Professional Documents
Culture Documents
019 Dimas Willy Prayoga (2019)
019 Dimas Willy Prayoga (2019)
ABSTRACT
This study aims to determine the effect of service quality and corporate image on services
satisfaction of BPJS Ketenagakerjaan Purwakarta. On service quality variables there are 7
indicators namely, closeness, clarity. courage, creativity, competency, commitment, and consistency;
Company image variables are 4 indicators namely, personality, reputation, value, and corporate
identity; Service satisfaction indicator variables are 5 indicators namely: Product quality, service
quality, emotions, prices, and costs. Data were obtained through questionnaires distributed to 300
respondents taken through incidental sampling method. The results of this study reveal that service
quality, company image and satisfaction servives is in the criteria of good, meaning all variabels
can be well received by service user. There is a positive correlation between service quality and
company image by 85,2%. There is a partial effect of service quality on service satisfaction
significantly by 32,0%. There is a partial effect of the Company Image on service satisfaction
significantly by 51.3%. Then there is the simultaneous effect of service quality and company image
on the service satisfaction of BPJS Ketenagakerjaan positively and significantly by 83.5%.
Keywords: service quality; corporate image; and satisfaction service
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas layanan dan citra perusahaan
terhadap kepuasan layanan BPJS Ketenagakerjaan Purwakarta. Pada variabel kualitas layanan
terdapat 7 indikator yaitu closeness, clarity. courage, creativity, competency, commitment, dan
consistency; Variabel citra perusahaan terdapat 4 indikator yaitu personality, reputation, value, dan
corporate identity; Variabel indikator kepuasan layanan terdapat 5 indikator yaitu kualitas produk,
kualitas pelayanan, emosi, harga, dan biaya. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan
menggunakan alat analisa jalur. Data diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada 300 orang
responden yang diambil melalui metode incidental sampling Hasil penelitian ini mengungkapkan
bahwa kualitas layanan, citra perusahaan dan kepuasan layanan pada BPJS Ketenagakerjaan
Purwakarta berada pada kriteria setuju, artinya semua variabel dapat diterima dengan baik oleh
pengguna layanan. Terdapat korelasi positif antara kualitas layanan dengan citra perusahaan sebesar
85,2%. Terdapat pengaruh partial kualitas layanan terhadap kepuasan layanan secara signifikan
sebesar 32,0%. Terdapat pengaruh partial Citra Perusahaan terhadap kepuasan layanan secara
signifikan sebesar 51,3%. Kemudian terdapat pengaruh simultan kualitas layanan dan citra
perusahaan terhadap kepuasan layanan BPJS Ketenafakerjaan secara positif dan signifikan sebesar
83,5%.
Kata Kunci: kualitas layanan; citra perusahaan; dan kepuasan layanan
70
Dimas Willy Prayoga/ Jurnal Ekonomi Manajemen 5(2) (November 2019) 69-77
perusahaan secara tidak langsung telah pengumpul data. Variabel yang digunakan
memberikan kepuasan bagi para pada penelitian ini adalah Kualitas Layanan
pelanggannya. Hal ini tentu sangat baik (X1), Citra Perusahaan (X2), dan Kepuasan
bagi perusahaan karena secara tidak Layanan (Y). Populasi yang menjadi objek
langsung keuntungan perusahaan akan penelitian ini adalah peserta BPJS
meningkat karena konsumen yang merasa Ketenagakerjaan yang sedang atau telah
puas akan pelayanan yang diberikan oleh berkunjung dan menikmati fasilitas yang
perusahaan kemungkinan besar akan disediakan di kantor BPJS Ketenagakerjaan
kembali menggunakan jasa ausransi BPJS Purwakarta dengan jumlah sampel yang
Ketenagakerjaan pada program asuransi digunakan adalah 300 responden. Teknik
lainnya pengambilan sampel yang digunakan
Selain kualitas layanan hal yang adalah incidental sampling. Semua
perlu diperhatikan oleh perusahaan untuk indikator dan item telah diuji validaitas,
mencapai kepuasan konsumen adalah citra realibilitas, dan normalitas dinyatakan
perusahaan. Citra perusahaan disini adalah valid, reliabel dan berdistribusi normal.
faktor kepribadian, reputasi, nilai, dan Dalam penelitian ini analisis data yang
identitas perusahaan. Citra perusahan tidak digunakan adalah analisis deskriptif dan
hanya berdampak pada persepsi konsumen analisis jalur (Path Analysis).
akan baik buruknya suatu perusahaan tapi Menurut Sugiyono (2017: 85)
bisa berdampak secara internal. citra Hipotesis adalah jawaban sementara
perusahaan yang baik dimaksudkan agar terhadap rumusan masalah pada suatu
perusahaan dapat tetap hidup dan orang- penelitian. Untuk mengetahui hubungan
orang didalamnya terus mengembangkan kedua variable tersebut, maka di lakukan
kreativitas bahkan memberikan manfaat pengujian hipotesis dengan asumsi sebagai
yang lebih berarti bagi orang lain. Jika citra berikut:
perusahaan baik artinya timbul kepuasan 1. Korelasi antara kualitas layanan dan citra
dari pengguna layanana BPJS perusahaan (uji -t)
Ketenagakerjaan. • H0 : rYX1 = 0 Tidak terdapat
Melihat berbagai fenomena yang korelasi antara kualitas layanan dan
terjadi di lingkungan kerja BPJS citra perusahaan
Ketenagakerjaan, maka peneliti tertarik • Ha : rYX2 ≠ 0 Terdapat korelasi
untuk mengadakan suatu penelitian secara antara kualitas layanan dan citra
komprehensif dalam bentuk tesis dengan perusahaan
judul “Pengaruh Kualitas Layanan Dan 2. Pengaruh parsial dari kualitas layanan
Citra Perusahaan Terhadap Kepuasan dan citra perusahaan terhadap kepuasan
Pengguna Layanan BPJS layanan (uji -t)
Ketenagakerjaan Purwakarta”. • H0 : rYX1, rYX2 = 0 Tidak
terdapat pengaruh parsial antara
METODE PENELITIAN kualitas layanan dan citra perusahaan
Jenis penelitian yang digunakan dalam terhadap kepuasan layanan
penelitian ini adalah Penelitian Deskriptif • Ha : rYX1, rYX2 ≠ 0 Terdapat
dengan pendekatan kuantitatif. Deskriptif pengaruh parsial antara kualitas
merupakan cara penelitian yang dilakukan layanan dan citra perusahaan terhadap
untuk mengetahui nilai variabel mandiri, kepuasan layanan
baik satu variabel atau lebih. Tanpa 3. Pengaruh simultan dari kualitas layanan
membuat perbandingan, atau hubungan dan citra perusahaan terhadap kepuasan
dengan variabel lain. Metode penelitian ini layanan (uji -F)
adalah metode penelitian survei karena • H0 : rYX1, rYX2, rYX2X1 = 0
menggunakan kuesioner sebagai alat Tidak terdapat pengaruh Simultan
72
Dimas Willy Prayoga/ Jurnal Ekonomi Manajemen 5(2) (November 2019) 69-77
7. Jumlah 0,513
Tabel 7. Coefficientsa Sumber: Hasil Pengolahan Data
Unstandardized Standardized
Model
Coefficients Coefficients
T Sig.
Berdasarkan Tabel 9 menunjukkan
Std.
B
Error
Beta bahwa pengaruh variabel citra perusahaan
(Constant) -,168 1,255 -,134 ,894 (X2) terhadap kepuasan layanan (Y)
Kualitas sebesar 0,513 atau 51,3%.
,298 ,036 ,372 8,243 ,000
1 Layanan
Citra
,808 ,063 ,576 12,772 ,000
Perusahaan Pengaruh Kualitas Layanan (X1) dan
a. Dependent Variable: Kepuasan Layanan
Sumber: Hasil pengolahan data primer dengan SPSS Citra Perusahaan (X2) Terhadap
Kepuasan Layanan (Y)
Hasil analisis tersebut menunjukkan Rancangan analisis jalur variable
nilai koefisien jalur variabel kualitas kualitas layanan (X1) dan citra perusahaan
layanan dan citra perusahaan terhadap (X2) terhadap kepuasan layanan (Y) dapat
kepuasan layanan. Nilai-nilai koefisien digambarkan sebagai berikut:
jalur tersebut masing-masing dijelaskan
sebagai berikut:
Tabel 10. Pengaruh Kualitas layanan (X1) harus membangun nama baik dan reputasi
dan Citra Perusahaan (X2) Terhadap serta menguatkan kualitas layanannya
kepuasan layanan (Y) Pengaruh kualitas layanan terhadap
Pengaruh
kepuasan layanan
Tidak Pengaruh kualitas layanan terhadap
Koefisien Pengaruh Langsung Subtotal
Variabel kepuasan layanan memiliki nilai koefisien
Jalur Langsung Pengaruh
X1 X2 sebesar 0.322 atau 32,2%. Artinya Kualitas
Kualitas
0,372 0,140 --- 0,182 0,322 layanan (X1) memiliki pengaruh yang
layanan
Citra
positif terhadap kepuasan layanan (Y).
0,576 0,331 0,182 --- 0.513
perusahaan Adanya pengaruh kualitas layanan terhadap
Total Pengaruh 0.835 kepuasan layanan diperkuat dengan
pendapat (Fandy Tjiptono, 2009: 60),
Pengaruh Variabel lain ɛ Epsilon 0.165
apabila jasa yang diterima atau yang
Sumber: Hasil Pengolahan Data
dirasakan sesuai dengan yang diharapkan,
maka kualitas jasa dipersepsikan baik dan
Tabel 10 menunjukkan bahwa total memuaskan.
pengaruh yang disebabkan kualitas layanan Pengaruh Citra Perusahaan Terhadap
(X1) dan citra perusahaan (X2) terhadap Kepuasan Layanan
kepuasan layanan (Y) yaitu sebesar 0,835 Pengaruh citra perusahaan terhadap
atau 83,5%. Adapun pengaruh variable lain kepuasan layanan memiliki nilai koefisien
diluar model adalah sebesar 1 - 0,835 = 0, sebesar 0,513 atau 51,3%. Artinya citra
165 atau 16,5%. perusahaan (X2) memiliki pengaruh yang
positif terhadap kepuasan layanan (Y).
PEMBAHASAN Adanya pengaruh citra perusahaan terhadap
Korelasi Kualitas Layanan Terhadap kepuasan layanan ini diperkuat oleh
Citra Perusahaan pendapat menurut Rhenald kasali (2009:30)
Kolerasi antara Kualitas Layanan Citra perusahaan yang baik dimaksudkan
terhadap Citra Perusahaan memiliki nilai agar perusahaan dapat tetap hidup dan
koefisien sebesar 0,852 atau 85,2% dan orang orang didalamnya terus
mempunyai tingkat Korelasi yang sangat mengembangkan kreativitas bahkan
kuat searah karena nilainya positif yang memberi manfaat lebih bagi orang lain.
interval koefisiennya terdapat pada kategori
sangat kuat, Sugiyono (2015: 184). Karena SIMPULAN
jika salah satu variable meningkat atau Berdasarkan hasil dan pembahasan
menurun, maka variable lainnya akan ikut dapat disimpulkan beberapa hal, yaitu:
berubah, ini menunjukkan suatu yang kuat 1. Nilai Koefisien korelasi antara kualitas
dan searah. Hal ini diperkuat pada layanan (X1) terhadap citra perusahaan
penelitian Resti Julia dan Kasmiruddin (X2) adalah 0.852. artinya angka ini
(2015: 2) Reputasi dari sebuah perusahaan menunjukan bahwa korelasi kualitas
didefinisikan dari sebuah persepsi atas layanan terhadap citra perusahaan BPJS
kualitas yang berkaitan dengan perusahaan. ketenagakerjaan adalah sangat kuat
Sebuah perusahaan juga dapat dengan arah positif. Hal in menunjukan
mempengaruhi pembelian sebuah produk bahwa adanya peningkatan kualitas
atau jasa, sebab pembelian produk dan jasa layanan maka akan menekan citra
tidak hanya dipengaruhi pelayanan itu perusahaan sebesar 85,2%
sendiri, tetapi faktor citra perusahaan 2. Diketahui terdapat pengaruh secara
tersebut ikut berpengaruh. Sedangkan parsial antara kualitas layanan terhadap
menurut Mutminah (2017: 205) untuk kepuasan layanan sebesar 32,2%,
membentuk citra yang baik, perusahaan sehingga hipotesis kualitas layanan
76
Dimas Willy Prayoga/ Jurnal Ekonomi Manajemen 5(2) (November 2019) 69-77