Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 12

Vol 4 No 2, Juni 2020

Pendampingan Penyusunan Laporan Keuangan Pada Lembaga


Keuangan Mikro “Lestari Mandiri” Raguklampitan Jepara
Oleh:
Faiqul Hazmi1*, Mayadina R Musfiroh2, Ahmad Fauzan Mubarok3
1,3 Perbankan Syariah,2 Hukum Keluarga Islam,Fakultas Syariah dan Hukum,

Universitas Islam Nahdlatul Ulama, Jepara


E-Mail:
faiqulhazmi@unisnu.ac.id; fauzan@unisnu.ac.id; mayadina@unisnu.ac.id

This service activity assists the microfinance institution Lestari Mandiri


Raguklampitan Batealit Jepara. The activities of Lestari Mandiri microfinance service
partners include providing savings and loan services to their members independently and
visitors. The organization is owned, managed, and utilized independently by the
community in the local village. The purpose of the service is to increase knowledge in terms
of recording and making financial reports according to standards. The problems faced by
partners are recording savings and loan transactions is still done manually so it requires
accuracy and thoroughness from the manager so that it is less efficient. These things may
be problems and risks in the form of data, data redundancy, and the difficulty of knowing
financial information in the form of costs, income, balance sheets, as well as difficulties in
getting late and accurate payment data (2) This is the first point causes another problem
in the form of recording payments as well as the management of financing carried out by
the manager. The solution provided is in accordance with business needs by (1) Providing
training in financial reporting to comply with standards. (Providing training in financing
management). This mentoring and training method is carried out with an in-house
training approach, strengthening groups, and continuous mentoring. The results obtained
are gaining new knowledge, Improving financing procedures, partners are able to make
financial reports independently, and making it easier for partners to make decisions that
are taken.

Keyword : Financial Report Assistance, Microfinance, Lestari Mandiri

ABSTRACT
Kegiatan pengabdian ini melakukan pendampingan pada lembaga keuangan
mikro Lestari Mandiri Raguklampitan Batealit Jepara. Kegiatan mitra pengabdian
Lestari mandiri diantaranya adalah memberikan layanan simpan pinjam pada
anggotanya secara mandiri dan berkelompok. Organisasi tersebut dimiliki, dikelola
dan dimanfaatkan secara mandiri oleh masyarakat di desa setempat. Tujuan dari
pengabdian adalah meningkatkan pengetahuan dalam hal pencatatan serta membuat
Laporan Keuangan sesuai standar. Permasalahan yang dihadapi mitra adalah (1)
proses pencatatan transaksi simpaKegiatan pengabdian ini melakukan pendampingan
pada lembaga keuangan mikro Lestari Mandiri Raguklampitan Batealit Jepara.
Kegiatan mitra pengabdian Lestari mandiri diantaranya adalah memberikan layanan
simpan pinjam pada anggotanya secara mandiri dan berkelompok. Organisasi
tersebut dimiliki, dikelola dan dimanfaatkan secara mandiri oleh masyarakat di desa
setempat. Tujuan dari pengabdian adalah meningkatkan pengetahuan dalam hal
pencatatan serta membuat Laporan Keuangan sesuai standar. Permasalahan yang
dihadapi mitra adalah (1) proses pencatatan transaksi simpan pinjam masih
dilakukan secara manual sehingga membutuhkan ketelitian dan kejelian dari
pengelola sehingga kurang efisien. Hal tersebut berpotensi menimbulkan problem dan
risiko berupa hilangnya data, redundansi data serta sulitnya mengetahui informasi
keuangan berupa biaya, pendapatan, neraca, serta kesulitan mendapatkan data
keterlambatan angsuran secara cepat dan akurat (2) Sebagaimana disebutkan pada
poin pertama menimbulkan permasalah lainya yang timbul adalah berupa selisih
pencatatan pembayaran serta tata kelola penyaluran pembiayaan yang dilakukan
pengelola. Solusi yang diberikan sesuai dengan kebutuhan usaha yaitu memberikan
pendampingan dalam pelaporan keuangan agar sesuai dengan standar.(Memberikan
pelatihan pengelolaan pembiayaan). Metode pendampingan dan pelatihan ini
dilakukan dengan pendekatan inhouse training, penguatan kelompok serta
pendampingan berkelanjutan. Hasil yang didapatkan adalah mitra mendapatkan
pengetahuan baru, penguatan kelompok, Perbaikan prosedur pembiayaan, Mitra
mampu membuat laporan keuangan secara mandiri, serta memudahkan mitra dalam
pengambilan keputusan-keputusan yang diambil.

