Professional Documents
Culture Documents
182-Article Text-1053-1-10-20220827
182-Article Text-1053-1-10-20220827
182-Article Text-1053-1-10-20220827
http://journal.ainarapress.org/index.php/lms 53
Lensa Ilmiah – Jurnal Manajemen dan Sumberdaya (EISSN: 2964-7088)
Volume 1, Nomor 1, Agustus, 2022 (53-61)
Nasional Madani (Persero), atau “PNM”, didirikan telah dicapainya. Salah satu yang bisa kita jadikan
sebagai pelaksanaan dari Tap XVI MPR/1998 dan ukuran sebagai dasar pengembalian keputusan
berdasarkan Peraturan Pemerintah RI No.38/1999 keuangan perusahaan adalah dengan meng-
tanggal 29 Mei 1999, dengan modal dasar Rp1,2 analisis kinerja keuangan perusahaan yang dilihat
triliun dan modal disetor Rp300 miliar. Beberapa dari keadaan laporan keuangan perusahaan yang
bulan kemudian, melalui Kep Menkeu No. 487 KMK diperoleh selama beberapa periode dengan
017 tanggal 15 oktober 1999, sebagai pelaksanaan bantuan alat analisis tertentu.
dari undang-undang No.23 tahun 1999, PNM Berdasarkan uraian diatas, maka penulis ingin
ditunjuk menjadi salah satu BUMN Koordinator untuk melakukan penelitian mengenai “Pengaruh Current
menyalurkan dan mengelola 12 skim Kredit Ratio dan Debt to Equity Ratio terhadap Return on
program. Setelah sebelas tahun beroperasi, seiring Equity pada PT. Permodalan Nasional Madani
dengan meningkatnya kepercayaan masyarakat (PNM) tahun 2012-2021”. Dengan meneliti dan
dan dunia usaha kepada perusahaan, Hingga kini, membahas masalah perkembangan keuangan
perusahaan tetap fokus menyalurkan pembiayaan perusahaan dapat diperhatikan dan dapat ber-
uMKMK kepada masyarakat yang hasilnya saing dengan perusahaan lain, dengan diketahui-
dinikmati oleh lebih dari satu juta kepala keluarga nya kondisi keuangan perusahaan, keputusan yang
dan 1.500 lembaga keuangan mikro di seluruh rasional dapat dibuat dengan bantuan alat- alat
penjuru tanah air, dalam menjalankan aktifitas analisis tertentu. Analisis keuangan dapat dilakukan
usahanya, PNM menuju kepada suatu visi yang oleh pihak eksternal perusahaan seperti kreditur,
menjadi penentu arah pencapaian kinerja terbaik para investor, maupun pihak internal perusahaan
perusahaan. Visi tersebut adalah Menjadi lembaga sendiri. Untuk itu dapat digunakan analisis keadaan
pembiayaan terkemuka dalam meningkatkan nilai keuangan perusahaan dengan menggunakan
tambah secara berkelanjutan bagi Usaha Mikro, rasio, dimana hasilnya akan memberikan peng-
Kecil, Menengah dan Koperasi (UMKMK) yang ukuran relatif dari operasi perusahaan. Data pokok
berlandaskan prinsip-prinsip Good Corporate sebagai input dalam anaisis rasio ini adalah laporan
Governance (GCG). laba rugi dan neraca perusahaan, dengan kedua
Diketahui kondisi keuangan perusahaan, keputu- laporan ini atau dapat ditentukan sejumlah rasio
san yang rasioanal dapat dibuat dengan bantuan dan selanjutnya rasio ini dapat digunakan untuk
alat–alat analisa tertentu. Analisa keuangan dapat menilai beberapa aspek tertentu dari operasi
dilakukan baik oleh pihak eksternal maupun pihak perusahaan. Penulis akan melakukan pengem-
internal perusahaan sendiri, kondisi keuangan bangan penilaian dengan menggunakan PT.
perusahaan dapat mempengaruhi kemampuan Permodalan Nasional Madani sebagai subjek
perusahaan untuk berkembang. Membayar divi- penelitian dengan melakukan analisis laporan
dend menghindari kebangkrutan, bagi perusahaan keuangan untuk menilai kinerja keuangan PT.
