078 - 2022 - Request For Approval RC 3 Jalan BTS (061 103 104) 090522

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 6

Letter no.

078/TOURISM/IX/2022 September 05, 2022

Mr. A. Gani Ghazaly Akman


Head of Central Project Management Unit (CPMU)
Regional Infrastructure Development Agency (RIDA)
Ministry of Public Works and Housing (MPWH)
Jl. Pattimura No. 20, Jakarta Selatan

Dear Mr. Akman,

Ln-8861-ID Indonesia Tourism Development Project


Re: Request for Approval of Readiness Criteria Documents of 3 packages Under
PMU Directorate General Highways (DGH) for KSPN Bromo-Tengger-Semeru

We refer to your letter No. HL.02.02-Wt-CPMU/139 dated August 12, 2022, on the above referenced
subject. We appreciate and thank you for the submitted documents as a follow-up of the Annual Work Plan
(AWP) of Component 2 under DG Highways (DGH). Please kindly find our inputs/comments as follows:
1. DED and Bill of Quantity. Our detailed inputs/comments are provided in Annex 1.
2. Safeguard Document.

a. Social safeguard. We note that two social safeguards documents were submitted for the proposed three
road segments, i.e: (1) Analisis Dampak Sosial Pelebaran Menuju Standar Segmen 061 Turen (Kab.
Malang) - Kabupaten Lumajang, and (2) Analisis Dampak Sosial Rehabilitasi Ruas Jalan 103 (Batas Kota
Probolinggo - Batas Kabupaten Lumajang) dan Rehabilitasi Ruas Jalan 104 (Batas Kabupaten
Probolingo – Grobogan Kabupaten Lumajang). Please find our comments in Annex 2 and the attached
document, which also apply to another social document for segment 103 and 104.

b. Environmental safeguard. We note that the Dokumen Evaluasi Lingkungan Hidup / DELH has been
prepared in 2015 and a supplementary DELH has been prepared in June 2022 for Jalan 061 Turen - Bts.
Kab Lumajang, and July 2022 for Jalan 103 Bts. Kota Probolinggo-Bts Kab. Lumajang and Jalan 104
Bts. Kab. Proboliggo – Grobogan. Our inputs and recommendations are as follows: (1) Surface and
groundwater quality and vibration monitoring should be included for impact monitoring purposes; (2)
Construction and green waste should be included in the impact analysis; (3) Please ensure the fuel storage
bay has spill management and recommended to install oil interceptor in the drainage where risk of spillage
is high; (4) The trees and vegetation that were cleared have to be relocated properly and compensated; (5)
Pleas use energy efficient lighting of basecamp and reuse of grey water to meet non-domestic demands.
Our detailed comments are provided in Annex 3.

Please kindly revise and resubmit the documents for our further review and let us know should you
have questions or need discussions. Thank you for your cooperation.

Yours sincerely,

Alexandre Hugo Laure


Senior Financial Sector Specialist

Copy to:
• Mr. Kuswardono, Deputy CPMU, Head of Regional Infrastructure Development Agency, MPWH.

ISEB Tower 2, 12th Floor, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190  +6221 52993000  +6221 52993111 www.worldbank.org/id
Annex 1: Comment/ Input for DED and BoQ

Comment/ input Reference


I General
1 Package B and C both concern similar works for about 9km of road works at the same General
location:
• Package 103 includes rehabilitation of 8.95 km of Section 103 (STA 104+500 -
113+700)
• Packages 103+104 includes rehabilitation of 4.45 km of Section 103 (STA 113+700 -
118+150) and 5.383 km of Section 104 (STA 118+150 - 138+250)
Combining these two packages would make the works more attractive for larger and more
competent contractors to participate in the bidding process. Two contractors working on
the same road would also make it more difficult to synchronize work planning in order to
minimize traffic disruption during construction.
II Paket 061
1 Ada beberapa lokasi dengan ketinggian tebing lebih dari 5m tanpa dinding penahan tanah Refer to dross
pada posisi jalan miring kearah tebing diantaranya pada STA 12+975, STA 30+775, STA section drawings
32+750 dan STA 34+050
Rekomendasi
a. Harap dipastikan kondisi slope tidak mudah longsor dengan membuat dinding
penahan tanah dari jenis konstruksi yang disesuaikan dengan kondisi tanah dan lahan
yang tersedia
2 Ada beberapa lokasi dengan kedalaman jurang lebih dari 5m tanpa pengaman dan tanpa Refer to dross
dinding penahan tanah pada posisi jalan missing kearah jurang diantaranya pada STA section drawings
30+825, STA 32+900 dan STA 34+050, STA 34+675:
Rekomendasi
a. Harap dipastikan kondisi jurang tidak mudah longsor dengan membuat dinding
penahan tanah dari jenis konstruksi yang disesuaikan dengan kondisi tanah dan lahan
yang tersedia
b. Harap ditematkan rambu rambu peringatan dan pengaman sisi jurang.
3 Ada beberapa lokasi cross section dengan gambar perkerasan yang melayang diatas tanah Refer to dross
dasar tanpa adanya struktur pendukungnya diantaranya pada STA 31+375 dan STA section drawings
37+375.
Contoh gambar adalah sebagai berikut:

Rekomendasi:
Harap direvisi sesuai dengan design yang ada
4 Tidak ada informasi untuk kualitas beton yang disyaratkan untuk pekerjaan KM post and Refer to standard
HM post drawings
5 Tidak ada informasi untuk kualitas beton yang disyaratkan untuk pekerjaan pondasi lampu Refer to standard
penerangan jalan drawings
6 Tidak ada informasi untuk kualitas beton yang disyaratkan untuk pekerjaan pondasi traffic Refer to standard
sign. drawings
7 Dalam Bab 3.3.2 disebutkan pengkajian kelayakan teknis SPAM harus memenuhi beberapa Analisis dan
ketentuan teknis seperti teknologi, ekonomi dan keuangan, lingkungan, dan kelembagaan. kesimpulan
Namun dalam Bab 4 dan kesimpulan, belum terlihat jelas hasil studi kelayakan apakah
memenuhi ketentuan teknis di atas.

2
Comment/ input Reference
III Paket 103
1 Ada beberapa lokasi cross section dengan gambar perkerasan yang melayang diatas tanah Refer to dross
dasar tanpa adanya struktur pendukungnya diantaranya pada STA 110+550, STA section drawings
110+525 dan STA 111+950.
Contoh gambar adalah sebagai berikut:

Rekomendasi:
• Harap direvisi sesuai dengan design yang ada
2 Ada beberapa lokasi dengan kedalaman jurang lebih dari 5m tanpa pengaman dan tanpa Refer to cross
dinding penahan tanah pada posisi jalan missing kearah jurang diantaranya pada STA section drawings
113+100 dan STA 113+125
Rekomendasi
a. Harap dipastikan kondisi jurang tidak mudah longsor dengan membuat dinding
penahan tanah dari jenis konstruksi yang disesuaikan dengan kondisi tanah dan lahan
yang tersedia
b. Harap ditematkan rambu rambu peringatan dan pengaman sisi jurang.
3 Tidak ada informasi untuk kualitas beton yang disyaratkan untuk pekerjaan KM post and Refer to standard
HM post. drawings
4 Tidak ada informasi untuk kualitas beton yang disyaratkan untuk pekerjaan pondasi lampu Refer to standard
penerangan jalan. drawings
5 Tidak ada informasi untuk kualitas beton yang disyaratkan untuk pekerjaan pondasi traffic Refer to standard
sign. drawings

IV Paket 103-104
1 Ada beberapa lokasi dengan kedalaman jurang lebih dari 5m tanpa pengaman dan tanpa Refer to dross
dinding penahan tanah pada posisi jalan missing kearah jurang diantaranya pada STA section drawings
117+150, STA 117+175, STA 116+500, STA 116+450, STA 116+125 dan STA 120+575
Rekomendasi:
a. Harap dipastikan kondisi jurang tidak mudah longsor dengan membuat dinding
penahan tanah dari jenis konstruksi yang disesuaikan dengan kondisi tanah dan lahan
yang tersedia
b. Harap ditematkan rambu rambu peringatan dan pengaman sisi jurang.
2 Ada beberapa lokasi cross section dengan gambar perkerasan yang melayang diatas tanah Refer to dross
dasar tanpa adanya struktur pendukungnya diantaranya pada STA 113+750, STA section drawings
118+100
Contoh gambar adalah sebagai berikut:

Rekomendasi:
• Harap direvisi sesuai dengan design yang ada

3
Comment/ input Reference
3 Ada beberapa lokasi cross section dengan gambar tanpa perkerasan dan hanya ada gambar Refer to dross
tanah dasar saja diantaranya pada STA 113+575 s/d STA 113+675 dan STA 118+025 s/d section drawings
STA 118+125
Contoh gambar adalah sebagai berikut:

Rekomendasi:
• Harap direvisi sesuai dengan design yang ada
4 DED untuk item tiang pancang beton bertulang pracetak seperti yang dicantumkan pada Tidak konsisten
BOQ item 7.6 (10a) belum ada antara DED dan
Harap dilengkapi BOQ
5 DED untuk item kerb pracetak jenis 1 seperti yang dicantumkan pada BOQ item 9.2 (10a) Tidak konsisten
belum ada. antara DED dan
Harap dilengkapi BOQ
6 DED untuk item blok beton pada trotoar seperti yang dicantumkan pada BOQ item 9.2 Tidak konsisten
(13) belum ada. antara DED dan
Harap dilengkapi BOQ
7 DED untuk item beton pemisah jalur (concrete barrier) seperti yang dicantumkan pada Tidak konsisten
BOQ item 9.2 (10a) belum ada. antara DED dan
Harap dilengkapi. BOQ
8 Tidak ada informasi untuk kualitas beton yang disyaratkan untuk pekerjaan KM post and Refer to standard
HM post drawings
9 Tidak ada informasi untuk kualitas beton yang disyaratkan untuk pekerjaan pondasi Refer to standard
lampu penerangan jalan drawings
10 Tidak ada informasi untuk kualitas beton yang disyaratkan untuk pekerjaan pondasi traffic Refer to standard
sign. drawings
V BOQ dan RAB
1 Tidak ada item lampu penerangan jalan seperti yang dicantumkan dalam gambar standard Tidak konsisten
di DED. Harap diklarifikasi dan direvisi BOQ nya atau DED nya sehingga sesuai dengan antara BOQ dan
perencanaan DED
2 Estimasi harga tidak tersedia. Mohon dilampirkan kembali table perkiraan estimasi biaya. RAB

4
Annex 2: Social Safeguard Documents

1. Paket 061
• Untuk Analisa dampak sosial pada Subbab 3.1, teridentifikasi pelebaran jalan akan melalui perkebunan dan
pemukiman. Walaupun rencana mitigasi pada tabel identifikasi dampak tertulis: pelebaran tanpa pembebasan lahan
karena berada dalam RUMIJA, perlu ada identifikasi apakah ada okupasi warga atau ada tanaman atau asset
produktif yang terkena dampak. Mitigasi bisa mencakup konsultasi, dan jika diperlukan kompensasi (mitigasi
dampak juga perlu diperjelas di 3.4).

2. Paket 103-104
• Mengacu pada informasi di Subbab 3.1, cukup banyak fasilitas umum (seperti masjid, sekolah) yang akan dilewati
untuk pelebaran jalan, selain itu juga perkebunan dan pemukiman. Pada tabel identifikasi dampak, rencana mitigasi
saat ini tertulis: pelebaran tanpa pembebasan lahan karena berada dalam RUMIJA, akan tetapi perlu ada identifikasi
apabila apakah ada okupasi warga di RUMIJA tersebut misal untuk bertanam, berdagang atau kegiatan laina. Misal
apakah ada tanaman produktif terkena dampak yang dapat mengganggu pendapatan rumahtangga. Khusus untuk
area road package 103, STA 110+650 sd 111+000, disebutkan bahwa ada pembebasan lahan dan pemindahan
pedagang. Apakah memang betul atau kesalahan redaksional. Jika memang ada pembebasan lahan atau relokasi,
perlu disusun LARAP atau rencana mitigasi dampak.

