EKONOMI

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 34

..

.
PEMBAHASAN BAGIAN PILIHAN GANDA

1. Choose one among the following situations that most appropriately represent an
economic problem...
A. Someone brings no enough money with him/her to buy one kg of rice
B. A father has to decide whether he must go to work or stay at home doing house-works.
C. A rich person has to decide whether to deposit his/her money in a bank or buying stocks.
D. A poor family has no enough money to send their kids to famous schools.
E. A senior high school graduate has to decide whether or not to continue his/her studies.

Pembahasan:
The modern economic problem is scarcity. Based on the question above, the appropriate answer which
represent the concept of scarcity is situation when someone brings no enough money with him/her to buy
one kg of rice, where her/his have the constraint with the limited amount of money to bought primary need.

2. If supply decreases and demand increase, then . . . .


A. equilibrium price and quantity increase
B. equilibrium price and quantity decrease
C. equilibrium price ambiguous and equilibrium quantity increases
D. equilibrium price increases and equilibrium quantity ambiguous
E. equilibrium price decreases and equilibrium quantity increases

Pembahasan:
If the supplies decrease and demand increase simultaneously, so it will result to increasing in price and
make the quantities become ambiguous, because which can increasing, decreasing, or doesn’t change
depends on what the larger shift from each event.
Or if we analyze using the supply and demand curve, the result will be like this:

3. Elastisitas akan semakin besar pada barang normal apabila...


A. Tingkat substitusi barang yang tersedia semakin sedikit
B. Banyak orang yang mengonsumsi barang tersebut
C. Semakin besar proporsi kenaikan harga barang tersebut terhadap pendapatan
masyarakat
D. Jangka waktu semakin lama bagi barang tahan lama
E. Tidak ada jawaban yang benar

Pembahasan:
Elastisitas akan semakin besar pada kondisi sebagai berikut:
• Tingkat substitusi barang yang tersedia semakin banyak.
• Jumlah pihak yang mengonsumsi barang tersebut sedikit.
• Proporsi kenaikan harga barang tersebut terhadap pendapatan masyarakat semakin besar.
• Bagi barang tahan lama, elastisitas akan semakin besar pada jangka waktu pendek.
• Bagi barang tidak tahan lama, elastisitas akan semakin besar pada jangka waktu panjang.
Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah opsi C.

4. Apabila terjadi kemajuan teknologi (technological improvement) maka akan membuat...


A. Kurva Total Produksi meningkat ke atas, namun tetap dimulai dari 0
B. Kurva Produksi Rata-Rata menurun
C. Kurva Marginal Produksi tidak berubah
D. Kurva Isoquant bergeser ke luar
E. Kurva Indiferensi berotasi ke dalam pada poros sumbu X

5. Tambahan kepuasan konsumen akan terus menurun seiring dengan meningkatnya jumlah
barang yang dikonsumsi merupakan konsep...
A. Diminishing marginal utility
B. Law of diminishing return
C. Consumer equilibrium
D. 2nd Gossen’s Law
E. Rational Expectation

Pembahasan:
Konsep yang menjelaskan bahwa tambahan atau marjinal kepuasan yang terus menurun seiring dengan
meningkatnya jumlah barang yang dikonsumsi merupakan konsep dari hukum tambahan kepuasan yang
menurun atau the law of diminishing marginal utility.

6. Dalam jangka panjang, perusahaan dalam pasar persaingan sempurna . . . .


A. akan memperoleh laba super normal
B. kurva permintaannya akan sama dengan kurva permintaanpasar
C. harga jual di atas biaya rata-rata
D. penerimaan marginal lebih besar dari biayamarginal
E. akan memperoleh laba normal

Pembahasan:
Perusahaan yang berada pada pasar dengan struktur persaingan sempurna akan mengalami rugi ekonomi,
laba normal atau zero economic profit, dan laba ekonomi. Namun di jangka panjang, perusahaan pada
pasar persaingan sempurna akan mengalami laba normal atau zero economic profit, dimana laba ekonomi
(laba ekonomi=laba akuntansi-biaya peluang) yang diperoleh akan sebesar 0. Hal ini disebabkan pasar
persaingan sempurna memiliki karakteristik mudah masuk dan keluar pasar, pengetahuan yang sempurna
antara produsen maupun konsumen, serta barang bersifat homogen

7. Berikut merupakan beberapa karakteristik pasar:


• Memiliki jumlah penjual tidak terlalu banyak
• Barang bersifat homogen atau terdiferensiasi
• Ketergantungan antar produsen sangat tinggi
• Ada kompetisi non harga
• Terdapat banyak jenis model
Pasar yang memiliki karakteristik seperti itu merupakan...
A. Pasar monopoli
B. Pasar persaingan sempurna
C. Pasar oligopolistik
D. Pasar oligopsoni
E. Pasar persaingan monopolistik

Pembahasan:
Berdasarkan karakteristik yang disebutkan di atas, maka pasar tersebut mengacu pada model pasar
persaingan oligopoli.

8. Trading that occurs because of the difference between opportunity cost of a product in a
country and other country is included in the theory of….
A. Competitive advantage
B. Absolute advantage
C. Leontief paradox
D. Comparative advantage
E. Lindert Theory

Pembahasan:
International trade can be occurs because there is difference between opportunity cost of producing good
in a home country with partner country, is an economic theory created by David Ricardo, to argue the
concept of Absolute advantage theory created by Adam Smith. This theory still using to date to evaluate or
analyze what the goods and or services which producing by one country, that can maximizes its profit in
international trade.

9. Shutdown point berada pada kondisi ketika...


A. Harga sama dengan biaya rata-rata
B. Harga sama dengan biaya variabel rata-rata
C. Penerimaan marginal sama dengan biaya variabel total
D. Biaya rata-rata sama dengan biaya marginal
E. Total biaya sama dengan total penerimaan

Pembahasan:
Shutdown merupakan kondisi dimana perusahaan pada pasar kompetitif akan menutup sementara
produksinya, apabila harga barang yang dijual di pasar sama dengan atau lebih rendah dari biaya
variabel rata-rata. Oleh karena itu, shutdown point merupakan titik ketika harga barang yang dijual sama
dengan biaya variabel produksi rata-rata.

10. Kategori barang yang bersifat tidak bersaing (non rivalry) tetapi eksklusif (excludable)
merupakan...
A. Barang privat
B. Barang giffen
C. Barang sumber daya umum
D. Barang altruisme
E. Barang monopoli natural

Pembahasan:
Dari figur di bawah, kita dapat mengetahui bahwa jawaban yang sesuai adalah barang natural monopoly.
Barang natural monopoly memiliki sifat bahwa pemilik mampu melarang orang lain untuk memakai barang
tersebut (excluedable), dan penggunaan barang tidak harus saling bersaing (non-rivalry). Adapun contoh
dari barang natural monopoly antara lain: internet, televisi kabel berbayar, jembatan atau tunnel, dsb.

11. Say’s law states that...


A. The outstanding money more than actual necessary money causes inflation
B. The supply creates its own demand
C. If the infllation is high, so the unemployment will result conversely (unemployment
level is low)
D. The inflation causes the decline of the aggregate demand
E. Investment will increases if income increases

Pembahasan:
In classical economics, Say's law, or the law of markets, is the claim that the production or supply of a
product creates demand for another product by providing something of value which can be exchanged for
that other product, or simply supply will create demand. It was created by Jean-Baptiste Law in his
principal work, “A Treatise on Political Economy”.

12. Jika diketahui fungsi biaya barang PT Maju Perkasa: TC = 5q 2 + 100q + 500. Jika harga
barang yang dijual senilai $ 500, maka jumlah laba apabila PT berproduksi ketika laba
optimal bagi PT Maju Perkasa sebesar...
A. 20.000
B. 12.955
C. 7.500
D. 5.000
E. 40

Pembahasan:
Ingat untuk mencapai laba optimum, maka perusahaan harus berproduksi ketika MR=MC atau tambahan
penerimaan sama dengan tambahan permintaan. Oleh karena itu, berdasarkan kasus diatas kita harus
menghitung terlebih dahulu berapa MR dan MCnya lalu mencari kuantitas barang yang menghasilkan laba
optimum, dan kemudian menghitung labanya.

