Pokok Bahasan I Kerangka Dasar MPK II

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 13

KONSEP DASAR PENELITIAN

KUALITATIF
Metode PENELITIAN Kualitatif
(Pengertia Dasar)

Penelitian kualitatif adalah sebuah proses


penyelidikan, pemahaman yang didasarkan pada
perbedaan tradisi-tradisi metodologis yang
menjelaskan permasalahan sosial atau manusia.
Peneliti di dalamnya menjelaskan tempat, gambaran
holistik tentang sesuatu hal, analisis kata-kata, serta
laporan secara detail menurut sudut pandang
informan dan perilaku studi dalam seting alamiah
(natural setting).
Qualitative Research
‘Qualitative Research…involves finding out what
people think, and how they feel - or at any rate,
what they say they think and how they say they feel.
This kind of information is subjective. It involves
feelings and impressions, rather than numbers’
 Bellenger, Bernhardt and Goldstucker, Qualitative Research in
Marketing, American Marketing Association
Pendekatan TEORISASI Ilmu Sosial

Subjective Objective
VS

Paradigma: Paradigma:
Konstruktif dan Hermeneutika, Positivism
Teori Kritis, dan Studi-studi Postpositivism
Budaya.

Strategi Riset:
Strategi Riset :
Eksplanatif
Ethnometodology Prediktif
Phenomenology Eksperimen
Ethnography
Kuasieksperimen
CDA, Semiotics,
Media Studies, etc. Riset Eavaluatif dan
pengembangan parameter, dll
ASUMSI-ASUMSI DALAM PENDEKATAN
TEORI-TEORI SOSIAL

Penjelasan Subjective Approach Objective Approach


Ontologi Nominalism: There are no “real” world external Realism: There is a real world external
Makna tentang individual; “names”, “concepts” and “labels” are to the individual; things exist, event if
“realitas” artificial and used to construct reality. they are not perceived and labeled

Epistemologi Antipositivism: Communication can only be Positivism: attempts to explain and


Bagaimna understood from the perspective of the individual predict pattern of communication by
“realitas” itu communicator, no search for underlying looking for regularities and/or causal
hadir regularities relationships.

Human Nature Voluntarism: communication are completely Determinism: Communication is


Tindakan “autonomous” and have “free will” “determined” by the “situation” or
manusia “environment” in which it occurs

Methodology Ideographic: to understand communication, Nomothetic: Research should be based


“firsthand knowledge” must be obtained; analysis on systematic protocols and scientific
of subjective accounts. rigor
The Qualitative Researcher as
Bricoleur
 Bricoleur: Menghasilkan bricolage, yang
merupakan kumpulan praktik-praktik erat
yang erat yang memberikan solusi untuk
masalah dalam situasi konkret
 Solusi yang merupakan hasil dari metode
bricoleurs adalah konstruksi yang muncul
yang berubah dan mengambil bentuk-
bentuk baru sebagai alat yang berbeda,
metode dan teknik ditambahkan ke teka-
teki.
The Qualitative Researcher as
Bricoleur
 Peneliti Kualitatif sebagai Bricoleur menggunakan alat
transaksi metodologisnya. Pilihan praktik penelitian
tergantung pada pertanyaan yang diajukan, dan
pertanyaan tergantung pada konteksnya, apa yang
tersedia dalam konteks, dan apa yang dapat dilakukan
peneliti dalam pengaturan itu.
 Bricoleur mahir dalam melakukan sejumlah besar tugas
beragam mulai dari wawancara hingga mengamati,
menafsirkan dokumen pribadi dan sejarah, hingga
refleksi diri yang intensif dan introspeksi diri.
The Qualitative Researcher as
Bricoleur
 Bricoleur memahami bahwa penelitian adalah proses
interaktif yang dibentuk oleh sejarah pribadinya sendiri,
biografi, jenis kelamin, kelas sosial, ras, dan etnisitas dan
orang-orang di pengaturan.
 Produk dari kerja bricoleur adalah bricolage, ciptaan
yang kompleks, padat, refleksif, seperti kolase yang
mewakili gambar, pemahaman, dan interpretasi peneliti
tentang dunia atau fenomena yang sedang dianalisis.
 Bricolage akan menghubungkan bagian-bagian dengan
keseluruhan, menekankan hubungan bermakna yang
beroperasi dalam situasi dan dunia sosial yang dipelajari.
Karakteristik

Karakteristik Bogdan and Eisner Merriam


Biklen

Natural setting (field focused) as source of data Yes Yes Yes

Researcher as key instrument of data collection Yes Yes -

Data collected as words or picture Yes - Yes


Outcomes as process rather than product Yes - Yes
Analysis of data inductively, attention to Yes Yes Yes
particulars
Focus an participants perspectives, their Yes Yes Yes
meaning
Use of expressive languange - Yes -
Persuasion by reason - Yes -
The Fifth Moment
Current Day
 Didefinisikan dan dibentuk oleh krisis ganda perwakilan
dan legitimasi
 Teori sekarang mulai dibaca dalam istilah naratif sebagai
'kisah lapangan'
 Konsep seorang peneliti yang menyendiri akhirnya
sepenuhnya ditinggalkan
 Lebih banyak penelitian yang berorientasi pada tindakan
 Pencarian narasi besar sedang digantikan oleh lebih
banyak teori lokal, skala kecil dipasang untuk masalah
spesifik dan situasi tertentu
 More Social criticism and social critique
Qualitative v.'s Quantitative
Qualitative Quantitative
Research Research
Type of questions Probing Limited probing
Sample Size small large
Info. Per much varies
respondent
Admin Requires skilled Fewer specialist
researcher skills required
Type of Analysis Subjective, Statistical
interpretative
Type of research Exploratory Descriptive or
causal
Popularity of Qualitative Research
1 Usually much cheaper than quantitative
research
2 No better way than qualitative research
to understand in-depth the motivations
and feelings of consumers
3 Qualitative research can improve the
efficiency and effectiveness of quantitative
research
Terima Kasih

You might also like