Islamic

Islamic Management:
Managemen, VOL:Jurnal Manajemen
02/ NO: 01 Pendidikan Islam, Vol. 02, No. 01, Januari
P-ISSN 2019
: 2614-8846
DOI : 10.30868/im.v2i01.373 E-ISSN : 2614-4018

PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA

DI SMP HASMI ISLAMIC BOARDING SCHOOL TAMANSARI BOGOR

Muslihat1, M. Hidayat Ginanjar2

1
Mahasiswi Prodi Manajemen Pendidikan Islam STAI Al Hidayah Bogor
2
Dosen Tetap Prodi Manajemen Pendidikan Islam STAI Al Hidayah Bogor

e-mail: muslihatstaialhidayah@gmail.com
e-mail: ginanjar@staialhidayahbogor.ac.id

Received: 21/01/2019, Accepted: 23/01/2019, Published: 28/01/2019

ABSTRACT
Human resource management activities are often carried out within an
organization as well as in education. Human resource management
activities start from recruitment or procurement, placement and
assignment, maintenance, coaching and development. In essence, human
resource management is a plan, organization, coordination,
implementation, and supervision of procurement, development,
remuneration, integration, maintenance, and separation of labor in order to
achieve organizational goals. Human resource management can also be
defined as a management and utilization of resources available to
individuals (employees). The management and utilization are maximally
developed in the world of work to achieve organizational goals and
individual employee development. The focus of this study examines the
general picture of human resource management in Islamic boarding
School HASMI with a qualitative approach, data collection through
observation, interviews, and documentation studies. The focus of the
research problem was developed into several sub-focuses, with the results
of the study including: 1) The recruitment system of human resources was
good enough, 2) The system of placement of human resources was
sufficiently appropriate, 3) The system of maintenance of human resources
was good and effective, 4) Human resource development system is good
enough.
Keywords: management, human resource management, education.

ABSTRAK
Pengelolaan sumber daya manusia (SDM) sering dilakukan dalam suatu
organisasi, begitupun dalam pendidikan. Kegiatan pengelolaan sumber
daya manusia dimulai dari perekrutan atau pengadaan, penempatan dan
penugasan, pemeliharaan, pembinaan dan pengembangan. Pada intinya,
manajemen SDM merupakan suatu perencanaan, pengorganisasian,
pengkoordinasian, pelaksanaan, dan pengawasan terhadap pengadaan,
pengembangan, pemberian balas jasa, pengintegrasian, pemeliharaan,

103
 Islamic Management: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, Vol. 02, No. 01, Januari 2019

dan pemisahan tenaga kerja dalam rangka mencapai tujuan organisasi.

Manajemen SDM dapat didefinisikan pula sebagai suatu pengelolaan dan
pendayagunaan sumber daya pada individu (pegawai). Pengelolaan dan
pendayagunaan tersebut dikembangkan secara maksimal di dalam dunia
kerja untuk mencapai tujuan organisasi dan pengembangan individu
pegawai. Fokus penelitian ini mengkaji gambaran umum pengelolaan SDM
pendidikan di SMP HASMI Islamic Boarding School Tamansari Bogor.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, pengumpulan data
melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Fokus masalah
penelitian dikembangkan menjadi beberapa subfokus, dengan hasil
penelitian antara lain: 1) Sistem perekrutan sumber daya manusia sudah
cukup baik; 2) Sistem penempatan SDM pendidikan cukup memadai; 3)
Sistem pemeliharaan SDM pendidikan cukup baik dan efektif; dan 4)
Sistem pengembangan SDM pendidikan di SMP Islam HASMI cukup baik.

A. PENDAHULUAN sebagainya. Kita tidak bisa

Perkembangan ilmu pengetahuan mengatakan atau menganggap jika
dan teknologi sekarang ini semakin satu bagian lebih penting dari bagian
berkembang seiring dengan kemajuan lainnya. Namun manajemen sumber
zaman. Adanya perkembangan ilmu daya manusia adalah jantung dalam
pengetahuan dan teknologi inipun sebuah lembaga pendidikan maupun
berpengaruh besar terhadap gaya perusahaan, karena manajemen
hidup dan kebiasaan manusia, apalagi manusia berfungsi untuk
jika tidak adanya filter atau penyaring menggerakkan seluruh karyawan
berbagai hal sebagai dampak dari dengan fungsi operasionalnya yaitu
perkembangan ilmu pengetahuan dan placement, memberikan dorongan
teknologi, tentu akan berpengaruh pada bagian lain agar mereka bisa
terhadap kinerja setiap manusia bekerja lebih baik dengan cara
termasuk di bidang pendidikan. pengembangan atau development.
Ketika membicarakan sebuah Lalu bagian ini juga berfungsi sebagai
perusahaan atau lembaga pendidikan, penyalur hak kepada bagian lain
ada banyak bagian yang berada di melalui fungsi kompensasi. Dan suatu
dalamnya dan setiap bagian itu lembaga akan dapat berfungsi dengan
memiliki fungsinya masing-masing. memadai apabila memiliki sumber
Dalam sebuah lembaga pendidikan daya manusia (SDM) yang
terdiri dari beberapa bagian yaitu berkompeten yang bisa bersaing
kesiswaan, kurikulum, sumber daya dalam dunia pendidikan di era
manusia, sarana prasarana, dan lain globalisasi ini.

