Professional Documents
Culture Documents
The Validation of The Development of Mikir-Based Student Worksheets On The Theme "Always Saving Energy" Among The Fourth Graders of Elementary School
The Validation of The Development of Mikir-Based Student Worksheets On The Theme "Always Saving Energy" Among The Fourth Graders of Elementary School
Andi Suhandi*, Issaura Sherly Pamela, M. Agus Mubarok, Khairul Amri, Amalia Oktavia
Universitas Jambi
Jalan Raya Jambi-Ma.Bulian KM. 15, Mendalo Indah, Jambi
*Corresponding email: andi.suhandi@unja.ac.id
Received: October 17, 2020 Revised: February 8, 2021 Accepted: March 27, 2021
Abstract
This study aimed to develop a valid student worksheet based on MIKiR –
which stands for Mengalami (experiencing), Interaksi (interacting), Komunikasi
(communicating), and Refleksi (reflecting) – concept on the theme of always
saving energy among grade IV elementary school. The study used research
and development model of Analyze, Design, Develop, Implement, and
Evaluate (ADDIE) to develop a student worksheet. This research was the 3rd
stage of the development model used, namely the stages of development.
Data were collected through a questionnaire validation and analyzed with
descriptive quantitative approach. The results showed that the student
worksheet developed based on MIKiR was valid, gaining a score of 60. The
study concludes that through the development procedure of the ADDIE
development model, students worksheets based on MIKiR concept on the
theme of always saving energy was developed well and can be used to teach
elementary school students.
Keywords: validation, development, student worksheets, MIKiR
71
Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar,
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan lembar kerja peserta didik
yang valid berbasis MIKiR (Mengalami, Interaksi, Komunikasi and Refleksi)
pada tema selalu berhemat energi kelas IV sekolah dasar. Penelitian
menggunakan metode research and development model pengembangan
Analyze, Design, Develop, Implement, dan Evaluate (ADDIE) yang akan
menghasilkan lembar kerja peserta didik. Penelitian ini merupakan tahapan
ke-3 dari model pengembangan yang digunakan, yaitu: tahapan
pengembangan. Data dalam penelitian ini adalah cara mengembangkan
lembar kerja peserta didik yang valid. Data dikumpulkan melalui angket
validasi dan dianalisis dengan kuantitatif deskriptif. Hasil yang diperoleh
menunjukan lembar kerja peserta didik yang dikembangkan berada pada
kategori valid dengan nilai skor 60. Kesimpulan dari penelitian dan
pengembangan ini adalah melalui prosedur pengembangan tahapan model
pengembangan ADDIE, peneliti mampu menghasilkan lembar kerja peserta
didik berbasis mikir pada tema selalu berhemat energi kelas IV sekolah
dasar yang valid.
Kata-kata kunci: validasi pembelajaran, pengembangan, lembar kerja peserta
didik, MIKiR
The Validation of the Development of MIKiR-based Student Worksheets … | 73
didik.9 Hal senada juga disampaikan oleh dalam proses pembelajaran, yaitu berupa
Tamara yang menyatakan bahwa “bahan bahan cetak yang memuat lembaran-lembaran
ajar merupakan sebuah sarana dalam materi beserta kegiatan-kegiatan yang
proses pembelajaran yang di dalamnya seharusnya diselesaikan oleh peserta didik”.13
berisi mengenai berbagai materi Lembar kerja peserta didik yang digunakan
pembelajaran maupun evaluasi yang pendidik dalam proses pembelajaran
diperuntukkan membantu peserta didik berpedoman pada kompetensi inti dan
dalam memperoleh pengetahuan kompetensi dasar yang menjadi tujuan
sebagaimana kemampuan yang harus pembelajaran harus mampu dikembangkan
dicapai secara maksimal oleh peserta didik, oleh pendidik dengan memanfaatkan semua
