Professional Documents
Culture Documents
Issn: - E-Issn: Doi
Issn: - E-Issn: Doi
Abstrak: Artikel ini melaporkan sebuah penelitian pengembangan komik digital materi
mengenal benda-benda angkasa untuk memfasilitasi minat baca siswa kelas VI sekolah dasar.
Jenis penelitian adalah penelitian dan pengembangan R&D (Research and Development),
dengan menggunakan model ADDIE, Analysis (Analisis), Design (Desain), Development
Accepted: (Pengembangan), Implementation (Implementasi), dan Evaluation (Evaluasi). Data diperoleh
12 Oktober 2022 dengan menggunakan angket atau kuesioner. Subjek penelitian melibatkan siswa kleas VI SD
12th October 2022 Negeri 96 Pekanbaru. Hasil validasi yang dilakukan oleh validator terhadap media komik
digital yang terdiri dari 6 aspek penilaian mendapatkan skor rata-rata 94,37% dengan
kategori sangat valid. Hasil dari uji coba terbatas diperoleh skor rata-rata 93,16% dengan
kategori sangat layak. Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa komik digital
materi mengenal benda-benda angkasa untuk memfasilitasi minat baca siswa kelas VI sekolah
dasar layak digunakan untuk media pembelajaran di sekolah dasar.
Published: Kata Kunci: komik digital, minat membaca siswa, benda angkasa
25 Oktober 2022
25th October 2022
CITATION
Husna, N., Putra, M, J, A., & Alim, J, A. (2022). Pengembangan Materi Pembelajaran Komik
Digital Komik Celestial Objek Untuk Memfasilitasi Minat Baca Siswa Kelas Vi Sd.
Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 11 (5), 1618-1630. DOI:
http://dx.doi.org/10.33578/jpfkip.v11i5.8618.
Nurhayatun Husna, M.Jaya Adi Putra, Jesi Alexander Alim| Komik Digital, Media Pembelajaran, Benda Angkasa
Halaman | 1618
PRIMARY: JURNAL PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
VOLUME 11 NOMOR 5 SEPTEMBER 2022
ISSN : 2303-1514 | E-ISSN : 2598-5949
DOI : http://dx.doi.org/10.33578/jpfkip.v11i5.8618
https://primary.ejournal.unri.ac.id/index.php/JPFKIP
Nurhayatun Husna, M.Jaya Adi Putra, Jesi Alexander Alim| Komik Digital, Media Pembelajaran, Benda Angkasa
Halaman | 1619
PRIMARY: JURNAL PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
VOLUME 11 NOMOR 5 SEPTEMBER 2022
ISSN : 2303-1514 | E-ISSN : 2598-5949
DOI : http://dx.doi.org/10.33578/jpfkip.v11i5.8618
https://primary.ejournal.unri.ac.id/index.php/JPFKIP
pemahaman siswa terutama pada materi urutan yang erat, dihubungkan dengan gambar
mengenal benda-benda angkasa yang abstrak. untuk memberikan hiburan bagi pembaca,
Selain itu penggunaan komik digital juga dapat digunakan sebagai sumber belajar bagi siswa
memfasilitasi minat baca siswa dengan untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar
bacaannya yang menarik. Atas uraian latar siswa.
belakang yang telah dijabarkan oleh penulis, Tatalovic (2009) memaparkan bahwa
maka penulis akan melakukan penelitian komik merupakan satu bentuk seni populer
dengan judul “Pengembangan Komik Digital terutama dikalangan anak-anak dan merupakan
Materi Mengenal Benda-Benda Angkasa untuk salah satu media potensial untuk pendidikan
Memfasilitasi Minat Baca Siswa Kelas VI . sains dan komunikasi.
Perkembangan teknologi digital yang
KAJIAN TEORI begitu pesat dapat dikombinasikan dengan
Media pembelajaran adalah suatu alat keunggulan komik dimasyarakat dengan
maupun segala bentuk kegiatan yang dapat dibuatnya komik digital, seperti halnya komik
dimanfaatkan dalam proses pembelajaran yang cetak, komik digital adalah media yang
berguna untuk menambah pengetahuan setiap memiliki definisi yang sangat luas. Komik
orang (Sanjaya, 2015) digital merupakan komik yang dibuat
Media pembelajaran adalah alat atau menggunakan perangkat lunak digital, dibaca
cara yang digunakan oleh seorang guru untuk dalam format digital , serta dipublikasikan
menyampaikan informasi kepada siswa agar secara digital. Pembuatan komik digital
komunikasi dan interaksi siswa dan guru dapat biasanya menggunakan teknologi digital
berjalan lancar dalam proses pembelajaran. melalui hiperlink, animasi, maupun suara.