104
 Islamic Management: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, Vol. 02, No. 01, Januari 2019

Era globalisasi adalah era yang merupakan suatu proses tidak

persaingan mutu atau kualitas. Maka dapat terlepas dari peran sumber daya
lembaga pendidikan di era global ini manusia, karena salah satu aspek
hendaknya berbasis pada mutu. penting itu adalah sumber daya
Dalam menyediakan jasa pendidikan manusia itu sendiri. Selain itu,
dan mengembangkan sumber daya manusia selalu berperan aktif dalam
manusia, lembaga pendidikan setiap kegiatan organisasi, karena
hendaknya memperhatikan bahwa manusia selaku perencana, pelaku,
keunggulan merupakan hal yang dan juga penentu agar terwujudnya
sangat penting diutamakan saat ini. tujuan organisasi. Tujuanpun tidak
Para peserta didik yang menimba ilmu mungkin terwujud tanpa adanya peran
pengetahuan dan skill di lembaga aktif pegawai itu sendiri, meskipun
pendidikan pada dasarnya alat-alat yang dimiliki lembaga
mengharapkan hasil berlipat ganda, pendidikan begitu canggih namun
yaitu ilmu pengetahuan, pengalaman, sumber daya manusianya belum
skill atau keterampilan, keyakinan, mendukung maka kegiatanpun tidak
perilaku atau akhlak yang mulia (M.H. akan berjalan dengan baik.
Ginanjar, 2015: 1013). Hal ini berlaku juga dalam dunia
Salah satu komponen penting pendidikan, karena secara teknis
dalam pendidikan adalah berkaitan proses pembelajaran yang diperankan
dengan personil atau sumber daya oleh pendidik tidak dapat digantikan
manusia itu sendiri yang terlibat oleh teknologi. Untuk menjadikan
dalam proses pendidikan, baik itu sumber daya manusia dapat berfungsi
tenaga pendidik seperti guru maupun dengan baik secara efektif dan efisien,
tenaga kependidikan seperti tenaga maka perlu adanya pengelolaan yang
administratif. Intensitas dunia baik (good governance), mulai dari
pendidikan berhubungan dengan perencaanaan sampai pada tahap
manusia dapat dipandang sebagai akhir dalam fungsi manajemen
suatu perbedaan penting antara pendidikan.
lembaga pendidikan sekolah dengan Berdasarkan hasil observasi
organisasi lainnya. penulis pada bulan Februari 2018
Sumber daya manusia memiliki pada Sekolah Menengah Pertama
peran yang cukup besar dalam (SMP) Islam HASMI yang berdomisili
pelaksanaan pendidikan. Pendidikan di Jalan Raya Cimanglid-Ciapus, Gg.

105
 Islamic Management: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, Vol. 02, No. 01, Januari 2019

Purnama, Desa Sukamantri, pengelolaan sumber manusianya

Kecamatan Tamansari, Kabupaten dalam upaya mewujudkan tujuan
Bogor merupakan salah satu lembaga pendidikan yang diharapkan.
pendidikan formal yang memiliki Berdasarkan permasalahan yang
keunikan dan keunggulan tersendiri, di dikemukakan di atas, maka yang
antaranya adanya visi yang jelas, menjadi pertanyaan penting dalam
yaitu, “Terwujudnya generasi yang tulisan ini, antara lain: (1) Bagaimana
berpegang teguh kepada Alquran dan sistem perekrutan sumber daya
As-Sunnah, dan menguasai ilmu manusia di SMP Islam HASMI Bogor;
pengetahuan”. Dalam (2) Bagaimana sistem penempatan
penyelenggaraan program pendidikan sumber daya manusia di SMP Islam
unggulannya didukung oleh fasilitas HASMI Bogor; (3) Bagaimana sistem
pendidikan yang memadai, namun pemeliharaan sumber daya manusia di
masih memiliki keterbatasan dalam SMP Islam HASMI Bogor; dan (4)
penyediaan tenaga pendidik yang Bagaimana sistem pengembangan
profesional. sumber daya manusia di SMP Islam
SMP Islam HASMI dikelola secara HASMI
sentral oleh Yayasan Islam Al-Huda Untuk menjawab beberapa
Bogor Indonesia. Sekolah ini didirikan permasalahan di atas, penelitian ini
dalam rangka mewujudkan generasi difokuskan pada pengelolaan sumber
insan robbani, mencita-citakan daya manusia di SMP Islam HASMI
terwujudnya masyarakat Islami kemudian dijabarkan ke dalam
terintegrasi peran dakwah kepada beberapa sub fokus masalah
masyarakat luas dan senantiasa penelitian, yaitu: (1) sistem perekrutan
berperan aktif dalam melakukan tugas SDM pendidikan di SMP Islam HASMI
serta fungsinya sebagai lembaga Bogor, (2) sistem penempatan sumber
pendidikan Islam, namun masih dirasa daya manusia, (3) sistem
belum sepenuhnya terlaksana karena pemeliharaan sumber daya manusia,
beberapa kendala yang dihadapi, dan (4) sistem pengembangan sumber
seperti terbatasnya sumber daya daya manusia di SMP Islam HASMI.
manusia yang memenuhi kriteria Pertanyaan-pertanyaan berusaha
misalnya kurangnya tenaga guru yang untuk dijawab dan dibuktikan melalui
kompeten, sehingga masih banyak hal serangkaian kegiatan penelitian di
yang harus diperbaiki dalam sistem lapangan. Hasil dan pembahasannya