Kata Kunci : Financial Report Assistance, Microfinance, Lestari Mandiri.

Template Open Journal System (OJS) Universitas Ibn Khaldun Bogor


1. PENDAHULUAN modal untuk tumbuh, berkembang.
(Wijaya, 2011)
Kegiatan pengabdian ini melakukan
pendampingan pada lembaga Banyaknya usaha mikro di wilayah
keuangan mikro Lestari Mandiri pedesaan akan membantu
Raguklampitan Batealit Jepara. menyerap tenaga kerja,
Kegiatan mitra pengabdian Lestari meningkatkan penghasilan, dan
mandiri diantarKeuangan mikro mengakselerasi pertumbuhan
mempunyai manfaat yang baik ekonomi di wilayah pedesaan.
dalam perkembangan sosial Lokasi wilayahnya yang berada di
dampak pembiayaan mikro non pedesaan serta pegunungan
ekonomi dapat dirincikan menyebabkan lembaga keuangan
diantaranya (1) Meningkatnya formal kurang tertarik menjangkau
partisipasi perempuan dalam wilayah tersebut, karenanya warga
berusaha (2) Meningkatnya tingkat beserta tokoh masyarakat setempat
pendidikan anggota keluarga (3) membentuk Lembaga Keuangan
Meningkatnya jaringan sosial (4) Mikro (LKM) secara mandiri untuk
Meningkatnya jaringan pengusaha menghindarkan masyarakat dari
(5) Meningkatkan pengetahuan Jasa keuangan informal yang rasio
masyarakat tentang lembaga imbalanya sangat besar, dana
keuangan (6) Mendorong masyarakat tetap berputar di desa
masyarakat berwirausaha. dan tidak mengalir keluar dari
Sedangkan Dampak di bidang desa. Adanya LKM yang dibentuk
ekonomi (1) Bertumbuhnya jumlah oleh masyarakat secara mandiri
usaha mikro, (2) Meningkatnya akan mempertahankan baik modal
skala usaha, (3) Meningkatnya maupun imbalan tetap berputar
penyerapan tenaga kerja, (4) pada masyarakat setempat untuk
Meningkatnya penghasilan meningkatkan kesejahteraanya.
masyarakat, (5) Mempercepat Jasa Keuangan Informal yang
pertumbuhan ekonomi lokal, (6) menetapkan imbalan yang tinggi
Meningkatkan mobillisasi dana seperti rentenir dan tengkulak
masyarakat. (Hazmi & Nafisah, tidak akan mampu meningkatkan
2021). Mitra pengabdian berada di kesejahteraan dan kapitalisasi
Kecamatan Batealit. Secara usaha kecil, Secara teritori LKMS
geografis daerah tersebut berupa akan lebih dekat dengan
pegunungan. Keberadaan lembaga masyarakat tingkat bawah,
di desa sangat membantu sehingga selanjutnya akan menjadi
meningkatkan peran sosial alternative solusi positif bagi
perempuan di dalam masyarakat. pengusaha mikro kecil dalam
Lembaga keuangan mikro sebagai mengembangkan usahanya di
pintu masuk yang lebih mudah bagi tengah gempuran gurita rentenir
usaha mikro mendapatkan akses yang masih cukup kuat
mencengkram. (Jenita, 2017)