Media pembelajaran akan sangat membantu Dari pengertian diatas dapat diambil
guru dalam menyampaikan materi yang akan kesimpulan bahwa komik digital adalah komik
diajarkannya (Putra et al., 2021). Selain yang memiliki karakteristik seperti diterbitkan
membuat materi lebih mudah dipahami, media dalam format digital serta berisi gambar satu
pembelajaran juga dapat menarik minat peserta panel ataupun rangkaian gambar yang saling
didik dalam belajar (Jalinus & Alim, 2019). bergantungan (Aggleton, 2018). Komik digital
Oleh sebab itu, guru harus kreatif dalam memiliki kelebihan jika dibandingkan dengan
merancang media pembelajaran yang akan komik yang dicetak, seperti dalam pembuatan
dibuatnya dengan baik agar tujuan utama karena dalam pembuatannya tidak dibatasi
menggunakan media dal am pembelajaran oleh pola dan tata letak seperti diperlebar atau
dapat tercapai, yaitu mempermudah diperpanjang, selain itu komik digital dapat
penyampaian materi dan menarik minat siswa. disimpan secara digital dan dibagikan ke
Komik Digital berbagai media penyimpanan.
Komik merupakan salah satu media Pada tingkat sekolah dasar, ilmu
belajar dalam bentuk seni rupa dua dimensi pengetahuan alam atau sains merupakan salah
yang menggunakan gambar-gambar tidak satu mata pelajaran yang menduduki peranan
bergerak yang disusun sedemikian rupa penting dalam pendidikan, hal ini dikarenakan
sehingga membentuk jalinan cerita. sains dapat menjadi bekal bagi peserta didik
(Pandanwangi, 2019). Komik adalah suatu dalam menghadapi berbagai tantangan di era
bentuk seni yang menggunakan gambar dan global (Yulianti, 2017). Dalam pembelajaran,
tokoh yang disusun sedemikian rupa sehingga komik dapat menjadi inovasi baru untuk
membentuk jalan cerita (Nurlatipah, 2015) menyampaikan materi pembelajaran. Komik
Menurut Hidayah (2017) komik adalah dipilih karena konsep pembelajaran akan
salah satu kartun yang mengungkapkan satu menjadi lebih menarik dan mudah dipahami
karakter yang memerankan satu cerita dalam karena fenomena kontekstual dan ilustrasi
Nurhayatun Husna, M.Jaya Adi Putra, Jesi Alexander Alim| Komik Digital, Media Pembelajaran, Benda Angkasa
Halaman | 1620
PRIMARY: JURNAL PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
VOLUME 11 NOMOR 5 SEPTEMBER 2022
ISSN : 2303-1514 | E-ISSN : 2598-5949
DOI : http://dx.doi.org/10.33578/jpfkip.v11i5.8618
https://primary.ejournal.unri.ac.id/index.php/JPFKIP
disajikan dengan gambar yang sederhana matahari. Jarak terdekat terletak antara bumi
digabungkan dengan cerita yang menarik, teks dan venus, sedangkan jarak terjauh lebih jauh
yang tidak kaku, dan mengandung humor. dari orbit atau garis edar neptunus, komet
Tentunya hal ini berbeda dengan bahan ajar mempunyai keanehan pada ekornya yang
yang digunakan dalam pembelajaran selalu menjauhi matahari.
