Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 5

Jurnal Kultivasi Vol.

15(2) Agustus 2016 81

Nuraini, A. ∙ D. Sobardini ∙ E. Suminar ∙ H. Apriyanto

Kuantitas dan kualitas hasil benih buncis tegak (Phaseolus vulgaris L.)
yang diberi pupuk organik padat dan pupuk organik cair chitosan

Quantity and yield quality of french bean seed (Phaseolus vulgaris L.)
marked solid organic fertilizer and chitosan liquid organic fertilizer
Diterima : 15 Juli 2016/Disetujui : 10 Agustus 2016 / Dipublikasikan : 30 Agustus 2016
©Department of Crop Science, Padjadjaran University

Abstract This experiment aims to determine the Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas
effect of the interaction between type of solid Padjadjaran, Jatinangor, Jawa Barat. Percobaan
organic fertilizers and liquid organic fertilizer ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok
chitosan that can give the best effect on growth, Faktorial dengan tiga ulangan. Faktor pertama
quantity and quality of yield french bean seed. adalah jenis pupuk organik padat terdiri dari
The experiment was conducted at the Seed tiga taraf, yaitu tanpa pupuk organik padat,
Technology Laboratory and the Experimental pupuk kandang ayam, dan kascing. Faktor
Station Faculty of Agriculture, Universitas kedua adalah konsentrasi POC chitosan terdiri
Padja-djaran, Jatinangor. These experiments dari empat taraf yaitu : 0 ml L-1, 1,5 ml L-1, 3 ml
used factorial randomized block design with L-1, dan 4,5 ml L-1. Hasil percobaan menun-
three replications. Types of solid organic jukkan bahwa terdapat pengaruh interaksi
fertilizers as the first factor consists of three antara pupuk organik padat dan POC chitosan
levels, namely without solid organic fertilizers, terhadap daya berkecambah benih. Pemberian
chicken manure, and vermicompost. Concen- pupuk organik padat dapat meningkatkan
tration of chitosan as second factor consisted of viabilitas dan vigor benih buncis tegak, pupuk
four levels, namely 0 , 1,5 , 3 , and 4,5 ml L-1. The kandang ayam memiliki pengaruh yang lebih
experimental results showed that there was dibandingkan kascing. Konsentrasi 3 ml L-1
interaction effect between type of solid organic chitosan memberikan pengaruh yang terbaik
fertilizers and liquid organic fertilizer chitosan terhadap parameter vigor benih.
on seed germination. Chicken manure has the
better effect than vermicompost fertilizer Kata kunci : Buncis tegak ∙ Pupuk kandang
treatments on viability and vigor of seed. ayam ∙ Kascing ∙ Chitosan
Concentration of 3 ml L-1 chitosan gave a better
effect on seed vigor parameters. ___________________________________________
Pendahuluan
Keywords : French bean ∙ Chitosan ∙ Chicken
manure ∙ Vermicompost Tanaman buncis (Phaseolus vulgaris L.)
merupakan salah satu sayuran kelompok
Sari Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui kacang-kacangan. Buncis ini memiliki 2 tipe
pengaruh interaksi antara jenis pupuk organik pertumbuhan yaitu tipe tegak dan tipe
padat dan pupuk organik cair (POC) chitosan merambat. Dibandingkan tipe merambat, buncis
yang dapat memberikan pengaruh terbaik tipe tegak ini memiliki keunggulan diantaranya
terhadap pertumbuhan, kuantitas dan kualitas budidayanya tidak memerlukan ajir sehingga
hasil benih buncis tegak. Percobaan dilakukan bisa menurunkan biaya produksi sebesar 30%
dari bulan Maret 2012 hingga Juni 2012 di serta populasi tanaman buncis tegak per
Dikomunikasikan oleh Agus Wahyudin
hektarnya lebih banyak daripada buncis tipe
Nuraini, A. 1 ∙ D. Sobardini1 ∙ E. Suminar1 ∙ merambat, rata-rata populasinya mencapai
H. Apriyanto2 150.000–200.000 tanaman per hektar, sedangkan
1 Staf pengajar Program Studi Agroteknologi Fakultas
populasi per hektar buncis merambat hanya
Pertanian UNPAD setengahnya (Pitojo, 2004).
2 Alumni Program Studi Agroteknologi Fakultas

