Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 7

KREANOVA : Jurnal Kreativitas dan Inovasi

ISSN : e-ISSN 2798-527X


DOI : 10.24034/kreanova.v2i1.5286

STRATEGI PENINGKATAN ASI EKSKLUSIF DENGAN MEDIA BUKU SAKU DI


PUSKESMAS BALOWERTI KEDIRI

Yunie Ernawati
Yurna Afriyana
Zubaity Ardhanariswari
Indra Noviani
Yenny Puspitasari

yunie.umar@yahoo.com
Program Pascasarjana IIK STRADA, Indonesia

ABSTRACT

Based on data at the Balowerti Public Health Center, the achievement of exclusive breastfeeding is still low,
namely 27.6%, the real achievement of the 2021 target is 50%. Problem identification using fishbone analysis.
Then from the fishbone analysis, alternative solutions to the existing problems were sought with USG analysis.
Next, problem solving analysis is carried out based on SWOT analysis. One of the factors that causes exclusive
breastfeeding for breastfeeding mothers is not optimal, namely the lack of understanding of mothers, families, and
communities. In research activities at the Balowerti Public Health Center, pocket book were used as a medium of
counseling. After the middle intervention (counseling with pocket book media) was carried out, the respondent's
knowledge was measured again using a questionnaire (post-test). After the results of the pre-test and post-test
were obtained, a paired T-test was performed. The significance value (2-tailed) in this case was 0.000 (p < 0.05).
So the results of the pre-test and post-test scores experienced a significant (meaningful) change. It can be
concluded that the post-test scores have increased from the previous pre-test scores. There was an increase in
knowledge about exclusive breastfeeding after education using pocket book media

Keywords: exclusive breastfeeding, pocket book media.

ABSTRAK

Berdasarkan data di Puskesmas Balowerti, Pencapaian ASI ekslusif masih rendah, yaitu 27,6% capaian riil dari
target tahun 2021 adalah 50%. Identifikasi masalah menggunakan analisa fishbone. Kemudian dari analisa
fishbone dicari ide-ide alternatif solusi dari permasalahan yang ada dengan analisa USG. Berikutnya analisis
penyelesaian masalah dilakukan berdasarkan analisis SWOT. Salah satu faktor yang menyebabkan belum
optimalnya pemberian ASI eksklusif pada ibu menyusui yaitu faktor pemahaman ibu, keluarga, dan masyarakat
yang masih kurang. Pada kegiatan pengabdian di Puskesmas Balowerti dipergunakan buku saku sebagai media
penyuluhan. Setelah dilakukan intervensi tengah (penyuluhan dengan media buku saku) dilakukan lagi pengukuran
pengetahuan responden dengan menggunakan kuesioner (post-test). Setelah hasil pre-test dan post-test didapatkan,
maka dilakukan uji T berpasangan. Nilai signifikansi (2-tailed) dari kasus ini adalah 0.000 (p < 0.05). Sehingga
hasil nilai pre-test dan nilai post-test mengalami perubahan yang signifikan (berarti). Dapat disimpulkan bahwa
nilai post-test memiliki peningkatan dari sebelumnya nilai pre-test. Terjadi peningkatan pengetahuan tentang ASI
esklusif setelah dilakukan edukasi dengan menggunakan media buku saku.

Kata kunci: ASI eksklusif, media buku saku.

PENDAHULUAN mengalami obesitas dan kelebihan berat badan


Menyusui secara eksklusif membantu lebih kecil, dan kerentanan mengalami diabetes
anak-anak bertahan hidup dan membangun anti- semasa dewasa kelak lebih rendah. Peningkatan
bodi yang mereka butuhkan agar terlindung dari angka ibu menyusui secara global berpotensi
berbagai penyakit yang sering terjadi pada masa menyelamatkan nyawa lebih dari 820.000 anak
kanak-kanak, seperti diare dan pneumonia. usia balita dan dapat mencegah penambahan
Bukti-bukti juga menunjukkan bahwa anak yang 20.000 kasus kanker payudara pada perempuan
mendapatkan ASI memperlihatkan hasil yang setiap tahunnya. Namun, di Indonesia, hanya 1
lebih baik pada tes inteligensi, kemungkinan dari 2 bayi berusia di bawah 6 bulan yang men-

