SISTEM OPERASI PERANGKAT MOBILE

Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Sistem Operasi Komputer

Dosen Pengampu:
Bagoes Maulana, S.Kom., M.Kom.

Disusun Oleh :

KELOMPOK 2 KELAS PTIK B 2021

Parulian Pratama Siregar (5213351010)

Sherina Primita Tarigan (5213351006)

Valentina Padang (5213151013)

Muhammad Afdhal Jabar (5213351007)

Muhammad Hafiz (5213351008)

Brian Marcelino Telaumbanua (5213151028)

Muhammad Ainal Fajar (5213151029)

Simon Agape Tampubolon (5213351005)

Syukur Arman Zalukhu (5213151026)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMATIKA DAN

KOMPUTER
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2021
 ABSTRAK

Sistem Operasi Perangkat Mobile (Mobile OS) adalah sistem operasi untuk

ponsel, tablet, smartwatch, atau perangkat mobile lainnya. Sistem Operasi Perangkat

Mobile merupakan suatu sistem operasi yang mengontrol sistem dan kinerja pada

barang elektronik yang mobile. Pada penelitian ini, penulis meneliti Sistem Operasi

Perangkat Mobile yang meliputi Android, iOS, dan Harmony OS.

Android adalah sebuah sistem operasi untuk perangkat mobile berbasis linux

yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi. Android menyediakan

platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka. Android

merupakan smartphone terpopuler dengan jumlah pengguna terbanyak di dunia. iOS

adalah sistem operasi seluler yang dibuat dan dikembangkan oleh Apple Inc. khusus

untuk perangkat kerasnya. Ini adalah sistem operasi yang saat ini memberdayakan

banyak perangkat seluler perusahaan, termasuk iPhone, dan iPod Touch. Harmony OS

adalah sebuah sistem operasi yang dikembangkan oleh Huawei. Sistem tersebut

dirancang untuk perangkat-perangkat pintar seperti televisi pintar dan dipakai sebagai

sistem operasi bergerak.

Kata Kunci : Android, iOS, Harmony OS.

1
 PENDAHULUAN

Perkembangan teknologi seiring waktu semakin canggih dan maju. Hal ini

terlihat dari komunikasi dunia maya yang semakin pesat sehingga belahan bumi timur

mengetahui keadaan belahan bumi barat dalam hitungan detik. Komunikasi yang

semakin canggih sangat erat pada era globalisasi sehingga mulai menimbulkan

dampak-dampak yang signifikan baik itu dampak positif maupun dampak negatif.

Perkembangan gadget dan handphone dapat dilihat dari segi bentuk dan

fungsinya. Sekitar 8 tahun yang lalu, bentuk handphone hanya seperti balok dan

agak tebal, selain itu hanya berfungsi sebagai pengirim dan penerima pesan singkat

atau sering disebut dengan SMS (Short Message Service) serta untuk menghubungi

dan menerima panggilan telepon. Beberapa tahun kemudian, bentuk dan fungsi

handphone semakin mengalami kemajuan. Bentuknya semakin simpel dan lebih

ramping. Handphone juga diberi fasilitas kamera dan berlayar pholiponic yaitu layar

warna. Lebih ada variasi untuk memudahkan manusia dalam melakukan aktivitasnya.

Kecanggihan dalam dunia teknologi tentu memunculkan ide-ide terbaru agar

selalu mengiringi dengan perkembangan zaman. Dalam perkembangannya, Sistem

Operasi Perangkat Mobile mengalami kemajuan yang sangat cepat. Dalam hal ini,

sistem operasi seperti Android, iOS, dan Harmony OS semakin berkembang menjadi

perankat-perangkat mobile yang memiliki kualitas yang baik untuk dinikmati oleh

para pengguna di seluruh dunia.

2
 DASAR TEORI

A. Android

1. Mengenal Android

Android adalah sistem operasi berbasis Linux yang dirancang untuk

perangkat seluler layar sentuh seperti telepon pintar dan komputer tablet. Android

awalnya dikembangkan oleh Android, Inc., dengan dukungan finansial dari Google,

yang kemudian membelinya pada tahun 2005. Sistem operasi ini dirilis secara resmi

pada tahun 2007, bersamaan dengan didirikannya Open Handset Alliance,

konsorsium daro perusahaan-perusahaan perangkat keras, perangkat lunak, dan

telekomunikasi yang bertujuan untuk memajukan standar terbuka perangkat seluler.

Ponsel android pertama mulai dijual pada bulan Oktober 2008.

Android, Inc. didirikan di Palo Alto, California, pada bulan Oktober 2003

oleh Andy Rubin (pendiri Danger), Rich Miner (pendiri Wildfire Communications,

Inc.), Nick Sears (mantan VP T-Mobile), dan Chris White (kepala desain dan

pengembangan antarmuka WebTV) untuk mengembangkan perangkat seluler pintar

yang lebih sadar akan lokasi dan preferensi penggunanya.

Sejak tahun 2008, Android secara bertahap telah melakukan sejumlah

pembaharuan untuk meningkatkan kinerja sistem operasi, menambahkan fitur baru,

dan memperbaiki bug yang terdapat pada versi sebelumnya. Android dikembangkan

secara pribadi oleh Google sampai perubahan terbaru dan pembaruan siap untuk

dirilis, dan informasi mengenai kode sumber juga mulai diungkapkan kepada

public. Kode sumber ini hanya akan berjalan tanpa modifikasi pada perangkat

tertentu.

3
 Logo Android yang berwarna hijau awalnya

dirancang untuk Google pada tahun 2007 oleh

desainer grafis Irina Blok. Tim desain ditugaskan

dengan sebuah proyek untuk membuat sebuah ikon

universal yang mudah dikenali dengan menyertakan

ikon robot secara spesifik dalam desain akhir.

Karena Android adalah perangkat lunak sumber terbuka, disepakati bahwa

logo tersebut juga harus terbuka, dan sejak diluncurkan, logo hijau tersebut telah

didesain ulang kembali dalam berbagai variasi yang tidak terhitung jumlahnya.

