Download as pdf
Download as pdf
You are on page 1of 23
| bes lt a HIDRO MOBIL-MOBIL TAHUN 1989 TELEPON DENGAN KARTU MAGNET—- No. 26 TAHUN III/DESEMBER 1988 7. Lingkungan : Polusi Jakarta. 9. Antariksa I: Roket Ariane. 11, Kontak Pembaca 13. Ulas Editorial 14.PATI: Profesi Keteknikan 16. Gema Teknologi. 25, Telekomunikasi I : Pelayanan Perumtel. 28. Energi : Prospek gas cerah. 29, Permobilan I: Mobil mewah Jepang. 39. Kontraktor : Industrialisasi dan 40. Telekomunikasi II : Telepon mobile 45. Permesinan I : Mesin Pulp/Kertas. 47, Rekayasa : Industri ruang dingin. 49, Pulp dan Kertas. 51. Kehutanan: Industri hutan 55. Permesinan II: Konsep fiberflow. 66. Teksiklopedia 67. Antariksa II : Stasiun Bumi LAPAN. 69. Tekno Terapan Tungku Singer 71. Informatika : Komputer Penterjemah 74, Konstruksi : Margaton. 76. Info Pendidikan : Program MBA danUMB 79. Wisata: Wisata bahari ke Ayer. 81. Kajian Tekonologi : Mengapa turbin ? TEKNOLOGI m DESEMBER 1988 3 Tensap tt tn ‘an der Penarshat ProtDeing, 8 Hebibie Ie Herano 1 Hasiul Harahap 1 Ragin Mocehior 1 aawar Anas Pemimpin Umer DrleGM. Tampuboton Pelaksana Harian Pemimpini Umum Ir Ismu Watyono Femimpin Usaha se Eliwadt Chair Wakil Pemimpin Usaha ‘rs, Datmalem K:Purbe PemimpinRedakst Prot Wiranlo Anemunendar Wahl Peminpn Red tamu Wahyone RedatturFaaksane ‘Amat Midian 85. Stal Redhat Drs. Choik Wabat Drs. Suse Mulyctrono n Fasetyo Sunaryo rs Rosyid arya, Me Reporter Ir Rua Soenaro Dra Kathorna Savhaly 1 Winarso HS Tata Rapa ra, Kharmasswant R Hadinono ‘Agus Tanaya Pan Esanges ‘Tata Una Mananan Arvan mas ra. 2ulmy Savi Donny Soenaryo Mukti Soetena| Folly Rada rgsretha Yuasa Sirtutst Siachians Pandey ‘Alama Redoks/Tats Usshtkian 1 Majapeit No, 2a ‘etepon 35/475, 357481, 352157 PO Box 2673 JET Telex $002 TINELIA © alana Past, Indonesia ekening Bonk Noolso1o-o9239 ‘Sank Bumi Day, Cabang Dvta Mestn Jalan Gajah Ada 3 aka Puss ture No, 170 SK MENPEN-SIUPP 0. 1988 Tanggal $Me! 1986 Dierbituan Oten FT. Dharma Yass Teknindo Diceak ote Pr Tempint {svar tangzunglowao peretakan ‘ede menentna sumbsigan tuts dom Dent at ie aa etre atima fhe 2 apo a nha. Bl askin vg deen Joh Nasa yang ak imu Rano sarbaon pes de prangio untuk Baya pee kup 7G DIPERLUKAN FLEKSIBILITAS UNTUK DIVERSIFIKASI ENERGI terasa’ berlimpah, Barangkali karena jumlah penduduk dunia ini belum banyak sehingga ragam kegiatannya masih sangat terbatas. Masalah Pencemaran lingkungan juga belum ada, Tetapi sekarang, kita tidak lagi boleh menggantung- kan pada satu jenis energi. Fleksibilitas diperlukan su- aya tidak terpaku pada satu pilihan tanpa kewaspa- daan dan pandangan jauh ke depan. Di samping itu, pertimbangan efisiensi dan ekonomi energi serta usa ha menaikkan nilai tambah hendaknya tertanam dan menjadi kebiasaan dalam perencanaan dan peran- cangan. Semakin canggih teknologi yang digunakan semakin banyak orang tidak mengertl, sehingga se- makin banyak persyaratan yang diminta, Sesungguhnya hal itu mencerminkan adanya kesa- daran dan apresiasi masyarakat terhadap teknologi yang digunakan supaya benar-benar dapat memenu- hi kebutuhan, dalam situasi dan kondisi lingkungan yang aman. Tuntutan akan kualitas yang lebih baik hendaknya dianggap wajar supaya kita justru dapat memperoleh Keuntungan Serta untuk menghindari dampak vang merugikan masyarakat. Ragaimanapun pongetahuan mauusia