Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 26

Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi

Peran NU
Dalam Mengawal Kebijakan
Kelautan Indonesia
Tukul Rameyo Adi
Staf Ahli Menteri Bidang Sosio-Antropologi

Sabtu, 15 Agustus 2020


MARITIM 2018
Kembalilah
menjadi Bangsa
Samudera

MERAYAKAN SAMUDERA
Hari Maritim ke-56
23 September 2020
KEBIJAKAN KELAUTAN INDONESIA
Kemaritiman dalam Visi 2045

Bappenas, Ringkasan Visi Indonesia 2045 (2019)


21

Bappenas, Ringkasan Visi Indonesia 2045 (2019)


Peraturan presiden 16/2017

Kebijakan
Kelautan
Indonesia
Sebagai produk turunan
UU 32/2014
tentang Kelautan
e the International Decade of Ocean Scie
informed policies and decisions. The Intergovernmental Oceanographic Commission (IOC) of UNESCO, governments, partners
and organizations propose that 2021 – 2030 become the International Decade of Ocean Science (20212-030).

Key Objectives
Enchance knowledge and research capacities, understand the impact of
stressors and develop sustainable solutions for the ocean
Bridge knowledge gaps in ocean science, such as the cumulative impacts on the
health of ocean The Oc
Promote a global partnership on marine science requirements for sustainable We Neeedan
development for the
Future
Some expected results We Wan
t
Proposal
Improved awareness on the state of the ocean via internationally accessible for
Decade of an International
Oce
Sustainable an Science for
Developmen
(٢٠٣٠-٢٠
reliable data and information ٢١) t
United
Nations
Cultural Intergover
Organizat Oceanogr nmental
ion Sustainab
Commissi aphic
on Developm le
Goals ent

Why a UN Decade of Ocean Science


Multidisciplinary scientific collaboration in the field of oceanography
Development of new observing technologies, knowledge and data on the
cumulative impacts that affect the health of our ocean

Only 5%
GLOBAL 3 of the ocean floor
has been mapped

KNOWLEDGE
GAPS 99% Number of people
who have explored
the deepest known
at high resolution

understand the 103


impact of
of habitable point of the ocean
marine areas lack
basic biodiversity
knowledge for their
management

million
1
he ocean
Square miles of deep sea are
million in perpetual darkness
Approximate number of marine species
that could still be unknown to science

s the cumulative impacts on the


All nations need scientific
solutions to achieve the 2030 Agenda
Ocean science is critical in reversing the decline that the ocean has slipped
into in recent decades, whether it is to address climate change impacts
on the ocean, marine pollution, ocean acidification, the loss of marine
species and degradation of marine and coastal environments. To achieve
sustainable development, good science is needed to inform policies and raise
the knowledge of all stakeholders.
A core objective of the Decade will be to improve the scientific knowledge
base through capacity development to regions and groups that are presently
limited in capacity and capability, especially SIDS and LDCs.
Indonesia Menuju
PMD 2045

3 Strategi PMD
2045

9-10 Tujuan PMD


2045
perlu dilengkapi dengan indikator
dan target 2045, beserta metadata
indikator
76 Sasaran PMD
2045

PetaJalan PMD
2045
INISIATIF AKSI 2020-2024
Berdaulat, Maju, Adil dan Makmur
Poros Maritim Dunia

Kemenko Kemaritiman
Bappenas Tujuan [SDGs}
Setneg
KSP
Peta Jalan Pembangunan Maritim 2045
KKI – Jakstra Maritim

