Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 8

JURNAL ILMIAH MAKSITEK Vol. 7 No.

1
ISSN. 2655-4399 Maret 2022
PENGARUH PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN DAN KUALITAS INFORMASI AKUNTANSI
TERHADAP KEEFEKTIFAN PENGENDALIAN INTERNAL PADA PT. PANDU SIWI SENTOSA (PANDU LOGISTIK)

1OKY SYAHPUTRA, 2FHIKRY AHMAD HALOMOAN SIREGAR


1,2UNIVERSITAS BATTUTA
1okysyahputra11@gmail.com ,2ahmadfhikry@gmail.com

ABSTRACT

The aim in this study is to test and analyze the influence of accounting information systems (SIA) sales and the quality of
accounting information on the effectiveness of internal controls. The selection of samples is done by convinience sampling
method. The research population is the staff of sales accounting information system users and of 66 samples, 30 samples
are for validity and reliability testing and the remaining 36 samples for classical assumption testing, data analysis methods
and hypothesis tests. The study used multiple linear regression analysis for its statistical testing by conducting a classical
assumption test first. The results showed that simultaneously the Application of Sales Accounting Information System and
Quality of Accounting Information had a positive and significant effect on the Effectiveness of Internal Control with a Fhi
numeracy value of 80,846 with a significance of 0.000. Partially the Application of Sales Accounting Information System has
a positive and significant effect on the Effectiveness of Internal Control with a thitung value of 4,917 with a significance of
0.000, while for the Quality of Accounting Information has a positive and significant effect on the Effectiveness of Internal
Control with a thitung value of 3,060 with a significance of 0.000. The Effect of The Application of Sales Accounting
Infoamation System and Information Quality on the Effectiveness of Internal Control simultaneously with a coefficient value
of R2 of 0.730 which means that in this study dependent variables can be explained by independent variables by 73%.

Keywords : Implementation Of Sales Accounting Information System, Quality Of Accounting Information,


Effectiveness Of Internal Control

PENDAHULUAN
Pengendalian internal bertugas untuk me-monitoring dan memastikan bahwa sistem informasi yang ada sudah berjalan
sesuai prosedur agar informasi yang dihasilkan berkualitas dan aktual. Sistem informasi akuntansi penjualan membantu
pihak auditor untuk mempermudah proses auditing. Sistem informasi akuntansi penjualan memiliki tujuan untuk
memberikan kemudahan dalam melakukan pencatatan transaksi penjualan agar lebih efektif dan efisien untuk menghasilkan
informasi yang berkaitan dengan penjualan baik yang bersifat aktual, segera, maupun yang terpercaya, dan juga sebagai
parameter keamanan dalam mencegah terjadinya pencurian atau fraud, informasi yang terpublikasi, kehilangan data serta
mencegah masuknya traps and false fronts yang berdampak merugikan perusahaan. Adanya sistem informasi akuntansi
penjualan akan memberikan kemudahan bagi pengguna (user) dan pelanggan karena mempersingkat waktu bertransaksi.
Keuntungan bagi perusahaan adalah meningkatkan volume penjualan dan laba untuk bertahan dan memiliki sumber daya
yang cukup untuk mencapai ragam tujuan lainnya. Perusahaan juga diharapkan dapat terus tumbuh dan berkembang seiring
berjalannya waktu. Sistem informasi akuntansi menyediakan pengendalian atas semua transaksi yang dicatat adalah benar
dan sah, namun tetap membutuhkan pengendalian internal sebagai pengukurnya. Struktur organisasi yang memadai dan
pemisahan fungsi yang mendukung pengendalian internal atas sistem penjualan sangat berperan dalam menciptakan sistem
akuntansi penjualan yang handal. Guna menghasilkan informasi yang akurat merupakan fungsi daripada sistem informasi.
Sistem informasi dan informasi yg dihasilkan sebagai sarana bagi pimpinan dalam memonitoring bawahannya.
Kaitan penerapan sistem informasi penjualan terhadap keefektifan pengendalian internal adalah untuk memudahkan pihak
audit internal untuk meng-cross check kebenaran data yang ada secara fisik dengan data pada sistem dan penerimaan kas,

