Professional Documents
Culture Documents
English Convertation
English Convertation
English Convertation
Tono : No, I’m still stuck in some parts of the homework. I wonder if I can finish it on time.
Panji : Me too, I will need to burn my brain and do the homework tonight.
Panji : I have done the first two and the third one is partially done. I still have three more that I
haven’t touched. What about you?
Tono : Me? I still need to do something with the last two parts.
Tono : Would you like to work it out together? You know, we can study together and help
each other.
Panji : That’s a good idea! But why would you need my help?
Tono : I’m not so sure about the last two parts. I think maybe we can figure it out together.
Panji : Fine then. Let’s do it after school in my house since it’s really close to school.
Maya : I don’t trust your small party scale because for a party queen like you, small party will
still have a lot of guests.
Putri : It’s vexing but it is true which means, Asa your party proposal is rejected.
Putri : I think giving presents to mom will be more than enough even if it’s just “Happy
Birthday Mom”.
Asa : Happy birthday? What the hell is that? That’s not something I will call as present.
Maya : We can make a little bit of effort like making birthday cake and get a little party with
just us, father and mother.
Putri : That sounds good and way better than the party idea Asa proposed earlier. I have no
objection.
Asa : Oh fine….
Kiki : The weekend will be boring. I want to go shopping. Can you go out with me?
Mulyo : That’s not it. I just want to stay at home during weekend.
Tono : Tidak, aku masih terjebak di beberapa bagian tugasnya. Apa aku bisa
menyelesaikannya tepat waktu.
Panji : Aku juga, aku akan perlu untuk membakar otakku dan mengerjakan tugas malam ini.
Panji : Aku sudah menyelesaikan tiga bagian pertama dan yang ketiga baru sebagian
dikerjakan. Masih ada tiga lagi yang belum aku sentuh. Bagaimana denganmu?
Tono : Aku? Aku masih perlu melakukan sesuatu dengan dia bagian terakhir.
Panji : Di sisi lain, aku masih punya cukup banyak beban tugas.
Tono : Kamu mau mengerjakannya bersama? Kau tahu, kita bisa belajar bersama dan saling
membantu.
Tono : Aku tidak terlalu yakin dengan dua bagian akhir. Aku pikir mungkin kita bisa
memecahkannya bersama.
Panji : Baiklah kalau begitu. Ayo kita kerjakan setelah sekolah di rumahku karena rumahku
dekat sekali dengan sekolah.
Maya : Ratu pesta, kamu tahu, aku dan ibu benci pesta.
Asa : Oh iya. Tapi tidak kalau pesta kecil tidak apa-apa kan?
Maya : Aku tidak mempercayai skala pesta kecil karena untuk ratu pesta sepertimu, pesta kecil
masih akan dihadiri banyak tamu.
Putri : Memang menjengkelkan tapi ini benar dan artinya, Asa proposal pestamu ditolak.
Putri : Aku rasa member hadiah untuk ibu akan lebih dari cukup meskipun Cuma ucapan
“Selamat Ulang Tahun Ibu”.
Asa : Selamat ulang tahun? Apa-apaan itu? Itu buka sesuatu yang akan aku sebut hadiah.
Maya : Kita bisa berusaha sedikit dengan membuat kue ulang tahun dan membuat pesta kecil
untuk kita, ayah dan ibu.
Putri : Itu kedengaran menarik dan jauh lebih baik dari ide pesta yang Asa sebut tadi. Aku
tidak keberatan.
Asa : Oh baiklah…..
Mulyo : Tidak, aku tidak bisa. Kenapa kamu tidak mengajak Sari?
Mulyo : Bukan begitu. Aku cuma mau tinggal di rumah selama akhir pecan.
Beno : Aku tahu apa yang harus dilakukan! Ayo berkemah di halaman belakang rumah
Mulyo!
Mulyo : Tunggu sebentar! Berkemah di halamanku juga satu hal yang membosankan.
Sari : Akan ada banyak senda gurau di sana! Aku punya rencana.
Pingkan : Hey what’s up? Why are you looking so sad? Tell me your problem.
(Hey, sedang apa? Mengapa kau terlihat sangat sedih? Ceritakan masalahmu)
Putri : Well, my teacher gave me an assignment to make a summary of a folktale. But i don’t
have any idea at all. I’m confused.
(Baiklah, guru ku memberi tugas untuk membuat ringkasan dari sebuah dongeng. Tetapi aku tak
punya ide sama sekali. Aku bingung)
Pingkan : Hey, cheer up! I read a folktale last week. It was a legend from Java.
