Hidrolisis & Penyangga PDF

You might also like

Download as pdf
Download as pdf
You are on page 1of 22
Larutan Penyangga {J vovee rembaajrae Seah tempol bab i Aca tarp ramp |. Merjlasan pongerin stan penyangs dan komponen pesjusunya, By serail psec Wat reer eraeaoar dan OF sat lata pnyanges. 3. Menghitung pH dan pOH lartan penyangga dengan ‘meng-eunakanprinsp eseimbangan, 4. Menghitung pH farwtan penyangea pade penambahan sedi sam, bs, atas pengencean. - 5 Menjelskan fungi lestan penyanggs dalam tabuh rah hid den keliiven shar Kata Kunei “Laan penpungpalaran freien dlapar, lara pensangge asa lard ppenvangpa basa, acam, basa, avam lenjupast bara Konjupatt ( Pengantar ) ‘ka ke dalam air muri ditambabkan asam atau basa meskipun dalam jumlab yang sedikit, harga pH dapat berubah sccara drastis. Scbagaimana kita ketahui ‘bahwa air muri mempunyai pH = 7, Penambahan 0,001 mol HCI (1 mL HCI 1M) ‘ke dalam | liter air muri akan menghasilkan ion H sebanyak 10° M, sehingga pH turn menjadi 3. Di lain pihak, penambahan 0,001 mol NaOH (40 mg NaOH) ke dalam | liter air muri akan menghasilkan ion OH sebanyak 10° M, sehingga pH naik menjadi 11. Jadi, air muri tidak mampu menyangga atau mempertahankan ‘pH terhadap penambahan asam maupun basa, Sekarang jika HCI yang sama (1 mL HCI 1M) ditambahkan ke dalam 1 liter air laut, teryata perubahan pH-nya jauh lebih kecil, yaitu dari 8,2 menjadi 7,6. Larutan seperti air laut ini, yaitu larutan yang mampu mempertahankan nilai pH tertentu disebut Jarutan penyangga atau larutan buffer atau dapar. EX ) Kimia XI SMA Peta Konsep ) ‘Larutan Penyangga terdir dari adalah campuran Garam + Basa lemah Garam + Asam lemah (Asam kat + Basa lemah berlebih) |_| (Basa ust + Asam lemah bercbih) ‘Basa lemah dan Konjugusinya | | Asam lemah dan Konjugasinya smempunysi ‘pH Buffer Basa sitambal, Sei Sedikit Asam an Basa kuat ‘dan Basa Kuat basil basil PAT Siabit PH Stabil (tetap) (tetap) Do, Kinis X1SMA (“sib) ( Komponen Larutan Penyangga Larutan penyangga dibedakan atas larutan penyangga asam dan larutan penyangga basa. a, Lamutan penyangga asam mengandung suatu asam lemah (HA) dengan basa konjugasinya (A°). Contoh: CH,COOH + NaCH,COO (Komponen bufer: CH,COOH dan CH,COO) ». Larutan penyangga basa mengandung basa lemah (B) dengan asam konju- gasinya (BH). Contoh: NH, (conton(6a w Menentukan Larutan Penyangga Periksalah apakah campuran larutan berikut bersifat penyangga atau tidak a, 50 mL larutan CH,COOH 0,1 M+ 50 mL larutan Ca(CH,COO), 0,1 M b, 50 mL larutan CH,COOH 0,1 Mf +50 mL larutan NaOH 0,2 M ¢. 