UJIAN TENGAH SEMESTER

1. Uji Validitas dan Realibilitas Kinerja

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 29 96,7

Excluded a
1 3,3

Total 30 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha N of Items

,912 27

Item-Total Statistics

Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Total Correlation Deleted

Q1 118,2069 76,456 ,649 ,907

Q2 118,0690 80,209 ,242 ,912
Q3 118,4483 73,756 ,534 ,909
Q4 118,4483 75,042 ,548 ,908
Q5 118,2414 75,690 ,725 ,906
Q6 118,1379 76,409 ,713 ,907
Q7 118,1034 80,239 ,219 ,913
Q8 118,8276 75,005 ,535 ,908
Q9 118,2414 75,547 ,642 ,907
Q10 118,1034 78,096 ,516 ,909
Q11 118,3448 73,805 ,721 ,905
Q12 118,7241 73,778 ,588 ,907
Q13 118,1379 78,266 ,463 ,910
Q14 118,1034 77,810 ,556 ,909
Q15 118,2069 75,027 ,831 ,905
Q16 118,1379 78,480 ,435 ,910
Q17 118,2759 75,778 ,698 ,906
Q18 118,8966 77,025 ,310 ,914
Q19 118,3793 76,601 ,507 ,909
Q20 118,2069 76,956 ,587 ,908
Q21 118,4828 75,473 ,513 ,909
Q22 118,3793 77,672 ,206 ,918
Q23 118,4138 76,251 ,543 ,908
Q24 118,3448 75,520 ,621 ,907
Q25 118,6552 72,734 ,607 ,907
Q26 118,4828 77,044 ,278 ,915
Q27 118,3103 75,936 ,668 ,907

Kesimpulan :

1. Q1- R hitung 0,649>0,360 artinya pertanyaan Q1 adalah VALID

Dari Tabel
Q1,Q3,Q4,Q5,Q6,Q8,Q9,Q10,Q11,Q12,Q13,Q14,Q15,Q16,Q17,Q19,Q20,Q21,Q23,Q24,Q25 >
0,360 artinya pertanyaan VALID
Sedangkan Q2,Q7,Q18,Q22 dan Q26 < 0,360 artinya pertanyaan Tidak VALID

2. Pada Q1 Cronbach Alpha= 0,907 > 0,600 artinya seluruh pertanyaan RELIABEL
Dari tabel diatas Q1-Q27 > 0,600 artinya seluruh pertanyaan RELIABEL

B. Mean, Median, Modus, Std. Deviation, Min, Max, dan Sum

Statistics

kinerja motivasi iklim_organisasi komunikasi

N Valid 83 83 83 83

Missing 0 0 0 0
Mean 123,2771 179,3253 113,2048 110,1205
Median 125,0000 183,0000 116,0000 112,0000
Mode 135,00 205,00 125,00 100,00
Std. Deviation 9,78340 17,41047 10,36735 11,52875
Minimum 100,00 141,00 93,00 75,00
Maximum 135,00 205,00 125,00 125,00
Sum 10232,00 14884,00 9396,00 9140,00

JAWABAN pertanyaan : gambaran variable motivasi, iklim organisasi, komunikasi, dan

kinerja karyawan rumah sakit X?
Adalah....
Kesimpulan : 1.GAMBARAN VARIABEL MOTIVASI,IKLIM ORGANISASI,KOMUNIKASI DAN KINERJA...

NO VARIABEL MIN-MAX MEAN MEDIAN MODE St.DEVIASI

1 kinerja 100-135 123,27 125,00 135,00 9,78

2 motivasi 141-205 179,32 183,00 205,00 17,41

3 Iklim organisasi 93-125 113,20 116,00 125,00 10,36

4 komunikasi 75-125 110,12 112,00 100,00 11,52

2. Apakah ada pengaruh variable motivasi terhadap kinerja karyawan rumah sakit X?
3. Apakah ada pengaruh variable iklim organisasi terhadap kinerja karyawan rumah sakit
X?
4. Apakah ada pengaruh variable komunikasi terhadap kinerja karyawan rumah sakit X?

JAWABAN no 2 sd 4...

Adalah....
Analisa Bivariat
Ketentuan
1. Tentukan hipotesa ;
a. H0 : Data terdistribusi normal
b. H1: Data terdistribusi tidak normal
2. Tentukan alat uji statistik
a. Bila respon > 50 pakai Kolmogorov-Smirnov
b. Bila respon < 50 pakai Shapiro-wilk
3. Tentukan nilai Sig Hit / pvalueα
Bila Sig hit /p value > 0,05 maka terima H0
Bila sig hit /pvalue < 0,05 maka tolak H0 terima H1 terdistribusi tidak
normal
4. Tentukan α=5%=0,05

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

kinerja ,128 83 ,002 ,920 83 ,000

motivasi ,100 83 ,040 ,957 83 ,007
iklim_organisasi ,128 83 ,002 ,891 83 ,000
komunikasi ,129 83 ,002 ,925 83 ,000

a. Lilliefors Significance Correction

Dari Uji Kolmogorov-Smirnov :

1.Pada variabel kinerja,sig-hit (p value= 0,002< 0,05 artinya tolak H0 terima
H1 data terdistribusi tidak normal
2. Pada variabel motivasi,sig-hit (p value= 0,040< 0,05 artinya tolak H0 terima
H1 data terdistribusi tidak normal
3. Pada variabel iklim organisasi,sig-hit (p value= 0,002< 0,05 artinya tolak H0
terima H1 data terdistribusi tidak normal
4. Pada variabel komunikasi,sig-hit (p value= 0,002< 0,05 artinya tolak H0
terima H1 data terdistribusi tidak normal
 5. Variable manakah (motivasi, iklim organisasi atau komunikasi) yang paling dominan
pengaruh terhadap kinerja karyawan rumah sakit X ketika dilakukan uji bersama-sama?

