964-Article Text-5782-1-10-2021122900

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 11

2021 Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM) ISSN 2809-2767

Purwokerto, Indonesia, 06 Oktober 2021

Hubungan Pengetahuan dengan Sikap Lansia


tentang Upaya Pencegahan Covid-19 di Puskesmas
Margadana Tegal

Christine Dyah 1, Ikit Netra Wirakhmi 2, Tri Sumarni 3

Program Studi Keperawatan Program Sarjana, Fakultas Kesehatan, Universitas Harapan Bangsa
Jl. Raden Patah No 100. Ledug Kec. Kemabaran 53182, Indonesia
1 2 3
christine05dyah@gmail.com, ikitnetrawirakhmi@uhb.ac.id, trisumarni@uhb.ac.id

ABSTRACT

The knorwledge anrd attitufdes of the community, especially the elderly, greatly affect efforts to
prevent Covid-19. The elderly are individuals who in receiving information are slow in catching up,
therefore it is necegssary to fingd the rigklht way to maximize the elderly to gain knowledge. The
attitude ogf thhe elderly towalrds tkhe inappropriate prevehntion of Ckovid-19 will also increase the
number of cases of Cogvid-19 ikn Indonesia. Thkis stufdy was to determine the relationship between
knowledge and the attitude of the elderly about Covid-19 prevention at the Margadana Tegal Health
Center. The research design is correlational quantitative with a cross sectikonal time apphroach. Tkhe
samkple in tkhis stkugdy was the eldgerly who actively participated in prolanis at the Margadana
Tegal Health Center as many as 110 elderly with total sampgling techhnique. Thhe research
instrukment usked a questioknnaire with dkata ankalysis usikng Spearman raknk. This study showed
the knowledge of the elderly in the good category (53.6%). The athtitude of the elderly in the gokod
category (80%). There is no relatiokknship betwegen knowgledge ahnd the atgtitude of the elderly
regkarding effhorts to prervent Cogvid-19 at the Margadana Tegal Health Center with a p value of
0.670 > 0.05.

Keywords : Knowledge, Attitude, Elderly, Covid-19 Prevention

ABSTRAK

Pengetahuan dan sikap masyarakat khususnya lansia sangat berpengaruh terhadap upaya
pencegahan Covid-19. Lansia merupakan individu yang dalam penerimaan suatu informasi lambat
dalam penangkapannya oleh karena situ, sperlunyas scaras yang tepat untuk memaksimalkan lansia
memperoleh pengetahuan. Sikap lansia terhadap pencegahan Covid-19 yang tidak tepat pun akan
menambah angka kenaikan kasus sCovid-19 sdi Indonesia. Penelitian ini sbertujuan untuk
smengetahui shubungan spengetahuan dan ssikap slansia sterhadap spencegahan sCovid19 di
sIndonesia. Puskesmas Margadana Tegal. Desain penelitiannya kuantitatif korelasional dengan
croEss sectiRonal. SamFpel dalam penRelitian iTni adaGlah lanJsia yang aktif mengCikuti prolanis di
Puskesmas Margadana Tegal sebanyak 110 lansia dengan teknik total sampling. Instrumen
penelitian menggyrunakan kuesimoner denffgan analisis data mengfgunakan speargman rabnk.
Menunjukkan pengetahuan lansia pada kategori baik (53,6%). Sikap lansia dalam kategori baik
(80%). Tidak ada hubungan pengetahuan dengman sikhap lansia tenhtang upaya pencegahan Covid-
19 di Puskesmas Margadana Tegal dengan nilai p value sebesar 0,670 > 0.05.

Kata kunci : Pengetahuan, Sikap, Lansia, Pencegahan Covid-19

Dyah, Wirakhmi, & Sumarni 901


PENDAHULUAN infeksi serius dan kematian, menurut data
Corona Virus Disease 2019 (Covid- dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
19) adalah penyakit menular oleh virus Mengacu pada data (WHO) yang dikutip
jenis varian baru yang bisa menular ke dari Jakarta (Antara), terlihat bahwa angka
manusia dan hewan. Covid-19 menjadi kematian tertinggi pada pasien Covid-19
sebuah ancaman yang serius di seluruh berusia 80 tahun ke atas terjadi dengan
dunia, sehingga disebut pandemi global. proporsi lebih dari 22%. Angka kematian
Setiap harinya korban positif Covid-19 di Indonesia meningkat dengan
terus meningkat, dan menyerang setiap bertambahnya usia, yaitu penduduk pada
orang tanpa memandang jenis kelhamin usia 45 samapi 54 tahun adalah 8%, 55
dan usia (Wulandari et al., 2020). sampai 64 tahun 14% tahun dan lebih dari
Kasus virus corona pertama kali 22% (Azwar & Setiati, 2020).
muncul di provinsi Wuhan di China, virus Kesadaran upaya pencegahan Covid-
ini menyerang pada manusia dan hewan. 19 pada lansia masih kurang dan
Awalnya diduga pneumonia dengan gejala dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor
umum seperti flu. Gejala-gejala ini yang dapat mempengaruhi pengetahuan
termasuk batuk, demam, kelelahan, sesak yaitu antara lain pendidikan, sosial
napas, dan kehilangan nafsu makan. budaya, pengalaman, informasi, usia,
Namun, tidak seperti influenza, virus ekonomi dan lingkungan (Budiman &
corona dapat berkembang dengan cepat, Riyanto, 2014). Pengetahuan adalah
yang dapat menyebabkan infeksi yang pemahaman peserta terkait topik yang
lebih serius, serta kegagalan organ dan telah diberikan. Pengetahuan yaitu
kematian. Kondisi darurat ini terjadi kemampuan untuk menerima, menyimpan,
terutama pada pasien dengan masalah dan menggunakan informasi yang
kesehatan sebelumnya (Mona, 2020). dipengaruhi oleh pengalaman dan
Seiring waktu, risiko penularan keterampilan. Sebagian besar
penyakit meningkat, peningkatan penyakit pengetahuan yang dimiliki berasal dari
yang disebabkan oleh infeksi virus dan pendidikan formal maupun informal,
bakteri menyebabkan sebagian besar pengalaman pribadi dan orang lain,
orang panik. Contoh kasus yang fatal lingkungan dan media (Siltrakool, 2017).
adalah penyakit Covid-19 yang Sikap adalah reaksi seseorang yang
disebabkan oleh virus SARSCoV2 atau menutup diri terhadap suatu objek,
sering disebut dengan virus corona. stimulus atau topik. Sikap juga diartikan,
Menurut WHO (2020), per 18 April 2020, sebagai kecenderungan seseorang untuk
2.160.207 juta orang dipastikan mengidap mendukung suatu objek atau tidak. Sikap
penyakit ini di seluruh dunia dengan belum menjadi tindakan, tetapi merupakan
jumlah kematian 146.088 jiwa (WHO, faktor predisposisi perilaku. Postur tubuh
2020). Jumlah kasus Covid-19 di yang lengkap terdiri dari komponen
Indonesia saat ini mencapai 400.483 kognisi, afek dan konasi (Notoatmodjo,
orang pada Oktober 2020; Jumlah kasus 2012). Tindakan syaitu saktivitass yang di
Covid-19 di Indonesia saat ini mencapai laksanakan seseorang Ssebagai srespon
400.483 orang pada Oktober 2020; Saat terhadap sstimulus seksternals yang akan
pasien pertama diumumkan pada 2 Maret menggambarkan terkait pengetahuan dan
2020, informasi ini berdasarkan data dari sikap seseorang (Siltrakool, 2017). Lansia
Kementerian Kesehatan.go.id. Angka sangat rentan terkena Covid-19, oleh
kematian Indonesia akibat Covid-19 telah karena itu, sikap lansia dalam melakukan
mencapai 13.612, sedangkan total pasien pencegahan Covid-19 penting untuk
sembuh Covid-19 sejak pandemi dimulai diterapkan dengan baik. Berbagai protokol
kini mencapai 325.793(Kemenkes RI, kesehatan yang dianjurkan oleh
2020). pemerintah perlu dipatuhi oleh lansia.
Lansia merupakan kelompok yang Hasil penelitian Prihati et al., (2020)
paling terdampak oleh penyakit COVID- Penelitian tentang analisis pengetahuan
19. Orang yang lebih tua mengalami lebih dan perilaku masyarakat di Desa
banyak infeksi virus corona dibandingkan Kotawaringin Barat mengenai Covid 19
dengan anak kecil, yang mempengaruhi yaitu 100% responden atau (50 orang)

Dyah, Wirakhmi, & Sumarni 902


memiliki tingkat pengetahuan yang baik menyatakan keadaan darurat terkait
dan sebanyak 23 (46%) dari mereka yang pandemi virus ini (Kemenkes RI, 2020).
disurvei menunjukkan perilaku yang cukup Pemerintah telah menerapkan kebijakan
baik dalam pencegahan COVID-19. Hasil penerapan physical distancing untuk
penelitian Sukesih et al., (2020) tentang menghentikan penyebaran Covid-19.
pengetahuan dan sikap mahasiswa Upaya-upaya yang dilakukan pemerintah
kesehatan terhadap pencegahan Covid19 tersebut membutuhkan peran serta dari
di Indonesia pada angket pengetahuan kader dan juga masyarakat termasuk
menunjukkan bahwa pengetahuan lansia.
tertinggi berada pada kategori “baik” Hasil survei wawancara kader
dengan 228 (51,35%), sedangkan sikap posyandu bulan November 2020
tertinggi pada sikap baik. kategori didapatkan bahwa jumlah lansia sebanyak
termasuk 206 (46,39%). Hasil penelitian 110, akan tetapi yang aktif mengikuti
yang dilakukan Sembiring dan Meo (2020) prolanis sebanyak 90 lansia. Hasil
menunjukkan, ada hubungan antara wawancara Person In Charge (PIC)
pengetahuan dan sikap dengan risiko Puskesmas Margadana Tegal didapatkan
tertular Covid19 pada masyarakat di hasil tentang sikap dan pengetahuan
Sulawesi Utara dengan p-value (0,000). terhadap pencegahan Covid-19 pada
Pengetahuan yang baik dan sikap lansia bahwa sebagian besar lansia belum
masyarakat yang positif saat menghadapi mengetahui secara menyeluruh terkait
pandemi Covid-19 dapat mengarahkan sikap dalam mencegahan Covid-19.
masyarakat untuk mengambil langkah Berdasarkan data tersebut, peneliti sangat
konkrit untuk mengurangi risiko tertular tertarik sekali untuk mendalami dan
Covid19. Pengetahuan dan sikap melakukan penelitian mengenai hubungan
merupakan hal-hal yang saling antara pengetahuan dengan sikap lansia
berinteraksi dan mempengaruhi satu dalam upaya pencegahan Covid19 di
sama lain. Pengetahuan dapat Puskesmas Margadana Tegal.
mempengaruhi sikap seseorang
(Achmadi, 2013). METODE PENELITIAN
Pemerintah dan masyarakat harus Desain penelitiannya kuantitatif
melakukan berbagai upaya pencegahan korelasional dengan cross sectional. terdiri
untuk menghindari peningkatan kasus dari lansia yang aktif mengikuti Prolanis di
Covid-19. Saat ini vaksin SARSCoV2 telah
Puskesmas Margadana Tegal yaitu 110
tersedia dan telah melalui beberapa fase
uji klinis, sehingga langkah pencegahan lansia dengan menggunakan teknik total
tambahan adalah menghindari paparan sampling. dSebelumnya spenelitian
virus berdasarkan perilaku hidup bersih dyangd terdiri dari pengetahuan dan sikap
dan sehat (PHBS). Untuk mencapai tujuan telah dilakukan uji validitas di
tersebut, langkah terpenting yang ingin Laboratorium Klinik Prodia Tegal pada
dilakukan masyarakat adalah penggunaan tanggal 20-25 Mei 2021 dengan
masker; tutup mulut dan hidung saat
menggunakan 30 sampel lansia. Hasil uji
bersin atau batuk; Mencuci tangan secara
teratur dengan sabun atau desinfeksi reliabilitas menggunakan cronbach's alpha
dengan pembersih tangan dengan alkohol didapatkan nilai pada reliabilitas
minimal 60%; Hindari kontak dengan pengetahuan dan sikap yaitu 0,893 dan
orang yang terinfeksi; menjaga jarak Anda 0,897. Hasil uji validitas pada kuesioner
dari orang-orang; dan menahan diri untuk pengetahuan sebanyak 26 butir soal
tidak menyentuh mata, hidung, dan mulut terdapat 1 soal tidak valid pada nomor 21
dengan tangan yang belum dicuci (Di
Gennaro et al., 2020). Pengetahuan dan sehingga dieliminasi. Kuesioner sikap
sikap masyarakat menjadi ukuran sebanyak 20 soal dinyatakan valid.
kesadaran masyarakat. Tenaga Sehingga dalam penelitian ini
kesehatan khususnya masyarakat harus menggunakan 25 soal pengetahuan dan
melakukan upaya advokasi dan 20 soal sikap yang valid.
pencegahan. Pemerintah Indonesia telah

Dyah, Wirakhmi, & Sumarni 903


Penelitian ini menggunakan instrument efek perilaku lansia terhadap pencegahan
berupa kuesioner dengan analisis data penularan Covid19 berkurang. pada
yaitu spearman rank. populasi lanjut usia.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa
HASIL DAN PEMBAHASAN mayoritas responden dengan 96 e

Gamb aran Karak teristik


w Lan sia w w responden (8 7,3%). Penelitian
e

berda sarkan Usia, Jenis Kel amin,


w w Rahimulyani et al., (2021) di Kecamatan
Tingkat Pendidikan dan Status Payung Sekaki diketahui karakteristik
Ekonomi di Puskesmas Margadana lansia dalam upaya pencegahan Covid-19
Tegal sebagian memiliki jenis kelamin
Tabel 1 Distribusi Frekuensi Karakteristik perempuan (51%). Peneliti berasumsi
Lansia di Puskesmas Margadana Tegal Tahun bahwa responden dengan jenis kelamin
2021 perempuan dapat memengaruhi
Variabel f %
Usia pe ngetahuan d an sik ap dalam u paya
m u u r

1. Usia Pertengahan 39 35,5 pen cegahan Covid-19.


d

2. Lansia 58 52,7 Chai (2020) menemukan bahwa


3. Lansia Muda 13 11,8
Jenis Kelamin perempuan cenderung lebih memiliki
1. Perempuan 96 87,3 pengetahuan tentang pencegahan Covid-
2. Laki-Laki 14 12,7 19 dibandingkan dengan laki-laki. Hal ini
Pendidikan
1. Dasar 73 66,4 dikarenakan perempuan memiliki waktu
2. Menengah 27 24,5 lebih banyak untuk belajar tentang
3. Tinggi 10 9,1
Status Ekonomi
pencegahan Covid19 dengan
1. Rendah 91 82,7 lingkungannya atau berdiskusi dengan
2. Tinggi 19 17,3 mereka. Berdasarkan dari teori Green
Total 110 100
pada tahun (1998) dalam penelitian
Notoatmodjo (2012) jenis kelamin yaitu
Hasil penelitian didapatkan sebagian merupakan salah satu faktor dari
besar responden memiliki usia lansia (55- predisposisi yang dapat mempengaruhi
65 tahun) sebanyak 58 responden perilaku kesehatan. Hasil ini sesuai
(52,7%). Hasil ini sesuai dengan penelitian dengan penelitian Sukiman (2021) di Desa
Sukiman (2021) di Desa Sidorejo Sidorejo diketahui distribusi responden
diketahui distribusi responden berdasarkan karakteristik lanjut usia dalam
berdasarkan karakteristik lanjut usia dalam upaya pencegahan Covid-19, mayoritas
upaya pencegahan Covid-19, mayoritas berjenis kelamin perempuan (76%).
dengan umur 60- 74 (6 4%), umur 75 – 90
e e e 3e o

Hasil penelitian menunjukkan bahwa


(36%) d an u mur 4 5 – 59 ( 0 %). Penelitian
w e e e e

sebagian besar responden memiliki


serupa dilakukan oleh Rahimulyani et al., kualifikasi pendidikan dasar (SD sampai
(2021) di Kecamatan Payung Sekaki yang SMP) yaitu 7 3 (6 6,4%). Berdasarkan hasil
i n

didapatkan hasil karakteristik lansia dalam penelitian Siddiqi & Mehra (2020) bahwa
upaya pencegahan Covid-19 sebagian pendidikan itu sendiri dapat
memiliki usia 60-69 tahun (87,8%). mempengaruhi pilihan tindakan dalam
Umur adalah umur seseorang yang upaya untuk melindungi diri dari vir us
r o

dihitung sejak lahir ke dunia hingga saat Covid-19. Peneliti beras umsi bahwa p

ini. Seiring bertam bahnya umur u

tingkat pen didikan


t rendah da pat u

seseorang, akan terjadi p roses penua an e e

memengaruhi proses penerimaan


degeneratif yang akan mempengaruhi informasi yang dapat memengaruhi
perubahan pada manusia, tidak hanya perilaku dalam upaya pencegahan Covid-
fi sik, tetapi juga kognitif, emosional, sosial
k l

19.
dan seksual (Azizah & Lilik, 2011). Peneliti Hasil penelitian ini didukung oleh
r f

meyakini bahwa usia seseorang dapat dengan penel itian yang dilakukan Yanti et
g

mempengaruhi pengetahuan yang al., (2020) yang menunjukkan hubungan


dimilikinya, namun pada usia tertentu, erat antara pengetahuan dan tingkat
seperti lansia, kemampuan menyerap dan pendidikan. Ting ginya tingk at pendidikan
G f

mengingat pengetahuan tertentu seseorang sangat memudahkan untuk


menurun, sehingga pengetahuan tentang mendapatkan akses informasi mengenai

Dyah, Wirakhmi, & Sumarni 904


suatu masalah. Akan tetapi penelitian Gambaran Pengetahuan Lansia
Wulandari et al., (2020) menyataka bah wa
r r Tentang Upaya Pencegahan Covid-19
tidak adanya hubungan signifikan antara di Puskesmas Margadana Tegal
pendidikan, pekerjaan dengan Tabel 2 Distribusi Frekuensi Pengetahuan
pengetahuan masyarakat di Kalimantan Lansia Tentang Upaya Pencegahan Covid-19
Selatan m engenai cara penc egahan virus
g t
di Puskesmas Margadana Tegal Tahun 2021
Tingkat Pengetahuan f %
Covid-19. 1. Baik 59 53,6
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 2. Cukup 38 34,6
sebagian besar responden memiliki status 3. Kurang 13 11,8
Total 110 100
ekonomi yang rendah sebanyak 91
Hasil penelitian menunjukkan bahwa
responden (82,7%). Hasil penelitian
sebagian besar responden dengan 59
Pratama (2020) menunjukkan jika
responden (53,6%) memiliki tingkat
penerapan penutupan yang dilakukan baik
pengetahuan baik dan sangat sedikit
di pasar maupun di tempat usaha lainnya
responden yang memiliki tingkat
sebagai upaya dalam melakukan
pengetahuan re ndah (1 1,8%). Hasil
pencegahan penyebaran dari virus Covid-
t y

penelitian Sitohang & Simbolon (2021)


19 yang akhirnya membuat para
pengetahuan lansia mengenai virus
masyarakat tidak dapat berjualan,
Covid-19 berada pada kategori cukup,
sehingga tidak memiliki penghasilan untuk
dengan nilai rat a-rata 7 9,9 2%. Penelitian
dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari
h i k g

Pratama (2020) menyatakan sebagian


dan status ekonominya menurun.
besar pengetahuan lansia mengenai
Azmi (2020) menyatakan jika lansia
upaya pencegahan virus Covid-19 dalam
merupakan salah satu kelompok usia
kategori cukup (85,7%). Peneliti
yang sangat rentan sekali tertular Covid-
berasumsi pengetahuan yang baik dalam
19 maka lansia dianjurkan dapat
penelitian ini juga dapat disebabkan
melakukan pencegahan yaitu hindari
karena banyak faktor seperti sumber
perkumpulan atau kermaian, tetap tinggal
informasi, dimana dalam mengikuti
dirumah, mencuci tangan menggunakan
kegiatan prolanis setiap lansia
sabun setelah melakukan aktivitas, saat
mendapatkan penyuluhan oleh petugas
keluar rumah diwajibkan mengenakan
kesehatan terkait upaya pencegahan
masker, menjaga jarak, jangan menyentuh
Covid-19 yang harus dilakukan oleh lansia
area wajah dan selalu mengonsumsi
dengan penyakit komorbid seperti
makanan atau minuman bergizi dan selalu
hipertensi dan DM.
berfikir positif.
Berdasarkan hasil analisis kuesioner
Status ekonomi yang rendah dalam
diketahui bahwa skor jawaban tertinggi
penelitian ini menurut peneliti juga dapat
terdapat pada soal no 1 terkait cara
terjadi karena faktor dampak adanya
penyebaran virus Covid-19 melalui udara.
pandemi Covid-19. Peneliti berasumsi
Khafaie & Rahim (2020) menyatakan
bahwa status ekonomi yang rendah
bahwa penyebaran virus covid-19 ini
dikarenakan responden dalam penelitian
dapat ditularkan dengan cara kontak
ini adalah lansia sehingga sudah
langsung dengan droplet dari saluran
mengalami pengurangan dalam upaya
pernapasan orang yang sudah terinfeksi
mencari pekerjaan karena faktor
virus covid-19 (batuk dan bersin) dan
kemunduruan fisik yang dialami dan
berlangsung berhari-hari di permukaan
sulitnya mencari pekerjaan dimasa
benda yang sudah terkontaminasi. Wu &
pandemi Covid-19 saat ini dikarena harus
McGoogan (2020) bahwa masyarakat
menerapkan protokol pencegahan Covid-
harus mewaspadai pengetahuan seperti
19 dengan tinggal dirumah
penyebab, gejala, penularan, dan faktor
penyerta Covid19.
Hasil analisis kuesioner juga diketahui
bahwa skor tertinggi terdapat pada aspek
pencegahan Covid-19. Peneliti berasumsi
hal ini menunjukkan bahwa responden
mengetahui dengan baik upaya mengenai

Dyah, Wirakhmi, & Sumarni 905


pencegahan virus Covid-19 ini seperti kurang pada responden hal ini
memakai masker, selalu cuci tangan dan dikarenakan persepsi responden jika
menjaga jarak/ hindari kerumunan. Hasil sedang berada di rumah tidak perlu
ini didukung penelitian Salfana & Pertiwi melakukan protokol pencegahan Covid-19
(2021) di Desa Blederan dimana upaya seperti memakai masker.
pencegahan virus Covid-19 berdasarkan Hal ini didukung dengan pernyataan
perilaku penggunaan masker kategori baik Azmi (2020) bahwa kepercayaan
(51,1%), perilaku cuci tangan pakai sabun masyarakat terhadap kesehatan dan
kategori baik (53,2%) dan perilaku jaga persepsi risiko rendah menganggap
jarak kategori baik (65,0%). bahwa mereka yakin tidak terinfeksi
Hasil dari penelitian ini sejalan Covid19, sehingga masyarakat tidak
dengan penelitian yang dilakukan oleh melakukan upaya untuk menghindari
Zhong et al., (2020) pada masyarakat Covid19 sesuai Protokol Pencegahan
Tionghoa yang menemukan hasil untuk mencegah Covid19. Menurut
pengetahuan yang baik menunjukkan Budiman dan Riyanto (2013) , mereka
perilaku pencegahan yang baik, dengan menjelaskan faktor-faktor yang
hanya 3,6% tinggal di tempat ramai dan mempengaruhi pengetahuan, usia,
2% tidak memakai masker saat keluar pendidikan, informasi atau media,
rumah dalam penelitian. Akan tetapi hal ini lingkungan, budaya dan ekonomi,
tidak sejalan dengan penelitian yang lingkungan dan pengalaman.
dilakuakan oleh Ye et al., (2020) di China, Gambaran Sikap Lansia Tentang Upaya
yang menemukan bahwa orang tua Pencegahan Covid-19 di Puskesmas
cenderung tidak menunjukkan perilaku Margadana Tegal
pencegahan Covid-19 yang memadai. Tabel 3 Distribusi Frekuensi Sikap Lansia
Pengetahuan yang baik dalam Tentang Upaya Pencegahan Covid-19 di
penelitian ini selain dikarenakan faktor Puskesmas Margadana Tegal Tahun 2021
Sikap f %
informasi juga dapat disebabkan oleh 1. Baik 88 80
faktor usia. Notoatmodjo (2012) 2. Tidak Baik 22 20
menyatakan bahwa umur sangat Total 110 100
berpengaruh terhadap pengetahuan, Hasil penelitian menunjukkan bahwa
pendapat Riyanto (2013) menyatakan usia sebagian besar responden dalam
dapat mempengaruhi persepsi dan cara penelitian memiliki sikap yang baik, yaitu
berpikir. Bertambahnya usia dapat sebanyak 88 responden (80%).Hasil
menyebabkan semakin berkembangnya penelitian Setyaningsih et al., (2020)
kekuatan genggaman dan cara didapatkan hasil sikap lansia tentang
berpikirnya, sehingga ilmu yang diperoleh pencegahan penularan Covid-19 dalam
juga bertambah. kategori baik atau positif (74,3%). Peneliti
Menurut penelitian Wulandari et al., berasumsi hal ini disebabkan karena
(2020) menunjukkan bahwa kelompok sebagian besar lansia tinggal bersama
lansia memiliki visi yang baik dalam upaya keluarganya, sehingga terdapat anggota
pencegahan virus Covid-19, yaitu sebesar keluarga yang memberikan informasi dan
63%. Penelitian tersebut sejalan dengan mengingatkan responden untuk
penelitian Al-Hanawi et al., (2020) yang menerapkan upaya pencegahan Covid-19.
menemukan bahwa kelompok yang lebih Sikap baik pada lansia dibuktikan dari
tua memiliki pengetahuan yang lebih baik hasil jawaban kuesioner tertinggi pada
tentang pencegahan Covid19 soal no 1 yang menunjukkan bahwa lansia
dibandingkan dengan orang yang lebih selalu menjaga kebersihan diri seperti
muda. dengan melakukan cuci tangan dan
Berdasarkan analisis dari kuesioner menjaga kebersihan lingkungan rumah
dapat diketahui skor jawaban terendah tempat tinggal.
pada soal nomor 17 mengenai upaya Hasil analisis kuesioner diketahui
untuk menjaga diri agar bisa terhindar dari bahwa skor tertinggi pada aspek jaga
virus Covid-19 di rumah. Peneliti jarak (physical distancing). Peneliti
berasumsi hal ini dapat menyebabkan berasumsi jika responden dalam
perilaku pencegahan Covid-19 yang penelitian ini sangat setuju jika Covid-19

Dyah, Wirakhmi, & Sumarni 906


dapat menular jika berdekatan dengan juga diketahui bahwa skor terendah pada
orang dan hal ini dapat membuat aspek pemeriksaan kesehatan (skor: 847).
responden menerpakan perilaku social Peneliti berasumsi hal ini dikarenakan
distancing yang merupakan upaya adanya faktor stigma dimasyarakat
pencegahan Covid-19. Yusup et al., terhadap pasien Covid-19 sehingga hal
(2020) menemukan bahwa ketika physical tersebut membuat responden bersikap
distancing sangat ampuh untuk mencegah tidak perlu melakukan pemeriksaan
penularan infeksi virus yang disebabkan kesehatan jika mengalami gejala Covid-19
oleh kontak fisik, termasuk kontak seksual, karena takut mendapat diskriminasi dari
kontak fisik tidak langsung, misalnya lingkungan sekitar. Hal ini didukung hasil
dengan menyentuh permukaan yang penelitian Novita & Elon (2021) dimana
terkontaminasi atau penularan melalui stigma masyarakat Kota Bandung
udara. ditransfer, atau percikan atau terhadap pasien covid-19 mayoritas tinggi
tetesan juga dapat terjadi saat batuk atau (67%).
bersin.Hasil ini didukung oleh penelitian Stigma terjadi melalui berbagai
dengan hasil penelitian Yanti et al., (2020) perilaku, contoh pasien dengan Covid-19
yaitu, sebagian besar rakyat Indonesia dan penolakan jenazah pasien covid-19
(59%), mempunyai sikap positif mengenai dianggap dapat menularkan covid-19dan
social distancing untuk melakukan sebagainya (Livana et al., 2020).
pencegahan penularan Covid-19. Sedangakan dalam penelitian Liu et al.,
Saifudin (2013) menemukan bahwa (2020) penduduk Amerika Serikat memiliki
sikap seseorang dipengaruhi oleh persepsi diskriminasi mengenai Covid-19
berbagai faktor, antara lain dari melonjak dari 4 % - 1 0%. Stigma dapat
h h

pengalaman pribadi diri sendiri, pengaruh menghambat dalam upaya pemutusan


dari orang lain, pengaruh sosial dan rantai virus. Individu yang takut ditolak dan
kebudayan, lembaga agama atau diperlakukan tidak baik akan menghindari
lembaga pendidikan dan dari faktor pengobatan (Satuan Tugas Penanganan
emosional diri sendiri. Sikap adalah suatu Covid-19, 2020).
reaksi seseorang terhadap sesuatu objek, Hubungan Peng etahuan den gan Sik ap
b h h

baik secara internal ataupun eksternal, La nsia Tent ang Upaya Penc egahan
g g g

sehingga tidak dapat dilihat secara Covid-19 di Puskesmas Margadana


langsung, akantetapi hanya dapat Tegal
diinterpretasikan melalui perilaku tertutup. Tabel 4 Hubungan Pengetahuan dengan
Sikap adalah respon yang masih dari Sikap Lansia Tentang Upaya Pencegahan
seseorang terhadap stimulus. Sikap jelas Covid-19 di Puskesmas Margadana Tegal
menunjukkan konotasi kepantasan reaksi Tahun 2021
Sikap p
terhadap rangsangan tertentu, yang dalam Pengetahuan Baik Tidak value
kehidupan sehari-hari merupakan reaksi f % f %
emosional terhadap rangsangan sosial. Baik 47 42,6 12 11
Cukup 33 30,1 5 4,5 0,670
Sikap merupakan tindakan predisposisi Kurang 8 7,3 5 4,5
perilaku (Wawan & Dewi, 2016). Hal Total 88 80 22 20
tersebut sejalan dengan penelitian Dike & Hasil penelitian didapatkan responden
Ijeoma (2021), dimana 53 (85,5%) dengan pengetahuan baik hampir
memiliki sikap positif dalam melakukan separuhnya memiliki sikap yang baik
up aya pence gahan Covid-19. Penelitian
y k
sebanyak 47 responden (42,6%) lebih
Kebede et al., (2020) menunjukkan 68,8% banyak dibandingkan responden dengan
masyarakat memiliki sikap positif terkait pengetahuan cukup (30,1%) dan
manfaat dan penting untuk upaya pengetahuan kurang (7,3%). Hasil uji
pencegahan Covid-19. spearman-rank menunjukkan p value
Hasil dari analisis kuesioner yang 0,6 70 > 0. 05 yang artinya tidak ada
m k

diketahui skor jawaban terendah adalah hub ungan antara penget ahuan deng an
h k f

soal nomor 4 yaitu responden menyatakan sikap lansia tentang upaya pencegahan
sangat tidak setuju jika semua orang tidak Covid-19 di Puskesmas Margadana Tegal.
perlu memakai masker ketika sedang Hasil dari penelitian menunjukkan
keluar rumah. Hasil analisis kuesioner bahwa tidak ada hubungan antara

Dyah, Wirakhmi, & Sumarni 907


pengetahuan dengan sikap masyarakat Covid19 sesuai dengan sikap
dalam upaya pencegahan Covid-19 (p preventifnya.
value: 0,670). Tangyong et al., (2018) Menurut pendapat Yanti et al. (2020)
menemukan bahwa seseorang seringkali Orang dengan pengetahuan yang baik
menunjukkan tindakan yang bertentangan memiliki sikap dan perilaku yang positif
dengan sikapnya. Hasil penelitian tersebut terhadap upaya pencegahan Covid19.
sejalan dengan penelitian Romziyah et al., Hasil penelitian ini berbeda dengan hasil
(2020) di kelurahan Ke nteng Kec amatan
y h penelitianSembiring dan Meo pada tahun
Susukan men unjukkan ha sil ya itu tidak
k k h 2020 yang juga menunjukkan adanya
ada hu bungan
k dengan
pengetahkuan sikap hubungan yang signifikan antara
masyarakat dalam upaya pencegahan pengetahuan dan sikap dengan
Covid-19 (p value: 0,153). Romziyah et al., pencegahan penularan Covid-19 pada
(2020) juga menambahkan, jika tidak ada masyarakat asal Sulawesi Utara. Semakin
hubungan antara tingkat pengetahuan dan baik pengetahuan seseorang terhadap
sikap karena masih ada responden yang sesuatu maka semakin positif sikap
mempunyai pengetahuan baik namun masyarakat terhadap risiko penularan
memiliki sikap negatif. Hal tersebut Covid-19 dan sebaliknya (Sembiring &
disebabkan keyakinan tentang kesehatan Meo, 2020).
dan persepsi risiko rendah. Banyak
responden yang menyatakan yakin tidak SIMPULAN
terinfeksi Covid-19 sehingga tidak a. Karakteristik lansia di Puskesmas
melakukan tindakan pencegahan Covid- Margadana Tegal sebagian besar 55-
19 sesuai Protokol Pencegahan Covid-19. 65 tahun (52,7%), perempuan (87,3%),
Peneliti berasumsi hal tersebut tingkat pendidikan dasar (SD-SMP)
disebabkan karena pengetahuan yang (66,4%), dan status ekonomi rendah
dimiliki dapat memengaruhi perilaku (82,7%).
seseorang, namun perilaku seseorang b. Pengetahuan lansia tentang upaya
tidak selalu mencerminkan sikap pencegahan Covid-19 di Puskesmas
seseorang terhadap suatu stimulus Margadana Tegal sebagian besar
mereka. Selain itu, hal ini juga dapat memiliki tingkat pengetahuan baik
disebabkan karena faktor-fktor persepsi (53,6%).
yang timbul dari pengalaman responden c. Sikap lansia tentang upaya
sendiri. Jadi responden menunjukkan pencegahan Covid-19 di Puskesmas
sikap yang sangat setuju dalam upaya Margadana Tegal sebagian besar
pencegahan virus Covid-19 karena memiliki sikap baik (80%).
berdasarkan pengalaman dan perilaku d. Tidak adanya hubungan ant ara
m

dari masyarakat sekitar yang ikut pengetahuan den gan sik ap lan sia
l c k m

menerapkan upaya pencegahan Covid-19 tentang upa ya pence gahan Covid-19 di


h j

walaupun tidak memiliki pengetahuan Puskesmas Margadana Tegal dengan


yang baik. nilai p value sebesar 0,670 > 0. 05.
b

Pengetahuan yang baik mendorong


sikap positif dan penelitian ini SARAN
menunjukkan bahwa persentase a. Bagi Tenaga Kesehatan
pengetahuan tertinggi terdapat pada Diharapkan dapat dijadikan sebagai
kategori “baik” (53,6%), diikuti oleh informasi dan sebagai dasar bagi petugas
persentase sikap tertinggi pada kategori kesehatan dan puskesmas untuk lebih
“baik” (80%). Studi oleh Wulandari et al., aktif dalam memberikan penyuluhan
(2020) menemukan responden dengan kesehatan tentang pentingnya perilaku
pengetahuan baik (69,2%) dan sikap baik pencegahan penularan Covid-19 pada
terhadap pencegahan Covid19 muncul di lansia.
Kalimantan Selatan. Hasil penelitian b. Bagi Lansia
Honarvar et al., (2020) menunjukkan Diharapkan lansia dapat menggunakan
mayoritas responden khususnya 67% perilaku yang tepat untuk mencegah
memiliki pengetahuan yang baik tentang penularan Covid-19 pada lansia, seperti

Dyah, Wirakhmi, & Sumarni 908


penggunaan masker saat akan keluar Https://Doi.Org/10.18311/Jhsr/2017/853
rumah. 0
c. Bagi Peneliti Selanjutnya Honarvar, B., Lankarani, K. B., Kharmandar,
Peneliti selanjutnya diharapkan dapat A., Shaygani, F., Zahedroozgar, M.,
mengembangkan lagi penelitian mengenai Rahmanian Haghighi, M. R.,
upaya perilaku pencegahan Covid-19 Ghahramani, S., Honarvar, H.,
yang dilakukan oleh lansia dengan cara Daryabadi, M. M., Salavati, Z., Hashemi,
atau teknik observasi sehingga dapat S. M., Joulaei, H., & Zare, M. (2020).
menghasilkan data yang lebih objektivitas Knowledge, Attitudes, Risk Perceptions,
And Practices Of Adults Toward Covid-
sesuai dengan keadaan yang
19: A Population And Field-Based Study
sesungguhnya. From Iran. International Journal Of
Public Health, 65(6), 731–739.
DAFTAR PUSTAKA Https://Doi.Org/10.1007/S00038-020-
Achmadi, U. . (2013). Kesehatan Masyarakat 01406-2
Teori Dan Aplikasi. Rajawali Pers.
Kebede, Y., Yitayih, Y., Birhanu, Z., Mekonen,
Al-Hanawi, M. K., Angawi, K., Alshareef, N., S., & Ambelu, A. (2020). Knowledge,
Qattan, A. M. N., Helmy, H. Z., Perceptions And Preventive Practices
Abudawood, Y., Alqurashi, M., Kattan, Towards Covid-19 Early In The
W. M., Kadasah, N. A., Chirwa, G. C., & Outbreak Among Jimma University
Alsharqi, O. (2020). Knowledge, Attitude Medical Center Visitors, Southwest
And Practice Toward Covid-19 Among Ethiopia. Plos One, 15(5), 1–15.
The Public In The Kingdom Of Saudi Https://Doi.Org/10.1371/Journal.Pone.0
Arabia: A Cross-Sectional Study. 233744
Frontiers In Public Health, 8(May), 1–10.
Https://Doi.Org/10.3389/Fpubh.2020.00 Kemenkes Ri. (2020). Corona Virus Disease
217 2019. Peraturan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia.
Azizah, & Lilik, M. (2011). Keperawatan Lanjut
Usia. Graha Ilmu. Khafaie, M., & Rahim, F. (2020). Osong Public
Health And Research Perspectives
Azmi, N. (2020). Efek Coronavirus Covid-19 Cross-Country Comparison Of Case
Pada Lansia, Ibu Hamil Hingga Anak. Fatality Rates Of. Osong Public Health
Yogyakarta: Diva Press. Res Perspective, 11(2), 74–80.
Budiman, & Riyanto, A. (2014). Kapita Selekta Khifzhon Azwar, M., & Setiati, S. (2020).
Kuesioner Pengetahuan Dan Sikap Covid-19 And Indonesia. Acta Medica
Dalam Penelitian Kesehatan. Salemba Indonesiana.
Medika.
Liu, C. Y., Yang, Y. Z., Zhang, X. M., Xu, X.,
Chai, H. (2020). Sex Difference And Smoking Dou, Q. L., Zhang, W. W., & Cheng, A.
Predisposition In Patients With Covid- S. K. (2020). The Prevalence And
19. Lancet Respir Med, 8(4), 20. Influencing Factors In Anxiety In Medical
Di Gennaro, F., Pizzol, D., Marotta, C., Workers Fighting Covid-19 In China: A
Antunes, M., Racalbuto, V., Veronese, Cross-Sectional Survey. In
N., & Smith, L. (2020). Coronavirus Epidemiology And Infection.
Diseases (Covid-19) Current Status And Https://Doi.Org/10.1017/S09502688200
Future Perspectives: A Narrative 01107
Review. International Journal Of Livana, P., Mubin, M. F., & Basthomi, Y.
Environmental Research And Public (2020). “Tugas Pembelajaran”
Health, 17(8), 2690. Penyebab Stres Mahasiswa Selama
Https://Www.Ugm.Ac.Id/En/News/19336 Pandemi Covid-19. Jurnsl Ilmu
-Fasting-As-A-Way-To-Boost-Your- Keperawatan Jiwa.
Immune-System
Mona, N. (2020). Konsep Isolasi Dalam
Dike, F. M., & Ijeoma, E. (2021). Factors Jaringan Sosial Untuk Meminimalisasi
Influencing Uptake Of Cervical Cancer Efek Contagious (Kasus Penyebaran
Screening Among Female Health Virus Corona Di Indonesia). Jurnal
Workers In University Of Port Harcourt Sosial Humaniora Terapan, 2(2), 117–
Teaching Hospital, Rivers State. Journal 125.
Of Health Science Research, 2(1), 1–9. Https://Doi.Org/10.7454/Jsht.V2i2.86

Dyah, Wirakhmi, & Sumarni 909


Notoatmodjo. (2012). Promosi Kesehatan Dan Https://Doi.Org/10.25077/Njk.16.2.75-
Perilaku Kesehatan (Edisi Revisi 2012). 82.2020
In Jakarta: Rineka Cipta.
Setyaningsih, Widanarti, & Dewi, N. (2020).
Novita, S., & Elon, Y. (2021). Stigma Gambaran Persepsi, Sikap, Serta
Masyarakat Terhadap Penderita Covid- Perilaku Lansia Dan Pra-Lansia Tentang
19. Jurnal Kesehatan, 12(1), 25. Pencegahan Penularan Covid-19 Di
Https://Doi.Org/10.26630/Jk.V12i1.2451 Wilayah Jabodetabek. Universitas
Binawan, Jakarta.
Pratama, Y. (2020). Hubungan Terpaan Berita
Covid-19 Di Televisi Dan Tingkat Siddiqi, H. K., & Mehra, M. R. (2020). Covid-19
Pendidikan Dengan Tingkat Kecemasan Illness In Native And
Masyarakat Dalam Menghadapi Immunosuppressed States: A Clinical–
Pandemi Covid-19. Interaksi Online, Therapeutic Staging Proposal. Journal
9(1), 254–259. Of Heart And Lung Transplantation,
39(5), 405–407.
Prihati, D. R., Wirawati, M. K., & Supriyanti, E.
Https://Doi.Org/10.1016/J.Healun.2020.
(2020). Analisis Pengetahuan Dan
03.012
Perilaku Masyarakat Di Kelurahan Baru
Kotawaringin Barat Tentang Covid 19. Siltrakool, B. (2017). Assessment Of
Malahayati Nursing Journal, 2(4), 780– Community Pharmacists ’ Knowledge ,
790. Attitude And Practice Regarding Non-
Https://Doi.Org/10.33024/Manuju.V2i4.3 Prescription Antimicrobial Use And
073 Resistance In Thailand Budh Siltrakool
Submitted To The University Of
Rahimulyani, R., Zulfitri, R., & Arneliwati.
Hertfordshire In Partial Fulfilment Of The
(2021). Gambaran Perilaku Pencegahan
Requirements For The. University Of
Penularan Covid-19 Pada Kelompok
Hertfordshire Research Archive, 1(1), 1–
Usia Lanjut Di Wilayah Kecamatan
30.
Payung Sekaki. Jurnal Online
Https://Doi.Org/10.13140/Rg.2.2.28395.
Mahasiswa Bidang Ilmu Keperawatan,
64801
8(1), 36–44.
Https://Jom.Unri.Ac.Id/Index.Php/Jompsi Sitohang, R. J., & Simbolon, I. (2021).
k/Article/View/30027 Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan
Tingkat Kecemasan Lanjut Usia
Riyanto, A. (2013). Pengetahuan Dan Sikap
Terhadap Covid-19. Nutrix Journal, 5(1),
Dalam Penelitian Kesehatan. Jakarta:
56.
Salemba Medika.
Https://Doi.Org/10.37771/Nj.Vol5.Iss1.5
Romziyah, B., Pramana, G. A., & Dyahariesti, 40
N. (2020). Hubungan Tingkat
Sukesih, S., Usman, U., Budi, S., & Sari, D. N.
Pengetahuan Dan Sikap Masyarakat
A. (2020). Pengetahuan Dan Sikap
Dalam Upaya Pencegahan Covid-19
Mahasiswa Kesehatan Tentang
Menggunakan Immunomodulator Herbal
Pencegahan Covid-19 Di Indonesia.
Di Desa Kenteng Kecamatan Susukan
Jurnal Ilmu Keperawatan Dan
Kabupaten Semarang. Program Studi
Kebidanan, 11(2), 258.
Farmasi, Universitas Ngudi Waluyo,
Https://Doi.Org/10.26751/Jikk.V11i2.835
1(2), 10. Https://Covid19.Who.Int/
Sukiman, C. A. (2021). Peningkatan
Saifudin, A. (2013). Sikap Manusia: Teori Dan
Pengetahuan Lanjut Usia Dalam Upaya
Pengukurannya. In Yogyakarta: Pustaka
Pencegahan Covid-19 Di Desa Sidorejo.
Pelajar. Pustaka Pelajar.
Indonesian Journal Of Community …,
Salfana, B. ., & Pertiwi. (2021). Gambaran 3(1), 1–6.
Upaya Pencegahan Penularan Virus Http://180.178.93.169/Index.Php/Comm
Covid-19 Di Desa Blederan Kecamatan unity/Article/View/431
Mojotengah Kabupaten Wonosobo.
Tangyong, S. I., Askar, M., & Darmawan, S.
Artikel Penelitian, 1(1), 1–21.
(2018). Hubungan Pengetahuan Dan
Sembiring, E. E., & Meo, M. L. (2020). Sikap Dengan Perilaku Masyarakat
Pengetahuan Dan Sikap Berhubungan Dalam Pencegahan Demam Berdarah
Dengan Resiko Tertular Covid-19 Pada Dengue Di Wilayah Kerja Puskesmas
Masyarakat Sulawesi Utara. Ners Jurnal Tamalanrea Makassar. Jurnal Ilmiah
Keperawatan, 16(2), 75. Kesehatan Diagnosis, 2(5), 62–68.

Dyah, Wirakhmi, & Sumarni 910


Wawan, A., & Dewi, M. (2016). Teori Dan Community Knowledge, Attitudes, And
Pengukuran Pengetahuan, Sikap, Dan Behavior Towards Social Distancing
Perilaku Manusia. In Jakarta: Egc. Policy As Prevention Transmission Of
Covid-19 In Indonesia. Jurnal
WHO. (2020). Coronavirus Disease (Covid-
Administrasi Kesehatan Indonesia, 8(2),
2019) Situation Reports. World Health
4.
Organisation.
Https://Doi.Org/10.20473/Jaki.V8i2.2020
Wu, Z., & Mcgoogan, J. M. (2020). .4-14
Characteristics Of And Important
Ye, Y., Wang, R., Feng, D., Wu, R., Li, Z.,
Lessons From The Coronavirus Disease
Long, C., Feng, Z., & Tang, S. (2020).
2019 (Covid-19) Outbreak In China:
The Recommended And Excessive
Summary Of A Report Of 72314 Cases
Preventive Behaviors During The Covid-
From The Chinese Center For Disease
19 Pandemic: A Community-Based
Control And Prevention. In Jama -
Online Survey In China. International
Journal Of The American Medical
Journal Of Environmental Research And
Association.
Public Health, 17(19), 1–17.
Https://Doi.Org/10.1001/Jama.2020.264
Https://Doi.Org/10.3390/Ijerph17196953
8
Yusup, D. K., Badriyah, M., Suyandi, D., &
Wulandari, A., Rahman, F., Pujianti, N., Sari,
Asih, V. S. (2020). Pengaruh Bencana
A. R., Laily, N., Anggraini, L., Muddin, F.
Covid-19, Pembatasan Sosial Terhadap
I., Ridwan, A. M., Anhar, V. Y.,
Perubahan Perilaku. Jurnal Analis
Azmiyannoor, M., & Prasetio, D. B.
Kesehatan, 1(1), 1–10.
(2020). Hubungan Karakteristik Individu
Dengan Pengetahuan Tentang Zhong, B. L., Luo, W., Li, H. M., Zhang, Q. Q.,
Pencegahan Coronavirus Disease 2019 Liu, X. G., Li, W. T., & Li, Y. (2020).
Pada Masyarakat Di Kalimantan Knowledge, Attitudes, And Practices
Selatan. Jurnal Kesehatan Masyarakat Towards Covid-19 Among Chinese
Indonesia, 15(1), 42. Residents During The Rapid Rise Period
Https://Doi.Org/10.26714/Jkmi.15.1.202 Of The Covid-19 Outbreak: A Quick
0.42-46 Online Cross-Sectional Survey.
International Journal Of Biological
Yanti, B., Wahyudi, E., Wahiduddin, W.,
Sciences, 16(10), 1745–1752.
Novika, R. G. H., Arina, Y. M. D.,
Https://Doi.Org/10.7150/Ijbs.45221
Martani, N. S., & Nawan, N. (2020).

Dyah, Wirakhmi, & Sumarni 911

You might also like