konvensional yang mana teks yang digunakan 4. Meteoroid, Meteor, dan Meteorit
kaku dan terbatas pada penjelasan konsep Meteoroid adalah benda angkasa yang
disertai contoh soal (Pramadi, 2013) merupakan anggota tata surya yang
Nugraha (2013) menyatakan bahwa kemungkinan berasal dari komet dan pecahan
komik digital merupakan salah satu alternatif asteroid. Meteoroid yang jatuh di permukaan
media bermain sambil belajar. Pemberian bumi dikenal dengan sebutan meteorit. Meteor
pengalaman belajar yang menyenangkan dapat adalah benda angkasa yang tidak
meningkatkan hasil belajar peserta didik. mengeluarkan cahaya sendiri. Jika meteor
Selain itu, penggunaan komik dalam beredar dekat bumi, maka akan terpengaruh
pembelajaran membuat kegiatan pembelajaran oleh gravitasi bumi. Karena gesekan dengan
lebih menarik dan tidak membosankan atmosfer bumi, maka meteor menjadi panas
sehingga minat belajar peserta didik menjadi dan ada kemungkinan terbakar habis atau tidak
lebih tinggi. terbakar habis sehingga sisanya jatuh di bumi
Materi Benda- Benda Angkasa yang dikenal dengan batuan meteorit.
Menurut Suhadi,dkk (2007) benda Minat Baca
benda angkasa yang termasuk anggota tata Minat adalah kecenderungan hati yang
surya selain matahari dan planet-planet terdiri tinggi terhadap suatu hal, minat mempunyai
dari: peran yang sangat penting dalam kehidupan
1. Asteroid manusia dimana dengan minat tersebut maka
Asteroid merupakan kumpulan dari mempengaruhi sikap dan perilaku seseorang
ribuan planet-planet kecil dan pecahan- dalam melakukan sesuatu. Menurut Djalali
pecahan benda angkasa yang membentuk (2013) minat itu adalah perasaan ingin tahu,
sebuah sabuk (belt) yang terletak diantara ingin mempelajari, dan mengagumi maupun
planet Mars dan planet Jupiter. memiliki sesuatu. Jika seseorang mempunyai
2. Satelit Alamiah minat pada suatu hal, maka orang tersebut
Satelit adalah suatu benda kecil yang akan mencari tau semua hal tentang hal yang
bergerak mengitari planet planet. Satelit diminatinya tersebut dan akan tekun pada hal
alamiah adalah satelit yang terbentuk secara yang diminatinya tersebut.
alamiah bersamaan dengan terbentuknya Sedangkan yang dimaksud dengan
sistem tata surya. minat baca adalah perasaan senang sesorang
3. Komet atau ketertarikannya dalam kegiatan membaca.
Komet adalah istilah yang diberikan Menurut sandjaja (2006) minat membaca itu
kepada benda langit aneh yang teramati adalah kekuatan yang mendorong anak untuk
berbentuk pijaran cahaya yang mirip dengan memperhatikan, merasa tertarik dan senang
rambut panjang seorang wanita. Benda langit terhadap aktivitas membaca sehingga mau
ini dinamakan bintang rambut panjang atau melakukan aktivitas membaca atas
bintang berekor. Komet ini beredar kemauannya sendiri tanpa disuruh oleh orang
mengelilingi matahari yang berarti merupakan lain, jadi kita dapat melihat apakah anak
bagian dari tata surya. Komet merupakan gas tersebut mempunyai minat atau tidak dalam
pijar seperti pada matahari atau benda lain. membaca. Minat membaca pada anak dapat
Garis edarnya mempunyai jarak yang dekat tumbuh dengan adanya dorongan dari anak itu
dan mempunyai jarak yang terjauh dari sendiri maupun dari pihak lain yang dekat
Nurhayatun Husna, M.Jaya Adi Putra, Jesi Alexander Alim| Komik Digital, Media Pembelajaran, Benda Angkasa
Halaman | 1621
PRIMARY: JURNAL PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
VOLUME 11 NOMOR 5 SEPTEMBER 2022
ISSN : 2303-1514 | E-ISSN : 2598-5949
DOI : http://dx.doi.org/10.33578/jpfkip.v11i5.8618
https://primary.ejournal.unri.ac.id/index.php/JPFKIP
dengan anak seperti teman, keluarga, maupun siswa dengan menggunakan angket respon
guru di sekolah. untuk mengetahui keefektifan produk yang
dibuat dan menambah minat baca siswa.
