Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 20

ETIKA DAN AKHLAK KEPERILAKUAN DALAM AUDIT

Wahyu Imam Prayoga, Regina Kus Adiningsi


wahyoeprayoga98@gamil.com, reginakusadiningsi@gmail.com
Program Studi S1 Akuntansi Universitas Tadulako

ABSTRACT

Ethics and morals are an integral part of behavior in audits. An auditor must understand and
apply ethical and moral principles in accordance with applicable professional standards. In addition,
the auditor must also understand and comply with the laws and regulations related to the audit.
Appropriate application of ethics and morals can help improve integrity, professionalism and public
confidence in audit results. In addition, the application of good ethics and morals can also prevent
conflicts of interest, irregularities, and unethical actions in the audit process.

The importance of ethics and morals in auditing is reflected in the applicable professional
standards, which state that auditors must understand and comply with ethical principles in
accordance with applicable professional standards. In addition, the auditor must also understand and
comply with laws and regulations related to auditing, and avoid conflicts of interest and unethical
actions in the audit process. In conclusion, ethics and morals are a very important part of auditor
behavior. Appropriate application of ethics and morals can help improve integrity, professionalism and
public trust in audit results, as well as prevent conflicts of interest, irregularities and unethical
actions in the audit process.
Keywords: Ethics and Behavior of an Auditor
ABSTRAK
.
Etika dan akhlak merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keperilakuan dalam
audit. Seorang auditor harus memahami dan menerapkan prinsip-prinsip etika dan akhlak
yang sesuai dengan standar profesi yang berlaku. Selain itu, auditor juga harus memahami
dan mematuhi peraturan perundang-undangan yang terkait dengan audit. Penerapan etika
dan akhlak yang tepat dapat membantu meningkatkan integritas, profesionalitas, dan
kepercayaan publik terhadap hasil audit. Selain itu, penerapan etika dan akhlak yang baik
juga dapat mencegah terjadinya konflik kepentingan, penyimpangan, dan tindakan tidak
etis dalam proses audit.

Pentingnya etika dan akhlak dalam audit tercermin dalam standar profesi yang
berlaku, yang menyatakan bahwa auditor harus memahami dan mematuhi prinsip-prinsip
etika yang sesuai dengan standar profesi yang berlaku. Selain itu, auditor juga harus
memahami dan mematuhi peraturan perundang-undangan yang terkait dengan audit, serta
menghindari konflik kepentingan dan tindakan tidak etis dalam proses audit.
Kesimpulannya, etika dan akhlak merupakan bagian yang sangat penting dalam
keperilakuan auditor. Penerapan etika dan akhlak yang tepat dapat membantu
meningkatkan integritas, profesionalitas, dan kepercayaan publik terhadap hasil audit, serta
mencegah terjadinya konflik kepentingan, penyimpangan, dan tindakan tidak etis dalam
proses audit.
Kata kunci: Etika dan Perilaku Seorang Auditor

1
PENDAHULUAN dalam diri tiap karyawan pasti pernah atau
Penelitian ini ditujukan untuk bahkan di setiap kesempatan memiliki
mengetahui proses pengauditan dan masalah dan kesalahan, dalam menanggapi
bagaimana arah perubahan yang terjadi jati diri karyawan yang beragam akuntansi
ketika akuntan (Auditor) mendapati mengeluarkan peraturan terkait kode etik
masalah-masalah yang dapat atau peraturan yang mengatur bagaimana
mempengaruhi penggunaan dan Auditor harus bertindak, dan apa yang
penerimaan keputusan dalam proses boleh dan tidak boleh auditor lakukan.
auditing apakah mempengaruhi etika dan Berdasarkan AAIPI harus menyusun
akhlak keperilakuan seorang akuntan. kode etik aparat pengawasan intern
Penelitian akuntansi keperilakuan pemerintah sesuai dengan Pasal 52
menganalisis isu di berbagai bidang Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
akuntansi seperti: akuntansi keuangan, Nomor 60 Tahun 2008 guna menjaga
akuntansi manajemen, akuntansi sektor perilaku pejabat yang bertanggung jawab
publik, auditing, pajak, dan sistem dalam pengawasan dan telah memenuhi
informasi akuntansi. Ada beberapa pihak persyaratan kompetensi untuk keahlian
yang menyatakan bahwa akuntansi sebagai auditor.
keperilakuan bukan merupakan bagian dari Tujuan etika profesi auditor adalah
akuntansi, melainkan bidang psikologi dan untuk mengatur proses kerja auditor dan
organisasional. Pandangan itu justru keliru menjaga profesionalismenya. Selain itu,
karena bidang ini yang malah selama ini kode etik profesional ini dikembangkan
diambil oleh bidang lain karena akuntan untuk menjaga kerahasiaan klien dan
tidak mampu untuk menanganinya. Hal ini mencegah kebocoran data. Berbagai
sangat ironis, karena persoalannya adalah manfaat diterapkannya kode etik auditor.
apakah kita mau melepas tangan, ikut Dengan adanya peraturan mengenai kode
nimbrung saja atau ingin selalu kosisten etik membantu auditor dalam bertindak
menekuni bidang ini yang sangat erat dan tidak semena-mena dalam menjalankan
terkait dengan pekerjaan akuntan. pekerjaannya, sebagai masyarakat umum
Auditor merupakan salah satu pihak mengenatahui hal ini menjadi dasar dalam
inti perusahaan yang berkaitan erat dengan menyikapi perilaku Auditor jika ada
keuangan perusahaan. Auditor keperilakuan Auditor yang menyimpang.
bertanggung jawab atas laporan keuangan KAP (Kantor Akuntan Publik)
yang telah di audit, auditor juga menjadi sebagai pengawas dan pengontrol perilaku
penentu apakah perusahaan dalam dan etika auditor, KAP menjadi penengah
menyakinkan para shakeholder apakah jika ada perseteruan, antar auditor dan
akan melakukan investasi, melakukan pengguna laporan keuangan setelah di
program ulang kinerja perusahaan, dan audit. KAP sebagai instansi yang menaungi
sebagainya. Auditor dalam menjalankan para auditor bertanggung jawab akan
kesehariannya tidak luput dari perilaku dan auditor jika melakukan fraud, dalam hal ini
akhlak serta etika dalam melakukan KAP mempunyai tujuan mengembangkan
pekerjaannya. Segaimana manusia yang akuntabilitas para auditor dalam
penuh dosa dan sering melakukan melakukan pemeriksaan (Auditing). KAP
kesalahan auditor tidak luput dari hal ini, mengharapkan dalam lingkup audit dapat
sifat, kepribadian, cara pandang atau melihat perkembangan etika dan akhlak
paradigma, prinsip, cara hidup, dan segala perilaku yang dimiliki setiap audit yang
2
beragam agar melakukan pekerjaan dengan mempertanggung jawabkan kesalahan yang
lebih baik. dilakukan.
Auditor dalam menjalankan Kode etik Auditor terbagi menjadi 5
tanggung jawabnya sebagai penanggung hal yang sering kita jumpai dal artikel
jawab akan salah saji material yang maupun situs berita manapun, yaitu:
terungkap, untuk kejelasan tindakan 1. Memiliki skill atau kemampuan yang
selanjutnya bergantung pada perusahaan terbuktikan (sertifikat) atau
apakah akan membiarkan atau melakukan berkas/dokumen lainnya yang dapat
perbaikan hingga mencapai nilai wajar yang menunjang keabsahan Auditor dapat
dapat diterima. dipercayai serta telah berpengalaman.
Keahlian akan menjadi bukti
pendukung seberapa berbakat dan
Meskipun Auditor telah dinaungi seberapa baiknya auditor dalam
oleh KAP tidak menutup kemungkinan melakukan auditing.
terjadi fraud jika lebih bisa terjadi korupsi. 2. Independen, auditor dalam setiap
Auditor tidak dapat di sama ratakan etika permasalahan yang menjerat dibalik
dan akhlak yang dimiliki masing-masing, pengungkapan laporan keuangan harus
namun dengan adanya kode etik yang adil dan tidak memihak pihak manapun
mengatur maka pihak penanggung jawab meski keluarga sekalipun. Auditor yang
dapat melakukan tindakan jika ditemukan independen melatih diri agar siap secara
adanya fraud. mental tidak mudah tergoyahkan akan
Contoh kasus kecil terjadi pada iming-iming yang akan didapatkannya.
perusahaan yang saat itu terjadi salah saji Jika auditor tidak menerapkan
material, Auditor yang bertanggung jawab independensi sudah pasti kekacauan
tidak melakukan tindakan lanjutan yang terjadi dalam internal perusahaan.
dapat mengurangi kesalahan atau niat 3. Objektif, auditor harus teliti dalam
untuk mengoreksi kembali laporan melakukam auditing laporan keuangan
keuangan yang telah diauditnya, akibatnya yang telah disepakati, ke objektifan
perusahaan yang didapati kesalahan auditor mampu membawa hasil audit
bertanggung jawab akan kesalahan yang lebih baik.
pencatatan dan kerugian investor menjadi 4. Berintegritas, auditor sebagai seorang
tanggungan perusahaan yang menaungi yang bekerja dengan moto independen
auditor tersebut. Kasus ini terjadi pada yang tetap tidak goyah dalam keadaan
perusahaan-perusahaan besar, perusahaan mengguncang apapun, auditor yang
yang menjadi contoh adalah PT. Sumalindo independen sudah pasti berintegritas,
Jaya Lestari. karena dalam menjalankan
IAI (Ikatan Akuntan Indonesia) yang Independensi sudah pasti auditor
menjadi lembaga yang menaungi seluruh menolak segala macam kenikmatan
akuntan yang telah terakreditasi dalam pribadi yang ditawarkan dari pihak
suatu negara, standar IAI menjadi standar manapun.
umum, pekerjaan langsung turun lapangan, 5. Berkompetensi, Auditor yang
dan pelaporan, semua di jelaskan dalam berkompetisi adalah Auditor yang
IAI. menjalankan pekerjaannya dengan
Kualitas Auditor yang baik adalah sesungguhnya mereka yang
auitor yang memenuhi tanggung jawab dan berkompetisi selalu ingin melakukan
perilakunya terhadap laporan keuangan perubahan bahkan ingin mendapatkan
yang diauditnya. Kode etik yang berlaku sesuatu yang baru, semangat bekerja
mengatur bagaimana auditor dalam auditor patut di apresiasi.