sendiri analisa keadaan keuangannya akan mem- Permodalan Nasional Madani. Berikut ini per-
bantu dalam hal perencanaan dan menjadikan kembangan kinerja keuangan PT. Permodalan
salah satu pengembalian keputusan di bidang Nasional Madani selama tahun 2012 – 2021 sebagai
keuangan perusahaan. Rencana akan keputusan berikut:
perusahaan bermacam–macam, tetapi setiap
rencana baik haruslah dihubungkan dengan Tabel 1. Perbandingan Perubahan Rasio
kekuatan dan kelemahan perusahaan saat ini, PT. Permodalan Nasional Madani (PNM)
Tahun 2012-2021
salah satu aspek yang dapat kita lihat adalah
analisa kinerja keuangan perusahaan. Kekuatan– TAHUN DER CR ROE
2012 65,60% 490% 6,78%
kekuatan tersebut haruslah dipahami kalau ingin
2013 72,38% 573% 7,53%
digunakan sebaik baiknya, sebaliknya kelemahan
2014 66,88% 347% 9,15%
harus pula diakui apabila koreksi akan dilakukan 2015 23,59% 706% 3,15%
(sawir, 2005:2), Memperbandingkan keadaan ke- 2016 31,25% 484% 2,77%
uangan perusahaan dalam beberapa periode 2017 47,73% 747% 1,96%
akan diperoleh hasil yang lebih memuaskan me- 2018 81,81% 487% 3,50%
ngenai kinerja keuangan perusahaan dilihat dari 2019 75,40% 440% 3,40%
aspek laporan keuangan yang akan dipergunakan 2020 45,78% 447% 6,40%
2021 57,84% 240% 1,31%
sebagai dasar pengembalian keputusan keuangan Sumber: PT. Permodalan Nasional Madani (dalam jutaan)
perusahaan. Laporan keuangan yang diper-
bandingkan untuk beberapa periode akan Dilihat dari tabel di atas maka ditemui beberapa
diketahui sifat dan kecenderungan perubahan masalah yaitu:
yang terjadi dalam perusahaan tersebut. Ke- 1. Permasalahan Current Ratio pada PT. Per-
untungan utama analisi ini adalah perubahan modalan Nasional Madani selama periode 2012
besar pada keadaan keuangan akan dapat sampai dengan tahun 2021 memiliki data yang
terlihat dengan jelas, dan dapat segera diadakan tidak stabil dikarenakan setiap tahunnya
penyelidikan atau analisa lebih lanjut dan mengalami kenaikan dan penurunan seperti
menunjukan sampai sejauh mana perkembangan ditahun tahun 2012 tercatat 490%, dan
keadaan keuangan perusahaan dan hati-hati yang mengalami kenaikan di tahun 2015 tercatat
http://journal.ainarapress.org/index.php/lms 54
Lensa Ilmiah – Jurnal Manajemen dan Sumberdaya (EISSN: 2964-7088)
Volume 1, Nomor 1, Agustus, 2022 (53-61)
706% serta mengalami penurunan pada tahun tidak langsung berupa data sekunder
2019 440% maka perlu adanya evaluasi menggunakan data yang ada pada situs
peningkatan Current Rasio. https://www.pnm.co.id/ untuk menganalisis per-
2. Debt to Equity Ratio pada PT. Permodalan masalahan yang ada. Dalam penelitian ini teknik
Nasional Madani selama periode 2012 sampai pengumpulan data yang digunakan adalah time
dengan tahun 2021 cenderung mengalami series, yang merupakan data yang diperoleh
kenaikan dan penurunan disetiap tahunnya, dengan cara mengumpulkan dan mengamati
tahun 2015 tercatat 23,59% yang artinya laporan keuangan dari waktu ke waktu. Data yang
mengalami penurunan dan data DER yang digunakan dalam penelitian ini adalah data
paling terendah dari 10 tahun penelitian. sekunder, yang merupakan data yang diambil dari
Kemudian pada tahun 2018 rasio kembali laporan keuangan (annual report) PT. Permodalan
meningkat tercatat 81,81%. Rasio DER yang baik Nasional Madani, ddari tahun 2012 sampai tahun
harus dibawah angka 1 atau di bawah 100%. 2021 yang didapatkan dari website atau situs resmi
Yang artinya semakin rendah rasio DER akan yaitu https://www.pnm.co.id/. Peneliti memperoleh
semakin bagus kondisi fundamental perusaha- data dari berbagai sumber seperti jurnal, skripsi,
an. Dimana rendahnya rasio ini menunjukkan internet, buku, dan sumber lain yang mendukung
besarnya utang perusahaannya lebih kecil penelitian.
dibandingkan besaran aset yang dimilikinya.
