Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 6

PENGARUH JENIS STARTER PADA MINUMAN PROBIOTIK SIRSAK

GUNUNG (ANNONA MONTANA MACF.) TERHADAP KADAR ANTIOKSIDAN


Fitri Eka Lestari1, Ambar Fidyasari2*, Yasmine Septia Hanafi3, Edwin Permana4
12*.
Akademi Analis Farmasi Dan Makanan Putra Indonesia Malang,
3
Akademi Farmasi Putra Indonesia Malang
4
Program Studi Kimia Industri, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Jambi
E-mail : fidyafloss@gmail.com

ABSTRACT
Antioxidants are compounds that can inhibit free radical reactions in the body. Mountain soursop
(Annona Montana Macf.) is a source of natural antioxidants and has been developed into a probiotic
drink. This drink is made by a fermentation process with the help of lactic acid bacteria (LAB). The
purpose of this research was to determine the effect of the starter type which is added to mountain
soursop juice on the content of antioxidants produced. The used LAB in this research are
Lactobacillus casei which is contained in commercial product X and a mixture of Streptococcus
thermophillus and Lactobacillus bulgaricus whicontained in product Y. This study used an
experimental method that began with the calculation of LAB, making probiotic drinks and testing
antioxidants using DPPH method. Based on research that has been done, the average IC50 value
of mountain soursop probiotic drinks with Lactobacillus casei starter is 5,327,315 ppm, while the
average IC50 value of mountain soursop probiotic drinks with a mixed starter between Lactobacillus
bulgaricus and Streptococcus thermophillus is 1,715,356 ppm. The significance value of the 1
independent sample t-test (α < 0.05) shows that the type of starter used in mountain soursop probiotic
drinks has a significant effect on the antioxidants content.
Keywords: IC50, Lactobacillus bulgaricus, Lactobacillus casei, Mountain soursop, Streptococcus
thermophillus

INTISARI
Antioksidan merupakan senyawa yang dapat menghambat reaksi radikal bebas dalam tubuh. Sirsak
gunung (Annona Montana Macf.) merupakan salah satu sumber antioksidan alami dan telah
dikembangkan menjadi minuman probiotik. Minuman ini dibuat melalui proses fermentasi dengan
bantuan bakteri asam laktat (BAL). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh
jenis starter yang ditambahkan kedalam sari sirsak gunung terhadap kadar antioksidan yang
dihasilkan. BAL yang digunakan dalam penelitian ini adalah Lactobacillus casei yang terkandung
dalam produk komersil X dan, campuran antara Streptococcus thermophillus dan Lactobacillus
bulgaricus yang terkandung dalam produk Y. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental
yang dimulai dengan perhitungan BAL, pembuatan minuman probiotik dan pengujian antioksidan
menggunakan metode DPPH. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, nilai IC50 rata-rata
minuman probiotik sirsak gunung dengan starter Lactobacillus casei sebesar 5.327,315 ppm,
sedangkan nilai IC50 rata-rata minuman probiotik sirsak gunung dengan starter campuran antara
Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophillus adalah 1.715,356 ppm. Nilai signifikansi
uji-t 1 sampel independen (α < 0,05) menunjukkan bahwa jenis starter yang digunakan pada
minuman probiotik sirsak gunung berpengaruh nyata terhadap kadar antioksidan.
Kata Kunci: IC50, Lactobacillus bulgaricus, Lactobacillus casei, Sirsak Gunung, Streptococcus
thermophillus

PENDAHULUAN menjadi dua yakni antioksidan alami yang


Antioksidan adalah senyawa yang umumnya mengandung senyawa fenolik atau
dapat menghambat oksigen reaktif dan radikal polifenolik dan antioksidan sintetik seperti
bebas dalam tubuh. Senyawa antioksidan ini Butil Hidroksi Anisol (BHA) dan Butil Hidroksi
akan menyerahkan satu atau lebih elektron Toluen (BHT). Namun dilaporkan bahwa
kepada radikal bebas sehingga menjadi penggunaan antioksidan sintetik memberi
molekul yang normal kembali dan dampak negatif pada kesehatan manusia
menghentikan kerusakan yang ditimbulkan yaitu berupa gangguan fungsi hati, paru,
(Setiawan dan Amalia, 2017). Berdasarkan mukosa usus dan keracunan (Panagan,
sumbernya, antioksidan dapat dibedakan 2011). Hal inilah yang membuat banyaknya