Template Open Journal System (OJS) Universitas Ibn Khaldun Bogor


Kelompok usaha mikro Lestari Model penyaluran kredit yang
Mandiri adalah Lembaga Keuangan dikembangkan oleh mitra adalah
Mikro (LKM) non formal yang kredit mikro berkelompok. Kredit
bergerak di bidang simpan pinjam. mikro berkelompok menjadi
Potensi yang dimiliki adalah LKM alternative pilihan terhadap
murni dimiliki, dikelola dan berbagai kesulitan keuangan mikro
dimanfaatkan oleh warga setempat, di pedesaan sebagaimana koperasi
serta telah berjalan dan mampu berlokasi. Penyaluran berkelompok
bertahan dengan baik lebih dari 10 dapat diartikan sebagai kegiatan
(Sepuluh) tahun sejak 2008, penyaluran dana atau pemberian
Asetnya berkembang berikut juga modal bagi kelompok untuk
dengan anggotanya setiap tahun. diteruskan kepada para anggotanya
LKM Lestari Mandiri beralamatkan yang mempunyai kegiatan untuk
di Desa Raguklampitan Kecamatan dibiayai. (Ismail, 2020) dalam
Batealit Kabupaten Jepara. Usaha pengertian lainya kredit kelompok
yang dilakukan oleh Koperasi adalah penyediaan dana untuk
Perempuan Lestari Mandiri modal usaha atau kebutuhan
bergerak utamanya pada simpan konsumer lainya dengan jaminan
pinjam jangka pendek antara 10 kelompok atau tanggung-renteng.
bulan sampai satu tahun. Anggota Manfaat kredit berkelompok (1)
koperasi berjumlah sebanyak 211 Melalui kelompok karakter calon
Anggota pada tahun 2019. Tercatat penerima pinjaman akan lebih
98% anggotanya adalah mudah diketahui karena anggota
perempuan di desa tersebut. kelompok adalah orang yang sudah
Dengan aset total Rp 207.393.000,- dikenal diantara anggotanya (2)
pada tahun 2019. Domisili Interaksi kelompok yang telah
anggotanya berada di sekitar desa terbentuk di masyarakat
dan beberapa sudah jauh dari desa merupakan social capital yang bias
asal dikarenakan perpindahan menjadi control di dalam organisasi
penduduk. Dikarenakan LKM (3) Jaminan alternative berupa
dibentuk, dimiliki dan dikelola oleh social capital dapat diterima
warga setempat menjadikan rasa sebagai pengganti dari asset
memiliki dan loyalitas antar collateral. Manfaat dari adanya
anggota sangat tinggi. Tata kelola kelompok ini, para pelaku usaha
lembaga masih bersifat sosial, mikro bisa terbantu untuk
kolektif dan kekeluargaan. Belum membesarkan usahanya tanpa
terdapat karyawan dari luar harus punya agunan material,
koperasi. Imbalan untuk pengurus namun harus mempunyai
dan pengelola masih bersifat sosial, komitmen kebersamaan untuk
sehingga biaya tenaga kerja sangat berkelompok dan saling
minim dan tidak menjadi kendala bertanggung jawab diantara
operasional. anggotanya.