106
 Islamic Management: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, Vol. 02, No. 01, Januari 2019

dapat dikaji bersama dalam uraian dapat bertahan dan loyal terhadap
artikel ini. organisasi (Edwin Christopher &
Rekha Jain, 2010: 473-494).
B. TINJAUAN TEORITIS Keberhasilan dalam penyusunan
Era globalisasi menyebabkan perencanaan sumber daya manusia
lingkungan organisasi, bahkan secara baik maka akan menjadi modal
organisasi itu sendiri bersifat dinamis awal bagi kelancaran dalam
dan menciptakan situasi yang menjalankan program kerja serta
kompetitif. Persaingan antar pencapaian tujuan lembaga
organisasi, kini tidak hanya melibatkan pendidikan. Perencanaan sumber
persaingan bukti fisik ataupun modal daya manusia dibuat sebagai upaya
melainkan persaingan atas personel untuk mengusahakan sumber daya
atau sumber daya manusia yang manusia sesuai dengan kualitas dan
dimiliki (Buchari Alma, 2008: 335). kuantitas yang dibutuhkan lembaga
Hal ini menyebabkan sumber daya pendidikan. Manajemen pada
manusia merupakan faktor strategis hakikatnya adalah sebuah seni
dan menjadi tolak ukur kesuksesan mengelola orang lain untuk
suatu organisasi. Bahkan lebih jauh, mewujudkan tujuan tertentu. Maka
sumber daya manusia dapat menjadi bentuk kesuksesannya adalah
keunggulan kompetitif yang dimiliki interaksi yang baik dengan orang lain,
sebuah organisasi. Sumber daya demi mencapai tujuannya (Muhammad
manusia sebagai salah satu Abdul Jawwad, 2009: 34).
komponen utama, penting untuk Manajemen sumber daya manusia
dikelola dalam rangka optimalisasi inipun merupakan sebuah alat yang
pencapaian tujuan kesuksesan sebuah digunakan untuk memanfaatkan
organisasi, termasuk di lembaga individual untuk mencapai tujuan
pendidikan. Perencanaan sumber institusi. Tujuan menejemen sumber
daya manusia atau Human Resource daya manusia ini merupakan upaya
Plannning (HRP) merupakan kegiatan meningkatkan kontribusi produktif
dalam salah satu area fungsional individual. Dalam hal ini sumber daya
manajemen sumber daya manusia manusia ini merupakan aset yang
yaitu perencanaan. Perencanaan harus dikelola secara baik dan sejalan
merupakan alat ampuh mengelola dengan kebutuhan institusi. Institusi
sumber daya manusia agar mereka yang dimaksud yaitu pendidikan.

107
 Islamic Management: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, Vol. 02, No. 01, Januari 2019

Sumber daya manusia adalah Pengelolaan sumber daya

suatu potensi yang dimiliki oleh setiap manusia sering disebut “personal
orang untuk mewujudkan sesuatu management” personal
sebagai makhluk sosial. Atau sumber administration”; human resources
daya manusia yaitu kemampuan daya administrastion”. Beberapa istilah
fikir dan daya fisik yang dimiliki tersebut, dalam bidang pendidikan
seorang individu dan berperilaku merupakan salah satu substansi dari
dipengaruhi oleh keturunan, bidang manajemen pendidikan
pendidikan, maupun lingkungannya (Nanang Nuryanta, 2008: 59).
serta bekerja karena termotivasi oleh Manajemen sumber daya manusia
keinginannya untuk memenuhi merupakan suatu perencanaan,
kepuasannya menikmati hasil pengorganisasian, pengkoordinasian,
pendidikan yang bermutu. pelaksanaan, dan pengawasan
Pendidikan yang bermutu terhadap pengadaan, pengembangan,
merupakan harapan bagi semua pemberian balas jasa,
lembaga pendidikan yang ingin pengintegrasian, pemeliharaan, dan
mengembangkan dirinya menuju pemisahan tenaga kerja dalam rangka
lembaga kependidikan yang lebih baik. mencapai tujuan organisasi.
Pendidikan dikatakan bermutu apabila Manajemen sumber daya manusia
output dari pendidikan tersebut dapat didefinisikan pula sebagai suatu
mampu bersaing dalam dunia global. pengelolaan dan pendayagunaan
Mutu pendidikan tidaklah muncul sumber daya yang ada pada individu.
begitu saja tanpa adanya tindakan Pengelolaan dan pendayagunaan
khusus untuk meningkatkannya, tetapi tersebut dikembangkan secara
mutu pendidikan yang bagus perlu maksimal di dalam dunia kerja untuk
direncanakan secara matang melalui mencapai tujuan organisasi dan
pengelolaan sumber daya pengembangan individu pegawai (A.
manusianya. Terutama dalam A. Anwar Prabu Mangkunegara, 2013:
mengembangkan semua potensi, 2). Sependapat dengan
keaktipan, dan karakteristik positifnya, Mangkunegara, Rusman mengatakan,
dengan sejumlah wawasan dan bahwa peningkatan kualitas
pengalaman (Rahendra Maya, 2018: pendidikan merupakan suatu proses
297). yang terintegrasi dengan proses