106 Lestari et. al., Pengaruh Jenis Starter Pada Minuman Probiotik Sirsak Gunung (Annona
Montana Macf.) Terhadap Kadar Antioksidan
penelitian tentang potensi antioksidan alami BAL berperan sebagai pendonor proton bagi
dari suatu bahan alam. molekul radikal bebas DPPH.
Salah satu bahan alam yang memiliki Berdasarkan latar belakang tersebut,
potensi sebagai antioksidan adalah buah maka dilakukan pengujian antioksidan
sirsak gunung (Annona montana Macf.) atau terhadap minuman probiotik sirsak gunung
sirsak kuning dari genus Annonae. menggunakan dua jenis bakteri yang berbeda
Berdasarkan hasil penelitian, ekstrak buah yaitu Lactobacillus casei dan campuran
sirsak gunung memiliki senyawa metabolit bakteri Lactobacillus bulgaricus dan
sekunder berupa terpenoid dari golongan Streptococcus thermophillus. Hal ini perlu
senyawa fenol yang menjadi penentu utama dilakukan karena penelitian pada minuman
potensi antioksidan. Hal itu juga diperkuat probiotik menggunakan variasi bakteri yang
dengan hasil nilai rata-rata nilai IC50 sebesar berbeda dapat menghasilkan kadar
61,93 ppm yang dapat digolongkan sebagai antioksidan yang berbeda.
antioksidan kuat (Fidyasari et al., 2017).
Sirsak gunung telah dikembangkan METODE PENELITIAN
menjadi minuman probiotik yakni produk yang Uji kadar antioksidan minuman
mengandung mikroorganisme hidup yang probiotik buah sirsak gunung (Annona
dikonsumsi oleh manusia untuk menghasilkan montana Macf.) dengan variasi starter yang
efek menyehatkan dan berada dalam nutrisi berbeda meggunakan metode penelitian
yang umum (Sopandi dan Wardah, 2014). eksprimental kemudian hasil penelitian diolah
Fermentasi minuman probiotik dapat dengan uji-t 1 sampel independen.
menggunakan bakteri asam laktat (BAL) dari Alat dan Bahan
genus Lactobacillus yang mampu bertahan Timbangan (Ohaus), blender
pada suhu rendah, tahan terhadap garam (Panasonic), panci, pengaduk, termometer,
empedu dan mampu tumbuh pada media kompor (Rinnai), inkubator (Memmert),
yang sederhana (Sunaryanto dkk., 2014). beaker glass, erlemeyer, wadah plastik, oven,
Bakteri ini juga memproduksi senyawa- tabung reaksi, corong gelas, labu ukur, saring,
senyawa inhibitor (asam laktat dan asam pipet tetes, autoclave (American Tipe 75X),
asetat), H2O2, serta bakteriosin yang dapat cawan petri, mikropipet, bunsen, pH-meter,
menekan pertumbuhan dan membunuh spektrofotometri UV-Vis (Genesys 10S UV-
bakteri patogen dalam usus. VIS).
Streptococcus thermophillus dan Bahan yang digunakan yaitu sirsak
Lactobacillus bulgaricus juga merupakan BAL gunung (Annona montana Macf.), produk X
yang biasa digunakan dalam minuman yang mengandung bakteri Lactobacillus casei
probiotik (yogurt). Kedua bakteri ini (Yakult expired date : 3 Maret 2020), produk
bersimbiosis mutualisme. Pertumbuhan Y yang mengandung campuran kedua bakteri
Streptococcus thermophillus meningkat antara Latobacillus bulgaricus dan
distimulir karena adanya asam amino dan Streptococcus thermophillus (Cimory Original
peptida sederhana, terutama valin, lisin dan expired date : 20 Agustus 2020), aquadest,
histidin dari hasil degradasi protein oleh etanol p.a, media MRSA (Merck), serbuk
Lactobacillus bulgaricus, sedangkan DPPH.
Lactobacillus bulgaricus tumbuh dengan
Tahap Penelitian
cepat karena distimulir adanya asam format
Adapun tahap penelitian sebagai berikut :
dan CO2 yang dihasilkan oleh Streptococcus
1. Pembuatan sari sirsak gunung (Annona
thermophillus. Kombinasi bakteri ini akan
montana Macf.) (Juwita, 2018) dengan
menghasilkan asam laktat lebih cepat
perbandingan 1 L air dan 500 g buah,
dibandingkan kultur tunggal (Walstra et al.,
kemudian diblender dan disaring.
1999).
2. Sterilisasi alat dan bahan untuk pembiakan
Beberapa penelitian membuktikan bahwa
BAL
penggunaan BAL dapat meningkatkan
3. Perhitungan total BAL dari produk komersil
antioksidan. Peningkatan penghambatan
X dan Y (Tambunan (2016)) dilakukan
radikal bebas berbanding lurus dengan kadar
dengan metode total plate count.
asam laktat yang terbentuk dari hasil
Sebanyak 1 mL minuman dimasukkan ke
fermentasi oleh BAL. Semakin tinggi kadar
dalam 9 ml aquadest steril kemudian
asam laktat, maka kemampuan
dilakukan pengenceran dari 10-1 – 10-7.
penghambatan radikal bebas juga akan
Diambil 1 ml dari setiap pengenceran
semakin tinggi (Oktaviani dkk., 2014). Asam
dimasukkan dalam cawan petri dengan
laktat (CH3CHOHCOOH) yang dihasilkan oleh
metode pour plate dan diinkubasi selama
24 jam pada suhu 37℃, kemudian dihitung

Jurnal Teknologi, Volume 13 Nomor 2, Desember 2020, 106-111 107


BAL. Pembiakan dilakukan duplo dari untuk dihitung. Semakin rendah tingkat
pengenceran 10-6 – 10-7. pengencerannya, maka nutrisi yang ada
1 semakin besar sehingga perombakan gula
Total BAL=jumlah koloni x faktor pengenceran
yang dilakukan oleh bakteri asam laktat
4. Fermentasi Sari Sirsak Gunung (Annona semakin banyak yang mengakibatkan
montana Macf.) dengan Lactobacillus pertumbuhannya semakin banyak pula
casei (Boro, 2017). Sebanyak 400 mL sari (Primurdia and Kusnadi, 2014). Sehingga
sirsak gunung yang telah dipasteurisasi, dapat disimpulkan bahwa bakteri asam laktat
ditambahkan 10 g gula dan starter BAL yang terkandung dalam produk X dan Y masih
sebanyak 90 mL. Kemudian diinkubasi memenuhi standar untuk digunakan sebagai
pada suhu 370C dalam inkubator selama starter. Standar jumlah BAL minimal dalam
24 jam. Pengecekan pH dilakukan minuman probiotik berdasarkan SNI 7552
sebelum dan sesudah inkubasi. tahun 2009 adalah sebanyak ≥106 CFU/mL.
5. Fermentasi Sari Sirsak Gunung (Annona Pada perhitungan jumlah BAL menunjukkan
montana Macf.) dengan Lactobacillus bahwa produk X dan Y telah memenuhi
bulgaricus dan Streptococcus standar untuk ditambahkan ke sari sirsak
thermophillus (Tutik, 2018). Sebanyak 390 gunung. Standar jumlah BAL minimal dalam
mL sari sirsak gunung yang telah minuman probiotik berdasarkan SNI 7552
dipasteurisasi, ditambahkan 10 g gula dan tahun 2009 adalah sebanyak ≥106 CFU/mL.
starter BAL sebanyak 100 mL. Kemudian Alasan penggunaan media MRSA karena
diinkubasi pada suhu 370C dalam media tersebut selektif untuk mengisolasi BAL
inkubator selama 24 jam. Pengecekan pH sehingga memudahkan pertumbuhan suatu
dilakukan sebelum dan sesudah inkubasi. mikroba tertentu dan menghalangi tumbuhnya
6. Pengujian kadar antioksidan pada tiap mikroba lainnya (Joni dkk., 2018).
perlakuan menggunakan metode DPPH. Kemudian dilakukan pasteurisasi yang
Rumus % inhibisi : bertujuan untuk membunuh mikroorganisme
𝑎𝑏𝑠𝑜𝑟𝑏𝑎𝑛𝑠𝑖 𝑘𝑜𝑛𝑡𝑟𝑜𝑙 − 𝑎𝑏𝑠𝑟𝑜𝑏𝑎𝑛𝑠𝑖 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙 seperti bakteri, kapang dan khamir.
𝑥 100%
𝑎𝑏𝑠𝑜𝑟𝑏𝑎𝑛𝑠𝑖 𝑘𝑜𝑛𝑡𝑟𝑜𝑙
Tabel 2. Karakteristik Minuman Probiotik
HASIL DAN PEMBAHASAN Sirsak Gunung (Annona Montana Macf.)
Sebelum pengujian IC 50 maka dilakukan Starter