Template Open Journal System (OJS) Universitas Ibn Khaldun Bogor


Sesuai dengan sifat pelaku mikro akhir tahun sehingga kesulitan
untuk dapat bertahan hidup update untuk dapat mengetahui
melalui usahanya dan ingin dengan pasti kondisi dan komposisi
berkembang mereka harus keuangan perusahaan yang
memupuk kekompakan dan dimiliki. Hal tersebut menyebabkan
berkelompok saling tolong- pengambilan keputusan tidak
menolong. Keberhasilan pinjaman dapat dilakukan secara maksimal.
kelompok, terlihat dari kinerja Beberapa permasalahan yang
kelompok melalui (1) Solidaritas muncul seperti selisih pencatatan
serta loyalitas pada kelompok atau pinjaman. Permasalahan lainya
group (2) Keikutsertaan anggota adalah tata kelola otoritas dalam
dalam ikut serta pengambilan memberikan persetujuan
keputusan yang dibuat oleh dan penarikan tabungan dan
untuk anggota kelompok (3) penyaluran pembiayaan dan
Komitmen para anggota kelompok kegiatan lainya yang masih
untuk menjalankan setiap tersentral pada ketua pengurus.
keputusan yang telah dibuat (4)
Dapat disimpulkan permasalahan
Adanya rasa saling percaya,
mitra pengabdian adalah (1) Belum
mempercayai antar sesama anggota
mempunyai software atau program
dalam kelompok “mutual trust in
lainya guna memudahkan dalam
group” (5) Setiap keputusan,
pencatatan keuangan perusahaan.
kebijakan yang diambil oleh
(2) Operasional pembukuan LKM
kelompok para anggota bersedia
Lestari Mandiri masih dilakukan
dan berkemauan menjalankannya
secara manual, melalui catatan di
dengan baik. (Syukri Lukman,
buku atau lembar dokumen kertas.
2008)
Kondisi-kondisi tersebut
Perkembangan teknologi informasi menimbulkan problem dan risiko
telah membawa banyak perubahan berupa hilangnya data, redundansi
dalam proses bisnis. Operasional data serta sulitnya mengetahui
bisnis menjadi semakin mudah, informasi keuangan berupa biaya,
cepat dan dapat mengurangi pendapatan, neraca, serta data
tingkat kesalahan yang disebabkan keterlambatan angsuran, selisih
oleh faktor manusia (Human jumlah anggota yang macet, lancar
Error). Salah satu bidang yang secara cepat dan akurat. (3)
terkait erat dengan pemanfaatan Terdapat permasalahan tata Kelola
teknologi pada UKM Lestari usaha, diperlukan adanya
Mandiri adalah pelaporan pembagian tugas dan fungsi pada
keuangan. Pada LKM Lestari organisasi. Diharapkan melalui
mandiri aktivitas pencatatan kegiatan ini mitra pengabdian
keuangan mengelompokkan dapat Menyusun laporan keuangan
transaksi berdasarkan akun- dengan lebih baik serta dapat
akunnya baru bisa dilakukan tiap meningkatkan kompetensi dan

Template Open Journal System (OJS) Universitas Ibn Khaldun Bogor


profesionalisme dalam bekerja. dilakukan dengan model berikut ini
Dalam jangka panjang akan ; Pertama dengan kegiatan edukatif
berdampak pada keberlangsungan melalui pemberian pelatihan
serta peningkatan kinerja (Sa’diyah & Roz, 2021) Metode
organisasi. yang digunakan berupa pelatihan
dengan istilah (in house training).
2. METODE PELAKSANAAN (Khairawati et al., 2021). Kegiatan
Tujuan dari kegiatan pengabdian tersebut dilaksanakan di kantor
kepada masyarakat ini adalah pusat UKM Lestari Mandiri
memberikan pelatihan kepada kemudian Kedua Pendampingan
Mitra pengabdian UKM Lestari selama periode masa pengabdian
Mandiri agar dapat membuat kemudian monitoring dan evaluasi.
laporan keuangan secara mandiri 3. HASIL dan PEMBAHASAN
serta memperbaki tata kelola
organisasi. Selain itu pelatihan ini Kegiatan pengabdian ini
juga memberikan kesempatan dilaksanakan sesuai dengan jadwal
peserta untuk terlibat aktif dalam yang telah ditentukan pada bulan
membuat atau menyusun laporan Juli 2019 sampai dengan Maret
keuangan pada spreadsheet yang 2020 Urutan pelaksanaan yang
telah disediakan, yang pada dilakukan pada kegiatan
akhirnya akan membantu pengabdian ini diantaranya adalah
meningkatkan kompetensi kerja dengan urutan sebagaimana
peserta pelatihan yang dalam berikut ;
jangka Panjang akan berdampak a. Kegiatan pra pelatihan
pada kinerja organisasi. Dengan
diberikan sistem akan Kegiatan pra pelatihan pada
memudahkan pengendalian tahapan kegiatan pengabdian
internal serta sebagai alat dilakukan dengan rincian langkah-
pengawasan berjalannya sistem langkah koordinasi pelaksanaan
serta meminimalisir terjadinya pengabdian dengan mitra untuk
penyelewengan pada perusahaan. memastikan kembali berbagai
(Feriyanto & Hadian, 2014) kebutuhan yang telah
teridentifikasi serta menjadi sarana
Kegiatan pengabdian masyarakat menjalin hubungan kerjasama yang
ini dilaksanakan pada semester lebih kompak dan intens antara
kedua tahun 2019 sampai semester pengabdi dan mitra. Pada tahapan
awal tahun 2020 bertempat pra pelatihan pula dilakukan
ditempat pertemuan UKM Lestari pengumpulan data melalui para
Mandiri Desa Raguklampitan informan yaitu pengurus yang
Kecamatan Batealit Kabupaten terlibat dalam kegiatan LKM
Jepara Provinsi Jawa Tengah. Lestari Mandiri, mengenai data
Sedangkan metode pengabdian pendukung berupa dokumen-