108
 Islamic Management: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, Vol. 02, No. 01, Januari 2019

peningkatan kualitas SDM itu sendiri memiliki peranan strategis adalah

(Rusman, 2012: 550). tenaga pendidik atau guru serta
Dengan demikian, perencanaan pengelola pendidikan (M.H. Ginanjar,
sumber daya manusia juga akan & Rahendra Maya, 2018: 616).
berpengaruh pada keberlangsungan
dan keberadaan suatu organisasi, C. HASIL PENELITIAN DAN
termasuk lembaga pendidikan. PEMBAHASAN
Pengelolaan lembaga pendidikan Penelitian ini dilakukan atas dasar
dilakukan secara profesional dan keingintahuan terhadap proses
menyeluruh meskipun merupakan pengelolaan manajemen sumber daya
organisasi non-profit. Pengelolaan manusia di SMP Islam HASMI.
yang baik, termasuk di dalamnya Dengan harapan hasil dari penelitian
perencanaan sumber daya manusia ini bisa berkontribusi positif dalam
pada lembaga pendidikan upaya pengembangan kualitas SDM
diorientasikan agar organisasi mampu pendidikan pada lembaga pendidikan.
bertahan dan bertumbuh. Lembaga Fokus penelitian ini mengkaji
pendidikan harus bersungguh gambaran umum pengelolaan sumber
merencanakan sumber daya manusia daya manusia di SMP Islam HASMI
jika masih ingin ikut serta dalam dengan menggunakan pendekatan
persaingan pendidikan yang sangat kualitatif, pengumpulan data melalui
kompetitif (Abuddin Nata, 2003: 79). observasi, wawancara, dan studi
Hal ini menjadi sangat penting, dokumentasi.
mengingat kondisi persaingan antar 1. Rekruitmen SDM Pendidikan
institusi pendidikan sedemikian ketat Berdasarkan hasil observasi dan
dan agar survive serta memiliki daya wawancara, bahwa penerimaan
saing yang kuat, seyogyanya setiap karyawan baru di SMP Islam HASMI
institusi pendidikan harus mampu adalah dilakukan secara sentral oleh
membangun kekuatan dan keunggulan Manajemen Tenaga Kerja
SDMnya. SDM merupakan faktor (MENAKER) Yayasan Islam Al-Huda
terpenting untuk dapat melaksanakan Bogor Indonesia atas dasar
fungsi organisasi secara optimal, baik permintaan dari unit pendidikan SMP
pada level top, middle, maupun low Islam HASMI. Untuk memenuhi
management. Dalam lingkungan permintaan tersebut Menaker yayasan
institusi pendidikan formal, SDM yang melakukan rekrutmen SDM pendidikan

109
 Islamic Management: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, Vol. 02, No. 01, Januari 2019

melalui beberapa cara, antara lain: (a) ini. (Sumber: Wakasek Bidang
Iklan di media massa; dan (b) rotasi Kurikulum SMP Islam HASMI).
karyawan yang bekerja di Yayasan. Andrew E. Sikula (1981:183),
Adapun prosedur dalam mengemukakan bahwa penarikan
penerimaan calon karyawan adalah pegawai (rekrutmen) adalah tindakan
dengan cara sebagai berikut: (a) atau proses dari suatu usaha
Lamaran yang dikirim oleh calon organisasi untuk mendapatkan
karyawan diseleksi dengan ketentuan tambahan pegawai untuk tujuan
tertentu; (b) Pelamar-pelamar yang operasional. Penarikan pegawai
dianggap memenuhi kriteria dipanggil melibatkan sumber daya manusia
untuk diseleksi; (c) Mengadakan yang mampu berfungsi sebagai input
seleksi seleksi dengan cara tertulis, lembaga. Atau juga rekrutmen adalah
wawancara, psikotest, kesehatan dan suatu proses atau tindakan yang
final interview yang dilakukan oleh dilakukan oleh perusahaan untuk
pihak dari SMA Islam HASMI; dan (d) mendapatkan tambahan pegawai
Apabila dalam seleksi pelamar melalui tahapan yang mencakup
dinyatakan diterima karyawan mengisi identifikasi dan evaluasi sumber-
surat perjanjian kerja dan sumber penarikan pegawai,
pengarahaan dari Manajer HRD menentukan kebutuhan pegawai yang
Yayasan Islam Al-Huda Bogor diperlukan perusahaan, proses
Indonesia. seleksi, penempatan dan orientasi
Sesuai hasil evaluasi dapat pegawai (A. Anwar Prabu
dikemukakan tentang pentingnya Mangkunegara, 2013: 33).
perekrutan sumber daya manusia Proses rekrutmen ini dilakukan
yang selektif. Oleh karena itu, pihak apabila institusi pendidikan
pengelola sumber daya manusia perlu memerlukan karyawan baru, bisa
mengupayakan agar dalam perekrutan dikarenakan adanya karyawan yang
guru atau sumber daya manusia harus berhenti ataupun adanya pekerjaan
dilakukan dengan selektif dan sebaik baru yang harus dikerjakan dan
mungkin, agar bisa mendapatkan guru memerlukan penambahan karyawan.
atau sumber daya manusia yang Pelaksanaan rekrutmen karyawan
berkualitas dan mampu bersaing di untuk mengisi posisi atau formasi
dunia pendidikan pada era globalisasi pelajaran yang dibutuhkan dan dapat
dilakukan melalui dua cara yaitu