METODE PENELITIAN Teknik pengumpulan data dalam
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian pengembangan ini adalah berupa
penelitian ini adalah penelitian dan angket. Angket yang digunakan peneliti berupa
pengembangan R&D (Research and lembar validasi produk dan angket uji coba
Development), yaitu metode penelitian yang produk. Lembar validasi produk diberikan
digunakan untuk menghasilkan produk tertentu kepada ahli media, ahli bahasa dan ahli materi
dan menguji keefektifan produk tersebut untuk dasar dalam melakukan revisi produk.
(Sugiyono, 2013). Peneliti menggunakan Produk yang telah direvisi lalu akan dilakukan
penelitian R&D dengan menggunakan model uji coba kepada responden penelitian. Media
ADDIE yaitu Analyze (Analisis), Design yang dibuat juga dinilai oleh guru dan siswa
(Desain), Development (Pengembangan), untuk melihat kelayakan media. Dari hasil
Implementation (Implementasi), Evaluation angket yang didapat maka dapat diketahui
(Evaluasi) (Pribadi, 2011). apakah media yang dikembangkan layak untuk
Metode dan model ini dipilih karena digunakan dalam pembelajaran di sekolah.
model ini memiliki tahapan yang sistematis Teknik analisis data yang digunakan
dan jelas serta sesuai dengan kebutuhan yaitu dengan skala likert dengan skor 1-4.
penelitian ini yang bertujuan untuk Skala likert digunakan untuk mengukur sikap,
menghasilkan produk berupa media komik pendapat, dan persepsi seseorang atau
yang pada penelitian ini adalah komik untuk sekelompok orang tentang fenomena sosial
pembelajaran sains yaitu pada materi benda- Sugiyono (2013). Dengan menggunakan skala
benda angkasa . Produk yang telah dibuat akan ini dapat memberikan kebebasan kepada
diimplementasikan kepada siswa sekolah dasar validator dalam melakukan penilaian terhadap
untuk menguji keefektifan media yang telah media yang dirancang. Validasi media
dibuat. ditentukan oleh nilai rata-rata skor yang
Jenis data pada penelitian didapatkan dari validator.
pengembangan ini adalah kuantitatif. Data Kriteria dalam mengambil keputusan
diperoleh dari data validasi ahli media, ahli dalam validasi media dapat dilihat pada tabel.
bahasa, dan ahli materi. setelah data telah Media dapat digunakan jika penilaian rata-rata
dinyatakan valid, produk akan diuji cobakan validator di katagorikan valid dan sangat valid.
kepada responden yang terdiri dar guru dan
Nurhayatun Husna, M.Jaya Adi Putra, Jesi Alexander Alim| Komik Digital, Media Pembelajaran, Benda Angkasa
Halaman | 1622
PRIMARY: JURNAL PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
VOLUME 11 NOMOR 5 SEPTEMBER 2022
ISSN : 2303-1514 | E-ISSN : 2598-5949
DOI : http://dx.doi.org/10.33578/jpfkip.v11i5.8618
https://primary.ejournal.unri.ac.id/index.php/JPFKIP
Nurhayatun Husna, M.Jaya Adi Putra, Jesi Alexander Alim| Komik Digital, Media Pembelajaran, Benda Angkasa
Halaman | 1623
PRIMARY: JURNAL PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
VOLUME 11 NOMOR 5 SEPTEMBER 2022
ISSN : 2303-1514 | E-ISSN : 2598-5949
DOI : http://dx.doi.org/10.33578/jpfkip.v11i5.8618
https://primary.ejournal.unri.ac.id/index.php/JPFKIP
Nurhayatun Husna, M.Jaya Adi Putra, Jesi Alexander Alim| Komik Digital, Media Pembelajaran, Benda Angkasa
Halaman | 1624
PRIMARY: JURNAL PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
VOLUME 11 NOMOR 5 SEPTEMBER 2022
ISSN : 2303-1514 | E-ISSN : 2598-5949
DOI : http://dx.doi.org/10.33578/jpfkip.v11i5.8618
https://primary.ejournal.unri.ac.id/index.php/JPFKIP
Pada tabel 4.11 hasil perhitungan rata- terdapat beberapa perbaikan yang dilakukan
rata skor keseluruhan aspek menunjukkan pada komik, perbaikan yang dilakukan
angka 94,37% dengan kategori sangat valid. berdasarkan masukan dan saran dari validator,
hal ini menunjukkan bahwa komik yang yang terdiri dari 3 ahli yaitu ahli media, ahli
dikembangkan dengan judul “Mengenal bahasa, dan ahli materi.