Template Open Journal System (OJS) Universitas Ibn Khaldun Bogor


dokumen catatan, transaksi (Kedua) Memberikan program
keuangan, laporan keuangan dan untuk membuat laporan keuangan
hal lain guna menyesuaikan dalam format microsoft excel untuk
program dengan kebutuhan. memudahkan dalam pembuatan
Urutan kegiatan pada tahapan pra laporan keuangan yang telah
pelatihan dilakukan sebagaimana disesuaikan dengan kebutuhan dan
berikut ; sumberdaya yang dimiliki oleh
mitra pengabdian. (Ketiga)
(Pertama) Pada tahapan ini
membuat panduan operasional
persiapan mitra khususnya dalam
penggunaan program dengan
komputerisasi dan peralatanya
tujuan mitra bisa mengulang setiap
penunjangnya disiapkan dengan
detail sistem dari operasional
baik sehingga langkah berikutnya
program yang belum dipahami.
bisa berjalan dengan lancar.

Gambar 1 Aplikasi Laporan Keuangan Excel

pelatihan 19 orang berikut dengan


b. Diskripsi pelaksanaan kegiatan
2 orang pengurus. Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan dilaksanakan pada tanggal 14 Juli
dalam bentuk in house training 2019 dan pada tanggal 25 Agustus
yaitu pelatihan yang diberikan 2019 di kantor pusat UKM Lestari
dalam suatu perusahaan untuk Mandiri Raguklampitan Batealit
meningkatkan kualifikasi Jepara. Kegiatan dilaksanakan
profesional dan keterampilan secara bersama-sama dengan
karyawan bertujuan untuk beberapa pengurus dengan tujuan
mereformasi atau meningkatkan agar pelaksanaan kegiatan dapat
kemampuan operasional dan ditindak lanjuti serta didukung oleh
produk perusahaan (Valkanos & pengurus, bagian pembukuan,
Fragoulis, 2007) Pelatihan manajer, pengawas dan pengurus
dilakukan 2 kali. Kegiatan pelatihan organisasi. Kegiatan tutorial dan
dilaksanakan di UKM Lestari praktek dimaksudkan agar
Mandiri dengan jumlah anggota pelaksana harian kelompok usaha

Template Open Journal System (OJS) Universitas Ibn Khaldun Bogor


mikro Lestari Mandiri bisa petugas pembukuan mendapatkan
memahami dan mendapat kejelasan informasi dan praktik
kejelasan tentang perubahan ritme langsung penggunaan program.
dan model transaksi ke depan, bagi