110
 Islamic Management: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, Vol. 02, No. 01, Januari 2019

rekrutmen SDM secara internal dan khususnya tenaga kependidikan yang

rekrutmen secara eksternal. memang sudah profesional di bidang
Rekrutmen secara internal bisa tersebut.
didapatkan dari internal institusi itu Kriteria pendidik profesional adalah
sendiri. Misalnya kekosongan posisi (a) kewibawaan; (b) kompetensi
tersebut dapat diberikan kepada keguruan berupa kompetensi
karyawan yang dinilai memenuhi kepribadian, kompetensi pedagogik,
kualifikasi atau memiliki prestasi kompetensi sosial, dan kompetensi
kinerja, sehingga dapat memotivasi profesional,; (c) kompetensi dalam
karyawan yang bersangkutan maupun penguasaan bahasa Indonesia dan
karyawan yang lainnya untuk bekerja bahasa asing (bahasa Arab dan
lebih baik lagi. Pengisian posisi secara Inggris); (d) kompetensi dalam
internal ini dapat juga dilakukan penguasaan teknologi informasi; (e)
dengan metode promosi, rotasi atau nilai-nilai ajaran Islam yang terdapat
bahkan demosi. Promosi adalah dalam Al-Qur’an dan Hadits (Ramayulis,
kenaikan jabatan. Rotasi atau transfer 2012: 128).
adalah perpindahan jabatan pada level Agar dapat memiliki guru yang
yang sama. Sedangkan demosi adalah berkualitas sangat tergantung pada
penurunan jabatan pegawai kualitas proses rekrutmen itu sendiri.
dikarenakan menurunnya kinerja dan Semakin baik prosesnya maka
atau karena faktor lain. semakin besar kemungkinan
Adapun rekrutmen eksternal didapatkannya individu-individu yang
biasanya dilakukan untuk merekrut sangat memenuhi kualifikasi sesuai
karyawan yang berasal dari luar dengan yang diharapkan oleh sekolah.
institusi itu sendiri. Institusi pendidikan Dengan pelaksanaan rekrutmen
memerlukan pengrekrutan dari luar yang baik maka diharapkan sekolah
internal apabila tidak ada karyawan mendapat tenaga pendidik yang
dalam internal perusahaan yang cocok sesuai dengan kualifikasi yang
untuk mengisi posisi yang dibutuhkan. ditetapkan oleh sekolah, karena
Rekrutmen eksternal juga diperlukan keberlangsungan kegiatan di sekolah
apabila instansi menambahkan unsur sumber daya manusia
program atau mata pelajaran baru merupakan unsur yang sangat
yang menyebabkan kebutuhan tenaga penting, karena kelancaran
kependidikan perlu ditambahkan, pelaksanaan program pendidikan

111
 Islamic Management: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, Vol. 02, No. 01, Januari 2019

sangat ditentukan oleh orang-orang daya manusia perlu mengupayakan

yang terlibat di dalamnya. Bagai- agar dalam penempatan guru atau
manapun lengkap dan moderennya sumber daya manusia harus sesuai
fasilitas gedung, metode pembelajaran dengan latar belakang pendidikan dan
serta dukungan masyarakat, akan keahliannya agar dapat bekerja
tetapi apabila orang-orang yang ada di dengan maksimal.(Sumber: Wakasek
dalamnya kurang profesional terhadap Bidang Kurikulum SMP Islam HASMI).
setiap tugas yang diembannya, maka Perusahaan maupun lembaga
akan sangat sulit dalam mencapai pendidikan yang kuat adalah sebuah
tujuan pendidikan yang diharapkan. perusahaan yang bagus dalam
2. Penempatan dan Penugasan manajemen pembagian tanggung-
Berdasarkan hasil observasi dan jawab serta spesialisasi sesuai dengan
wawancara di SMP Islam HASMI bidangnya, bukan bersandar pada
bahwa dalam penempatan sumber tingkat kepandaian seorang pemimpin.
daya manusia atau karyawan baru Begitu juga, kesuksesan seorang
dilakukan oleh manajer sumber daya pemimpin tersimpan di dalam
manusia (SDM) dan bagian kurikulum. kemampuannya terhadap manajemen
Untuk penempatan guru adalah pembagian tugas dan tanggungjawab
dilakukan dengan cara menyesuaikan atas perusahaan atau lembaga
antara guru yang dibutuhkan dengan pendidikan yang dipimpinnya
latar belakang pendidikan calon guru (Muhammad Abdul Jawwad, 2009: 53).
tersebut. Apabila tidak ada yang Oleh karena itu, dalam
sesuai maka dilakukan dengan cara menempatkan seorang pegawai
melihat kemampuan calon guru haruslah sesuai dengan kompetensi
tersebut, apabila dirasa mampu untuk yang dimilikinya, sehingga dalam
menempati bagian sumber daya mengerjakan tugasnya tidak terjadi
manusia yang kosong tersebut pelencengan maupun permasalahan
walaupun latar belakang yang dilakukan oleh pekerja yang tidak
pendidikannya berbeda maka akan profesional dalam tugas-tugasnya,
diterima. atau dari pekerja yang bekerja bukan
Sesuai hasil evaluasi dapat pada bidangnya sehingga dengan
dikemukakan tentang pentingnya latar demikian penempatan posisi tersebut
belakang guru dan keahliannya. Oleh sesuai dengan yang dibutuhkan.
karena itu pihak pengelola sumber