𝑇𝑅 = 𝑝 × 𝑞 = 500𝑞 ; 𝑀𝑅 = ∆𝑇𝑅⁄∆𝑞 = 500 (pakai konsep turunan/diferensial)


𝑇𝐶 = 5𝑞 2 + 100𝑞 + 500 ; 𝑀𝐶 = ∆𝑇𝐶⁄∆𝑞 = 10𝑞 + 100
Laba optimum terjadi ketika MR=MC

𝑀𝑅 = 𝑀𝐶
500 = 10𝑞 + 100
400
𝑞= = 40 𝑢𝑛𝑖𝑡
10
𝜋 = 𝑇𝑅 − 𝑇𝐶 = 500(40) − [5(402) + 100(40) + 500] = 7.500

13. During COVID 19, much people doing social distancing because others doing and
influencing to do it so. In economics, this phenomenon whereby the rate of uptake of
beliefs, ideas, fads, and trends increase the more that they have already been adopted by
others, or tendency people have to adopt a certain behavior, style, or attitude simply
because others doing it is called...
A. Snob effect
B. Bandwagon effect
C. Cluster effect
D. Multiplier effect
E. There is none answer

Pembahasan:
The bandwagon effect is a phenomenon whereby the rate of uptake of beliefs, ideas, fads and trends
increases the more that they have already been adopted by others. In other words, the bandwagon effect is
characterized by the probability of individual behavior adoption increasing with respect to the proportion
who have already done so.

14. Salah satu tindakan proteksionisme yang dilakukan oleh pemerintah untuk melindungi
industri domestik dalam perdagangan internasional dengan menetapkan harga produk
eskpor lebih murah di pasar luar negeri dibandingkan dengan harga produk tersebut di pasar
domestik merupakan kebijakan...
A. Dumping
B. Tarif
C. Kuota impor
D. Subsidi ekspor
E. Kuota ekspor

Pembahasan:
Tindakan proteksionisme merupakan tindakan yang dilakukan untuk melindungi negara tersebut dari
persaingan pada perdagangan internasional. Salah satu tujuan dari proteksionisme adalah untuk
mengurangi defisit perdagangan atau menambah surplus dagang, serta untuk melindungi produsen
domestik.
• Dumping merupakan tindakan menetapkan harga produk eskpor lebih murah di pasar luar negeri
dibandingkan dengan harga produk tersebut di pasar domestik.
• Tarif merupakan tindakan menambah tarif (semacam pajak) bagi produk impor, dengan tujuan
untuk menekan atau mengurangi jumlah barang yang diimpor oleh suatu negara.
• Kuota impor merupakan tindakan membatasi jumlah barang impor dengan menetapkan batas
maksimum pada kuantitas tertentu, yang bertujuan untuk mengurangi jumlah barang yang diimpor
oleh suatu negara.
• Kuota ekspor merupakan tindakan membatasi jumlah barang yang diekspor dengan menetapkan
batas maksimum pada kuantitas tertentu, yang bertujuan untuk mengurangi jumlah barang yang
diekspor oleh suatu negara atau memenuhi kebutuhan produksi domestik.
• Subsidi ekspor merupakan tindakan memberikan subsidi bagi produksi barang yang diekspor
dengan tujuan agar perusahaan tersebut mampu menghasilkan barang yang lebih banyak untuk
dijual di luar negeri.

15. During the COVID 19 Pandemic, to increase liquidity in the market, each countries around
the world are doing expansionary monetary policy. Types of the expansionary monetary
policy did by the Central Bank are ….
A. Sell government bond, increases discount rate
B. Sell government bond, decreases discount rate
C. Buy government bond, increases discount rate
D. Buy government bond, decrease discount rate
E. Decrease tax rate, increase subsidies

Pembahasan:
Monetary policy is a policy is conducted by the central bank to maintain financial and monetary stability
of the country by setting the money supply in the economy. Monetary policy consists of open market
operation, discount rate policy, reserve requirement ratio, and moral suasion to persuasive the amount of
money supply. If the economy is weakening or facing the recession like the current situation, central bank
will do the expansionary monetary policy, like buy the government bond or securities, lowering the discount
rate, and lowering the reserve requirement ratio of the banking. Otherwise, if economy is too expansive,
central bank will do the opposite.

16. Jika Giro Wajib Minimum sama dengan 10% dan jumlah deposito adalah Rp 100 Miliar,
maka multiplier dari uang (money multiplier) adalah...
A. 1 triliun
B. 100 miliar
C. 100
D. 10
E. 0,1

Pembahasan:
Money multiplier =1/GWM = 1/10% = 1/0,1= 10

17. Tingkat ketergantungan penduduk (dependency ratio) diperoleh dari ...


A. Membagi jumlah penduduk bukan angkatan kerja dengan penduduk angkatan kerja
B. Membagi jumlah penduduk berusia 15-64 tahun dengan jumlah penduduk berusia 0-15
tahun dan di atas 64 tahun
C. Membagi jumlah penduduk non usia produktif dengan penduduk usia produktif
D. Mengalikan tingkat pengangguran dengan jumlah angkatan kerja
E. Membagi jumlah orang yang tidak bekerja dengan orang yang bekerja

Pembahasan:
Tingkat ketergantungan penduduk merupakan jumlah penduduk usia non kerja atau non-produktif dibagi
dengan jumlah penduduk usia kerja (15-64 tahun). Indikator ini digunakan untuk mengukur tingkat
ketergantungan penduduk yang belum atau tidak produktif terhadap tiap penduduk produktif.,

18. Curve that showing equilibrium in the goods & services market and also money market in
the aggregate level is....
A. IS Curve
B. LM Curve
C. AD Curve
D. AS Curve
E. Demand Curve

Pembahasan:
The AD Curve is curve that showing equilibrium in the goods & services market and also money market in
the aggregate level. While the IS curve showing equilibrium in the goods & services market, and the LM
curve showing equilibrium in the money market in the aggregate level.

19. Ketimpangan akan semakin besar dialami oleh negara yang memiliki....
A. Tingkat koefisien gini yang rendah
B. Kurva Lorenz yang mendekati garis diagonal
C. Kurva Philips yang semakin elastis
D. Indeks Gini yang mendekati 1
E. Pendapatan per kapita yang besar

Pembahasan:
Tingkat ketimpangan dapat diukur dari berbagai metode, antara lain dari tingkat koefisien gini, kurva
Lorenz, jumlah porsi pendapatan kelompok masyarakat berpendapatan paling rendah, dan metode lain.
Jika menggunakan metode kurva Lorenz maka kurva yang menjauhi garis diagonal menunjukkan
ketimpangan semakin tinggi, sementara indeks gini yang berkisar dari 0-1, maka ketimpangan akan
semakin besar apabila indeks mendekati 1.
20. Manakah dari pernyataan berikut yang salah terkait dengan teori struktur biaya
perusahaan....
A. Kurva biaya marginal diperoleh dari turunan kurva biaya total terhadap kuantitas
B. Kurva biaya rata-rata akan berpotongan dengan kurva biaya marjinal pada saat kurva
biaya rata-rata minimum
C. Kurva biaya marjinal berbandingan terbalik dengan kurva produksi marjinal
D. Kurva biaya tetap rata-rata tidak pernah berpotongan dengan sumbu x
E. Biaya rata-rata diperoleh dengan mengurangkan biaya total dengan biaya
marjinal

Pembahasan:
Pernyataan yang benar terkait dengan teori struktur biaya perusahaan antara lain:
• Kurva biaya rata-rata (AC) akan berpotongan dengan kurva biaya marjinal (MC) pada saat
kurva biaya rata-rata minimum.
• Kurva biaya tetap rata-rata (AFC) tidak pernah berpotongan dengan sumbu x, karena ada
asumsi transitivitas.
• Total biaya (TC) diperoleh dengan menambahkan total biaya tetap (TFC) dengan total biaya
variabel (TVC).
• Kurva biaya marjinal (MC) berbanding terbalik dengan kurva produksi marjinal (MP).
Sementara kurva biaya variabel rata-rata (AVC) berbanding terbalik dengan kurva produksi
rata-rata (AP).
• Kurva biaya marginal diperoleh dari turunan kurva biaya total terhadap kuantitas (∆𝑇𝐶⁄∆𝑄)