tidak pernah Tengkap dan barang buatan manusia tidak pernah sempurna, Namun setiap manusla pembangun negeri in haruslah senantiasa berusaha mencapai hasil yang Jebih baik, Dan jangan pernah menyerah dan berpu- tus asa, dan jangan pula berjalan sendiri-sendiri E nergi adalah sumber kehidupan. Dahulu energi NA Gre ead Wiranto Arismunandar, TEKNOLOG! m DESEMBER 1988 13 PATI ceperti diketahui PATI (Perhimpunan, Ahli Teknik Indonesia) yang didiri- an pada tanggal 25 Juni 1985 di- |) maksudkan untuk menghimpun para abli || teknik yang berpendidikanllusen SLIP, SLTA, Akademi, Program Diploma dan | ee eels ketrampilan, pengetahuan dan pengalaman_ dengan profesi keteknikan. ‘Hal ini sejalan dengan amanat GBHN tentang pembinaan dan pengembangan | profesi yang dewasa ini sedang digumuli oleh semua kalangan, baik di kalangan pemerintah maupun masyarakat. Dengan pilan bagi para ahli teknik, pada gilirannya nasional. | "rat hubunsannys ancarapembinsan dan pengembangan profesi dengan para abli teknik tersebut adalah masalah sumberdaya dan produktivitas, Berikut adalah beberapa penjelasan dari Menteri ‘Tenaga Kerja Drs.Cosmas Batubara, Di- | rektur Utama PT Indocement Sudwikat- mono, Direktur Utama PT Indosat Ir || JL. Parapak MScEng dan Ketua Umum | PATI Dr.lr. GM.Tampubolon, Drs.Cosmas Batubara, Menteri Tenaga | Rerja RI: "Sumberdaya manu sia dihat dari segi kualitas dan Kuantitas.” | meningkatkan kemampuan dan keteram-_ PROFESI KETEKNIKAN Ahli Teknik di INDONESIA \ } i 15 | | | L tee ueS bara mengelompokkan sumber daya ma- yyaitu segi kualitas dan segi kuantitas/ jumlah, Secara fisik kemampuan bekerja ‘diukur dengan umur seseorang. Maka ‘muncullah istilah "sia kerja"”. Kelompok penduduk dalam usia kerjadisebut "tenaga, kerja”” atau "man power”. Apabila dikait- kan dengan usaha produksi, demikian Menteri Cosmas, maka dari berbagai fak- tor produksi teuaya kerja merupakan fak- tor produksi yang memegang peranan utama, sebab pada dasarnya produksi dan teknologi adalah hasil karya manusia. ‘Dalam strategi pembinaan dan pengem- bangan sumberdaya manusia, pemerintah nenekankan program produktivitas na- sional, bursa tenaga kerja, keselamatan dan Kesehatan kerja serta kesejahteraan tenaga kerja. Strategi pembinaan dan pengembangan tenaga kerja harus dapat ‘mewujudkan hubungan industrial Panca- sila dalam perusahaan. Sasarannya adalah pembinaan dan pengembangan tenaga kerja yang membuat pekerjaan lebih-ma- nusiawi, terjaminnya Kesejahteraan pe- kerjaan termasuk di dalam nya kesempatan untuk mengembangkan kemampuan pri- badi pekerja. Hal ini pada akhirnya akan dapat dimanfaatkan dalam meningkatkan prestasi kerja sehingga akan turut mening kkatkan produktivitas usaka. Dengan. mengambil beberapa contoh pembinaan dan pengembangan profesi ke: teknikan dalam meningkstkan produkti vitas, Sudwikatmono yang saat ini sebagai jirektur Utama PT.Indocement, salah satu badan usaha milik swasta, menekankan pada latihan dasar, training di dalam/di uar perusahaan dan on the job training. Pembinaan dan latihan ini diperlukan agar kualifikasi profesionalisme tetap terjaga dan dapat ditingkatkan. Di samping itu juga akan membantu mereka yang berpres- be ease Era See an Neel Sepa, cay ‘asi ini akan meningkatken motivasi me~ jarahkan bagi kepentingan pembangunan —nusia dalam dua kelompok pengertian,—reka untuk menjadi lebih 9roduktif, yang pada gilirannya akan be:pengaruh baik pada produktivitas usaha Sedangkan Ir.J.L.Parapak, MScEng Direktur Utama PT. Indosat, lebih melihat pada sistem pembinaan samberdaya ma- nusia. Sebab di PT.Indosat, demikian Parapak, melihat abli-ahli teknik i tem- patnya sebagai insan-insar pembangunan. ‘Untuk mendapatkan ini maka diperlukan proses seleksi dalam penerimaan pegawai_ ‘Sudwikatmono, Dirut PT.Indocement “Meningkatkan prestasi akan juga ‘katkan produktivitas."