiritualitas di tempat
individu itu sendiri. kerja yang tinggi, ia akan merasakan
Komitmen kerja adalah bahwa pekerjaan yang sedang
kekuatan yang mengikat individu ditekuninya memberikan makna
untuk melakukan suatu aksi menuju tersendiri bagi kehidupannya sehingga
satu atau beberapa tujuan organisasi meningkatkan semangatnya dalam
(Cohen dalam Kusumaputri, 2015). bekerja, dan berimbas pada
Sedangkan Best (dakam Kusumaputri, meningkatnya nilai kinerja karyawan.
2015) mengatakan bahwa individu- Hal ini sejalan dengan penelitian yang
individu yang berkomitmen untuk dilakukan oleh Milliman et.,al (1999).
melakukan aksi-aksi atau perilaku Gani et.,al (1999) dan Mulianti (2015)
khusus yang dilandasi oleh keyakinan yang menyatakan bahwa spiritualitas di
moral dari pada keuntungan pribadi. tempat kerja memiliki pengaruh yang
Sedangkan menurut Miller dan Lee signifikan terhadap kinerja karyawan.
(dalam Kusumaputri, 2015) Menurut Aman (2013), spiritual
mendefinisikan komitmen kerja adalah dalam pengertian luas merupakan hal
suatu keadaan dari anggota organisasi yang berhubungan dengan spirit,
yang terikat aktivitas dan sesuatu yang spiritual memiliki
keyakinannya, adapun fungsinya untuk kebenaran yang abadi yang
mempertahankan aktivitas dan berhubungan dengan tujuan hidup
keterlibatannya dalam organisasi. manusia, sering dibandingkan dengan
Komitmen individu dalam sesuatu yang bersifat duniawi, dan
bekerja akan berguna untuk pencapaian sementara, Di dalamnya mungkin
hasil kerja dan kualitas kerja individu terdapat kepercayaan terhadap
tersebut. Tanpa adanya komitmen kekuatan supernatural seperti dalam
kerja, maka setiap individu yang ada di agama, tetapi memiliki penekanan
dalam organisasi akan berjalan sesuai terhadap pengalaman pribadi. Menurut
dengan keinginannya masing-masing Nico Syukur (dalam Tamami, 2013)
tanpa peduli akan organisasi yang spiritualitas adalah kesadaran diri dan
menaunginya. Komitmen kerja kesadaran individu tentang asal, tujuan
karyawan bukanlah hal yang terjadi dan nasib. Penanaman nilai spiritual
secara satu pihak. Adanya kontribusi dalam diri seseorang harus diawali
dari faktor lain yang membuat dengan penataan kesadaran batin,
komitmen itu tinggi ataupun rendah. seseorang yang memliki kesadaran
Dalam hal ini organisasi dan karyawan batin akan bersikap benar dan berbuat
adalah elemen yang perlu bekerja sama benar sesuai dengan aturan. Memiliki
untuk menciptakan komitmen kerja moral, etika, watak dan perilaku yang
karyawan yang tinggi. baik dan benar. Maka dari itu, apabila
Komitmen kerja juga seorang individu memiliki nilai
dipengaruhi oleh nilai spiritualitas. Jika spiritual yang tinggi maka tentu saja ia
nilai spiritual yang dimiliki oleh memiliki nilai moral, nilai religius dan
karyawan tinggi maka secara positif nilai kebenaran yang baik. Seorang

Manajemen
1292 | Nadia Yunita Hafizhah, et al.