50 mL larutan CH,COOH 0,1 .M/+ 50 mL larutan NaOH 0,1 M Jawab: a, Campuran dari $0 mL larutan CH,COOH 0,1 M dengan 50 mL larutan Ca(CH,COO), 0,1 M bersifat penyangga karena mengandung asam lemah (CH,COOH) dan basa konjugasinya, yaitu ion CH,COO- yang berasal dari Ca(CH,COO),. IH,Cl_(komponen bufer: NH, dan NH,”) , Campuran dari SO mL larutan CH,COOH 0,1 M dengan 50 mL. larutan NaQH 0.2 M tidak bersifat penyangga karena CH, COOH tidak bersisa, CH,COOH + OH = > CH,COO” + HO. Awal 5 mmol 10 mmol - - Reaksi 5_mmol 5 mmol mmol___+5 mmol AKhir = ‘mmol ‘mmol ‘Smmol ¢. Campuran dari $0 mL larutan CH,COOH 0,1 M dengan $0 mL larutan NaOH 0,1 M bersifat penyangga karena CH,COOH akan bereaksi dengan sebagian ion OH dari NaOH membentuk ion CH,COO- CH,COOH + OH + CHCOO + HO Awal : 10mmol 5 mmol - - Reaksi Smmol S mmol mmol mmol Akbir ‘Smmol - 5 mmol ‘Smmol Jadi, dalam campuran terdapat 5 mmol CH,COOH (suatu asam lemah) dan 5 mmol ion CH,COO (basa konjugasi dari CH,COOH). % rae Cian 61 4 Periksalah apakah campuran berikut bersifat penyangga atau tidak. Jika ya, tuliskan komponen penyangganya. 1, 50 mLNH,CI 0,1.M +50 mL. NaOH 0,1. 2, 50 mL NH, 0,1 M+ 50 mL NH,CI 0,1. 3, 50 mL H,SO, 0,1 M +50 mL NH, 0,2. ( 6.2) Menghitung pH Larutan Penyangga ‘Marilah kita tinjau larutan yang mengandung campuran asam lemah dengan basa konjugasinya, misalnya CH,COOH dengan CH,COO- Kita ketabui bahwa hampir semua ion CH,COO- dalam larutan berasal dari garam scbab CH,COOH hanya sedikit sekali yang terionisasi (James E. Brady, 1990). CH,COOH == CH,COO + HY [CH,COO"][H"] Kk (CH,COO" JH") = “TCH,COOH] [CH,coon] (H} Ky [CH,COO] [CH,COOH] “log (H"] = log X, log [GH.cOO7] pH = pK, log Karena dalam satu larutan mengandung CH,COOH dan CH,COO , maka rumus i atas dapat ditulis: tetapan ionisasi asam lemah, jumlah mol asam lemah, g = jumlah mol basa konjugasi « B. ) Larutan Penyangga Basa ‘Sckarang marilah kita tinjau larutan yang mengandung basa lemah dengan sam konjugasinya. Misalnya, NH, dan NH,” yang berasal dari garam (James E. Brady, 1990). NH, +H,0 == NH + OH (NH, [0H ] % (NH) sea @% [NH] [oH] Ky INH] [NH] “log [OH] = —log K, log tN, ) [NH] POH = pK, lox ing Karena dalam satu larutan mengandung NH, dan NH,", maka rumus di atas dapat di tulis: pow dengan: K, = tetapan ionisasi basa lemah 6° = jumlah mol basa lemah g = jumlah mol asam konjugasi ntoh(62) Scbanyak 50 mL. larutan NH, 0,1 M (K, = 10°) dicampur dengan 100 mL. tarutan NH,C10,5 M. Hitunglah pH larutan tersebut! Jawab: 50 mL NH, 0,1. + 100 mL NH,C10,5.M mol NH, 50 mL x 0,1 mmol/mL = 5 mmol mol NH,Cl = 100 mL * 0,5 mmol/mL = 50 mmol 2 POH = pk, -log 5 POH = 5—log = pOH = 5—log0,1 poH = S41 3 pH = 14-poH = 14-6 =8 (conten (6a) Tentukan pH larutan penyangga yang dibuat dengan mencampurkan 50 mL. larutan CH,COOH 0,1 Mf dengan 50 mL larutan NaCH,COO 0,1 M. (K,CH,COOH =1,8 * 10°) 5 @) a Jawab: 50 mL CH,COOH 0,1 M + 