Status Jiwa

You might also like

Download as pdf
Download as pdf
You are on page 1of 22
STATUS RUANGAN BAGIAN, ILMU KEDOKTERAN JIWA / PSIKIATRI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA, NAMA : NO.MED REC; NPM | STATUS WAJIB KE: | _STATUS UJIAN | IKHTISAR UMUM Nama :. Nama Lengkap (KTP) Penanggung jawab pasion ; | Nama Kecilinama lain/alias = Aksis Ill ‘Aksis IV 5 Pendigiken suamiistri pont sb 2 smPCIsmA [PT denis Kelamin: [) Laki-aki Leelee Tempat tanggal lahir! umur : _ Namal: | KpOs Keo 8 | Status Marital | | eTKawin Bolum kawin C]Ouda ClJanda | Masvk opname tgl__| Dikitim oleh : i Alamat tetap tuar kota : (]Psikiater =) Dokter [_Maksa/Haxim | | ©] Rehanian Kelvarga J Polis: Kos. RT_ RW. | _jPorusahaan =) RSJtain — (*} Perawat | icc eae KabiKodya. EjPuskesmas =) DepKes 5] RS Lain | Pendicikan tertinggi: -Tamat eee a eced | - Tidak tamat bby jan staienaennansccsommenn | |Csp CismpCisma Cpt AksisT Sera | Pekerjaan : | Pekerjaan suami/ ist = = at ‘elah menyerahkan status wajb buah| eee Parte hae acon ammmaran en | (oProtestan LiKalolik “Hindu | LengkapyKurang lengkap! | Parof = | | | Persatujuan pasien untuk ujan tanggal Oleh : dr. Paraf : Status ujian dibuat tanggal Ujan tanggal Ponguii HETEROANAMNESA Tanggal Didapat dari: 4. Nama. : Umor : Hubungan ‘Silat Perkenalan > 2.Nama Hubungan Sifat perkenatan Kebenaran anamnesa : 1) Dapat dipercaya | Ci Rurang dapat diporcaya | ©) Sangat diragukan | RIWAYAT PSIKIATRIK KELUHAN UTANA, | Alasan Pasien dibawa ke fasiltas psikiati, Pada autoananmnesa sedapat-dapatnya dengan kata - | kata pasien sendin. Pada heteroanamnesa catat siapa | yang member informas tu | Riwayat penyaklt sekarang | Uraian krenotogik tentang fata betakang perkembangan ddan gojaia-gejata yang disususn secara berurutan | hingga memuncek + Kapan mulai timbulnya penyakit ( onset) mendadakatau perlatian- lahan termasukgejala-gejaia prodormal. |+ Faktor pencetus (presipitasi) dan faktor stresor | psikososial (termasuk gangguan’ penyakt fisik apabita | diniiol berkaitan dengan gangguan mentalnya) : jenis, dan taraf seria tanggapan (persepsi subjektif} pasien | ternadap stresoritu, [+ Lamanya Sekildan perkembangan gejala-gejaia dan: | - Gangguan Kesadaren | = Gangguan perhatian - Gangguan persepsi - Gangguan ingatan - Gangguan kecerdasan AUTOANAMNESA KESAN PERTAMA PEMERIKSA TERHADAP PENDERITA: Roman muka TTingkah taku Sikap Decorum Il STATUS MENTAL Merupakan Penjumlatan hasil observasi dan impresi pomeriksa yang didapat dari warrancara aval. A. Deskripsi umum: 1 Penampilan : Sikap, pembawaan, pakaian, dandanan, rambul, kuku, lamoak seal, sakit, marah, takut, apalis, bingung, tidak ramah, canggung, teriang, tampak tua tampaka muda, kewanita-wanitaan, kelelaktlakian, tanda kecemasan(tangan yang basah, dahi berkeringat, tidak tenang, sikap tegang, suara yang tegang, mata terbuka lebar), perudahan derajat kecemasan selama waawncara atau perubahan topik vena tiba-tiba, Kesadaran : Perhatian secara khusus