2. Fitur Utama dan Keunggulan Android

Pengembangan perangkat lunak Android adalah proses dimana aplikasi baru

diciptakan untuk sistem operasi Android Aplikasi tersebut biasanya dikembangkan

dalam bahasa pemrograman Java dengan menggunakan Software Development Kit

(SDK) Android, tetapi perkakas lainnya juga tersedia. Pada Juli 2003, lebih dari

satu juta aplikasi telah dikembangkan untuk Android, dengan lebih 25 juta unduhan.

Sebuah riset menunjukkan bahwa lebih 67% pengembang aplikasi seluler

menggunakan platform Android. Pada Q2 2012, sekitar 105 juta unit telepon cerdas

Android telah dipasarkan, dengan total pangsa pasar 68% secara keseluruhan.

Kelebihan dan kecanggihan Android adalah sebagai berikut :

1) Open Source

Android merupakan sistem operasi terbuka (open source). Artinya,

Google merilis kode sumber (source kode) Android untuk memudahkan

pengembang aplikasi yang hendak menciptakan aplikasi untuk Android.

4
2) Google Serius kembangkan Android

Sebagai empunya Android, Google sangat serius mengembangkan

ekosistem si robot hijau ini. Dari generasi ke generasi, Android terus

mengalami kemajuan signifikan, mulai dari performa teknis , hingga

tampilan antarmukanya.

3) Ketersediaan aplikasi yang berkualitas

Karena Android bersifat open source, para programmer dan

pengembang aplikasi juga antusias menciptakan aplikasi. Ada banyak

aplikasi gratis, namun tetap berkualitas mulai dari kategori game, sosial

media, chatting, entertainment, hingga aplikasi perkantoran.

4) Pengembang rajin meng-upgrade aplikasi

Pengembang aplikasi untuk Android rajin melakukan upgrade atas

aplikasi yang telah mereka buat.

5) Keberagaman pilihan perankat

Android tidak hanya diproduksi oelh satu vendor saja. Google

mempersilahkan vendor mana saja yang ingin mengadopsi Android. Google

meyakini bahwa Android adalah tentang pilihan.

6) Harga terjangkau

Keberagaman pilihan smartphone Android menciptakan persaingan

dagang yang kuat di antara para vendor. Ini akan membuat para vendor

untuk menciptakan perangkat Android, yang ditujukan untuk segmen low

end dan high end.

7) Bebas mengkostumisasi ROM bagi yang suka mengoprek

Salah satu keuntungan rooting adalah dapat menghemat daya baterai

5
 hingga meningkatkan performa smartphone, karena dapat menghapus

aplikasi standar yang dirasa tidak diperlukan.

8) Terkoneksi dengan seluruh layanan Google

Android didesain untuk mendukung layanan Gmail, Google Docs,

Google Maps, YouTube, Google Talk, Google+, dan tentus saja mesin

pencari Google.

Kelebihan Android menurut Azam (2017) sebagai berikut :

1) User Friendly, yang dimaksudkan disini adalah sistem Android sangat

mudah untuk dijalankan. Sama halnya pada sistem operasi Windows yang ada

pada komputer. Bagi anda yang belum terlalu terbiasa dengan smartphone,

anda hanya membutuhkan waktu sebentar saja untuk bisa mempelajari sistem

Android.

2) Anda akan sangat mudah mendapat beragam notifikasi dari smartphone anda.

Untuk mendapatkannya, anda bisa mengatur beberapa akun yang anda

miliki seperti SMS, Email, Voice Dial, dan lainnya.

3) Keunggulan lainnya terdapat dari segi tampilan sistem Android yang

menarik dan tidak kalah baiknya dengan iOS (Apple). Hal ini dikarenakan

dari awal, Android memang mengusung konsep dan teknologi iOS hanya saja

Android merupakan versi murah dari iOS.

4) Sistem operasi ini memang memiliki konsep open source yang mana

pengguna dapat bebas mengembangkan sistem android versi milikinya

sendiri. Sehingga akan banyak sekali Custom ROM yang bisa anda

gunakan.

6
 5) Tersedia beragam pilihan aplikasi menarik, bahkan hingga jutaan aplikasi.

Dari mulai aplikasi gratis hingga aplikasi berbayar. Anda dapat

mendownloadnya langsung di Google Playstore yang tersedia pada

smartphone anda.

Play Store merupakan pasar aplikasi ponsel Android, di dalamnya terdapat

bermacam-macam aplikasi mulai dari yang gratis sampai dengan yang berbayar.

Dalam Android market terdapat beberapa kategori yang dapat Anda lihat satu per

satu, tiap hari aplikasi terus bertambah dan bertambah.

3. User Interface

Antarmuka penggunaan Android didasarkan pada manipulasi langsung,

menggunakan masukan sentuh yang serupa dengan tindakan di dunia nyata, seperti

meggesek, mengetuk, mencubit, dan membalikkan cubitan untuk memanipulasi

obyek di layar.

Touchscreen merupakan sebuah perangkat atau tampilan visual yang dimana

pengguna dapat mengontrol melalui gerakan sederhana atau multi-touch dengan

menggunakn sentuhan jari kita. Layar sentuh ini mempermudah pengguna untuk

langsung berinteraksi langsung dengan sebuah tampilan tanpa menggunakan mouse,

touchpad, atau perangkat yang lainnya.

Secara menyeluruh produsen layar dan produsen chip tingkat dunia telah

mempelajari cara kerja teknologi touchscreen (layar sentuh) mengakui bahwa

kecenderungan penerimaan touchscreen sebagai komponen User Interface yang

sangat diinginkan dan telah memulai mengembangkan layar sentuh ke dalam desain

dasar produk mereka.

7
 Touchscreen memiliki tiga komponen utama dalam kegunaannya yaitu Touch

Sensor, Controller, Software Driver. Berikut definisi dari tiga teknologi dari

touchscreen.

1) Touch Sensor

Komponen ini terletak di bagian luar tampilan sebagai lapisan

penerima inputan dari user atau sentuhan. Bagian yang disentuh akan

menimbulkan aliran listrik.

2) Pengontrol (Controller)

Merupakan sebuah perangkat yang memproses dan mengubah voltase

sinyal yang diterima dari komponen touch sensor yang berupa arus listrik dan

dihubungkan ke prosessor atau perangkat yang lain.