baik secara tulis mapun lisan”. Bahan ajar
10 potensi.14
yang ada sebenarnya juga dapat Menurut Depdiknas (2008:24) LKPD
dikembangkan sendiri oleh pendidik dapat dikatakan baik apabila memiliki
untuk menunjang proses pembelajaran, komponen penyusun yang lengkap. Wilujeng
seperti video pembelajaran, audio juga menambahkan bahwa syarat-syarat
pembelajaran, modul, lembar kerja peserta penyusunan LKPD yang baik ialah apabila
didik(LKPD) dan lain-lain.11 memenuhi tiga syarat sebagai berikut dalam
Prastowo juga menyatakan penyusunannya, yaitu: 1) syarat didaktik
bahwasanya LKPD sebagai bahan ajar yang merupakan pedoman asas-asas dalam
yang berupa lembaran-lembaran yang pembelajaran efektif, 2) syarat konstruksi
berisi materi, ringkasan, dan petunjuk- yang merupakan ketentuan yang harus
petunjuk pelaksanaan tugas yang akan di diperhatikan dalam pembuatan LKPD yang
kerjakan oleh peserta didik nantinya, yang dalam hal ini berkaitan dengan kaidah
mengacu pada kompetensi dasar yang penggunaan kebahasaan, dan 3) syarat
akan dicapai . Hal senada juga dikatakan
12 teknis. Namun, kenyataan di lapangan pada
15
Hal tersebut tidak sejalan dengan pendapat proses penyampaian pesan oleh komunikator
yang dikatakan oleh Pamela dkk bahwa terhadap komunikan dengan tujuan untuk
“seorang pendidik seharusnya dapat memberikan pemahaman agar timbulnya
mengetahui karakteristik peserta didik, perubahan tingkah laku melalui pesan yang
agar pembelajaran yang akan dirancang telah disampaikan.20 Refleksi merupakan
dapat dikuasai oleh peserta didik dengan kegiatan menilai kembali atas apa yang telah
mudah sesuai dengan keahlian yang diperoleh dan apa yang belum diperoleh
dimilikinya”. 16 Berdasarkan kondisi di dalam proses pembelajaran.21
lapangan, maka perlu adanya Pendekatan pembelajaran dengan
pengembangan pada LKPD dengan menggunakan konsep MIKiR ini dapat
berbasis MIKiR yang sesuai dengan membuat peserta didik belajar lebih praktis
perkembangan peserta didik. dengan diajak untuk kreatif dan mampu
MIKiR merupakan pendekatan berkolaborasi dalam tim atau kelompok dan
dengan akronim M(Mengalami), bisa berpikir kritis pada saat proses
I(interaksi), Ki(Komunikasi), dan pembelajaran. Konsep pembelajaran ini
R(Refleksi). Pendekatan Mikir ini mampu sangat sesuai dengan perkembangan peserta
meningkatkan proses pembelajaran. 17 didik untuk terus aktif dalam pembelajaran
Mengalami dalam proses pembelajaran menuju students center learning. Adanya
merupakan suatu kegiatan yang pengembangan menggunakan konsep MIKiR
melibatkan peserta didik secara langsung membuat peserta didik lebih interaktif dalam
dalam proses pembelajaran, sehingga kegiatan proses pembelajaran.
menghasilkan pembelajaran yang Menurut Kamus Besar Bahasa
bermakna. Interaksi merupakan kegiatan
18
Indonesia (KBBI) Pengembangan merupakan
dalam pembelajaran yang melibatkan proses, cara, perbuatan mengembangkan
hubungan timbal balik melalui pertukaran suatu produk menjadi bertambah dan
ide atau pikiran yang dimiliki satu sama berubah menjadi sempurna yang dipakai
lain oleh komponen yang ada di dalam untuk mengembangkan dan memvalidasi
proses pembelajaran.19 Komunikasi yaitu suatu proses. Pengembangan dapat berupa
16
proses, produk dan rancangan. Penelitian
Issaura Sherly Pamela, Suci Hayati, dan
Rila Suci Insani, “Penggunaan Media Big Book akan melakukan pengembangan yang akan
untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis menghasilkan perangkat pembelajaran berupa
Siswa di Kelas V Sekolah Dasar,” Jurnal Gentala
Pendidikan Dasar 4, no. 2 (2019): 245–63, bahan ajar jenis LKPD yang akan diuji
https://doi.org/10.22437/gentala.v4i2.8456. validitas pembelajarannya.