3. Pada tahun 2012 Return on Equity perusahaan III. HASIL DAN PEMBAHASAN
sebesar 6,78%, pada tahun 2013 sebesar 7,53%, A. Hasil Penelitian
tahun 2014 9,15%, kemudian pada tahun 2015 1. Analisis Statistik Deskriptif
tercatat sebesar 3,15% yang artinya mengalami Analisis statistik deskriptif merupakan
penurunan dan pada 2018 sebesar 3,50% analisis untuk memberikan gambaran atau
setelah itu tahun meningkat kembali tercatat deskriptif mengenai variabel-variabel yang
tahun 2020 sebesar 6,40%. Ditinjau dari nilai diteliti dengan melihat dari nilai minimum, nilai
standar ROE yang baik yaitu harus diatas nilai maksimum, nilai rata-rata atau mean, dan
5,98%, jika nilai ROE diatas nilai tersebut maka standar deviasi. Pengujian ini juga mem-
dikategorikan baik dan sebaliknya jika dibawah berikan gambaran umum mengenai faktor-
5,98% maka nilai ROE tersebut dikategorikan faktor yang mempengaruhi tingkat keluasan
tidak baik, dari data ROE pada perusahaan pengungkapan informasi dalam laporan
dapat disimpulkan bahwa meskipun meng-alami tahunan PT. Permodalan Nasional Madani
penurunan yang siginifikan dari tahun 2015 (PNM) periode tahun 2012- 2021 yang diolah
hingga 2019. menggunakan program SPSS (Statistical
4. Berdasarkan penjelasan diatas dan penomena Package For Social Science). Tabel berikut ini
diatas, penulis tertarik untuk melakukan merupakan hasil analisis statistik deskriptif:
penelitian dengan judul “PENGARUH CURRENT Tabel 2. Analisis Statistik Deskriptif
RATIO DAN DEBT TO EQUITY RATIO TERHADAP Descriptive Statistics
RETURN ON EQUITY PADA PERUSAHAAN PER- N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
MODALAN NASIONAL MADANI (PNM) PERIODE 248914777.0 737680094.0 462863343.100
CR 10 132419031.34391
TAHUN 2012-2021”. 0 0 0
477377965.0 8181302532. 5248149294.10 2534707196.6522
DER 10
0 00 00 0
II. METODE PENELITIAN 341538936.0
Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, yaitu ROE 10 91447.00
0
76914988.3000 100938590.67265
http://journal.ainarapress.org/index.php/lms 55
Lensa Ilmiah – Jurnal Manajemen dan Sumberdaya (EISSN: 2964-7088)
Volume 1, Nomor 1, Agustus, 2022 (53-61)
http://journal.ainarapress.org/index.php/lms 56
Lensa Ilmiah – Jurnal Manajemen dan Sumberdaya (EISSN: 2964-7088)
Volume 1, Nomor 1, Agustus, 2022 (53-61)
D dl Du 4-dl 4-du
Unstandardized Standar-dized
2,499 0,477 1,333 3,523 2,667 Coefficients Coeffi-cients
Sumber: PT. Permodalan Nasional Madani Model t Sig.
(Hasil Hitung SPSS Versi 20)
B Std. Error Beta
-
Dari tabel 6. dapat diketahui bahwa nilai (Const
33469832.81
110246098.1
-.304 .770
ant) 60
Durbin-Watson hitung sebesar 2,499 sedang- 7
kan nilai Durbin-Watson tabel 0,477. Dari uji 1 CR .033 .176 .065 .190 .854
Durbin-Watson ini data penelitian tidak ter-
DER .015 .009 .548 1.594 .155
dapat autokorelasi. Karena nilai du (1.333) < d
(2.499) < 4-du (2.677). a. Dependent Variable: abs_Res
Sumber: PT. Permodalan Nasional Madani (Hasil Hitung SPSS versi 20)
6. Uji Heteroskedastisitas
Pengujian heteroskedastisitas dilakukan
untuk menguji apakah terjadi ketidaksamaan Data pada table diatas menunjukan
varian dari residual satu pengamatan ke bahwa nilai signifikansi (sig) antara variabel
pengamatan yang lain dalam suatu model independen dengan absolut residual lebih
persamaan regresi. Suatu penelitian selalu besar dari 0,05 yakni Debt to Equity memiliki
mengharapkan dalam model persamaan nilai signifikansi 0,854 sedang-kan Current
regresinya memiliki variabel yang bernilai Ratio memiliki nilai 0,155 maka dapat
sama. Apabila varian variabel bernilai sama disimpulkan bahwa data tersebut tidak terjadi
dalam suatu model persamaan regresi di- masalah heteoskedastisitas.