3) Software Driver

Sebagai alat penerjemah data dari proses di atas tadi yang

memungkinkan proses di atas sudah bekerja dengan baik dan ditampilkannya

ke antar muka melalui system operasi.

4. Penggunaan Android Pada Skala Dunia

Android memiliki sejumlah besar pengembang aplikasi (apps) yang

memperluas fungsionalitas perangkat, umumnya ditulis dalam versi kustomisasi

bahasa pemrograman Java. Pada bulan Oktober 2012, ada sekitar 700.000 aplikasi

telah diunduh dari Google Play, toko aplikasi utama Android. Sebuah survey pada

bulan April – Mei 2013 menemukan bahwa Android adalah platform paling popular

bagi para pengembang, digunakan oleh 71% pengembang aplikasi seluler.

Faktor-faktor di atas telah memberikan kontribusi terhadap perkembangan

8
Android, menjadikannya sebagai sistem operasi telepon pintar yang paling banyak

digunakan di dunia, mengalahkan Symbian pada tahun 2010. Android juga menjadi

pilihan bagi perusahaan teknologi yang menginginkan sistem operasi berbiaya

rendah, bisa dikustomisasi, dan ringan untuk perangkat berteknologi tinggi.

Pada November 2013, Android menguasai pangsa pasar telepon pintar global,

yang dipimpin oleh produk-produk Samsung, dengan persentase 64% pada bulan

Maret 2013. Pada Juli 2013, terdapat 11.868 perangkat Android berbeda dengan

beragam versi. Keberhasilan sistem operasi ini juga menjadikannya sebagai target

ligitasi paten “perang telepon pintar” antar perusahaan-perusahaan teknologi. Hingga

bulan Mei 2013, total 900 juta perangkat Android telah diaktifkan di seluruh dunia,

dan 48 miliar aplikasi telah dipasang dari Google Play. Pada tanggal 3 September

2013, 1 miliar perangkat Android telah diaktifkan.

5. Versi-versi Android

Dari waktu ke waktu, Android terus mengalami pembaruan versi untuk

meningkatkan kinerjanya.

1) Android Versi 1.0 (Alpha)

Android versi 1.0 (Alpha) pertama kali liris pada bulan September

tahun 2008. Versi Android pertama ini sudah tersedia fitur canggih saat itu

seperti dapat mengakses browser, memutar media, streaming youtube dan

bahkan juga dapat mengakses google map.

2) Android Versi 1.1 (Beta)

Pada tanggal 9 Februari 2009, Google resmi merilis Android versi 1.1

(Beta). Dalam versi ini, Google masih memperbaiki beberapa bugs serta

9
 meningkatkan fitur dari versi sebelumnya.

3) Android Versi 1.5 (Cupcake)

Pada tanggal 30 April 2009, Google memperkenalkan Android versi

1.5 (Cupcake). Pada versi ini, Google telah menyematkan fitur tambahan

seperti rotasi layar otomatis, widget, serta terdapat keyboard virtual.

4) Android Versi 1.6 (Donut)

Android mulai merilis versi 1.6 (Donut) pada tanggal 15 September

2009. Dari versi inilah Android mulai memberikan fitur persentase sisa

baterai, gestur, hingga fitur pencarian pada Play Store.

5) Android Versi 2.0 (Éclair)

Pada tanggal 20 Oktober 2009, versi Android terbaru pun muncul

yaitu versi 2.0 (Éclair). Pada versi Éclair ini Anroid baru tersedia fitur multi-

touch, live wallpaper, serta pembaruan UI hingga peningkatan dukungan pada

browser untuk HTML5.

6) Android Versi 2.2 (Froyo)

Android versi 2.2 (Froyo) mulai hadir pada tanggal 20 Mei 2010.

Salah satu perkembangan fiturnya adalah terdapat fitur Zoom gambar melalui

galeri hanya menggunakan gestur (sentuhan tangan) hingga mendukung

animasi berformat GIF pada Web Browser. Terdapat juga USB tethering

hingga tersedianya Hotspot WIFI.

7) Android Versi 2.3 (Gingerbread)

Android versi ini rilis pada tanggal 6 Desember 2010, dan mulai

banyak terdapat pada OS perangkat mobile. Pada versi ini Android mulai

resmi bertengger pada produk Samsung Galaxy Series.

10
8) Android Versi 3.0 (Honeycomb)

Pada tanggal 22 Februari 2011, Android merilis versi terbaru yaitu 3.0

(Honeycomb). Versi ini membawa fitur komputasi bisnis yang didukung

dengan prosesor multicore.

9) Android Versi 4.0 (Ice Cream Sandwich)

Android versi ini dirilis pada tanggal 19 Oktober 2011. Google mulai

meningkatkan performa ponsel agar mampu melakukan multitasking yang

berat.

10) Android Versi 4.1 (Jelly Bean)

Pada tanggal 27 Juni 2012, Android versi 4.1 (Jelly Bean) hadir. Pada

versi ini, Google lebih fokus untuk meningkatkan performa OS Android dari

sisi antar muka.

11) Android Versi 4.4 (KitKat)

Pada tanggal 31 Oktober 2013, Google merilis versi 4.4 (KitKat).

Salah satu fitur yang cukup baik pada versi ini adalah dukungan WebView

menggunakan Chromium, sensor batching hingga step detector.

12) Android Versi 5.0 (Lolipop)

Pada tanggal 25 Juni 2014, Google merilis versi 5.0 (Lolipop). Google

memberikan fitur User Interface yang mengadopsi material design Google dan

fitur Factory Reset Protection yang berguna ketika kehilangan perangkat.

13) Android Versi 6.0 (Marshmallow)

Pada tanggal 5 Mei 2015, Android versi 6.0 mulai hadir. Dari versi ini,

Anda mulai kenal dengan Finger Print yaitu fitur sensor sidik jari untuk bisa

mengakses perangkat.

11
14) Android Versi 7.0 (Nougat)

Android 7.0 resmi dirilis pada tanggal 19 Oktober 2016. Anda bisa

menggunakan banyak aplikasi secara bersamaan dengan jumlah yang lebih

banyak pada fitur Multi Window. Juga tersedia mode malam (night mode)

hingga dukungan panggilan multi-endpoint.

