Professional Documents
Culture Documents
HSE K3 MIGAS AYANA New
HSE K3 MIGAS AYANA New
TUJUAN
1. Memahami dasar-dasar K3 dan implementasinya di migas
2. Memahami konsep bahaya dan resiko
3. Memahami bahaya dan resiko di tempat kerja
4. Memahami dasar-dasar proses safety
CIRI-CIRI KEGIATAN MIGAS
1. Melibatkan Teknologi Tinggi
2. Membutuhkan Biaya Tinggi
3. Memiliki Resiko Tinggi
4. Membutuhkan SDM Kualitas Tinggi
TEKNOLOGI
TINGGI KEGIATAN USAHA MIGAS
SDM KUALITAS
BIAYA TINGGI
TINGGI
RESIKO
TINGGI
TYPE OF FACILITY GAS :
The Power Plant Refinery was designed to provide amount
Millions Cubic Feet per Day (MMSCFD) of specification sales
gas to the transmission pipeline. In addition to the plant,
power plant have an office, warehouse, workshops and
accommodation camp with recreation facilities.
PRODUCT :
The Power Plant Refinery treats gas received from the
others plant and field and also stabilizes the condensates.
Sales gas metering is performed at Power Plant and prior to
sale to buyers.
First person On-scene raises alarm
and alert Plant Control Room.
---------------------------------------------------------------------
Radio channel 1, Phone = Extension
Emergency call = Number Phone
- Duration of Stay :
Maximum work days, return after day rest period
- Substance Abuse :
Company preserves the right to conduct random checking to the personnel
visiting and/or working at Company facilities.
JSA
OR
May be required :
Certificates and/or Checklists
Isolation
certificate CS Entry Hot Work
SOP, drawings, etc certificate certificate
Jika terjadi suatu kecelakaan kerja maka harus dilaporkan SECEPATNYA kepada
representative Dept dan HSE.
Pelaporan Kecelakaan kerja berdasarkan kepada Procedure Reporting and
Investigation Accident
Notifikasi kepada Supervisor Dept and Line Manager.
Accident Report to HSE (dalam waktu 24 jam untuk Recordable Case)
Investigation report (by Line Management & HSE, jika diperlukan)
Electronic form jika ada wajib untuk segera dilakukan update.
Pemisahan Limbah harus dipatuhi oleh seluruh karyawan, kontraktor dan
visitor, limbah harus dipilah menurut jenisnya yaitu sampah Organic, Non
Organic dan B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun)
Page 19
Contoh yang suka “ menantang “ bahaya
Page 20
“BAHAYA”
Adalah suatu obyek dimana terdapat
energi, zat atau kondisi kerja yang
potensial dapat mengancam
keselamatan
ACCIDENT
“RISK”
Resiko adalah ukuran kemungkinan
kerugian yang akan timbul dari sumber
bahaya (hazard) tertentu yang terjadi.
Faktor Ergonomi
Tenaga terlalu diporsir, berdiri lama/berlebihan, salah
gerakan, angkat beban terlalu berat, job monotony, dll
Faktor Psikologi
Hub dg : orang, pekerjaan, dan lingk. kerja
BAHAYA YANG UMUM DIJUMPAI
Catatan : Tidak boleh terpajan lebih dari 140 dB.A, walaupun sesaat
IKLIM KERJA
ISBB (0C)
Pengaturan waktu kerja setiap jam
Beban kerja
Waktu kerja Waktu istirahat Ringan sedang berat
Tujuan:
• Meningkatkan dan mempertahankan kondisi udara, agar tetap segar dan nyaman
• Menurunkan kadar kontaminan di udara
NAB : - Pergantian udara per-jam di pabrik = 6 x/ jam
- Volume udara setiap orang = 18 m3/ jam/ orang
(Sumber: SNI 03 - 6572 - 2001 tentang Tata Cara Penanganan Sistem Ventilasi dan Pengkondisian
Udara pada Bangunan Gedung)
Penerangan
Penerangan yg baik adalah apabila:
a. Tidak menyilaukan
b. Tidak menimbulkan panas berlebih
c. Tidak menghasilkan gas
d. Tidak menimbulkan bayangan kontras
e. Tidak berkedip
f. Pencahayaannya rata
Sumber penerangan :
a. Cahaya alam : matahari dgn luas jendela : 1/6 - 1/10 luas lantai
b. Cahaya buatan : lampu filamen (pijar), fluoresen (neon), merkuri
Dampak Penerangan yang Buruk
Dampak Getaran :
Kelainan peredaran darah dan syaraf
Kerusakan pada persendian dan tulang, rasa nyeri sampai
dengan mati rasa
NAB GETARAN
Pengendalian Getaran
Dipasang bantalan berupa karet atau pegas pd alat/mesin
Penggantian komponen mesin yg sdh aus
Penguatan baut/ikatan yg longgar
Gas dan uap seperti O2, N2, CO2, Pb, NO2, H2S, dsb.