Benda-Benda Angkasa” dapat digunakan d. Digitalisasi Produk
sebagai media pembelajaran di kelas VI Setelah produk sudah dinyatakan valid,
sekolah dasar. selanjutnya adalah tahap digitalisasi produk
c. Revisi Produk agar bisa diakses melalui media digital. Dalam
Saat proses validasi produk sebelum proses digitalisasi, peneliti menggunakan
produk dikategorikan valid atau sangat valid aplikasi flip PDF Profesional.
Setelah komik yang dikembangkan menggunakan link yang telah dibagikan yaitu
sudah menjadi format digital, maka komik https://online.flipbuilder.com/dzcjx/xkpn/
tersebut telah dapat diakses melalui maupun dengan men scan barcode yang
smartphone maupun komputer dengan diberikan peneliti.
Nurhayatun Husna, M.Jaya Adi Putra, Jesi Alexander Alim| Komik Digital, Media Pembelajaran, Benda Angkasa
Halaman | 1625
PRIMARY: JURNAL PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
VOLUME 11 NOMOR 5 SEPTEMBER 2022
ISSN : 2303-1514 | E-ISSN : 2598-5949
DOI : http://dx.doi.org/10.33578/jpfkip.v11i5.8618
https://primary.ejournal.unri.ac.id/index.php/JPFKIP
Nurhayatun Husna, M.Jaya Adi Putra, Jesi Alexander Alim| Komik Digital, Media Pembelajaran, Benda Angkasa
Halaman | 1626
PRIMARY: JURNAL PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
VOLUME 11 NOMOR 5 SEPTEMBER 2022
ISSN : 2303-1514 | E-ISSN : 2598-5949
DOI : http://dx.doi.org/10.33578/jpfkip.v11i5.8618
https://primary.ejournal.unri.ac.id/index.php/JPFKIP
tahapannya sesuai dengan proses penelitian pada buku tematik siswa kelas VI sekolah
pengembangan ini. dasar tepatnya pada halaman 101.
Tahap pertama pada penelitian ini Tahap ketiga adalah perancangan, pada
adalah tahap analisis yang terdiri dari analisis tahap ini peneliti merealisasikan produk
kebutuhan, analisis peserta didik, dan analisis berdasarkan rancangan yang telah dibuat. Pada
materi. Pada analisis kebutuhan peneliti proses pembuatan komik, peneliti membuat
mengacu pada kondisi yang ada di lapangan sketsa gambar menggunakan smartphone
dengan melakukan wawancara dengan guru dengan bantuan aplikasi IbisPaint x, Pics Art,
yang menunjukkan bahwa proses pembelajaran Canva, dan Baground Eraser. Sketsa yang
menggunakan media sudah banyak dilakukan, dibuat kemudian diberi warna dan background
namun untuk penggunaan media interaktif sesuai latar cerita dalam sebuah panel. Panel
digital masih rendah. Tahap selanjutnya yaitu yang telah dibuat kemudian disusun sesuai
analisis siswa, pada tahap ini, peneliti melihat urutan cerita didalam microsoft word agar
bahwa siswa sangat tertarik dengan membentuk halaman per halaman cerita.