UJI KORELASI:
Uji korelasi Hubungan kinerja dengan motivasi
Correlations

kinerja motivasi

Spearman's rho kinerja Correlation Coefficient 1,000 ,738**

Sig. (2-tailed) . ,000

N 83 83

motivasi Correlation Coefficient ,738 **

1,000

Sig. (2-tailed) ,000 .

N 83 83

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Ketentuan;
1. Hipotesis :
a. H0 tidak ada hubungan antara kinerja dan motivasi
b. H1 terdapat hubungan yang signifikan antara kinerja dan motivasi
2. Uji Statistik;
a. Bila data terdistribusi normal dipakai Pierson
b. Bila data terdistribusi tidak normal dipakai spierman
3. Tentukan nilaiα=5%=0,05
4. Aturan Keputusan;
a. Bila sig hit > α terima H0
b. Bila sig hit < α tolak H0 terima H1
Kesimpulan :
Pada tabel Motivasi terhadap kinerja : sig hit (p value =0,001) < 0,05 artinya
tolak H0 terima H1 sehingga kesimpulannya adalah terdapat hubungan
yang erat antara kinerja dengan motivasi

2. Hubungan korelasi Kinerja dengan Iklim organisasi

Correlations
kinerja iklim_organisasi

Spearman's rho kinerja Correlation Coefficient 1,000 ,617**

Sig. (2-tailed) . ,000

N 83 83

iklim_organisasi Correlation Coefficient ,617 **

1,000

Sig. (2-tailed) ,000 .

N 83 83

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Ketentuan;
1.Hipotesis :
a.H0 tidak ada hubungan antara kinerja dan iklim organisasi
 b. H1 terdapat hubungan yang signifikan antara kinerja dan
iklimorganisasi
2.Uji Statistik;
c. Bila data terdistribusi normal dipakai Pierson
d. Bila data terdistribusi tidak normal dipakai spierman
3.Tentukan nilaiα=5%=0,05
4.Aturan Keputusan;
c. Bila sig hit > α terima H0
d. Bila sig hit < α tolak H0 terima H1
Kesimpulan :
Pada tabel Motivasi terhadap kinerja : sig hit (p value =0,001) < 0,05 artinya
tolak H0 terima H1 sehingga kesimpulannya adalah terdapat hubungan
yang erat antara kinerja dan iklim organisasi

3.UJI KORELASI Hubungan kinerja dan komunikasi

Correlations

kinerja komunikasi

Spearman's rho kinerja Correlation Coefficient 1,000 ,602**

Sig. (2-tailed) . ,000

N 83 83

komunikasi Correlation Coefficient ,602** 1,000

Sig. (2-tailed) ,000 .

N 83 83

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Ketentuan;
1.Hipotesis :
a.H0 tidak ada hubungan antara kinerja dan komunikasi
b. H1 terdapat hubungan yang signifikan antara kinerja dan komunikasi
2.Uji Statistik;
e. Bila data terdistribusi normal dipakai Pierson
 f. Bila data terdistribusi tidak normal dipakai spierman
3.Tentukan nilaiα=5%=0,05
4.Aturan Keputusan;
e. Bila sig hit > α terima H0
f. Bila sig hit < α tolak H0 terima H1
Kesimpulan :
Pada tabel Motivasi terhadap kinerja : sig hit (p value =0,001) < 0,05 artinya
tolak H0 terima H1 sehingga kesimpulannya adalah terdapat hubungan
yang erat antara kinerja dan komunikasi

HUBUNGAN ANTARA KINERJA,MOTVASI,IKLIM ORGANISASI DAN

KOMUNIKASI

Correlations

kinerja motivasi iklim_organisasi komunikasi

Spearman's rho kinerja Correlation Coefficient 1,000 ,738 **

,617**
,602**

Sig. (2-tailed) . ,000 ,000 ,000

N 83 83 83 83

motivasi Correlation Coefficient ,738** 1,000 ,513** ,617**

Sig. (2-tailed) ,000 . ,000 ,000

N 83 83 83 83

iklim_organisasi Correlation Coefficient ,617 **

,513 **
1,000 ,780**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 . ,000

N 83 83 83 83

komunikasi Correlation Coefficient ,602** ,617** ,780** 1,000

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 .

N 83 83 83 83
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Kesimpulan

Pada tabel hubungan kinerja ,terhadapmotivasi,iklim organisasi,komunikasi : sig hit (p value

=0,001) < 0,05 artinya tolak H0 terima H1 sehingga kesimpulannya adalah terdapat
hubungan yang erat antara kinerja terhadap motivasi,iklim organisasi dan
komunikasi,dimana yang paling dominan adalah hubungan kinerja terhadap variabel
motivasi dengan nilai 0,738