Pertanian UNPAD Produktivitas buncis masih belum stabil,


Korespondensi : nuraini_yunandar@yahoo.com sedangkan nilai kebutuhan konsumsi buncis

Nuraini dkk. : Kuantitas dan kualitas hasil benih buncis tegak (Phaseolus vulgaris L.)
yang diberi pupuk organik padat dan pupuk organik cair chitosan
82 Jurnal Kultivasi Vol. 15(2) Agustus 2016

terus mengalami peningkatan. Dalam hal penga- pasaran diantaranya Chitosan. Di bidang perta-
daan benih buncis Indonesia hanya mampu nian, chitosan digunakan terutama sebagai
berada pada peringkat 12 di dunia padahal pada perlakuan benih organik dan meningkatkan
tahun 2010 Indonesia merupakan negara ke dua pertumbuhan tanaman, dan sebagai zat
terbesar penghasil buncis segar di dunia (FAO, biopestisida ramah lingkungan yang mening-
2011). Salah satu usaha yang dapat dilakukan katkan kemampuan suatu tanaman untuk tahan
adalah diperlukan pemenuhan kebutuhan benih terhadap infeksi jamur. Pemanfaatan chitosan
bermutu tinggi untuk mendukung peningkatan sebagai bahan untuk meningkatkan pertum-
produksi tanaman buncis. buhan tanaman sedang banyak dikaji penga-
Benih yang berkualitas tinggi diperoleh ruhnya terhadap berbagai jenis tanaman.
bila selama penanaman kebutuhan unsur hara Pemberian POC harus memperhatikan
dapat dipenuhi, sehingga pertumbuhan tana- konsentrasi atau dosisnya. Semakin tinggi dosis
man menjadi optimal. Penggunaan pupuk pupuk yang diberikan maka unsur hara yang
anorganik yang berlebihan menyebabkan terja- diterima oleh tanaman akan semakin tinggi.
dinya kerusakan tanah. Oleh karena itu Namun, pemberian dengan dosis yang berle-
diperlukan penggunaan pupuk organik yang bihan justru akan mengakibatkan timbulnya
tepat untuk meningkatkan produksi buncis. gejala kelayuan pada tanaman (Suwandi dan
Pupuk organik mempunyai keunggulan yaitu Nurtika, 1987). Sehubungan dengan itu, perlu
dapat memberikan tambahan bahan organik dan dilakukan penelitian tentang pengaruh jenis
mengandung unsur hara makro juga mengan- pupuk organik padat dan konsentrasi pupuk
dung unsur mikro dalam jumlah yang cukup organik cair chitosan terhadap kuantitas dan
yang sangat diperlukan untuk pertumbuhan kualitas benih buncis tipe tegak.
tanaman (Sutanto, 2002). Pupuk organik ini
cukup banyak macamnya, diantaranya yaitu ___________________________________________
pupuk kandang dan pupuk organik cair. Bahan dan Metode
Menurut Balasubramanian dan Bell (2005),
