Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 6

ISBN :

MDP STUDENT CONFERENCE (MSC) 2022


978-602-51717-7-2

Pengaruh Harga dan Brand Image Terhadap Minat Beli


Produk Safi Skincare Pada Mahasiswa FEB Untirta
Windy Agnes Wilyan1, Syihabudin Said2, & Najmudin3
1
Jurusan Ekonomi Syariah, 2Fakultas Ekonomi dan Bisnis, 3Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
1
windyagnesw@gmail.com 2syihabudin@untirta.ac.id 3najmudin@untirta.ac.id

Abstract: This study aims to determine the effect of price and Brand Image
Kata Kunci:
Against Interest in Buying Safi Products Skincare At Untirta Faculty of
Harga; Brand Image; Minat Beli Economics and Business Students. The method used in this research is
descriptive quantitative method. The population in this study were students of
the Faculty of Economics and Business Untirta. Sampling obtained as many
as 50 samples with data collection techniques using a questionnaire with a
measuring scale likert and use technique purposive sampling. The analysis
technique in this research uses instrument test, classical assumption test,
multiple linear regression analysis, partial test (T test) and simultaneous (F
test), and coefficient of determination test. It is partially concluded that the
price (X1) has a significant positive effect on Safi's Product Purchase Interest
skincare (Y) to students of the Faculty of Economics and Business Untirta and
Brand Image (X2) has a significant negative effect on Safi's Product Purchase
Interest skincare (Y) to students of the Faculty of Economics and Business
Untirta. then simultaneously it can be concluded that the price (X1) and Brand
Image (X2) has a significant positive effect on Safi's Product Purchase Interest
skincare (Y) to students of the Faculty of Economics and Business Untirta.

Abstrak: Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Harga dan
Brand Image Terhadap Minat Beli Produk Safi Skincare pada Mahasiswa
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untirta. Penelitan ini menggunakan metode
Deskriptif Kuantitatif. Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untirta
adalah Populasi dalam penelitian ini. Sampling yang diperoleh sebanyak 50
sampel dengan teknik pengumpulan data menggunakan angket dengan
pengukuran skala likert dan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik
Analisis dalam penelitian ini mengunakan uji instrumen, uji asumsi klasik,
analisis regresi linear berganda, uji parsial (Uji T) dan simultan (Uji F), dan
uji koefisien determinasi. Secara Parsial diperoleh kesimpulan bahwa Harga
(X1) berpengaruh positif signifikan terhadap Minat Beli Produk Safi Skincare
(Y) pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untirta dan Brand Image
(X2) berpengaruh negatif signifikan terhadap Minat Beli Produk Safi Skincare
(Y) pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untirta. Secara Simultan
diperoleh kesimpulan bahwa Harga (X1) dan Brand Image (X2) berpengaruh
positif signifikan terhadap Minat Beli Produk Safi Skincare (Y) pada
Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untirta.

Wilyan. (2022). Pengaruh Harga dan Brand Image Terhadap Minat Beli Produk Safi Skincare Pada Mahasiswa FEB
Untirta. MDP Student Conference 2022

Universitas Multi Data Palembang | 239


ISBN :
MDP STUDENT CONFERENCE (MSC) 2022
978-602-51717-7-2

PENDAHULAN
Indonesia adalah negara berkembang yang menjadi salah satu pasar yang sangat potensial. Dengan
banyaknya jenis produk Skincare di Indonesia, baik produksi dalam negeri ataupun produksi luar negeri.
Skincare bukan hanya untuk memenuhi keinginan saja, melainkan pembelian suatu produk Skincare adalah
sebuah kebutuhan. Indonesia mengalami kenaikan yang cukup signifikan, didorong oleh naiknya daya beli
masyarakat dan peningkatan penggunaan produk Skincare di dalam negeri seiring berjalannya waktu. Safi
Skincare merupakan Skincare yang berasal dari Negara Malaysia yang memperjual belikan produknya di
indonesia, dan Safi Skincare juga telah memiliki kandungan dan bersertifikasi halal. Namun Sejauh ini, anak
remaja atau mahasiswa kita masih banyak yang menggunakan produk impor ataupun pribumi yang belum
tentu halal dan harganya terbilang lebih murah. Dari kasus ini, apakah Safi Skincare dapat memberikan
kesesuaian, kepercayaan dan kenyamanan produknya kepada mahasiswa maupun masyarakat banyak agar
dapat selalu mengunakan pruduk Safi Skincare ini.
Minat beli masyarakat Indonesia terhadap Produk Safi Skincare pada tahun 2020 terbilang tidak
terlihat dibandingkan dengan produk yang lain dari segi penjualan. Hal ini menggambarkan bahwa masyarakat
di Indonesia belum terlalu meminati Produk Safi dikarenakan banyak sekali jenis-jenis produk Skincare atau
kosmetik yang beredar di Indonesia mulai dari produk lokal hingga produk impor. Dan juga penilaian yang di
berikan oleh konsumen dapat terlihat bahwa masih terdapat jumlah angka yang menunjukan akan kekurang
puasan terhadap produk Safi Skincare.
Harga merupakan bagian dari unsur bauran pemasaran yang mendatangkan pendapatan bagi organisasi
(Fandy Tjiptono, Ph.D dan Gregorius Chandra, 2012:315 dalam Aprilia Hidayatullah, 2016)[10]. Menurut
(Romdonah, 2014 dalam Aprilia Hidayatullah, 2016)[10]. indikator harga adalah sebagai berikut : Ketersediaan
daftar harga, Kesesuaian harga, Harga yang kompetitif, Keterjangkauan harga