50 mL NaCH,COO 0,1 M mol CH,COOH = 50 mL x 0,1 mmolimL= 5 mmol mol NaCH,COO ~~ S0mL * 0,1 mmol/mL~ 5 mmol pil = pK,-logy 5 pH = =Iog 1,8 10% ~Iog = pH = —log 18 * 105 pil = S—log 18 = 475 { Giza 62 1, Berapa pH larutan yang dibuat dari mencampurkan 100 mL. larutan NaOH 0,001 Mf dengan 900 mL larutan NaCl 0,02 M? 2, Jika 100 mL larutan HCI 2 M ditambahkan ke dalam 100 mL larutan NH, 2 berapakah pH larutan yang terjadi? 3. pH suatu larutan N,H, adalah 8,3. Jika konsentrasi N,H, adalah 2M dan konsentrasi NJH,! adalah 1 M, hitunglah K-untue NH, tersebut! 4, Berapakah pH larutan yang dihasilkan dari penambahan | mL NaOH 2 M ke dalam 50 mL larutan NH, 1 M dan sekaligus juga NH,CL1 M? Ulangi perhitungan soal no. 4, tetapi sekarang untuk penambahan | mL larutan HCI 2.M sebagai ganti NaOH! Kegunaan Larutan Penyangga Kebanyakan reaksi-reaksi biokimia dalam tubuh makhluk hidup hanya dapat berlangsung pada pH tertentu. Oleh karena itu, cairan tubuh harus ‘merupakan larutan penyangga agar pl senantiasa konstan ketika metabolisme berlangsung Dalam keadaan normal, pH dari cairan tubuh termasuk darah kita adalah 7,35 — 7,5. Walaupun sejumlah besar ion H* selalu ada sebagai hasil ‘metabolisme dari zat-zat, tetapi keadaan setimbang harus selalu dipertabankan dengan jalan membuang kelebihan asam tersebut. Hal ini discbabkan karena penurunan pH sedikit saja menunjukkan keadaan sakit. Untuk itu tubuh kita ‘mempunyai hal-hal berikut. 1. Sistem buffer, untuk mempertahankan pH tubuh agar tetap normal 2. Sistem pemapasan. Di sini dipakai buffer H,CO/HCO, Misalnya konsentrasi H,O° dalam darah naik, berarti pH-nya tarun. HO +HCO, = H,CO, + HO € 1 10, Do, “ 6® Bila pH turun maka pusat pemapasan kita akan dirangsang, akibatnya kita bernapas lebih dalam sebingga kelebihan CO, akan dikeluarkan melalui paru-paru. Sedangkan bila konsentrasi OH naik H,CO, + OH = HCO, + H,0 Karena kemampuan mengeluarkan CO, ini, maka bufer H,CO, dan HCO, paling baik untuk tubuh, 3. Ginjal Ginjal kita juga menolong untuk mengatur konsentrasi H,0° dalam dara agar tetap Konstan, dengan jalan mengeluarkan kelebihan asam melalui urine, sehingga pH urine dapat berada sekitar 4,8 ~ 7,0. Kegunaan larutan penyangga tidak hanya terbatas pada tubuh makhluk hhidup. Reaksi-teaksi kimia di laboratorium dan di bidang industri juga banyak menggunakan larutan penyangga. Reaksi kimia tertentu ada yang harus berlangsung pada suasana asam atau suasana basa, Buah-buahan dalam kaleng, perlu dibubuhi asam sitrat dan natrium sitrat untuk menjaga pH agar buah tidak mudah dirusak oleh bakter. ihan 6.3 ‘Mengapa larutan yang mengandung campuran asam kuat dengan garamnya bukan ‘merupakan larutan penyangga? ‘Mengapa larutan penyangga tidak berubah apabila diencerkan? Jelaskan dengan ‘menggunakan rumus pH larutan penyangga! Ke dalam 2 liter larutan asam asetat 0,2 M (X,= 10-) ditambahkan 8 gram NaOH. Hitunglah pH larutan yang terjadi! ‘Tentukan pH larutan yang dibuat dengan mencampurkan 100 mL larutan NH, 0,1 M ‘dengan $00 mL. larutan NH,Cl 0,1 M. (K, NH, = 1,8 * 10-°) Hitunglah pH larutan yang dibuat dengan mencampurkan 50 ml. larutan CH,COOH 0,1 M dengan 0 mL. larutan NaCH,COO 0,2 M. (K, CH,COOH = 10) Berapa mL larutan CH,COOH 0,1.M harus ditambabkan ke dalam 200 mL larutan NaCH,COO 0,1 M untuk membuat larutan penyangga dengan pH = 5 (K,CH,COOH = 1052 Asam format (HCOOH) dan asam asetat (CH,COOH) keduanya tergolong asam lemah, Apakah larutan yang mengandung Na-format dan asam asetat bersifat penyangga? Jelaskan! ‘Mengapa larutan penyangga penting dalam cairan tubuh? ‘Mengapa ion-ion H,PO,- maupun HPO,* sangat berguna bagi sel tubuh kita? Suatu penyangga bikarbonat, HCO,-, merupakan sistem yang penting dalam plasma ddan cairan tubuh, Jelaskan alasan pemnyataan tersebut! ors 1, Larutan penyangga adalah larutan yang pHl-nya praktis tidak berubah meskipun ditambah sedikit asam, sedikit basa, atau jika diencerkan, 2. Larutan penyangga asam tetsusun atas asam lemah dan basa konjugasinya. 3. Larutan penyangga basa tersusun atas basa lemah dan asam konjugasinya, 4, pH larutan penyangga dapat dihitung dengan rumus: + Jarutan penyangga asam: pH = pK, —log oe RIS + larutan penyangga basa: pOH = pK, —log — 5. Larutan penyangga berperan penting dalam kehidupan sehari-hari, bahkan juga pada proses di dalam tubuh makhluk hidup. Kimia XI 9M 8) a 1 Drang Par At pba ug ping ent 1. Salah satu contoh larutan penyangga adalah larutan yang mengandung cam- puran .. HINO, dan NaNO, H,CO, dan NaHCO, NaOH dan NaCl NH,OH dan HCI CH,COOH dan NaOH 2. Pemyataan berikut yang tidak benar mengenai larutan penyangga adalah . ‘A. memiliki pH yang konstan B. pH-nya tidak berubah dengan penambahan sedikit asam atau basa CC. pHi-nya tidak dipengarubi oleh pengenceran D. pH selatu sama dengan pK, atau pK, E, pH-nya tidak dipengaruhi oleh CO, di udara 3. Untuk membuat larutan penyangga dengan pH =9, maka ke dalam 40 mL larutan NIH, 0,5 M (K,= 10°) harus ditambahkan larutan HCI 0,2 M sebanyak rooS> A. 10mL D. 40 mL, B, 20mL E. 50 mL, Cc. 30mL 4, Jika 100 mL larutan HCl 0,1 M dicampurkan dengan SO mL larutan NH, 0,3.M (K,~ 10°), maka pH larutan yang terjadi adalah A. 9+ log3 D. 8-log2 B. 9+log5 E, 8 +log5 C. 9- logs 5, Suatu larutan yang mengandung 0,1 mol asam asetat (K,= 10-) dan 0,01 mol natrium asetat mempunyai pH sebesar ... A D.6 B.4 E.7 cs 6, Larutan penyangga umumnya mempunyai ketentuan dan sifat-sifat seperti di bawah ini, Kecwall ‘A. dibuat dari campuran asam lemah dengan basa konjugasinya B. paling efisien jika konsentrasi asam dan basa konjugasinya sama banyak C. pHL-nya dianggap tidak berubah kalau sedikit diencerkan D. K, dari asamnya harus sama dengan K,, dati basa konjugasinya E, dapat dibuat dari asam lemah diprotik, seperti HCO, dan NaHCO, () rae iL ). Perbandingan volume CH,COOH 0,1 M(K, 10. 