tardapat tanda- tanda kesadaran yang berkabut (suatu gejala Khas 2.delirum) yang ditandai oleh berkurangnya kejernifan kesadaran akan lingkungan yang bermanifestasi dalam kesukaran memusatkan memindahkan dan mempertahankan perhatian gangguan persepsi (halusinasi, ilusi, atau salah tafsir). Proses pkir yang tidak teratur, gangguan orientasi daya ingat dan konsentrasi, serta gangguan klinis yang berfruktuasi. Perilaku_dan_aktivitas psikomotor : Cara_berjalan, menerima, menyentuh pemeriksa, Uk, gerakan organ, kedutan,,” stereoptik, mencabut-cabul, impraksi, canggung, tangkas, gemulat, Kaku, terhambat, Shiperaktif, agilatif, bermusuhan, seperti lilingwaxy), gerakan motonk halus dan kasar. [ANINESA : NAMA PASIEN : UMUR : RUANG + J! ‘SIMPTOMATOLOG! HETEROANANNESA, AUTOANAMNESA rece) Rute ‘ANANNESA = WAMA PASIEN : UMUR : RUANG : HETEROANAMNESA | AUTOANANNESA © ~Gangguan Pikiren 5 Pembicaran_ - cepat, lambat, terdesak (presured),) Bimbang, gagap sekali, intensitas, tinggi suara, lancer, | ©) Ganogusn penasien | spontanitas, produktwitas, cara berbicara, kecepatan | © Gangguan emosi | beraksi, pembendaharaan kala Mutisme, penggantian kata | | ganti orang, kebingungan identitas jenis. * Perubahan tingkah laku, _pembicarean, kemampuan kerja, daya adeptasi sosial | 6. Skap tethadap pemeriksa : Kooperatif penuh perhatian, | Penderita sewaktu di rumah/sebelumnya | berminat, terus terang, merayu, defensf, bermusuhan, | hingga sekarang, | berusaha supaya disenangi, mengelak, berhat-hat \ + Hendayaldisfungsi : perinci stattaraf berat.|7 Knusus_enak - Perhatikan untuk mendapatkan Sen roan hata ty” pokarooy, | Persetuiuan dan kemampuan anak. untuk berpsah dengan | ddan penggunaan waktu senggenonya. [one ao ee cence rin | B. Alasan perasaan (afek, mood), perasaan dan hidup | + Wawasan penderita terhadap penyakitnya. ‘emosi (ekspresi efektif) serta empati = Pengobatan yang sudah diberikan | 1. Afek (mood): (emosi yang berkepanjangan dan meresap + Hubungan gangguen sekarang dengan | yang mewamal poreepsi seseoreng tentang dun | reeves i paney pomerin era: sektarnya) : bagaimana pasien menyatakan apa yang | ene pak enya pase! | dirasakannya, dalamnya, intensitasnya, lamanya, dan | terhadap keluarga, serta keuntungan primer dan sekunder yang diperoleh pasien. | fluktuasi adek(mood)-depresi, putus asa, irtable, cemas, | Mencekam, marah ekspansif, euforik, Kosong, rasa | Riwayat Penyakit Dahulu bersalah, kagum, sia-sia, benoi dir. | 1. Gangguan emosional atau mental, seberapa one panto endaye.(ketidakmampuannya) jens | 2 Erbe! Aleit: bagaimana pemerksa menial dup ferapi, nama rumah sakt, lama penyakit | &™OS! (ekspresi afekti) pasien : vas, terbatas, depresif, | has! terapiApakah”—-gangguannya | tumpul dan datar, dangial, tidak ada kematian (anhedonic), mengalami temisi (sembuh total) atau | labil, marah, ketalutan, cemas, merasa bersalah, derajat residualsisa (urekkan oiri_-_keadaan | dan luasnya ekspresi, kesuiitan memulai, mempertahankan | fesidualnya), | atau mengakhiri respon emosional. 2 Ganguan Psikosomatix | alegi, artis | 3 Keserasian : apskah ekspresi erosional secuai dengan | fheumatod, — kolitis ulseratf, @S™2, | isi pikiran : kebudayaan dan tempat pemeriksaan, benkan hipertiroidisme, keluhan-keluhen | gastontestinal plek dan masuk angn yang | COntoh apabila emosi tidak tepat (inappropiate) | berulang, kondisi kulit | 4 Empati : kemampuan pemenksa untuk menghayati dan | 3. Kondisi medik : diurut sesuaisistem tubuh | meraba-rasakan perasaan pasien { kalau perlu, lues, penggunaan obat atau | alkohol | 4 Gangguen neurologik, riwayatcedera | kepala, kejang atau tumor. | HETEROANAMNESA AUTOANAMNESA "HETERO AUTO ANNESA, NAMA PASIEN : RUANG ¢ HETEROANANNESA, AUTOANAMNESA SIMPTOMATOLOGI HETERO, ‘AUTO ‘ANANNESA > HETEROANANNESA AUTOANAMNESA Syarat Prenatal : Perbadasn waktu dixandung dan kelahran lamanye kehamian , spontantas dan nomaltas kelahran trauma waktu lahir apakah pasien merupakan anak yang diharapkan dan direncanakan, cacat bawaan. Masa kenak-kanak awal (sampai usia 3 tahun) Kebiasaan makan, minum AS! atau eusu dan botol ersoaian persoalan makan |‘lmaternai deprvation’ . perkembangan awel ( | benaian berbeara, dan tumbun gigi) | Perkembangan bahasa, perkembangan motonk, | tanda tanda tidak terpenuhinya kebutuhan, pola |tidur, stabiltas objek anxietas tethadep orang | asing, cemas perpisahan, | Toilet training’ umur sikap orang tuanya, perasaan | tentang hal tu Sejala-gejala dari problem peniaku : menghisap bu jan, marah, tk = membenturkan —kepala, | menggoyang-goyangkan badan, ketakutan di malam | han( night terror) ketakutan, mengompol, atau | defekasi di tempat tidur( bed soiling), mengigit kuku, masturbasi Ieper dwaktu kecl ~ pemalu, gelisah, | overaktif, menank din, “kutu buku’, senang keluar. malu-malu kucing ( timid ), senang olahraga, ramah, pola bermain, hubungan antar saudara ‘Mump! atau fantas! yang timbul dalam usia dini dan sering berutang | Masa kanak-kanak pertengahan(3-11 tahun) | a) Riayat awak sekolah, perasaan tentang | kepergannya ke sekolah, penyesuaian awat indetiikasi jenrs, perkembangan kata, bak, ‘ukuman- hukuman b) Daya ingat jangka pendek Kemampuan mengingat kembai kata-kata yang tidak berhubungan satu dengan yang finnya Atausuatu pasal pendek Sesudahnya diucapkan pemenksa [Sagerea (vermmecate meron} Kemampuan mengulang 6 angka secara berurutan sesudah ducapkan pernerksa 4d) Aktatnya hendya daya ingat pada pasien yang digunakan—paien untuk menanggulang! kekurangan-kekurangannya Perhatiean pakah pasien menjawab terbeda untuk pertanyaan | yang sema pada saat berlanan juga fungs: mental | ‘innya seperti taraf kecemasan dan Konsetrasi yang | mempengaruht daya ingat | i 5 Piioran abstrak Ganguan dalam pembentukan konsea" | Cera bagamana—pasienmengartkan atau | mengkonseptuaisaskan ide-idenya. persamaan | perbedaan, kemustahiian, pengertan dari suatu Penbahasayang sederhana, contoh “Tong Kosong nyaring bunyinya’ jawabnya dapat kongkrit ( ber contoh spesifi« untuk ilustras! artinya), atau sangat abstrak (ben penjelsaan secara menyelurun ), jawaban-jawaban yang wajar juga di catat 6 Bakat weatf 7. Kemampuan menolong dit senditi nsme 2) Halusinasi dan ilusi : apakah pasienmendengar suara- | suara atau ada pengelihatan. Isinya, sistemindera yang terlibat, keadaan dan stuasi waktu terjadi hal tu, helusi hipnopompik b) Derealisasi . perasaan telepas secara ekstrem dani dirinya sendiri atau lingkungannya D. Gangguan Persepsi ESA NAMA PASIEN : UMUR RUANG : ‘SIMPTOMATOLOG! HETEROANAMNESA AUTOANAMNESA NaTeRd ‘AUTO [ ANAWNESA: WAMA PASIEN : uNuR or RUANG : —j HETEROANAMNESA AUTOANAMNESA 1 Masa Kanakckanak akhir remaja) (Gen pubetas sampat Hubungan sosial ° sikap terhadap saudara dan kewan jumlah, dan keakraban kawan, Pemimpin atau pengikut, popularitas sosial partsipasinya di dalam kelompok atau akifitas kelompolnya tokoh idola, pola-pola agresivitas, pasivitas, inxietas, penlaku antisosial Rwayat sekolah sejauh mana pasien mengalami kemajuan, penyesuaan dengan sekolah, hubungan cengan gun « kesayangan guru atau sering melawan, mata pelajaran atau minat yang disukamnya, kemampuan atau keterampian khusus. Aktivitas di luar sekolah olahraga, hobi, bagaimana hubungan antara persoalan atau gejalanya dengan periode di sekolah Perkembangan kogniti’ dan motork belajar membaca dan keterampilan intelektual serta motonk lainnya. Disfungsi_otak minimal, gangguan perkembangan —_spesifik, Penangguiangan dan efeknya terhadap anak problem emosi atau fisik khusus dimasa remaja mimpi buruk fobia, masturbasi, ngompol, melarikan dirt dati rumah, kenakalan remaja, merokok penggunaan obat-obatan dan alkohol persoalan berat badan, perasaan rendah dir Riwayat psikoseksual 4. Awal rasa ingin tahu, mastrubasi masa kanak-kanak bermain alat kelamin 2. Danmana pengetahuan tentang seksual : sikap orang tua terhadap seks. 3. Onset pubertas, perasaannya terhadap hail fu, macamnya persiapan peraszannya terhadap mastrubasi, perkembangan cri ‘seks sekunder. 4. Aktivitas seksual masa remaja jatun hati (naksir), pesta-pesta, kencan . penting, mastrupasi ejakulasinokturnal dan sikapnya terhadap itu o Sikap terhadap lawan jenis malu-malu kucing (limid), pemalu, agresif, kebutuhan untuk memberi B Proses pik 4. Anus pikitan. Berikan contoh dari pasien a Produktivitas ide ( gagasan) yang berlebinan Kemiskinan ide, lempar gagasan (light of ideos). Pikiran yong cepet, pikan yang lambat_ pikran yang ragu-ragu apakah pasien berbicara secara spontan atau banyak menjawab apabila ditanya . Kontinuitas pikiren : apakah jawaban pasien sesuei dengan pertanyaan, apakah tujuannya langsung relevan atau tidak relevan, apekah terdapat asosiasi longgar, ‘apakah perjelasan pasien tidak ada hubungan sebab dan akibat, apakah ada halangan ( blockng), atau perhatiannya mudah teralih, ©. Hendaya berbahasa : hendaya yang mencerminkan adanya _gangguan mental, seperti inkoherensi atau pembicaraan campur baur (gado-gado kata / word. salad ), asosiasi bunyi, neologisme, gagal mampu berbahasa ( retardesi mental berat), hendaya babasa yang telah di dapat ( gangguan neurologik), dan gangguan perkembangan bahasa, 2. Isi pikiran ‘@. Preokupasi tentang penyakitnya, problem lingkungan, ‘obsesi,komplusi, fobia, rencana, cita-cita, gagasan bunuh | dir, membunuh orang, gejala hipokondriakal, dorongan anti sosial spesifk. b. Gangguan pikiran 1. Wabam, isi dari waham apapun, organisasi (system) waham, keyakinan pasien akan kebenaran wahamnya tersebut, bagaimana pengaruh wahamnya tethadap kehidupannya, waham somatic (terisolir atau berkaitan dengan keoungaan yang menetap dalam). Waham, yang tidak serasi afek, waham aneh ( seperti pikiran tentang dirinya dikendaikan atau oleh kekuatan luar atau pkirannya dapat disiarkan secara PAMNESA : NAMA PASIEN : UMUR = RUANG : ‘SIMPTOMATOLOG! wi ETEROANAMNESA AUTOANAMNESA HETERO ‘AUTO [ANANNESA > HETEROANANNESA WANA PASIEN UimUR > RUANG : AUTOANAMNESA Lo IKesan (hampang), sikap suka” therayu,penaklukan seksualansielas, 3Prakteh seksusl . Problem seksual, pengalaman [homoseksual, parafiia, promiskutas. 6. Latar —belakang agama ketat, — bebas, lcampuran{kemungkinan terdapat kontik). Hubungan tater lbelakang agama dengan penerapan kehidupan agama [sekarang Masa sekarang a, Rivayat pekerjzan . pemithan jenis pekerjaan latihan, ambisi kerifikthubungan dengan atasan, kawansejawat, dan bawahan Jumlan dan tamanya pekerjean. Perubahan status —_pekerjaan, pekerjeansekarang dan perasaannya tentang hal itu b. Aktivitas social: apakah pasien mempunyai banyak kawan, apakahdia menank iri atau bergaul dengan baik, dasar minat tertarik atas alas an social, inteleitual, atau fisik. Hubungan dengan sejenis dan fawan jenis. Dalamnya tama dan kualitas dari hubungan sosiainya ¢ Kehidupan seksual masa dewasa 1. Hubungan seks sebelum perkawinan. 2. Riwayat perkawinan Hidup bersama, kawin secara legal, deskripsi masa pacaran dan peranan yang Gialankan masing-masing pihak, usia pada waktu, menikah, Kontrasepsi dan perencanaan nama keluarga dan umur anak-anaknya, cara dan sikap membesarkan anak, Khusus bagi anak, tanyakan “three wishes" serta problem dalam anggota keluarga, alasannya, kesulitan_perumahan. penyesuaian seksual Hal-hal yang menjadi kesesuaian dan ketidaksesuaian. Pengaturan keuangan peranan dari mertua dan orang tua 3, Gejala-gejala seksual tidak mencapai orgasme, hipertensi, igiditas, ejakulasi prematur. 4, Sikap terhadap kehamilan dan mempunyai anak pemakaian konstrasepsi dan perasaannya terhapda hal itu Wyaring atau orang lain dapat membaca prkwancya, Var waham dengan halusinast 2. Gagasan minp waham yang menyangkut dni send ( IDEASOF INFLUENCE ) den gagasan mirip waham bahar diinya dipengarub Kekuatan luar (DEASOF IMFLUENCE) isinya dan makna bagi pasien F, Pengendalian impuls. ‘Apakah pasien dapat mengendalkan impuls maran, agresi seksual, berahi, dan cinta, keinginan memii, berjudi, main api dan lain setagainya, G Daya nisi 1. Daya nilai social manifestasi halus priaku yang dapat mebahayakan din pasien dan bertertangan dengan norma periiaku yang di tenma dalam masyarakatnya, Apakah di sadar akan periakunya dan apakah pengertan akan hal itu mempengaruhi ditinya, berikan contoh hendayana 2. Uj daya nial apa yang akan dilakukan pasien. pada suatu keadaan tertentu, misainya apa yang akan Gilakukan apaia ia menemukan sepucuk surat dtengah jalan yang sudah ada perangko dan alamat, lengkap 3. Penilaian reaitas dan hal apa terganggu H._ Persepsi tentang dir dan ehidupannya (_ tanggapan) pasien Termasuk cita-cta fantasi, keinginan, ambisi kehendak (volitian. dorengan |Khusus bagi anak, ‘tanyakan ~ There Wishes’ serta lalasannye. ‘UMUR: NAMA PASIEN : RUANG : AUTO ‘SIMPTOMATOLOG! HETERO AUTOANANINESA HETEROANAMNESA —&——EE — [ANAMNESA ; WAMA PASIEN : HETEROANAMNESA JAUTOANANNESA IS Praktek sexsualparatia separ gademe seksval fet'shisme, voysurisme seks oral (felasio, kuningingus) dan teknik Ketus, homoseksual Masa tus Kesehatan |PetereanPensiunan Status pasten datam keluarga {Gejaia kimakterium dan menopause Kegiatan pskosekstal IKeluhan genatne: Lainiain Rewayat hemilteran . penyusuaianumum, pertempuran, tuka- luka yang ddentanya, kinm ke psikiater, status veteran, lurusan dengan polisi, pengadilan atau penjara. iSituas: sosal sekerang [Dimana pasien tnggal banyak penghuninya, langgota keluarga serts antar keluarga, sumber pendapatan lkeluarga dan kesultar-kesuitan untuk mendapathannya, lpertoiongan unum jka ada den sikap dalam menghadapinya apakah dengan tinggal dirumah sakit pasien akan Ikehitongan pekerjaan dan tempat tinggalnya, sip yang Imengasuh anak-anak dirumah Jingkungan sekitara apakah terlalu terjaminnya kerehasiaan antara jPersensi tanagapan) pasien tentang oii dan kehidupannya hermasuk ca-cta |dorongan kehendak impian, tantasvambisi, nitai-nilal dan 1. Impian mimpi yang menonjol, apabila pasion mau mencertakannya, mimpi yang menakutkan, 2. Fantasi yang berulang, favorit atau lamunan yang tidak tergoyakan fenomena hipnagogik Ic Taiwan (insight) |Derajat kesadaran dan pengertian pasien bahaya nnya Isakit 1. Penyangkalan penuh bahwa drinya sakit 2. Agak sadar bahwa dinnya sakt dan membutunkan lbantuan, tapi pada saat yang sama juga menyangkal hal ita 3. Sadar bahwa dirinyal sakt tetapt menyalankan orang Ian Jatau taktor abu faktor sebagai lpenyebabnya dan War. organik Is. Sadar bahwa penyakinya disebabkan oleh sesuaty yard fidak céketanuainya dalam dtinya [5 Titkan intelektual menyadan bahwa dinnya sakt dan Josiala-gejala yang dideritanya atau kegagelan dirinya dalam Jpenyesuaian sosial disebabkan oleh perasaan emosiainya jatau gangguan sendil tanpa menerapkan pengetahuan hal hni untuk masa yang akan datang, [6. Taikan emosional sejati: sadar sepenuhnya tentang mobt fan persaan dalam dirinyalan yang menjadi das2r dari gejala- jeanya Kesadaran ini membantu dalam perbunan dalam kepribadian dan peritakunya di masa yang akan datang |menimbulkan keterbukaan terhadap ide-de yang ban tentang dirinya dan tentang orang orang penting dalam ketidupnya. |). Taraf dapat dipercaya IPerkiraan dati kesan pemeriksa tentang Kejujuran atau lkemampuan pasien-pasien menceritakan situasi ditinya Idengan tepat Pethatkan juga terdapatnya kesan baohwa himbuinya gejala-gejata berada dibawah volunter (misainya, Jpada berpura-pura atau gangguan buatan) FANNESA : WAMA PASIEN : HETEROANANNESA ‘RUTOANAMNESA 1. Sistem nilai > apakah anak merupakan suatu beban atau hal menyenangkan,apakah peketjaan merupakan hal yang terpeksa, hal yang bisa dihindan atau suatu Kesempatan. 2. Dorongan kehendak (volition) : abutia, hipobut 3. Hathai yang seringkali_ menjadi sumber ejengkelan, atau frustasi (dalam hubungan sosial pekerjaan atau kehidupan pada ‘umurmnya), seta bagaimana caranya mengatas! problem ini Haknal yang menjadi sumber esenangan atau kebahagiaan Kebiasaan dan kesenangan. Maken, tidur, pembuangan, obatobatan, rokok fain lain ~ UMUR.: ANAMNESA N SIEN: NAMA PA‘ Cee SIMTOMALOGI HETEROANAMNESA AUTOANAMNESA. ————_—— HETERO [ AUTO SEROUS Nama Pasien : unui RUANGAN : ASTATUS FISIKUS Keadsan Umum Kesedaran Tekanan Darah oo. Pos. mMHG Nadt x menit BUM ee Respirasi: ...vimnt Keadean Giti Bentuk Tubuh Kult Kepala. Mata Conjungetva Sera Funduscopy Pergerakan Pupit Refieks Cahaya : Hideng Telings: \Mulut dan Tenggorokan Leher wv Struma KGe Tila Thoraks Jantung Paru-paru Abdomen Hepat Ruargan traube Lien Bising usus Genitalia Ehsteemitas Kelenjar getah bening edaan susunen sarat Sarat Otak Sensibitas Motors Vegetatt Reticks Fisiclogs Patologis Status Pasien : Noma Posten : UMUR : RUANGAN: [ C.LABORATORIUM z D.HASIL PEMERIKSAAN PSIKOLOGIS E.HASIL PEMERIKSAAN ELEKTROENCEFALOGRAFI NAMA PASIEN : UMUR: RUANGAN. 7g. STATUS PSIKIKUS Roman mua Kontak’ repport ovientas Tempat Waktu | Orang Pethatian | Persepsi tas Halusinas Ingatan Masa Kini: | | Ntosa Duly | Daya gat Daya Uiang Paraamnesia Herminesa Intlegensia Bertuk Pikiran Jalan Pikiran 1si Pikran COrganisasi Pikiran ritaian Norma Sosial Wanam | Wawasan Penyakit | Emosi /Afek (mood) Decorum ‘Sopan Santun Cara Berpakaian Kebersinan Kematangan Jwa Tingkah laku dan berbicara | PSIKODINAMIKA NAMA PASIEN + | | u UMUR: RUANGAN : PSIKODINAMIKA mekanisme peitahanan dini yang dikerahkan, efeltif atau tidak ‘Sebab dan prosesnya sampai pasien menjadi individu yang seperti sekarang, Pengaruh apa saja yang membentuk kepribadian pasien semasa anak-anak. Bagaimana pasien mengekspresikan stress, kecemasan, kesedihan, konfli dan gangguan kejiwaan lainnya, Sumber-sumber kesukaan dan kebanggaannya seperti hobby dan harga din, Bagaimana reaita hidup. Faktor predisposisi dan faktor presiptasi yang dapat mengakibatkan keadaan pasien seperti sekarang. Apa saja dan bagaimana SAN NAMA PASIEN : UMUR: RUANGAN : RINGKASAN Cerita singkat penemuan posttf pada anamnesa, pemeriksaan fis, pemeriksaan psikiari dan laboratorium yang menunjeng diagnosa

You might also like