DAFTAR PUSTAKA

Agrina, Meta Febri; Toyibah, Afnani; Jupriyono, Jupriyono. Tingkat Kejadian Respiratory
Distress Syndrome (RDS) Antara BBLR Preterm Dan BBLR Dismatur. Jurnal Informasi
Kesehatan Indonesia (JIKI), [S.l.], v. 3, n. 2, p. 125-131, jan. 2018. ISSN 2615-5516.

Akumtoshi, R. A. (2019). Neonatal Respiratory Distress Syndrome in a Nutshell. In Journal of

Pediatrics & Neonatal Biology (Vol. 4). www.opastonline.com

Gomella TL, Cunningham MD, Eyal FG. Neonatology; Management, procedures, on-call
problems, diseases and drugs. 7th ed. United States: Mc Graw Hill Education; 2013.

Hallman, M., Saarela, T., & Zimmermann, L. J. I. (2017). Respiratory Distress Syndrome:
Predisposing Factors, Pathophysiology, and Diagnosis. In Neonatology (pp. 1–20). Springer
International Publishing. https://doi.org/10.1007/978-3-319-18159-2_289-1

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). 2009. Pedoman Pelayanan Medis Jilid II. Jakarta: Badan
Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia.

Ishak, N., Sozo, F., Harding, R., & De Matteo, R. (2014). Does lung development differ in male
and female fetuses? Experimental Lung Research, 40(1), 30–39.
https://doi.org/10.3109/01902148.2013.858197

Jo, H. S. 2014. Genetic risk factors associated with respiratory distress syndrome. Korean J
Pediatric. 57(4): 157-63.

Kementrian Kesehatan RI. 2020.Profil Kesehatan Indonesia 2019. Jakarta: Kemenkes RI.
Diakses pada tanggal 3 Oktober 2020 melalui
http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan- indonesia/Profil-
Kesehatan-Indonesia-tahun-2019.pdf

Kementrian Kesehatan. (2018). Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2017. Jakarta :
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional.

Kumar, V., Abbas, A.K.., Aster, J.C., 2018. Buku Ajar Patologi Robbins Edisi 9, Elsevier
Saunders, Singapura.

Manuaba, I. B. G. 2010. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana.

Jakarta: EGC.

Nugraha. 2014. Low birth weight infant with respiratory distress syndrome. J Agromed Unila.
1(2): 190-194.
Pickerd, N., dan S. Kotecha. 2009. Pathophysiology of respiratory distress syndrome. Paediatrics
and Child Health. 19(4): 153-157.

Simartama, O. S. 2014.Hubungan kualitas pelayanan antenatal terhadap kejadian bayi berat lahir
rendah di Indonesia. Tesis. Depok: Universitas Indonesia.

Soegijanto, S. 2016. Penyakit Tropis dan Infeksi di Indonesia Jilid 8. Surabaya : Airlangga
University Press

Sustainable Development Goals SDGs (2015). Indikator Kesehatan SDGs DI Indonesia.

Sweet, D., V. Carnielli, G. Greisen, M. Hallman, E. Ozek, R. Plavka. 2020.European consensus

guidelines on the management of neonatus respiratory distress syndrome in preterm infants:
2020 Update. Neonatology. 103: 353- 368.

Sweet, L. R., C. Keech, N. P. Klein, H. S. Marshall, B. N. Tagbo, D. Quine, P. Kaur, I.

Tikhonov, M. I. Nisar, S. Kochhar, dan F. M. Muñoz. 2017. Respiratory distress in the
neonate: case definition & guidelines for data collection, analysis, and presentation of
maternal immunization safety data. Vaccine. 35: 6506–6517.

Tobing Sari, R., Tobing, R., Kepala Subbagian Gizi Bagian Ilmu Kesehatan Anak USU, S. F., &
HAM Jalan Bunga Lau, R. (2004). Kelainan Kardiovaskular pada Sindrom Gawat Nafas
Kelainan Kardiovaskular pada Sindrom Gawat Nafas Kelainan Kardiovaskular pada
Sindrom Gawat Nafas Kelainan Kardiovaskular pada Sindrom Gawat Nafas Kelainan
Kardiovaskular pada Sindrom Gawat Nafas Neonatus Neonatus Neonatus Neonatus
Neonatus (Vol. 6, Issue 1).