21. Konsep dalam produk jasa keuangan syariah dimana bank ataupun nasabah bekerja sama
menjadi mitra usaha dengan memberikan modal dalam berbagai tingkatan dan mencapai
kesepakatan atas rasio laba (nisbah bagi hasil) untuk waktu tertentu disebut sebagai...
A. Murabahah
B. Mudharabah
C. Musyarakah
D. Mutanaqisah
E. Qardhul Hasan

Pembahasan:
Definisi masing-masing istilah produk syariah di atas:
• Murabahah: nasabah akan membeli suatu produk/barang dengan rincian tertentu dan memita
bank untuk membelikan dan mengirimkannya kepada nasabah berdasarkan harga dan
imbalan/margin tertentu sesuai persetujuan awal kedua belah pihak.
• Mudharabah: bank memberikan modal, nasabah memberikan kehliannya, dan laba/keuntungan
dibagi menurut rasio nisbah (porsi) yang disepakati.
• Musyarakah: bank ataupun nasabah bekerja sama menjadi mitra usaha dengan memberikan
modal dalam berbagai tingkatan dan mencapai kesepakatan atas rasio laba(nisbah bagi hasil)
untuk waktu tertentu
• Mutanaqisah: bank dan nasabah bekerja sama terhadap suatu barang dan salah satu pihak
kemudian membeli bagian pihak lain secara bertahap melalui mekanisme pembayaran atas hak
kepemilikan yang lain.
• Qardhul Hasan: Pinjaman untuk membantu sektor usaha kecil/mikro atau membantu
sektor/aktivitas sosial tanpa harus mengembalikannya.

22. Apabila diketahui fungsi konsumsi: C = 500 + 0,80Yd, dan MPC = marginal propensity
to consume, maka koefisien tax multiplier adalah ….
A. 1/(1-MPC)
B. MPC/(1-MPC)
C. –MPC/(1-MPS)
D. sebesar -1
E. sebesar -4

Pembahasan:
Multiplier pajak terhadap pendapatan nasional pada model perekonomian tertutup sederhana memiliki
𝑚𝑝𝑐 𝑚𝑝𝑐 0,8
formula − =− =− =−4. Hasil ini dapat diinterpretasikan bahwa apabila pajak meningkat
1−𝑚𝑝𝑐 𝑚𝑝𝑠 0,2

sebesar 1 unit rupiah atau dolar, maka pendapatan nasional akan berkurang sebesar 4 unit rupiah atau
dolar.

23. Jika diketahui jumlah uang beredar di perekonomian sebesar Rp 1 Triliun, PDB Deflator
berada pada level 200, dan tingkat velositas uang adalah sebesar 50, maka PDB Riil negara
tersebut sebesar Rp...
A. 200 miliar
B. 250 Miliar
C. 500 miliar
D. 4 Triliun
E. 10 Triliun

Pembahasan:
Rumus teori kuantitas uang yang dimodifikasi yaitu MV=PY, dimana M: jumlah uang yang beredar pada
perekonomian, V: tingkat velositas atau kecepatan peredaran uang, P: tingkat level atau indeks harga atau
PDB Deflator, dan Y: tingkat pendapatan riil atau bisa menggunakan PDB Riil. Sehingga dengan
menggunakan rumus tersebut, diperoleh Y sebesar MV/P, atau (Rp1triliun x 50)/200 = Rp 250 miliar.

24. Ketika terjadi pandemik COVID-19, indeks saham di bursa saham di berbagai negara
mengalami penurunan yang sangat drastis bahkan melewati batas bawah yang ditentukan
oleh bursa di masing-masing negara. Sebagai contoh pada pasar modal Indonesia, Bursa
Efek Indonesia menghentikan sementara perdagangan ketika sudah turun sebesar 5%
secara sementara. Proses penghentian sementara transaksi perdagangan di bursa saham
ketika sudah mencapai kondisi bawah disebut juga...
A. Suspensi
B. Trading halt
C. Auto reject atas
D. Bearish
E. Bullish

Pembahasan:
• Suspensi saham adalah saham yang dihentikan sementara perdagangannya oleh otoritas bursa,
dalam hal ini BEI, pada kurun waktu tertentu sehingga investor tidak bisa membeli maupun
menjual saham sampai ada pemberitahuan pencabutan suspensi.
• Trading halt adalah pembekuan sementara perdagangan dengan kondisi seluruh pesanan yang
belum teralokasi (open order) akan tetap berada dalam sistem perdagangan efek otomatis JATS
dan dapat ditarik oleh Anggota Bursa.
• Auto reject atas adalah penolakan secara otomatis oleh sistem perdagangan BEI terhadap
penawaran jual atau permintaan beli efek (saham) yang melewati batas kenaikan harga yang
ditetapkan oleh BEI.
• Bullish adalah suatu kondisi dimana pasar saham sedang mengalami tren naik atau menguat
dalam periode waktu tertentu.
• Bearish adalah suatu kondisi dimana pasar saham sedang mengalami tren turun atau melemah
dalam periode waktu tertentu.

25. Teori pertumbuhan ekonomi yang menyatakan bahwa perlunya pembentukan modal
(investasi) sebagai syarat untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang mantap/teguh
(steady growth) dinyatakan oleh...
A. Harord-Domar
B. Frederich List
C. Schumpeter
D. Karl Marx
E. Robert Solow

Pembahasan:
• Model pertumbuhan ekonomi yang menyatakan bahwa perlunya pembentukan modal (investasi)
sebagai syarat untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang mantap/teguh (steady growth)
dinyatakan oleh Harrord Domar.
• Schumpeter berpandangan bahwa pertumbuhan ekonomi sangat ditentukan oleh kemampuan
kewirausahaan (entrepreneurship), karena mereka berani berinovasi dalam aktivitas produksi.
• Karl Marx membagi tahapan pertumbuhan ekonomi menjadi masyarakat komunal, masyarakat
perbudakan, masyarakat feodal, masyarakat kapitalis dan masyarakat sosialis.
• Frederich List membagi tahapan pertumbuhan ekonomi menurut kebiasaan masyarakat dalam
menjaga kelangsungan hidupnya melalui tata cara produksi. Dimulai dari berburu dan
mengembara (manusia bergantung pada alam), beternak dan bertani, pertanian dan kerajinan,
hingga kerajinan, industri, dan perniagaan.
• Model pertumbuhan ekonomi menurut Robert Solow menyatakan dalam jangka panjang tingkat
tabungan dapat menentukan modal dalam proses produksi. Artinya, semakin tinggi tingkat
tabungan, semakin tinggi pula modal dan output yang dihasilkan.

26. Indra, Annisa, Tono, Usman, dan Khotib merupakan anggota koperasi konsumsi. Nilai
transaksi maupun simpanan mereka selama satu tahun periode berlalu tercatat sebagai
berikut:
Nama Simpanan Simpanan Simpanan Nilai
Pokok Wajib Sukarela Transaksi
Indra Rp 1 juta Rp 4 juta Rp 6 juta Rp 5 juta
Annisa Rp 1 juta Rp 9 juta Rp 3 juta Rp 4 juta
Tono Rp 1 juta Rp 6 juta Rp 3 juta Rp 6 juta
Usman Rp 1 juta Rp 4 juta Rp 2 juta Rp 8 juta
Candra Rp 1 juta Rp 7 juta Rp 4 juta Rp 5 juta
Total (Koperasi) Rp 5 juta Rp 30 juta Rp 18 juta Rp 28 juta
Jika diasumsikan porsi jasa simpanan dan jasa anggota sama, maka di antara ketiga orang
tersebut yang memiliki SHU paling besar adalah...
A. Indra
B. Annisa
C. Tono
D. Khotib
E. Usman

Pembahasan:
Tabel perhitungan jasa SHU:

Rata-rata Porsi
Porsi
Simpana Simpanan Simpanan Total Porsi Jasa Nilai Terhadap SHU (50%
Nama Jasa
n Pokok Wajib Sukarela Simpanan Modal Transaksi Porsi Jasa Anggota dan
Anggota
50% Porsi Jasa Modal)
18,58
Indra 1.000.000 4.000.000 6.000.000 11.000.000 19,30% 5.000.000 17,86%
% (#4)
18,545
Annisa 1.000.000 9.000.000 3.000.000 13.000.000 22,81% 4.000.000 14,29%
% (#5)
18,61
Tono 1.000.000 6.000.000 2.000.000 9.000.000 15,79% 6.000.000 21,43%
% (#3)
22,18
Usman 1.000.000 4.000.000 4.000.000 9.000.000 15,79% 8.000.000 28,57%
% (#1)
22,085
Candra 1.000.000 7.000.000 7.000.000 15.000.000 26,32% 5.000.000 17,86%
% (#2)
Total
(Koper 5.000.000 30.000.000 22.000.000 57.000.000 100% 28.000.000 100% 100%
asi)
27. Jika Bapak Rohmat memiliki tanah seluas 180 m 2 dan bangunan seluas 120 m2 di daerah
Kota Semarang. Adapun harga tanah tiap meter persegi senilai Rp 5.000.000 dan harga
bangunan senilai Rp 10.000.000 tiap meter persegi. Dengan NJOPTKP senilai Rp
10.000.000, maka berapakah PBB terutang yang harus Bapak Rohmat pada periode
tersebut?
A. Rp 2.100.000
B. Rp 2.090.000
C. Rp 4.200.000
D. Rp 4.180.000
E. Rp 3.200.000

Pembahasan:
Nilai Objek Tanah: Rp 5.000.000 x 180m2 900.000.000
Nilai Objek Bangunan: Rp 10.000.000 x120m2 1.200.000.000
NJOP 2.100.000.000
NJOPTKP - 10.000.000
NJOPKP 2.090.000.000
Tarif Pajak (karena nilai aset lebih dari 1 miliar) 0,5% x 40%
PBB Terutang 4.180.000

28. Dari segi pemungutannya, Pajak Bumi Bangunan (PBB) tergolong sebagai pajak yang
bersifat ....
A. Self Assessment System
B. Official Assessment System
C. Withholding System
D. regresif
E. tak langsung

Pembahasan:
• Self Assessment System merupakan sistem pemungutan pajak yang membebankan penentuan
besaran pajak yang perlu dibayarkan oleh wajib pajak yang bersangkutan.
• Official Assessment System merupakan sistem pemungutan pajak yang membebankan wewenang
untuk menentukan besarnya pajak terutang pada fiskus atau aparat perpajakan sebagai
pemungut pajak.
• Withholding System, merupakan sistem pemungutan pajak dimana besaran pajak dihitung oleh
pihak ketiga yang bukan wajib pajak dan bukan juga aparat pajak/fiskus.

29. Pada sistem kurs/nilai tukar tetap, adanya penurunan atau peningkatan nilai tukar oleh
pemerintah disebut sebagai devaluasi atau revaluasi. Salah satu tujuan devaluasi yang
dilakukan pemerintah adalah...
A. Menurunkan nilai ekspor negara tersebut
B. Menurunkan nilai impor negara tersebut
C. Menurunkan netto ekspor negara tersebut
D. Meningkatkan defisit neraca perdagangan negara tersebut
E. Menurunkan cadangan devisa

Pembahasan:
Devaluasi merupakan penurunan nilai tukar oleh pemerintah, sementara revaluasi merupakan penurunan
nilai tukar oleh pemerintah. Devaluasi dilakukan untuk mendorong nilai ekspor, menurunkan nilai impor,
dan mendorong nilai net ekspor meningkat. Adapun efek bagi neraca perdagangan adalah untuk
menurunkan defisit atau meningkatkan surplus.

30. Trilema kebijakan makroekonomi perekonomian terbuka menujukkan adanya


ketidaksanggupan bank sentral dalam menggabungkan ketiga kebijakan secara bersamaan,
melainkan hanya dua kombinasi kebijakan saja yang dapat diambil. Adapun tiga kebijakan
itu merangkap...
A. Kebijakan fiskal, stabilitas nilai tukar, mobilitas tabungan
B. Kebijakan moneter otonom, kebijakan fiskal, kebijakan perdagangan internasional
C. Defisit neraca perdagangan, stabilitas nilai tukar, mobilitas tabungan
D. Otonomi kebijakan moneter, stabilitas nilai tukar, mobilitas modal
E. Tidak ada jawaban yang benar

Pembahasan:
Trilema kebijakan makroekonomi perekonomian terbuka menujukkan adanya ketidaksanggupan bank
sentral dalam menggabungkan ketiga kebijakan, yaitu otonomi/independensi kebijakan moneter, stabilitas
nilai tukar, mobilitas modal secara bersamaan.

31. Bono adalah pemilik dan pengelola perusahaan Xi Bono. Pada tanggal 31 Desember 2017,
Bono memiliki asset Rp925,000,000 dan utang Rp285,000,000. Selama tahun 2018, Bono
menambah investasinya sebesar Rp50,000,000 dan menarik untuk prive Rp30,000,000 dari
Bono. Berapakah jumlah laba bersih selama 2008 jika diasumsikan pada pada 31 Desember
2018, asset Andira sebesar Rp980,000,000, dan utang Rp255,000,000?
A. Rp65.000.000
B. Rp95.000.000
C. Rp165.000.000
D. Rp195.000.000
E. Rp725.000.000

Pembahasan:
Modal awal periode = Aset awal periode – utang awal periode = 925juta – 285juta = 640juta
Modal akhir periode = Aset akhir periode – utang akhir periode = 980juta – 255juta = 725juta
Modal akhir periode = Modal awal + Laba bersih (-Rugi bersih) + Investasi tambahan – Prive
Modifikasi persamaan:
Laba bersih = Modal akhir periode – modal awal periode – Investasi tambahan + Prive = 725juta –
640juta – 50juta + 30juta = 65juta

32. Accounts that should be closed at the end of period are called...
A. Real accounts
B. Revenue accounts
C. Nominal accounts
D. Expense accounts
E. Miscellaneous accounts

Pembahasan:
Nominal accounts are accounts that should be closed at the end of period, consist of revenue and expense
accounts. While real accounts are accounts that the nominal is still continued at the next period, consist
of asset, liability, and equity accounts.

33. Neraca saldo setelah penutupan memiliki tujuan untuk memastikan jumlah kedua sisi debit
dan kredit dalam keadaan seimbang dan benar pada awal periode berikutnya. Kondisi posisi
keuangan akan menunjukkan hal berikut.
A. Saldo aktiva dan kewajiban mengalami perubahan, saldo modal mengalami perubahan
akibat dari pengaruh jurnal penutup. Saldo pendapatan dan beban dihilangkan dari
neraca saldo setelah penutupan karena saldonya menjadi nol setelah jurnal penutupan.
B. Saldo aktiva dan kewajiban tidak mengalami perubahan, saldo modal tidakmengalami
perubahan akibat dari pengaruh jurnal penutup. Saldo pendapatan dan beban
dihilangkan dari neraca saldo setelah penutupan karena saldonya menjadi nol setelah
jurnal penutupan.
C. Saldo aktiva dan kewajiban mengalami perubahan, saldo modal tidak mengalami
perubahan akibat dari pengaruh jurnal penutup. Saldo pendapatan dan beban
dihilangkan dari neraca saldo setelah penutupan karena saldonya menjadi nol setelah
jurnal penutupan.
D. Saldo aktiva dan kewajiban tidak mengalami perubahan, saldo modal mengalami
perubahan akibat dari pengaruh jurnal penutup. Saldo pendapatan dan beban tidak
mengalami perubahan.
E. Saldo aktiva dan kewajiban tidak mengalami perubahan, saldo modal mengalami
perubahan akibat dari pengaruh jurnal penutup. Saldo pendapatan dan beban
dihilangkan dari neraca saldo setelah penutupan karena saldonya menjadi nol
setelah jurnal penutupan.

Pembahasan:
Neraca saldo setelah penutupan memiliki tujuan untuk menutup akun-akun nominal yang terdiri atas
pendapatan dan beban. Selain itu juga untuk memastikan jumlah kedua sisi debit dan kredit dalam keadaan
seimbang dan benar pada awal periode berikutnya. Saldo aktiva dan kewajiban tidak mengalami
perubahan, saldo modal mengalami perubahan akibat dari pengaruh jurnal penutup. Saldo pendapatan
dan beban dihilangkan dari neraca saldo setelah penutupan karena saldonya menjadi nol setelah jurnal
penutupan.

*Sementara, tulisan yang dimerahkan menunjukkan pernyataan yang salah.

