Professional Documents
Culture Documents
Komunikasi Antara Ojek Online Terhadap Costumer, Muhamad Rafif Febrian, Ronaldi Afrial
Komunikasi Antara Ojek Online Terhadap Costumer, Muhamad Rafif Febrian, Ronaldi Afrial
Abstract
The rapid development of communication technology provides social change in
society. Many businesses have started to emerge by taking advantage of the
development of this communication technology, one of which is the emergence of
the Ojek Online transportation service provider business. The existence of Ojek
Online actually provides a solution and answers various public concerns about
public transportation services. The traffic jams in the capital and people's fears
about the safety of public transportation have been answered by the presence of
Ojek Online, which provides convenience and comfort for its users. The presence
of online motorcycle taxis that apply appropriate communication technology when
people need safe transportation facilities and can be a solution when traffic jams
are a research focus that is considered necessary to be constructed in this study.
What's more, by combining transportation services with the sophistication of
Internet technology so that it is easier for people to place orders, find out the rates
of transportation costs, destination locations and driver identification which is a
new form of innovation in the world of transportation business, in-depth, thorough
and comprehensive research results are obtained. about the development of
appropriate communication technology. The results of this study will later provide
contributions and concepts, especially in the application of innovation in the form
of appropriate communication technology that can make changes to the social
system of society.
Di indonesia sendiri telah berkembang sebuah perusahaan ojek Online yang sudah dikenal
masyarakat yaitu Go-Jek. Go-Jek sendiri adalah pelopor ojek online pertama di Indonesia, perusahaan
ini bergerak di bidang jasa layanan transportasi sebagai perantara yang menghubungkan antara para
driver dengan pelanggan. Go-Jek merupakan berbagai macan pelayanan dan fasilitas dengan
teknologi modern untuk memuaskan konsumen.
Go-Jek hadir menawarkan hal yang didambakan oleh seluruh lapisan masyarakat untuk memenuhi
kebutuhan dan aktivitas sehari-hari. Begitupun yang terjadi di kalangan mahasiswa/i, Go-Jek telah
menjadi alat transportasi kekinian yang digunakan oleh mahasiswa menggantikan peran ojek
konvvensional.
Menurut situs Medium.com, ada beberapa faktor yang menjadikan alasan mahasiswa lebih memilih
menggunakan transportasi Online dibandingkan dengan transportasi konvensional :
Kemampuan orang berkomunikasi yang baik sangat diperlukan seseorang untuk berinteraksi dengan
orang lain. Terutama jika segala aktivitas yang dilakukan sehari-hari harus berhubungan dengan
orang lain yang dimana orang tersebut harus memilki kemampuan untuk bisa berkomunikasi dengan
baik.
Salah satu pekerjaan yang berkomunikasi dan berhadapan langsung dengan orang lain adalah driver
transportasi online. Driver transportasi online dituntut untuk bisa berkomunikasi yang baik dengan
pelanggan. Tetapi kejadian yang sering kita lihat menunjukan bahwa masih banyak driver transportasi
online yang belum bisa untuk berkomunikasi dengan baik.
Dalam penelitian ini penulis melihat ada suatu permasalahan yang timbul dari konsumen transportasi
online yang berimbas pada kepuasan pelanggan. Dilansir dari laman Mediakonsumen.com, yaitu
antara lain driver marahhanya karena ditanya plat nomor, driver tidak sopan dan tidak ramah hanya
karena lama menunggu pelanggan, driver tidak memilki etika, driver tidak sopan dan berbicara kasar
yang melecehkan dan merendahkan pelanggan.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan survey yang mendeskripsikan hubungan
komunikasi anatara ojek online dengan costumer.penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data tentang
komunikasi anatara ojek online dengan costumer dalam melakukan interaksi dengan costumer ,proses interaksi
ojek online dengan costumer ini bersifat jasa dan transportasi.penelitian ini berusaha menggambarkan situasi
atau kejadian
Pada penelitian ini menggunakan kuesioner dengan 4 alternatif jawaban yaitu sangat setuju “SS” dengan skor
4,setuju “S” dengan skor 3,tidak setuju ”TS” dengan skor 2 dan sangat tidak setuju “STS” dengan skor
1.pemilihan empat alternatif jawaban berguna untuk memberikan kebebasan menjawab dari costumer yg
menjadi responden
KAJIAN PUSTAKA
a) Komunikasi Tepat Guna
Dewasa ini perkembangan teknologi komunikasi berlangsung demikian pesatnya sehingga para ahli
menyebut gejala ini sebagai suatu revolusi. Sekalipun kemajuan tersebut masih dalam perjalanannya, tapi sejak
sekarang sudah dapat diperkirakan terjadinya berbagai perubahan di bidang komunikasi maupun di bidang-
bidang kehidupan lain yang berhubungan, sebagai implikasi dari perkembangan keadaan yang dimaksud.