individu yang memiliki nilai spiritual Badan Usaha Milik Negara yang
tinggi akan memiliki suatu keyakinan menyediakan, mengatur, dan mengurus
yang mendasar saat ia mengambil jasa angkutan kereta api di indonesia.
sebuah tindakan ataupun keputusan. PT. Kereta Api Indonesia sampai saat
Hal ini tentu saja membuat individu ini merupakan satu-satunya perusahaan
tersebut memiliki nilai moral dan yang mengoperasikan moda
keyakinan sehingga mempengaruhi transportasi kereta api di Indonesia.
komitmen kerja di dalam suatu Pada awalnya, kantor pusat PT. Kereta
perusahaan. Apabila nilai spiritual Api Indonesia memang berada di kota
yang dimiliki oleh karyawan tinggi Bandung, bukan di Jakarta. Diduga
maka berpengaruh terhadap kinerja pemilihan lokasi kantor pusat PT. KAI
karyawan. di Bandung ini berhubungan erat
Kinerja karyawan adalah hasil dengan sejarah perkeretaapian
kerja secara kualitas dan kuantitas Indonesia di zaman penjajahan Hindia
yang dicapai oleh seorang pegawai Belanda.
dalam melaksanakan tugasnya sesuai Berdasarkan latar belakang
dengan tanggung jawab yang diberikan yang telah diuraikan, maka perumusan
padanya (Mangkunegara, 2013). masalah dalam penelitian ini sebagai
Kinerja adalah hasil yang diperoleh berikut: “Seberapa besar tingkat dan
oleh suatu organisasi baik organisasi pengaruh spiritual value terhadap
tersebut bersifat profit oriented dan komitmen kerja dan dampaknya
non profit oriented yang dihasilkan terhadap kinerja karyawan di Kantor
selama satu periode waktu. (Fahmi, Pusat PT. KAI kota Bandung?”.
2014). Sedangkan menurut Widodo Selanjutnya, tujuan dalam penelitian
(2015) kinerja adalah tingkatan ini diuraikan dalam pokok-pokok sbb.
pencapaian hasil atas pelaksanaan 1. Untuk mengetahui tingkat
tugas tertentu. Dengan adanya kinerja Spiritual Value di Kantor Pusat
karyawan yang baik, tujuan perusahaan PT. Kereta Api Indonesia Kota
akan sangat mudah dicapai. Bandung
Sebaliknya, tujuan organisasi tidak 2. Untuk mengetahui tingkat
dapat tercapai sesuai dengan harapan Komitmen Kerja di Kantor
apabila karyawannya memiliki kinerja Pusat PT. Kereta Api Indonesia
yang buruk. Namun masih banyak Kota Bandung
organisasi atau perusahaan seperti 3. Untuk mengetahui tingkat
badan usaha perseorangan yang Kinerja Karyawan di Kantor
mengalami kendala untuk Pusat PT. Kereta Api Indonesia
meningkatkan kinerja karyawannya. Kota Bandung
Ada berbagai faktor yang 4. Untuk mengetahui pengaruh
menyebabkan kinerja karyawan kurang Spiritual Value terhadap
maksimal, salah satunya adalah Komitmen Kerja pada Kantor
kurangnya nilai spiritual dan komitmen Pusat PT. Kereta Api Indonesia
kerja yang dimiliki oleh karyawan Kota Bandung
maupun perusahaan. 5. Untuk mengetahui pengaruh
Objek penelitian yang diteliti Spiritual Value terhadap Kinerja
adalah Kantor Pusat PT. Kereta Api Karyawan di Kantor Pusat PT.
Indonesia di Kota Bandung. PT Kereta Kereta Api Indonesia Kota
Api Indonesia (Persero) yang Bandung
selanjutnya disingkat sebagai PT KAI 6. Untuk mengetahui tingkat dan
(Persero) atau “Perseroan” adalah pengaruh Spiritual Value