15) Android Versi 8.0 (Oreo)

Bulan Agustus 2017, Android 8.0 (Oreo) resmi dirilis, Kembali lagi

Google meningkatkan kemampuan OS Android untuk pengguna. Pembaruan

pada versi ini adalah fitur Autofill hingga meningkatkan kecepatan booting.

16) Android Versi 9.0 (Pie)

Setahun kemudia yaitu pada bulan Agustus 2018, Android versi 9.0

(Pie) sudaj resmi dirilis. Google meningkatkan kemampuan AI (Kecerdasan

Buatan). Fitur AI ini mampu mengenali pola Anda dalam memakai perangkat.

Selain itu, juga sudah terdapat fitur Adaptive Brightness yaitu fitur

pencerahan layar secara otomatis hingga fitur ponsel Bezel Less.

17) Android Versi 10 (Android Q)

Nama Android 10 ini bertujuan untuk memperingati 10 tahun Android.

Google lebih focus mengoptimalkan night mode hingga meningkatkan fitur

Sound Amplifier untuk mengatur kualitas suara dari speaker perangkat.

18) Android 11

Android 11 merupakan versi terbaru Android sekarang. Android 11

bisa digunakan untuk kebutuhan bisnis, mengoptimalkan performa dalam

bermain game. Streaming 5G, bahkan Google juga memberikan Asisten

Google baru pada versi ini.

12
6. Kelemahan Android

Selain memiliki kelebihan, Android juga memiliki kekurangan. Berikut ini

adalah beberapa kekurangan yang dimiliki Android menurut Azam (2017).

1) Tidak semua Smartphone Android mendapatkan update

Kekurangan pertama yang sering dirasakan pengguna Android adalah

tidak semua smartphone mendapatkan update. Karena walaupun Google rajin

memperbarui Android, semua update smartphone kembali lagi pada pabrikan.

2) Terlalu banyak merk dan tipe

Yang satu ini sebenarnya bisa jadi kekurangan dan juga kelebihan.

Tapi menurut saya, lebih condong ke kekurangan. Karena terlalu banyak tipe

dan merk, membuat penggunaannya jadi tidak konsisten. Tidak seperti

iPhone yang hanya memiliki 1 tipe saja dan dikembangkan oleh 1 pabrikan,

yaitu Apple.

3) Lag dan lemot

Karena banyak merk dan tipe smartphone Android, maka

spesifikasinya juga berbeda-beda. Smartphone Android yang memiliki

spesifikasi rendah biasanya akan lebih mudah lag dan lemot.

B. iOS

1. Mengenal iOS

iOS (sebelumnya iPhone OS) adalah sistem operasi perangkat bergerak yang

dikembangkan dan didistribusikan oleh Apple Inc yang berpusat di Cupertino,

California. Sistem operasi ini pertama diluncurkan tahun 2007 untuk iPhone dan iPod

Touch, dan telah dikembangkan untuk mendukung perangkat Apple lainnya seperti

13
iPad dan Apple TV dan tidak melisensikan iOS untuk diinstal di perangkat keras non-

Apple. iOS diturunkan dari OS X, yang memiliki fondasi Darwin dan karena itu iOS

merupakan sistem operasi Unix. iOS adalah versi bergerak dari sistem operasi OS X

yang dipakai di komputer-komputer Apple.iOS merupakan salah satu sistem operasi

yang banyak digunakan di dunia khususnya di Indonesia.

2. User Interface

Banyak pengamat desain menilai bahwa Apple melalui sistem operasi iOS-nya

pada perangkat iDevice (perangkat mobile Apple) menerapkan flat design secara

efektif. Hal tersebut dapat dilihat dari kesuksesannya ketika Apple memberikan

update besar dengan merombak user interface iOS 6 yang bergaya skeuomorphism,

menjadi flat design pada iOS 7. Hal tersebut menandai revolusi desain user

interfacepada sistem operasi, selain memang pengaruh tersebut juga berasal dari

Microsoft Windows dengan “Metro Design-nya”. Saat Apple meluncurkan iOS 7,

desainer Apple yakni Sir Jonathan Paul “Jony” memberikan tanggapan bahwa orang-

orang sudah familiar dengan teknologi touch screen, mereka sudah mengerti manfaat

dan fungsinya sehingga tidak perlu tombol fisik (desain menyerupai aslinya, yang

disebutgaya skeuomorphism). Jadi ada kebebasan untuk bereksperimen untuk tidak

terikat referensi fisik secara nyata. Sebelumnnya ikon tampil menyerupai bagaimana

mereka muncul dalam kehidupan nyata (real). Perlu dijelaskan, bahwa

Skeuomorphism juga diadaptasi sistem operasi lain sebelum tren flat design muncul,

baik Microsoft dengan Windows-nya, dan Google dengan Android, mereka juga

mengalami fase desain Skeuomorphism. Skeuomorphism berasal dari bahasa Yunani

yang berarti berbentuk sesuai alatnya.Gaya desain skeuomorphism berupa objek

14
dalam desain divisualisasikan menyerupai sifat objek aslinya. Ciri khas atau kekuatan

dari skeuomorphism adalah penggunaan bayangan, bevel dan embos, dan lainlain

untuk membentuk objek agar semakin nyata. Skeuomorphism dipopulerkan di dunia

digital oleh Apple melalui User Interface pada Macintosh dan iOS.

Apple sendiri tidak menamakan secara spesifik gaya desain dalam user

interfacenya layaknya “Modern-UI” milik Microsoft dan “Material Design” milik

Android. Namun, kesan bersih, minimalis, sederhana, dengan membuang segala

bentuk efek gradasi rumit yang merupakan patokan gaya flat design tercermin dari

user interface yang kita lihat seperti pada gambar di atas. Saat ini, versi terbaru iOS

adalah iOS versi 10.1. Dan gaya desain user interface pada versi terbaru tersebut tidak

jauh berbeda sejak iOS 7 keluar.

3. Skala Penggunaan

Survey Statista pada tahun 2017 menyebutkan bahwa pengguna smartphone

berbasis iOS dari tahun 2009 sampai dengan 2018 ini berada pada kisaran 10 - 25%,

15
sedangkan di Indonesia pengguna smartphone tersebut hanya memiliki persentase

sekitar 5% saja.