Menurut pandangan Islam terdapat dua istilah mengenai harga yaitu : (1) as-tsaman (patokan harga
suatu barang), (2) as-si’r (harga yang berlaku secara aktual di pasar). Konsepsi pasar menurut Ibnu Taimiyah
adalah : Kelakuan baik, kejujuran, pasar yang tertata di mana pengetahuan dan kebebasan memilih merupakan
elemen yang sangat esensial terciptanya harga yang adil. dalam masalah penetapan harga beliau membedakan
menjadi dua keadaan (Nurul Ulya, 2017)[14] yaitu :

1. Harga yang mengandung kezaliman terhadap masyarakat seperti memaksa mereka menjual barang
dagangannya dengan harga yang tidak diinginkan oleh mereka. Karena hal tersebut merupakan
pelanggaran hak. Sebagaimana bertentangan dengan firman Allah SWT dalam surat (QS. An-Nisa ayat :
29).
2. Apabila harga yang terbentuk tidak terdapat kerelaan pada masing-masing pihak dan tidak terdapat
presentase keuntungan, maka hal tersebut akan menyebabkan rusaknya sebuah harga dan dapat merugikan
banyak manusia. Hal diatas bertentangan dengan firman Allah SWT (QS. Asy Syu’ara’: 183).

Citra merek (Brand Image) adalah keyakinan atau persepsi yang dilakukan oleh konsumen yang
tercermin dalam asosiasi yang terjadi dalam memori. Citra merek (Brand Image) yang baik akan membentuk
suatu minat beli terhadap suatu produk atau jasa. (Kotler, Prima, 2014:2 dalam Nopera, dkk, 2020)[7].
Komponen citra merek (Brand Image) menurut (Beils dan Xian, Prima, 2014:2 dalam Nopera, dkk, 2020)[7] .
Menunjukan citra merek memiliki tiga komponen yaitu : Citra Perusahaan (Corporate Image), Citra Produk
(Product Image), Citra Pengguna (User Image).
Brand Image merupakan suatu tampilan produk, dalam islam sendiri penampilan produk yang baik
yaitu tidak membohongi pelanggan, baik mengenai besaran kuantitas maupun kualitas. hal ini sesuai dengan
surat (Asy- Syu’ara’ ayat 181-183). Ayat Asy-Syu’ara’ ayat 181-183 memberikan pedoman kepada kita bahwa
pentingnya menjaga kualitas produk yang kita jual yaitu dengan tidak memanipulasi atau merugikan pembeli
dengan kecurangan yang kita buat (Aminatul Fakhiroh, 2016)[3]. Nabi Muhammad SAW selalu mengutamakan
kualitas dan citra produk yang dijualnya (Putri Balqis, 2019)[2]. Hal ini bisa kita pahami dari hadits Nabi yang
diriwayatkan dari Mu’az bin Jabal bahwa Rasulullah SAW bersabda :“Sesungguhnya sebaik-baik usaha
adalah usaha perdagangan yang apabila mereka berbicara tidak berdusta, jika berjanji tidak menyalahi, jika
dipercaya tidak khianat, jika membeli tidak mencela produk, jika menjual tidak memuji-muji barang