Volume 5, No. 2, Tahun 2019


Pengaruh Spiritual Value terhadap Komitmen Kerja dengan... | 1293

terhadap Komitmen Kerja dan merasa terlibat dan lebih memiliki


dampaknya terhadap Kinerja makna hidup dan makna pekerjaan
Karyawan di Kantor Pusat PT. bagi dirinya.
KAI kota Bandung
Komitmen Kerja
B. Landasan Teori Menurut Cohen dalam
Spiritual Value Kusumaputri (2015) mendefinisikan
bahwa komitmen kerja adalah
Mengutip pernyataan Aman
kekuatan yang mengikat individu
(2013) yang menyatakan bahwa
untuk melakukan suatu aksi menuju
spiritual dalam pengertian luas
satu atau beberapa tujuan organisasi.
merupakan hal yang berhubungan
Sedangkan Miller dan Lee (dalam
dengan tujuan hidup manusia
Kusumaputri, 2015) mendefinisikan
dibandingkan dengan sesuatu yang
komitmen kerja adalah suatu keadaan
bersifat duniawi, dan di dalamnya
dari anggota organisasi yang terikat
terdapat kepercayaan terhadap
aktivitas dan keyakinannya, adapun
kekuatan supernatural seperti dalam
fungsinya untuk mempertahankan
agama, tetapi memiliki penekanan
terhadap pengalaman pribadi. aktivitas dan keterlibatannya dalam
organisasi. Sedangkan menurut Best
Perbedaan spiritualitas dan agama
(dalam Kusumaputri, 2015)
dikemukakan oleh Nico Syukur (dalam
mengatakan bahwa individu–individu
Tamami, 2013) spiritualitas adalah
yang berkomitmen untuk melakukan
kesadaran diri dan kesadaran individu
aksi–aksi atau perilaku khusus yang
tentang asal, tujuan dan nasib.
dilandasi oleh keyakinan moral dari
Spiritualitas dapat diartikan sebagai
pada keuntungan pribadi.
kepercayaan dasar seseorang yang
Berdasarkan serangkaian
tertanam didalam diri untuk mengatur
pengertian di atas dapat disimpulkan
hubungan antara makhluk hidup
bahwa komitmen kerja merupakan
dengan Tuhan-Nya. Spiritualitas
sebuah komitmen yang dimiliki oleh
membuat seseorang melandaskan
karyawan lebih dari sekedar kesetiaan
segala perbuatannya pada hati nurani,
dalam sebuah perusahaan melainkan
moral dan etika. Fokus dari
adanya ikatan antar karyawan terhadap
spiritualitas adalah bagaimana
perusahaannya, lalu bagaimana
menggabungkan nilai-nilai etika,
seorang pimpinan mampu
moral, kebaikan dan agama ke dalam
mempertahankan karyawannya serta
kehidupan sehari-hari.
memberikan dukungan dan semangat
Dapat disimpulkan bahwa
dalam menjalankan tugas yang
spiritualitas bukan berarti selalu
dberikan oleh perusahaan. Karyawan
tentang agama, akan tetapi mengarah
yang memiliki komitmen kerja yang
kepada suatu kesadaran seseorang
tinggi akan peduli terhadap pekerjaan
kepada sebuah makna atas sebuah
yang diberikan oleh perusahaan
kehidupan. Menjadi spiritual berarti
kepadanya serta adanya dorongan
menjadi seseorang yang sadar akan
dalam diri untuk bekerja lebih baik.
berharganya sebuah kehidupan yang di
jalani, dengan begitu seseorang yang Kinerja Karyawan
memiliki nilai spiritual yang tinggi Dalam kurun waktu tertentu,
akan melakukan kebenaran dan suatu organisasi akan menilai kinerja
kebaikan dalam hidupnya. karyawannya berdasarkan standar kerja
Dengan adanya spiritualitas di yang telah ditetapkan. Kinerja
tempat kerja maka para karyawan karyawan dapat digambarkan dengan
Manajemen
1294 | Nadia Yunita Hafizhah, et al.