4. Kelebihan dan Kekurangan iOS

iOS atau yang dulu dikenal sebagai iPhone OS adalah sistem operasi

buatan Apple untuk perangkat mobile buatan Apple. Perangkat mobile buatan

Apple yang menggunakan iOS sebagai sistem operasi adalah iPhone, iPad, iPod

touch dan Apple TV.

1) Kelebihan iOS

a) iPhone unggul karena penggunaan sistem nya yang mudah dan

aplikasi third-party nya yang selalu konsisten dengan Apple

b) Yang juga positif adalah pengelompokan aplikasi dalam satu folder

untuk kemudahan pengelolaan

c) Melalui iTunes, iPhone kini semakin mudah dikelola, misalnya

untuk melakukan sinkronisasi data, backup dan pencarian aplikasi di

App Store yang kini masih yang terbesar dan terlengkap.

d) Membackup dan restore dengan cepat salah satu kelebihan perangkat iOS

dalam hal ini yakni adalah ketika kita berpindah ke perangkat iOS baru,

maka kita dapat dengan mudahnya menginstal cadangan yang kita backup

sebelumnya dari iCloud. Dan lebih hebatnya, cadangan tersebut dapat kita

restore dan berjalan dalam hitungan menit di ponsel berbasis iOS baru

milik kita.

16
 e) Membuka API. Apple mengijinkan setiap pengguna untuk menyesuaikan

perangkat ponsel mereka dengan iOS 8 atau iOS 10. Core API dibuka

tidak lain dan tidak bukan adalah untuk memberikan pengalaman yang

lebih baik terhadap setiap penggunanya.

f) Konten yang lengkap. Konten yang tersaji di App Store Apple biasanya

cenderung lengkap, dan di nomor satukan oleh pihak pengembang.

Misalkan saja, Microsoft sewaktu memperkenalkan Office Suite, maka

pihak pengembang memilih rilis di iPad iOS terlebih dulu kemudian

barulah di Android. Hal ini membuat iOS tidak ketinggalan mengenai

konten-konten berharga terbaru.

g) Sistem operasi lebih stabil. Salah satu aplikasi realtime bawaan sistem

Android adalah ART (Android Run Time), yang sangat banyak

mengkonsumsi ruang untuk setiap aplikasnyai. Hal ini tentu sangat

merugikan kita terlebih kepada perangkat ponsel Android yang memiliki

spesifikasi lebih rendah dengan kurangnya penyimpanan, maka perangkat

tersebut akan kehabisan ruang dengan cepat ketika berhadapan dengan

aplikasi yang satu ini.

2) Kekurangan iOS

a) Tidak tersedia Micro SD. Apple tidak merilis smartphonenya dengan fitur

yang menyediakan penambahan penyimpanan fisik seperti Micro SD. Hal

ini merupakan salah satu kekurangan iOS yang paling jelas. Oleh sebab

itu, jika anda ingin membeli model iOS dengan penyimpanan 16 GB,

maka kalian harus membeli model iOS yang mempunyai penyimpanan 16

GB. Selain itu, jika anda ingin membeli model iOS dengan penyimpanan

17
 32 GB, maka kalian harus membeli model iOS yang mempunyai

penyimpanan 32 GB, seperti iPhone 6, 6 Plus, dan lain sebagainya.

b) Tidak ada fitur multitasking berbeda dengan android yang menawarkan

fitur multitasking dan multi Windows, sistem operasi iOS tidak

menawarkan hal itu.

c) Pilihan perangkat terbatas.

d) Tidak seperti Android, iOS bukanlah sebuah sistem operasi sumber

terbuka (Open Source) yang artinya tidak bisa diadopsi oleh beragam

produsen ponsel di dunia. Maka demikian, iOS hanya dimiliki oleh

perusahaan Apple bersama seri smartphonenya Iphone. Tidak heran jika

mengenai perangkat sungguh terbatas (tidak beragam). Ditambah harga-

harga produk Apple juga terbilang sangat fantastis.

C. Harmony OS

1. Mengenal Harmony OS

Harmony OS adalah sistem operasi buatan Huawei yang digunakan untuk

perangkat pintar seperti Smart TV, Wearable Device (jam tangan pintar atau smart

watch), sistem entertainment pada mobil, serta beragam perangkat IoT (Internet of

Things). Yang terbaru, Harmony OS juga tersedia untuk perangkat smartphone dan

juga tablet Huawei.

Mulai sejak pertengahan 2019, perusahaan teknologi raksasa asal China, yaitu

Huawei, sudah tidak bisa lagi menggunakan produk-produk buatan Google. Hal ini

dikarenakan Departemen Perdangangan Amerika Serikat (AS) telah memasukkan

18
Huawei ke dalam daftar hitam (Entity List) sebagai perusahaan yang diblokir dan

terkena sanksi. Hal ini berimbas pada diblokirnya Huawei untuk mengakses layanan

Google. Perangkat-perangkat Huawei yang dirilis setelah Mei 2019 tidak bisa lagi

mendapat dukungan dari Google. Itulah yang menjadi alasan kenapa Huawei kini

beralih ke Harmony OS sebagai sistem operasi andalan utama pada produk mereka,

untuk menggantikan Android.

Huaewi disebut-sebut sudah menyiapkan sistem operasi baru sebagai

pengganti Android, yang rumornya saat itu terdengar dengan anam Hongmeng dalam

bahasa China. Dalam waktu yang tidak terlalu lama, Huawei akhirnya merilis

Harmony OS pada 9 Agustus 2019 untuk pasar global. Pada awalnya Harmony OS

lebih dulu digunakan oleh Huawei untuk perangkat Smart TV buatan mereka, yaitu

Honor Vision. Kemudian mulai merambah ke perangkat IoT untuk pasar China. Pada

saat itu, Harmony OS masih belum memposisikan diri sebagai OS seluler.

Selanjutnya Harmony OS 2.0 diluncurkan pada 10 September 2020 dengan

menambah dukungan untuk perangkat smartphone dan juga tablet. Perangkat

smartphone pertama yang menggunakan Harmony OS adalah Huawei P50 yang dirilis

pada 29 Juli 2021. Kemudian diikuti juga dengan seri Huawei Mate dan juga tablet

Huawei MatePad.