17
Tanoto Foundation, Modul Praktik Baik
(tidak diterbitkan, 2018): 22. Validasi pembelajaran ialah suatu
18
Hestika Novianingsih, “Pendekatan
20
Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, Dan Karman Lanani, “Belajar Berkomunikasi Dan
Menyenangkan Dalam Pembelajaran Matematika Komunikasi Untuk Belajar Dalam Pembelajaran
Sekolah Dasar,” Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Matematika,” Infinity Journal 2, no. 1 (2013): 13,
Dasar UPI 1, no. 1 (2016): 11. https://doi.org/10.22460/infinity.v2i1.21.
19 21
Arina Restian, “Desain Pembelajaran Tari Suci Kusuma Dewi, “Penerapan Flip Chart
Dengan Pendekatan Paikem Gembrot Dalam Theory Dalam Pembelajaran Aktif Student Created Case
Of Art Di Sekolah Dasar,” Jurnal Pemikiran dan Studies Untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar
Pengembangan Sekolah Dasar (JP2SD) 1, no. 3 Siswa Pada Pembelajaran Biologi Kelas XI IPA 4 SMA
(2016): 146, Negeri 4 Surakarta Tahun Ajaran 2009/2010,” (2010):
https://doi.org/10.22219/jp2sd.v1i3.2722. 68, https://core.ac.uk/download/pdf/12349139.pdf.
: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar,
Metode Penelitian
Desain dan Pembuatan LKPD
Penelitian yang digunakan adalah
jenis penelitian dan pengembangan
Validasi kelayakan LKPD oleh Ahli
(Research and Development), yaitu suatu
Materi/Pembelajaran
metode penelitian yang digunakan untuk
menghasilkan sebuah produk tertentu Bagan 1. Desain Penelitian
yaitu berupa, dan menguji keefektifan Berdasarkan gambar skema tersebut,
produk, dalam penelitian ini ialah berupa data yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu
LKPD Berbasis MIKiR. Penelitian dan dengan menggunakan instrumen berupa
pengembangan (research and angket validasi ahli materi/pembelajaran.
development) adalah metode penelitian Angket validasi ahli materi dilakukan validasi
dengan tujuan untuk menghasilkan LKPD terlebih dahulu oleh validator yang memiliki
tertentu dan menguji keefektifan LKPD keahlian dibidangnya, sebelum digunakan
tersebut. Prosedur penelitian ini untuk menilai LKPD yang telah
mengadaptasi model pengembangan dikembangkan oleh peneliti. Hal tersebut
ADDIE, yaitu model pengembangan yang
terdiri dari lima tahapan yang terdiri dari 22
Tegeh, Model Penelitian Pengembangan
(Yogyakarta: graha ilmu, 2014): 45.
The Validation of the Development of MIKiR-based Student Worksheets … | 77
2 Kompetensi Dasar 2
dengan harapan dapat membantu pendidik
untuk menyampaikan materi pada Tema 2
3 Indikator Pencapaian 3
Selalu Berhemat Energi di Kelas IV Sekolah
Kompetensi
Dasar kepada peserta didik melalui kegiatan-
4 Tujuan Pembelajaran 4
kegiatan seperti eksperimen dengan
5 Materi Ajar 5
menggunakan alat dan bahan yang mudah
6 Alokasi Waktu 6
untuk didapatkan tanpa harus mengeluarkan
banyak biaya dan kegiatan interaksi berupa
23
Sukardi, Metodologi Penelitian Pendidikan wawancara kepada komponen-komponen
(Jakarta: bumi aksara, 2010): 12.
