The Santri Ideal

You might also like

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 4

The Santri Ideal

A word Santri is meaning people who study Islam, or somebody who worships in earnest, or a godly man. Indeed, all of us who study the Islamic
religion and always keep Allah's commandments can also be called as santri.
Yet, the real santri is a Muslim who is in their daily behavior will frequently strives to be a representation or embodies the ideal of Islamic
teachings.
So, what is the Islamic ideal? There are five basic elements of behavior that must be undertaken by santri. Those are personal level, the leadership
attitude, science or knowledge, tolerance, and high etical standard.

Ladies and gentlemen. First concerning about personal level, It is maintaining yourself to always comply the islamic orders and prohibitions.
Secondly, the leadership attitude. It means to position ourselves as a leader and pioneer goodness by caring each other. In Islam a good leader is
that who has at least four characteristics, namely:

(1) Siddiq means honest.

(2) Tabligh is delivered.

(3) Amanah is responsible.


(4) fathanah is intelegence.

Through these four qualities, santri will gain the character of great leadership.
Well, ladies and gentlemen, The third basic element of santri’s behavior is science or knowledge. Santri should be expert knowledge and
gradually own a great curiosity towards science. Messenger of Allah said: tholabul ‘ilmi..... "Seeking knowledge is compulsory for every male
and female Muslim".
The fourth element is tolerance. We should respect and tolerate other faiths while they don’t bother us. The consequences of mutual tolerance
will rise the spirit of religious piety. Concerning to tolerence, the hadith of the Prophet stated, (cherish the person who is in the earth, so they who
is in the heaven would be a pity to you).
Well, we are going to decipher The last element of Islamic ideal, it is to put on high ethical standards. A person who positioned himself as good
santri should apply high ethical standards, both Islam and social ethics.

In the Islam, high ethical standards are called as iffah which is characterized by a strong will to avoid the worst behavior and unfavorable attitudes
based on Islam and social ethics.
Ladies and gentlemen, Those are five elements that will make a credible santri who claims theirselves as representative of the true Muslim and
are able to provide for the nation's progress.
All in all, let start to be an ideal santri by implementing those five above-mentioned elements from ourselves. Hopefully, this short speech is
beneficial for you and me. Finally may Allah frequently guide us to do good deeds. Ameeen.
Ladies and gentlement, thank you and....

Wassalamu ‘alaikum wr. wb.


Santri Ideal

Kata Santri berarti orang yang mempelajari Islam, atau orang yang beribadah dengan sungguh-sungguh, atau orang yang saleh. Memang kita
semua yang mempelajari agama Islam dan selalu menjalankan perintah Allah juga bisa disebut santri.
Padahal santri yang sesungguhnya adalah seorang muslim yang dalam perilaku kesehariannya akan sering berusaha menjadi representasi atau
perwujudan dari ajaran Islam yang ideal.
Jadi, apa idealisme Islam? Ada lima unsur dasar perilaku yang harus dilakukan oleh santri. Yaitu tingkat pribadi, sikap kepemimpinan, ilmu atau
pengetahuan, toleransi, dan standar etika yang tinggi.

Wanita dan pria. Pertama tentang tingkat pribadi, yaitu menjaga diri untuk selalu mematuhi perintah dan larangan Islam
Kedua, sikap kepemimpinan. Artinya memposisikan diri sebagai pemimpin dan pelopor kebaikan dengan saling peduli. Dalam Islam seorang
pemimpin yang baik adalah yang setidaknya memiliki empat ciri, yaitu:

(1) Siddiq artinya jujur.

(2) Tabligh disampaikan.

(3) Amanah bertanggung jawab.


(4) fathanah adalah kecerdasan.

Melalui keempat kualitas tersebut, santri akan memperoleh karakter kepemimpinan yang hebat.
Nah, Saudara-saudara, Unsur dasar perilaku santri yang ketiga adalah ilmu atau ilmu. Santri harus ahli ilmu dan lambat laun memiliki rasa ingin
tahu yang besar terhadap ilmu pengetahuan. Rasulullah bersabda: tholabul 'ilmi..... "Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap muslim laki-laki dan
perempuan".
Elemen keempat adalah toleransi. Kita harus menghormati dan menoleransi agama lain selagi mereka tidak mengganggu kita.
Konsekuensi dari sikap saling toleransi akan memunculkan semangat ketakwaan beragama. Mengenai toleransi, hadits Nabi menyatakan,
(sayangi orang yang ada di bumi, maka mereka yang di surga akan kasihan padamu). Nah, kita akan menguraikan Elemen terakhir dari cita-cita
Islam, adalah untuk memakai standar etika yang tinggi. Seseorang yang memposisikan dirinya sebagai santri yang baik harus menerapkan standar
etika yang tinggi, baik etika Islam maupun etika sosial.
Dalam Islam, standar etika yang tinggi disebut sebagai iffah yang ditandai dengan kemauan yang kuat untuk menghindari perilaku terburuk dan
sikap yang tidak baik berdasarkan Islam dan etika sosial.
Bisa juga berarti selalu berusaha menjaga harkat, martabat, dan harga diri dengan selalu konsisten antara perkataan dan perbuatan; disiplin dalam
menjaga kesucian diri, dan berkemauan keras menjunjung tinggi nama baik.

Hadirin sekalian, Itulah lima unsur yang akan menjadikan santri yang kredibel yang mengklaim diri sebagai wakil muslim sejati dan mampu
memberikan kemajuan bagi bangsa.
Secara keseluruhan, mari kita mulai menjadi santri yang ideal dengan menerapkan kelima unsur tersebut di atas dari diri kita sendiri. Semoga
pidato singkat ini bermanfaat bagi Anda dan saya. Akhirnya semoga Allah sering membimbing kita untuk melakukan perbuatan baik. Amiin.
hadirin sekalian, terima kasih dan ....

Wassalamu'alaikum wr. wb.

You might also like