2. Fitur Utama atau Keunggulan dan User Interface Harmony OS

Harmony OS mengadopsi sistem Android ke dalam ekosistem mereka.

Sehingga OS ini mampu menginstall dan menjalankan file Android dengan format

APK.

19
 Untuk menggantikan Google Play Services yang berisi produk-poduk Google,

Huawei mengembangkan aplikasi mereka sendiri dengan nama Huawei Mobile

Services. Pengguna Harmony OS bisa menginstall berbagai macam aplikasi Android

melalui AppGallery.

Mayoritas aplikasi yang popular sudah tersedia di sini. Jika aplikasi yang

dicari belum tersedia, Huawei menyediakan opsi lain. Pengguna bisa mencarinya

melalui aplikasi Petal Search. Dengan aplikasi ini, kita bisa mencari file apk Android

dari berbagai sumber.

Salah satu fitur menarik Harmony OS 2.0 untuk pengguna smartphone dan

tablet Huawei adalah Multi-Window. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk

membuka 2 jendela aplikasi atau lebih secara bersandingan. Jendela aplikasi yang

20
terbuka juga bisa kita lock agar tetap berada di posisi yang diinginkan. Fitur ini sangat

memudahkan pengguna untuk melakukan multitasking.

Pengguna juga bisa mentransfer file dengan sangat mudah hanya dengan drag

& drop. Misalnya kita ingin transfer file dari smartphone atau tablet ke laptop, maka

tinggal kita tarik dan seret saja file-nya.

Harmony OS juga dapat menghubungkan device Huawei ke laptop atau PC

Desktop untuk berbagi tampilan layar. Ada tiga mode utama yang bisa dipilih, yaitu :

21
Mirror mode, Extend mode, dan Collaborate mode. Untuk Mirror mode, kita bisa

menjadikan tablet Huawei sebagai layar kedua. Fungsi pen stylus juga bisa digunakan

untuk menggambar digital. Untuk Extend mode, pengguna bisa menjadikan tablet

Huawei MatePad Pro sebagai layar kedua untuk menampikan aplikasi. Untuk

Collaborate mode, kita bisa berbagi file antara tablet ke laptop ataupun sebaliknya

dengan mudah tinggal drag & drop saja.

3. Skala Penggunaan

Saat awal dirilis, Harmony OS 2.0 diklaim memiliki lebih dari 10 juta

pengguna. Hingga kini, Huawei mengklaim sudah memiliki lebih dari 40 juta

pengguna aktif di seluruh dunia. Huawei tentu tidak berpuas diri, mereka terus

mengembangkan ekosistem aplikasi mereka dengan mengundang para developer agar

mau mengembangkan aplikasi dan games di Harmony OS.

Dengan adanya akses pasar konsumen China yang luas, lingkungan pengujian

yang menguntungkan, dan penyebaran jaringan 5G yang cepat, ini mungkin menjadi

22
peluang bagi raksasa teknologi China untuk membangun HarmonyOS ke dalam

ekosistem seluler terbesar ketiga di dunia, setelah Apple iOS dan Google Android.

Selain memanfaatkan Huawei untuk bersaing dengan raksasa ekosistem

seluler internasional, HarmonyOS juga memiliki kepentingan strategis untuk tujuan

Huawei di industri mobil. Dalam jangka menengah, sistem operasi memainkan peran

yang menentukan apakah Huawei dapat membangun ekosistem AI plus Internet of

Things (AIoT) yang melibatkan mobil, manusia, dan sekitarnya, yang dikutip dari

laporan Founder Securities.

4. Kelemahan Harmony OS

Kekurangan Harmony OS adalah tidak adanya dukungan aplikasi dan layanan

Google. Ini gara-gara adanya sanksi blacklist dari Departemen Perdagangan Amerika

Serikat kepada Huawei. Harmony OS memang bisa menjalankan beragam aplikasi

Android. Tetapi tidak untuk aplikasi yang berhubungan dengan layanan Google. Kita

tidak akan menemukan aplikasi popular Google di sini. Seperti YouTube, Google

Chrome, Google Maps, Gmail, Google Drive, Google Paly Store, dan lain-lain itu

tidak tersedia di perangkat Huawei.

23
 METODE PENELITIAN

Penelitian adalah suatu proses mencari sesuatu secara sistematik dalam waktu

yang lama dengan menggunakan metode ilmiah serta aturan-aturan yang berlaku.

Untuk menerapkan metode ilmiah dalam praktik penelitian, maka diperlukan suatu

desain penelitian yang sesuai dengan kondisi, seimbang dengan dalam dangkalnya

penelitian yang akan dikerjakan.

Desain penelitian adalah strategi yang dipilih oleh para peneliti untuk

sepenuhnya mengintegrasikan dan mendiskusikan komponen-komponen penelitian

dengan cara yang logis dan sistematis dan untuk menganalisis apa yang ada di pusat

penelitian.

Penulisan ini bersifat deskriptif analisis. Metode deskriptif analisis adalah

metode atau cara kerja dalam suatu pemecahan masalah dengan mendeskripsikan,

menggambarkan, menjelaskan dan menganalisis situasi dan kondisi suatu objek

permasalahan dari sudut pandang penulis berdasarkan hasil telaah pustaka yang

menunjang.

Objek permasalahan adalah deskripsi tentang Sistem Operasi Perangkat

Mobile. Penulis memberikan solusi dari permasalahn tersebut dengan cara

memaparkan atau menjelaskan tentang Android, keuntungan atau kelebihan, dan cara

menggunakannya.

Sumber data yang digunakan pada studi ini adalah sumber data sekunder. Data

sekunder dapat diperoleh dari pustaka yang menunjang seperti textbook, jurnal,

dokumentasi, data lembaga penelitian maupun data instansi yang relevan. Selain itu,

uji coba penggunaan juga dilakukan untuk menambah sumber data.