kemampuan bekerja dan melaksanakan Hasil perhitungan pada tabel


tanggungjawab mereka disuatu anova, menunjukkan nilai f hitung
organisasi. dengan df1=1 dan df2= 93 adalah
Kinerja adalah hasil kerja 124.143 dengan signifikansi = 0,000.
secara kualitas dan kuantitas yang Pengujian dengan membandingkan
dicapai oleh seorang pegawai dalam signifikansi = 0,000 dengan dengan α =
melaksanakan tugasnya sesuai dengan 5% (0,05) maka 0,000 < 0,05 artinya
tanggung jawab yang diberikan Ho ditolak dan Ha diterima. Apabila
padanya (Mangkunegara, 2013). pengujian dengan membandingkan
Menurut Byars dalam Sarwa fhitung = 124.143 > f tabel = 3,94 maka
(2014) kinerja sumber daya manusia di Ho ditolak dan Ha diterima. Oleh
artikan sebagai hasil usaha seseorang karena itu dapat disimpulkan bahwa
yang di capai dengan adanya terdapat pengaruh yang signifikan dari
kememampuan dan perbuatan dalam spiritual value dan komitmen kerja
situasai tertentu. secara bersama-sama (simultan)
Dapat ditarik kesimpulan terhadap kinerja karyawan.
bahwa kinerja karyawan merupakan
usaha yang telah dilakukan sesuai
D. Kesimpulan
dengan keahlian yang dimiliki dalam
melaksanakan tugas sesuai dengan Berdasarkan pembahasan dalam
tanggung jawab yang diberikan oleh penelitian ini, peneliti menyimpulkan
perusahaan terhadap karyawannya, beberapa hasil penelitian sebagai
hasil kerja tersebut dinilai berdasarkan berikut:
kualitas yang dihasilkan setelah 1. Tingkat Spiritual Value pada
karyawan bekerja sesuai dengan target. Kantor Pusat PT. Kereta Api
Indonesia Kota Bandung
C. Hasil Penelitian dan
merupakan variabel yang
Pembahasan
termasuk ke dalam kategori
Pengaruh Spiritual Value (X) Tinggi. Hal ini dapat dilihat dari
terhadap Komitmen Kerja (Y) dengan keseluruhan jawaban responden
Kinerja Karyawan (Z) sebagai pada rekapitulasi akhir penilaian
Variabel Intervening variabel Spiritual Value.
Dimensi meaningfullnes of
Tabel 4. 1 Pengaruh Variabel Spiritual Value works memiliki skor tertinggi
terhadap Komitmen Kerja melalui Kinerja bila dibandingkan dengan
Karyawan dimensi sense of community in
the workplace, organizational
ANOVAb value dan standar compassion.
Sum of Mean Hal ini berarti para karyawan
Model F
Squares f Square ig. setuju bahwa dengan aktivitas
1 kerja saat ini mereka merasa
Regression 2701.075 2701.075 adanya penambahan kreativitas,
24.143 000a
merasa bahagia, merasa
Residual 2023.478 21.758
3 semangat hidup lebih
Total 4724.553
meningkat, merasa adanya
4 kepuasan, merasa menjadi
a. Predictors: bagian dari organisasi, adanya
(Constant), Skor_total.Z
keharmonisan dalam bekerja,
b. Dependent
Variable: Skor_total.x bersedia menghabiskan waktu
dengan kelompok kerja,
Volume 5, No. 2, Tahun 2019
Pengaruh Spiritual Value terhadap Komitmen Kerja dengan... | 1295

terpenuhinya kebutuhan sosial, kewajiban yang diberikan,


adanya kesesuaian perilaku mampu bertanggung jawab
dengan nilai organisasi, nilai terhadap pekerjaan, mampu
organisasi merupakan hal mempertahankan citra positif
penting, merasa simpati perusahaan, dan mampu
terhadap kesulitan yang di alami memilih prioritas kepentingan.
orang lain, merasa adanya Akan tetapi, dari indikator
dukungan, kepedulian dan tersebut skor paling rendah
toleransi antar karyawan. Akan adalah indikator kemampuan
tetapi, dari indikator tersebut bertahan berdasarkan masa
skor paling rendah adalah kerja dari dimensi komitmen
indikator bersedia berkelanjutan.
menghabiskan waktu dengan 3. Tingkat Kinerja Karyawan pada
kelompok kerja dari dimensi Kantor Pusat PT. Kereta Api
sense of community in the Indonesia Kota Bandung
workplace. berdasarkan keseluruhan
2. Tingkat Komitmen Kerja pada dimensi terklasifikasi “Tinggi”
Kantor Pusat PT. Kereta Api hal ini dapat dilihat dari
Indonesia Kota Bandung keseluruhan tanggapan
berdasarkan keseluruhan responden pada rekapitulasi
dimensi terklasifikasi “Tinggi” akhir penilaian variabel Kinerja
hal ini dapat dilihat dari Karyawan. Dimensi kuantitas
keseluruhan tanggapan kerja memiliki skor tertinggi
responden pada rekapitulasi apabila dibandingkan dengan
akhir penilaian variabel dimensi lainnya. Hal ini
komitmen kerja. Dimensi dikarenakan para karyawan
komitmen afektif memiliki skor menunjukan banyaknya jumlah
tertinggi apabila dibandingkan jenis pekerjaan yang dapat
dengan dimensi komitmen dilakukan dalam satu waktu
berkelanjutan dan komitmen sehingga adanya efisiensi dan
normatif. Hal ini dikarenakan efektivitas dalam bekerja.
bahwa para karyawan setuju Namun demikian dapat dilihat
bahwa mereka sudah memiliki indikator yang rendah dari
indikator ketiga komitmen dimensi kerjasama yaitu
tersebut yaitu penerimaan pencapaian hasil kerja semakin
terhadap nilai-nilai perusahaan, baik.
adanya keterlibatan karyawan 4. Berdasarkan pengujian
dalam kegiatan organisasi, hipotesis, karena nilai t-hitung
keinginan untuk tetap bekerja di lebih besar dari t-tabel maka Ho
perusahaan, karyawan selalu dan Ha diterima, artinya
hadir dalam bekerja, merasa terdapat pengaruh siginfikan
bangga terhadap perusahaan, antara spiritual value terhadap
mampu bertahan berdasarkan komitmen kerja.
benefits yang didapatkan, 5. Berdasarkan pengujian
mampu bertahan berdasarkan hipotesis, karena nilai t-hitung
masa kerja, mampu lebih besar dari t-tabel maka Ho
memberikan kontribusi terhadap dan Ha diterima, artinya
perusahaan, mampu terdapat pengaruh signifikan
menjalankan tugas dan antara spiritual value terhadap