18 Kreanova Vol.2 No.1 Januari 2022 18-24


dapatkan ASI eksklusif, dan hanya sedikit lebih kan untuk peningkatan cakupan ASI eksklusif di
dari 5 persen anak yang masih mendapatkan ASI Puskesmas Balowerti Kota Kediri berdasarkan
pada usia 23 bulan. Artinya, hampir setengah analisa SWOT (strength, weakness, opportunity,
dari seluruh anak Indonesia tidak menerima gizi threats)?
yang mereka butuhkan selama dua tahun
pertama kehidupan (WHO, 2020). Mengingat METODE PELAKSANAAN
urgensi dari pelaksanaan ASI eksklusif, maka Diagram Fishbone (Diagram Tulang Ikan)
sebaiknya para ibu mengusahakan yang terbaik Fishbone diagram akan mengidentifikasi
agar pelaksanaan ASI ekslusif sampai 2 tahun berbagai sebab potensial dari satu efek atau
dapat terlaksana. Namun, di tengah perjalanan- masalah, menganalisis masalah tersebut melalui
nya, akan terdapat banyak faktor yang mempe- sesi brainstorming. Masalah akan dipecah men-
ngaruhi keberhasilan ASI Ekslusif, diantaranya jadi sejumlah kategori yang berkaitan meliputi
adalah faktor pendidikan, dukungan keluarga, manusia, material, mesin, metode, uang, ling-
kesadaran ibu akan pentingnya pemberian ASI kungan, dan lain sebagainya. Kemudian, melalui
ekslusif, dan masih banyak lagi (Hanindita, sesi brainstorming tersebut, dicatat permasala-
2021). Berdasarkan data di Puskesmas han yang mungkin menjadi penyebab masalah
Balowerti, pencapaian ASI ekslusif masih utama yang dituliskan pada kepala ikan, dengan
rendah, yaitu 27,6% capaian riil dari target tahun duri-durinya meliputi beberapa hal, yaitu 6M
2021 adalah 50%. Hal ini me-micu penulis untuk (man, method, money, material, mother nature,
memikirkan cara terbaik agar pencapaian ASI machine), 5S (surroundings, suppliers, systems,
ekslusif di Wilayah Kerja Pus-kesmas Balowerti skills, safety) (Kusnadi, 2008).
dapat meningkat. Dengan be-gitu, diharapkan
tingkat kesehatan bayi di Wilayah Kerja Metode USG (Urgency, Seriousness, Growth)
Puskesmas Balowerti dapat membaik. Metode USG (Urgency, seriousness,
Tujuan pengabdian ini secara umum growth) merupakan satu diantara metode untuk
adalah untuk menganalisa faktor-faktor yang menentukan prioritas masalah dan menentukan
menjadi penyebab belum optimalnya cakupan prioritas penyelesaiannya. Metode USG terdiri
ASI ekslusif di Puskesmas Balowerti dan men- atas tiga faktor meliputi: a) Urgency, Urgency
cari strategi yang tepat dalam upaya peningkatan dilihat dari tersedianya waktu, dan mendesak
cakupan ASI Eksklusif di Puskesmas Balowerti. atau tidak masalah tersebut diselesaikan. b)
Tujuan pengabdian ini secara khusus adalah a) Seriousness, suatu masalah dianggap lebih serius
Menentukan prioritas penyelesaian masalah apabila masalah tersebut dapat menimbulkan
yang menyebabkan belum tercapainya cakupan masalah lain daripada suatu masalah yang ber-
ASI eksklusif di Puskesmas Balowerti Kota diri sendiri. c) Growth, Growth berkaitan dengan
Kediri dengan analisa diagram fishbone (dia- pertumbuhan masalah. Semakin cepat berkem-
gram tulang ikan). b) Menentukan prioritas bang masalah tersebut maka semakin tinggi
penyelesaian masalah yang menyebabkan belum tingkat pertumbuhannya. Suatu masalah yang
tercapainya cakupan ASI eksklusif di Puskesmas cepat berkembang tentunya semakin menjadi
Balowerti Kota Kediri dengan analisa USG prioritas untuk diatasi permasalahan tersebut.
(urgency, seriousness, growth). c) Mengidenti-
fikasi strategi peningkatan cakupan ASI eksklu- Metode Analisa SWOT (Strengh, Weakness,
sif di Puskesmas Balowerti Kota Kediri dengan Opportunity, Threats)
analisa SWOT (strength, weakness, opportunity, Analisa SWOT merupakan metode peng-
threats). abdian yang mengidentifikasi berbagai faktor
Berdasarkan latar belakang masalah yang secara sistematis untuk merumuskan strategi
telah diuraikan di atas, maka diajukan per- perusahaan. Analisa SWOT telah menjadi salah
masalahan pengabdian yaitu, 1) apakah faktor- satu alat yang berguna dalam dunia bisnis.
faktor yang menyebabkan belum tercapainya Menurut Fentiana dan Ginting (2020), langkah-
cakupan ASI Eksklusif di Puskesmas Balowerti langkah menyusun analisa SWOT adalah dengan
Kota Kediri berdasarkan analisa diagram fish- menjaring persepsi dan penilaian yang diperoleh
bone?, 2) apakah prioritas penyelesaian masalah melalui literatur dan studi pustaka serta hasil
belum tercapainya cakupan ASI Eksklusif di wawancara dari bagian-bagian terkait serta hasil
Puskesmas Balowerti Kota Kediri berdasarkan observasi yang mendalam. Kemudian, ditentu-
analisa dengan USG(urgency, seriousness, kan analisa internal meliputi kekuatan (strength)
growth)?, 3) apakah strategi yang dapat diguna- dan kelemahan (weakness), serta analisa eks-
Strategi Peningkatan ASI Ekslusif dengan... (Ernawati, Zubaity, Herin, Ludin, Puspitasari) 19
=ternal faktor meliputi peluang (opportunity) Imunisasi, Pelayanan Kesehatan Reproduksi dan
dan ancaman (threaths). Semua faktor yang telah KB, Pelayanan Kesehatan Jiwa, Pelayanan
dihimpun kemudian diberi bobot dan ratingnya, Kesehatan Remaja, Pelayanan Farmasi, Pelaya-
serta skornya dari hasil perkalian bobot dan nan VCT dan IMS, Pelayanan Laboratorium,
rating. Hasil skor menentukan ada pada kuadran Pelayanan TB, Pelayanan Kusta, Pelayanan Ke-
mana sebuah perusahaan untuk menentukan sehatan Lingkungan/Sanitasi. Di UPT Puskes-
strategi yang dapat digunakan dalam upaya mas Balowerti Kota Kediri juga telah melakukan
penyelesaian masalah. penilaian kinerja puskesmas dan bekerja sama
dengan Dinas Kesehatan Kota Kediri. Aspek
HASIL DAN PEMBAHASAN penilaian kinerja Puskesmas meliputi hasil pen-
Kondisi Tempat Pengabdian capaian kinerja di Administrasi dan Manajemen,
Pengabdian dilaksanakan di UPT Puskes- UKM Essensial, UKM Pengembangan, UKP
mas Balowerti yang berlokasi di Jalan Balowerti dan Mutu Puskesmas.
Gang V No 68 Kelurahan Balowerti Kecamatan
Kota Kota Kediri. UPT Puskesmas Balowerti Pengkajian
merupakan Puskesmas Kawasan Perkotaan de- Berdasarkan hasil wawancara dengan
ngan Nomor Registrasi 1033231. Wilayah UPT manajemen, Kepala Puskesmas, Bidan, Perawat,
Puskesmas Balowerti merupakan dataran rendah Ahli Gizi, dan observasi selama periode pengab-
yang terletak pada titik lintang 7º48´31.0" dan dian pekan ke-1 hingga pekan ke-4 bulan Juni
titik bujur 112º00´48.4"E. dengan batas wilayah 2022 di Puskesmas Balowerti Kota Kediri,
bagian timur terdapat Kelurahan Banjaran, didapatkan permasalahan yang ingin penulis la-
bagian barat terdapat Sungai Brantas, bagian kukan analisa lebih lanjut adalah belum optimal-
selatan terdapat Kelurahan Kemasan dan Setono nya pencapaian ASI eksklusif. Karena berdasar-
Gedong, bagian utara terdapat Kabupaten Kediri kan data Puskesmas Balowerti, ternyata penca-
(Desa Jong Biru). paian ASI eksklusif mencapai 27,6% cakupan
UPT Puskesmas Balowerti adalah Puskes- riil, dari Target Tahun 2021 adalah 50%. Sehing-
mas Rawat Jalan dengan Pelayanan Poned sesuai ga, perlu adanya upaya peningkatan capaian ASI
dengan Surat Ijin Operasional Fasilitas Pelaya- eksklusif di Puskesmas Balowerti Kota Kediri
nan Kesehatan Nomor 503/003/IO dan telah agar pencapaian lebih optimal.
melaksanakan BLUD sejak 12 Januari 2018
sesuai SK Walikota Kediri Nomor 188.45/59/ Identifikasi Masalah Pengabdian
419.16/2018 tentang Persetujuan Penerapan Identifikasi masalah pada laporan pengab-
Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan dian ini menggunakan analisa fishbone yaitu me-
Umum Daerah pada Pusat Kesehatan Masya- nentukan permasalahan sebagai bagian dari
rakat di Kota Kediri dan telah melaksanakan kepala ikan, kemudian mencatat faktor-faktor
Akreditasi Tahun 2018 dengan hasil Madya. yang kemungkinan menjadi penyebab perma-
UPT Puskesmas Balowerti mempunyai visi salahan pada kepala ikan dalam duri-duri ikan.
“Terwujudnya masyarakat sehat yang mandiri di Analisa fishbone yang digunakan pada laporan
wilayah UPT Puskesmas Balowerti” dan misi ini meliputi: man, material, method, mother
yaitu memberikan pelayanan kesehatan yang nature, machine. Kemudian hasil wawancara
merata berkualitas dan professional dan pening- dan diskusi yang didapat dicatat sebagai duri
katan upaya kesehatan yang bersumber daya ikan. Kemudian dari analisa fishbone dicari ide-
masyarakat. Tata nilai yang dimiliki oleh UPT ide alternatif solusi dari permasalahan yang ada
Puskesmas Balowerti adalah kejujuran, profesi- dengan analisa USG.
onalisme, keterbukaan, ramah dan santun. Selain
itu, terdapat motto yaitu kami siap melayani Penentuan Prioritas Masalah
dengan NURANI (Nyaman, Unggul, Ramah, Terkait belum optimalnya pencapaian ASI
Sopan, dan Ikhlas). UPT Puskesmas Balowerti eksklusif di Puskesmas Balowerti Kota Kediri,
memiliki janji layanan yaitu memberikan pela- dapat diidentifikasi faktor penyebab masalah
yanan kesehatan yang profesional, ramah, sopan, yaitu diantaranya, rendahnya tingkat pengeta-
dan aman. huan Ibu tentang ASI eksklusif, Ibu baru merasa
Jenis layanan pada UPT Puskesmas lelah, sehingga tidak menuntaskan ASI eksklu-
Balowerti meliputi, Pemeriksaan Kesehatan sif, perlekatan saat menyusui salah, sehingga
Gigi dan Mulut (Gilut), Pemeriksaan Kesehatan bayi menjadi tidak nyaman dan rewel, menye-
Ibu dan Anak (KIA), Pelayanan Gizi, Pelayanan babkan ibu mengira pemberian susu formula
20 Kreanova Vol.2 No.1 Januari 2022 18-24
sebagai solusi, Ibu bekerja, pada faskes dimana media promosi kesehatan berupa buku saku
anak dilahirkan, terkadang tidak mencanangkan dalam perubahan pengetahuan dan sikap ibu
program IMD, penyuluhan tentang ASI eksklu- tentang ASI eksklusif yang dapat meningkatkan
sif tidak terinci dengan jelas pada program KIA, capaian ASI eksklusif di Puskesmas Balowerti
pemenuhan zat gizi pada ibu menyusui kurang, Kota Kediri (Gambar 1).
pemenuhan tablet pelancar ASI belum optimal,
program Puskesmas tentang pendampingan Ibu
hamil, yang didalamnya memasukkan materi
tentang menyusui, sempat terhambat 2 tahun
karena pandemi, kurangnya dukungan suami dan
keluarga dalam menuntaskan ASI eksklusif,
budaya setempat tidak mendukung pemenuhan
ASI (Doka, 2017).

Rencana Intervensi
Berdasarkan prioritas masalah tersebut,
maka rencana intervensi untuk pengabdian ini
akan dianalisis menggunakan analisis SWOT
(Strength, Weakness, Opportunitiess, Threats).
Berikut analisis penyelesaian masalah yang
dapat dilakukan berdasarkan analisis SWOT.
Strength (S) diantaranya program Puskesmas
tentang pendampingan Ibu hamil, yang didalam-
nya memasukkan materi tentang menyusui, tena-
ga kesehatan di Puskesmas yang pro ASI.
Weakness (W) diantaranya, kurangnya edukasi
ke keluarga ibu menyusui, belum ada media
yang mencukupi untuk edukasi ASI eksklusif, Sumber: Dokumen pribadi
penyuluhan tentang ASI eksklusif tidak terinci Gambar 1.
dengan jelas pada program KIA. Opportunities Buku Saku Menyusui
(O) diantaranya kebijakan dari Dinas Kesehatan
setempat, program pemerintah yang mendukung Implementasi
asi esklusif, tingkat pendidikan masyarakat yang Faktor yang menyebabkan belum optimal-
memungkinkan jika dilakukan penyuluhan se- nya pemberian ASI eksklusif pada ibu menyusui
cara langsung maupun melalui media. Strategy yaitu faktor pendidikan, pemahaman ibu, keluar-
SO diantaranya melaksanakan penyuluhan ASI ga, dan masyarakat yang masih kurang, adanya
di tiap RT dan mengedukasi kader agar pro ASI. tekanan ekonomi yang membuat ibu harus tetap
Strategy WO diantaranya edukasi dengan sasa- bekerja sehingga tidak dapat memberikan ASI
ran lebih luas tentang pentingnya ASI dan mem- eksklusif, kurangnya dukungan dari keluarga,
buat media edukasi yang tidak hanya untuk calon masih minimnya penyuluhan di masa pandemi
ibu tapi untuk keluarga dan masyarakat. Threats serta belum adanya program khusus untuk
(T) diantaranya Ibu baru dan ibu bekerja yang membina ibu menyusui (Sulaeman et al., 2017).
merasa lelah, sehingga tidak menuntaskan ASI Untuk itu, perlu disusun SAP (Satuan Acara
eksklusif dan pada faskes dimana anak dilahir- Penyuluhan) sebagai pelaksanaan edukasi yang
kan, terkadang tidak mencanangkan program optimal. Pada kegiatan pengabdian di Puskes-
IMD. Strategi ST diantaranya melatih faskes di mas Balowerti dipergunakan buku saku sebagai
wilayah kerja tentang IMD dan menyisipkan media penyuluhan. Penyuluhan dilasanakan
penyuluhan tentang ASI di tiap pertemuan ibu selama 2 hari, yaitu pada tanggal 2 Juni 2022
hamil. Strategi WT diantaranya meningkatkan hingga 3 Juni 2022. Sebelum dilakukan penyulu-
edukasi pentingnya ASI pada ibu dan penyulu- han, pengetahuan responden diukur dengan
han tentang IMD ke fasilitas kesehatan di kuesioner (pre-test). Setelah dilakukan inter-
wilayah kerja. vensi tengah (penyuluhan dengan media buku
Berdasarkan penilaian yang telah dilaku- saku) dilakukan lagi pengukuran pengetahuan
kan, maka rencana intervensi pengabdian ini responden dengan menggunakan kuesioner
adalah meningkatkan efektivitas penggunaan (post-test). Setelah hasil pre-test dan post-test
Strategi Peningkatan ASI Ekslusif dengan... (Ernawati, Zubaity, Herin, Ludin, Puspitasari) 21
didapatkan, maka dilakukan uji T berpasangan Evaluasi yang dilakukan dengan meng-
(Gambar 2). gunakan uji T berpasangan. Tabel 1 Paired Sam-
ples Statistics menunjukkan nilai deskriptif ma-
sing-masing variabel pada sampel berpasangan.
Nilai pre-test 1 mempunyai nilai rata-rata
(mean) 8,07 dari 30 data. Sebaran data (Std.
Deviation) yang diperoleh adalah 1,337 dengan
standar error 0,244. Nilai pre-test 2 mempunyai
nilai rata-rata (mean) 9,67 dari 30 data. Sebaran
data (Std.Deviation) yang diperoleh 0,661
dengan standar error 0,121. Hal ini menunjuk-
kan nilai post-test pada data lebih tinggi dari
Sumber: Dokumen pribadi pada tes awal, dan rentang sebaran data nilai
Gambar 2. post-test juga menjadi semakin mengecil dan
Penyuluhan menggunakan Buku Saku dengan standar error yang semakin rendah.
Menyusui Paired Samples Correlations menunjuk-
kan nilai korelasi yang menunjukkan hubungan
Evaluasi kedua variabel pada sampel berpasangan. Hal ini
Evaluasi dilakukan untuk mengungkapkan diperoleh dari koefisien korelasi Pearson biva-
kesalahan atau kekurangan dalam pembuatan riat (dengan uji signifikansi dua sisi) untuk seti-
dan penggunaan buku saku sebagai media edu- ap pasangan variabel yang dimasukkan (Tabel 2)
kasi tentang pemahaman terkait ASI eksklusif (Tabel 3) Paired Samples Test merupakan
sehingga capaian ASI eksklusif dapat terlaksana tabel utama dari output yang menunjukkan hasil
dengan optimal di Puskesmas Balowerti Kota uji yang dilakukan. Hal ini dapat diketahui dari
Kediri Jawa Timur dan kemudian dilakukan nilai signifikansi (2-tailed) pada tabel 2.
revisi sesuai dengan saran dan masukan.

Tabel 1
Tabel Paired Samples Statistics

Pair 1 Mean N Std.Deviation Std. Error Mean


NILAI PRE-TEST 8.07 30 1.337 .244
NILAI POST-TEST 9.67 30 .661 .121
Sumber tabel: Dokumen pribadi

Tabel 2
Tabel Paired Samples Correlations

Pair 1 N Correlation Sig.


NILAI PRE-TEST &NILAI POST-TEST 30 .143 .451
Sumber tabel: Dokumen pribadi

Tabel 3
Tabel Paired Samples Test

Pair 1 Paired Differences t df Sig.


Mean Std. Std. 95% Confidence Inter (2-tailed)
Devia Error val of the Diffe rence
tion Mean Lower Upper
NILAI PRE-TEST - -1.600 1.404 .256 -2.124 -1.076 -6.240 29 .000
NILAI POST-TEST
Sumber tabel: Dokumen pribadi

22 Kreanova Vol.2 No.1 Januari 2022 18-24


Nilai signifikansi (2-tailed) dari kasus ini dari berbagai pihak. Karena itu, penulis ingin
adalah 0.000 (p < 0.05).Sehingga hasil nilai pre- mengucapkan terima kasih yang sebesar-
test dan nilai posttest mengalami perubahan besarnya kepada:
yang signifikan (berarti). Berdasarkan statistika 1. Dr. dr. Sentot Imam Suprapto, MM, selaku
deskriptif nilai pre-test dan nilai post-test terbuk- Rektor Institut Ilmu Kesehatan (IIK) Strada
ti nilai post-test lebih tinggi. Dapat disimpulkan Indonesia.
bahwa nilai post-test memiliki peningkatan dari 2. Dr. Indasah, selaku direktur Pascasarjana IIK
sebelumnya nilai pre-test (Tabel 3). Strada Indonesia.
Dapat disimpulkan bahwa nilai post-test 3. Ratna Wardani, S.Si, MM, selaku Ketua Pro-
memiliki peningkatan dari sebelumnya nilai pre- gram Studi Magister Kesehatan Masyarakat
test. Terjadi peningkatan pengetahuan tentang IIK Strada Indonesia.
ASI esklusif setelah dilakukan edukasi dengan 4. Dr. Yenny Puspitasari, S.Kep, Ns, M.Kes
menggunakan media buku saku. selaku pembimbing Institusi pada
pengabdian ini.
SIMPULAN DAN SARAN 5. dr. Henry Mulyono selaku Kepala Puskesmas
Kesimpulan yang dapat diambil dari Balowerti Kota Kediri.
pengabdian ini adalah pencapaian ASI eksklusif 6. Ibu Hesty, M.Kes selaku Pembimbing Lahan
masih rendah, yaitu 27,6% capaian riil dari target beserta staf di Puskesmas Balowerti Kota
tahun 2021 adalah 50%. Banyak faktor yang Kediri.
mempengaruhi keberhasilan ASI eksklusif, 7. Seluruh dosen dan staf IIK Strada Indonesia.
diantaranya tingkat pengetahuan yang masih 8. Semua pihak yang membantu terselesaikan-
rendah. Penilaian yang telah dilakukan menggu- nya laporan ini.
nakan diagram layang SWOT untuk mempriori- Demikian laporan pengabdian ini disusun,
taskan strategi peningkatan pemahaman terkait semoga dapat memberikan informasi dan
ASI eksklusif dengan menggunakan media buku bermanfaat bagi Puskesmas Balowerti Kota
saku sehingga capaian ASI eksklusif dapat ter- Kediri dalam upaya meningkatkan pelayanan
laksana dengan optimal di Puskesmas Balowerti masyarakat.