Gambar 2 Inhouse Training 1

peserta dapat secara langsung


In House Training sangat
perubahan ataupun penyesuaian-
bermanfaat bagi mitra mengingat
penyesuaian baru dalam metode
perubahan yang dialami oleh
kerja serta penanganan masalah
organisasi mitra. Beberapa hal yang
internal yang ada.
dicapai dalam pelatihan ini
diantaranya adalah ; 4. Hadirnya pengurus dan
pengelola di dalam ruangan yang
1. Pengelola dan pengurus
sama mendorong pengurus dan
mendapatkan pengalaman dan
pengelola mampu mendesain ulang
pengetahuan baru khususnya
operasi dan perubahan organisasi
mengenai kemajuan teknologi.
yang membutuhkan kompetensi
Dengan berlatih secara langsung
baru, tugas yang meningkat, serta
dengan peralatan komputer dan
bersama-sama menghadapi
tutorial langsung peserta
perubahan kondisi mitra yang
mendapatkan keterampilan baru,
membutuhkan posisi pekerjaan
dan penerapan metode dan proses
baru atau bahkan konten yang
baru untuk melakukan pekerjaan.
berbeda (untuk kualitas, variasi,
2. Dengan berlatih secara layanan pribadi, dan produk atau
langsung akan mengurangi layanan baru).
kesenjangan antara teori dan
praktik peserta selain
mendapatkan tutorial juga bisa Hasil dari pengabdian ini adalah (1)
langsung mengaplikasikan pada Meningkatnya kemampuan mitra
peralatan yang ada. dalam pelaporan keuangan hal
tersebut dicapai melalui kegiatan
3. Melalui in house training ini
edukasi serta pemberian program

Template Open Journal System (OJS) Universitas Ibn Khaldun Bogor


akuntansi. Program tersebut dibuat center. Yang ke (3) Memberikan
dengan menampilkan beberapa saran perbaikan pada penambahan
menu yang dapat diakses, serta produk Layanan Keuangan Tanpa
disertai dengan modul dan Kantor dalam Rangka Keuangan
petunjuk penggunaan (Kariadinata, Inklusif (Lakupandai) melalui
2014) (2) Perbaikan prosedur aplikasi fintech payment yang
pembiayaan adalah perubahan disediakan oleh salah satu bank
otorisasi transaksi dan persetujuan BUMN agar transaksi pada UKM
pembiayaan dilakukan Lestari mandiri menjadi lebih luas
pendelegasian tugas sehingga dengan tambahan layanan
proses pembiayaan menjadi tidak pembelian, pembayaran, transfer
tertunda karena menunggu antarbank serta memungkinkan
persetujuan. Model pendelegasian bisa dilaksanakan tanpa
tugas berupa memberikan limit tatapmuka. Selanjutnya ke (4)
transaksi pada ketua kelompok Adalah berjalanya proses
untuk menyetujui pembiayaan dan regenerasi dengan masuknya
penarikan sampai pada limit beberapa anggota baru dalam
tertentu yang sebelumnya kepengurusan untuk menyesuaikan
berlangsung lebih lama perkembangan zaman dan
dikarenakan harus melalui teknologi yang berkembang.
persetujuan manajer / ketua

Gambar 3 Inhouse Training 2

ini dilaksanakan mendapatkan


c. Keunggulan Pengabdian Kepada
dukungan dari jajaran pengurus
Masyarakat
organisasi mitra, disamping
Beberapa keunggulan yang dimiliki dukungan para petugas yang
kegiatan ini diantaranya adalah ; mempunyai keinginan kuat untuk
Pertama, kegiatan ini membantu melakukan perbaikan pada tata
organisasi berkembang lebih baik kelola kegiatan organisasi Lestari
khususnya bagi pengembangan Mandiri. Kedua, kegiatan ini
sumberdaya manusianya, kegiatan mampu membantu pengelola dan