112
 Islamic Management: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, Vol. 02, No. 01, Januari 2019

3. Pemeliharaan keluar dari organisasi atau bekerja

Pemeliharaan atau maintenance tidak optimal.
karyawan harus mendapat perhatian Motivasi memang harus selalu
yang sungguh-sungguh oleh setiap diberikan kepada setiap karyawan,
pimpinan. Jika pemeliharaan karyawan karena kinerja dan prestasinya bisa
kurang di perhatikan maka semangat saja naik bahkan menurun, bisa
kerja, serta sikap loyalitas karyawan karena berbagai persoalan yang
akan menurun. Sehingga tingkat dihadapinya. Baik itu persoalan pribadi
absensi dan turn-over-nya meningkat, maupun permasalahan yang
kedisiplinan akan menurun. Supaya dialaminya di lingkungan kerja. Untuk
karyawan semangat bekerja dan menghindari perselisihan yang
bersikap loyal dalam menunjang berakibat fatal, maka lembaga harus
tujuan organisasi maka fungsi mampu mengatasi persoalan tersebut
pemeliharaan harus mendapatkan dengan baik agar tercipta suasana
perhatian pimpinan. Tidak mungkin kerja yang kondusif.
karyawan akan semangat bekerja dan Kemampuan untuk mencari jalan
konsesntrasi penuh terhadap keluar terbaik dalam sebuah
pekerjaannya jika kesejahteraan permasalahan memang harus selalu
mereka tidak diperhatikan dengan dimiliki sebuah lembaga. Sehingga
baik. lembaga mampu menjadi penengah
Salah satu cara pemeliharaan atau pemberi solusi yang tepat.
SDM bisa juga disertai dengan Apabila memang karyawan sedang
ganjaran atau reward sehingga akan terkena masalah finansial, maka
berpengaruh terhadap jalannya alangkah baiknya dibantu sesuai
organisasi. Tujuan utama dari dengan kemampuan lembaga. Sebab
pemeliharaan adalah untuk membuat kalau lembaga tidak berusaha dengan
orang yang ada dalam organisasi baik untuk memberikan solusi
betah dan bertahan, serta dapat alternatif, maka kinerja karyawan bisa
berperan secara optimal. Sumber saja menurun yang akhirnya berimbas
daya manusia yang tidak terpelihara besar bagi lembaga.
dan merasa tidak memperoleh Setelah lembaga memberikan hak
ganjaran atau imbalan yang wajar, bagi karyawan, maka pantas bila
dapat mendorong pekerja tersebut lembaga menuntut kewajiban
karyawan sebagai timbal balik yang

113
 Islamic Management: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, Vol. 02, No. 01, Januari 2019

baik. Timbal baliknya berupa karyawan kesehatan yang dikeluarkan

harus senantiasa bisa memberikan setiap bulannya. Dan
kinerja terbaiknya, memenuhi target diharapkan dengan adanya
tertentu dari lembaga dan sekaligus uang kesehatan tersebut dapat
menjaga nama baik lembaga. membantu karyawan dalam
Pemeliharaan SDM ini merupakan menjaga kesehatan dirinya.
usaha meningkatkan kondisi fisik, c. Motivasi
mental, dan sikap karyawan, agar Secara bahasa motivasi berasal
mereka tetap loyal dan bekerja secara dari kata motif yang berarti
produktif untuk menunjang tercapainya “dorongan” atau rangsangan
tujuan organisasi atau institusi atau “daya penggerak” yang
pendidikan ini. ada dalam diri seseorang.
Berikut adalah proses Dalam kamus bahasa indonesi
pemeliharaan sumber daya manusia di diartikan sebagai sebab-sebab
SMP Islam HASMI: yang menjadi dorongan
a. Kompensasi tindakan seseorang, dasar
Merupakan sesuatu yang pikiran dan pendapat, suatu
dipertimbangkan sebagai yang menjadi pokok. Motivasi
sesuatu yang seimbang. Dalam adalah suatu dorongan
kepegawaian, hadiah yang kehendak yang menyebabkan
bersifat uang merupakan seseorang melakukan suatu
kompensasi yang diberikan perbuatan untuk mencapai
kepada pegawai sebagai tujuan tertentu (Irfan Bahar
penghargaan dari pelayanan Nurdin, 2018: 74).
mereka. Bentuk-bentuk Di SMP Islam HASMI bentuk
pemberian upah, bentuk upah, motivasi yang diberikan kepada
dan gaji digunakan untuk karyawan adalah diadakannya kajian
mengatur pemberian keuangan rutin bulanan khusus karyawan
antara majikan dan pegawainya dengan materi-materi yang bisa
(A. A. Anwar Prabu membangkitkan semangat para
Mangkunegara, 2013: 83). karyawan. (Wawancara dengan
b. Pemeliharaan kesehatan Kepala Tata usaha SMP Islam
Di SMP Islam HASMI setiap HASMI).
karyawan diberikan uang