3
Terkait dengan tujuan awal auditor dijadikan pendukung dari opini yang telah
harus memiliki etika dan akhlak dikeluarkan, tentunya menjadi seorang
keperilakuan, dibuktikan dengan yang independen dalam menjalankan
banyaknya penelitian yang membahas tugasnya sebagai bentuk tanggung jawab.
tentang pentingnya kode etik ditanamkan
dalam diri sendiri maupun auditor.
Sesuai dengan SPAP (Standar
profesional akuntan publik) Auditor di
berikan syarat dengan memilki pengalaman TINJAUAN TEORETIS
kerja yang cukup menjadi acuan. Kode Etik Profesi Akuntan
Dalam uraian yang telah dijelaskan Kode etik akuntan Indonesia adalah
di atas sebelumnya dapat disimpulkan suatu pedoman atau aturan yang berlaku
topik dari pemilihan judul artikel ini adalah dalam profesi akuntan publik. Kode etik
karena ingin mengetahui alasan banyaknya yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan
auditor yang mudah terpengaruh dan Indonesia cenderung paralel dan disebut
goyah, independensi auditor. Penelitian ini dengan nama kode etik profesi akuntan
mengharapkan hasil yang lebih luas publik Indonesia. Syarat seorang akuntan
mengapa melakukan tindakan yang dapat diakui sebagai profesional adalah
melanggar kode etik akuntan. memiliki kemampuan, pengetahuan yang
Tujuan dari pentingnya kode etik luas, dan karakter yang baik.
dalamakuntansi sendiri adalah tidak lain Meskipun dengan adanya kode etik
untuk etika dan akhlak akuntan. Fungsi yang mengatur masih saja memiliki
etika dan akhlak adalah sebagai sumber masalah serupa yang tidak dapat di tangani
acuan atau pedoman, pengontrol, dan oleh KAP yang menaungi, auditor masih
mencegah campur tangan pihak luar, kode terus memilki masalah dalam etika dan
etik juga menjadi penilai agar bersifat akhlak dalam menjalankan tugas-tugasnya.
profesional dan independen dalam
memberikan jasa kepada stakeholder. Etika
Auditing adalah proses Etika adalah perilaku yang
mengumpulkan bukti dan menyajikan dikeluarkan autit dalam proses kewajiban
evaluasi sebagai bahan bukti pendukung jika auditor sangat menuruti kepanjang
suatu hasil dari audit laporan keuangan etika keahlian yang tergolong bisa
yang berisikan informasi mengenai kondisi memajukan auditor melakukan auditing
suatu entitas apakah sedang baik dan jika dengan kualitas yang baik (Maulita, dan
sedang kurang baik apa yang akan Suryono (2018).
dilakukan auditor sebagai penanggung Dalam beberapa kasus terbaru
jawab atas hasil dari audit laporan banyak kasus seperti kasus yang terjadi
keuangan perusahaan tersebut, pentingnya pada perusahaan WanaArtha Life kasus ini
untuk para auditor harus teliti dalam baru terjadi pada tanggal 5 Desember 2022
melakukam auditing laporan keuangan kemarin, berdasarkan media asuransi berita
perusahaan dan menjadi akuntan yang yang dapat saya uraikan dalam kasus yang
independen dan profesional dalam menimpa WanaArtha Life.
menjalankan tugasnya. Dikutip dari laman berita Media
Etika dalam Auditing adalah suatu asuransi news.co.id. atas kasus yang
tujuan kuat yang menjadi dasar pemikiran menimpa KAP sebagai Auditor serta
dalam menjalankan tugas dan tanggung WanaArtha Life atau PT. WAL yang
jawab terhadap laporan keuangan yang bertepatan di Jakarta Selatan, dalam
disajikan dalam bentuk opini, pengumpulan wawancara yang dilakukan, OJK
bukti menjadi informasi yang dapat mendapatkan kekeliruan yang fatal pada
4
laporan keuangan yang ada dalam dan hal ini menyebabkan perusahaan
perusahaan WanaArtha Life, auditor yang mengalami likuidasi yang mana tidak
memeriksa tidak melakukan tanggung mampu tertutup selisih kewajibannya
jawab terhadap laporan keuangan (utang) dengan aset yang dimilikinya, jadi
perusahaan dengan benar, atas dasar salah karena itu pihak manapun tidak berani
saji material yang diluar nalar OJK berinvestasi pada perusahaan yang akan
mengambil keputusan untuk terlebih likuid baik dari setoran modal pemegang
dahulu mencabut izin usaha yang dimiliki saham maupun mengundang kembali
oleh WanaArtha Life. investor telah sirna.
Kesalahan yang dilakukan Auditor Pencabutan ini mengakibatkan
dalam hal ini adalah tidak melaporkan kerugian besar pada WanaArtha Life, bank
informasi keuangan yang sebenarnya tidak dapat memberi jaminan ataupun
benarnya pada OJK, auditor bersama pinjaman karena keadaan WanaArtha Life
dengan WanaArtha Life memanipulasi setelah di cabut izin usahanya. Besarnya
laporan keuangan yang telah diaudit, selisih antara kewajiban dan aset
setelahnya OJK berencana memeriksa ulang menyebabkan WanaArtha Life tidak dapat
laporan keuangan perusahaan WanaArtha melunasi sebagian kewajiban yang
Life untuk kembali dilakukan auditing. dimilikinya setelah izin usaha di cabut
Dalam wawancaranya Ogi operasional perusahaan yang menjadi
Prastomiyono adalah Ketua Pelaksana pendapatan dari jasa dan dana investasi
Pengawas Keuangan Industri Non Bank dari investor berhenti, keuangan
(IKNB) di OJK menanggapi kasus ini perusahaan pun menjadi terhalangi
dengan mengumumkannya dalam siaran sehingga alih-alih mencari laba yang ada
pers, "OJK juga akan menangani tindak hanya membayar kewajiban (utang) ke
pidana pencucian uang, mengevaluasi pihak yang dihutangi.
kembali pihak utama PT WAL (WanaArtha Dari rakitan pelaporan audit
Life), melakukan tindakan administratif keuangan tahun 2019 kewajiban yang
terhadap akuntan publik, kantor akuntan dimiliki WanaArtha Life terhitung normal
publik, dan aktuaris, dan sebagainya." yakni sebesar Rp 3,7 triliun, aset yang
cakap beliau dalam siaran tersebut. dimiliki bahkan melebihi kewajiban yang
OJK bersama dengan Dewan dimiliki yakni sebesar Rp 4,71 triliun dan
Komisioner Otoritas Jasa Keuangan ekuitas Rp. 977 triliun. Di tahun setelahnya
mengeluarkan keputusan 2020 Kantor Akuntan Publik (KAP) yang
KEP-71/D.05/2022 pada tanggal 5 dinyatakan adanya agen rahasia yang tidak
Desember 2022, mencabut izin usaha dicatat dalam pencatatan buku-buku
Bidang Asuransi Jiwa PT Asuransi Jiwa instansi. Dari yang diketahui setelah
Adisarana Wanaartha. Perusahaan ditinjau kembali polis yang belum tercatat
beralamat di Grha Wanaartha Jalan dan kemudian di masukan pada laporan
Mampang Raya No. Jakarta Selatan, 76. keuangan, namun hasil yang dikeluarkan
Atas keputusan dari dua dewan auditor berbeda.
maka ditetapkan WanaArtha Life tidak lagi Hasil menunjukan PT. WAL
dapat menjalankan usahanya di bidang (WanaArtha Life) kewajiban yang pada
asuransi jiwa dikarenakan tidak terpenuhi tahun sebelumnya lebih kecil dibandingkan
rasio solvabilitas atau risk Based capital dengan aset perusahaan setalah di Audit
yang telah menetap untuk Otoritas Jasa mendapati hasil yang berbeda kewajiban
Keuangan (OJK) dan bisa menyesuaikan yang semula lebih kecil menjadi lebih besar
dengan determinasi yang menyakinkan nilainya dibanding dengan aset yang
maka WanaArtha Life sulit yang tidak dimiliki perusahaan meningkat sebesar
dapat melakukan operasional perusahaan Rp.15,84 triliun kewajiban naik kurang dari
5
Rp.12,1 triliun dibandingkan tahun lalu Masih banyak akuntan yang