240 | Pengaruh Harga dan Brand Image Terhadap Minat Beli


Produk Safi Skincare Pada Mahasiwa FEB Untirta
ISBN :
MDP STUDENT CONFERENCE (MSC) 2022
978-602-51717-7-2

dagangan, jika berhutang tidak melambatkan pembayaran, jika memiliki piutang tidak mempersulit”
(H.R.Baihaqi dan dikeluarkan oleh As-Ashbahani).
Minat beli merupakan sesuatu hal yang berhubungan dengan rencana konsumen dalam membeli
produk tertentu serta berapa banyak unit produk yang dibutuhkan pada periode tertentu. Minat beli merupakan
pernyataan keinginan dari konsumen yang merefleksikan rencana pembeliannya terhadap sejumlah produk
dengan merek tertentu (Durianto dan Liana, 2004, Kolopita, 2015 dalam Aprilia Hidayatullah, 2016)[10].
Menurut (Kolopita et al, 2015 dalam Aprilia Hiadayatullah, 2016) [10] indikator minat beli adalah sebagai
berikut : Kebutuhan, Keinginan membeli, Manfaat membeli, Nilai tambah produk.
Dalam Islam minat beli merupakan hal yang penting karena termasuk salah satu dari niat seseorang
dalam menentukan keinginan. Pembahasan tentang minat juga dijelaskan dalam Al Qur'an pada surat Al-Alaq.
Membaca yang dimaksud disini adalah membaca semua aspek yang merupakan tanda Kebesaran Allah SWT,
serta membaca potensi diri. Sehingga kita dapat memahami apa saja hal yang sebenarnya menarik untuk kita
dalam hidup ini (Alfiani Choirun, 2018)[6] yaitu Surat (QS. Al-Alaq ayat 3-5). Adapun ayat dalam Al-Qur’an
yang menggambarkan minat, keinginan, kesukaan, hasrat dan cita-cita manusia agar tercapai tujuan dalam
kehidupan di dunia, maka manusia dituntut untuk bekerja keras dan berjuang (Rinida Piscis, 2020)[13] yaitu
Surah (QS. Ali 'Imran : 14).
METODE

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif, dengan mengambil sampel sebanyak 50
responden dari Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untirta. Sumber data pada penelitian ini
menggunakan data primer yaitu kuesioner yang diperoleh dari mahasiswa sebagai informan sekaligus sampel
pada penelitian ini. Data primer pada penelitian ini penulis mengambil data sekunder berupa jurnal, situs
internet, dan hasil penelitian terdahulu yang berkaitan dengan penelitian. Teknik pengumpulan data
menggunakan angket dengan pengukuran skala likert dan menggunakan teknik purposive sampling. Penulis
juga menggunakan teknik analisis deskriptif untuk mengetahui nilai variabel independent (X) dan variabel
dependen (Y). Teknik Analisis dalam penelitian ini mengunakan uji instrumen, uji asumsi klasik, analisis
regresi linear berganda, uji parsial (Uji T) dan simultan (Uji F), dan uji koefisien determinasi. Kemudian
Teknik pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan statistik dengan metodelogi regresi berganda
dengan menggunakan aplikasi SPSS Versi 23.
Populasi
Populasi merupakan wilayah yang terdiri dari objek atau subjek yang memiliki jumlah dan karakteristik
tertentu yang akan ditetapkan oleh seorang peneliti sehingga dapat ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2017
dalam Rizal Luqman, 2017)[5].

Tabel 1. Jumlah Populasi Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untirta


No Jurusan FEB Untirta Angkatan 2017-2020 Jumlah Mahasiswa Tahun 2020
1. Akuntansi 624
2. Manajemen 674
3. Ekonomi Pembangunan 364
4. Ekonomi Syariah 203
5. D3 Perpajakan 213
6. D3 Marketing 123
7. D3 Keuangan & Perbankan 156

Sumber : Pusdainfo Untirta

Pengaruh Harga dan Brand Image Terhadap Minat Beli Produk Safi Skincare
Pada Mahasiswa FEB Untirta | 241
ISBN :
MDP STUDENT CONFERENCE (MSC) 2022
978-602-51717-7-2

Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Probability
Sampling adalah teknik pengambilan sampel yang dapat memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur
(anggota) populasi untuk dapat dipilih menjadi angota sampel (Sugiyono, 2014:82 dalam Nita, 2015)[1].
Ukuran Sampel yang layak adalah antara 30 sampai dengan 500 (Buku Reserch Merthods for Business
1982:253 dalam Sugiyono, 2016:74 dikutip oleh Indah, 2017)[11], dan perhitungan sampel dalam penelitian ini
yaitu N = 25 x Jumlah Variabel Independen (Ferdinand, 2009 dalam Freida dan Augusty, 2012)[9] dimana
dalam penelitian ini terdapat 2 variabel Independen, N = (25 x 2 = 50). Maka jumlah yang akan diteliti yaitu
sebesar 50 responden dari keseluruhan jumlah Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untirta
Sumber Data
 Data Primer : data yang diperoleh dari sumber asli dan yang bersifat belum diolah atau mentah. Data
primer dapat berupa opini subyek (orang) secara induvidu ataupun kelompok, hasil observasi terhadap
suatu benda (fisik), kegiatan, dan hasil pengujian (Alfiani Choirun, 2018)[6].
 Data Sekunder : Penelitian Kepustakaan (Library Research) yaitu data yang diperoleh dari berbaga
informasi untuk dijadikan sebagai dasar teori dan acuan dalam mengolah data, dengan cara membaca,
mempelajari, menelaah dan mengkaji literature-literatur berupa buku-buku, jurnal, makalah, dan
penelitian-penelitian terdahulu yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Riset Internet (Online
Research) yaitu data yang diperoleh dari berbagai macam informasi tambahan dari situs-situs internet
yang berhubungan dengan penelitian (Nita, 2015)[1].
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil Analisis Data
Dalam penelitian ini, responden adalah Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untirta sebanyak 50
Mahasiswa. Berdasarkan data dari 50 responden didapat kondisi responden tentang Jenis Kelamin, Usia,
Jurusan dan Angkatan sebagai berikut :
 Responden “Wanita” lebih mendominasi dalam penelitian ini yaitu sebesar 80,0% dibanding responden
“Pria” yaitu sebesar 20,0%.
 Responden Usia “22” lebih mendominasi dalam penelitian ini yaitu sebesar 36,0%, Sedangkan responden
paling rendah dalam penelitian ini merupakan Usia “24” yaitu sebesar 2,0%.
 Responden Jurusan “Ekonomi Syariah” lebih mendominasi dalam penelitian ini yaitu sebesar 62,0%,
Sedangkan responden paling rendah dalam penelitian ini merupakan Jurusan “D3 Marketing dan D3
Perpajakan” yaitu sebesar 2,0%.
 Reponden Angkatan “2017” lebih mendominasi dalam penelitian ini yaitu sebesar 62,0%, Sedangkan
responden paling rendah dalam penelitian ini merupakan Angkatan “2018” yaitu sebesar 8,0%.
Uji Instrumen Penelitian
Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur valid atau tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner
dikatakan valid apabila pertanyaan pada kuesioner tersebut mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang
dapat diukur oleh kuesioner tersebut (Ghozali, 2013 dalam Muhammad Rizal, 2018)[18]. Dalam
pengambilan keputusan untuk menguji validitas indikatornya adalah sebagai berikut:
a. Jika r hitung > r tabel maka pertanyaan atau indikator tersebut dinyatakan valid.
b. Jika r hitung < r tabel maka indikator tersebut dinyatakan tidak valid.

242 | Pengaruh Harga dan Brand Image Terhadap Minat Beli


Produk Safi Skincare Pada Mahasiwa FEB Untirta
ISBN :
MDP STUDENT CONFERENCE (MSC) 2022
978-602-51717-7-2

Tabel 2. Uji Validitas Variabel Harga


2323
No Pernyataan r hitung r tabel Keterangan
Variabel X1
1 0,767 0,2787 Valid
2 0,766 0,2787 Valid
3 0,513 0,2787 Valid
4 0,364 0,2787 Valid
Variabel X2
1 0,751 0,2787 Valid
2 0,570 0,2787 Valid
3 0,664 0,2787 Valid
Variabel Y
1 0,657 0,2787 Valid
2 0,850 0,2787 Valid
3 0,923 0,2787 Valid
4 0,838 0,2787 Valid
Sumber: Data Primer diolah SPSS versi 23

Uji Reliabilitas
Uji Reliabilitas merupakan alat untuk mengukur suatu konsitensi kuesioner yang merupakan
indikator dari variabel. Suatu kuesioner dikatakan reliabel jika jawaban seseorang terhadap
pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu (Ghozali, 2013 dalam Muhammad Rizal,
2018) [18].
Dasar pengambilan keputusannya menurut (Joko Widiyanto, 2010:43 dalam Inneke, 2019) [4] yaitu :
a. Jika Cronbach’s Alpha > r tabel maka dinyatakan reliabel
b. Jika Cronbach’s Alpha < r tabel maka dinyatakan tidak reliabel
Tabel 3. Uji Reliabilitas

Variabel Nilai Cronbach Alpha r table Keterangan

Harga 0,369 0,2787 Reliabel


Brand Image 0,357 0,2787 Reliabel
Minat Beli 0,830 0,2787 Reliabel
Sumber: Data Primer diolah SPSS versi 23

SIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan skripsi yang berjudul “Pengaruh Harga dan Brand Image
Terhadap Minat Beli Produk Safi Skincare (Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Untirta)” Berdasarkan hasil analisis data maka dihasilkan kesimpulan, Secara Parsial variabel X1 (Harga)
berpengaruh positif signifikan terhadap variabel Y (Minat Beli) Produk Safi Skincare pada Mahasiswa
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untirta dan X2 (Brand Image) berpengaruh negatif signifikan terhadap variabel
Y (Minat Beli) Produk Safi Skincare pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untirta. Secara Simultan
variabel X1 (Harga) dan variabel X2 (Brand Image) berpengaruh positif signifikan terhadap variabel Y (Minat
Beli) Produk Safi Skincare pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untirta.

Pengaruh Harga dan Brand Image Terhadap Minat Beli Produk Safi Skincare
Pada Mahasiswa FEB Untirta | 243
ISBN :
MDP STUDENT CONFERENCE (MSC) 2022
978-602-51717-7-2

ACKNOWLEDGEMENT

Penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak yang sudah telibat dalam penelitian ini,
khususnya untuk Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untirta yang sudah bersedia menjadi sampel pada
penelitian ini

DAFTAR PUSTAKA

[1] Anggraeni, Nita Dwi. 2015. “Pengaruh Good Corporate Governance dan Earning Power Terhadap
Manajemen Laba”. Skripsi. Universitas Pasundan.
[2] Balqis, Putri. 2019. “Pengaruh Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian Jilbab Menurut Perspektif
Ekonomi Islam”. Skripsi. Universitas Islam Negri AR-RANIRY Banda Aceh
[3] Fakhiroh, Aminatul. 2016. “Pengaruh Brand Image, Brand Trust dan Kualitas Pelayanan Syariah
Terhadap Loyalitas Konsumen”. Skripsi, STAIN Kudus.
[4] Febdilan, Inneke Hasti. 2019. “Hubungan antara Usia, Jenis Kelamin dan Tingkat Pendidikan dengan
Prilaku Konsumsi Media Baru. Skripsi. Unversitas Muhammadiyah Malang.
[5] Hakim, Rizal Luqman. 2017. “Pengaruh Profitbilitas dan Non Debt Tax Shield Terhadap Struktur Modal”.
Skripsi. Universitas Pasundan.
[6] Nisa, Alfiani Choirun. 2018. “Pengaruh Persepsi Harga, Kelengkapan Produk, Kualitas Pelayanan
Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Toko Sumber Agung Jekula Kudus”. Skripsi, IAIN
Kudus.
[7] Petronika, Nopera. dkk. 2020. Pengaruh Brand Image Terhadap Minat Beli Produk Kosmetik Wardah di
Kota Pagar Alam”. Jurnal Ekonomia, Vol. 10, No. 1.
[8] Rizal, Muhammad. 2018. “Pengaruh Jenjang Karir dan Budaya Oranisasi Terhadap Kinerja Karyawan”.
Skripsi. Universitas Mercu Buana.
[9] Rj, Freida Triastuti dan Ferdinand, Tae Augusty. 2012. “Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan, Kualitas
Produk dan Promosi Penjualan terhadap Minat Beli Ulang Konsumen). Diponegoro Journal of
Manajemen. Vol. 1, No. 1, Hal 1-13.
[10] Rusdi, Aprilia Hidayatullah Putri. 2016. “Pengaruh Inovasi Produk dan Harga Terhadap Minat Beli All
New Yaris”. Jurnal Ilmu Manajemen Volume 4 Nomor 3 – Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Surabaya.
[11] Sari, Indah Wulan. 2017. “Pengaruh Gaya Hidup, Kelas Sosial, dan Kepribadian Terhadap Keputusan
Membeli Peruahan Pondok Permata Suci di PT. Rumi Lingga Pertiwi. Skripsi. Universities
Muhammadiyah Gersik.
[12] Sirma, Rinida Piscis Elvita. 2020. “Pengaruh Harga, Kualitas Pelayanan, dan Physical Evidence
Terhadap Minat Beli Pada Produk Pebiayaan Modal Usaha di Bank Syariah”. Skripsi. Institut Agama
Islam Bengkulu.
[13] Ulya, Nurul. 2017. “Analisis Penentuan Harga Gabah Oleh Tengkulak Menurut Pandangan Ekonoi
Islam”. Skripsi. STAIN Kudus.
[14] https://safiindonesia.com
[15] https://digimind.id
[16] https://shopee.co.id
[17] https://lazada.co.id
[18] https://bukalapak.com

244 | Pengaruh Harga dan Brand Image Terhadap Minat Beli


Produk Safi Skincare Pada Mahasiwa FEB Untirta

You might also like