Perubahan-perubahan yang kelak terjadi, terutama disebabkan berbagai kemampuan dan potensi teknologi
komunikasi tersebut, yang memungkinkan manusia untuk saling berhubungan dan memenuhi kebutuhan
komunikasi mereka secara hampir tanpa batas (Nasution, 1989). Perkembangan teknologi saat ini yang paling
signifikan terlihat adalah perkembangan komunikasi yang bahkan dapat memberikan perubahan sosial di dalam
masyarakat. Disini dapat dikatakan bahwa teknologi komunikasi merupakan suatu penerapan ilmu pengetahuan
untuk memecahkan masalah-masalah yang berkaitan dengan komunikasi. Teknologi komunikasi juga dijelaskan
juga sebagai “alat perangkat keras, struktur organisasi dan nilai-nilai sosial yang digunakan, untuk
mengumpulkan, memproses, dan mempertukarkan informasi dengan orang lain” (Rogers : 1986). Teknologi
komunikasi juga bisa dikatakan tepat guna jika penggunaannya memang sesuai (tepat guna) dengan kebutuhan
dan kondisi yang ada pada masa kini. Teknologi komunikasi tepat guna ini bisa juga dijadikan solusi bagi
permasalahan dalam masyarakat. Adapun teknologi komunikasi tepat guna tersebut pastinya memiliki kriteria
yaitu :
a. Apabila teknologi komunikasi itu dapat mempergunakan semaksimal dan seluas mungkin
sumber-sumber yang tersedia di suatu tempat .
b. Apabila teknologi komunikasi tersebut sesuai dengan keadaaan ekonomi dan sosial
masyarakat setempat
c. Apabila teknologi komunikasi membantu memecahkan masalah dan persoalan yang
sebenarnya ada di dalam masyarakat.
Perkembangan teknologi komunikasi yang diadopsi oleh Bisnis Gojek dan Grab Bike menjawab ketiga
persyaratan tersebut di atas. Adanya bisnis Gojek dan Grab Bike ini memanfaatkan semua sumber-sumber yang
ada semaksimal mungkin. Kemudian, penggunaannya juga sesuai dengan keadaaan ekonomi dan sosial di
Indonesia terutama wilayah di Jakarta dan sekitarnya. Terlebih lagi adalah, Gojek dan Grab Bike ini
memberikan solusi dan membantu memecahkan masalah serta persoalan di masyarakat, terutama masalah
kemacetan
3. Tahap Evaluation (Evaluasi), yaitu tahap seseorang membuat putusan apakah ia menolak
atau menerima inovasi yang ditawarkan sehingga saat itu ia mulai mengevaluasi.
4. Tahap Trial (Mencoba), yaitu tahap seseorang melaksanakan keputusan yang telah dibuatnya
sehingga ia mulai mencoba suatu perilaku yang baru.
Oleh sebab itu, Rogers (1983) merevisi kembali teorinya tentang keputusan tentang inovasi yaitu: Knowledge
(pengetahuan), Persuasion (persuasi), Decision (keputusan), Implementation (pelaksanaan), dan Confirmation
(konfirmasi).
1. Tahap pengetahuan. Dalam tahap ini, seseorang belum memiliki informasi mengenai inovasi baru. Untuk itu
informasi mengenai inovasi tersebut harus disampaikan melalui berbagai saluran komunikasi yang ada, bisa
melalui media elektronik, media cetak, maupun komunikasi interpersonal diantara masyarakat. Tahapan ini juga
dipengaruhi oleh beberapa karakteristik dalam pengambilan keputusan, yaitu: (1) Karakteristik sosial-ekonomi,
(2) Nilai -nilai pribadi dan (3) Pola komunikasi.
2. Tahap persuasi. Pada tahap ini individu tertarik pada inovasi dan aktif mencari informasi/detail mengenai
inovasi. Tahap kedua ini terjadi lebih banyak dalam tingkat pemikiran calon pengguna. Inovasi yang dimaksud
berkaitan dengan karakteristik inovasi itu sendiri, seperti: (1) Kelebihan inovasi, (2) Tingkat keserasian, (3)
Kompleksitas, ( 4) Dapat dicoba dan (5) Dapat dilihat.