pupuk kandang digunakan untuk meningkat- Penelitian dilakukan di Laboratorium Teknologi
kan kesuburan tanah dan kadar bahan organik Benih dan Kebun Percobaan Ciparanje Fakultas
tanah serta menyediakan hara mikro dan faktor- Pertanian Universitas Padjadjaran Jatinangor,
faktor pertumbuhan lain yang tidak disediakan Kabupaten Sumedang, dengan ketinggian
oleh pupuk anorganik. Penggunaan pupuk tempat sekitar ± 750 meter di atas permukaan
kandang juga dapat meningkatkan pertum- laut (dpl), pada tanah ordo Inceptisol dan tipe
buhan mikroba dan pemutaran hara dalam curah hujan D3 menurut Oldeman.
tanah. Hal ini memungkinkan petani untuk Bahan-bahan yang digunakan meliputi :
menggunakan pupuk kandang yang tersedia benih buncis tipe tegak kultivar Kenya, pupuk
dengan biaya rendah untuk memenuhi dasar organik (Petroganik), pupuk kandang
kebutuhan tanaman akan unsur hara. Pupuk ayam dan pupuk organik kascing , pupuk
kandang yang mengandung unsur hara yang organik cair chitosan chi farm, tanah, air, kertas
tinggi adalah kotoran ayam. Kandungan unsur merang untuk uji daya berkecambah, pelapis
hara pupuk kandang ayam tiga kali lebih besar benih (Cruiser), insektisida Curacron 500 EC,
dari hewan ternak lainnya (Musnamar, 2003). fungisida (Saaf 75 WP dan Amistartop 325 SC),
Selain dari pupuk kandang ayam, kascing Carbofuran 50 WP. Alat-alat yang digunakan
merupakan bahan organik yang mengandung meliputi: alat pengolah lahan (cangkul, sekop,
unsur hara yang lengkap, baik unsur makro tugal, dan kored), mulsa plastik hitam perak, ,
maupun mikro yang berguna bagi pertumbuhan ember, alat penyemprot pestisida, timbangan
tanaman. Kascing mempunyai struktur remah, teknis dan analitik, hand sprayer pompa, oven,
sehingga dapat mempertahankan kestabilan dan alat-alat untuk uji daya berkecambah (plastik,
aerasi tanah. Kandungan kascing tergantung tali rafia, pinset dan germinator)
pada bahan organik dan jenis cacingnya. Percobaan dilaksanakan dengan Rancangan
Namun, umumnya kascing mengandung unsur Acak Kelompok (RAK) pola faktorial yang terdiri
hara nitrogen, fosfor, mineral dan vitamin yang dari dua faktor dan tiga kali ulangan. Faktor I
dibutuhkan tanaman (Mulat, 2003). adalah jenis pupuk organik padat (O) terdiri dari
Selain pupuk organik dengan bentuk tiga taraf, yaitu: o1 = tanpa pemberian pupuk
padat, pupuk organik cair (POC) merupakan organik padat, o2 = pupuk kandang ayam dosis 20
salah satu jenis pupuk yang banyak beredar di ton/ha = 2 kg m-2, o3 = pupuk organik kascing