12, 7, Suatu larutan penyangga terditi dari campuran asam asetat dengan garam Na- asetat. Daya kerja larutan penyangga paling besar (paling efisien) dengan keten- tuan-ketentuan seperti di bawah ini, Kecwal A. pH = pK, B. konsentrasi asam = konsentrasi garamnya ©. 108 Tasam] ~ | D. konsentrasi ion H” E. log S 0 Ke dalam | liter larutan asam asetat 0,1 M yang pHl-nya 3, ditambahkan garam natrium asetat supaya pll-nya menjadi dua kali semula, Jika K, asam asetat = 10°, maka garam natrium asetat yang harus ditambahkan sebanyak A. mol D, 0,001 mol B. 0,1 mol E. 0,0001 mol C. 0,01 mol 10°) dan NaOTI 0,1 M yang harus dicampurkan untuk membuat larutan buffer dengan pH = 6 adalah A 21 D.InI B, 1:10 EB. 110 C. 10: Jika ke dalam 50 mL larutan penyangga dengan pH = 5 ditambahkan SO mL akuades, maka A. pH akan naik sedikit D. pH naik drastis B. pH akan turun sedikit E, pH turan drastis C. pH tidak berubah ‘Suatu Jarutan bufer mempunyai pH = 8,31, Jika 12 tetes HCI 1,2.M ditambahkan ke dalam 500 mL larutan ini, maka pH akhir yang dapat diharapkan adalah A. 331 D. 8,36 B. 8,26 E7 C. 831 Sistem penahan utama dalam darah terdiri atas ... A. H,CO,-HCO- D. H,PO, - HPO? B. HCO, ~ CO.” E, NH, ~NH, C. HPO,- HPO, Campuran CH,COOH dengan NaCH,COO dapat digunakan untuk membuat Jarutan penyangga dengan pH sekitar ... . (K,CH,COOH = 10°) A 1-5 D.4-6 B. 3-5 E.5-6 c. 4-5 Kimia XI 9M 14. 15. 16, 17. 18. 19. 20, si) Dari senyawa berikut ini, yang membentuk butler jika dicampur dengan NaHCO, adalah A. NaOH D.HO B. HCL E. KOH c. HCO, Ke dalam larutan basa lemah LOH ditambahkan padatan garam L,SO,, sehingga konsentrasi LOH menjadi 0,1 Mf dan konsentrasi L,SO, sebesar 0,05 M. Bila K, LOH = 10° maka pH campuran adalah ... . All DS B. 9+ log 2 E,5~—log2 co Campuran yang terdiri atas 10 mL. larutan asam asetat 0,1 M dan 5 mL. larutan natrium hidroksida 0,1 M akan mempunyai pH yang A. lebih besar dati 7 D, lebih besar dari pK, B. sama dengan 7 E, lebih kecil dari pK, . sama dengan pK, Bila 0,15 mol asam asetat (K, =2 * 10+) dan 0,01 mol NaOH dilarutkan dalam air, schingga diperolch larutan penyangga dengan volume | liter, maka pH larutan penyangga tersebut adalah Ad D.5-log2 BS E, Slog3 C6 Larutan penyangga (buffer) dapat dibuat dengan meneampurkan larutan ... . aasam nitrat dengan Na-asetat sam nitrat dengan Na-nitrat aasam fosfat dengan