sebut homokedastisitas. Pengujian heteroske-
dastisitas dalam penelitian sekarang meng- 8. Uji Regresi Linier Sederhana
gunakan uji Glejser. Uji Glejser dilakukan Menurut Danang Suryanto (2013) Analisis
dengan cara meregresikan nilai absolute regresi linier sederhana adalah hubungan
residual dengan variabel-variabel indepen- secara linier antara satu variabel independen
dennya. Masalah heteroskedastisitas dapat (X) dengan variabel dependen (Y). Analisis ini
diketahui dari nilai signifikasi yang dihasilkan untuk mengetahui arah hubungan antara
http://journal.ainarapress.org/index.php/lms 57
Lensa Ilmiah – Jurnal Manajemen dan Sumberdaya (EISSN: 2964-7088)
Volume 1, Nomor 1, Agustus, 2022 (53-61)
variabel independen dengan variabel de- dan nilai Debt to Equity Ratio memiliki nilai
penden apakah positif atau negative dan 0,016. Sehingga dapat diperoleh nilai regresi
untuk memprediksi nilai dari variabel berganda sebagai berikut:
dependen apabila nilai variabel independen
mengalami kenaikan atau penurunan. Data Y= 1,771 + (-0,038)X1+ 0,016X2 + e
yang digunakan biasanya berskala interval
Yang berarti:
atau rasio. Berikut adalah hasil penelitian
1. Nilai konstanta Return on Equity (Y) sebesar
regresi linier sederhana:
1.771 yang menyatakan jika X1 dan X2
Tabel 8. Uji Regresi Linier Sederhana sama dengan nol (0) yaitu variabel
Coefficientsa Current Ratio dan Debt to Equity maka
Standar-
Return on Equity nya 1,771.
Unstandardized dized 2. Koefisien X1 sebesar -0,038 yang berarti
Model Coefficients Coeffi- t Sig. setiap peningkatan variabel X1 sebesar 1%
cients
maka meningkat -0,038 atau sebaliknya
B Std. Error Beta
jika terdapat penurunan variabel X1 maka
1110776 176076489
(Constant)
6.771 .512
.063 .951 Return on Equity mengalami penurunan
1 CR -.038 .280 -.049 -.134 .897
sebesar -0,038.
3. Koefisien X2 sebesar 0,016 yang berarti
DER .016 .015 .398 1.083 .315
peningkatan variabel X2 sebesar 1% maka
a. Dependent Variable: ROE
Return on Equity meningkat 0,016 atau
Sumber: PT. Permodalan Nasional Madani (Hasil Hitung SPSS versi 20) sebaliknya jika terdapat penurunan
variabel X2 maka Return on Equity meng-
Dari tabel 8, dapat dilihat bahwa Current alami penurunan 0,016%.
Ratio memiliki nilai signifikansi 0,897 yang
artinya lebih besar dari 0,005. Sehingga dapat 10. Uji Hipotesis
disimpulkan bahwa variabel Current Ratio Salah satu tujuan penelitian adalah meng-
(X1) tidak berpengaruh terhadap variabel uji hipotesis. Dalam uji asumsi klasik dapat
Return On Equity (Y). Dan Debt To Equity dilakukan analisis hasil regresi atau uji
Ratio memiliki nilai signifikansi 0,315 yang arti- hipotesis. Uji hipotesis yang digunakan melipu-
nya lebih besar dari 0,005 sehingga dapat ti: uji parsial (t-test), uji pengaruh simultan (f-
disimpulkan bahwa Debt to Equity Ratio (X2) test).