34. Alasan membuat jurnal balik pada awal periode tahun untuk akun pendapatan diterima
dimuka yang awalnya dicatat dengan akun pendapatan adalah agar… .
A. tidak membingungkan pada tahun berjalan
B. lebih mudah pada pencatatan di tahun berjalan
C. pencatatan pada tahun berjalan tepat
D. konsisten dengan pencatatan tahun sebelumnya
E. mudah dipahami

Pembahasan:
Alasan membuat jurnal pembalik pada awal periode adalah untuk menjaga konsisten dengan pencatatan
tahun sebelumnya. Meskipun jurnal pembalik tidak wajib untuk dibuat, tergantung kebijakan perusahaan.

35. Pengambilan uang untuk kepentingan pribadi pemilik akan disajikan dalam arus kas
bagian...
A. Operasi
B. Investasi
C. Pendanaan
D. Utama
E. Lain-lain

Pembahasan:
Laporan arus kas dibagi menjadi bagian operasi, pendanaan, dan investasi. Dimana bagian operasi dicatat
untuk arus kas untuk kebutuhan operasional perusahaan, bagian pendanaan dicatat untuk arus kas yang
terkait dengan pemilik atau modal perusahaan, dan terakhir bagian investasi dicatat untuk arus kas yang
terkait dengan transaksi investasi jangka panjang perusahaan. Adapun pengambilan uang untuk
kepentingan pribadi pemilik (prive) termasuk dalam kategori bagian pendanaan arus kas.

36. Which of the following is not a selling expense?


A. Advertising Expense
B. Marketer Commissions
C. Freight Out
D. Store Supplies Are Consumed
E. Office Salaries Expense

Pembahasan:
Selling expenses are expenses that related with the selling activities, which consist of advertising expense,
marketer commisions, freight out, store supplies, etc. While the administration expenses are expenses that
related with non selling activities or administration activities, for instace office salaries expense.

37. The net income reported on the income statement is Rp90.000.000,00 However, adjusting
enties have not been made at the end of the period for the accrued salaries of
Rp2.750.000,00 and supplies expense of Rp1.3500.000. Net Income as corrected is….
A. Rp86.000.000,00
B. Rp87.300.000,00
C. Rp88.700.000,00
D. Rp90.000.000,00
E. Rp91.000.000,00

Pembahasan:
If adjusting entry for supplies expense andaccrued salaries was not made, so it will make the expense
become understated by 4.1 millions and the net income is being overstated. Therefore correction journal
should be made and it will made net income reduced by 4.1 million. So, the corrected net income will equal
to 85.900.000. Thus because author wrong to wrote the nominal, you should choose the near appropriate
balance.

38. Diketahui kertas kerja Perusahan Monggo Jalan Dewek


Untuk tahun yang berakhir 31 Desember , 2008

Neraca Saldo Setelah Laba Rugi Neraca


Penyesuaian
Nama Akun Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit
Kas 16.000 16.000
Piutang Usaha 6.000 6.000
Perlengkapan 2.000 2.000
Peralatan 19.000 19.000
Akumulasi 6.000 6.000
Depresiasi -
Peralatan
Utang Dagang 10.000 10.000
Utang Gaji 2.000 2.000
Modal Mandee 11.000 11.000
Prive Mandee 1.000 1.000
Pendapatan 47.000 47.000
Beban Gaji 21.000 21.000
Beban Sewa 6.000 6.000
Beban Depresiasi 5.000 5.000
Total 76.000 76.000 32.000 47.000 44.000 29.000
Laba (rugi) bersih 15.000 15.000
47.000 47.000 44.000 44.000

Berdasarkan data kertas kerja di atas, jurnal untuk menutup ikhtisar laba rugi
adalah….
A. debit ikhtisar laba rugi Rp15,000,000; kredit modal pemilik Rp4,000,000
B. debit Ikhtisar laba rugi Rp47,000,000; kredit modal pemilik Rp47,000,000
C. debit Ikhtisar laba rugi Rp15,000,000, kredit modal pemilik Rp15,000,000
D. debit modal pemilik Rp4,000,000; kredit Ikhtisar laba rugi Rp4,000,000
E. debit modal pemilik Rp47,000,000; kredit Ikhtisar laba rugi Rp47,000,000

Pembahasan:
Jurnal untuk menutup ikhtisar laba rugi, karena perusahaan mengalami laba bersih berdasarkan kertas
kerja adalah dengan mendebit ikhtisar laba rugi (D) dan mengkredit modal pemilik (K) sebesar saldo laba
bersih yaitu senilai 15.000.000 (karena dalam kertas kerja nominalnya didenominasikan dalam ribuan
rupiah).

Petunjuk untuk mengerjakan soal 39-44


A. Jika (1), (2), dan (3) Benar
B. Jika (1) dan (3) Benar
C. Jika (2) dan (4) Benar
D. Jika hanya (4) yang Benar
E. Jika semua jawaban benar

39. Manakah yang merupakan fungsi asli uang?


(1) Alat tukar
(2) Alat penyimpan nilai
(3) Satuan hitung
(4) Standar pembayaran yang ditangguhkan
Jawaban: A

Pembahasan:
Fungsi asli uang terdiri atas alat tukar (medium of exchange), alat penyimpan nilai (store of value), dan
satuan hitung (unit of account).

40. Which of the following is a true calculation of national income?


(1) GDP = GNP + income of foreign factors from domestic – income of domestic
factors from abroad
(2) NNI = NNP + Indirect Tax – Subsidy
(3) NNP = GNP – Depreciation
(4) PI = NNI + Corporate Taxes – Social Insurance + Retained Earnings + Transfer
Payment
Jawaban: B

Pembahasan:
Rumus-rumus penghitungan jenis-jenis pendapatan nasional:
• Produk Nasional Bruto (PNB) atau Gross National Product (GNP)
o PNB/GNP = PDB/GDP – Pendapatan faktor produksi WNA di dalam negeri +
Pendapatan faktor produksi WNI di luar negeri
• Produk Nasional Netto (PNN) atau Net National Product (NNP)
o PNN/NNP = PNB/GNP – Depresiasi – Barang pengganti modal
• Pendapatan Nasional (PN) atau Net National Income (NNI) atau National Income (NI)
o PN/NNI = PNN/NNP – pajak tidak langsung + subsidi
• Pendapatan Perseorangan (PP) atau Personal Income (PI)
o PP/PI = PN/NNI – Laba ditahan – iuran asuransi – iuran jaminan sosial– pajak perseroan
+ pendapatan non-balas jasa (transfer payment)
• Pendapatan Disposabel (PD) atau Disposable Income (DI)
o PD/DI = PP/PI – Pajak langsung

41. Manakah dibawah ini yang tidak masuk dalam pengawasan Otoritas Jasa Keuangan
(1) Perbankan
(2) Pasar modal
(3) Lembaga jasa keuangan
(4) Bank Sentral
Jawaban: D

Pembahasan:
OJK bertugas untuk mengawasi lembaga perbankan, pasar modal, dan lembaga jasa keuangan di luar
perbankan.

42. Faktor-faktor yang memengaruhi penawaran


(1) Harga barang lain yang terkait
(2) Cuaca
(3) Ongkos produksi
(4) Pendapatan masyarakat
Jawaban: A

Pembahasan:
Penawaran dipengaruhi oleh harga barang tersebut, harga barang lain yang terkait, harga faktor
produksi, harga ekspektasi di masa mendatang, jumlah penjual/produsen, kebijakan perusahaan, kebijakan
pemerintah, level teknologi, dan kondisi alam.

43. Jenis pengangguran yang akan selalu terjadi di jangka panjang


(1) Siklis
(2) Friksional
(3) Musiman
(4) Struktural
Jawaban: C

Pembahasan:
Di jangka panjang, pengangguran akan mencapai tingkat pengangguran natural, yang terdiri atas
pengangguran friksional maupun struktural. Hal ini disebabkan pengangguran di jangka panjang pada
jangka panjang, perekonomian mencapai kondisi full employment atau full equilibrium, dimana output
berada pada kondisi natural, sehingga pengangguran musiman atau siklis sudah tidak terjadi.

44. Manakah dibawah ini yang termasuk ke dalam kelompok utang


(1) Utang usaha
(2) Wesel bayar
(3) Pendapatan diterima di muka
(4) Utang bunga
Jawaban: E

Pembahasan:
Utang merupakan kewajiban yang harus dibayarkan di masa mendatang oleh perusahaan atau belum
dilunasi pembayarannya di masa sekarang. Utang bisa berasal dari pihak kreditor atau yang berasal dari
penerimaan yang belum diakui nilainya sebagai pendapatan (konsep jurnal penyesuaian pendapatan
diterima di muka). Dari kategori di atas, seluruh hal tersebut merupakan bagian dari akun utang.