yang mana sebesar Rp.3,7 triliun sungguh melanggar standar etika profesi, padahal
kenaikan yang dirasa terlalu tidak masuk aturannya sudah jelas (Dewi, 2019). sebagai
akal. ilustrasi, perhatikan kasus kantor akuntan
Hal tersebut yang mendasari OJK Arthur Andersen Enron di Amerika Serikat.
memutuskan untuk melakukan kembali Laporan keuangan dimanipulasi dalam
audit pada WanaArtha Life, aset yang kasus Enron. Diumumkan dalam laporan
dimiliki tahun 2020 sebesar Rp.5,68, dan keuangan bahwa instansi mengumumkan
ekuitas negatif sebesar Rp.10,18 triliun. laba sebesar enam ratus juta dolar di
Didukung dengan adanya pemeriksaan di Amerika Serikat ternyata yang aslinya itu
akhir tahun 2020 menjadi alasan mengapa instansi merugi, berdasarkan hasil
kewajiban pada tahun ini sangat tidak ditemukan bapemeriksaan beberapa
masuk akal setelah di audit kembali, pejabat, manajer dan sebagian besar staf
laporan keuangan yang disajikan salah saji akuntansi.
material yang begitu besar hingga menjadi Auditor KAP Andersen Enron
tidak wajar, atas kondisi yang menimpa pernah bekerja di sana. Setelah terungkap
perusahaan WanaArtha Life (PT. WAL) OJK dan pemeriksaan selesai, KAP Andersen
mengeluarkan pendapat atas keterlibatan akhirnya dianggap bersalah telah
akuntan, KAP yang menjadi Auditor atau menghalangi interaksi yang sah dengan
notaris yang menyajikan transaksi atas menghapus catatan terkait pemeriksaan
keuangan perusahaan tersebut agar yang dilakukannya (Hutabarat, 2012).
menyampaikan kepada OJK laporan Di Indonesia, akuntan juga sering
keuangan WanaArtha Life secara sebenar- melanggar kode etik. Contoh terbaru terjadi
benarnya tanpa fraud, dalam hal ini KAP pada tahun 2019, ketika PT Garuda
sebagai pihak yang mengaudit diberi Indonesia menemukan pertumbuhan
peringatan atas apa yang terjadi. profesi keuangan Kementerian Keuangan
Dalam hal ini membuktikan bahwa (PPPK Kementerian Keuangan).
etika dan akhlak Auditor atas laporan pelanggaran yang dilakukan oleh auditor
keuangan sangatlah penting, kekeliruan akuntan publik (PA) atau kantor akuntan
yang disengaja menyebabkan perusahaan publik (KAP) dalam audit independen PT
yang di audit mendapat masalah dan jika Garuda Indonesia Tbk (Kementerian
Auditor bekerja sama dengan instansi atau Keuangan).
perusahaan yang membuat kesepakatan Kasus seperti PT Kimia Farma dan
maka kesalahan adalah milik bersama, KAP Hans Tuanakotta & Mustafa, yang
Auditor salah karena tidak menerapkan keduanya terjadi pada tahun 2001, hanyalah
sifat independen dalam menjalankan dua contoh fenomena para akuntan yang
pekerjaannya, terjerak bujuk rayuan yang melanggar kode etik profesi. PT KAI dan
dijanjikan perusahaan. KAP S. Manan melaporkan kepada Deloitte
Banyak yang melanggar akhlak Indonesia bahwa Bendahara Negara
tidak akan kejadian jika ditiap-tiap akuntan menemukan bukti kelalaian KAP saat
itu memiliki pengetahuan, pemahaman, mengaudit laporan keuangan PT Sunprima
dan kesiapan untuk menerapkan nilai-nilai Nusantara Financing, anak perusahaan
etika yang tepat dalam pekerjaan Columbia Corporation.
profesional (Ludigdo, 1999). Namun, Untuk itu sebagai akuntan harus
menurut Himah (2013), akuntan didorong mengetahui bagaimana dan apa faktor
untuk bertindak di luar kode dan standar penting dalam berperilaku dalam beropini
profesional yang ditetapkan sebagai akibat terhadap laporan keuangan perusahaan.
dari meningkatnya persaingan bisnis. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk menguji dan menunjukkan bukti
6
empiris mengenai pengaruh pengalaman terjamin, hasil penelitian ini berdasarkan
kerja auditor, kehati-hatian profesional, dan penelitian sebelumnya yang telah dilakukan
etika profesi terhadap kualitas audit di belum lama ini dengan 70 orang menjadi
kantor akuntan publik wilayah Jakarta responden. Kepercayaan kuat yang dimiliki
Selatan. oleh peneliti sebelumnya belum lama ini
Eksplorasi ini menggunakan mengatakan dalam jurnal yang telah di
semacam metodologi kuantitatif. published, mengatakan bahwa audit
Pengumpulan informasi dilakukan dengan terjamin dan dapat dipastikan kebenaran
laporan keuangan yang diauditnya bebas
mengirimkan jajak pendapat melalui struktur
dari salah saji material, maupun kecurangan
Google. 70 orang berpartisipasi dalam
(fraud).
sampel penelitian ini. Dengan
Auditor bekerja dengan berpedoman
memanfaatkan strategi pemeriksaan yang pada etika profesi dan standar profesional
bertujuan. yang ada auditor dapat menilai risiko dari
SPSS versi 25 digunakan untuk bisnis yang dijalankan oleh perusahaan
analisis data regresi linier berganda. yang diaudit, dengan tujuan kepastian
Berdasarkan temuan penelitian ini, etika kualitas audit tercerminkan dari hasil
profesi auditor, kehati-hatian profesional, auditing yang dilakukannya,
dan pengalaman kerja berpengaruh positif meminimalkan proses yang panjang.
dan signifikan terhadap kualitas audit. De Angelo, 1981. Menyatakan
Dari penelitian sebelumnya, dari pendapatnya bahwa auditor yang
data terbaru 2022 telah diuji 70, responden berkualitas menjadi hal langka yang perlu
metode penelitian yang dilakukan adalah di perhatikan, audit merupakan temuan dan
dengan kuisioner pada google form sesuai pelaporan auditor apakah terjadi
dengan perkembangan zaman, cara ini pelanggaran atau tidak. Terbukti dengan
efektif dan saat sini sering digunakan dalam banyaknya penelitian yang mendukung
penelitian dalam bentuk kuisioner, dengan pernyataan yang diberikan oleh De Angelo
menggunakan metode sampling purposive bahwa perusahaan besar yang menaungi
penelitian sebelumnya menemukan dan KAP pasti telah memberikan kualitas audit
membuktikan menurut bukti bagaimana yang tidak akan merugikan perusahaan dan
dampak pengetahuan dalam bekerja melaporkan informasi keuangan yang
sebagai auditor, atau akhlak pekerjaan sebenarnya benarnya.
auditor mengenai laporan keuangan yang Kualitas audit yang menjadi salah
berkualitas, penelitian ini bertempat di KAP satu skill atau kemampuan yang wajib
Jakarta Selatan. Riset yang diteliti ini dimiliki Auditor dalam melakukan auditing
memakai metode pendekatan kuantitatif. menjadikan auditor bekerja keras dalam
Dari penelitian yang dapat melakukan itu membuktikannya, bukti pendukung seperti
didapatkan bahwa pengalaman dan kerja sertifikat dan lain sebagainya. KAP dalam
auditor berpengaruh dengan etika auditor memberikan amanah kepada auditor untuk
yang signifikan positif terhadap kualitas mengaudit perusahaan pasti telah melewati
auditing. tahapan pemilihan auditor yang memiliki
kualitas terbaik.
Kualitas Auditing Kualitas auditor dapat diukur
Kualitas audit memilki artian yang dengan signifikan, malalui standar audit
luas bagi sebagian orang, pengguna laporan umum yang berlaku yaitu secara objektif,
keuangan menjamin dengan adanya Kualitas layanan, kualitas teknis, empati,
kualitas auditor yang berpengalaman dan jaminan, bukti pendukung, independensi,
berpedoman pada kode etik maka dapat skill, pengalaman, status, jabatan, dan
dipastikan bahwa kualitas audit akan