1
JURNAL ILMIAH MAKSITEK Vol. 7 No. 1
ISSN. 2655-4399 Maret 2022
memastikan kebenaran atas tiap transaksi dan memastikan bahwa pada penjualan tidak terdapat hal-hal yang merugikan
perusahaan. Kaitan kualitas informasi akuntansi terhadap keefektifan pengendalian internal adalah jika informasi yang
dihasilkan terpapar secara aktual, jelas dan terperinci akan memudahkan bagi pihak internal audit untuk membaca laporan.
Audit melakukan pengawasan dan memastikan bahwa informasi tersebut sah. Kaitan penerapan sistem informasi akuntansi
penjualan dan kualitas informasi yang dihasilkan terhadap keefektifan pengendalian internal adalah dengan adanya sistem
informasi akuntansi yang menghasilkan informasi atas penjualan merupakan sarana bagi pihak audit internal untuk
memastikan bahwa transaksi penjualan tid ak terdapat kecurangan ataupun hal-hal lain yang merugikan perusahaan.
PT. Pandu Siwi Sentosa (Suzuya Group Head Office) adalah objek pada penelitian ini. Bidang usaha perusahaan adalah
retailer, perhotelan, dan restaurant, dimana dalam bidang Retailer dibuka dengan Swalayan, Superstore dan Department
Store yang menjual makanan, minuman, pakaian dan barang kebutuhan hidup lainnya. PT. Pandu Siwi Sentosa saat ini
hanya menerapkan sistem penjualan langsung yaitu penjualan tunai (cash) dan penggunaan Credit Card atau Debit Card.
Perusahaan menggunakan sistem informasi penjualan yang terkomputerisasi terhadap pencatatan dan pelaporan informasi
antara kantor pusat dan kantor cabang. Sistem informasi akuntansi penjualan di PT. Pandu Siwi Sentosa seluruhnya
menggunakan Software Maris yang didukung dengan Program A/R Sales dan diawasi oleh Internal Audit, dimana Program
A/R Sales dirancang sendiri oleh perusahaan untuk pencatatan atas pelunasan secara up-to-date. Prosedurnya, cabang
(front office) dilarang melakukan transaksi secara manual tanpa memberikan struk pada pelanggan. Artinya, harus
melakukan transaksi secara on-line. Jaringan yang off-line secara tiba-tiba dan menyebabkan pending sales, maka kasir
harus menunggu dan mengulangi transaksi kembali secara on-line. Front office juga tidak diperbolehkan melakukan
transaksi plus minus pada sistem seperti, jika terjadi transaksi minus atau kurang uang maka front office harus membayar
dengan bukti setoran. Pada riset yang dilakukan peneliti melihat adanya penerapan sistem informasi yang salah pada front
office. Kenyataannya kasir sering melakukan kecurangan dalam skala kecil secara terus menerus dan didukung oleh memo
yang disetujui oleh Store Manager tanpa tahap pemeriksaan. Peluang tersebut mengakibatkan terjadinya kecurangan oleh
front office. Sebuah kasus dimana kasir salah dalam menekan Tender Type tunai menjadi kredit sehingga terjadi transaksi
minus, dalam memo yang disetujui oleh Store Manager, kasir mengklaim telah melalukan pembayaran kembali secara tunai
pada saat transaksi terjadi (kasir melakukan plus minus transaksi pada sistem sehingga menjadi balance), tanpa setoran.
Kenyataanya, uang tunai yang diterima kasir tidak diinput dalam sistem sehingga uang tidak masuk dalam kas kasir,
melainkan disimpan secara pribadi. Kasus tersebut diketahui setelah beberapa bulan kemudian karena pelanggan yang
komplain mengenai transaksinya yang tidak sesuai dan meminta uangnya kembali. Artinya, kasir saat itu memanfaatkan
kelebihan kas pada akun kelebihan pendapatan penjualan untuk menggelapkan transaksi berikutnya. Kasus yang telah
dijabarkan sebelumnya berpengaruh terhadap kinerja auditor dan laba perusahaan. Hasil-hasil penelitian sebelumnya dalam
kaitan dengan topik yang dibahas pada penelitian ini telah banyak dilakukan oleh peneliti terdahulu. Diantaranya dilakukan
oleh S (2015), dimana hasil penelitiannya menunjukkan bahwa Sistem Informasi Akuntansi berpengaruh terhadap kefektifan
pengendalian internal. Penelitian lainnya dilakukan oleh M (2008), hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem akuntansi
penjualan dan penerimaan kas yang diterapkan belum efektif dalam mendukung pengendalian intern penjualan dan
penerimaan kas.