tidak berpengaruh terhadap variabel Return 11. Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji t)
On Equity (Y). Dalam penelitian ini, berarti uji t digunakan
9. Uji Regresi Linier Berganda untuk mengetahui pengaruh dari masing-
Analisis regresi berganda digunakan untuk masing variabel. Variabel X1 (Current ratio)
mengetahui pengaruh dua atau lebih varia- dan Variabel X2 (Debt to Equity Ratio) ter-
bel independen terhadap variabel depen- hadap Y (Return on Asset). Adapun datanya
den melalui sebuah bentuk persamaan. adalah:
Adapun untuk mengukur besarnya pengaruh
Tabel 10. Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji t)
antara pengaruh capital adequacy ratio dan
loan to deposit ratio terhadap return on Coefficientsa
assets, (Wurdianto dkk, Jurnal Sosial Humani- Standar-
vora Volume 8 Nomor 1,2017:8). Teknis analisis Unstandardized dized
Coefficients Coeffi-
data yang digunakan dalam penelitian ini Model
cients
t Sig.
yaitu menggunakan analisis regresi linear
B Std. Error Beta
berganda dengan pengolahan data melalui
(Co
software SPSS (Statistik Package for Social nsta
11107766.77 176076489.5
.063 .951
1 12
Science). nt)
1
Tabel 9. Uji Regresi Linier Berganda CR -.038 .280 -.049 -.134 .897
Coefficientsa
DER .016 .015 .398 1.083 .315
Standar-
dized a. Dependent Variable: ROE
Unstandardized Coefficients
Model Coeffi- t Sig.
cients Sumber: PT. Permodalan Nasional Madani (Hasil Hitung SPSS Versi 20)
B Std. Error Beta
(Const 11107766.77
176076489.512 .063 .951
1
ant) 1 Berdasarkan data tabel 10, dapat di ambil
CR -.038 .280 -.049 -.134 .897
DER .016 .015 .398 1.083 .315 hipótesis sebagai berikut:
a. Dependent Variable: ROE a) Hipotesis Pertama (H1)
Sumber: PT. Permodalan Nasional Madani (Hasil Hitung SPSS versi 20)
Diketahui nilai T hitung 0,063 < T tabel 2,365
dan nilai signifikansi 0,951 > 0,05 maka
Berdasarkan tabel 9, dapat dilihat nilai
dapat disimpulkan bahwa variabel
konstanta atau nilai a sebesar 1,771 dan
Current Ratio (X1) tidak berpengaruh ter-
untuk Current Ratio (X1) memiliki nilai -0,038
hadap Return on Equity (Y) dan H1 ditolak.
http://journal.ainarapress.org/index.php/lms 58
Lensa Ilmiah – Jurnal Manajemen dan Sumberdaya (EISSN: 2964-7088)
Volume 1, Nomor 1, Agustus, 2022 (53-61)
t, Uji F yang menunjukan angka yang hasilnya Komunikasi, dan Ilmu Sosial
lebih besar. Berarti dari penelitian ini hal-hal lainnya).Yogyakarta:Aswaj Pressindo.
atau laporan keuangan PT. Permodalan
nasional madani dipengaruhi oleh variabel- Alpi, M. F. (2018). Pengaruh Debt to Equity Ratio,
variabel yang tidak peneliti bahas pada Inventory Turn Over,dan Current Ratio
penelitian ini. terhadap Return on Equity pada Perusahaan
Sektor Farmasi yang Terdaftar di Bursa Efek
B. Saran Indonesia. Publikasi Ilmiah.
Berdasarkan hasil kesimpulan yang telah di-
uraikan diatas maka saran-saran yang dapat Bodie, Zvi, Alex Kane dan Alan J. Marcus.
diberikan adalah: Manajemen Portofolio dan Investasi.
1. Current Ratio (CR) yang baik bagi Jakarta : Salemba Empat. 2014.
perusahaan adalah sebesar 150 sampai
200%, dari data perusahaan yang peneliti Brigham, Eugene F. dan Joel F. Houston.
coba uraikan nilainya diatas 300% yakni Manajemen Keuangan. Jakarta : Salemba
perusahaan keuangan perusahaan tidak Empat. 2014.
efisien karna bias nilai bahwa perusahaan
tidak bisa menggunakan atau mengelolanya Darsono dan ashari. Pedoman Praktis Memahami
dengan baik, maka kedepannya perusahaan Laporan Keuangan. Yogyakarta : Andi.
dapat menurunkan lagi nilai Current Ratio 2005.
yang idealnya adalah 200% agar posisi
Djohanputro, Bramantyo. Manajemen Keuangan
keuangan menjadi baik dan tetap beruperasi
Korporat. Jakarta : PPM. 2008.
untuk membayar hutang-utangnya dengan
baik. Hanafi, M. M., & Halim, A. (2016). Analisis Laporan
2. Debt To Equity Ratio yang baik bagi Keuangan. Yogyakarta: Unit Penerbit dan
perusahaan adalah sekitas 1% atau 100%, Percetakan, Sekolah Tinggi Ilmu
dari data PT. Permodalan Nasional Madani Manajemen YKPN.
