Pengolahan Minyak Bumi

Diperoleh lewat Berbentuk cair

kental hitam ,
pengeboran berbau tidak
lepas pantai sedap.
Minyak Mengandung
Minyak mentah sekitar 500 jenis
bumi (Crude hidrokarbon
oil) dengan jumlah
atom C-1 hingga

Kilang minyak C-50.

Dimurnikan
Destilasi bertingkat
 Gas C1 s/d C5
Titik didih 0 -35 C

Gasoline C6 s/d C12 C9

Titik didih 50 -85 C

Crude Jet fuel & s/d C14

karosene
Oil
Titik didih 85 -105 C
C14 s/d C18
Solar
Titik didih 105 -135 C

Dipan
askan Pelumas C18 s/d C22
Titik didih 135 -300 C

Aspal diatas C25

Titik didih > 300 C
3 % Aspal
4 % Gas cair
10 % Jet Fuel
13 % produk lain

23 % Minyak diesel

47 % Gasoline
 Produk minyak bumi
Secara umum produk minyak bumi
dikelompokkan menjadi 5 kelompok :
• Produk-produk yang mudah menguap (liquified
petroleum gas (LPG))
• Minyak ringan : bensin, bahan bakar jet, kerosin
• Distilat : bahan bakar diesel
• Minyak pelumas : bermacam-macam minyak
pelumas
• Residu : minyak bakar residu dan aspal
 Rangkaian Hidrokarbon
1. Rangkaian Paraffin (Alkana)
 Rumus Kimia CnH2n+2
 Nama diakhiri dengan akhiran ana
 Struktur rantai terbuka
 Rangkaian jenuh

1 – meth 2 – eth 3 – prop 4 – but 5 – pent

6 – hex 7 – hept 8 – oct 9 – non 10 – dec
H H H C C H
H
H H
Gugus Alkil (R)
 Rangkaian Alkana yang kehilangan 1 atom H
 Rumus Kimia CnH2n+1

H H H
H H

H C H H C
H H H H
Alkohol
 Rangkaian Alkana yang memiliki gugus OH
 Gugus R - OH

H H H OH OH
H H

H C H H C OH OH
H H H H
 Rangkaian Hidrokarbon
2. Rangkaian Olefin
 Rumus Kimia CnH2n
 Nama diakhiri dengan akhiran ena
 Struktur rantai terbuka
 Rangkaian tak jenuh

1 – meth 2 – eth 3 – prop 4 – but 5 – pent

6 – hex 7 – hept 8 – oct 9 – non 10 – dec
 C C H C C C H
H H H H H

H C C C C H
 Rangkaian Hidrokarbon
3. Rangkaian Diolefin
 Rumus Kimia CnH2n-2
 Nama diakhiri dengan akhiran diena
 Struktur rantai terbuka
 Rangkaian tak jenuh

1 – meth 2 – eth 3 – prop 4 – but 5 – pent

6 – hex 7 – hept 8 – oct 9 – non 10 – dec
H C C C H
H H

H C C C C H

H H H H

1 – meth 2 – eth 3 – prop 4 – but 5 – pent

6 – hex 7 – hept 8 – oct 9 – non 10 – dec
 Rangkaian Hidrokarbon
4. Rangkaian Napthene atau Cycloparaffin
 Rumus Kimia CnH2n
 Nama diawali dengan awalan cyclo – akhiran ana
 Struktur rantai tertutup
 Rangkaian jenuh

1 – meth 2 – eth 3 – prop 4 – but 5 – pent

6 – hex 7 – hept 8 – oct 9 – non 10 – dec
 C H C C H

C C H C C H
H C H
H C H
H H H H

1 – meth 2 – eth 3 – prop 4 – but 5 – pent

6 – hex 7 – hept 8 – oct 9 – non 10 – dec
 Rangkaian Hidrokarbon
5. Rangkaian Aromatik
 Rumus Kimia CnH2n-6
 Struktur rantai tertutup
 Rangkaian tak jenuh

1 – meth 2 – eth 3 – prop 4 – but 5 – pent

6 – hex 7 – hept 8 – oct 9 – non 10 – dec
 C C

H C C H
C

1 – meth 2 – eth 3 – prop 4 – but 5 – pent

6 – hex 7 – hept 8 – oct 9 – non 10 – dec
SIFAT-SIFAT FISIS MINYAK BUMI
 1. Specific Gravity and API Gravity

• SG adalah perbandingan massa per

volume cairan tertentu pada 15 oC (60
o
F) terhadap massa air yang
volumenya sama .