Template Open Journal System (OJS) Universitas Ibn Khaldun Bogor


pengurus UKM Lestari Mandiri Melakukan modifikasi terhadap
untuk menyamakan persepsi kebijakan apabila hasil monitoring
mengenai standar laporan mengharuskan untuk adanya
keuangan yang dibuat oleh modifikasi ulang. (Zaim, 2015),
pengelola. Ketiga, Adanya Inhouse dengan tujuan-tujuan sebagaimana
Training yang dilaksanakan disebutkan timpengabdian
bersama-sama oleh pengelola serta melakukan melanjtkan kegiatan
dihadiri pengurus memberikan dengan monitoring setelah
motivasi kepada peserta untuk mau dilakukan inhouse training agar hal
menjadi insan pembelajar yang atau kondisi mitra pengabdian
selalu siap beradaptasi dengan dapat sesuai sesuai dengan yang
perubahan zaman. direncanakan semula.
d. Evaluasi pelaksanaan Sedangkan evaluasi (Khairawati et
pengabdian kepada masyarakat. al., 2021) dilakukan dengan
maksud untuk dapat mengetahui
(Kelima) Monitoring dan Evaluasi
dengan pasti apakah pencapaian
Diharapkan melalui monitoring dan
hasil, kemajuan dan kendala yang
evaluasi yang intens, kendala –
dijumpai dalam pelaksanaan
kendala pelaksanaan akan dapat
rencana pembangunan dapat
diatasi dengan mudah. Diperlukan
dinilai dan dipelajari untuk
monitoring agar kesalahan awal
perbaikan pelaksanaan rencana
dapat segera diketahui dan dapat
pembangunan di masa yang akan
dilakukan perbaikan, sehingga
datang. Fokus utama evaluasi
mengurangi risiko yang lebih besar.
diarahkan kepada keluaran
Sedangkan tujuan dari monitoring
(outputs), hasil (outcomes), dan
program adalah (1) Untuk
dampak (impacts) dari
mengamati/mengetahui
pelaksanaan rencana
perkembangan dan kemajuan,
pembangunan. Oleh karena itu,
identifikasi dan permasalahan serta
dalam perencanaan yang
antisipasinya/upaya
transparan dan akuntabel, harus
pemecahannya. (Taufeni, 2013) (2)
disertai dengan penyusunan
Menjaga agar perubahan
kinerja pelaksanaan rencana, yang
penggunaan aplikasi dapat
sekurang-kurangnya meliputi; (i)
diimplementasikan sesuai dengan
masukan, (ii) keluaran, dan (iii)
tujuan dan sasaran, (3)
hasil/manfaat. (Iqbal Nailul Murod,
Menemukan kesalahan sedini
Bhrahim Isnanda, 2020)
mungkin sehingga mengurangi
risiko yang lebih besar. (4)

Template Open Journal System (OJS) Universitas Ibn Khaldun Bogor


Gambar 4 Monitoring dan Evaluasi

dihadapi oleh para pengelola berupa


4. SIMPULAN kemampuan penggunaan komputer
Para peserta pelatihan yang yang masih minim.
merupakan pengelola usaha tersebut
memberikan respon positif atas 5. DAFTARPUSTAKA
kegiatan pengabdian ini. Materi dan
pelatihan yang disampaikan sangat Artikel Jurnal:
bermanfaat dalam praktek Feriyanto, O., & Hadian, E. (2014).
bermanfaat guna mempermudah Sistem Informasi Akuntansi
pengelolaan keuangan pada LKM Pengeluaran Kas Dan Pengendalian
Intern Pengeluaran Kas: Studi
Lestari Mandiri. Meskipun proses
Deskriptif Pada UKM di Kota
akuntansi dapat diselesaikan dengan Bandung. STAR – Study &
lebih cepat jika menggunakan Accounting Research, 11(1), 68–75.
komputer, tetapi karena peserta http://journal.stembi.ac.id/medias
pelatihan masih belum terbiasa /journal/5._O._Feriyanto__Encep_H
menggunakan komputer untuk adian__STAR_Vol_XI__No_1_-
keperluan pencatatan transaksi, _2014_.pdf
Hazmi, F., & Nafisah, Z. (2021).
maka dalam pelaksanaannya masih
Evaluasi Dampak Penyaluran
menghadapi kendala. Tetapi edukasi Pembiayaan Mikro Syariah Pada
yang diberikan secara terus menerus Kesetaraan, Keadilan Gender Dan
diharapkan akan dapat akan Inklusi Sosial. Jurnal Tabarru’:
menjadikan pengelola LKM Lestari Islamic Banking and Finance, 4(1),
Mandiri menjadi terbiasa dengan 99–112.
komputer dan sistem akuntansi. https://doi.org/10.25299/jtb.2021.
vol4(1).6268
Para peserta memberikan saran agar
Iqbal Nailul Murod, Bhrahim Isnanda,
pelatihan ini dilaksanakan dengan E. R. N. (2020). Peran Pemerintah
ada adanya tambahan monitoring Desa Dalam Pembentukan Bumdesa
setiap bulan hingga akhir tahun agar ( Studi Pada Bumdesa Di Desa Soko
dapat berdampak maksimal Role of the Village Government in
dikarenakan permasalahan yang the Establishment of Bumdesa (