METODOLOGI PENELITIAN
Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan di Kantor di PT. Pandu Siwi Sentosa yang berlokasi di Komplek Eco Park, Jl. STM Ujung Blok A 24-25
(Depan Kanal STM) Medan Johor

Populasi Dan Sampel


Populasi dalam penelitian ini berjumlah 45 orang pengguna sistem informasi akuntansi penjualan. Sampel dalam penelitian
ini berjumlah 45orang.

Variabel Dan Defenisi Operasional


Variabel Penelitian
Variabel yang akan dianalisis dalam penelitian ini terdiri atas :
1. Variabel Bebas (X1) yaitu Sistem Informasi Akuntansi Penjualan.
2
JURNAL ILMIAH MAKSITEK Vol. 7 No. 1
ISSN. 2655-4399 Maret 2022
2. Variabel Bebas (X2) yaitu Kualitas Informasi.
3. Variabel Terikat (Y) yaitu Keefektivan Pengendalian Internal.

Defenisi Operasional
Operasional variabel penelitian merupakan penjelasan atas variabel-variabel yang diungkap dalam defenisi konsep secara
operasional, secara praktik, secara riil dalam lingkup objek yang diteliti. Skala yang digunakan adalah skala Interval dengan
Likert 1 – 5 dengan keterangan sebagai berikut :
1. Skor 5 untuk jawaban sangat setuju (SS).
2. Skor 4 untuk jawaban setuju (S).
3. Skor 3 untuk jawaban biasa saja (BS).
4. Skor 2 untuk jawaban tidak setuju (TS).
5. Skor 1 untuk jawaban sangat tidak setuju (STS).

Sistem Informasi Akuntansi Penjualan (X1) Merupakan struktur yang menyatu dalam suatu entitas, yang menggunakan
sumber daya fisik dan komponen lain untuk merubah data transaksi keuangan atau akuntansi menjadi informasi akuntansi
dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan informasi bagi paa pengguna atau pemakainya (user). Kualitas Informasi (X2)
Suatu informasi dikatakan berkualitas jika data tersebut bersifat relevan, akurat, tepat pada waktunya, dan lengkap.
Keefektifan Pengendalian Internal (Y) Merupakan aktivitas konsultasi dan keyakinan objektif yang dikelola secara
independen di dalam organisasi dan diarahkan oleh filosofi penambahan nilai untuk meningkatkan operasional perusahaan.
Audit tersebut membantu organisasi dalam mencapai tujuannya dengan menerapkan pendekatan yang sistematis dan
disiplin untuk mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas proses pengelolaan resiko, kecukupan kontrol, dan pengelolaan
organisasi.

Teknik Analisis Data


Analisi Regresi Linear berganda
Model análisis data yang digunakan dalam penelitian kali ini adalah model análisis Regresi berganda. Peneliti menggunakan
Regresi linear berganda karena model ini berguna untuk mencari pengaruh antara dua atau lebih variabel bebas terhadap
variabel terikat yang ada. Model persamaan regresi berganda adalah :

Y = a + β1X1 + β2X2 + e

Keterangan :
Y = Keefektifan Pengendalian Internal
X1 = Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan
X2 = Kualitas Informasi
a = Bilangan Konstanta (nilai Y’ apabila X1, X2 = 0)
β = Koefisien Regresi (nilai peningkatan ataupun penurunan)
e = variabel pengganggu atau error yang ditolerir (5%)

Koefisien Determinasi (R2)


Hasil Penelitian Koefisien Determinasi (R2) digunakan untuk mengukur proporsi atau presntasi sumbangan variabel bebas
yang dteliti yaitu Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan (X1) dan Kualitas Informasi (X2) terhadap Keefektifan
Pengendalian Internal (Y). Koefisien determinasi berkisar antara 0 sampai dengan 1. Hal ini apabila R2 = 0 menunjukan
ketidakmampuan variabel independen dalam mempengaruhi variabel dependen. Bila R2 mendekati 1 menunjukan
kemampuan variabel independen dalam mempengaruhi variabel dependen.