7
seberapa banyak perusahaan yang telah menunjang keabsahan Auditor dalam
diaudit. mengaudit.
Pengalaman Auditor Tidak semua auditor dapat
Dari berbagai macam hal yang mengeluarkan opini dengan lugas, sama
mendasari kualitas audit yang memilik halnya dengan opini yang dikeluarkan
akhlak dan perilaku serta etika yang tidak auditor terhadap suatu kasus karena jika
menyimpang, pengalaman menjadi bukti tidak memiliki pengalaman yang cukup
paling penting dalam menganalisis apakah akan sulit membuat keputusan atas hasil
Auditor yang akan mengaudit perusahaan dari audit laporan keuangan, pengalaman
adalah yang berkualitas dilihat dari Auditor dalam menangani masalah yang
banyaknya pengalaman auditing yang terjadi dalam proses audit menjadikan
dilakukannya, pengalaman menjadi faktor mreka lebih luas dalam melihat dan
pendukung paling penting bagi seorang menganalisis data. Jadi Auditor sangat
akuntan dalam melakukan pekerjaannya. penting menerapkan kode etik dalam
Dalam pekerjaan yang dilakukan Auditor kegiatan pemeriksaan keuangan
dapat kita rasakan bagaimana proses perusahaan dan jangan fraud, nanti kena
Auditor melakukan auditing, dari proses dampaknya.
panjang yang dilakukannya, auditor sering Tugas auditor kepada publik Profesi
kali mengalami kendala emosi, mood, dan akuntan sangat penting bagi masyarakat
masalah di sekitar lingkungan kerja karena memeriksa keakuratan laporan
maupun lingkungan rumah dan sosial itu keuangan perusahaan agar semuanya
sebabnya pentingnya auditor bersikap berjalan lancar. Akuntabilitas akuntan
profesional tau tempat mana yang perlu terhadap kepentingan publik meningkat
dilakukan keseriusan dan mana yang tidak, akibat ketergantungan mereka pada publik.
kadang kala auditor menyepelekan hal-hal Selain memiliki tanggung jawab
baik di luar maupun dalam dirinya, dan jika kepada masyarakat umum, akuntan juga
terjadi masalah dalam diri sendiri tidak ada
akan memiliki tanggung jawab kepada
yang bisa membantu jika bukan diri sendiri
masyarakat umum berdasarkan kode etik
seperti ilmu psikologi.
yang diwahyukan. Kepentingan publik dan
Berdasarkan pendapat Tubbs (1992)
saat akuntan menjadi lebih lugas dalam
organisasi secara keseluruhan adalah apa
menangani dan mampu menganalisis fraud yang merupakan kepentingan publik.
dan salah saji material dengan baik yang Akuntan akan diharapkan untuk
terkait dengan operasional perusahaan, bertindak jujur dan bertanggung jawab
akan lebih baik jika hal tersebut terjadi dan dalam peran mereka, objektivitas dan
dapat dipraktikkan oleh auditor, jauh di objektivitas. Uji tuntas profesional yang
balik ego utamakan kebenaran akan hasil mendalam dan kepentingan umum.
apapun dan keluarkan opini yang Akuntan bercita-cita memberikan layanan
sebenarnya. berkualitas, tagihan layanan klaim yang
Pengalaman auditor dalam sesuai dan memberikan beragam layanan
menangani segala permasalahan internal dengan tingkat profesionalisme yang tinggi.
maupun eksternal dalam perusahaan dan Untuk mencapai tingkat profesionalisme
tanpa tergoyah akan keadaan yang yang tinggi
membingungkan dipastikan akuntan
tersebut dapat menjalani pekerjaannya Etika
tanpa terpengaruh hal-hal yang tidak kata “Etika” asal berasal bahasa Yunani
penting yang terjadi di kehidupan siklus kuno. istilah Yunani ethos pada bentuk
karyawan di perusahaan. Pentingnya tunggal memiliki banyak arti; rumah yg
pengalaman yang dimiliki Auditor akan
biasa, padang rumput, sangkar, habitat,
8
kebiasaan, istiadat; perasaan, perilaku, cara pandangan dan interpretasi tentang apa yg
berpikir (Dr. K. Bertens Jakarta, 23 sebagai tujuan akhir hayati manusia. dari
November 1992). Agoes & Ardna (2009), ada berbagai
pendekatan buat menentukan apakah suatu
Kamus akbar Bahasa Indonesia yg baru sikap etis atau tidak etis.
(Departemen Pendidikan Kebudayaan,
1988) membedakan tiga arti istilah "etika": Egoisme
“1) ilmu tentang apa yg baik dan apa yg
buruk dan wacana hak dan kewajiban dalam Agoes serta Ardana (2009), Rachel
moral (akhlak); dua) gugusan harapan atau (2004) memperkenalkan 2 konsep yang
nilai yg berkenaan dengan akhlak; tiga) nilai bekerjasama dengan egoisme: egoisme
tentang sahih serta keliru yg dianut suatu psikologis serta egoisme etis. Keegoisan yg
golongan atau masyarakat”. hadir membuatnya tampak agak seperti,
tetapi kenyataannya tidak sama. Sebuah
Para pakar membagi etika menjadi tiga teori yang dikenal menjadi egoisme
bagian, yaitu: psikologis berpendapat bahwa kepentingan
eksklusif mendorong semua perilaku
1. Etika naratif artinya studi tentang manusia. Teori ini mengatakan bahwa
moralitas yg ada pada suatu individu, meskipun orang dapat bertindak
budaya, dan era sejarah eksklusif, dan menggunakan cara yg sepertinya baik serta
lainnya. tanpa pamrih, seluruh tindakan baik dan
2. Pembahasan yang paling menarik wacana tanpa pamrih hanyalah delusi. Faktanya,
persoalan moral ditemukan pada disiplin tidak terdapat orang lain yg krusial selain
etika normatif, yang ialah komponen diri mereka sendiri. sang sebab itu , teori ini
penting berasal etika. Selain itu, terdapat 2 beropini bahwa tidak terdapat tindakan yg
kategori pada etika normatif ini: etika benar-benar amal. Altruisme berarti
umum dan etika spesifik. menjaga orang lain atau memprioritaskan
kepentingan orang lain pada atas
3. Meta-etika, berasal istilah Yunani meta, kepentingan sendiri. Tindakan bunda
yang berarti "melampaui", memberikan Teresa juga dipertanyakan sang para
bahwa yg dikaji pada etika ini bukanlah pendukung sudut pandang ini (egoisme).
moralitas itu sendiri melainkan pernyataan Bukankah itu yg mak Teresa melakukannya
kita perihal moralitas. sepertinya meta-etika supaya beliau mampu mencapai surga ?
beroperasi di bidang yang tidak sinkron. karena itu, hasrat buat mencapai surga
pada taraf "bahasa etis", atau bahasa yg kita sebenarnya adalah perjuangan melawan
gunakan dalam lingkup bahasa moral, yg diri sendiri. Rachel sendiri jua mengatakan
lebih tinggi berasal sikap etis. bahwa keegoisan etis seringkali disamakan
dengan keegoisan psikologis. Kepentingan
Teori Etika
pribadi adalah dasar berasal keegoisan etis.
Dari Agoes serta Ardana (2009), saya banyak belajar serta bekerja buat diri
pernyataan yg dibuat oleh Peschke S.V.D. saya sendiri, jadi aku tak berinteraksi
(2003), banyak sekali teori etika ada antara dengan orang lain. Sifat mementingkan diri
lain menjadi dampak asal disparitas sendiri serta mementingkan diri sendiri
adalah dampak asal orang
9
lain.menggunakan pemahaman yg berbeda 2000). Immanuel Khan (1724-1803)
tadi, kentara bahwa konsep keegoisan merupakan orang pertama yang memegang
psikologis berdasarkan pada keserakahan, sudut pandang ini. Egoisme dan
sang sebab itu, tidak dapat disebut menjadi utilitarianisme adalah dua disparitas primer
tindakan moral. sang karena itu, hasil akhir deontologi. yang terakhir 2 makna menilai
bagi orang lain adalah inti asal tindakan etis keburukan suatu tindakan sesuai tujuan,
atau tidak etis. konsekuensi, atau konsekuensinya. sikap
etis didefinisikan menjadi perilaku yang
Utilitarianisme menguntungkan individu (egotisme) serta
Utilitarianisme menjadi kerangka etis gerombolan (utilitarianisme). tetapi, tidak
didirikan oleh David Hume (1711-1776), etis Bila tindakan tersebut menyebabkan
dan dikembangkan lebih lanjut sang Jeremy kerugian di individu. atau sebagian besar
Bentham (1748-1832) serta John Stuart Mill masyarakat. Deontologi, di sisi lain,
(1806-1873). Pembela yg signifikan dari menegaskan bahwa tujuan, konsekuensi,
pandangan ini, Bentham mengatakan serta tindakan tidak terdapat hubungannya
bahwa kualitas hanya berusaha untuk menggunakan apa yg etis atau tak. ketika
sebagai ceria mirip yang dibayangkan di menentukan apakah suatu tindakan etis
dunia ini. beliau tidak menyukai gagasan atau tidak, konsekuensinya tidak boleh
bahwa moralitas berarti mengikuti hukum dipertimbangkan. akun.karena hasilnya
atau melakukan hal-hal yg menyenangkan cantik, tindakan tidak pernah berguna.
ilahi. Utilitas kata bahasa Inggris, yg berarti akibat yg positif tidak pernah menjadi
bermanfaat, dari dari kata Latin ulitis , yang alasan buat membenarkan suatu tindakan;
artinya cikal bakal utilitarianisme (2000) sebaliknya, kewajiban itu sendiri ialah
Bertens. jargon teori ini dikenal menjadi alasan kita harus melaksanakannya. model
kebahagiaan terbesar asal jumlah terbesar. mencuri Robinhood buat diberikan pada
menurut teori ini, suatu tindakan dikatakan orang miskin. Meskipun metode yg
bermanfaat Bila berguna bagi anggota dipergunakan tidak etis, hasilnya
warga yang lebih luas. Tujuan dan memuaskan. Hal ini membagikan bahwa
konsekuensinya, serta bermanfaat atau tindakan mungkin etis dari perspektif
tidaknya tindakan tersebut, menjadi tolok utilitarian, itu mungkin tidak etis asal
ukur buat memilih berguna atau tidaknya perspektif deontologis. Imperatif hipotetis
tindakan tadi. Pemahaman yang diarahkan dan kategori imperatif adalah 2 gagasan yg
pada tujuan ini jua dikenal menjadi diperkenalkan Kant. waktu seseorang
pemahaman teleologis (Bertens, 2000). yg memiliki cita-cita imperatif yg sesuai,
diuntungkan darinya merupakan disparitas imperatif hipotetis merupakan perintah
antara egoisme etis serta utilitarianisme. spesifik (kewajiban) yg harus diikuti. Bila
Jika kepentingan langsung dalam etika Anda ingin bekerja pada akuntansi,
berbicara sendiri. contohnya, Anda perlu mengikuti sejumlah
ujian masuk perguruan tinggi. oleh karena
Deontologi itu, harapan atau niat tertentu harus
memilih kekuatan istilah-istilah. Kewajiban
kata Yunani deon, yg berarti tugas,
moral yg mengikat kita tanpa kondisi
adalah dari dari istilah deontologi (Bertens,
termasuk pada kategori wajib . Tanggung
10
jawab moral selalu absolut dan tak terkait mengajukan pertanyaan perihal suatu
menggunakan tujuan atau harapan. dari tindakan, namun menyimpang asal
Kant, bukan karena kita ingin mencapai pertanyaan tentang kualitas atau ciri apa yg
kebahagiaan atau sebab kewajiban moral c harus dimiliki seorang untuk diklaim
perintah asal yang kuasa bahwa kita harus sebagai insan dasar, serta kualitas apa yg
memenuhinya; melainkan karena kewajiban seharusnya. serta kerendahan hati. untuk
itu sendiri yang membutuhkannya. Akhlak pengusaha, fitur utama yang wajib dimiliki
wajib berdikari dan hanya didasarkan di mencakup:
pemahaman serta akal insan. dengan istilah
lain, kewajiban moral buat mutlah kejujuran, keadilan, agama dan
menempel. contohnya, jujur dapat diklaim ketekunan. pada psikologi, kepribadian
menjadi moral universal. kewajiban yang ialah watak seseorang.
berlaku setiap saat serta pada setiap lokasi. Teori etika Teonom
Teori Hak walaupun perspektif beberapa teori
Immanuel Kant sebenarnya mengemukakan sebelumnya tidak sama, mereka permanen
dua gagasan pokok, selain teori kewajiban mempunyai kemiripan. Kemiripannya
dengan kategori-kategori imperatifnya, dia terdapat pada kajian aspek moralitas,
justru mengemukakan apa yang menjadi dimana moralitas dipelajari hanya atas
teori yang sahih. dari teori hak ini, dasar proses penalaran insan (reasoning),
perbuatan yg dianggap baik artinya yg tanpa ada yang mengidentifikasinya serta
sesuai menggunakan Hak Asasi manusia mengaitkannya menggunakan kekuasaan
(HAM). yg tidak terbatas (ilahi). sang karena itu,
hanya menggunakan tujuan kebahagiaan
Teori Keutamaan duniawi saja kriteria baik serta buruknya
sikap insan. Perschke S.V.D. (2003),
(Virtue Theory) Teori ini berdasarkan sebagaimana disebutkan sebelumnya,
pada pemikiran Aristoteles (384 – 322 SM) mengkritisi banyak sekali gagasan atau
yg karam. Teori ontologi serta teleologi sirkulasi etika yg muncul, terlebih yg
sebelumnya menekankan moralitas sebagai disampaikan sang para pakar pemikir Barat.
penyimpangan berasal tindakan. Teori Keterbatasan teori-teori ini merupakan
keutamaan terpisah dari manusia (Bertens bahwa mereka tidak akan mengakui
2000). Pertanyaan tentang apakah suatu keberadaan kekuatan tidak terbatas (ilahi)
tindakan itu bermoral atau tidak tidak yang terdapat di kembali esensi keberadaan
dijawab sang teori kebajikan. berdasarkan alam semesta ini.
para egois, suatu tindakan diklaim bermoral
Bila dapat memenuhi kebutuhan eksklusif Hampir semua agama memiliki
(kepentingan langsung), serta tidak etis Jika landasan etika yang sama, setidaknya
tidak memenuhi kebutuhan pribadi. saat terdapat empat di antaranya: insan
membahas utilitarianisme, suatu tindakan mempunyai tujuan yang lebih tinggi
disebut bermoral Bila bermanfaat bagi poly daripada sekedar hidup pada dunia ini, dari
orang dan tidak etis Bila tidak. Teori seluruh kepercayaan . seluruh agama
keutamaan sangat tidak selaras, beliau mengakui keberadaan yang kuasa; semua