114
 Islamic Management: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, Vol. 02, No. 01, Januari 2019

4. Pembinaan dan Pengembangan keterampilan, pengetahuan, dan sikap.

SDM Pembinaan tidak hanya berguna untuk
Kinerja karyawan adalah salah satu karyawan, tapi juga untuk lembaga.
kunci yang penting bagi setiap Lembaga tidak akan berkembang jika
perusahaan maupun lembaga karyawannya tidak memiliki
pendidikan, sebab setiap lembaga tidak keterampilan dan minat kerja yang
dapat meningkat kualitasnya hanya dari tinggi. Melalui pembinaan inilah,
upaya satu atau dua orang saja, lembaga dapat menggali potensi
melainkan dari seluruh sumber daya itu karyawannya dengan mengembangkan
sendiri. lembaga yang dapat keterampilan yang mereka miliki.
menghasilkan kinerja yang baik bagi Membina karyawan agar memiliki
karyawan tentu tidak terlepas dari hasil kinerja yang diharapkan oleh lembaga
kinerja yang dicapai oleh anggota- memang bukanlah perkara yang
anggotanya. Untuk itu lembaga perlu mudah. Maka dari itu, untuk
mengkoordinir setiap anggotanya dalam mewujudkan harapan ini bisa dimulai
pencapaian kinerja yang optimal. dari pembinaan karyawan. Agar
Pengembangan merupakan suatu karyawan sesuai dengan keinginan
proses pendidikan jangka panjang lembaga itu juga merupakan hal yang
yang mempergunakan prosedur tidak mudah.
sistematis dan terorganisir di mana Sistem pembinaan dan
pegawai managerial mempelajari pengembangan SDM diarahkan agar
pengetahuan konseptual dan teoritis pelatihan kerja ini mampu berfungsi
guna mencapai tujuan yang umum. memenuhi tuntutan kebutuhan
Faktor-faktor yang harus diperhatikan organisasi. Hal ini perlu dilakukan
dalam pelatihan dan pengembangan sesuai dengan tuntutan dunia
adalah perbedaan individu pegawai, pendidikan dan perkembangan
hubungan dengan jabatan analisis, teknologi yang sangat pesat. Strategi
motivasi, partisipasi aktif, seleksi pelatihan kerja ini perlu menggunakan
peserta penataran, metode pelatihan, pendekatan kesisteman serta dibina
dan pengembangan (A. A. Anwar secara terpadu dan
Prabu Mangkunegara, 2013: 44). berkesinambungan, sehingga secara
Pelatihan atau pembinaan dapat optimal dan menghasilkan tenaga
dilakukan dengan mengembangkan kependidikan yang siap pakai,
individu dalam bentuk peningkatan terampil, disiplin, dan produktif

115
 Islamic Management: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, Vol. 02, No. 01, Januari 2019

sehingga sumber daya manusia dapat memberikan motivasi mental dan

berkembang dengan baik. spiritual misalnya melalui metode
Pengembangan sumber daya pengajian apabila karyawan tersebut
manusia dimaksudkan untuk mencegah seorang muslim.
pemakaian pengetahuan dan Berdasarkan hasil observasi dan
keterampilan yang sudah ketinggalan wawancara di SMP Islam HASMI
zaman. Tujuannya adalah untuk pembinaan dan pengembangan SDM
meningkatkan kualitas dan kuantitas yang dilakukan oleh SMP Islam
output, merealisasikan perencanaan HASMI diataranya adalah dengan cara
karyawan atau sumber daya manusia, mengadakan pelatihan untuk
meningkatkan moral kerja, karyawan dikarenakan sumber daya
meningkatkan kesejahteraan dan manusia yang ada didalam suatu
penghasilan, dan mengembangkan organisasi perlu pengembangan sampai
akuntabilitas karyawan itu sendiri pada taraf tertentu sesuai dengan
(Ramayulis, 2012: 376). perkembangan organisasi. Apabila
Oleh karena itu, lembaga harus organisasi ingin berkembang seyogya-
bisa membina karyawan sesuai nya diikuti oleh pengembangan sumber
dengan kualifikasi lembaga daya manusia. Pengembangan sumber
pendidikan, yang berkualitas, daya manusia ini dapat dilaksanakan
sekaligus mempunyai integritas, melalui pendidikan dan pelatihan yang
berkompetensi serta berkarakter baik. berkesinambungan. (Wawancara
Hal utama yang harus diperhatikan dengan Wakasek Kurikulum SMP Islam
dalam pembinaan agar menjadikan HASMI).
karyawan berkompetensi tinggi adalah Pendidikan dan pelatihan me-
dengan melakukan pendekatan dan rupakan upaya untuk pengembangaan
identifikasi, sesuaikan juga dengan SDM, terutama untuk pengembangan
tingkat pendidikan dan disiplin ilmu kemampuan intelektual dan
calon karyawan, agar sesuai dengan kepribadian. Pendidikan pada
kompetensi yang diinginkan untuk umumnya berkaitan dengan
mengisi sebuah posisi tertentu. Untuk mempersiapkan calon tenaga yang
itu pembinaan bisa dilakukan dengan digunakan oleh suatu organisasi,
memberikan pelatihan khusus sesuai sedangkan pelatihan lebih berkaitan
dengan bidang yang ditekuninya. dengan peningkatan kemampuan atau
Selain itu, pelatihan bisa juga dengan keterampilan pekerja yang sudah