Pengendalian Faktor Kimia
Pengendalian secara mekanis atau teknis bertujuan untuk
mengeliminasi atau mengurangi pemaparan dengan cara
sebagai berikut :
Substitusi
Otomatisasi
Isolasi Sumber Kontaminan
Segregasi (proses pemisahan/pemencilan)
Ventilasi
3. Faktor Biologi
Virus
Bakteri
Jamur
Cacing
Posisi Kerja
Cara Kerja
Tata Letak
Beban Kerja
Risiko Bahan Kimia terhadap Kulit
Bahaya Penyebab Effect A.P.D.
US 5 to US 50 * Kerusakan Gedung
Ledger Cost of Property * Alat dan perlengkapan
Damage( Uninsured Cost ) * Kerusakan Produk & Material
* Biaya perbaikan dan penggantian
* Exp. Suplai emergency & perlengkapan
Biaya US 1 to US 3
yang Uninsured Miscellaneous Costs * Waktu Penyelidikan
tidak * Upah yang dibayar akibat kehabisan waktu
* Lembur
terlihat * Waktu yang terpakai
* Waktu pengawasan ekstra.
* Biaya perekrutan dan pelatihan pegawai
* Kerugian bisnis & goodwill
* Kinerja pegaeai yang cidera menurun
Klasifikasi Menurut Jenis Kecelakaan
• Terjatuh
• Tertimpa benda jatuh
• Terjepit
• Tertumbuk benda-benda jatuh
• Pengaruh suhu tinggi
• Terkena arus listrik
• Kontak dengan bahan berbahaya/radiasi
70
Klasifikasi Menurut Penyebab
1. Mesin
- Mesin- mesin pertanian, pertambangan, pengolah
kayu,pengerjaan logam dll
2. Alat angkut dan alat angkat
- Mesin angkat, alat angkut di udara, air, diatas rel,
angkutan lain yang beroda
3. Peralatan lain
- Bejana tekan, instalasi listrik,tungku,tangga, dll
71
Klasifikasi Menurut Penyebab
4. Bahan-bahan zat-zat dan radiasi
- Bahan peledak
- Debu, gas, cairan dan zat kimia
5. Lingkungan kerja
- Di luar dan dalam bangunan
- Di bawah tanah
6. Penyebab- penyebab lain
72
Klasifikasi Menurut Sifat Luka
• Patah tulang
• Keseleo
• Luka dipermukaan
• Luka bakar
• Keracunan
• Akibat cuaca
• Pengaruh listrik, radiasi
• Dan lain-lain
73
Klasifikasi Menurut Letak Kelainan Atau Luka Di
Tubuh
• Kepala
• Leher
• Badan
• Anggota atas, bawah
• Banyak tempat
74
• Sebagian besar kecelakaan ternyata tidak terjadi pada
mesin-mesin atau bahan yang berbahaya, tetapi terjadi pada
tindakan biasa-biasa saja seperti tersandung, terjatuh,
tertimpa benda jatuh, penanganan barang dan alat-alat yang
keliru dll
75
Faktor-faktor yg mempengaruhi
kesehatan tenaga kerja
Beban Lingkungan
kerja kerja
-Fisik -Fisik
-Mental -Kimia
-Biologi
-Ergonomi
Kapasitas kerja -Psikologi
- Ketrampilan
- Kesegaran jasmani & rohani
- Status kesehatan/gizi
- Usia
- Jenis kelamin
- Ukuran tubuh
Bahaya dan Resiko Kegiatan Migas
• Gas/cairan hidrokarbon – meledak, terbakar
• Gas berbahaya lainnya – beracun ->H2S, CO asphyxia -
> CO2, N2
• Pencemaran lingkungan
Pengendalian Bahaya dan Resiko Kegiatan
Migas
• Minimalisasi volume gas/cairan berbahaya
• Pencegahan kebocoran - desain, operasi dan
perawatan fasilitas dan peralatan sesuai
standar/peraturan yang berlaku
• Pendeteksian kebocoran dan kebakaran
• Pemadaman kebakaran
• Melokalisir dampak
• Evakuasi