24
 Teknik pengumpulan data melalui studi literial atau studi kepustakaan. Studi

kepustakaan dilakukan dengan cara mengumpulkan data-data berupa data sekunder

yang berhubungan dengan topik dan masalah yang terkait. Proses menganalisis data

dilakukan setelah seluruh data terkumpul. Analisis data dilakukan dengan cara

membaca, mempelajari, menelaah dan membandingkan berbagai sumber pustaka serta

menginterpretasikan hasil analisis, sehingga dapat menjawab semua permasalahan.

Tahap terakhir adalah menarik kesimpulan dari permasalahan yang telah terjawab.

25
 HASIL DAN PEMBAHASAN

Menginstal Aplikasi Pada Ponsel Android

Sebagai sistem operasi terbuka, Android mampu memberikan berbagai macam

aplikasi, baik gratis maupun berbayar dan pengguna dapat melakukan instalasi

aplikasi tersebut dengan berbagai cara, yaitu menginstal aplikasi secara langsung

melalui Play Store pada ponsel Android. Cara instalasi tersebut dapat diaplikasikan di

berbagai macam vendor yang mengeluarkan ponsel dengan sistem operasi Android.

Sebelum penulis tunjukkan cara instalasi dari cara tersebut, penulis

menggunakan ponsel “OPPO A1k”. Namun, cara instalasi ini dapat diaplikasikan

pada semua vendor.

Pengguna Android tentunya sudah tidak asing lagi dengan Pay Store. Play

Store atau Google Play merupakan pusat aplikasi android di mana di dalamnya

terdapat berbagai macam aplikasi untuk berbagai kebutuhan, baik gratis maupun

berbayar. Berikut ini langkah-langkah melakukan instalasi melalui Play Store :

1. Pastikan ponsel Android Anda tersambung dengan internet.

2. Silahkan tekan menu Home pada halaman homescreen Android.

26
3. Tekan aplikasi Play Store pada screen dan akan muncul tampilan berikut.

4. Pada Play Store ada 4 kategori yang bisa dipilih, yaitu : Game, Aplikasi, Film,

dan Buku. Penulis akan memilih kategori Aplikasi.

5. Pada halaman Aplikasi tersebut terdapat beberapa tab yaitu Untuk Anda,

Paling Populer, Anak-anak, Kategori dan Pilihan Editor. Dari beberapa pilihan

tersebut, penulis memilih Paling Populer.

27
6. Pilih aplikasi yang diinginkan. Di sini penulis memilih aplikasi Tiktok.

7. Hal pertama yang harus dilakukan ketika masuk pada halaman instal aplikasi,

yaitu melihat berapa banyak orang yang mengunduh aplikasi tersebut.

Semakin banyak orang mengunduh aplikasi berarti aplikasi tersebut bagus dan

berkualitas, kemudian tekan Instal. Pada halaman tersebut Anda dapat

mengetahui besar aplikasi yang harus di-download.

28
8. Setelah itu, proses instalasi aplikasi tersebut sedang berjalan.

9. Tunggu hingga proses instalasi selesai.

10. Setelah proses install selesai, Anda bisa membuka aplikasi tersebut secara

langsung dengan cara tekan Buka, akan tetapi jika masih ingin mencari

aplikasi lain, silahkan lanjutkan pencarian.

29
Tips Memilih Ponsel Android

Berikut beberapa tips yang perlu diperhatikan ketika membeli ponsel Android

yaitu :

1) CPU (Central Processing Unit) dan RAM (Random Access Memory)

Smartphone Android yang baik adalah menggunakan CPU Dualcore

dan memilki RAM minimal 1 GB.

2) GPU (General Processing Unit)

GPU berperan pada bagian Grafis, semakin besar spesifikasi GPU nya

maka akan semakin bagus grafik yang ditampilkan.

3) Dsiplay Layar

Teknologi layar minimal untuk Smartphone Android adalah tipe IPS

(in-Plane Switches) dengan warna minimla 16 juta warna serta mendukung

multitouch.

4) Kualitas Kamera

Sebaiknya pilih Smartphone Android yang memiliki kamera belakang

(utama) minimal 5 MP.

5) Jaringan dan Koneksifitas

Jaringan terbaik untuk internet, yakni minimal jaringan 3G/HSDPA,

apalagi jika mendukung LTE. Selain itu, koneksifitas seperti Wi-Fi, Bluetooth,

USBport juga harus sudah tersedia.

6) Baterai

Sebaiknya pilih Smartphone dengan baterai dengan daya besar,

minimal 2000 mAh dan lebih besar lebih bagus.

30
 7) Merek

Saat ini banyak merek ponsel menawarkan Smartphone andalannya.

Hal ini pasti membuat Anda bingung akan memilih Smartphone apa. Anda

tidak perlu bingung ketika merek ponsel yang anda pilih adalah Samsung atua

iPhone.

8) Sensitifitas Layar

Sensifitas layar sentuh yang dimiliki ponsel Android juga juga harus

menjadi pertimbangan untuk kenyamanan pengguna.

9) Fitur Touch Screen

Pilihlah ponsel Android dengan layar multitouch, artinya dapat

merespon sentuhan dengan dua jari bahkan lebih.

10) OS

Minimum OS yang paling banyak digunakan adalah Android 4.0 ICS

(Ice Cream Sandwich).

11) Memory Internal

Beberapa aplikasi Android menggunakan memory internal untuk

penyimpanan, jadi kapasitasnya harus menjadi perhatian.

12) Harga

Murah belum tentu murahan, sebaiknya fitur dan spesifikasi menjadi

pertimbangan pertama Anda dibandingkan harga dari ponsel tersebut.

Tips Mempercepat Kinerja Android

Untuk mengembalikan kinerja Android seperti semula, berikut ini beberapa

langkah mudah yang bisa kita lakukan :

31
 1) Uninstall atau menonaktifkan aplikasi yang tidak terpakai.

2) Pindahkan aplikasi ke MicroSD.

3) Kurangi jumah Widget.

4) Matikan Live Walpaper.

5) Matikan Auto Update Aplikasi.

6) Tutup aplikasi yang berjalan di Background.

7) Auto Rotate.

8) Auto Brightness.

9) Nonaktifkan animasi.

10) Factory Reset.