3. Tahap pengambilan keputusan. Pada tahap ini individu mengambil konsep inovasi dan menimbang
keuntungan/kerugian dari menggunakan inovasi dan memutuskan apakah akan mengadopsi atau menolak
inovasi.
4. Tahap implementasi. Pada tahap ini mempekerjakan individu untuk inovasi yang berbeda-beda tergantung
pada situasi. Selama tahap ini individu menentukan kegunaan dari inovasi dan dapat mencari informasi lebih
lanjut tentang hal itu.
5. Tahap konfirmasi. Setelah sebuah keputusan dibuat, seseorang kemudian akan mencari pembenaran atas
keputusan mereka. Tidak menutup kemungkinan seseorang kemudian mengubah keputusan yang tadinya
menolak jadi menerima inovasi setelah melakukan evaluasi.
Dengan kelima tahapan dalam difusi inovasi akan memberikan penjelasan secara rinci mengenai proses adopsi
dan putusan inovasi mengenai penggunaan transportasi Ojek Online ini dalam masyarakat.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Interaksi Sosial Ojek Online dan Costumer dalam Proses
Interaksi
Berdasarkan hasil penelitian terungkap dengan jelas bahwa ada tiga faktor yang oleh costumer
dianggap sebagai faktor yang mempengaruhi hubungan interaksi antara ojek onlice dan costumer
dalam proses interaksi. Tiga faktor tersebuat adalah: (1) kesiapan ojek online dalam melayani, (2)
komunikasi ojek online dengan costumer, (3) kepribadian ojek online dan costumer.
DAFTAR PUSTAKA
1. Utaminingrum, Kartika Ayu. YouTube sebagai Media Pembelajaran Budaya Korea Selatan (Studi Kasus
pada Anggota Komunitas Cover Dance Soulmate Community). Diss. Bakrie University, 2015. Patton,
Michaael Quinn. 2001. Qualitative Research and Evaluation Methods. Sage Publication : United States Of
America
2. Helaluddin. (2018). Mengenal Lebih Dekat dengan Pendekatan Fenomenologi: Sebuah Penelitian Kualitatif.
Uin Maulana Malik Ibrahim Malang. Hermana, D., Barlian, U. C., Organisasi, K., Pendahuluan, A., &
Behavior, O. (2004).
3. Anindhita, Wiratri. Analisis Penerapan Teknologi Komunikasi Tepat Guna Pada Bisnis Transportasi Ojek
Online (Studi Pada Bisnis Gojek Dan Grab Bike Dalam Penggunaan Teknologi Komuniasi Tepat Guna Untuk
Mengembangkan Bisnis Transportasi, vol.V. no.2, Tahun 2014, hal 71
4. Lumentut, Gracia, Pola Komunikasi Pemimpin Organisasi Dalam Meningkatkan Motivasi Kerja Anggota Di
Lpm (Lembaga Pers Mahasiswa) Inovasi Unsrat. Acta Diurna. Vol. I, no.I,tahun 2017 Hal 4
5. Rafael & Billy, Pengaruh Harga Dan Promosi Grab Terhadap Brand
Image Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Konsumen Pengguna Transportasi Berbasis Online,vol.
1.no.3 tahun 2013, hal 5
6. Rahmawati, Amrina, Pola Komunikasi Pemandu Wisata (Guide) Kampung Wisata Batik Kauman Surakarta.
Rural and Development.Vol. I, no.I, Tahun 2013, hal.6
7. Rifaldi, Kadunci & Sulistyowati, 2016. Pengaruh Kualitas Pelayanan Transportasi Online Gojek Terhadap
Kepuasan Pelanggan Pada Mahasiswa/I Administrasi Niaga Politeknik Negeri Jakarta.Vol.II, no.3, Tahun.
2017, hal. 121
8. Prasetyo, Irfan Agus, and Rukiyah Rukiyah. "Literasi Informasi Pengendara Ojek Online (Go-Jek) Tembalang
Semarang Saat Bertugas." Jurnal Ilmu Perpustakaan 8.3 (2019): 30-39.
9. Prasetyo, Irfan Agus, and Rukiyah Rukiyah. "Literasi Informasi Pengendara Ojek Online (Go-Jek) Tembalang
Semarang Saat Bertugas." Jurnal Ilmu Perpustakaan 8.3 (2019): 30-39.
10. Zamhari, Zamhari. "Ekuitas Merek Dan Komunikasi Pemasaran Terpadu Pada Moda Ojek Online Lokal
‘Walan’Di Pangkalpinang." Jurnal Manajemen dan Bisnis Jayakarta 3.1 (2021): 66-71.