(Hey, bergembiralah! Aku telah membaca dongeng minggu kemarin. Itu adalah legenda dari
Jawa)
Pingkan : Uhm.. Let me remember it for a moment.. Uhm.. Yeah, i remember it now. It was
Keong Mas.
(Uhm.. Biar aku mengingatnya sebentar.. Uhm.. Ya, aku ingat sekarang. Judulnya Keong Mas)
Pingkan : Okay, the story is about Princess Galuh Candra Kirana of Daha Kingdom who was
enganged to Raden Inu Kertapati, the crown prince of Kahuripan Kingdom. Their wedding
almost failed because of Galuh Ajeng’s jealously. Galuh Ajeng was Galuh Candra Kirana’s
sister.
(Baiklah, kisah ini tentang Putri Galuh Candra Kirana dari Kerajaan Daha yang bertunangan
dengan Raden Inu Kertapati, seorang pangeran mahkota dari Kerajaan Kahuripan. Pernikahan
mereka hampir gagal karena kecemburuan Galuh Ajeng. Galuh ajeng adalah saudaranya Galuh
Candra Kirana)
Putri : I guess i know why she was jealous. She loved the prince and wanted to marry him. Am i
right?
(Aku kira aku tahu kenapa dia cemburu. Dia mencintai pangeran dan ingin menikahinya. Apakah
benar?)
Pingkan : A hundred percent correct. You know what? She then planned to jeopardize the
wedding.
(Seratus persen benar. Kau tau apa? Lalu dia berencana untuk menggagalkan pernikahan itu)
Pingkan : Well, she went to an evil witch. She ordered her to harm Galuh Candra Kirana with her
evil witchcraft spells.
(Baiklah, dia pergi menuju penyihir jahat. Dia meminta penyihir itu untuk menyakiti Galuh
Candra Kirana dengan mantra-mantra si penyihir jahat wanita)
Pingkan : Yes, it did. Galuh Candra Kirana suddenly dell ill and all her body suffered from boils.
She smelled very bad. Her father was very ashamed of her and got rid of her from the palace.
(Ya, sihir itu bekerja. Galuh Candra Kirana tiba-tiba jatuh sakit dan seluruh tubuhnya timbul
bisul-bisul. Dia tercium bau busuk. Ayah nya sangat malu dibuatnya dan kemudian mengusirnya
dari istana)
Pingkan : So, she went into the forest and the spell continued to work. She suddenly changed
into a golden snail (Keong Mas) and was stranded in the Dadapan forest. There she met an old
poor woman. The woman kept the snail in her big earthen jar.
(Maka, dia masuk kedalam hutan dan mantranya masih terus bekerja. Dia tiba-tiba berubah
menjadi seekor Keong Mas dan terdampar didalam hutan Dadapan. Disana ia bertemu dengan
seorang wanita tua yang miskin. Wanita itu memasukkan keong itu kedalam kendi besarnya)
Pingkan : The next day, something happened. The woman found nothing in forest for her dinner.
So she went home sadly. You know what, to her surprise, there were delicious meals on her
dining table. This happened for several days.
(Dihari berikutnya, sesuatu terjadi. Wanita itu tak temukan apa-apa di hutan untuk makan
malamnya. Maka dia pulang ke rumah dengan bersedih. Kau tau apa, ada kejutan untuknya, ada
makanan lezat pada meja makan malamnya. Hal ini terjadi selama beberapa hari)
Putri : She must have wondered where the food came from.
Pingkan : You bet! So to cut a long story, the woman pretended to go into the forest but on the
way she returned home. She found Princess Galuh Candra Kirana preparing meals for her. She
felt sorry for her and prayed to God to help Galuh Candra Kirana.
(Kau hampir betul! Maka untuk mempersingkat cerita, wanita itu berpura-pura masuk kedalam
hutan akan tetapi setengah jalan dia kembali pulang. Dia menemukan Putri Galuh Candra Kirana
sedang menyiapkan makanan untuk nya. Dia merasa kasihan padanya dan berdoa pada Tuhan
agar menolong Galuh Candra Kirana)
Pingkan : Of course, he did. At the end of the story, he met again with Galuh Candra Kirana.
They got married and lived in Kahuripan Kingdom.
(Tentu saja, dia melakukan sesuatu. Pada akhir kisah, dia dipertemukan lagi dengan Galuh
Candra Kirana. Mereka menikah dan tinggal di Kerajaan Kahuripan)
>>> Lanjutan dari Contoh Percakapan Bahasa Inggris Beserta Terjemahannya Bagian 1
Putri : Well, at least the story has a happy ending. Thanks a lot, Pingkan. It has really inspired
me.
(Baiklah, setidaknya kisah itu berakhir bahagia. Terima kasih banyak, Pingkan. Itu benar-benar
menginspirasiku)