* Fo p sesuai. IrParapak mengungkapkan, di dalam ‘membentuk profesi keteknikan masih di- perlukan pendidikan tambahan dalam bentuk orientasi perusahaan ataupun pen- didikan dan pelatihan di bidang tele- ‘omunikasi yang kemudian diikuti dengan pengembangan profesi mereka sesuai de- ngan kebutuhan perusahaan. Sistem pem- binaan seca ra bertahap inilah yang secara terus menerus dilakukan di Indosat. Apa- lagi perkembangan telekomunikasi ber- ‘kembang dan berubah demikian pesat de- ngan menghasilkan produk-produk jasanya yang kian canggih, efektif dan efisien, Sehingga pembinaan kepada ahli teknik imaksudkan agar senantiasa_mampu ‘menguasai setiap perkembangan teknologi, mengembangkan secara tepat, mem- bbudayakan teknologi telekomunikasi dan komputer. binaan kepada ahli teknik dimaksudkan Juse ugar mampu menguasat setiap per- kembangan teknologi.”" Selain pembinaan yang dilakukan pada eprofesian, juga dilakukukan pembinaan Pada bidang kesejahteraan, keamanan, tradisi dan budaya kerja. Jadi pemikiran Yang dikembangkan di Indosat adalah pe- mikiran pembinaan secara totalitas. Secara eksplisit, dari uraian-uraian di atas perlu ditampung dalam suatu wadah brofesi keteknikan yang menjamin dalam, ‘Mmemperoleh kesempatan yang sama. Hal ini ditegaskan oleh Dr.Ir. G.M.Tampu- bolon sebagai keftia PATI. Dikatakannya bahwa dengan menjadi anggota PATI me- ‘eka memperoleh kesempatan sama dalam Menambah ilmu pengetahuan dan me- Agembangkan kreatifitas guna meningkat- Dr.Jr.G.M.Tampubolon, Ketua Umum PATI: "Bagi setiap bangsa yang ingin ma- ju pembinaan dan pengembangan profesi keteknikan merupakan syarat mutlak,”” kan jenjang profesi keteknikan. Dengan ddemikian dapat pula meningkatkan keper- cayaan dan pengakuan serta penghargaan masyarakat tentang keabliannya, yang sangat bermanfeat untuk meningkatkan pembangunan nasional. ‘Mengambil contoh PT.Indocement dan PT-Indosat di atas Dr.Tampubolon mem- berikan gamberan perlu dan pentingnya PATI sebagai wadah peningkatan profesi kKeteknikan ini. Oleh karena akan member kan manfaat yang besar bagi anggota i sendiri maupun bagi tempat lingkungan mana ia bekerja Dengan memberikan latar belakang usaha pembangunan di Indonesia, Ketua ‘Umum PATI, yang sekarang juga sebagai Ketua Komisi V DPR ini menyimpulkan bahwa di dalam suatu usahta pembangunan keputusan politik ditentukan berdasarkan kesepakatan bersama, keputusan ekonomi menentukan pengaturan produksi, dist busi dan Konsumsi. Selanjutnya berbagai Keputusan tersebut divujudkan dalam bentuk yang nyata oleh profesi keteknikan. Bagi setiap bangsa dan negara yang ingin maju, pembinaan dan pergembangan pro- fesi keteknikan merupakan syarat mutlak. Memang, dengan meihat ke depan, dikala Indonesia telah memasuki era in- aik, ungkap Hartarto. (wa) ‘ekspor industri me--saing yang cukup tinggi, in, industri listrik