smartphone dan betah untuk berlama-lama Pemilihan aplikasi yang digunakan
menggunakannya. Dengan kondisi tersebut adalah berdasarkan pengalaman peneliti saat
peneliti merasa pengembangan dengan berbasis penggunaan aplikasi tersebut, aplikasi IbisPaint
digital dapat menambah antusias belajar siswa. x memiliki versi yang bisa digunakan pada
Selanjutnya yaitu analisis materi yang terdiri android dan memiliki banyak fitur untuk
dari analisis standar kompetensi, kompetensi menggambar seperti kuas dengan ketebalan
dasar, dan tujuan pembelajaran sesuai dengan yang beragam sehingga menyesuaikan dengan
buku tematik tema 9 subtema 2 pembelajaran 1 sketsa yang akan dibuat. Selain itu aplikasi ini
sampai 6 dengan muatan IPA. Hasil analisis juga memiliki fitur untuk mewarnai sketsa
yang didapatkan peneliti mendukung penelitian hanya dengan satu ketuk. Untuk aplikasi Pics
terdahulu yang dilakukan oleh Nadia Astri Art, mungkin sudah umum dan banyak
Pandanwangi yang menyatakan bahwa digunakan untuk pengeditan foto maupun
penggunaan media pembelajaran khususnya gambar, aplikasi ini mendukung berbagai
komik masih jarang digunakan. proses pengeditan dengan fitur seperti efek,
Tahap kedua adalah tahap stiker, pembuatan teks, kuas, bingkai,
perancangan, pada tahap ini peneliti merancang penyesuaian cahaya, perspektif gambar, dan
desain pengembangan produk berdasarkan data masih banyak lagi. Sedangkan aplikasi
hasil analisis yang dilakukan. Yang dilakukan Background Eraser dapat membantu untuk
pada tahap ini yaitu pendefinisian tokoh dan menghapus background yang tidak di inginkan
karakter yang akan dibuat, tokoh pada komik dengan rapi dan otomatis, dengan aplikasi ini
terdiri dari tokoh utama seorang anak laki laki kita tidak perlu menghapus background secara
kelas VI sekolah dasar yang diberi nama manual karna sudah tersedia fitur otomatis dan
Dayat, kemudian ayah dari anak tersebut, pemilihan ketebalan garis tepi baground yang
pamannya yang merupakan seorang ilmuan, dipotong, gambar yang sudah selesai dapat
dan seorang pemateri di observatorium yang disimpan dengan format png agar
bernama Lani. Setelah tokoh ditentukan, memudahkan ketika pembuatan panel komik.
peneliti membuat naskah cerita yang memiliki Berdasarkan keunggulan yang telah
dialog yang berisi materi sesuai dengan buku disebutkan, peneliti menyarankan penggunaan
tematik. Latar tempat yang digunakan adalah aplikasi diatas sebagai pembuat gambar
dirumah sebagai permulaan cerita, kemudian terutama yang menggunakan smartphone karna
observatorium sebagai tempat untuk penjelasan aplikasi nya ringan dan mudah digunakan.
materi. Pemilihan latar di observatorium Pada tahap perancangan ini, terdapat
Bosscha adalah berdasarkan cerita yang tertera perbedaan dari penelitian terdahulu yang
Nurhayatun Husna, M.Jaya Adi Putra, Jesi Alexander Alim| Komik Digital, Media Pembelajaran, Benda Angkasa
Halaman | 1627
PRIMARY: JURNAL PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
VOLUME 11 NOMOR 5 SEPTEMBER 2022
ISSN : 2303-1514 | E-ISSN : 2598-5949
DOI : http://dx.doi.org/10.33578/jpfkip.v11i5.8618
https://primary.ejournal.unri.ac.id/index.php/JPFKIP
dilakukan oleh Pinatih (2021) dimana Pada tahap uji coba, penelitian
pembuatan karakter dan tokoh dilakukan secara terdahulu yang dilakukan oleh Pandanwangi
manual dengan menggunakan alat seperti (2019), yang melakukan penelitian dengan
kertas dan pensil, kemudian baru diwarnai dan menggunakan uji coba hingga ke uji coba luas,
di scan menggunakan aplikasi CamScanner, sedangkan peneliti hanya melakukan uji coba
sedangkan peneliti menggunakan aplikasi yang terbatas dikarenakan peneliti hanya melihat
terdapat pada smartphone karena lebih efektif gambaran tentang kelayakan desain komik
dan efisien. yang dikembangkan, serta melakukan
Setelah komik selesai dibuat, produk di perbaikan desain komik yang dikembangkan
validasi oleh 3 orang validator yang terdiri dari sesuai dengan masukan/koreksi yang telah
validator ahli media, ahli bahasa, dan ahli didapatkan dalam lingkup yang terbatas.