Na-asetat sam asetat dengan Na-asetat sam asetat dengan Na-nitrat Jika suatu asam lemah (HA) dititrasi dengan basa kuat schingga [A ] > [HA], maka moORD> A. THOT K, D. [HA] <[H,0) B. pH) ( Pengertian Hidrolisis Sebagaimana kita ketabui bahwa jika larutan asam direaksikan dengan larutan basa akan membentuk senyawa garam. Jika kita melarutkan suatu garam ke dalam air, maka akan ada dua kemungkinan yang terjadi, yaitu: 1. Ton-ion yang berasal dari asam lemah (misalnya CH,COO , CN, dan S*) atau jon-ion yang berasal dari basa lemah (misalnya NH,’, Fe", dan Al) akan bereaksi dengan air, Reaksi suatu ion dengan air inilah yang disebut hidrolisis, Berlangsungnya hidrolisis disebabkan adanya kecenderungan ion-ion tersebut ‘untuk membentuk asam atau basa asalnya, Contoh CH,COO-+H,0 —> CH,COOH + 0H NH, +H,0 5 NHOH +H 2. on-ion yang berasal dari asam kuat (misalnya Cr, NO,” dan $O,*) atau ion- jon yang berasal dari basa kuat (misalnya Na’, K’, dan Ca’) tidak bereaksi dengan air atau tidak terjadi hidrotisis. Hal ini dikarenakan ion-ion tersebut tidak mempunyai kecenderungan untuk membentuk asam atau basa asalnya, (Ingat kembali tentang kekuatan asam-basa!) Na + HO 5 tidak terjadi reaksi SOP + HO 5 tidak terjadi reaksi Hidrolisis hanya dapat terjadi pada pelarutan senyawa garam yang terbentuk dari ion-ion asam lemah dan ion-ion basa lemah. Jedi, garam yang bersifat netral (dari asam kuat dan basa kuat) tidak terjadi hidrolisis ( 7.2) Hidrolisis Garam dari Asam lemah dan Basa Kuat Jika suatu garam dari asam lemah dan basa kuat dilarutkan dalam air, maka kation dari basa kuat tidak terhidrolisis sedangkan anion dari asam lemah akan ‘mengalami hidtolisis. Jadi garam dati asam lemah dan basa kuat jika dilarutkan dalam air akan mengalami hidrolisis parsial atau hidrolisis sebagian. Contoh: CH,COONa(ag). —> CH,COO (ag) + Na'(ag) CH,COO- + H,0 = CH,COOH + OH Na’ +H,0 — tidak terjadi reaksi ‘pH larutan garam dapat ditentukan dari persamaan: A +HO == HA+0H ‘Tetapan hidrolisis: (HAJ[OH J [A J[H,0] (HAJ[OH] iA K K [HO] Kimia XI SMA _ (HAJLOHT) * [A] dengan K, = tetapan hidrolisis _ (HAJOH ] [A] ‘ Tay ar) Hal Ko = Peron) tetapan kesetimbangan air tetapan ionisasi asam lemah pH larutan garam: & [HAJ[OH ] K TAT fou} K, [orf = [OH] = atau dengan M_ = konsentrasi anion fon) = KS fa} okt log [OH] tog K, -4log[A~]++log K, POH = PK, —pK,— log (AD) pH = PK, pOH = 20K, + pK, + log [AD Karena pX,= 14 dan [A"] = molaritas garam, maka: Kinie X14 (conson() Hitunglah pH larutan Na,CO, 0,1 M(K, H,CO,=4* 10%), Jawwab pK, = —logK, log 4 107 T=log 4 64 pH = £04 +pK,+log 10°) = $04+64-1) = 97 Cian 71 1. Hitunglah konsentrasi OH- dan pH suatu larutan 1M NaOCN, bila harga K, HOCN adalah 3,3 * 10“ 2. Hitunglah