bahkan sudah memasuki dan elektronika cukup me- program ekspor seperti: madai, walaupun ekspor _pabrik kimia, petrokimia, produk-produk industri ‘mesin dan logam dasar = pemuda Indonesia lulusan sekolal menengah. Sedangkan di kawasai | Cilegon, di mana PT Siemens Indone sia dalam bentule Usaha Patan mendirikan sebuah pabrik baru untu memproduksi komponen turbin, dl, Juga diselenggarakan Pusat Latiha’ Kejuruan di bidang teknik mesin. Di Indonesia, negeri besar pent! | tantangan dan harapan ini, Siemen | bertekad untuk melanjutkan partis. pasi dan kontribusinya, meskipu dalam suasana persaingan bisnis yan amat ketat. 0 TEKNOLOG! m DESEMBER 1988 LAPORAN UTAMA ENERGI SETELAH TAHUN 2000 - HANYA ADA DUA PILIHAN Ir. Drs. Ginandjar Kertasasmite, ‘menteri pertambangan dan energi. Prof. Dr. Artono Arlsmunandar, direktur jendral listrik dan energi baru. Tahun 1990-an, Indonesia akan mengalami lompatan-lompatan besar, sehingga pengem- bangan energi skala _kecil tidak memecahkan masalah. Diperlukan pel ngembangan energi berskala besar. Sementara pada tahun 2000, diperkirakan sumber-sumber energi konvensional di pulau Jawa akan habis. Maka hanya akan ada dua pilihan, gas atau nuklir. Dari segi lingkungan pun, tidak bijaksana kalau di tahun 2000 nanti kita masih membakar batubara. re | engembangan energi masih tergantung pada BEM (Bahan Bakar Minyak). Menurut Menteri Prambangan dan Energi, Ir. Drs. Ginanjar Kartasasmita, yang dimaksud dengan pengembangan adalah usaha ‘menurunkan pangsa (share) BBM, baik dalam penyedia- lan energi maupun penggunaan komersial. Sementara upaya ipengembangan energi baru diarahkan ke indonesia Bagian Timur, karena di wilayah ini miskin sumber energi Konvensional. Negara-negara yang tertarik mengembangkan sumber energi baru di Indonesia, ternyata mempunyai kepentingan tidak sama, lyang kadang tidak sejalan dengan azas pemerataan. Penggunaan BBM untuk energi, sampai sekarang belum bisa dihindari karena pada pemanfaatan tertentu belum ditemu- kan alternatif lain yang kompetitif. Ini berarti untuk sementara jwaktu kita masih tergantung pada minyak. Keadaan seperti ini, imenurut Menteri, tidak hanya dialami Indonesia saja, melainkan juga oleh banyak negara di dunia. Usaha mengurangi keter- \gantungan pada minyak terus dilakukan, antara lain dengan mengembangkan dan memanfaatkan sumber-sumber energi lain atau mengadakan penganekaragaman sumber-sumber dan pemanfaatan energi. Dengan demikian pemantaatan minyak tbumi dapat dikurangi dengan menggantikannya dengan sumber ‘energi lain. Menurunkan 61,6 % ke 57,9 % Cara lainnya adalah dengan mengadakan proaram-oroaram conservasi energi, terutama dengan meningkatkan efisiensi ‘jpemanfaatan minyak bumi. Upaya-upaya ini tercermin dalam \Jsasaran energi Repelita Lima yang sedang disusun, yaitu \fengan menurunkan pangsa minyak bum dalam penyediaan lenergi dalam negeri dari 61,6 persen pada awal Repelita Lima Imenjadi 87,9 persen pada akhir Repelita Lima. Tapi kita Imempunyai sumber energi lain, misalnya batubara yang pe- |[ngembangannya juga merupakan upaya yang bersifat terpadu Isejak dari perencanaan, pertambangan, pengangkutan sampai ldengan pemasaran dan pelaksanaan produksi. Pasaran barubara di dalam negeri, menurut Menteri, masin terbatas pada pembangkitan tenaga listrik dan industri semen. 