Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 11

JURNAL KEGIATAN

PRAKTIKUM KIMIA DASAR

NAMA : TERESIA GALLA

NIM :D131211053

KELOMPOK :4

JUR./ FAK. : LINGKUNGAN/ TEKNIK

LABORATORIUM KIMIA DASAR


UPT-MKU
UNIVERSITAS HASANUDDIN
JURNAL KEGIATAN
PRAKTIKUM KIMIA DASAR

NAMA : TERESIA GALLA

NIM : D131211053

KELOMPOK : 4

JUR./ FAK. : LINGKUNGAN/ TEKNIK

LABORATORIUM KIMIA DASAR


UPT MKU
UNIVERSITAS HASANUDDIN
KEGIATAN 6
PERCOBAAN KESETIMBANGAN ASAM-BASA

Nama Praktikan : Teresia Galla (D131211053) Nilai :


ACC+
Nama Teman Kerja : 1. Ramdini Ardiyanti Sahabuddin (D131211043)
2. Desifa Widyanengsi (D131211045)
3. Naila Nurul Aisyah (D131211047)
4. Andi Muhammad Nooralif (D131211049)
5. Azzahra Diva (D131211051)
Asisten Dosen : Rika Pandin

A. PENGAMATAN DAN PERHITUNGAN


 Pengamatan :

Asam Asetat (CH3COOH) pH Suhu (oC)

0,1 M 3 31

0,01 M 4 31

0,001 M 5 31

0,0001 M 6 31

0,00001 M 6 31

Asam Formiat (HCOOH) pH Suhu (oC)

0,1 M 2 31

0,01 M 3 31

0,001 M 5 31

0,0001 M 6 31

0,00001 M 6 31
 Perhitungan :
a. Menentukan Konstanta Asam Lemah (Ka).

 Asam Asetat (CH3COOH)


o Untuk Konsentrasi 0,1 M dengan pH = 3
[10−pH ]2
Ka1 =
[M]

[10−3 ]2
Ka1 =
[0,1]

[10−6 ]
Ka1 =
[0,1]

Ka1 = 10−5
o Untuk Konsentrasi 0,01 M dengan pH = 4
[10−pH]2
Ka2 =
[M]

[10−4 ]2
Ka2 =
[0,01]

[10−8 ]
Ka2 =
[0,01]

Ka2 = 10−6
o Untuk Konsentrasi 0,001 M dengan pH = 5
[10−pH]2
Ka3 =
[M]

[10−5 ]2
Ka3 =
[0,001]

[10−10]
Ka3 =
[0,001]

Ka3 = 10−7
o Untuk Konsentrasi 0,0001 M dengan pH = 6
[10−pH]2
Ka4 =
[M]
[10−6]2
Ka4 =
[0,0001]

[10−12]
Ka4 =
[0,0001]

Ka4 = 10−8
o Untuk Konsentrasi 0,00001 M dengan pH = 6
[10−pH]2
Ka5 =
[M]

[10−6 ]2
Ka5 =
[0,00001]

[10−12]
Ka5 =
[0,00001]

Ka5 = 10−7
o ∑Ka = 10−5 + 10−6 + 10−7 + 10−8 + 10−7

= 1,12 × 10−5

 Asam Formiat (HCOOH)


o Untuk Konsentrasi 0,1 M dengan pH = 2
[10−pH]2
Ka1 =
[M]

[10−2 ]2
Ka1 =
[0,1]

[10−4 ]
Ka1 =
[0,1]

Ka1 = 10−3
o Untuk Konsentrasi 0,01 M dengan pH = 3
[10−pH]2
Ka2 =
[M]

[10−3 ]2
Ka2 =
[0,01]
[10−6 ]
Ka2 =
[0,01]

Ka2 = 10−4
o Untuk Konsentrasi 0,001 M dengan pH = 5
[10−pH]2
Ka3 =
[M]

[10−5 ]2
Ka3 =
[0,001]

[10−10]
Ka3 =
[0,001]

Ka3 = 10−7
o Untuk Konsentrasi 0,0001 M dengan pH = 6
[10−pH]2
Ka4 =
[M]

[10−6]2
Ka4 =
[0,0001]

[10−12]
Ka4 =
[0,0001]

Ka4 = 10−8
o Untuk Konsentrasi 0,00001 M dengan pH = 6
[10−pH]2
Ka5 =
[M]

[10−6 ]2
Ka5 =
[0,00001]

[10−12]
Ka5 =
[0,00001]

Ka5 = 10−7

o ∑ Ka = 10−3 + 10−4 + 10−7 + 10−8 + 10−7

= 1,10 × 10−3
b. Menentukan Derajat Ionisasi.