pH suatu larutan 0,002 M NaC,H,0,CI, bila harga K, HC,H,0,Cl adalah 1,36 1051 3. Hitunglah pH larutan berikut a, CH,COONa 0,1 M(K, CH,COOH b, NaC,11,COO 0,1.M (K, C,H,COOH ©. NaCN 0,1. (K, HCN = 4,9 * 10°) ( 7.3) Hidrolisis Garam dari Asam Kuat dan Basa Lemah Garam dari asam kuat dan basa Jemah jika dilarutkan dalam air juga akan mengalami hidrolisis sebagian. Hal ini disebabkan karena kation dari basa lemah dapat terhidrolisis, sedangkan anion dari asam kuat tidak mengalami hidtroisis Contoh: NHC — NAY + cr NH, + H,O <=? NHOH +H Ch + HO —> tidak terjadi reaksi ‘pil larutan garam ini dapat ditentukan melalui persamaan: M+HO == MOH +H Tetapan hidrol _ [so] ~[M'T[H,0] x 105) 63% 10°) K Kimia XI SMA _ [(MOHIE) My) _ (MOH ay yom K = igor OF HOM K, K, dengan: K, tetapan kesetimbangan air Ko= PH laratan garam: kK, (Monl[H'] K, >] A wT kK IM] K, + arp = mM J KI] [H'] = K atu ([H’] = dengan M = konsentrasi katon ory = K-«,7- [MF pH pH = 5(14—pk, —log [G), (coneon(7a) Hitunglah pH larutan NH,C1.0,01 M (K, NH,OH = 2.» 10%), Jawab: pK, = —logk, ~log 2 * 10° S—log2 47 pH 4(14— pK, log 10) (14-4,7+2) 5,65 » » Kinie X14 GQiiitan 72 1, Tentukan harga pH larutan ZnCl, 0,01 M, bila diketahui K, Zn(OH), adalah 10°! 2, Tentukan nilai tetapan hidrolisis (K,) NH,CI 0,1 M (K, NH,OH = 1,8 x 10°)! 3. Tentukan pH larutan (NH,),SO, 0,005 M (K,NH, = 1,8 * 10°)! 4, Berapa massa (NHi,),SO, yang harus ditambahkan ke dalam 100 mL air, sehingga di- peroleh larutan dengan pH = 5? (4,H = 1,N= 14, O= 16, S = 32; K, NH, = 10°) (> 3 14 idrolisis Garam dari Asam Lemah dan Basa Lemah Berbeda dengan kedua jenis garam di atas, garam yang berasal dari asam. Jemah dan basa lemah jika dilarutkan dalam air akan mengalami hidrolisis total. Hal ini terjadi karena kation dari basa lemah maupun anion dari asam lemah dapat mengalami hidrolisis CH,COONH, — CH,COo + NH, CH,COO + H,0 == — CH,COOH + OH NH, + HO = NHOH +H ‘pH larutan garam ini dapat ditentukan melalui persamaan reaksi M +A +H,0 = HA + MOH ‘Tetapan hidrolisis: (HAJIMOH © IM TAT TAL MOH oye | (HA) OH) a a ON eg ‘pH larutan garam [HA]MOH] MAT (UAP (AT (Hal [A] Dari tetapan ionisasi asam lemah diperoleh (So) pa, sehingga: mr] = % 0 pu (14 +K,— PK) (Coneon(73) Hitunglah pH larutan (NIL),CO, 0,1 M, jika K, 11,CO, = 10+ dan K, NOW = 10-%, Jawab: pk, = 4 pK, = 6 pH = 5 (1444-6) pH = 5 Citar 71 Z 1. Berapakah pH larutan yang mengandung NH,C,H,O, 0,01 M, apabila diketahui K, HC,H,O, = 1,75 « 10 *dan K, NH, = 1,75 x 10? 2, Hitunglah pH larutan 0,1. MNH,OCN, dengan harga K, HOCN adalah 3,3, « 10 dan K, NH, = 1,75 * 10°! 