Kota Kediri Jawa Timur. Rencana intervensi
berupa kegiatan edukasi tentang pemahaman DAFTAR PUSTAKA
terkait ASI eksklusif dengan media buku saku. Doka, Y. P. (2017). Analisis Faktor yang
Implementasi dari kegiatan pengabdian masya- Berhubungan dengan Kemampuan Ibu
rakat guna pelaksanaan kegiatan edukasi tentang Merawat Bayi dengan Berat Lahir Rendah
pemahaman terkait ASI eksklusif sehingga (BBLR) berdasarkan Theory of Planned
capaian ASI eksklusif dapat terlaksana dengan Behaviour di Kabupaten Manggarai-NTT.
optimal di Puskesmas Balowerti Kota Kediri Skripsi. Universitas Airlangga. Surabaya.
Jawa Timur dapat berlangsung secara kontinyu Fentiana, N. dan Ginting, D. (2020). Strategi
dan dilakukan evaluasi secara berkala. Peningkatan Pendapatan Rumah Sakit
Saran yang dapat diambil dari pengabdian Berdasarkan Analisis SWOT. Jurnal
ini adalah upaya peningkatan capaian ASI Ilmiah Universitas Batanghari Jambi,
Eksklusif dengan meningkatkan penyuluhan 20(3), 1008-1012.
menggunakan buku saku, harus disosialisasikan Hanindita, M. (2021). Mommyclopedia: 456
pada semua pelaksana yang ada di Puskesmas Fakta tentang ASI dan Menyusui. Jakarta:
maupun yang ada di Posyandu (kader kese- PT Gramedia Pustaka Utama.
hatan). Sehingga tidak ada kendala yang muncul Kusnadi, E. (2008). Fishbone Diagram dan
dan kegiatan dapat terlaksana dengan baik. Langkah-langkah Pembuatannya. 1-6.
Pelaksanaan kegiatan edukasi ASI eksklusif Retrieved from http://rizal.blog.undip.ac.
harus dilaksanakan secara kontinyu dan dieva- id/files/2009/08/2013_FishboneDiagram-
luasi secara berkala, sehingga dapat segera dike- dan-Langkah.pdf%0A http://hardipurba.
tahui hasilnya, apabila ada hambatan dapat sege- com/ 2008/09/25/diagramfishbone-dari-
ra diketahui faktor penghambat untuk menda- ishikawa.html.
patkan solusi. Sulaeman, E. S., Murti, B., Setyawan, H., dan
Rinawati, S. (2017). Aplikasi Theory of
UCAPAN TERIMA KASIH Planned Behaviour pada Perilaku Pembe-
Dalam penulisan jurnal pengabdian ini, rian ASI Eksklusif: Studi Kasus. Jurnal
penulis mendapatkan bimbingan dan dorongan Kedokteran Yarsi, 25(2), 084-100.
Strategi Peningkatan ASI Ekslusif dengan... (Ernawati, Zubaity, Herin, Ludin, Puspitasari) 23
WHO. (2020). Pekan Menyusui Dunia UNICEF menyusui-dunia-unicef-dan-who-
dan WHO menyerukan pemerintah dan menyerukan-pemerintah-dan-pemangku-
pemangku kepentingan agar mendukung kepentingan-agar-mendukung-semua-
semua ibu menyusu Indonesia selama ibu-menyusui-di-indonesia-selama-covid-
Covid-19. (Diunduh 16 Januari 2022). 19.
Tersedia dari https://www.who.int/
indonesia/news/detail/03-08-2020-pekan-

24 Kreanova Vol.2 No.1 Januari 2022 18-24

You might also like