3. Komentar umum untuk kedua dokumen sosial


• Agar ditambahkan gambar overlay kondisi pemanfaatan jalan saat ini, batas ROW dan alignment/delineasi
pelebaran jalan yang akan dilakukan.Gambar yang disajikan belum bisa memperlihatkan dengan jelas ada tidak
adanya pembebasan tanah/dampak terhadap aset warga.
• Kedua dokumen sosial (Subbab 3.2/3.3) mengkonfirmasi bahwa tidak teridentifikasi dampak terhadap masyarakat
adat (MA), akan tetapi perlu disampaikan profil sosial budaya dari masyarakat terdampak di sepanjang pelebaran
jalan, untuk mengkonfirmasi hal ini. Profil sosial budaya masyarakat yang perlu ditambahkan agar dapat menjawab
ke 4 karakteristik MA yang sudah disampaikan di dokumen.
• Terkait potensi dampak kepada benda cagar budaya (BCB), pada kedua dokumen sosial (Subbab 3.3/3.4) tertulis
tidak ditemukan dampak terhadap BCB, akan tetapi beberapa langkah akan dilakukan apabila ada temuan selama
proses konstruksi (mitigasi ini memang diperlukan, dikarenakan akan ada aktivitas pelebaran dan penggalian, masih
terbuka potensi dampak kepada BCB). Rencana mitigasi ini (berupa prosedur penanganan apabila ada
temuan/chance find protocol) perlu diperjelas juga dalam Subbab Rencana Pengelolaan Dampak (Subbab 3.4/3.5).
• Untuk dampak sosial lainnya, walaupun tidak ada dampak pengadaan lahan, bagaimana dengan potensi dampak
lain selama konstruksi, seperti: gangguan terhadap aktivitas sosial ekonomi masyarakat sepanjang jalan, kesehatan
dan keselamatan masyarakat (krn ada sentuhan dgn aktivitas/mobilisasi proyek), serta dampak ketenagakerjaan?
• Mitigasi dampak pada Subbab Rencana Pengelolaan Dampak (Subbab 3.4/3.5) di kedua dokumen perlu diperjelas
dalam tabel, sehingga jelas penanggung jawab masing2 mitigasi, penanggung jawab (siapa melakukan apa),
rencana waktu implementasi mitigasi, berapa/sumber biaya implementasi mitigasi.
Selain itu, perlu ditambahkan rencana konsultasi publik/penyampaian informasi kepada masyarakat di sepanjang
pelebaran jalan (walaupun dalam rumija, tetapi banyak melewati pemukiman, perkebunan dan fasilitas umum).
• Di dalam mitigasi dampak saat konstruksi mohon dipastikan ada mitigasi untuk aset warga yang terkena/rusak,
misal kerusakan pagar, tanaman, dll (yang masuk ke dalam mitigasi dampak dalam dokumen lingkungan)
• Dalam mitigasi dampak juga dipastikan bahwa saluran pengaduan akan disediakan di lokasi konstruksi yan mudah
diakses oleh warga
• Untuk sarana penanganan keluhan (Subbab 4.1.2), perlu ada kontak ke petugas lapangan yang akan bertugas
mencatat, menyalurkan ke pihak terkait/kontraktor, tracking, dan memastikan resolusi tepat waktu, serta semua
keluhan dan proses penanangan terdokumentasikan dengan baik. Saluran pengaduan dipasang juga di lokasi proyek
• Pemantauan dan Pelaporan (Bab 5), mohon bukan uraian yang bersifat normatif, tapi disusun spesifik untuk
memonitor dan mengevaluasi setiap rencana pengelolaan dampak sosial (dalam Subbab 3.4/3.5) serta termasuk
memonitor pelaksanaan penanganan keluhan
Rencana pemantauan dan pelaporan untuk dibuat dalam tabel, sehingga jelas untuk masing-masing mitigasi sosial,
apa indikator kinerja, rencana waktu kerja, dsb.
• Lampiran perlu diupdate mengacu pada revisi Analisa dampak sosial pada komentar di atas. Misalnya, OP/BP 4.12
menjadi relevan apabila ada dampak terhadap aset produktif atau pemindahan pedagang (walaupun msh dalam
RUMIJA).
• Mohon koreksi typo dan redaksional. Juga karena ini dokumen formal, agar menggunakan bahasa yang formal.