Uji Hipotesis
Untuk mengetahui signifikansi dari hipotesa dala penelitian ini maka perlu dilakukan beberapa uji sebagai berikut :

3
JURNAL ILMIAH MAKSITEK Vol. 7 No. 1
ISSN. 2655-4399 Maret 2022

Uji F
Uji F statistik menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai
pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen atau terikat. Jika nilai Fhitung lebih besar daripada Ftabel, maka
hipotesis diterima artinya bahwa semua variabel independen secara serentak dan signifikan mempengaruhi variabel
dependen. Pengujian dilakukan dengan menggunakan tingkat signifikansi sebesar 0,05 (α = 5%). Kriteria uji signifikansi
simultan (Uji F) adalah sebagai berikut :
1. Jika nilai signifikasi F > 0,05 atau Fhitung < Ftabel, maka hipotesis ditolak. Ini berarti bahwa secara bersama-sama seluruh
variabel independen tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen.
2. Jika nilai signifikansi F ≤ 0,05 atau Fhitung > Ftabel, maka hipotesis diterima. Ini berarti bahwa secara bersama-sama
seluruh variabel independen mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen.

Uji t
Uji t statistik menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas atau independen secara individual dalam
menerangkan variasi variabel dependen, jika nilai t statistik hitung lebih tinggi dibandingkan t tabel, maka hipotesis diterima.
Hal ini menyatakan bahwa suatu variabel independen secara individual mempengaruhi variabel dependen.
Pengujian dilakukan dengan menggunakan tingkat signifikansi sebesar 0,05 (α = 5%). Kriteria uji signifikansi individual (Uji t)
adalah sebagai berikut :
1. Jika nilai signifikansi t > 0,05 maka hipotesis ditolak. Ini berarti bahwa secara parsial variabel independen tidak
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen.
2. Jika nilai signifikansi t ≤ 0,05 maka maka hipotesis diterima. Ini berarti bahwa secara parsial seluruh variabel
independen mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


Hasil Penelitian
Metode Persamaan Regresi Berganda
Persamaan regresi berganda secara umum adalah :

a
Coefficients
Standardize
Unstandardized d
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 2.247 2.283 1.160 .251
KUALITAS
INFORMASI .356 .101 .414 4.917 .000
AKUNTANSI
PENERAPAN
SISTEM
INFORMASI .225 .184 .339 3.060 .000
AKUNTANSI
PENJUALAN
a. Dependent Variable: KEEFEKTIFAN
PENGENDALIAN INTERNAL

Y = 2,247 + 0,356X1 + 0,225 X2

Koefisien regresi variabel Penerapan Sistem Infomasi Akuntansi Penjualan (X1) bernilai positif sebesar 0,356, artinya
variabel Penerapan Sistem Infomasi Akuntansi Penjualan (X1) memberikan pengaruh positif pada bertambahnya nilai
keefektifan pengendalian internal (Y). Hal tersebut bermakna jika nilai koefisien regresi variabel lainnya lengkap (tidak
berubah), maka Penerapan Sistem Infomasi Akuntansi Penjualan (X1) sebesar 1 (satu) satuan akan meningkatan
Keefektifan Pengendalian Internal (Y) sebesar 0,356 satuan. Koefisien regresi variabel Kualitas Infomasi Akuntansi (X2)
memberikan nilai positif sebesar 0,225, artinya variabel Kualitas Infomasi Akuntansi (X2) memberikan pengaruh posirif
terhadap bertambahnya nilai Keefektifan Pengendalian Internal (Y). Hal tersebut bermakna jika nilai koefisien regresi