Spesific
Gravity Terhadap Air Density Bahan Bakar / m3 )
 (kg
Density Ai (k / m 3 )
r g
• API gravity adalah suatu fungsi SG
60/60 oF yang dinyatakan dengan
persamaan
2. Flash Point dan Fire Point

• Flash point adalah suhu terendah dimana uap

minyak dan produknya dalam campurannya
dengan udara akan menyala kalau terkena api
dan pada kondisi tertentu.
• Fire point adalah suhu terendah dimana uap
minyak bumi dan produknya akan menyala
dan terbakar secara terus- menerus kalau
terkena api pada kondisi tertentu.
 Katup pengatur Pemantik Cawan

Thermometer

Elpiji Sumber tegangan

Konduktor
Pengaduk

Bahan bakar cair

4. Viskositas

• Viskositas adalah suatu angka yang

menyatakan besarnya
perlawanan/hambatan suatu bahan
bakar cair untuk mengalir
• Viskositas atau kekentalan minyak
bumi dapat ditentukan dengan
viskosimeter.
 Air bersih

Thermometer

Penyumbat

Gelas ukur /

labu penampungan 60 ml

Saybolt Universal Kinematic Viscosity

31 < t < 100 v = 0,00226 . t - 1,95/t

t > 100 v = 0,00220 . t - 1,35/t
 5. Titik Tuang (Pour Point)

• Pour point (ASTM D 97-66) adalah suhu terendah

dimana produk minyak bumi masih dapat mengalir
karena gaya gravitasi apabila didinginkan pada kondisi
terntentu.

• Makin rendah titik tuang berarti kadar parafin

makin rendah sedangkan kadar aromatiknya
semakin tinggi.
• Bahan bakar yang berada pada suhu dibawah titik
tuang sulit untuk dipompa
6. Karakteristik Ketukan

• Untuk mengetahui ketahanan bahan bakar

terhadap kondisi operasi tertentu
• Angka oktan dan angka setana
• Bensin premium mempunyai angka oktan 87
artinya bahwa bensin mempunyai sifat ketukan
yang sama dengan ketukan bahan bakar
pembanding (reference fuels) yang terdiri dari
87% iso-oktan dan 13% n-heptan.
Angka oktan
• RON (Research Octane Number)
• Mesin kecepatan rendah (6000 rpm)
• MON (Motor Octane Number)
• Mesin kecepatan tinggi (9000 rpm)

• Angka oktan diperlukan karena berhubungan

dengan kemajuan teknologi permesinan yang
cenderung menaikkan perbandingan
kompresi
 Rasio Kompresi Ideal
enis Bahan Bakar Nilai Oktan / RON Penggunaan
Premium 88 7-9 : 1
Pertalite 90 9-10 : 1
Pertamax 92 10-11 : 1
Pertamax Plus 95 11-12 : 1
Shell Super 92 10-11 : 1
Shell V-Power 95 11-12 : 1
Performance 92 92 10-11 : 1
Performance 95 95 11-12 : 1
• Pengertian Nilai Oktan
• Nilai oktan adalah angka yang menunjukkan seberapa besar tekanan yang
bisa diberikan sebelum bensin terbakar secara spontan. Di dalam mesin,
campuran udara dan bensin (dalam bentuk gas) ditekan oleh piston sampai
dengan volume yang sangat kecil dan kemudian dibakar oleh percikan api
yang dihasilkan busi. Karena besarnya tekanan ini, campuran udara dan
bensin juga bisa terbakar secara spontan sebelum percikan api dari busi
keluar. Jika campuran gas ini terbakar karena tekanan yang tinggi (dan
bukan karena percikan api dari busi), maka akan
terjadi knocking atau ketukan di dalam mesin. Knocking ini akan
menyebabkan mesin cepat rusak, sehingga sebisa mungkin harus kita
hindari.
• Semakin tinggi angka oktan, semakin besar tekanan yang dibutuhkan
bahan bakar untuk terbakar. Jika bahan bakar oktan rendah digunakan
di mesin yang dirancang untuk oktan tinggi, bahan bakar bisa meledak
atau menyebabkan ketukan hebat yang bisa merusak mesin. Agar
awet, pemilik kendaraan harus menggunakan bahan bakar dengan
oktan sesuai yang rasio kompresi mesin motor.
7. Titik didih

• Suhu yang menyatakan dimana bahan bakar

tersebut mendidih pada tekanan atmosfir
8. Nilai Kalor

• Energi maksimal yang mampu dilepaskan

suatu bahan bakar bila terjadi proses
pembakaran
• Bomb kalorimeter
 Motor
Electric loads Bucket
Calorimeter
Precision thermometer

Stirrer Bomb
Bensin Motor
• Bensin motor adalah campuran
kompleks senyawa hidrokarbon yang
digunakan sebagai bahan bakar
pembakaran dalam (internal
combustion engine).
• Sifat penting bensin :
a. Kemudahan menguap
b. Sifat anti ketukan (anti knock
characteristic)
a. Sifat kemudahan menguap

• Sifat kemudahan menguap bensin

berpengaruh terhadap kemudahan bensin
untuk dihidupkan dalam keadaan dingin
(starting characteristics), pemanasan dan
percepatan (warming up dan acceleration).
b. Sifat anti ketukan

• Bensin mempunyai kemampuan yang

berbeda-beda untuk menahan ketukan.
Tahanan ketukan bensin disebut kualitas
anti ketukan bensin dan diukur dengan
angka oktan
 Bahan Bakar Bensin di Indonesia
Fraksi bensin dari hasil penyulingan punya nilai oktan
terendah TEL (Tetra Etil Lead)
Etanol
Prosesuntuk mengubah Metanol
alkana rantai
rantai lurusmenjadi
bercabang, Sehingga Blending
akan menaikan nilai oktan

Reforming
Premium
BENSIN Pertamax
Pertamax Plus
Salahsatu bahan Pertalite
bakarminyak untuk dua,
kendaraanroda
tiga dan empat
Bahan Bakar Bensin di Indonesia

Memiliki mutu yang

berbeda, dikaitkan
dengan jumlah ketukan yang
ditimbulkan dan dinyatakan
dengan nilai oktan
Nilai oktan 88
Premium Nilai oktan 92
Pertamax
Pertamax Plus Nilai oktan 95
pertalite Nilai oktan 90
Bahan bakar diesel
• Tingkat 1D
Merupakan bahan bakar yang volatile untuk mesin
dengan perubahan kecepatan dan loading yang
berfrekuensi

• Tingkat 2D
Merupakan bahan bakar dengan
volatilitas lebih rendah

• Tingkat 3D
Merupakan bahan bakar dengan
volatilitas rendah
erosin
• Kerosin adalah fraksi minyak
bumi yang lebih berat dari
bensin.
• Digunakan sebagai bahan
bakar lampu penerangan
dan kompor.
• Sifat penting :
kualitas
pembakaran
Flash point (minimum 100 oF)
Bahan bakar gas
• Proses pembakaran bersih
• Mengurangi polusi udara
• Lebih ekonomis
• Pengaturan dan pengontrolan pembakaran
lebih mudah
• Penggunaan udara lebih rendah
• Nilai kalor persatuan massa lebih tinggi
• Dapat diproduksi dari bahan bakar padat
atau cair dengan mutu rendah
LPG (liquefied petroleum gas)
• LPG adalah gas minyak bumi yang
dicairkan pada suhu biasa dengan
tekanan sedang, sehingga LPG dapat
disimpan dan diangkut dalam bentuk
cairan.
• Komponen utama LPG adalah
propana dan butana.
• Biasanya mengadung belerang (butil
mercaptane) dengan bau yang tidak
enak untuk mendeteksi kebocoran.
Ciri Khas LPG
• Sensitif terhadap api
• Mudah terbakar
• Tidak menyebabkan karat pada
tabung
• Tidak berwarna dan berbau
• Berat jenis lebih besar dari udara
• Tidak beracun
Penggunaan LPG
• Kompor
• Pemanas air
• Sebagai bahan penekan
Spray obat nyamuk
Cat pilox
deodoran