Pada soal nomor 45-50 terdiri atas tiga bagian, yaitu PERNYATAAN dan ALASAN yang disusun
secara berurutan. Adapun petunjuk untuk menjawab soal adalah berikut.
(A) Jika pernyataan benar, alasan benar, keduanya menunjukkan hubungan sebab akibat
(B) Jika pernyataan benar, alasan benar, tetapi keduanya tidak menunjukkan hubungan sebab
akibat
(C) Jika pernyataan benar, alasan salah
(D) Jika pernyataan salah, alasan benar
(E) Jika pernyataan dan alasan, keduanya salah
45. Jika perusahaan tidak melakukan pencatatan terhadap jurnal penyesuaian pendapatan yang
masih harus diterima akan membuat laba bersih menjadi terlalu rendah (undervalue)
SEBAB
Nilai beban dan utang tidak berubah
Jawaban: B

Pembahasan:
Apabila perusahaan tidak melakukan pencatatan terhadap jurnal penyesuaian pendapatan yang masih
harus diterima akan membuat laba bersih menjadi terlalu rendah (undervalue), sebab pendapatan dan
piutang yang tercatat nilainya menjadi lebih rendah dari yang seharusnya. Sementara nilai beban dan
utang memang tidak terpengaruh, namun ini bukan menjadi hubungan sebab akibat. Oleh karena itu,
pernyataan dan alasan benar, namun tidak menunjukkan hubungan sebab akibat.

46. The Philips curve shows the relationship between unemployment and inflation positively.
SEBAB
If there is economic growth where the real output increases, it will bring in inflation, which
in turn should lead to more jobs and less unemployment
Jawaban: D

Pembahasan:
The Philips curve is the curve showing the negative relationship between unemployment and inflation. It
means if inflation higher, thus unemployment lower, and vice versa. It caused by If there is shifting in AD
to the right, will make the economic growth which the real output increases, and also will bring in inflation.
Thus the economic growth will also lead to more jobs and less unemployment. So, the statement in the
question above is false, but the reason is true.
47. Apabila indeks gini pada suatu negara semakin besar maka menunjukkan ketimpangan
yang semakin tinggi
SEBAB
Apabila kurva Lorenz semakin menjauhi garis diagonal, maka ketimpangan akan semakin
tinggi.
Jawaban: A

Pembahasan:
Indeks gini merupakan indeks yang mengukur ketimpangan dengan membagi daerah antara garis diagonal
dengan kurva Lorenz dengan daerah di segitiga di bawah garis diagonal. Indeks gini berkisar dari 0
sampai dengan 1. Dimana apabila kurva Lorenz semakin menjauhi garis diagonal, maka indeks gini pada
suatu negara semakin mendekati 1, dan menunjukkan ketimpangan yang semakin tinggi. Sehingga
pernyataan dan alasan soal di atas benar, dan menunjukkan hubungan sebab akibat.

48. Pada perusahaan dagang apabila terdapat selisih antara persediaan barang dagang akhir
sberdasarkan pencatatan menurut metode perpetual dengan metode penghitungan stock
opname, maka akan dicatat pada AJP sebagai HPP di debit dan Persediaan di kredit
SEBAB
Nilai persediaan hasil stock opname menunjukkan nilai persediaan akhir lebih besar dari
nilai di neraca saldo yang belum disesuaikan.
Jawaban: C

Pembahasan:
Pada perusahaan dagang, apabila terdapat selisih antara persediaan barang dagang akhir berdasarkan
pencatatan menurut metode perpetual dengan metode penghitungan stock opname, maka akan dicatat pada
AJP sebagai HPP di debit dan Persediaan di kredit. Hal ini disebabkan karena hasil penghitungan stock
opname menunjukkan nilai persediaan akhir lebih rendah dari nilai persediaan di neraca saldo yang belum
disesuaikan. Oleh karena itu, pernyataan benar, namun alasan salah.

49. Kebijakan moneter ekspansif akan memacu inflasi dan output riil menurun
SEBAB
Inflasi akan mendorong daya beli masyarakat turun
Jawaban: D

Pembahasan:
Kebijakan moneter ekspansif dilakukan apabila perekonomian sedang mengalami kontraksi atau
penurunan output, dengan cara meningkatkan jumlah uang beredar. Kebijakan ekspansif akan memicu
peningkatan output riil (bukan menurunnya output riil) dan meningkatnya harga secara umum di
perekonomian (inflasi), yang bertujuan agar output kembali ke kondisi yang diharapkan. Sehingga
pernyataan salah. Sementara alasan inflasi akan mendorong daya beli turun memang benar, namun ini
bukan merupakan hubungan sebab akibat.

50. Apabila masyarakat meningkatkan deposito pada perbankan sebesar 1 Rp, maka jumlah
uang beredar akan meningkat lebih dari Rp 1
SEBAB
Rasio cadangan kas minimum pada bank umum sebesar 10%, mampu membuat bank
meminjamkan dana ke masyarakat hingga sebesar 90%.
Jawaban: A

Pembahasan:
Apabila masyarakat meningkatkan deposito pada perbankan sebesar 1 Rp, maka jumlah uang beredar akan
meningkat lebih dari Rp 1, sebab rasio cadangan kas minimum pada bank umum sebesar 10%, mampu
membuat bank meminjamkan dana ke masyarakat hingga sebesar 90%. Sehingga pernyataan dan alasan
benar dan menunjukkan hubungan sebab akibat.
PEMBAHASAN BAGIAN ESSAY
1. Jika diketahui sebuah perusahaan cokelat yang beroperasi pada pasar persaingan sempurna
memiliki struktur produksi sebagai berikut: 𝑄 = 25𝐿2 + 10.000𝐿 dan harga sebuah
produk sama dengan Rp 100, maka:
a. Berapakah gaji yang mampu menghasilkan laba optimal bagi perusahaan, jika
perusahaan mempekerjakan sebanyak 50 pegawai?
b. Jika perusahaan memiliki struktur biaya: 𝑇𝐶 = 2,5𝑄2 + 500𝑄 + 10.000, maka
berapakah laba yang diperoleh perusahaan jika berproduksi pada kondisi a?
c. Jika tingkat upah yang ditetapkan oleh perusahaan sebesar Rp 1.500.000, maka
berapakah jumlah pegawai yang seharusnya digunakan oleh perusahaan?

Pembahasan:
∆𝑇𝑃
Q = TP =25L2+10.000L ; MPL= = 50L+10.000
∆𝐿
P=100
A. Pada perusahaan di pasar kompetitif sempurna, untuk mencapai laba optimal terjadi ketika MR=MC pada
pasar output atau ketika tingkat produktivitas sama dengan upah riil (MPL=W/P).
𝑊
𝑀𝑃𝐿 = 𝑃

𝑃 × 𝑀𝑃𝐿 = 𝑊
100(50𝐿 + 10.000) = 𝑊
Jika perusahaan memiliki tenaga kerja sebanyak 50 orang, maka upah optimal akan sebesar
𝑊 = 100 (50𝐿 + 10.000) = 100(50(50) + 10.000) = 100(12.500) = 1.250.000
B. Untuk menghitung laba, maka kita bisa menghitung dengan mengurangi TR dengan TC ketika L sama
dengan 50 unit.
𝑄 = 25𝐿2 + 10.000𝐿 = 25(502) + 10.000(50) = 562.500
𝑇𝑅 = 𝑃 × 𝑄 = 100𝑄 = 100(562.500) = 56.250.000
Namun, dikarenakan fungsi biaya yang diberikan salah, maka untuk TC tidak usah dihitung.
𝑇𝐶 = 2,5𝑄2 + 500𝑄 + 10.000 = 2,5(562.5002) + 500(562.500) + 10.000 = ......
Adapun rumus profit adalah 𝜋 = 𝑇𝑅 − 𝑇𝐶

C. Jika tingkat upah yang diberikan adalah Rp 1.500.000, maka dengan menggunakan rumus MPL=W/P untuk
mencapai laba optimal, perusahaan sebaiknya menggunakan 100 unit pekerja.
𝑃 × 𝑀𝑃𝐿 = 𝑊
100(50𝐿 + 10.000) = 1.500.000
5.000𝐿 + 1.000.000 = 1.500.000
5.000𝐿 = 500.000
𝐿 = 100
2. Anda merupakan seorang lulusan ekonomi yang diberi tantangan oleh adiknya untuk
mengerjakan soal keseimbangan konsumen berikut:
Pramono memiliki struktur fungsi kepuasan sebagai berikut: U = 0.25X 20.5Y 2, dimana X
adalah salad dan Y adalah burger. Jika harga salad adalah Rp56.250 dan harga cokelat
adalah Rp 35.325
a. Berapakah konsumsi yang menghasilkan keseimbangan bagi Pramono jika
pendapatan yang dialokasikan untuk konsumsi kedua barang terebut adalah Rp
915.750?
b. Berapakah utilitas yang didapat Pramono ketika mengonsumsi pada jumlah
tersebut?
c. Gambarkan kurva indiferensi dan kurva budget line yang menghasilkan kepuasan
optimum tersebut!
d. Jika terjadi peningkatan pendapatan, maka gambarkan perubahan yang terjadi pada
kurva indiferensi dan kurva budget line!