4
JURNAL ILMIAH MAKSITEK Vol. 7 No. 1
ISSN. 2655-4399 Maret 2022
variabel lainnya lengkap (tidak berubah), maka Kualitas Informasi Akuntansi (X2) sebesar 1 (satu) satuan akan meningkatan
Keefektifan Pengendalian Internal (Y) sebesar 0,225 satuan.
Koefisien Determinasi (R2)

b
Model Summary
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
a
1 .860 .739 .730 3.313
a. Predictors: (Constant), PENERAPAN SISTEM INFORMASI
AKUNTANSI PENJUALAN, KUALITAS INFORMASI AKUNTANSI
b. Dependent Variable: KEEFEKTIFAN
PENGENDALIAN INTERNAL

Hasil perhitungan diketahui bahwa nilai R Square menunjukkan angka sebesar 0,730 atau 73%. Hal ini menunjukkan bahwa
dalam penelitian ini variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh variabel independen sebesar 73%, sisanya yaitu sebesar
27% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diikut sertakan dalam penelitian ini. Nilai R Square dalam penelitian ini
dikategorikan sangat tinggi dalam memperjelas variabel dependen yang diteliti.

Pengujian Hipotesis
Pengujian Hipotesis Secara Simultan Menggunakan Uji F
Hasil uji signifikansi simultan dapat dilihat tabel berikut :
b
ANOVA
Sum of Mean
Model Squares df Square F Sig.
a
1 Regression 1775.153 2 887.576 80.846 .000
Residual 625.781 57 10.979
Total 2400.933 59
a. Predictors: (Constant), PENERAPAN SISTEM INFORMASI
AKUNTANSI PENJUALAN, KUALITAS INFORMASI AKUNTANSI
b. Dependent Variable: KEEFEKTIFAN
PENGENDALIAN INTERNAL

Berdasarkan Tabel 3 diatas, diketahui nilai Fhitung > Ftabel yaitu 80,846 > 3,16 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 atau
lebih kecil dari 0,05, sehingga berdasarkan hasil ini dapat dilihat secara bersama-sama bahwa variabel Pengaruh
Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan (X1) dan Kualitas Informasi Akuntansi (X2) memberikan pengaruh positif
dan signifikan terhadap variabel Keefektifan Pengendalian Internal (Y). Hal ini bermakna bahwa hipotesis ketiga yang
menyatakan variabel Pengaruh Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan (X1) dan Kualitas Informasi Akuntansi (X2)
memberikan pengaruh positif dan signifikan secara simultan terhadap variabel Keefektifan Pengendalian Internal (Y)
diterima (H3 diterima).

Pengujian Hipotesis Secara Parsial Menggunakan Uji t


a
Coefficients
Standardize
Unstandardized d
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 2.247 2.283 1.160 .251
KUALITAS
INFORMASI .356 .101 .414 4.917 .000
AKUNTANSI
PENERAPAN
SISTEM
INFORMASI .225 .184 .339 3.060 .000
AKUNTANSI
PENJUALAN 5
a. Dependent Variable: KEEFEKTIFAN
PENGENDALIAN INTERNAL
JURNAL ILMIAH MAKSITEK Vol. 7 No. 1
ISSN. 2655-4399 Maret 2022

Pengaruh X1 Terhadap Y
Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan (X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keefektifan Pengendalian
Internal (Y)

Pengaruh X2 Terhadap Y
Kualitas Informasi Akuntansi (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keefektifan Pengendalian Internal (Y).