11
kepercayaan sepakat bahwa terdapat dewa memberikan perincian khusus kepada
serta bahwa alam semesta dijalankan oleh pihak ketiga, seperti investor serta kreditur.
kekuatan yang tidak terbatas; tidak hanya sementara itu, informasi dari akuntansi
moralitas yang dibutuhkan buat manajemen dikirimkan kepada manajemen
kebahagiaan duniawi, namun jua penting perusahaan dan pihak internal lainnya.
buat kebahagiaan abadi; semua
kepercayaan memiliki pelajaran moral tidak sama dengan akuntansi manajemen
(akhlak) yang dimulai berasal kitab -kitab serta akuntansi keuangan, akuntansi
surgawinya. keperilakuan menyampaikan isu kualitatif
perihal hal-hal mirip partisipasi, motivasi,
Akhlak turnove, gaya kepemimpinan, budaya
organisasi, dan sebagainya. pada padang
istilah akhlak pada umumnya sering disama pasir isu ini dapat digunakan bersama
artikan menggunakan budi pekerti, menggunakan data keuangan buat
kesusilaan, sopan santun atau dihubungkan membantu pengguna menghasilkan
menggunakan perilaku manusia. Mengutip keputusan yg lebih baik.
dari Imam Al Ghazali berkata bahwa akhlak
ialah suatu keadaan dalam jiwa yg Studi ihwal akuntansi keperilakuan bisa
permanen memunculkan suatu perbuatan memberi akuntan wawasan wacana
secara praktis daan ringan tanpa perlu pengembangan dan desain sistem
pertimbanganpikiran serta analisa (H. M. akuntansi, selain memperkaya data
Jamil 2013:2). keuangan. galat satu topik yg paling banyak
dipelajari dalam akuntansi keperilakuan
Selain itu, Imam Al Ghazali berpendapat ialah, misalnya, bagaimana efisiensi
bahwa akhlak harus memenuhi dua manajerial bisa ditingkatkan menggunakan
kondisi: keterlibatan dalam akuntansi keperilakuan.
1. Perbuatan itu harus gigih, berulang-ulang penganggaran (Argirys, 1952;Cherrington,
dengan cara yg sama sepanjang ketika 1973; Milani ,1975; Brownell dan Mcinnes,
sampai menjadi kebiasaan (habit forming). 1986; lainnya).