Pembahasan:
Fungsi Utilitas: U = 0,25X20,5Y2 →(Persamaan 2.1)
𝑃𝑋 = Rp 56.250
𝑃𝑌 = Rp 35.325
Fungsi Budget: 𝐼𝑛𝑐𝑜𝑚𝑒 = 56.250𝑃𝑋 + 35.325𝑃𝑌 →(Persamaan 2.2)
a) 𝐼𝑛𝑐𝑜𝑚𝑒 = Rp 915.750
U = 0.25X20.5Y2
915.750 = 56.250X + 35.325Y →(Persamaan 2.3)
𝜕𝑇𝑈
MU𝑋 = = (2)0,25X(2−1) ∙ 0,5Y2 = 0,5X ∙ 0,5Y2 = 0,25XY2
𝜕𝑋
𝜕𝑇𝑈
MU𝑌 = = 0,25X2 ∙ (2)0,5Y2−1 = 0,25X2Y
𝜕𝑌

Keseimbangan konsumen terjadi ketika kurva Budget Line (BL) bersinggungan dengan kurva Indifference
Curve (IC), atau ketika slope BL sama dengan slope kurva IC
Slope IC=BL
MU𝑋 𝑃 𝑋
=
MU𝑌 𝑃𝑌
0,25XY 2 56.250 (konsep pembagian faktorial)
=
0,25X 2 Y 35.325
𝑌 56.250
=
X 35.325
56.250
Y= ∙X →(Persamaan 2.4)
35.325
Substitusi persamaan 2.4 ke fungsi budget pada persamaan 2.3
56.250
915.750 = 56.250X + 35.325 ( ∙ X)
35.325

915.750 = 56.250X + 56.250X


915.750 = 112.500X
X = 8,14 ≈ 8 (pembulatan hingga koma hilang boleh dilakukan)
56.250
Y= (8,14) = 12,96 ≈ 13 (pembulatan hingga koma hilang boleh dilakukan)
35.325

Maka setelah menghitung menggunakan rumus keseimbangan konsumen, si adik akan mencapai
kepuasan optimum ketika mengonsumsi 8,14 unit atau sekitar 8 unit salad, dan 12,96 unit atau sekitar 13
unit burger, dengan anggaran sebesar Rp 915.750.
b) Untuk menghitung tingkat utilitas pada saat konsumsi optimum, kita bisa mensubstitusi hasil X dan Y pada
jawaban 2a. (Boleh dengan hasil pembulatan atau hasil koma, karena jawaban keduanya benar)
Tanpa pembulatan
U = 0,25X20,5Y2 = 0,25(8,14)2 ∙ 0,5(12,96 )2 = 1.391,13 util
Dengan pembulatan
U = 0,25X20,5Y2 = 0,25(8)2 ∙ 0,5(13)2 = 1.352 util
Maka dengan konsumsi pada tingkat optimum, tingkat utilitas yang didapat adalah sebesar 1.352 ~
1.391,13 util.
c)

12,96 ≈ 1

X
8,14 ≈ 8

d) Jika terjadi peningkatan pendapatan, maka kurva budget line (BL) akan bergeser ke kanan menjauhi titik
origin, serta kurva indiferensi juga akan bergeser ke kanan, yang kemudian membuat jumlah barang X
dan Y yang dikonsumsi menjadi lebih banyak ketika kondisi kepuasan optimum.

Y2
Y1

IC2
IC1
X
X1 X2 BL1 BL2
3. Jelaskan ciri-ciri dari pasar persaingan sempurna dan jelaskan kondisi (beserta gambar
kurva secara kompleks) pasar persaingan sempurna ketika berada pada kondisi di jangka
panjang!

Pembahasan:
Pasar persaingan sempurna memiliki ciri-ciri:
• Jumlah perusahaan dan pembeli sangat banyak.
• Produk yang dihasilkan oleh semua perusahaan bersifat homogen atau identik.
• Produsen dan konsumen memiliki pengetahuan yang sempurna terhadap pasar
• Output pasar paling besar, namun output rata-rata perusahaan relatif kecil.
• Bebas masuk keluar pasar dan tidak ada hambatan masuk pasar.
• Perusahaan menerima harga yang ditentukan pasar (price taker).
• Indeks Lerner sama dengan 0.
Perusahaan pada pasar persaingan sempurna di jangka pendek dapat mengalami laba normal, rugi
ekonomi, atau laba supernormal. Namun, pada kondisi pada jangka panjang adalah perusahaan pada
pasar persaingan sempurna akan mengalami kondisi laba normal atau zero economic profit atau laba
ekonomi sebesar 0 (laba ekonomi sama dengan laba akuntansi dikurang biaya peluang). Hal ini
disebabkan adanya pengetahuan sempurna antara penjual dan pembeli, mudah masuk dan keluar
pasar, barang yang dihasilkan homogen, serta perusahaan bertindak sebagai price taker, membuat di
jangka panjang tidak akan ada lagi insentif bagi perusahaan untuk masuk atau keluar pasar, karena
laba ekonomi sudah sama dengan 0.
4. Following are the information about saving and gross domestic product (GDP) in XYZ
country.

Years 2015 2016 2017 2018 2019


Saving 1.349.404 1.724.404 2.162.029 2.725.779 3.350.779
GDP 8.748.395 10.248.395 11.998.895 14.253.895 16.753.895

You are asked to calculate from XYZ country:


1) MPC and MPS
2) Consumption function
3) Tax Multiplier

Pembahasan:
A. 1) Marginal prospensity to consume (MPC) menunjukan kecenderungan seseorang atau negara untuk
menambah konsumsi apabila pendapatan bertambah 1 unit. Sementara, marginal prospensity to saving
(MPS) menunjukkan kecenderungan seseorang atau negara untuk menambah tabungan apabila
pendapatan bertambah 1 unit.
Untuk memudahkan penghitungan mpc dan mps kita bisa menggunakan bantuan tabel di bawah. Kita perlu
menghitung ∆𝑆 dan ∆𝑌 terlebih dahulu. Jika sudah mendapatkannya, maka kita bisa menghitung mps.
Dimana rumus 𝑚𝑝𝑠 = ∆𝑆⁄∆𝑌. Kita bisa menggunakan berbagai rentang waktu, karena angka mps yang
didapat pasti akan sama.
Years 2015 2016 2017 2018 2019
Saving 1.349.404 1.724.404 2.162.029 2.725.779 3.350.779
GDP 8.748.395 10.248.395 11.998.895 14.253.895 16.753.895
Consumption 7.398.991 8.523.991 9.836.866 11.528.116 13.403.116
∆𝑆=St–St-1 375.000 437.625 563.750 625.000
∆𝑌=Yt–Yt-1 1.500.000 1.750.500 2.255.000 2.500.000
mps 0,25 0,25 0,25 0,25
mpc=1-mps 0,75 0,75 0,75 0,75
Oleh karena itu, berdasarkan penghitungan diatas kita dapat menemukan bahwa mpc=0,75 dan mps=0,25.
2) Fungsi konsumsi: C =C0+bY ;dimana C0=Konsumsi otonom, b=mpc, Y=Pendapatan riil atau GDP.
Untuk mencari konsumsi otonom kita bisa memasukkan fungsi pada salah satu periode, misal tahun 2019.
Dimana tingkat konsumsi tahun 2019 (lihat tabel di atas) = C2019 =13.403.116 dan GDP 2019 sebesar
16.753.895. Dan ingat, nilai konsumsi otonom dan mpc akan selalu sama pada setiap periode.
Fungsi konsumsi 2019:
C2019 =C0+bY
13.403.116 = C0 + 0,75 (16.753.895)
C0 =13.403.116 – 12.565.421,25 = 837.694,75
Dengan menggunakan rumus yang sama pada setiap periode, kita akan memperoleh konsumsi otonom
yang tetap sebesar 837.694,75. Oleh karena itu fungsi konsumsi dari negara XYZ akan menjadi:
C = 837.694,75+ 0,75Y
𝑚𝑝𝑐 𝑚𝑝𝑐 0,75
3) Multiplier pajak pada negara XYZ = − =− =− = −3
(1−𝑚𝑝𝑐) 𝑚𝑝𝑠 0,25