(PNM) yang sudah peneliti hitung selama 10
tahun variable Debt To Equity disini terlihat Hantono, H. (2015). Pengaruh Current Ratio dan
masih kategori aman karena keseluruhan Debt To Equity Ratio Terhadap Profitabilitas
datanya adalah dibawah 100%, sebaiknya pada Perusahaan Manufaktur Sektor
perusahaan dapat mempertahankan nilai Logam dan Sejenisnya yang Terdaftar di
tersebut agar siklus keuangan perusahaan Bursa Efek IndonesiaPeriode 2009 -
lebih aman kedepannya, DER yang rendah 2013. Jurnal Wira Ekonomi Mikroskil : JWEM, 21-
menunjukan bahwa hutang/kewajiban 30
perusahaan lebih kecil daripada seluruh aset
yang dimilikinya. Sehingga dalam kondisi Harahap, S. S. (2013). Analisis Kritis Laporan
yang tidak diinginkan serta menambah Keuangan. Jakarta: Raja Grafindo
kembali strategi-stragei apa yang akan Persada.
dilakukan Selain mempertahankan modal
sendiri dengan tidak mengharapkan modal Herry, H. (2016). Analisis Laporan Keuangan
pinjaman dari luar perusahaan maka laba (Intergrated and Comprehensive Edition).
yang diharapkan juga semakin kecil, Jakarta: PT Grasindo.
dikarenakan modal perusahaan yang ter-
batas. Jogiyanto. 2008. Teori Portofolio dan Analisis
3. Selanjutnya Return on Equity bagi Investasi. Edisi Ketiga. Yogyakarta: BPFE
perusahaan adalah 100% , dari data diatas Kasmir. 2012. Analisis Laporan Keuangan. Edisi
bahwa nilai Return on Equity diperusahaan ini Revisi. Jakarta: Rajawali
adalah dibawah 100% yakni menjadikan
perusahaan harus membenahi nilai Return on Pratomo, P. (2017). Pengaruh Debt To Equity Ratio
Equity ini agar para investor dapat meniali (Der) Dan Current Ratio (Cr) Terhadap Return
perusahaan ini aman untuk dijadikan tempat On Equity (Roe).Studi Empiris Pada
investasinya karena setiap 1 rupiah ekuitas Perusahaan Sub Sektor Kabel yang Terdaftar
pemegang saham, dapat menghasilkan 1 di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2013-
rupiah dari laba bersih perusahaan. Semakin 2016. .Jurnal Administrasi Bisnis, 942-956.
baik atau tinggi nilai ROE, maka investor akan
Purwanto, E. A., & Sulistyastuti, D. R. (2017). Metode
semakin bersemangat untuk menanamkan
Penelitian Kuantitatif Untuk Administrasi
modal di PT. Permodalan Nasional Madani
Publik dan Masalah-masalah Sosial.
(PNM).
Yogyakarta:Penerbit Gava Media
DAFTAR RUJUKAN
Sawir, Agnes, 2012, Analisis Kinerja Keuangan Dan
Abdullah, M. (2015). Metodologi Penelitian
Perencanaan Keuangan Perusahaan, edisi
Kuantitatif (Untuk: Ekonomi, Manajemen,
http://journal.ainarapress.org/index.php/lms 60
Lensa Ilmiah – Jurnal Manajemen dan Sumberdaya (EISSN: 2964-7088)
Volume 1, Nomor 1, Agustus, 2022 (53-61)
Shella Ekawati Ludijanto, Siti Ragil Handayani, dan Syafrida Hani, 2014, Teknik Analisa Laporan
Raden Rustam Hidayat. 2014. Pengaruh Keuangan, Jilid 1. Penerbit In Media
Analisis Leverage terhadap Kinerja Keuangan
Perusahaan (Studi pada Perusahaan Property Tambun. (2012). Menilai Harga Wajar Saham, PT
dan Real Estate yang Listing di BEI Tahun 2010- Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
2012).Jurnal Administrasi Bisnis (JAB) , Vol. 8
No. 1 Februari 2014
http://journal.ainarapress.org/index.php/lms 61