: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar,
kompetensi yang belum memenuhi Kata dilaksanakan uji coba untuk mengetahui
Kerja Operasional (KKO). Terdapat kelayakan produk perlu mendapatkan
gambar-gambar yang tidak kontekstual. validasi dari ahli materi.24 Kegiatan validasi
Indikator yang tidak sesuai dengan dilanjutkan dengan revisi produk. Analisis
tuntutan Kompetensi Dasar pada dan revisi produk berdasarkan saran ahli
halaman 39. Terdapat kesalahan konsep materi sehingga produk tersebut dinyatakan
dalam penjelasan materi pada valid atau layak oleh baik ahli materi.25 Revisi
pembelajaran 4. Kompetensi Dasar pada tentang Kata Kerja Operasional (KKO) dan
pembelajaran 6 masih belum tergambar di tujuan pembelajaran yang belum sesuai
indikator pencapaian kompetensi. dengan Kompetensi Dasar merupakan hasil
Berdasarkan intrumen yang validasi LKPD berbasis MIKiR dengan ahli
diberikan oleh validator ahli materi. LKPD yang dikembangkan harus
pembelajaran, meskipun peniliti sudah memiliki keterkaitan dengan kurikulum
mendapatkan kategori “valid” pada dalam mencapai tujuan pembelajaran,
LKPD yang telah dikembangkan, tetapi sehingga tidak hanya bagi peserta didik
peneliti harus melakukan revisi kembali dalam proses membangun pengetahuan
sebagaimana saran-saran yang masih mereka menggunakan LKPD, guru sebagai
diberikan oleh validator pada validasi ke- fasilitator belajar yang mengakomodasi
3. kesulitan belajar saat peserta didik secara
d) Hasil validasi ke-4 mandiri mengobservasi menggunakan
LKPD.26
Setelah melakukan revisi
sebagaimana yang disarankan oleh
Simpulan dan Saran
validator ahli pembelajaran pada validasi
Penelitian ini berhasil
ke-3, akhirnya peneliti mendapatkan
mengembangkan LKPD berbasis MIKiR yang
kesimpulan dari validator ahli
valid secara pembelajaran oleh validator ahli
pembelajaran bahwa LKPD yang telah
materi. LKPD yang telah divalidasi oleh
dikembangkan sudah dapat digunakan
validator memperoleh nilai rata-rata sebesar
dalam proses pembelajaran. Berdasarkan
3,95. Jadi dapat disimpulkan bahwa LKPD
instrumen yang diberikan oleh validator
berbasis MIKiR pada Tema 2 Selalu Berhemat
ahli pembelajaran, dapat disimpulkan
bahwa LKPD yang telah dikembangkan 24
Layin Fauziyah dan Jailani Jailani, “Pengembangan
oleh peneliti sudah dapat digunakan Perangkat Pembelajaran Matematika Yang Menunjang
dalam proses pembelajaran, karena Pendidikan Karakter Siswa Kelas Iv Sekolah Dasar,”
Jurnal Prima Edukasia 2, no. 2 (2014): 149,
mendapatkan skor rata-rata sebesar 3,95 https://doi.org/10.21831/jpe.v2i2.2715.
25
dengan kategori “Valid” dan tanpa saran Arif Mahya Fanny dan Siti Partini Suardiman,
“Pengembangan Multimedia Interaktif Untuk Mata
sedikitpun seperti pada validasi-validasi Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (Ips) Sekolah Dasar
sebelumnya. Kelas V,” Jurnal Prima Edukasia 1, no. 1 (2013): 1,
https://doi.org/10.21831/jpe.v1i1.2311.
Hasil penelitian menunjukan bahwa 26
Mustofa, Ngabekti, dan Iswari, “Pengembangan
LKPD yang telah dikembangkan Lembar Kerja Siswa Berbasis Observasi Pada Taman
Sekolah Sebagai Sumber Belajar Sains.,” Journal of
merupakan LKPD yang valid. Validasi Biology Education Unnes 2, no. 1 (2013): 21,
merupakan hal wajib, karena sebelum https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujbe/article/vie
w/2622.
The Validation of the Development of MIKiR-based Student Worksheets … | 83
Energi di Kelas IV Sekolah Dasar yang Integratif Untuk Siswa Kelas Iv Sekolah
telah dikembangkan oleh peneliti sudah Dasar.” JPI (Jurnal Pendidikan Indonesia) 5,
no. 2 (2016): 125.
dapat untuk digunakan dalam proses https://doi.org/10.23887/jpi-
pembelajaran karena memperoleh kategori undiksha.v5i2.8475.
“valid” berdasarkan hasil analisis Fajri, Aziza, Abdul Rahman, dan Ariefa Primair
Yani. “Pengembangan Lembar Kerja
kevalidan LKPD oleh validator ahli
Peserta Didik Materi Vertebrata Kelas X
pembelajaran. Berdasarkan Inventarisasi Ikan Laut.”