Nuraini dkk. : Kuantitas dan kualitas hasil benih buncis tegak (Phaseolus vulgaris L.)
yang diberi pupuk organik padat dan pupuk organik cair chitosan
Jurnal Kultivasi Vol. 15(2) Agustus 2016 83

dosis 7 ton/ha = 0,7 kg m-2. Faktor II adalah pupuk Pupuk kandang ayam sebagai salah satu sumber
organik cair chitosan (C) terdiri dari empat taraf, bahan organik mengandung unsur hara P yang
yaitu: c1 = tanpa POC, c2 = 1,5 mL L-1, c3 = 3 mL L-1, relatif lebih tinggi dari pupuk kandang lainnya.
dan c4 = 4,5 mL L-1. Data diuji dengan uji F Kadar unsur K dalam pupuk kandang ayam
dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan cukup tinggi yaitu berkisar 1,0-1,4%, sehingga
pada taraf 5%. diharapkan dapat meningkatkan ketersediaan K
Pupuk petroganik sebagai pupuk dasar bagi kebutuhan tanaman. Kelebihan lain yang
diberikan dengan cara disebar merata sebanyak dimiliki oleh pupuk kandang ayam yaitu dapat
2 ton ha-1 kemudian diberi insektisida dengan meningkatkan kadar humus, sebagai sumber
bahan aktif Carbofuran 50 WP (Furadan) dengan bahan organik, memperbaiki struktur tanah dan
cara disebar merata, setelah itu ditutup dengan meningkatkan pH tanah (Widowati, 2006).
mulsa plastik hitam perak. Aplikasi pupuk Menurut Musnamar (2003), pupuk organik
organik padat diberikan seminggu sebelum memberikan manfaat berupa meningkatkan
tanam dengan dosis sesuai perlakukan. Sebelum kesuburan tanah, memperbaiki kondisi kimia,
ditanam, benih buncis tegak diberi pelapis benih fisika, dan biologi tanah sehingga dapat mening
(Cruiser). Perlakuan tersebut dilakukan 2 jam katkan produksi pertanian. Kandungan unsur
sebelum tanam. Setiap lubang tanam diberikan hara pupuk kandang ayam tiga kali lebih besar
Carbofuran 50 WP. dari hewan ternak lainnya.
Aplikasi Chitosan (Chi farm) dilakukan 7 Pada Tabel 1 dapat dilihat pemberian pupuk
kali, aplikasi pertama saat tanaman berumur 2 organik cair chitosan tidak memberikan pengaruh
minggu setelah tanam (MST), kemudian setiap terhadap jumlah polong per tanaman, jumlah biji
interval 1 minggu sampai 8 MST. Chitosan per tanaman, jumlah biji per polong, bobot biji per
diaplikasikan melalui daun, dosisnya ditentukan tanaman dan bobot 100 butir, tetapi ada kecen-
melalui kalibrasi. Pemanenan dilakukan pada derungan chitosan dapat meningkatkan bobot biji
saat masak fisiologis yaitu ketika polong telah per tanaman. Hasil penelitian Chibu dan Shibaya-
matang dan berwarna kecoklatan, kering, tapi ma (2001) menyatakan bahwa pemberian chitosan
belum pecah. Pengamatan dilakukan terhadap : dengan konsentrasi 0,5% pada beberapa tanaman
jumlah polong isi per tanaman (buah) , jumlah meningkatkan bobot kering biji kedelai dan me-
biji per polong (butir), jumlah biji per tanaman , nunjukkan peningkatan hasil bobot buah tomat.
bobot biji per tanaman (g), bobot 100 butir benih Pemberian pupuk organik padat dan
(g), Daya Berkecambah benih, dan Indeks vigor. pupuk organik cair chitosan tidak berpengaruh
terhadap jumlah biji per polong, dan bobot 100
___________________________________________ butir biji karena parameter tersebut lebih
Hasil dan Pembahasan dipengaruhi oleh faktor genetik.
Daya Berkecambah Benih. Daya berkecam-
Jumlah Polong dan Biji per Tanaman, bah benih dipengaruhi oleh interaksi pupuk
Jumlah Biji per Polong, Bobot Biji per organik padat dan pupuk organik cair chitosan
Tanaman, dan Bobot 100 Butir. Interaksi pupuk (Tabel 2). Pemberian pupuk organik padat dapat
organik padat dan chitosan tidak mem- meningkatkan daya berkecambah benih pada
pengaruhi kuantitas benih. Pemberian pupuk tanaman buncis tegak pada tanaman yang tidak
organik padat memberikan pengaruh yang diberi chitosan, tetapi pada yang diberi chitosan
nyata terhadap jumlah polong per tanaman, 1,5, 3 dan 4,5 mL L-1 pemberian pupuk organik
jumlah biji per tanaman dan bobot biji per padat tidak meningkatkan daya berkecambah
tanaman, tetapi tidak memberikan pengaruh benih. Hal ini disebabkan keperluan pupuk
nyata pada jumlah biji per polong dan bobot 100 organik sudah terpenuhi dari pupuk organik cair
butir biji. Pemberian chitosan tidak memberikan chitosan. Chitosan selain berperan khusus sebagai
pengaruh yang nyata terhadap jumlah polong anti jamur juga dapat memperkuat sistem akar
per tanaman, jumlah biji per tanaman, jumlah dan batang yang dapat memperkuat perkecam-
biji per polong, bobot biji per tanaman dan bobot bahan dan pertumbuhan (Wulandini, 2002).
100 butir (Tabel 1). Pemberian pupuk organik cair chitosan dapat
Pemberian pupuk kandang ayam meningkatkan daya berkecambah benih pada
menghasilkan jumlah polong per tanaman, tanaman yang tidak diberi pupuk organik padat,
jumlah biji per tanaman dan bobot biji per tetapi pada tanaman yang diberi pupuk kandang
tanaman yang paling tinggi dibandingkan ayam pemberian chitosan tidak meningkatkan
dengan tanpa pupuk organik padat dan kascing. daya bekecambah benih. Perlakuan yang paling

Nuraini dkk. : Kuantitas dan kualitas hasil benih buncis tegak (Phaseolus vulgaris L.)
yang diberi pupuk organik padat dan pupuk organik cair chitosan
84 Jurnal Kultivasi Vol. 15(2) Agustus 2016

Tabel 1. Pengaruh Pupuk Organik Padat dan Chitosan terhadap Jumlah Polong dan Biji per Tanaman,
Jumlah Biji per Polong, dan Bobot Biji per Tanaman.
Jumlah Polong Jumlah Biji Jumlah Biji Bobot Biji Bobot 100
Perlakuan
Per Tan Per Tan Per Polong Per Tan (g) Butir (g)
Pupuk Organik Padat :
Tanpa Pupuk 13,40 ab 58,48 a 4,35 a 9,54 ab 17.09 a
Pupuk Kandang Ayam 20 t ha-1 15,76 b 70,49 b 4,50 a 11,11 b 17.22 a
Pupuk Kascing 7 t ha-1 13,00 a 53,96 a 4,22 a 9,03 a 17.29 a
Pupuk Organik Cair :
Chitosan 0 mL L-1 14,02 a 61,12 a 4,37 a 9,12 a 16.79 a
Chitosan 1,5 mL L-1 12,95 a 53,48 a 4,21 a 9,12 a 17.40 a
Chitosan 3 mL L-1 14,22 a 63,75 a 4,62 a 10,14 a 17.48 a
Chitosan 4,5 mL L-1 15,02 a 65,55 a 4,22 a 10,16 a 17.12 a
Keterangan : Nilai rata-rata yang ditandai dengan huruf kecil yang sama pada jenis pupuk organik padat atau
pupuk organik cair chitosan tidak berbeda nyata menurut uji berganda Duncan pada taraf 5 %.

Tabel 2. Pengaruh Interaksi Pupuk Organik Padat dan Chitosan terhadap Daya Berkecambah Benih (%).
Daya Berkecambah (%)
Pupuk Organik Padat Konsentrasi Chitosan
0 mL L-1 1,5 mL L-1 3 mL L-1 4,5 mL L-1
Tanpa Pupuk 93,4 a 99,2 a 99,2 a 100 a
A B B B
Pupuk Kandang Ayam 20 100 c 99,2 a 99,2 a 100 a
t ha-1 A A A A
Pupuk Kascing 7 t ha-1 97,5 b 100 a 98,3 a 100 a
A B A B
Keterangan : Angka yang ditandai oleh huruf besar dan huruf kecil yang sama pada kolom atau baris yang sama
menunjukkan tidak berbeda nyata menurut Uji Jarak Berganda Duncan pada taraf 5%. Untuk huruf besar dibaca
ke kanan dan huruf kecil ke bawah

baik dalam mempengaruhi daya berkecambah kan pengaruh yang nyata terhadap indeks vigor
benih adalah pupuk kandang ayam tanpa benih (Tabel 3).
chitosan. Menurut Suprapto (2001) untuk pengi- Tabel 3 menunjukkan bahwa pemberian
sian dan pembentukan benih, unsur nitrogen, pupuk kandang ayam dapat mening-katkan
fosfat, dan kalium dibutuhkan oleh tanaman indeks vigor benih dibandingkan dengan tanpa
kedelai dalam jumlah yang berimbang dan cukup pupuk organik padat, tetapi tidak berbeda nyata
agar produksi dan mutu benih meningkat. dengan pemberian pupuk kascing. Indeks vigor
Nitrogen merupakan sumber protein bagi benih, maksi-mum dari benih buncis ini adalah 8,
protrein merupakan senyawa penyusun fitin sedangkan indeks vigor rata-rata dari perlakuan
dalam benih yang berperan sebagai cadangan yang memberikan pengaruh paling baik adalah
makanan. Kalium berfungsi meningkatkan sintesis sebesar 6,94. Dengan demikian indeks vigor dari
dan translokasi karbohidrat untuk pengisian benih yang dihasilkan sebesar 86,75 % dari indeks
benih. Hasil sintesis yang ditranslokasikan ke vigor maksimum. Pupuk kandang ayam lebih
dalam benih akan meningkatkan ukuran benih cepat terdekomposisi dan mempunyai kandungan
sehingga ukuran benih semakin besar dan hara yang lebih tinggi dibandingkan dengan
cadangan makanan benih semakin banyak, jumlah unit yang sama dengan pupuk kandang
sehingga kecambah normal kuat akan lebih lainnya, sehingga dalam beberapa hasil penelitian
banyak seiring dengan cadangan makanan benih pupuk kandang ayam menunjukkan respon yang
yang meningkat dan cukup tersedia bagi benih baik terhadap tanaman (Widowati, 2006).
untuk berkecambah. Dengan cadangan makanan Sama halnya dengan pengaruhnya terhadap
yang banyak maka benih akan memiliki cukup parameter daya berkecambah benih, kandungan
energi untuk berkecambah sehingga viabilitas unsur hara pada pupuk kandang ayam membantu
benih akan meningkat ditandai dengan persentase dalam pembentukan benih yang baik dan kuat. Di
daya kecambah tinggi (Suprapto, 2001). dalam benih unsur N dan P diperlukan untuk
Indeks Vigor. Pemberian pupuk organik menyusun senyawa fitin. Senyawa fitin di dalam
padat dan pupuk organik cair chitosan memberi- benih berfungsi sebagai cadangan energi untuk

Nuraini dkk. : Kuantitas dan kualitas hasil benih buncis tegak (Phaseolus vulgaris L.)
yang diberi pupuk organik padat dan pupuk organik cair chitosan
Jurnal Kultivasi Vol. 15(2) Agustus 2016 85