Hal ini berarti apabila negara XYZ memutuskan untuk meningkatkan pajak sebesar1 unit rupiah atau
dolar, maka pendapatan nasional akan berkurang sebesar 3 unit rupiah atau dolar, dan berlaku
kelipatannya.
5. Diketahui neraca saldo sebuah perusahaan yang bergerak pada jasa fotokopi adalah sebagai
berikut:
PT Cuan Abadi Jaya
Neraca Saldo
Pada 31 Desember 2019
Dalam ribuan rupiah
Saldo
No Nama
Akun Debit Kredit
101 Kas 99.420
102 Piutang Usaha 100
103 Perlengkapan 6.500
104 Peralatan 30.000
105 Akumulasi Penyusutan Peralatan 300
201 Utang Usaha 20.000
301 Modal 80.000
401 Pendapatan 53.620
501 Beban Gaji 6.000
502 Beban Utilitas 2.100
503 Beban Perlengkapan 3.500
504 Beban Penyusutan Peralatan 300
505 Beban Sewa 5.000
506 Beban Iklan 1.000

Penyesuaian dan koreksi yang perlu dibuat untuk PT Cuan Abadi Jaya adalah sebagai
berikut:
1. Gaji 10 karyawan terakhir dibayar pada Jumat, 27 Desember 2019. Sementara
karyawan masih bekerja pada tanggal 30 dan 31 Desember 2019, namun belum dibayar
karena jatuh tempo pembayaran gaji setiap hari Jumat tiap minggu. Adapun gaji
pegawai per orang adalah Rp 20.000 tiap hari.
2. Sewa dibayar pada 2 Juni 2019 untuk masa sewa 2 tahun hingga 2 Juni 2021.
3. Pendapatan yang masih harus diterima sebesar Rp 1.000.000.
4. Setelah dicek, ternyata pada 10 Agustus 2019, salah satu transaksi pembayaran Beban
Utilitas dicatat terlalu besar dari nilai yang seharusnya, dimana seharusnya dicatat
senilai Rp 100.000, namun dilaporkan sebesar Rp 200.000. Oleh karena itu beban
utilitas nilainya terlalu tinggi Rp 100.000.

Berdasarkan informasi neraca saldo dan jurnal penyesuaian perusahaan berikut, buatlah:
1. Jurnal Penyesuaian
2. Laporan Laba Rugi
3. Jurnal Penutup
Pembahasan:
1) Jurnal Penyesuaian
PT Cuan Abadi Jaya
Jurnal Penyesuaian Pada
31 Desember 2019
Dalam ribuan
rupiah
No Jurna Nominal Keterangan
l
Beban Gaji 400 Karena pegawai ada 10, dan gaji
Utang Gaji 400 terutang sebanyak 2 hari, maka
1
utang gaji =
2hrx10orgx20.000/hari=400.000
Sewa Dibayar dimuka 3.541,67 Karena pencatatan menggunakan
Beban Sewa 3.541,67 pendekatan beban atau dicatat
sebagai beban dan sewa sudah
berjalan 7 bulan (sudah menjadi
beban sebanyak 7 bulan), maka
nilai beban terlalu tinggi, sementara
2 masih ada sisa harta berupa sewa
dibayar di muka yang belum
menjadi beban. Oleh karena itu,
kita perlu menambahkan sewa
dibayar di muka (di debit), dan
mengurangi beban sewa (di kredit)
sebesar saldo 17 bulan.
Piutang Usaha 1.000 Pencatatan pasti selalu piutang pada
3
Pendapatan Usaha 1.000 pendapatan sebesar saldonya.
Kas 100 Karena pencatatan salah, maka kita
Beban Utilitas 100 arus buat jurnal koreksinya.
Dimana karena beban utilitas
4 dibayar dengan kas, maka beban
utilitas harus dikurang nilainya
100.000, dan kas harus ditambah
nilainya 100.000.

2) Laporan Laba Rugi


PT Cuan Abadi Jaya
Laporan Laba Rugi
Untuk Periode yang Berakhir Pada 31 Desember 2019
Dalam ribuan rupiah
Pendapatan Usaha
Pendapatan jasa Rp 54.620
Total Pendapatan Usaha Rp 54.620

Beban Usaha
Beban Gaji Rp 6.400
Beban Utilitas Rp 2.000
Beban Perlengkapan Rp 3.500
Beban Penyusutan Peralatan Rp 300
Beban Sewa Rp 1.458,33
Beban Iklan Rp 1.000
Total Beban Usaha - Rp 14.658,33
Laba Usaha Rp 39.961,67

3) Jurnal Penutup
PT Cuan Abadi Jaya
Jurnal Penutup
Pada 31 Desember 2019
Dalam ribuan rupiah
No Jurnal Nominal
Ikhtisar Laba Rugi (D) 14.658,33
Beban Gaji (K) 6.400
Beban Utilitas (K) 2.000
1 Beban Perlengkapan (K) 3.500
Beban Penyusutan Peralatan (K) 300
Beban Sewa (K) 1.458,33
Beban Iklan (K) 1.000
Pendapatan Usaha (D) 54.620
2
Ikhtisar Laba Rugi (K) 54.620
Ikhtisar Laba Rugi (D) 39.961,67
3
Modal Pemilik (K) 39.961,67
Modal Pemilik (D) -
4
Prive (D) -

Soal tambahan
1. Suatu hari, 2 perusahaan memberikan penawaran proyek kepada Anda. Proyek A menjanjikan
keuntungan $ 10.000 jika berhasil dan keuntungan $ 5.000 jika gagal. Probabilitas proyek A adalah
50% berhasil dan 50% gagal. Proyek B menjanjikan keuntungan $15.750 jika berhasil dan
keuntungan $2.000 jika gagal. Probabilitas proyek B adalah 40% berhasil dan 60% gagal. Maka,
tentukan proyek yang akan Anda ambil dan sertakan alasannya secara matematis !

Untuk menentukan proyek yang akan diambil, maka kita perlu membandingkan returndan risk dari
keduanya.
Expected return = (Probability of failure x Return if failing) + (Probability of successx return if
success)
Expected return dari kedua proyek :
Expected return A = 50% x 10.000 + 50% x 5.000 = 7.500
Expected return B = 40% x 15.750 + 60% x 2.000 = 6.300 + 1.200 = 7.500

Karena kedua proyek menawarkan expected return yang sama, maka kita perlumembandingkan risiko
dari keduanya.

Untuk menghitung risiko, kita perlu menghitung simpangan (deviation) dari expected return

Proyek Sukses Gagal

Return Simpangan Return Simpangan

A 10.000 2.500 5.000 2.500

B 15.750 8.250 2.000 5.500

Simpangan = |return - expected return|

Maka, average deviation dari tiap2 proyek adalah :

Average deviation A = 50% x 2.500 + 50% x 2.500 = 2.500

Average deviation B = 40% x 8.250 x 60% x 5.500 = 3.300 + 3.300 = 6.600

Dari sini, dapat diketahui bahwa proyek B mempunyai average deviation yang lebihbesar. Angka ini
berarti proyek B lebih berisiko dibandingkan dengan proyek A.

Maka, proyek yang dapat memberikan return yang sama baik, namun dengan risiko yang lebih kecil
adalah proyek A.

You might also like