 Asam Asetat (CH3COOH)


o Untuk Konsentrasi 0,1 M dengan pH = 3
[10−pH ]
α1 = × 100 %
[M]

[10−3 ]
α1 = × 100 %
[0,1]

α1 = 1 %
o Untuk Konsentrasi 0,01 M dengan pH = 4
[10−pH ]
α2 = × 100 %
[M]

[10−4 ]
α2 = × 100 %
[0,01]

α2 = 1 %
o Untuk Konsentrasi 0,001 M dengan pH = 5
[10−pH ]
α3 = × 100 %
[M]

[10−5 ]
α3 = × 100 %
[0,001]

α3 = 1 %
o Untuk Konsentrasi 0,0001 M dengan pH = 6
[10−pH ]
α4 = × 100 %
[M]

[10−6]
α4 = × 100 %
[0,0001]

α4 = 1 %
o Untuk Konsentrasi 0,00001 M dengan pH = 6
[10−pH ]
α5 = × 100 %
[M]

[10−6]
α5 = × 100 %
[0,00001]
α5 = 10 %

o ∑α = 1 % + 1 % + 1 % + 1 % + 10 %

= 14 %

 Asam Formiat (HCOOH)


o Untuk Konsentrasi 0,1 M dengan pH = 2
[10−pH ]
α1 = × 100 %
[M]

[10−2 ]
α1 = × 100 %
[0,1]

α1 = 10 %
o Untuk Konsentrasi 0,01 M dengan pH = 3
[10−pH ]
α2 = × 100 %
[M]

[10−3 ]
α2 = × 100 %
[0,01]

α2 = 10 %
o Untuk Konsentrasi 0,001 M dengan pH = 5
[10−pH ]
α3 = × 100 %
[M]

[10−5 ]
α3 = × 100 %
[0,001]

α3 = 1 %
o Untuk Konsentrasi 0,0001 M dengan pH = 6
[10−pH ]
α4 = × 100 %
[M]

[10−6]
α4 = × 100 %
[0,0001]

α4 = 1 %
o Untuk Konsentrasi 0,00001 M dengan pH = 6
[10−pH ]
α5 = × 100 %
[M]

[10−6]
α5 = × 100 %
[0,00001]

α5 = 10 %

o ∑ α = 10 % + 10 % + 1 % + 1 % + 10 %

= 32 %

B. PEMBAHASAN
Asam mempunyai sifat-sifat antara lain mempunyai rasa masam,

menyebabkan perubahan warna lakmus biru menjadi merah, dapat

bersifat korosif dan merupakan larutan elektrolit. Asam dikatakan

bersifat korosif karena mempunyai tingkat keasaman yang tinggi dan

bereaksi dengan logam-logam tertentu sepeti Magnesium (Mg) dan Besi

(Fe) dan menghasilkan gas hidrogen. Pengukuran tingkat keasaman atau

kondisi pH dapat di gunakan pH meter dan kertas pH universal.

Nilai pH larutan dapat diketahui dengan menggunakan kertas pH

universal ataupun kertas lakmus yang dicelupkan ke dalam larutan

selama sekian detik dan akan terjadi perubahan warna, setelah terjadi

perubahan warna kertas lakmus diangkat dan dicocokkan dengan tabel

warna yang ada di kotak, dari kesamaan warna dari kertas lakmus dan

warna pada table warna dapat memberikan keterangan nilai pH suatu

asam lemah. pH asam lemah dipengaruhi oleh pengencerannya, pada

percobaan dapat di buktikan dengan melihat tabel hasil pengukuran pH,

penurunan nilai pH ini disebabkan pada pengenceran terjadi penurunan

konsentrasi dari asam lemah, penurunan konsentrasi diikuti penurunan


tingkat keasaman suatu asam lemah, dengan kata lain semakin rendah

konsentrasi semakin rendah tingkat keasamannya yang berarti pH-nya

semakin besar, dan sebaliknya.

Tetapan kesetimbangan asam lemah juga di pengaruhi oleh

pengenceran, dari data hasil percobaan diperlihatkan bahwa jika kita

bandingkan nilai kesetimbangan dari asam lemah yang mempunyai

konsentrasi 0,1 M dan yang mempunyai konsentrasi 0,00001 M akan

terlihat jelas bahwa nilai kesetimbangan dari asam lemah yang

berkonsentrasi 0,1 M lebih besar dari pada konsentrasi asam lemah yang

hanya 0,00001 M. Hubungan nilai pH dan pengenceran adalah semakin

tinggi konsentrasi suatu asam lemah maka kesetimbangannya juga akan

bernilai besar dan sebaliknya jika konsentrasi suatu asam lemah rendah

maka kesetimbangannya juga akan bernilai kecil.

Pengenceran dan derajat ionisasi juga mempunyai hubungan, yang

pada umumnya ketika suatu asam lemah mempunyai konsentrasi yang

tinggi maka derajat ionisasinya juga akan besar, begitu pun sebaliknya.

Pengenceran dapat mempengaruhi pH, ketetapan kesetimbangan, dan

derajat ionisasi karena dalam mengukur besar pH, ketetapan

kesetimbangan, dan derajat ionisasi digunakan molaritas (M) sebagai

salah satu faktor penentu nilai dari ketiga hal tersebut.

C. KESIMPULAN
Dari hasil percobaan dapat disimpulkan bahwa :

1. pH larutan asam lemah dapat ditentukan dengan menggunakan

kertas pH universal.
2. Semakin banyak pengenceran yang dilakukan maka semakin besar

pula nilai dari pH, nilai Ka dan derajat ionisasi suatu larutan.

3. Derajat ionisasi suatu asam lemah dapat ditentukan berdasarkan nilai

pH.

Makassar, 14 Oktober 2021


Asisten, Praktikan,

( Rika Pandin ) ( Teresia Galla )

You might also like