Manajemen
1296 | Nadia Yunita Hafizhah, et al.

kinerja karyawan. 3. Menurut hasil penelitian yang


6. Berdasarkan hasil penelitian dan peneliti dapatkan dalam variabel
pengujian hipotesis secara kinerja karyawan terdapat
simultan, Karena nilai thitung pernyataan yang memiliki nilai
lebih besar dari ttabel maka Ho rendah yaitu pada dimensi
dan Ha diterima. Maka dapat kerjasama. Hal ini dapat
disimpulkan bahwa terdapat dijadikan sebagai bahan
pengaruh yang siginfikan dari perbaikan bagi karyawan
spiritual value terhadap Kantor Pusat PT. Kereta Api
komitmen kerja melalui kinerja Indonesia Kota Bandung untuk
karyawan pada Kantor Pusat bisa bekerjasama dengan baik
PT. Kereta Api Indonesia Kota antar rekan kerja agar
Bandung. pencapaian hasil kerja semakin
baik.
E. Saran
4. Bagi para peneliti lainnya dapat
1. Menurut hasil penelitian yang mengembangkan penelitian
peneliti dapatkan dalam variabel tentang spiritual value dan
Spiritual Value terdapat komitmen kerja ini jauh lebih
pernyataan yang memiliki nilai baik lagi melihat dari
rendah yaitu pada dimensi sense kekurangan dalam penelitian
of community in the workplace. ini, karena memgingat spiritual
Hal ini dapat dijadikan sebagai value, komitmen kerja dan
bahan perbaikan bagi karyawan kinerja karyawan itu sangatlah
dan perusahaan untuk dapat penting bagi para pemimpin
menciptakan komunikasi yang perusahaan dan karyawan di
baik antar karyawan agar perusahaan. Maka disarankan
terciptanya nilai Spiritual untuk tetap melakukan
Value, salah satu diantaranya pengujian-pengujian tentang
dengan cara meningkatkan spiritual value, komitmen kerja
interaksi antar rekan kerja. dan kinerja karyawan ini untuk
Selain itu, perusahaan juga bisa memperkaya penelitian yang
meningkatkan interaksi antar sudah ada dengan memilih
karyawan dengan mengadakan objek perusahaan yang jauh
acara gathering sehingga lebih besar.
terciptanya kekompakkan antar
karyawan. Daftar Pustaka
2. Menurut hasil penelitian yang
peneliti dapatkan dalam variabel Ashmos, D. P., & Duchon, D. (2000).
Komitmen Kerja terdapat Spirituality at work : A
pernyataan yang memiliki nilai conceptualization and measure.
rendah yaitu pada dimensi Journal of Management inquiry,
komitmen berkelanjutan. Hal ini 9(2), 134.
dapat dijadikan sebagai bahan Azlimin, Abdul Hakim, 2015. Model
perbaikan bagi karyawan Peningkatan Komitmen Sumber
Kantor Pusat PT. Kereta Api Daya Manusia Berbasis Spiritual
Indonesia Kota Bandung untuk Leadership dan Spiritualitas
bisa berkomitmen dalam Survival serta Workplace
bertahan sesuai dengan masa Spirituality dengan Moderating
kerja yang telah ditentukan Individual Spirituality. Jurnal
sebelumnya. CBAM. Vol.2, No.1, Mei 2015,
Volume 5, No. 2, Tahun 2019
Pengaruh Spiritual Value terhadap Komitmen Kerja dengan... | 1297