2. Perbuatan yg konsisten ini harus timbul


secara alami asal jiwanya tanpa ragu-ragu Kode Etik Akuntan
atau tekanan dari luar, yaitu tanpa tekanan
atau paksaan dari luar. Asosiasi profesi akuntan pada Indonesia
—Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), Institut
Akuntansi Keperilakuan Akuntan Publik Indonesia (IAPI), serta
Penyediaan layanan berita buat tujuan Ikatan Akuntan Manajemen Indonesia
pengambilan keputusan ekonomi adalah (IAMI)—bergabung menghasilkan Kode
fungsi dari akuntansi. Data akuntansi bisa Etik Akuntan Indonesia, dengan donasi asal
dibagi menjadi dua kategori sesuai sentra pembinaan Profesi Keuangan (PPPK)
perspektif ini: data akuntansi manajemen Kementerian Keuangan. IAI, IAMI, serta
serta data akuntansi keuangan. isu berasal IAPI semuanya menerbitkan Kode Etik
akuntansi keuangan yang digunakan buat Profesi Akuntan Publik bersamaan
menggunakan Kode Etik Akuntan
12
Indonesia. ini dia adalah lima panduan Persyaratan serta perangkat lunak n materi
etika teratas buat akuntan: untuk setiap prinsip dasar diuraikan pada
subbagian ini. Akuntan mungkin
1. Integritas - nilai berpikiran terbuka serta menemukan keadaan di mana kepatuhan
jujur pada seluruh interaksi komersial serta terhadap galat satu prinsip dasar
profesional. bertentangan menggunakan kepatuhan
2. Objektivitas - tidak membiarkan terhadap satu atau lebih prinsip dasar
berpretensi, pertarungan kepentingan, atau lainnya. apabila diperlukan, Akuntan dapat
pengaruh luar yg tidak pantas berkonsultasi secara anonim menggunakan
memengaruhi evaluasi profesional atau pihak berikut pada keadaan seperti itu:
usaha. individu di luar perusahaan atau organisasi
yg merekrut. orang yang bertanggung
Memperoleh serta mempertahankan jawab atas tata kelola. Asosiasi professional.
taraf pengetahuan dan keahlian profesional
yg dibutuhkan buat memastikan bahwa Auditing
klien atau pemberi kerja mendapatkan jasa Audit adalah proses sistematis yang
profesional yg kompeten berdasarkan baku dilakukan oleh orang yang berkualifikasi
profesional dan teknis teranyar serta dan independen untuk memperoleh dan
peraturan perundang-undangan yang mengevaluasi bukti yang dapat diukur dan
berlaku; dan informasi terkait, dan hanya perusahaan
(ii) Mengikuti standar profesional dan keuangan yang menggunakan laporan
teknis yg berlaku baku menggunakan kinerja keuangan untuk menentukan
ketekunan. tingkat kepatuhan. membedakan antara
pernyataan-pernyataan tersebut dengan
3. Kerahasiaan - Menjaga kerahasiaan gosip menggunakan kriteria yang telah
yg diperoleh melalui hubungan profesional ditetapkan dan mengkomunikasikan
dan bisnis menggunakan menjaga hasilnya kepada pihak-pihak yang
kerahasiaannya. berkepentingan (Purwono, 2004:18).
Tinjauan berarti mengumpulkan dan
4. sikap professional - mencakup kepatuhan
mengevaluasi materi tentang subjek untuk
terhadap seluruh undang-undang serta
menentukan tingkat penerapan informasi
peraturan yg berlaku serta menghindari
dan melaporkannya sesuai dengan kriteria
tindakan apa pun yang disadari sang
yang ditentukan dan harus merupakan
Akuntan yg dapat merugikan profesi
karya orang yang berkualitas dan mandiri.
akuntansi.

Setiap prinsip etika yang paling krusial METODE PENELITIAN


wajib dipatuhi sang akuntan. sikap yg Penelitian ini ialah penelitian deskriptif
diharapkan berasal akuntan sewaan yang mana penulis mencoba memaparkan
didasarkan pada prinsip etika dasar. dan memberikan gambaran terhadap
Pendekatan yang harus dilakukan akuntan bagaimana etika dan akhlak keperilakuan
buat mematuhi prinsip etika dasar ini itu bisa berdampak positif pada kinerja
ditentukan oleh kerangka konseptual. seorang auditor.