Pembahasan Hasil Penelitian


Hipotesis pertama pada penelitian ini yaitu Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan berpengaruh terhadap
Keefektifan Pengendalian Internal. Hasil uji hipotesis ini menunjukkan bahwa Penerapan Sistem Informasi Akuntansi
Penjualan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keefektifan Pengendalian Internal, dimana nilai signifikansi sebesar
0,000 atau lebih kecil dari 0,05 dan berdasarkan kriteria pengujian thitung > ttabel diperoleh nilai 4,917 > 1,66 maka
demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis pertama (H1) dapat diterima. Penelitian ini sejalan dengan peneliti terdahulu
diantaranya dilakukan oleh dilakukan oleh Ardhynatha S (2015), dimana hasil penelitiannya menunjukkan bahwa sistem
informasi akuntansi berpengaruh terhadap keefektifan pengendalian internal. Penelitian ini juga didukung oleh teori
Puspitawati dan Sri (2011:57) yang menyatakan Sistem Informasi Akuntansi didefenisikan sebagai suatu sistem yang
berfungsi untuk mengorganisasi formulir, catatan dan laporan yang dikoordinasi untuk menghasilkan informasi keuangan
yang dibutuhkan dalam pembuatan keputusan manajemen dan pimpinan perusahaan dan dapat memudahkan pengelolaan
perusahaan. Dimana berdasarkan teori tersebut, maka dapat dikatakan bahwa sistem informasi akuntansi telah mencakup
unsur pengendalian internal didalamnya, dimana adanya sistem informasi akuntansi, maka akan lebih memudahkan audit
internal dalam melakukan pekerjaannya secara efektif dan efisien. Hipotesis kedua pada penelitian ini yaitu Kualitas
Informasi Akuntansi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keefektifan Pengendalian Internal. Berdasarkan hasil
pengujian hipotesis dapat disimpulkan bahwa variabel Kualitas Informasi Akuntansi berpengaruh positif dan signifikan
terhadap Keefektifan Pengendalian Internal pada Suzuya Group nilai dengan nilai signifikansi sebesar 0,019 atau lebih kecil
dari 0,05 dan berdasarkan kriteria pengujian thitung > ttabel diperoleh nilai 3,060 > 1,66 maka demikian dapat disimpulkan
bahwa hipotesis kedua (H2) dapat diterima. Penelitian ini sejalan dengan peneliti terdahulu diantaranya dilakukan oleh
Nurafni (2012), dimana hasil penelitiannya menunjukkan bahwa sistem informasi akuntansi berpengaruh terhadap
keefektifan pengendalian akuntansi dengan dihasilkannya laporan keuangan yang akurat dan dapat melindungi aset-aset
pada bank-bank umum yang terdapat di BEI. Penelitian ini juga didukung oleh konsep teori yang menyatakan bahwa suatu
informasi dikatakan berkualitas jika data tersebut bersifat relevan, akurat, tepat pada waktunya, dan lengkap (Mc. Leod &
Schell,2007:46). Teori lainnya juga menyatakan bahwa Informasi adalah data yang di proses menjadi laporan yang berguna
bagi penggunanya atau penerima, atau pengguna mengambil tindakan atas laporan tersebut (Ardana dan Hendro, 2015:10).

KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan sebelumnya, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan
sebagai berikut :
1. Penerapan sistem informasi akuntansi penjualan secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap keefektifan
pengendalian internal pada Suzuya Group. Hal ini berdasarkan hasil uji signifikansi parsial (uji t statistik) yang
menunjukkan nilai thitung > ttabel (4,917 > 1,66) dan nilai probabilitas signifikansinya sebesar < α = 5% (0,000 < 0,05).
2. Kualitas informasi akuntansi secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap keefektifan pengendalian internal
pada Suzuya Group. Hal ini berdasarkan hasil uji signifikansi parsial (uji t statistik) yang menunjukkan nilai thitung > ttabel
(3,060 > 1,66) dan nilai probabilitas signifikansinya sebesar < α = 5% (0,000< 0,05).
3. Penerapan sistem informasi akuntansi penjualan dan kualitas informasi akuntansi secara simultan berpengaruh positif
dan signifikan terhadap keefektifan pengendalian internal pada Suzuya Group. Hal ini berdasarkan hasil uji signifikansi