3. Hitunglah pH larutan NH,CN 0,2 M, jika K, HCN = 4 10“! Lakukan percobaan berikut, No. Langkah Kerja Pengamatan pHi 1. | Churlah ptt larwtan 0,1. dati CH,COONa, NaCl, Ni,Cl, Na,CO,,NH,OH, AICL, KCI, CH,COONH, dengan menggunakan indikator universal 2. | Kelompokkan garam-garam tersebut berdasarkan ‘urutan pH-nys, dan tuliskaa jenis asam dan basa pemibentuk garam-garam terscbut Pertanyaan: 1, Dari percobaan di atas, kesimpulan apa yang dapat Anda ambil? 2. Garam mana yang dapat mengalami hidrolisis dan mana yang tidak terhidrolisis? Kini Citan 7.4 1 9, 10, » » rsa (> 3 Tentukan apakah garam-garam berikut mengalami hidrolisis. Bila ya, termasuk hidrotisis parsial atau hidrolisis total, bagaimana sifat larutan yang dihasilkan, dan tuliskan reaksi hidrolisisnya! a NaCl b. AL{SO), ©. K,S0, 4. (NH,),CO, ©. CH,COONH, £ BaC,0,), Berapa gram kristal NH,CI diperlukan untuk membuat 500 mL larutan dengan pH-=5, bila diketahui K, NHOH = 10° (4, N= 14, H= I, dan C1= 35,5)? Sebanyak 400 mL. larutan HCI 0,15 M dicampur dengan 200 mL. larutan NH,OH 0,3 M (K,= 10°), Berapakah pH larutan yang terjadi? Jelaskan bahwa (NH,),SO, dalam air mengalami hidrolisis sebagian dan bersifat asam! Hitunglah pH larutan (NH,),SO, 0,01 M, bila K, NH,OH = 10-*! Sebanyak 5,35 gram NH,Cl dilarutkan dalam air sampai volumenya 500 mL. Jika K, ‘NH,OH = 10%, berapakah pH larutan yang terjadi? (4, N= 14, H = 1, dan Cl = 35,5) Bila larutan NH, 0.4 M mempunyai pH = 11 + log 2, berapakah pH larutan NH,CL OLM? .. Sebanyak 10,7 gram NH,CI dilarutkan dalam air sampai volumenya 2 liter. Jika K, NH,OH ~ 10%, hitunglah pH larutan yang terjadi! (4, N= 14, H~ 1, dan C1~35,5) 5. Suatu garam tersusun dari asam lemah dan basa lemah, ternyata mempunyai pH Tentukan perbandingan K, dan K, dalam garam tersebut! Sebanyak 50 mL larutan CH1,COOH 0,1.M(K,= 10-) dicampur dengan 50 mL larutan NH,OH dengan konsentrasi yang sama. Bila K, NH,OH = 10, berapakah pH larutan ‘yang terjadi? sos Cores 1 2, Sifat larutan garam tergantung pada kekuatan relatif asam dan basa penyusunnya, Hidrolisis garam adalah reaksi antara komponen garam yang berasal dari asam atau basa lemah dengan ait. Hidrolisis parsial adalah hidrolisis yang terjadi pada garam yang terbentuk dari asam kkuat-basa lemah atau asam lemah-basa kuat, Garam dari asam kuat dan basa lemah mengalami hidrolisis parsial, larutannya bersifat asam. oy [KeIM) .- [RoM ary = ye ata 1] s+ dengan Mf Garam dari asam lemah dan basa kuat mengalami hidrolisis parsial dan larutannya bersifat basa, K, wa atau [O1T ] = fe M dengan M = konsentrasi anion Hidrolisis total adalah hidrolisis yang terjadi pada garam yang terbentuk dari Jemah-basa lemah. Garam dari asam lemah dan basa lemah mengalami hidrolisis total, sifat larutannya tergantung pada harga K, asam dan K,, basa pembentuknya, konsentrasi kation [oH (H'] - K,

You might also like