Target-Indikator-Roadmap

Renaksi KKI 2020-2024

Renaksi 2024

Perlu dibangun sebuah konsepsi jakstra Pembangunan Kemaritiman RPJMN 2020-2024


yang memuat penyelarasan kinerja jangka Panjang dan menengah,
serta tatakelola antara RPJMN dan Renaksi KKI 2020-2024
Ocean economy account inisiative
Policy integration for sustainable development
Promoting Blue Economy strategy
an
RPJMN Hasil Bridging Kode KBLI Maritim 2009 ke KBLI 2015 dan Update 201
24 EMI-KBLI Indonesia Standard Industrial Classification
KBLI 2015 KBLI 2015
No Klaster KBLI 2009
(BPS) per April 2019
Masukan
1 Perikanan 29 43 86
Melan
ia EMI Clusters 2 Energi dan Sumber Daya Mineral 24 25 37
Pengh
dan M
1. Perikanan 3 Industri Bioteknologi 10 16 16
dari se
Diperl
2. Energi dan Sumber Daya Mineral 4 Industri Maritim 12 12 12 Pembo
rantai
itim 3. Sumber Daya Pesisir & Pulau2 Kecil 5 Jasa Maritim 43 43 27 dalam
4. Sumber Daya Non Konvensional 6 Wisata (Bahari) 10 11 61 nilai ta
Mariti
5. Industri Bioteknologi 7 Perhubungan (Laut) 23 25 53 pemb
melalu
8 Bangunan Laut 2 2 4
6. Industri Kemaritiman koordi
Hankam, Penegakan Hukum denga
7. Jasa Kemaritiman 9 6 7 8 terma
&Keselamatan di Laut
ung, 30 April 20198. Pariwisata
& FMS
Sumber Daya Pesisir dan mengi
9. Perhubungan 10
Pulau-Pulau Kecil
1 perhit
sesuai
10. Bangunan Laut Akunt
11 Sumber Daya Non Konvensional 2
11. Pertahanan, Keamanan, Penegakan
Hukum dan Keselamatan di Laut Jumlah 159 184 307

*) Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan, Pilar Pembangunan Indonesia 2045; Sumber: Bappenas, 29 Maret 2019
MEMBANGUN RESILIENSI MASYARAKAT PESISIR
BC and Toursm Fisheries in
BC and Toursm Fisheries in
Kaimana
Langkat
• Mangrove conservation
• Mangrove conservation
• Coastal Fisheries
• Coastal Fisheries
• Tourism
• Edu-Tourism
• Post-Harvest
• Post-Harvest

Coastal Community Livelihood


in Thousand Island
• Mangrove planting
• Coastal Fisheries and
Seaweed
• Post-Harvest and Culture

Coastal Community Livelihood


in Central Java
• Small Busines Enterprise
(SME) BC and EAFM in Lombok Island BC and Coastal Community Resilience
• Post-Harvest and Culture • Mangrove planting • Mangrove Conservation
• Mud Crap and Squid • Small Busines Enterprise (SME)
• Post-Harvest • Coastal Fisheries and Seaweed
• Post-Harvest
Sentra Garam Rakyat
PILAR 6 Pembangunan Budaya Maritim
3
INOVASI MARITIM 1
Pemberdayaan LITERASI MARITIM
budaya maritim Pemahaman & minat
Nusantara budaya maritim
Kebencanaan, Nusantara
Pertanian - Irigasi, Repositori
Bangunan – Arsitek, Pengetahuan Tradisi,
Metalurgi, Knowledge based &
Perkapalan, Management;
Farmasi, Kurikulum Maritim
Kedokteran – (Literacy take to
Kebidanan, school)
Tatakelola Sda
Wastra,
Kuliner
2

AKTIVASI MARITIM Ekspedisi ,


Festival/Gelar,
Menghidupkan dan memelihara Forum/Seminar,
budaya Maritim Nusantara Lifestyle,
Literasi Budaya Shipping Pharmaco-
logy

MaritimAgraris Agri-
culture,
Hydrology
Architecs

[kepulauan] Disaster

Resources
Mgt Metallurgy

Textile, Medical,
Fashion Health

Cosmetic

Blended Knowledges
KKI Resolusi 4
Cullinary
Membangun pusat inovasi yang mempertemukan kemajuan
teknologi dengan warisan budaya di tiap daerah melalui sinergi antara
pelaku budaya dan penggerak ekonomi kreatif guna memanfaatkan
kekayaan budaya dalam rangka meningkatkan kesejahteraan
masyarakat
Jalur Rempah Maritim 4.0
PENGARUSUTAMAAN Jalur Rempah, Jalur Budaya melalui:

🇮🇩 Literasi Maritim basis budaya rempah: Membangun Literasi Budaya, merajut KONEKTIVITAS BUDAYA
MARITIM sebagai lanjutan pembangunan infrastruktur yang afirmatif wilayah timur (look east policy);
🇮🇩 Aktivasi Budaya Bahari melalui jelajah kepulauan Rempah: Memacu Generasi Maritim berwawasan
budaya melalui kegiatan AKTIVASI BUDAYA MARITIM mendukung Program Parekrafdigi Destinasi Wisata dan Ekonomi Kreatif
dan Digital;
🇮🇩 Innovasi Basis Budaya untuk Pembangunan Berkelanjutan: Mewujudkan Inovasi Maritim berbasis
PEMBERDAYAAN KEBHINEKAAN KEBUDAYAAN MARITIM dan keragaman sumberdaya untuk Pembangunan dan Pemajuan
Kebudayaan

#tra
OUR CULINARY
Garam [Khusus] Tradisional
Salt and Pepper
Apa yang terjadi setelah IG?
Gourmet Salt
• Penjualan selama 2014-2018 meningkat

350 Spices Salt


Penjualan Garam Amed 2014-2018 (Juta Rupiah)
332
• Produk utama: Garam dan300
Bunga Garam
250 Beauty and Health
288
• Bunga Garam mulai tahun 2016 setelah kunjungan
251 ke Guérande, Proyeksi 335

Rp x juta
200 193
Perancis, tempat pembuatan
150
garam IG terkenal dari Perancis
• Harga beli ke petani meningkat
100 Relaxation and SPA
50
0 8
Harga
2014
beli 2015
Garam ke petani
2016
(Rp/kg)
2017 2018 2019
35,000
• Harga jual meningkat dari Rp4.00028,000
30,000 per kg pada 2014, setelah
28,000 30,000IG 30,000
Rp20.000
25,000 per kg, kini Rp35.000 per kg Bunga Garam
20,000
Rp/kg

15,000 Garam
Harga jual rata-rata Garam 2014-2019
14,000 17,000
14,000 15,000
Meningkatkan Nilai Tambah dengan Muatan Budaya dan Kearifan Lokal
10,000
40,000 8,000
5,000
35,000 2,000 35,000
0 27,000 30,000
30,000
2014
25,000 2015 25,0002016 2017 2018 2019
20,000
Rupiah/kg

20,000
15,000
10,000
5,000
0
2015 2016 2017 2018 2019
Bangkit Budaya Bahari Education-Trip
KALPATARU
Environmental Awards

Based on Local Culture and Traditional


Knowledge
Circular economic and Tourism
Local products

Acknowledgement from other Countries


August, 2017
Acknowledgement and Outreach
Showcase for EcoVillage in more then 30 locations
PAR.EKRAF.DIGI
ujung tombak transformasi
ekonomi 2020-2024
Peningkatan nilai tambah ekraf melalui: (1)
pendampingan dan inkubasi; (2) pengembangan
CoE; (3) fasilitasi inovasi dan penguatan Brand, (4)
pengembangan dan revitalisasi ruang kreatif,
klaster/kota kreatif dan Be Creative District (BCD);
(5) penerapan dan komersialisasi hak atas kekayaan
intelektual; serta (6) penguatan rantai pasok dan
skala usaha kreatif.
Devisa pariwisata Nilai tambah Peningkatan populasi pelaku usaha digital juga akan
ekonomi kreatif difasilitasi melalui pengembangan klaster digital,
Nilai transaksi termasuk yang berbasis desa, kemudahan usaha,
e-commerce serta akses kepada pembiayaan dan pasar.
Penutup
Peran NU dalam mengawal kebijakan pembangunan kemaritiman:
• Menyusun petajalan JAKSTRA Pembangunan Kemaritiman Jangka Panjang 2025-
2045
• Mengembangkan Konsepsi/Model Ekomomi Maritim Indonesia (EMI)
• Membangun Resiliensi Masyarakat Pesisir
• Menguatkan Literasi Kemaritiman (Ocean Literacy), termasuk Pengelolaan
Pengetahuan berbasis bauran pengetahuan tradisi dan pengetahuan masakini
sebagai bagian dari Pembangunan Budaya Bahari
• Membangkitkan Inovasi Kemaritiman berbasis pada keanekaragaman sumberdaya
dan kebhinekaan budaya
Terima Kasih

You might also like