'Sedangkan pengangkutannya membutuhkan investasi bagi lsarana dan prasarananya. Dlinat dari segi cadangan dan tekno- logi dalam pengembangan ener tidak menghadapi kendala. |Sepuluh perusahaan tambang batubara telah siap untuk ber- iproduksi, sehingga dari segi potensi, penyediaan batubara masin dapat dan akan terus ditingkatkan lagi. Jumlah produksi 60 TEKNOLOG! m DESEMBER 1988 ENERGI SETELAH TAHUN 2000 - |LAPORAN UTAMA| Penelitian gambut di Kalimantan Tengah sedang dilakukan tenaga- tenaga Finlandia dan Indonesia. batubara telah meningkat dari 1,725 juta ton pada tahun 1986 ‘menjadi 1,854 juta ton pada tahun 1987. Pada akhir Repelita Lima diproyeksikan produksi batubara akan meringkat menjadi 22,985 juta ton. Batubara dan gas bumi -di samping minyak bumi- merupa- kan sumber-sumber energi yang mempunyai potensi besar untuk terus dikembangkan, di samping tenaga air. Di samping itu, panas bumi juga mulai dimanfaatkan dan dispayakan agar terus dapat lebih bersaing dengan sumber-sumer energi lain, misalnya dengan penguasaan teknologinya, Sementara biomiasa. . A Gol fan tears) Fromoks stein (Mi) SIT 6S SLT Pangea tip tt Prot (8) 028.0400. .8T AD (70) aye teasing (18) agin Ie Prats Listenin) ste ume angsa hep tot Prot (3) oss 00 a, te (en) aya terpasang (tM) aco Ht 00S 00S 08 Aroauks Listrit_—(WWh)—S90S RNG STTESS Stal HBS Paoges hip to Poe (M820 badass >. AT (Ges Maa) tenant ah Liseik i) THN SKSSO TS az TET S Panga thes tat Prog (3) 0.80 LIS LS 2D Le 5 mw ow nw ie) one 49 eT sien un 1s La LN ‘aye terpasane Prost List 1 (mm) as oy ss aon (vn) nue acts sas? seco asse9e (2) 00.00 10.00 tn0.00 60.00 100.00 anas bumi dan tenaga nuklir, menurut peneitian pada ‘saat ini relatif lebih mahal dibandingkan dengan sumber daya batubara dan gas alam. PLN, memang satu-satunya lembaga yang diberi ‘wewenang untuk mengelola usaha kelistrikan untuk unum di Indonesia, Tapi usaha PLN itu senditi dalam memenuhi kebutuhan masyarakat banyak tidak akan berhasil tanpa eran serta masyarakat dan semua pihak. Kepada masye- rakat pengguna listrik PLN, dihimbau untuk memenuhi ‘tugas dan kewajibannya, misalnya dalam tertib pengguna- ‘an listrik termasuk perawatan instalasi, melakukan Penghematan, mencegah terjadinya gangguan pada instalasi, dan yang lebih penting lagi adalah, tertib dalam Pembayaran. Itu baru beberapa cara yang bisa dilakukan masyarakat agar PLN bisa meningkatkan keandalan. C) (Chotk Wahab | | PERTAMINA PENDEKATAN BARU PERTAMINA Dengan adanya usaha pencarian energi alternatif selain minyak dan gas bumi, telah imenyebabkan muncuinya persaingan ketat Sehingga kepada _perusahaan-perusahaan perminyakan di dunia internasional harus mencari_terobosan. Pertami menurut direktur utamanya, Drs. F. Abda’oe, tidak ketinggalan, dengan melakukan terobosan khususnya di bidang pemasaran luar nege nya. Caranya, dengan mengadakan pen- dekatan lebih luwes dengan memberikan persyaratan lebih pragmatis dan lebih me- narik baik kepada mereka para pembeli lama maupun calon pembell. SS Drs, Faisal Abde'oe, Direktur Utama Pertamina. agi Indonesia, lewat Pertamina, usaha ini telah mendapatkan hasil yang cukup baik, misainya, dengan terbukanya pasaran baru LNG untuk Korea Selatan dan Taiwan, ditambah lagi dengan dapat terpenuhinya pengapalan LNG ke Boston, Amerika Serikat. Meskipun yang terkahir ini sifatnya masih insi-

You might also like