13
Serta metode yang diambil adalah (Mulyadi dan Puradireja, 1998). Oleh karena
metode kualitatif studi kasus (case study) itu, auditor harus menyiapkan audit
atau sering disebut penelitian exploratory berkualitas tinggi untuk mengurangi
research yakni penulis berusaha menggali perbedaan pendapat antara manajemen dan
pengaruh serta penerapan etika dan akhlak pemilik. Jumlah perusahaan yang
keperilakuan bagi akuntan dalam proses "mengejar" kegagalan perusahaan dan
dan hasilnya guna menyajikan informasi kegagalan auditor terkait membahayakan
keuangan yang baik untuk ditujukan kredibilitas laporan tahunan.
kepada para pengambil keputusan. Dalam Apakah kualitas pekerjaan auditor
hal penelitian ini, penulis menggunakan mempengaruhi kesimpulan akhir auditor
teknik pengumpulan data untuk dan secara tidak langsung ketepatan
mengumpulkan data yang luas selama keputusan pihak eksternal perusahaan atau
jangka waktu yang telah ditentukan. tidak. Akibatnya, auditor dituntut untuk
menunjukkan tanggung jawab dalam
pekerjaannya dan memiliki sikap
ANALISIS DAN PEMBAHASAN profesional. Karena peran auditor sangat
Penelitian ini bertujuan buat diperlukan dalam dunia bisnis, maka
mengetahui akibat signifikan asal etika serta auditor memiliki kewajiban untuk
akhlak keperilakuan terhadap tingkat mengikuti sikap etisnya terhadap organisasi
kualitas auditing. kerjanya, profesinya, masyarakat dan
Pentingnya Etika serta Akhlak pada dirinya sendiri (Anni, 2004). Setiap auditor
Auditor. Audit adalah proses yang diharapkan untuk mengikuti etika profesi
sistematis, independen, dan terdokumentasi yang ditetapkan oleh Ikatan Auditor
untuk mendapatkan sertifikat audit dan Indonesia (IAI) untuk menghindari
penilaiannya yang objektif untuk persaingan tidak sehat.
menentukan sejauh mana kriteria audit
dipenuhi (SNI 19-19011-2005). Perusahaan Pelanggaran Etika Auditor
harus lebih kritis dalam memilih bengkel Etika akuntan adalah berita yang sangat
KAP (KHT) untuk audit laporan keuangan menarik. Hal ini sejalan dengan terjadinya
perusahaan. Selain menjadikan audit beberapa pelanggaran etika yang dilakukan
sebagai event, juga dapat dimanfaatkan oleh auditor, baik auditor independen,
oleh pihak luar seperti calon investor, auditor internal maupun auditor
investor, kreditur, Bapepam dan pihak pemerintah (Dewi, 2009).
terkait lainnya untuk mengevaluasi Pihak yang berkepentingan tidak
perusahaan dan mengambil keputusan melakukan kehati-hatian yang wajar untuk
strategis terkait perusahaan. Dalam hal ini, menentukan kebenaran material dari
auditor bertindak sebagai pihak ketiga yang pernyataan atau informasi tersebut.
menghubungkan pihak manajemen dengan Dalam kasus PT. Bank Lippo Tbk
pihak berkepentingan di luar perusahaan. memuat tiga butir Pasal 93 UU Pasar Modal.
Publik mengharapkan auditor untuk Pertama, tindakan sebelumnya
membuat penilaian yang bebas dan tidak mempengaruhi efek harga dalam
memihak terhadap isu-isu yang disajikan pertukaran pengaruh. catatan menunjukkan
dalam laporan keuangan manajemen bahwa PT Bank Lippo mengirim informasi
14
yang menyesatkan tentang laporan seorang penguji dapat menimbulkan
keuangan oleh PT. Bank Lippo Tbk pada kerugian bagi orang lain, baik materil
tanggal 30 September 2002 menimbulkan maupun tidak.
ketidakpastian dalam perusahaan sehingga Berdasarkan hal tersebut, kita
mempengaruhi harga saham PT. Bank mengetahui bahwa etika dan moral auditor
Lippo Tbk di pasar saham. PT. Bank Lippo sangat berpengaruh terhadap kualitas audit
Tbk juga mengalami fluktuasi yang kuat di itu sendiri, dan tanpa adanya etika dan
masa lalu karena informasi yang moral auditor dapat menimbulkan kerugian
menyesatkan. bagi orang lain baik materiil maupun tidak.
2. Tidak ada pihak yang boleh
menggunakan cara apa pun, membuat Selain etika profesi yang disyaratkan,
pernyataan apa pun, atau mengirimkan auditor juga harus bertindak sebagai ahli
informasi apa pun yang secara material akuntansi dan auditing. Penguasaan
salah atau menyesatkan. keterampilan dimulai dengan pendidikan
Subjek data mengetahui atau formal, yang kemudian berkembang
seharusnya mengetahui bahwa pernyataan melalui pengalaman dan ujian praktik
atau pesan tersebut secara material salah (SPAP, 2001). Dalam penelitiannya,
atau menyesatkan, atau tidak melakukan Rahmawati dan Winarna (2002)
kehati-hatian yang wajar untuk menemukan berita bahwa kesenjangan
menentukan kebenaran material dari harapan pemeriksa disebabkan kurangnya
pernyataan atau informasi tersebut. pengalaman dan pengetahuan yang terbatas
pada perguruan tinggi. Pengalaman
Pencantuman kata “dikendalikan” dalam inspeksi ditunjukkan melalui mekanisme
laporan keuangan PT. Pada tanggal 30 inspeksi jam terbang terkait dengan
September 2002, PT. Bank Lippo Tbk penggunaan sertifikat dalam laporan
melakukan perubahan akuntansi yang inspeksi. Menurut Libby dan Frederick
terlihat bagus, namun tidak sesuai dengan (1990), pengalaman auditor mempengaruhi
kenyataan. Dalam laporan keuangan yang kualitas audit, mereka berpendapat bahwa
dirilis ke publik pada tanggal 28 November semakin banyak pengalaman seorang
2002, jumlah aktiva per tanggal 30 auditor, semakin baik mereka dapat
September 2002 adalah sebesar Rp. 24,185 membuat asumsi yang berbeda tentang
triliun, laba tahun berjalan sebesar Rp. 98,77 temuan audit. Untuk sejumlah alasan yang
Milliar, CAR sebanyak 24,77% mirip dengan yang diuraikan di atas,
Dengan membaca laporan ini, investor pengalaman kerja dianggap sebagai faktor
sekilas akan melihat kinerja perusahaan penentu dalam menilai kinerja kandidat,
yang buruk. Dengan demikian, keputusan dalam hal ini kualitas ujian. Faktor lain
investor menguntungkan perusahaan, yang dapat mempengaruhi keputusan
misalnya investor membuat saham besar di auditor untuk mengeluarkan opini audit
Lippo. adalah fee audit. Menurut Wanous et al.
Berdasarkan hal tersebut, kita (1983) biaya audit merupakan salah satu
mengetahui bahwa etika dan moral penguji alasan seorang auditor melakukan
sangat mempengaruhi kualitas ujian itu pekerjaannya.
sendiri, dan tanpa adanya etika dan moral
15
Haryono Jusup (2001:104). Menurut Hery (2006), ketika membuat
Kompleksitas layanan mengacu pada keputusan tertentu berdasarkan
kompleksitas bisnis dalam hal jumlah pemahaman etika yang berlaku dan
kantor dan karyawan. Semakin kompleks membuat keputusan yang adil, pemeriksa
pelanggan, semakin sulit pengujiannya dan menggunakan penilaian yang lebih dari
semakin lama waktu yang dibutuhkan, rasional dan tindakan harus mencerminkan
yang juga meningkatkan biaya pengujian kebenaran dan situasi yang sebenarnya.
(Hay et al., 2006). Chuntao Lie, Frank M. Masing-masing pertimbangan rasional ini
Song, dan Sonia M.L.Wong (2005) mewakili kebutuhan untuk
menemukan bahwa KAP yang lebih besar mempertimbangkan penilaian yang
dengan biaya ujian yang lebih tinggi diperlukan untuk mengatakan kebenaran
cenderung menghasilkan layanan ujian tentang keputusan etis yang dimaksud dan
yang lebih berkualitas. Selain faktor di atas, karena itu menghitung tingkat pemahaman
salah satu elemen kunci dari tugas ujian pemeriksa tentang perangkat lunak etis
adalah motivasi peserta ujian. Menurut yang berlaku dan setiap keputusan yang
Mills (1993:30), motif auditor melakukan dibuat harus diukur. Dalam menjalankan
audit pada dasarnya adalah untuk tugasnya, auditor wajib memiliki pedoman
melanjutkan dan mempertahankan bisnis yang mirip dengan kode etik, dalam hal ini
yang menguntungkan. Motivasi tersebut Kode Etik Auditor Indonesia, sehingga
juga berasal dari keyakinan bahwa auditor auditor dapat memiliki pedoman yang jelas,
dapat melakukan audit atas permintaan mengambil keputusan yang tepat dan
klien dan terlepas dari kebutuhan bisnis. bertanggung jawab dalam melaksanakan
Audit berkualitas tinggi ketika harapan dan pekerjaannya. Bagi mereka yang
kebutuhan yang memotivasi auditor dapat menggunakannya, dampak dari keputusan
terpenuhi. Kompensasi dari organisasi pemeriksa.
sebagai hadiah sinkron untuk pekerjaan
mereka mempengaruhi kualitas ujian
karena mereka merasa bahwa organisasi SIMPULAN DAN SARAN
telah memperhatikan kebutuhan dan
harapan pekerjaan mereka. Penelitian Kesimpulan
. Kamus akbar Bahasa Indonesia yg
tentang dampak kualitas audit meliputi:
baru (Departemen Pendidikan Kebudayaan,
1988) membedakan tiga arti istilah "etika":
Pengaruh etika audit terhadap kualitas “1) ilmu tentang apa yg baik dan apa yg
audit berdasarkan penelitian Hanjani dan buruk dan wacana hak dan kewajiban
Rahardja (2014) menyatakan bahwa etika moral (akhlak); dua) gugusan harapan atau
audit berpengaruh positif. Jika auditor nilai yg berkenaan dengan akhlak; tiga) nilai
dapat mempertahankan perilaku etis dalam tentang sahih serta keliru yg dianut suatu
golongan atau masyarakat”.
pekerjaannya, ia melakukan audit yang
berkualitas. Setelah penjelasan tersebut, Etika naratif artinya studi tentang
dapat diterima hipotesis alternatif, yaitu: moralitas yg ada pada suatu individu,
H2:Etika auditor berpengaruh positif budaya, dan era sejarah eksklusif, dan
terhadap kualitas audit. lainnya.

16
Meta-etika, berasal istilah Yunani meta, dari Kant, bukan karena kita ingin
yang berarti "melampaui", memberikan mencapai kebahagiaan atau sebab
bahwa yg dikaji pada etika ini bukanlah kewajiban moral c perintah asal yang kuasa
moralitas itu sendiri melainkan pernyataan bahwa kita harus memenuhinya; melainkan
kita perihal moralitas. karena kewajiban itu sendiri yang
membutuhkannya.
pada taraf "bahasa etis", atau bahasa yg
kita gunakan dalam lingkup bahasa moral, dari teori hak ini, perbuatan yg
yg lebih tinggi berasal sikap etis. dianggap baik artinya yg sesuai
menggunakan Hak Asasi manusia (HAM).
Teori ini mengatakan bahwa meskipun
orang dapat bertindak menggunakan cara berdasarkan para egois, suatu tindakan
yg sepertinya baik serta tanpa pamrih, diklaim bermoral Bila dapat memenuhi
seluruh tindakan baik dan tanpa pamrih kebutuhan eksklusif (kepentingan
hanyalah delusi. langsung), serta tidak etis Jika tidak
memenuhi kebutuhan pribadi.
sang sebab itu , teori ini beropini bahwa
tidak terdapat tindakan yg benar-benar Teori keutamaan sangat tidak selaras,
amal. beliau mengajukan pertanyaan perihal
suatu tindakan, namun menyimpang asal
Sifat mementingkan diri sendiri serta pertanyaan tentang kualitas atau ciri apa yg
mementingkan diri sendiri adalah dampak harus dimiliki seorang untuk diklaim
asal orang lain.menggunakan pemahaman sebagai insan dasar, serta kualitas apa yg
yg berbeda tadi, kentara bahwa konsep seharusnya.
keegoisan psikologis berdasarkan pada
keserakahan, sang sebab itu, tidak dapat Kemiripannya terdapat pada kajian
disebut menjadi tindakan moral. aspek moralitas, dimana moralitas dipelajari
hanya atas dasar proses penalaran insan
Pembela yg signifikan dari pandangan (reasoning), tanpa ada yang
ini, Bentham mengatakan bahwa kualitas mengidentifikasinya serta mengaitkannya
hanya berusaha untuk sebagai ceria mirip menggunakan kekuasaan yg tidak terbatas
yang dibayangkan di dunia ini. (ilahi).