pengujian Viabilitas produk, adapun hasil Starter Lactobacillus
pada tabel 1: Uji Lactobacillus bulgaricus dan
casei Streptococcus
Tabel 1. Hasil Perhitungan BAL Pada Produk
thermophillus
Komersil
Fisik Cair Cair
Jumlah Koloni Kuning
Sampel Warna Kuning pucat
(CFU/mL) pucat
Produk X Khas sirsak Khas sirsak
(mengandung bakteri 1,8 x 108 Aroma
gunung gunung
Lactobacillus casei) Rasa Sedikit asam Asam
Produk Y
pH
(mengandung
setelah 4,503 4,421
campuran bakteri
inkubasi
Lactobacillus 2,6 x 108
bulgaricus dan Hasil uji organoleptis yang didapat
Streptococcus menunjukkan bahwa produk dalam keadaan
thermophillus) cair, hal ini sesuai dengan Standar Nasional
Indonesia 7552-2009 yang menyatakan
Perhitungan BAL bertujuan untuk
minuman fermentasi memiliki ciri fisik yang
menentukan apakah starter yang berasal dari
cair. Kedua perlakuan pada minuman
produk X dan produk Y masih memenuhi
menghasilkan warna dan aroma yang sama.
standar untuk digunakan. MRSA digunakan
Sedangkan rasa yang dihasilkan minuman
sebagai media tumbuh bagi BAL. Kondisi ini
probiotik sirsak gunung menggunakan starter
menunjukkan bahwa jumlah koloni yang
campuran Lactobacillus bulgaricus dan
terbentuk pada media masih memenuhi
Streptococcus thermophillus lebih asam
syarat sebagai minuman probiotik. Kondisi ini
dibandingkan menggunakan starter
dapat dipengaruhi karena rendahnya
Lactobacillus casei. Rasa yang lebih asam
pengenceran yang mengakibatkan jumlah
sejalan dengan nilai pH yang dihasilkan
total BAL semakin meningkat atau tidak bisa
setelah diinkubasi.
108 Lestari, Pengaruh Jenis Starter Pada Minuman Probiotik Sirsak Gunung (Annona Montana
Macf.) Terhadap Kadar Antioksidan
Hasil yang didapat menunjukkan Hubungan Antara Konsentrasi
produk yang dihasilkan dalam keadaan cair, Sampel Dengan %Inhibisi Pada Uji Aktivitas
hal ini sesuai dengan Standar Nasional Minuman Probiotik Sirsak Gunung (Annona
Indonesia 7552-2009 yang menyatakan montana Macf.) Menggunakan Starter
minuman fermentasi memiliki ciri fisik yang L.bulgaricus dan S.thermophillus terdapat
cair. Kedua perlakuan pada minuman pada gambar 2:
menghasilkan warna dan aroma yang sama.
Sedangkan rasa yang dihasilkan minuman 3
68
probiotik sirsak gunung menggunakan starter
campuran Lactobacillus bulgaricus dan

% INHIBISI
63 y = 0,0031x + 44,156
Streptococcus thermophillus lebih asam R² = 0,9952
dibandingkan menggunakan starter 58

Lactobacillus casei. 53
Sampel dengan berbagai variasi
konsentrasi diukur absorbansinya pada 48
1500 2500 3500 4500 5500 6500 7500 8500
panjang gelombang maksimal yang telah KONSENTRASI (ppm)
diperoleh, yakni 516 nm. Setelah mendapat Gambar 2 %Inhibisi Pada Uji Aktivitas
absorbansi pada tiap konsentrasi, maka Minuman Probiotik Sirsak Gunung
dihitung persen inhibisi sehingga didapatkan Menggunakan Starter L.bulgaricus dan
persamaan linear menggunakan software S.thermophillus
microsoft excel. Hubungan Antara
Konsentrasi Sampel Dengan % Inhibisi Pada Parameter yang digunakan untuk
Uji Aktivitas Minuman Probiotik Sirsak mengetahui besarnya kemampuan suatu
Gunung (Annona montana Macf.) senyawa sebagai antioksidan adalah nilai
Menggunakan Starter L.casei terdapat pada IC50 yang merupakan konsentrasi senyawa
gambar 1: antioksidan yang dibutuhkan untuk
mengurangi radikal DPPH sebesar 50%. Nilai
1 IC50 diperoleh dari persamaan regresi linear
yang menyatakan hubungan antara
82
y = 0,0035x + 30,59 konsentrasi sampel pada sumbu x dengan
% INHIBISI

72 R² = 0,9814 persen inhibisi pada sumbu y. Persamaan


yang diperoleh kemudian dilakukan
62
perhitungan untuk mendapatkan nilai IC50
52 dengan mengganti nilai y dengan 50. Semakin
42
kecil nilai IC50 maka semakin aktif sampel
4000 9000 14000 tersebut sebagai senyawa
KONSENTRASI (ppm)
antioksidan.Fermentasi yang melibatkan BAL
Gambar 1: %Inhibisi Pada Uji Aktivitas ditandai dengan peningkatan jumlah asam-
Minuman Probiotik Sirsak Gunung (Annona asam organik yang diiringi dengan penurunan
montana Macf.) Menggunakan Starter pH (Yang, 2000). Hal ini menyebabkan
L.casei peningkatan rasa asam pada minuman.
Standar pH yang baik untuk minuman
Uji aktivitas antioksidan sampel fermentasi menurut Kuswinarto (2017)
dilakukan berdasarkan peredaman radikal
memiliki nilai hingga 4,5.
bebas DPPH oleh komponen antioksidan Uji antioksidan dimulai dengan
yang terkandung dalam minuman probiotik
pengukuran panjang gelombang maksimal.
sirsak gunung. Sampel dibuat dalam berbagai Pengukuran yang didapat adalah λ maksimal
variasi konsentrasi meningkat yang dapat
sebesar 516 nm dengan besar absorbansi
memberikan serapan linear. Kedua jenis
0,818. Menurut Tristantini dkk., (2016)
sampel mengalami perubahan warna setelah
panjang gelombang tersebut telah memenuhi
diinkubasi walaupun tidak signifikan. standar, dimana panjang gelombang
Perubahan terjadi dari warna ungu tua
maksimal DPPH berkisar antara 515-520 nm.
menjadi ungu pudar. Perubahan warna ini Uji aktivitas antioksidan sampel dilakukan
menandakan bahwa kedua jenis sampel
berdasarkan peredaman radikal bebas DPPH
memiliki kemampuan sebagai antioksidan. oleh komponen antioksidan yang terkandung
Pengurangan intensitas warna yang terjadi
dalam minuman probiotik sirsak gunung.
berhubungan dengan jumlah elektron DPPH Kedua jenis sampel mengalami perubahan
yang menangkap atom hidrogen dari senyawa
warna setelah diinkubasi walaupun tidak
antioksidan (Latifah, 2015). signifikan. Perubahan terjadi dari warna ungu

Jurnal Teknologi, Volume 13 Nomor 2, Desember 2020, 106-111 109


tua menjadi ungu muda. Perubahan warna ini dilakukan proses fermentasi. Sehingga
menandakan bahwa kedua jenis sampel disimpulkan bahwa fermentasi dapat
memiliki kemampuan sebagai antioksidan. mempengaruhi aktivitas antioksidan dengan
Pengurangan intensitas warna yang terjadi tingkat pengaruh tergantung pada spesies
berhubungan dengan jumlah elektron DPPH mikroorganisme yang digunakan.
yang menangkap atom hidrogen. Faktor lain yang menyebabkan penurunan
Pengurangan intensitas warna aktivitas antioksidan adalah kandungan
mengindikasikan peningkatan kemampuan karotenoid dalam sirsak. Karotenoid
antioksidan untuk menangkap radikal bebas merupakan pigmen yang memberikan warna
(Latifah, 2015). kuning, jingga hingga merah. Karotenoid
berfungsi sebagai antioksidan, antikanker,
Tabel 3. Hasil Uji Antioksidan Minuman
dan membantu memelihara kesehatan mata.
Probiotik Sirsak Gunung (Annona montana
(Maleta et al., 2018). Karotenoid memiliki sifat
Macf.)
yang tidak stabil, Penelitian Wahyuni dan
Nilai rata-rata IC50
Sampel Widjanarko (2015) menjelaskan bahwa pada
(ppm)
pH 3 dan 5 absorbansi karotenoid cenderung
Starter L.casei 5.327,31 turun yang menandakan bahwa warna pada
Starter karotenoid memudar. Sedangkan absorbansi
L.bulgaricus dan 1.715,35 karotenoid labu kuning yang diatur pada pH 7,
S.thermophillus 10 dan 13 tampak tidak memberikan
Nilai IC50 merupakan konsentrasi pengaruh signifikan terhadap degradasi
senyawa antioksidan yang dibutuhkan untuk pigmen karotenoid labu kuning yang
mengurangi radikal DPPH sebesar 50%. Nilai menunjukkan bahwa pigmen karotenoid labu
ini adalah parameter yang digunakan untuk kuning cukup stabil terhadap larutan pH yang
mengetahui besarnya kemampuan suatu bersifat netral dan basa. Karotenoin dapat
senyawa sebagai antioksidan yang diperoleh mengalami isomerisasi bila terkena panas,
dari persamaan regresi linear yang cahaya dan asam yang dapat mengakibatkan
menyatakan hubungan antara konsentrasi perubahan struktur karotenoid dari trans
sampel pada sumbu x dengan persen inhibisi menjadi bentuk cis. Karotenoid dalam bentuk
pada sumbu y. Semakin kecil nilai IC50 maka trans memiliki aktivitas dan intensitas warna
semakin aktif sampel tersebut sebagai yang lebih tinggi dibandingkan karotenoid
senyawa antioksidan (Tristantini dkk., 2016). dalam bentuk cis. Isomerisasi ini
Hasil pengukuran pada kedua sampel mengakibatkan senyawa karotenoid lebih
menunjukkan bahwa nilai IC50 rata-rata tidak stabil dan lebih mudah mengalami
minuman probiotik sirsak gunung sangat oksidasi yang dapat mengakibatkan
lemah. degradasi. Oksidasi tersebut menyebabkan
Penelitian oleh Fidyasari et al., (2017) perubahan senyawa epoksi hingga
menyatakan bahwa ekstrak sirsak gunung terbentuknya senyawa karotenoid baru yang