5
Annex 3: Environmental Safeguard Documents
No Hal. Perihal Masukan
Supplemen DELH Ruas 061 Turen - Bts. Kab Lumajang
1. 25 Kualitas Lingkungan Tiada ukuran kualitas ambien air (permukaan atau tanah) yang dilakukan pra-
Fisik proyek. Mohon ditambahkan.
2. Kualitas Udara Ambien Pemantauan udara harus dilakukan di tempat – beberapa titik di sepanjang jalan
untuk tujuan pemantauan. Saat ini hanya 1 titik.
3. 27 Kebisingan Dilakukan di beberapa titik di sepanjang jalan untuk tujuan pemantauan. Saat ini
hanya terkonsentrasi di satu area.
4. 29 Analisis Dampak Terdapat risiko getaran, debu, dan penurunan kualitas air karena dari limpasan dari
Lingkungan lokasi proyek yang perlu ditangani.
5. • Terdapat dampak timbulan sampah/limbah konstruksi & pohon yang ditebang.
Mohon ditambah pengelolaan limbah konstruksi & limbah hijau.
• Disarankan untuk melakukan pemilahan sampah yang dilanjutkan dengan
menjadikan kompos untuk sampah organik yag dapat digunakan sebagai pupuk
untuk tanaman penghijauan dan sejauh mungkin daur ulang untuk sampah non-
organik terutama yang berbahan plastik.
6. 30 Mobilisasi Alat Berat dan Alat berat dan material harus diangkut melalui rute terdekat.
Material Pastikan barang diamankan dengan benar, tertutup, dan tidak menimbulkan risiko
jatuh dari truk.
7. 34 Mobilisasi Material Mohon ditambahkan detail lebihan galian yang tidak digunakan untuk
penimbunan (36,294.53 m3), selain dari limbah B3, dibuang dimana. – kegunaan
lahan, lingkungan seperti apa, seberapa dekat dengan komunitas terdekat, etc.
8. Pembangunan dan Apakah kenggunaan lahan pembangunan basecamp saat ini?
Pengoperasian Basecamp
9. Disarankan untuk mempertimbangkan penggunaan energi terbarukan di basecamp
seperti lampu tenaga surya
10. 36 tempat penyimpanan Pastikan ruang penyimpanan BBM memiliki manajemen penyimpanan dan
BBM untuk alat berat dan tumpahan. Disarankan untuk memasang oil interceptor di drainase di area bengkel.
Genset
11. Kebutuhan Air Bersih Disarankan untuk mempertimbangkan daur ulang greywater untuk memenuhi
permintaan penggunaan non-domestik
12. 51 Penurunan Kualitas Periode Pemantauan: “Dilakukan 1 kali selama kegiatan berlangsung” –
Udara dan Peningkatan disarankan dilakukan secara beberapa kali untuk setiap ruas kegiatan perbaikan
Kebisingan jalan
13. 52 Rawan Kecelakaan Kerja Periode pemantauan: “Dilakukan 1 kali selama kegiatan berlangsung” –
seharusnya lebih kerap; dilakukan setiap hari selama kegiatan berlangsung
14. 53 Gangguan Utilitas Periode Pengelolaan: “Periode pengelolaan lingkungan akan dilakukan pada tahap
konstruksi” – seharusnya koordinasi dengan pemilik utilitas (PLN, Telkom,
PDAM dan Pertamina) untuk mendeteksi keberadaan utilitas dan memberikan
informasi secara lengkap dan obyektif tentang rencana dan jadwal proyek,
dilakukan sebelum konstruksi bermula untuk menghindari kendala proyek
15. Penurunan Kualitas Air Disarankan sebagai gantinya “Melakukan uji kualitas air limbah (outlet IPAL)”,
pantau di sungai dan pengguna air tanah (sumur dangkal) terdekat
16. 54 Timbulan Limbah B3 Ditambahkan Sumber Dampak – pekerjaan perbaikan, transfer oli
Ditambahkan Bentuk Upaya Pengelolaan Lingkungan – oil filter dan pemantauan
17. Gangguan Kesehatan Jenis dampak: “Berkurangnya gangguan kesehatan masyarakat..” atau gangguan
Masyarakat dan Pekerja berkurangnya kesehatan?
18. 55 Pengurangan Vegetasi • Vegetasi dan pohon yang akan terdampak oleh proyek, sehingga sejauh
mungkin diupayakan agar dapat ditanam kembali di tempat lain, juga dilakukan
identifikasi pohon yang terdampak terkait jumlah dan jenisnya untuk dilakukan
penggantian menanam sebanyak 5-10 kali lipatnya di tempat lain yang
ditentukan kemudian
• Tanaman penghijauan disarankan untuk menanam jenis tanaman buah lokal
yang endemik sebagai salah satu langkah konservasi jenis tanaman.
19. Lampiran Lampiran 11 dan 21 mengacu pada bagian yang mana? Tidak ada referensi di
badan utama teks
Supplemen DELH 103 Bts. Kota Probolinggo-Bts Kab. Lumajang dan Ruas 104 Bts. Kab. Proboliggo – Grobogan

20. Memastikan semua hal di atas juga dibahas dalam dokumen supplementary ini
21. Tidak ada info sungai – apakah tiada sungai merentasi proyek ini?

You might also like