Fitur-fitur Penggunaan Smartphone Berbasis iOS 9

1) Fitur Facetime mendukung pemanggilan video dan audio dengan jaringan

Wi-fi maupun seluler.

2) Fitur iMessage pada iOS 9 mendukung pengiriman pesan ke satu orang atau

banyak orang sesuai keinginan. Pengguna juga dapat mengaktifkan

peberitahuan bahwa pesan yang dikirim sudah dibaca belum tetapi penerima

harus mengaktifkan pemberitahuan penerimaan.

32
3) Fitur Notes yang lebih canggih dan hadir dengan fitur yang lengkap seperti

checklist, menggambar, menyisipkan foto dan dukungan sinkronisasi antar

perangkat melalui iCloud.

4) Multitasking pada iOS 9 mendukung melakukan 2 aktivitas secara bersamaan

akan tetapi hanya mendukung perangkat iPad.

5) Fitur Siri pada iOS 9 ditingkatkan kinerjanya dan mendukung pencarian

menggunakan bahasa yang lebih alami. Pengembang mendapatkan akses ke

Siri, berarti para pengembang dapat menemukan cara kreatif untuk

memanfaatkan Siri ke dalam aplikasi mereka.

6) Pada iOS 9 mendukung fitur baru untuk menerima tampilan notifikasi

bukan dalam bentuk grup dan sesuai urutan kronologis.

33
 7) Mendukung fitur Notes untuk melakukan sinkronisasi melalui akun iCloud.

Aplikasi Dalam Harmony OS

Dalam Harmony OS, tidak ada dukungan aplikasi dan layanan Google. Jadi

mau tidak mau, untuk bisa mengakses layanan Google, kita tidak bisa menggunakan

aplikasinya secara langsung. Alternatifnya adalah dengan mengaksesnya secara

manual melalui web browser (PWA – Progressive Web App).

Sebagai gantinya, Huawei membuat aplikasi mereka sendiri untuk berjalan di

ekosistem Harmony OS, yaitu melalui Huawei Mobile Services (HMS).

34
 Dalam Huawei Mobile Service (HMS), terdapat beberapa aplikasi default,

seperti :

1) AppGallery

2) Petal Search

3) Petal Maps

4) Huawei Browser

5) Huawei Music

6) Huawei Video

7) Huawei ID

8) Huawei Mobile Cloud

9) Huawei Wallet

10) Huawei Al Life

11) Huawei Health

12) Huawei Themes

13) Huawei Assistant

14) Huawei Books

15) Huawei Member Center

16) Dan lain-lain

Semua aplikasi default ini sudah terinstall pada Harmony OS sebagai aplikasi

bawaan pengganti produk-produk Google di Harmony OS.

35
 KESIMPULAN

Android terkenal dengan sejuta aplikasi gratis yang dapat Anda undug secara

langsung melalui Android market. Jika kita membandingkan dengan yang lain

tentunya Android memberikan keuntungan yang sangat besar baik para pengguna,

karena pengguna tidak perlu mengeluarkan biaya untuk membeli aplikasi yang

diinginkannya. Meskipun demikian, Android juga menyajikan aplikasi yang berbayar,

tentunya aplikasi tersebut semakin bagus dan menarik, namu bagi para pemula

menggunakan yang free saja rasanya sudah cukup karena sangat banyak sekali ragam

aplikasi yang diberikan oleh Android.

iOS adalah sistem operasi yang terdapat pada produk-produk yang diciptakan

perusahaan Apple. iOS awalnya hanya dikembangkan iPhone. Namun sekarang sudah

diperluas untuk perangkat Apple lainnya seperti iPod Touch, iPad, dan Apple TV.

Harmony OS adalah sistem operasi multi-kernel yang dirancang agar dapat

dijalankan diberbagai macam perangkat digital. WalAUPUN Harmony OS

dikembangkan sebagai alternative pengganti Android, akan tetapi Harmony OS juga

memiliki kemampuan untuk menjalankan berbagai aplikasi Android.

36
 DAFTAR PUSTAKA

Arnomo S. A., Hendra. (2019). Perbandingan Fitur Smartphone, Pemanfaatan dan

Tingkat Usability Pada Android dan Ios Platforms. Jurnal Nasional
Informatika dan Teknologi Jaringan, 3(2), 288-296.

Ayu G. (2021). Berhasil merancang Chip, Huawei Segera Luncurkan Harmony OS

Berbasis IoT. Cloud Computing Indonesia, https://www.cloudcomputing.id

Gilang R. R. 2013. Pintar Menggunakan Android. Bekasi : Terang Mulia Abadi.

Insani, H., Yudhana, A., & Sunardi, S. (2018, November). MEMBANGUN MOBILE
FORENSICS INVESTIGATION FRAMEWORK PADA IOS. In Seminar
Nasional Informatika (SEMNASIF) (Vol. 1, No. 1).

Mardani R. (2021). 18 Urutan Android Dari Awal Sampai Sekarang. M Jurnal,

https://mjurnal.com/insight/urutan-versi-android/

Masruri M. H., Creativity J. 2015. Buku Pintar Android. Jakarta : Elex Media
Komputindo.

Sariani, D. (2014). Pengaruh Penggunaan Smartphone Terhadap Komunikasi

Interpersonal Masyrakat Kota Batam. Computer Based Information System
Journal, 2(2).

Statista. (2017). Mobile OS share in Indonesia 2012-2017 | Statistic. Retrieved from

https://www.statista.com/statistics/262205/market-share-held-by-mobile-
operating-systems-in-indonesia/

Verawati, Comalasari E. (2019). Pemanfaatan Android Dalam Dunia Pendidikan.

Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Program Pasca Sarjana Universitas
PGRI Palembang, 617-627.

Yuliani, N., & Sari, Y. (2019). Pelatihan Aplikasi Mobile Ios Menggunakan
Pemrograman Swift Dalam Membentuk Kompetensi Diri Bagi Siswa Smkn 34
Jakarta. IKRA-ITH ABDIMAS, 2(3), 161-174.

Zakaria A. (2021). Harmony OS Adalah Sistem Operasi “Pengganti” Android di

Perangkat Huawei – Ini Dia Kelebihan dan Kekurangannya. Teknologi.com,
https://teknologi.com/harmony-os/

37