6
JURNAL ILMIAH MAKSITEK Vol. 7 No. 1
ISSN. 2655-4399 Maret 2022
simultan (uji F statistik) yang menunjukkan nilai Fhitung > Ftabel (380.846> 3,16) dan nilai probabilitas signifikansinya
sebesar < α = 5% (0,000 < 0,05).
4. Nilai R square (R2) yang diperoleh dari penelitian yang telah duji sebesar 0,730. Hal ini menunjukkan bahwa dalam
penelitian ini kemampuan model yang dipergunakan dapat menjelaskan hubungan antara Keefektifan pengendalian
internal dengan Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan dan Kualitas Informasi Akuntansi sebesar 73%.
Artinya, sisanya sebesar 27% adalah pengaruh yang tidak dapat diperjelas pada model penelitian ini. Dengan kata lain
masih terdapat variabel-variabel bebas di luar dari yang digunakan pada penelitian ini dalam memberikan penjelasan
terhadap keefektifan pengendalian internal pada PT. Pandu Siwi Sentosa (Suzuya Group).

DAFTAR PUSTAKA
Chandry, Hudri. 2009. Modul Internal Audit. Pamulang.

Diana, Anastasia, dan Lilis Setiawati. 2011. Sistem Informasi Akuntansi. Perancangan, Proses dan Penerapan. Penerbit
Andi . Yogyakarta.

Kusnandi. 2009. Teori Akuntansi. Universitas Brawijaya. Malang.

Kusrini, dan Andi Kaniyo. 2007. Tuntutan Praktis Membangun Sistem Informasi Akuntansi dengan Visual Basic dan
Microsoft SQL Server. Penerbit Andi. Yogyakarta.

Laudon, Kenneth c., & Jane P.Laudon. 2010. Management Information System: Managing the Digital Firm. Prentice-Hall.
New Jersey.

M, Sarwita Yani. 2008. "Penerapan Sistem Akuntansi Penjualan dan Penerimaan Kas Dalam Mendukung Pengendalian
Intern Pada PT Jasa Harapan Barat ". Skripsi Program Sarjana Fakultas Ekonomi, Universitas Sumatera Utara.
http://repository.usu.ac.id. (diakses tanggal 2 Mei 2016).

Mardi. 2011. Sistem Informasi Akuntansi. Penerbit Ghalia Indonesia. Bogor.

McLeod, Raymond, & George P. Schell. 2007. Management Information System. Pearson Education. New Jersey.

Nasution, Muhammad Saleh. 2015. "Evaluasi Kualitas Fungsi Auditor Internal dalam Meningkatkan Efektifitas Pengendalian
Internal Bank (Studi Kasus Bank Permata Cabang Medan)". Skripsi Program Sarjana Fakultas Ekonomi, Universitas
Sumatera Utara. http://repository.usu.ac.id. (diakses tanggal 2 Mei 2016).

Mulyadi. 2008. Auditing. Salemba Empat. Jakarta.

Nurafni. 2012. "Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Keefektifan Pengendalian Internal Pada Bank-Bank Umum
yang Terdaftar di BEI ". Skripsi Program Sarjana Fakultas Ekonomi, Universitas Sumatera Utara. http://repository.usu.ac.id.
(diakses tanggal 2 Mei 2016).

Puspitawati, Lilis, dan Sri Dewi Anggadini. 2011. Sistem Informasi Akuntansi. Graha Ilmu. Jakarta.

S, Ardhynatha. 2015. "Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Keefektifan Pengendalian Internal Pada Bank-Bank
Umum yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia ". Skripsi Program Sarjana Fakultas Ekonomi, Universitas Sumatera Utara.
http://repository.usu.ac.id. (diakses tanggal 2 Mei 2016).

Sanyoto, Gondodiyoto. 2007. Audit Sistem Informasi Pedekatan COBIT. Penerbit Mitra Wacana Media. Jakarta.

7
JURNAL ILMIAH MAKSITEK Vol. 7 No. 1
ISSN. 2655-4399 Maret 2022
Sawyer, Lawrence B. 2006. Audit Internal Sawyer. Salemba Empat. Jakarta.

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kunatitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Penerbit Alfabeta.

Susanto, Azhar. 2013. Sistem Informasi Akuntansi. Lingga Jaya. Bandung.

Sutarman. 2009. Pengantar Teknologi Informasi. Bumi Aksara. Yogyakarta.

You might also like