Template Open Journal System (OJS) Universitas Ibn Khaldun Bogor


Study of Bumdesa in Soko Village , Penjualan, dan Pesanan dengan
Glagah District , Lamongan Regency Metode Perpetual. Jurnal Teknologi
). Jurnal Sosial Ekonomi Dan Politik, Informasi, 2(2), 51–55.
1(2), 20–27. http://journals.telkomuniversity.ac
Ismail. (2020). Implementasi Dana .id/jti/article/view/504
Kredit Kelompok Perempuan Sa’diyah, C., & Roz, K. (2021).
Dalam Meningkatkan Pendapatan Pendampingan Penyusunan
Keluarga Gampong Rawa Laporan Keuangan pada Lembaga
Kabupaten Pidie. Serambi Kesejahteraan Sosial Anak Putri
Akademica Jurnal Pendidikan, Sains, (LKSAP) ‘Aisiyah Dau. Panrita Abdi
Dan Humaniora, 8(1), 132–138. Jurnal Pengabdian Masyarakat,
Jenita. (2017). Peran Lembaga 5(1), 34–40.
Keuangan Mikro Syariah dalam Syukri Lukman, D. (2008). Kajian
Pemberdayaan Ekonomi. Al Masraf: Upaya Penguatan Peran
Jurnal Lembaga Keuangan Dan Microbanking dan Pendekatan
Perbankan, 2, 179. Pembiayaan Kelompok dalam
https://journal.febi.uinib.ac.id/inde Rangka Pengembangan UMK.
x.php/almasraf/article/download/ Center For Banking Research, 1–12.
136/141 Taufeni, T. (2013). Peran Monitoring
Kariadinata, R. (2014). Desain Dan dan Evaluasi terhadap Sistem
Pengembangan Perangkat Lunak Akuntabilitas Kinerja Instansi
(Software) Pembelajaran Pemerintah Daerah. Jurnal
Matematika Berbasis Multimedia. Akuntansi, 1(2), 199–212.
Jurnal Pendidikan Matematika, 1(2), Valkanos, E., & Fragoulis, I. (2007).
56–73. Experiential learning - Its place in
https://doi.org/10.22342/jpm.1.2. in-house education and training.
814. Development and Learning in
Khairawati, S., Widodo, S., & Hadi, S. N. Organisations, 21(5), 21–23.
(2021). Pelatihan Bagi Karyawan https://doi.org/10.1108/1477728
KSPPS Al Huda Wonosobo Untuk 0710779454
Menilai Kelayakan Usaha Calon Wijaya, K. (2011). Mengelola Kredit
Anggota. To Maega : Jurnal Mikro Teori, Praktek dan
Pengabdian Masyarakat, 4(1), 81. Pengalaman. Lembaga
https://doi.org/10.35914/tomaega. Pengembangan Perbankan
v4i1.518 Indonesia.
Normina, N. (2016). Partisipasi Zaim, M. (2015). Pelaksanaan
Masyarakat Dalam Pendidikan. Monitoring, Evaluasi, dan
Ittihad, 14(26), 28–34. Pelaporan, Untuk Penilaian Kinerja
https://doi.org/10.18592/ittihad.v Manajerial Kepala Sekolah.
14i26.874 Cakrawala Pendidikan, XXXIV(1),
Rektiani, A., & Agung, A. A. G. (2017). 67–77.
Aplikasi Pencatatan Persediaan,

Template Open Journal System (OJS) Universitas Ibn Khaldun Bogor

You might also like