116
 Islamic Management: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, Vol. 02, No. 01, Januari 2019

menduduki suatu jabatan atau tugas masih diperlukan perekrutan secara

tertentu. selektif agar mendapatkan sumber
Sesuai hasil penelitian, sistem daya manusia yang berkualitas
pengembangan sumber daya manusia mempunyai daya saing; 2) sistem
tersebut menggambarkan bahwa penempatan sumber daya manusia di
manajemen SDM di SMP Islam HASMI SMP Islam HASMI sudah sesuai
sudah cukup baik namun masih dengan standar, namun masih perlu
diperlukan berbagai program kesesuaian antara latar belakang
pembinaan, pelatihan, dan penguatan pendidikan dengan keahliannya; 3)
kompetensi sesuai standar nasional sistem pemeliharaan sumber daya
pendidikan yaitu tersedianya SDM manusia di SMP Islam HASMI sudah
pendidikan yang tersertifikasi oleh cukup baik, namun masih perlu
pemerintah, misalnya secara pedagogis memperhatikan kesejahteraan
kompetensi pendidik dalam mengelola karyawannya; dan 4) sistem
pembelajaran perlu mendapat perhatian pengembangan sumber daya manusia
yang serius. Dalam hal ini, kompetensi di SMP Islam HASMI sudah cukup
guru yang baik tetap berproses untuk baik, namun masih diperlukan program
meningkatkan kualitas ilmu, strategi yang tepat untuk meningkatkan mutu
pembelajaran, maupun kepribadiannya. sumber daya manusianya.
Guru yang merasa sudah baik berarti ia Pengelolaan SDM pendidikan
bukan guru yang baik karena hal pada dasarnya merupakan suatu
tersebut merupakan pertanda bahwa ia sistem yang terprogram dimulai dari
enggan berproses menjadi lebih baik perencanaan, pengorganisasian,
(M.H. Ginanjar, 2018: 209). pengkoordinasian, pelaksanaan,
pengawasan terhadap pengadaan,
D. KESIMPULAN pengembangan, pemberian balas jasa,
Berdasarkan observasi, pengintegrasian, pemeliharaan, dan
wawancara dan studi dokumen, fokus pemisahan pegawai atau tenaga
penelitian mengenai pengelolaan SDM kependidikan dalam rangka mencapai
pendidikan, analisis, dan tujuan organisasi, dalam hal ini
pembahasannya, dapat disimpulkan institusi pendidikan SMP Islam HASMI.
antara lain: 1) sistem perekrutan Manajemen SDM pendidikan
sumber daya manusia di SMP Islam didefinisikan sebagai pengelolaan dan
HASMI sudah cukup baik namun pendayagunaan sumber daya yang

117
 Islamic Management: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, Vol. 02, No. 01, Januari 2019

ada pada individu (pegawai). Organization. Asian Journal of

Management Research.
Pengelolaan dan pendayagunaan
Ginanjar, M.H. (2015). Tantangan dan
SDM dikembangkan secara maksimal Peluang Lembaga Pendidikan
di dalam dunia kerja untuk mencapai Islam di Era Masyarakat Ekonomi
ASEAN (MEA). Edukasi Islami:
tujuan pendidikan yang telah Jurnal Pendidikan Islam, 4(8).
ditetapkan sesuai visi dan misi SMP Ginanjar, M.H. (2018). Kepemimpinan
Islam HASMI. Dalam hal ini, SMP Kepala Sekolah dan Pengaruhnya
terhadap Peningkatan Pedagogik
Islam HASMI sebagai institusi formal Guru Pendidikan Agama Islam di
telah mengembangkan program SMP Negeri 3 Karawang Jawa
Barat. Islamic Management: Jurnal
pendidikan dimulai dari proses Manajemen Pendidikan Islam,
rekrutmen SDM yang berkualifikasi dan 1(2).
melaksanakan pengembangan individu Ginanjar, M.H. dan Maya, R. (2018).
Evaluasi Program Peningkatan
pegawai. Pengelolaan dan Mutu Pendidikan Di SMA HASMI
pengembangan SDM pendidikan di Islamic Boarding School Bogor
Jawa Barat. Prosiding: The 1st
SMP Islam HASMI meliputi; rekrutmen, Annual Conference on Islamic
penempatan, pemeliharaan, dan Education Management (ACIEM).
Yogyakarta: Fakultas Ilmu
pengembangan SDM tersebut. Tarbiyah dan Keguruan
Universitas Islam Negeri Sunan
DAFTAR PUSTAKA Kalijaga, 1(1).
Abdul, M.J. (2009). Rahasia Sukses Maya, R. dan Lesmana, I. (2018).
Manajemen Rasulullah. Surakarta: Pemikiran Prof. Dr. Mujamil
Ziyad Visi Media. Qomar, M.Ag. tentang Manajemen
Alma, B., dan Hurriyati, R. (2008). Pendidikan Agama Islam. Islamic
Manajemen Corporate dan Manajemen: Jurnal Manajemen
Strategi Pemasaran Jasa Pendidikan Islam, 01(02).
Pendidikan: Fokus pada Mutu dan Nuryanta, N. (2008). Pengelolaan
Layanan Prima. Bandung: Sumber Daya Manusia (Tinjauan
Alfabeta. Aspek Rekrutmen dan Seleksi). el-
Nurdin, I.B. (2018). Faktor-faktor Tarbawi: Jurnal Pendidikan Islam,
Motivasi Kerja pada Karyawan Universitas Islam Indonesia, 1(1).
Lembaga Huda Group di Prabu, A.M. (2013). Manajemen
Kecamatan Tamansari Kabupaten Sumber Daya Manusia
Bogor. Islamic Manajemen, Vol.1, Perusahaan. Bandung: PT Remaja
(1). Rosdakarya.
Christopher, E, dan Rekha, J. (2010). Ramayulis. (2012). Ilmu Pendidikan
How effective is Man Power Islam. Jakarta: Kalam Mulia.
Planning in reducing Labour
Turnover in Information Rusman. (2012). Manajemen
Technology Enabled Services Kurikulum. Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada.

118