Tujuan dan konsekuensinya, serta Hampir semua agama memiliki


bermanfaat atau tidaknya tindakan tersebut, landasan etika yang sama, setidaknya
menjadi tolok ukur buat memilih berguna terdapat empat di antaranya: insan
atau tidaknya tindakan tadi. mempunyai tujuan yang lebih tinggi
daripada sekedar hidup pada dunia ini, dari
Deontologi, di sisi lain, menegaskan seluruh kepercayaan .
bahwa tujuan, konsekuensi, serta tindakan
tidak terdapat hubungannya menggunakan seluruh agama mengakui keberadaan
apa yg etis atau tak. yang kuasa; semua kepercayaan sepakat
bahwa terdapat dewa serta bahwa alam
akibat yg positif tidak pernah menjadi semesta dijalankan oleh kekuatan yang
alasan buat membenarkan suatu tindakan; tidak terbatas; tidak hanya moralitas yang
sebaliknya, kewajiban itu sendiri ialah dibutuhkan buat kebahagiaan duniawi,
alasan kita harus melaksanakannya. namun jua penting buat kebahagiaan abadi;
semua kepercayaan memiliki pelajaran

17
moral (akhlak) yang dimulai berasal kitab - mengkomunikasikan hasilnya kepada
kitab surgawinya. pengguna yang berkepentingan.” Konrat
(2002:5) Di masa lalu (2008:3)
Perbuatan yg konsisten ini harus timbul Mendefinisikan audit sebagai berikut:
secara alami asal jiwanya tanpa ragu-ragu “Suatu proses sistematis untuk
atau tekanan dari luar, yaitu tanpa tekanan memperoleh dan mengevaluasi bukti secara
atau paksaan dari luar. objektif untuk klaim tentang kegiatan dan
peristiwa ekonomi untuk menentukan
Tiga asosiasi profesi akuntan di relevansi klaim tersebut dengan kriteria
Indonesia - Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), yang ditetapkan dan mengkomunikasikan
Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) hasilnya kepada pihak yang
dan Ikatan Akuntan Manajemen Indonesia berkepentingan.”
(IAMI) - bergabung bersama untuk berdasarkan Arens, Elder, Beasley
membuat kode etik akuntan Indonesia. . (2004:15): Audit berarti mengumpulkan dan
Sumbangan dari Pusat Pengembangan mengevaluasi materi tentang subjek untuk
Profesi Keuangan (PPPK) Departemen menentukan tingkat penerapan informasi
Keuangan. dan pelaporan sesuai dengan kriteria yang
ditentukan dan harus merupakan pekerjaan
Empat sikap profesional - termasuk orang yang berkualitas dan independen.
mematuhi semua hukum dan peraturan
yang berlaku dan menghindari tindakan Pentingnya Etika dan Moralitas
yang diketahui akuntan yang dapat Auditor Auditor adalah suatu proses yang
merugikan profesi akuntan. sistematis, independen dan terdokumentasi
untuk memperoleh materi audit dan
Audit adalah proses sistematis yang mengevaluasinya secara objektif untuk
dilakukan oleh individu yang berkualitas menentukan sejauh mana kriteria audit
dan independen untuk memperoleh dan telah dipenuhi (SNI 19-19011-2005).
mengevaluasi indikator terukur dan
informasi terkait, dan hanya laporan kinerja Informasi yang diperoleh melalui audit
keuangan yang digunakan oleh perusahaan tidak hanya digunakan oleh perusahaan,
keuangan untuk menentukan tingkat tetapi juga dapat digunakan oleh pihak di
kepatuhan. memisahkan pernyataan- luar perusahaan, seperti B.perusahaan
pernyataan tersebut dengan menggunakan digunakan.
kriteria tertentu dan mengkomunikasikan
hasilnya kepada pihak-pihak yang Publik mengharapkan auditor
berkepentingan (Purwono, 2004:18). memberikan penilaian manajemen yang
independen dan tidak memihak atas
Pengarang: Halim (2003:1) Untuk informasi yang disajikan dalam laporan
mempelajari auditing dan profesi auditing keuangan (Mulyadi dan Puradireja, 1998).
secara mendalam, perlu diketahui definisi
auditing, yang paling terkenal adalah Mengingat bahwa Pasal 93 Undang-
Statement of Basic Auditing Concepts Undang Pasar Modal mengatur bahwa
(ASOBAC). cara: tidak ada pihak yang boleh membuat
“Prosedur sistematis untuk pernyataan atau komunikasi yang salah
mengumpulkan bukti dan mengevaluasi atau menyesatkan secara material untuk
klaim secara objektif tentang berbagai mempengaruhi nilai tukar jika, pada saat
kegiatan dan transaksi ekonomi untuk pernyataan atau komunikasi dibuat sebuah.
menentukan tingkat kesesuaian klaim Subjek data mengetahui atau seharusnya
tersebut dan kriteria yang terlibat, dan mengetahui bahwa pernyataan atau
18
informasi tersebut secara material salah atau Jidza Khotiyah, LCA. Robin Jonathan,
menyesatkan. Elfreda Aplonia Lau. 2014. “pengaruh
profesionalisme auditor, etika profesi,
Dari sini kita mengetahui bahwa etika dan pengalaman auditor terhadap
dan moralitas auditor sangat pertimbangan tingkat materialitas”.
mempengaruhi kualitas audit itu sendiri Diakses pada 21 desember 2022,
dan tanpa adanya etika dan moralitas melalui
auditor dapat menimbulkan kerugian. https://www.neliti.com/id/publications/
59954/pengaruh-profesionalisme-
Saran auditor-etika-profesi-dan-pengalaman-
Setelah memaparkan kesimpulan hasil auditor-terhadap-p#cite
penelitian tentang etika profesi auditor, Rita Yuliana. 2009. “etika profesi auditor:
independensi auditor dan kompetensi bekerja dengan hati Nurani”. Diakses
auditor terhadap kualitas audit oleh pada 21 desember 2022, melalui
auditor, maka penulis menyampaikan https://journal.trunojoyo.ac.id/infestasi/
beberapa saran sebagai berikut: article/download/1158/978
Titin Rahayu. 2016. “pengaruh
Saran Operasional independensi auditor, etika auditor,
1. Untuk meningkatkan kualitas audit yang dan pengalaman auditor terhadap
baik, yang harus ditingkatkan dengan etika kualitas audit”. Diakses pada 21
profesi, terlihat dari jawaban responden desember 2022, melalui
http://jurnalmahasiswa.stiesia.ac.id/
yang cukup baik, maka auditor harus lebih
index.php/jira/article/view/1704
memperhatikan dan mengikuti ketentuan Messier, W.F., S.M. Glover, dan D.F.
etika dan profesi yang berlaku. Kode etik Prawitt. 2011.”Auditing and Assurance
Standar auditor, agar timbul kualitas audit Service: a systematic approach. Eight
yang baik, . Edition”. Diakses pada 21 desember
2. Untuk meningkatkan kualitas statutoria 2022, melalui
audit yang baik, diperlukan peningkatan https://opac.perpusnas.go.id/
DetailOpac.aspx?id=503472
independensi statutoria auditor terutama
dalam pengelolaan hubungan antara Safirah Wardina, S. 2015.”Analisis Pengaruh
statutoria auditor dengan klien. Independensi, Etika, dan Pengalaman
Auditor Terhadap Kualitas Audit”
Penulis kemudian memaparkan kesimpulan diakses pada 21 desember 2022, melalui
dari hasil penelitian tentang pengaruh etika http://digilib.unhas.ac.id/opac/detail-
profesi, independensi dan kompetensi opac?id=15358
auditor terhadap kualitas perilaku audit.
Hanjani, A. dan Rahardja. 2014. “Pengaruh
Etika Auditor, Pengalaman Auditor,
DAFTAR PUSTAKA Fee Audit, dan Motivasi Auditor
Fajriyah Melati Sholihah. 2010. “Pengaruh Terhadap Kualitas Audit” diakses pada
orientasi etika, kompetensi dan 21 desember 2022, melalui
independensi auditor terhadap kualitas https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/
audit”. Diakses pada 20 desember 2022, accounting/article/view/6091
melalui
https://onesearch.id/Record/
IOS2209.article-61 www.google.com

19
20

You might also like