berkecambah sehingga viabilitas dan vigor benih man, dan indeks vigor yang paling baik.
akan meningkat ditandai dengan persentase daya 3. Pemberian chitosan 1,5 mL L-1 merupakan
kecambah tinggi yang mempengaruhi persen perlakuan yang terbaik dalam meningkat-
keserempakan kecambah benih yang juga tinggi kan indeks vigor benih.
(Suprapto, 2001). Saran. Berdasarkan penelitian yang telah
dilakukan, maka perlu dilakukan penelitan lebih
Tabel 3. Pengaruh Mandiri Konsentrasi Jenis lanjut dengan mengurangi dosis pupuk organic
Pupuk Organik Padat dan Pupuk Organik Cair padat dan konsentrasi chitosan yang lebih tinggi
Chitosan terhadap Indeks Vigor. untuk meningkatkan produksi buncis.
Perlakuan Indeks Vigor
___________________________________________
Pupuk Organik Padat :
Tanpa Pupuk 6,64 a
Daftar Pustaka
Pupuk Kandang Ayam 20 t ha-1 6,92 b
Balasubramanian, V dan M. Bell. 2005. Bahan
Pupuk Kascing 7 t ha-1 6,74 ab
Organik dan Pupuk Kandang. IRRI Rice
Pupuk Organik Cair :
Chitosan 0 mL L-1 6,62 a
Knowledge Bank. http://www.pustaka-
Chitosan 1,5 mL L-1 6,76 ab deptan.go.id Diakses pada 27 Januari 2012.
Chitosan 3 mL L-1 6,75 ab Chibu, H. and H. Shibayama, 2001. Effects of
Chitosan 4,5 mL L-1 6,94 b Chitosan Applications on The Growth of
Keterangan :Nilai rata-rata yang ditandai dengan Several Crops. In: T. Uragami, K. Kurita, T.
huruf kecil yang sama pada jenis pupuk organik Fukamizo (Eds.), Chitin and Chitosan in Life
padat atau pupuk organik cair chitosan tidak berbeda Science,Yamaguchi, pp. 235–239.
nyata menurut uji berganda Duncan pada taraf 5 % FAO. 2011. FAOSTAT - Green bean production in
Indonesia. http://faostat3.fao.org/
Pemberian pupuk organik cair chitosan dapat home/index.html Diakses pada 9 Jan. 2013.
meningkatkan indeks vigor benih, kosentrasi 4,5 Mulat, T., 2003. Membuat dan Memanfaatkan
mL L-1 menghasilkan indeks vigor yang lebih Kascing Pupuk Organik Berkualitas.
tinggi dibandingkan tanpa chitosan tetapi tidak Agromedia Pustaka, Jakarta.
berbeda dengan yang diberi 1,5 dan 3 mL L-1, Musnamar, E. I. 2003. Pupuk Organik: Cair dan
sehingga konsentrasi 1,5 sudah cukup efektif Padat, Pembuatan, Aplikasi. Penebar
untuk meningkatkan indeks vigor benih. Hal ini Swadaya. Jakarta. 72 hal.
sejalan dengan penelitian Hadmoko (2011) dikutip Pitojo, S. 2004. Seri Penangkaran Benih Buncis.
Ritawati (2011) yang mengatakan bahwa pem- Kanisius. Yogyakarta.
berian chitosan dapat mempertahankan viabilitas Ritawati. 2011. Pengaruh Pemberian Beberapa
benih kedelai selama dalam penyimpanan. Konsentrasi Kitosan dan Tingkat Kadar Air
Chitosan ini bersifat hidrofobik, dimana ia mampu Benih Terhadap Viabilitas Dan Vigor Benih
mengikat air sehingga kandungan air dapat Kakao (Theobroma cacao L.) Selama dalam
dipertahankan. Selain itu, chitosan termasuk salah Penyimpanan. Thesis. Universitas Andalas.
satu jenis polisakarida yang dapat bersifat sebagai Suprapto, 2001. Bertanam Kedelai. Penebar
penghalang (barrier) yang baik karena pelapis Swadaya. Jakarta. hal : 13-14.
polisakarida dapat membentuk vigor yang kuat Sutanto, R. 2002. Penerapan Pertanian Organik.
(Grenner dan Fennema dikutip Ritawati, 2011). Kanisius. Yogyakarta
Suwandi dan N, Nurtika, 1987. Pengaruh pupuk
___________________________________________ biokimia “Sari Humus” pada tanaman kubis.
Kesimpulan Bul. Penelitian Hortikultura 15(20):213-218.
Widowati, L.R. 2006. Pengaruh Kompos Pupuk
Berdasarkan hasil percobaan, dapat ditarik Organik yang Diperkaya Bahan Mineral dan
kesimpulan sebagai berikut : Pupuk Hayati Terhadap Sifat-sifat Tanah,
1. Pengaruh interaksi jenis pupuk organik padat Serapan Hara dan Produksi Sayuran Orga-
dan chitosan hanya terjadi pada daya berke- nik. Lap. Proyek Penelitian Balai Penelitian
cambah benih. Pupuk kandang ayam tanpa Tanah. Bogor.
chitosan merupakan perlakuan yang terbaik Wulandini, R. 2002. Pemanfaatan Chitosan Dan
dalam menghasilkan daya berkecambah benih. Trichoderma harzianum Untuk Peningkatan
2. Pupuk kandang ayam dapat meningkatkan Mutu Benih Pinus merkusii. Tesis. Institut
jumlah biji per tanaman, bobot biji per tana- Pertanian Bogor.

Nuraini dkk. : Kuantitas dan kualitas hasil benih buncis tegak (Phaseolus vulgaris L.)
yang diberi pupuk organik padat dan pupuk organik cair chitosan

You might also like