materi. dari hasil validasi akhir didapatkan Tahap yang kelima yaitu proses
hasil rata-rata skor validasi dari ketiga evaluasi. Pada tahap ini, peneliti melakukan
validator yaitu 94,37% dengan kategori sangat evaluasi dengan revisi akhir pada media yang
valid. Hal ini menunjukkan bahwa media yang dikembangkan sesuai dengan saran dan
dikembangkan dapat digunakan sebagai media masukan yang diberikan oleh responden
pembelajaran di sekolah dasar. Setelah produk selama uji coba dilakukan. Saran yang didapat
valid dan revisi terakhir, produk kemudian di adalah penambahan kesimpulan diakhir materi
digitalisasi dengan menggunakan aplikasi Flip dan output secara offline agar bisa dibaca saat
PDF Profesional agar bisa diakses tidak tersambung dengan jaringan internet.
menggunakan smartphone maupun komputer. Dari semua tahap yang telah dilakukan,
Tahap yang keempat adalah tahap media komik yang dikembangkan sangat layak
implementasi media yang dikembangkan digunakan sebagai media pembelajaran pada
dalam proses pembelajaran di kelas. Peneliti materi mengenal benda-benda angkasa karena
melakukan pembelajaran secara daring kepada mendapatkan hasil positif baik dari penilaian
siswa karena menyesuaikan dengan kondisi validator ahli maupun respon guru dan siswa
pandemi yang terjadi. kemudian peneliti saat proses uji coba produk. Media yang
melakukan uji coba terbatas kepada 12 orang dikembangkan dapat menarik perhatian siswa
siswa dan 2 orang guru kelas VI untuk dan dengan adanya komik digital tersebut
mengetahui respon terhadap media yang dapat memfasilitasi minat membaca siswa serta
dikembangkan. berdasarkan uji respon siswa, membantu siswa belajar secara mandiri. Selain
diperoleh hasil yang menunjukkan bahwa itu, dengan ketertarikan siswa dengan media
media yang dikembangkan sangat layak komik yang dikembangkan juga berpengaruh
digunakan dengan persentase 93, 16%. pada meningkatnya minat membaca siswa
sedangkan hasil uji coba respon guru kelas VI.
menunjukkan angka 94, 12% dengan kategori
sangat layak. Dalam tahap uji coba produk KESIMPULAN
respon siswa, dari 12 responden terdapat satu Berdasarkan paparan yang telah
siswa yang merasa komik yang dikembangkan dijelaskan dapat disimpulkan bahwa penelitian
memiliki cerita yang terlalu panjang sehingga Penelitian yang dilakukan mengembangkan
membutuhkan waktu lama dalam membaca sebuah produk akhir berupa komik digital.
satu cerita, hal ini dapat menjadi bahan Setelah media di validasi oleh ketiga validator,
perbaikan bagi peneliti selanjutnya agar cerita didapatkan rata-rata skor validasi dari ketiga
komik dibuat lebih singkat dan dibagi lagi ke validator yaitu 94,37% dengan kategori sangat
dalam beberapa pembagian per materi, valid dan kriteria kelayakan dengan kategori
misalnya bab 1 mengenai asteroid, bab 2 sangat layak . Hal ini menunjukkan bahwa
mengenai satelit alamiah, dan seterusnya.
Nurhayatun Husna, M.Jaya Adi Putra, Jesi Alexander Alim| Komik Digital, Media Pembelajaran, Benda Angkasa
Halaman | 1628
PRIMARY: JURNAL PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
VOLUME 11 NOMOR 5 SEPTEMBER 2022
ISSN : 2303-1514 | E-ISSN : 2598-5949
DOI : http://dx.doi.org/10.33578/jpfkip.v11i5.8618
https://primary.ejournal.unri.ac.id/index.php/JPFKIP
Nurhayatun Husna, M.Jaya Adi Putra, Jesi Alexander Alim| Komik Digital, Media Pembelajaran, Benda Angkasa
Halaman | 1629
PRIMARY: JURNAL PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
VOLUME 11 NOMOR 5 SEPTEMBER 2022
ISSN : 2303-1514 | E-ISSN : 2598-5949
DOI : http://dx.doi.org/10.33578/jpfkip.v11i5.8618
https://primary.ejournal.unri.ac.id/index.php/JPFKIP
Nurhayatun Husna, M.Jaya Adi Putra, Jesi Alexander Alim| Komik Digital, Media Pembelajaran, Benda Angkasa
Halaman | 1630