pp124-135 Maghfiroh, Evi. 2017. Hubungan antara


Bangun, Wilson. 2012. Manajemen Motivasi Intrinsik dan
Sumber Daya Manusia. Jakarta: Spiritualitas di Tempat Kerja
Penerbit Erlangga. dengan Komitmen Afektif pada
Bohlander, George W and Scott Snell. Pegawai Kantor Kementerian
2010. Managing Human Agama Kabupaten Wonogiri
Resources. Tesis. Surakarta: Universitas
Sebelas Maret
Chuzaimah, “Analisis Faktor-faktor
yang mempengaruhi Kinerja Mehran, Z. 2015. The effect of
Karyawan pada Perusahaan spirituality in the workplace on
Furniture (Studi pada Karyawan organizational commitment and
Perusahaan Furniture di organizational citizenship
Kecamatan Gemolong)”. behavior. International Journal
Fakultas Ekonomi Universitas Human Capital Urban Manage.
Muhammadiyah Surakarta. Summer 2017. 2(3): 219-228
Database – Kantor Pusat PT. Kereta Api Muninjaya, A. A. Gde. 2003. Langkah-
Indonesia Kota Bandung tahun langkah Praktis Penyusunan
2019. Proposal dan Publikasi Ilmiah.
Jakarta: EGC.
Dessler, Gary. 2010. Manajemen
Sumber Daya Manusia. Jakarta: Musyarofah, Uva Umi. 2018. “Pengaruh
Indeks Kompetensi dan Spiritualitas di
Tempat Kerja terhadap Kinerja
Dita Inkai Y, A. K. (2013). Pengaruh
Karyawan dengan Komitmen
Spiritualitas di tempat kerja
Organisasional sebagai Variabel
terhadap Turnover Intention
Intervening (Studi pada
melalui Komitmen Organisasi.
PERUMDA Air Minum Tirta
Iqtishoduna, 9(1).
Makmur Sukoharjo)” Surakarta.
Fanggida E, Rolland E, Yuyus Suryana, Institut Agama Islam Negeri.
Nuri Efendi, H. (2016). Effect of
Pratama, Abdul Azis Nugraha. 2014.
a Spirituality Workplace on
Pengaruh Spiritualitas,
Organizational Commitment and
Intelektualitas, dan
Job Satisfaction. Procedia -
Profesionalisme Terhadap
Social and Behavioral Sciences,
Kinerja Dosen STAIN Salatiga.
219, 639–646.
Jurnal Penelitian Sosial dan
Handoko, T. Hani. 2009. Manajemen. Keagamaan. Vol.8, No.2,
Yogyakarta: BPFE Desember 2014, pp 415-436
Holomoan, Bachty. 2014. Pengaruh Rego, A., & Cunha, M. P. e. (2008).
Spiritualitas Di Tempat Kerja Workplace spirituality and
Terhadap Motivasi Intrinsik organizational commitment : an
Terhadap Karyawan PT. Adira empirical study. Journal of
Dinamika Multifinance. Skripsi. Organizational Commitment,
Jakarta: Guna Darma 21(1), 53–75
Imron. 2016. Kinerja Guru Dilhat Dari Sa’adah, Kidnafis. 2017. “Pengaruh
Spiritualitas, Komitmen Spiritualitas di Tempat Kerja dan
Organisasi, Modal Psikolois, Pemberdayaan Karyawan
dan Perilaku terhadap Kinerja Karyawan
Kewargaorganisasian. Jurnal dengan Motivasi Kerja Sebagai
Pendidikan Islam Vol. 1, No. 02, Variabel Intervening (Studi pada
2016, Pp 101-124 Bank Tabungan Negara Syariah
Manajemen
1298 | Nadia Yunita Hafizhah, et al.

KC. Semarang) Salatiga. Institut


Agama Islam Negeri (IAIN)
Sinambela, Lijan Poltak. 2016.
Manajemen Sumber Daya
Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian
Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
Bandung: Alvabeta.
Tielung, Jcklyen. 2013. Pemberdayaan
Karyawan, Motivasi dan
Komitmen Organisasi terhadap
Kinerja Karyawan pada PT. PLN
(Persero) Wilayah VII Manado.
Jurnal EMBA, Vol.1, No. 4,
Desember 2013, Hal 1799-1808
Winarto, dan Mustika Widowati. 2013.
Nilai-Nilai Spiritualitas dan
Dampaknya terhadap Kinerja
Perusahaan. Skripsi. Semarang:
Politeknik Negeri Semarang

Volume 5, No. 2, Tahun 2019

You might also like