Lembar kerja peserta didik (LKPD) Diklabio: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran
yang telah didesain dapat digunakan di Biologi 2, no. 2 (2019): 52–57.
https://doi.org/10.33369/diklabio.2.2.52-57.
sekolah dasar khususnya kelas IV pada
Fanny, Arif Mahya, dan Siti Partini Suardiman.
tema 2 selalu behemat energi dan dapat “Pengembangan Multimedia Interaktif
digunakan sebagai pengembangan Untuk Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan
penelitian selanjutnya, serta membantu Sosial (Ips) Sekolah Dasar Kelas V.” Jurnal
Prima Edukasia 1, no. 1 (2013): 1.
peserta didik untuk dapat mencapai
https://doi.org/10.21831/jpe.v1i1.2311.
kompetensi-kompetensi yang telah Fauziyah, Layin, dan Jailani Jailani.
diharapkan sebagaimana yang telah “Pengembangan Perangkat Pembelajaran
dirancang dalam kegiatan pembelajaran. Matematika Yang Menunjang Pendidikan
Karakter Siswa Kelas Iv Sekolah Dasar.”
Jurnal Prima Edukasia 2, no. 2 (2014): 149.
Daftar Pustaka https://doi.org/10.21831/jpe.v2i2.2715.
Herry Hernawan, Asep, Permasih, dan Laksmi
Andi Prastowo. Pengembangan Bahan Ajar
Dewi. “Pengembangan Bahan Ajar,” 2012,
Tematik. jogjakarta: diva pres, 2013.
3.
———. Pengembangan Bahan Ajar Tematik.
http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._KUR
jakarta: kharisma putra utama, 2014.
IKULUM_DAN_TEK._PENDIDIKAN/197
Asdar, Baso Intang Sappaile, dan Rosidah.
706132001122-
“Penerapan integrasi pendekatan
LAKSMI_DEWI/BAHAN_KULIAH_PBA/
saintifik dalam Model TSTS
PENGEMBANGAN_BAHAN_AJAR.pdf.
pembelajaran matematika Siswa Kelas
Hidayah, Nurul. “Pembelajaran Tematik Integratif
XI SMA Negeri 8 Makassar.”
Di Sekolah Dasar.” Jurnal Pendidikan dan
Proceedings of National Seminar UNM 3
Pembelajaran Dasar Raden Intan 2, no. 1
(2019): 226.
(2015): 16.
Batmalo, Justus Benyamin. “Implementasi
Kurniawan, Agus. “Pengembangan Lembar Kerja
Pendekatan Saintifik Dalam
Peserta Didik (LKPD) Penyelesaian Soal
Pembelajaran Tematik Integratif Pada
Cerita Matematika Materi Bangun Datar
Kelas V Sekolah Dasar Negeri Nirmala
Menggunakan Model Pembelajaran
Bantul.” Jurnal Pendidikan Guru Sekolah
Bruner Di Kelas V Sekolah Dasar,” 2015,
Dasar 5, no. 6 (2016): 8.
15. http://repository.ump.ac.id/56/.
Dewi, Suci Kusuma. “Penerapan Flip Chart
Lanani, Karman. “Belajar Berkomunikasi Dan
Dalam PEmbelajaran Aktif Student
Komunikasi Untuk Belajar Dalam
Created Case Studies Untuk
Pembelajaran Matematika.” Infinity Journal
Meningkatkan Kemandirian Belajar
2, no. 1 (2013): 13.
Siswa Pada Pembelajaran Biologi Kelas
https://doi.org/10.22460/infinity.v2i1.21.
Xi Ipa 4 SMA Negeri 4 Surakarta Tahun
Larasati, Dwi. “Analisis Kesesuaian Materi
Ajaran 2009/2010,” 2010, 68.
Pelajaran Buku Teks Tema Indahnya
https://core.ac.uk/download/pdf/123491
Negeriku Kelas IV SD/MI Dengan Konsep
39.pdf.
Kurikulum 2013,” 2016, 13.
Diputra, Komang Sujendra. “Pengembangan
http://repository.iainpurwokerto.ac.id/386/
Multimedia Pembelajaran Tematik
: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar,