Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 10

NAMA : IRTIYAH ANIS BADRIYAH

NIM : 206210069 MPI.C

TUGAS UAS ANOVA 2 JALAN

A. Tabel dan Historis


sma Laki-laki 76
sma Laki-laki 78
sma Laki-laki 79
sma Laki-laki 80
sma Laki-laki 81
sma Laki-laki 77
sma Laki-laki 76
sma Laki-laki 75
sma Laki-laki 78
sma Laki-laki 77
sma Laki-laki 79
sma Laki-laki 80
sma Laki-laki 81
sma Laki-laki 78
sma Laki-laki 77
sma Perempuan 79
sma Perempuan 80
sma Perempuan 81
sma Perempuan 83
sma Perempuan 78
sma Perempuan 80
sma Perempuan 81
sma Perempuan 79
sma Perempuan 79
sma Perempuan 81
sma Perempuan 77
sma Perempuan 78
sma Perempuan 79
sma Perempuan 80
sma Perempuan 81
smk Laki-laki 80
smk Laki-laki 81
smk Laki-laki 81
smk Laki-laki 82
smk Laki-laki 83
smk Laki-laki 79
smk Laki-laki 78
smk Laki-laki 77
smk Laki-laki 80
smk Laki-laki 79
smk Laki-laki 81
smk Laki-laki 82
smk Laki-laki 83
smk Laki-laki 80
smk Laki-laki 79
smk Perempuan 81
smk Perempuan 82
smk Perempuan 83
smk Perempuan 85
smk Perempuan 80
smk Perempuan 82
smk Perempuan 83
smk Perempuan 81
smk Perempuan 82
smk Perempuan 83
smk Perempuan 79
smk Perempuan 80
smk Perempuan 81
smk Perempuan 82
smk Perempuan 83
s1 Laki-laki 80
s1 Laki-laki 82
s1 Laki-laki 83
s1 Laki-laki 84
s1 Laki-laki 85
s1 Laki-laki 81
s1 Laki-laki 80
s1 Laki-laki 79
s1 Laki-laki 82
s1 Laki-laki 82
s1 Laki-laki 83
s1 Laki-laki 84
s1 Laki-laki 85
s1 Laki-laki 82
s1 Laki-laki 81
s1 Perempuan 83
s1 Perempuan 84
s1 Perempuan 86
s1 Perempuan 87
s1 Perempuan 82
s1 Perempuan 83
s1 Perempuan 85
s1 Perempuan 83
s1 Perempuan 84
s1 Perempuan 85
s1 Perempuan 81
s1 Perempuan 82
s1 Perempuan 83
s1 Perempuan 84
s1 Perempuan 85

B. Rumusan Masalah
1. Manakah yang prestasinya lebih unggul, siswa yang lulusan SMA, SMK, atau S1?
2. Manakah yang prestasinya lebih unggul, siswa dengan kelamin laki-laki atau
perempuan?
3. Pada tiap-tiap tingkat pendidikan guru, manakah yang prestasi belajarnya lebih
unggul, siswa dengan kelamin laki-laki atau perempuan ?
4. Pada tiap-tiap kelamin siswa, manakah yang prestasi belajarnya lebih unggul,
siswa yag diajar oleh guru lulusan SMA, SMK, atau S1 ?
C. Langkah-Langkah
1. Memasukan data yang telah tersedia kedalam input data seperti Gambar 1
kemudian atur Variabel View nya seperti Gambar 2:
 Pada Variabel View, pada kolom Name paling atas, diketik
Jenjang_Pendidikan, sesuai dengan studi kasus,
 Pada Variabel View, pada kolom Name kedua, diketik kelamin, sesuai dengan
studi kasus, Measure dipilih nominal karena hanya pengategorian (tidak ada
peringkatnya).
 Pada Variabel View, pada kolom Name terakhir, diketik
Hasil_Belajar_Matematika, sesuai dengan studi kasus, Measure dipilih Scale
karena merupakan variabel terikat
Gambar 1

Gambar 2
 Pada kolom Value di masing-masing variabel bebas juga di isi seperti
dibawah ini (gambar untuk Value dari variabel bebas jenjang pendidikan).
2. Sebelum melangkah pada ANOVA, terlebih dahulu harus dipenuhi syarat uji
ANOVA:
a. Pengambilan sampel secara random
Pada penelitian ini sampel diasumsikan diambil secara random.
b. Uji independensi
Pada penelitian ini, uji independensi diasumsikan terpenuhi karena….
c. Uji Normalitas dan Uji Homogenitas
Uji normalitas dan homogenitas dari data yang telah dimasukan pada Data
View dengan memilih menu Analyze, pada sub menu pilih Descriptive
Statistics kemudian pilih Explore seperti dibawah ini:
3. Akan muncul jendela Explore, pindahkan variabel hasil_Belajar_prates ke
Dependent List, pindahkan variabel kelamin dan jenjang_Pendidikan ke Factor
List dengan cara klik tanda panah ke kanan di jendela tersebut, seperti gambar
dibawah ini
4. Setelah itu klik Statistics pada jendela Explore kemudian muncul jendela
berikutnya. Klik Descriptives lalu Isikan derajat keyakinan sebesar 95%, klik
Continue. Jika sudah klik Plots, kemudian hilangkan centang pada Stem-and-leaf,
lalu centang pada Normality plots with tests klik continue, centang Untransformed
pada kolom Spread vs Level with Levene Test dan klik Continue seperti yang
diperlihatkan pada gambar dibawah ini:

5. Akan muncul output seperti ini:


a. Uji Normalitas untuk variabel bebas jenjang pendidikan

b. Uji Homogenitas untuk variabel bebas jenjang pendidikan

D. Hasil Uji Normality

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Jenjang_pendidikan Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Nilai_pratest sma .117 30 .200* .965 30 .404

smk .133 30 .183 .963 30 .369

s1 .103 30 .200* .975 30 .682

*. This is a lower bound of the true significance.


a. Lilliefors Significance Correction
 Berdasarkan hasil uji normalitas untuk variabel bebas jenjang pendidikan Nilai
signifikansi (p) pada uji Kolmogorov-Smirnov adalah 0,200 > 0.05, sehingga
berdasarkan uji normalitas Kolomogorov-Smirnov data berdistribusi normal . Nilai
signifikansi (p) pada uji Shapiro-Wilk adalah 0,404 > 0.05, sehingga
berdasarkan uji normalitas Shapiro-Wilk data berdistribusi normal. Ho diterima
 Berdasarkan hasil uji normalitas untuk variabel bebas Jenis Kelamin Nilai
signifikansi (p) pada uji Kolmogorov-Smirnov adalah 0,200 > 0.05, sehingga
berdasarkan uji normalitas Kolomogorov-Smirnov data berdistribusi normal . Nilai
signifikansi (p) pada uji Shapiro-Wilk adalah 0,567 > 0.05, sehingga
berdasarkan uji normalitas Shapiro-Wilk data berdistribusi normal.

E. Hasil Uji Homogenitas

Test of Homogeneity of Variance

Levene Statistic df1 df2 Sig.

Nilai_pratest Based on Mean .036 2 87 .965

Based on Median .036 2 87 .964

Based on Median and with


.036 2 86.789 .964
adjusted df

Based on trimmed mean .031 2 87 .970


Berdasarkan hasil uji homogenitas untuk variabel bebas jenjang pendidikan
diperoleh Sig = 0,965 sementara α =0,05 , karena Sig 0,965 > 0,05, maka data
tersebut berdistribusi normal.
 Berdasarkan hasil uji homogenitas untuk variabel bebas jenis kelamin diperoleh
Sig = 0,641 sementara α =0,05 , karena Sig 0,641 > 0,05, maka data tersebut
berdistribusi normal.
F. Analisis Hasil Output SPSS
1. ANOVA
Uji Homogenitas Anova

Levene's Test of Equality of Error Variancesa


Dependent Variable: Nilai_pratest

F df1 df2 Sig.

.284 5 84 .921
Tests the null hypothesis that the error variance of
the dependent variable is equal across groups.
a. Design: Intercept + Jenjang_pendidikan +
Jenis_kelamin + Jenjang_pendidikan *
Jenis_kelamin

Berdasarkan hasil uji homogenitas diperoleh Sig = 0,921sementara α =¿ 0,05,


karena Sig 0,921 > 0.05 , maka data uji homogenitas anova tersebut berdistribusi
nornal.

UJI ANOVA

Tests of Between-Subjects Effects


Dependent Variable: Nilai_pratest

Type III Sum of Partial Eta


Source Squares df Mean Square F Sig. Squared

Corrected Model 302.800a 5 60.560 21.267 .000 .559


Intercept 590490.000 1 590490.000 207362.709 .000 1.000
Jenjang_pendidikan 248.267 2 124.133 43.592 .000 .509
Jenis_kelamin 54.444 1 54.444 19.119 .000 .185
Jenjang_pendidikan *
.089 2 .044 .016 .985 .000
Jenis_kelamin
Error 239.200 84 2.848
Total 591032.000 90
Corrected Total 542.000 89

a. R Squared = ,559 (Adjusted R Squared = ,532)

Uji ANOVA untuk Tingkat Pendidikan


Sig =0,985 sementara α =0,05 , karena Sig > α , maka H0 diterima sehingga tidak
terdapat pengaruh antara jenjang pendidikan dengan hasil belajar psikologi.
Apabila ingin diketahui jenjang pendidikan mana yang menghasilkan hasil
belajar psikologi yang lebih tinggi, digunakan uji Post Hoc (karena jenjang
pendidikan memiliki 3 kategori).
KESIMPULAN

1. Jenjang pendidikan terakhir anak memberikan pengaruh terhadap hasil pratest siswa.
Prestasi siswa lulusan SMA lebih bagus dari pada lulusan S1.sehingga dapat
disimpulkan bahwa prestasi belajar tertinggi diraih lulusan SMP.
2. Kelamin siswa tidak memberikan pengaruh terhadap hasil belajar matematika siswa.
3. Pada tiap-tiap jenjang pendidikan siswa, diperoleh hasil bahwa siswa yang lulusan S1, hasil
pratest laki-laki lebih baik dari pada siswa perempuan,.
4. Pada tiap-tiap kelamin siswa, diperoleh hasil bahwa siswa laki-laki tidak berbeda hasil
pratest baik lulusan SI maupun lulusan SMA, JADI YANG LEBIH UNGGUL
LULUSAN SMA.

You might also like