memiliki aktivitas antioksidan kuat dengan memiliki aktivitas yang lebih rendah
nilai IC50 sebesar 61,93 ppm. Namun, setelah (Latifah,2015). Hal inilah dapat menyebabkan
dilakukan proses fermentasi dengan nilai IC50 pada fermentasi sirsak gunung turun
menggunakan jenis BAL yang berbeda dibandingkan dengan ekstrak buahnya.
mengalami penurunan aktivitas antioksidan. Berdasarkan uji t 1 sampel independen,
Penelitian yang dilakukan oleh Wijayanti et al. nilai signifikansi (α < 0,05) menunjukkan
(2017) , menunjukkan perbedaan nilai IC50 bahwa jenis starter yang digunakan pada
antara sebelum dan sesudah dilakukan minuman probiotik sirsak gunung
fermentasi dengan beberapa jenis BAL yang berpengaruh nyata terhadap kadar
digunakan. Jus buah tin memiliki nilai IC 50 antioksidan.
sebesar 76,7 ppm, sedangkan setelah
difermentasi nilai IC50 cenderung naik yang KESIMPULAN
berarti aktivitas antioksidan menurun. Nilai IC50 rata-rata minuman probiotik
Fermentasi jus buah tin menggunakan sirsak gunung dengan starter Lactobacillus
Lactobacillus bulgaricus memiliki nilai IC50 casei sebesar 5.327,315 ppm, sedangkan
sebesar 76,55 ppm, fermentasi menggunakan nilai IC50 rata-rata minuman probiotik sirsak
Lactobacillus casei 77,41 ppm, fermentasi gunung dengan starter campuran antara
menggunakan Lactobacillus plantarum 95,94 Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus
ppm, dan fermentasi menggunakan thermophillus adalah 1.715,356 ppm.
Lactobacillus acidophillus 105,42 ppm. perbedaan jenis starter yang digunakan pada
Aktivitas antioksidan dapat berubah setelah minuman probiotik sirsak gunung (Anonna
110 Lestari, Pengaruh Jenis Starter Pada Minuman Probiotik Sirsak Gunung (Annona Montana
Macf.) Terhadap Kadar Antioksidan
montana Macf.) dapat mempengaruhi kadar Kurma (Phoenix dactilyfera L.) dengan
antioksidan. Isolat L. plantarum dan L. casei. J.
Pangan Dan Agroindustri, 3 2, 106–107.
DAFTAR PUSTAKA Setiawan, N.C.E., Amalia, H., 2017. Aktivitas
Boro, I.L., 2017. Mutu Fisik Dan Mikrobiologi Antioksidan Ekstrak Biji Buah Areca
Minuman Probiotik Sari Buah Sirsak vestiaria Giseke dan Fraksinya dengan
Gunung (Annona montana Macf.) Metode DPPH (2,2-diphenyl-1-
Dengan Penambahan Lactobacillus picrylhydrazyl). J. Cis-Trans JC-T, 2 1,
casei. KTI. Akademi Farmasi Putra 10.
Indonesia Malang, Malang. Sopandi, T., Wardah, W., 2014. Mikrobiologi
Fidyasari, A., Wulandari, S., Sari, M.I., 2017. Pangan – Teori dan Praktik. C.V. Andi
Secondary Metabolite And Antioxidant Offset, Yogyakarta.
Activity Of Soursop (Annona Montana) Sunaryanto, R., Martius, E., Marwoto, B.,
Fruit Extract. Int. J. Technol. Sci. IJTS, 2 2014. Uji Kemampuan Lactobacillus
1. casei Sebagai Agensia Probiotik.
Joni, L.S., Erina, E., Abrar, M., 2018. Total Bioteknol. Dan Biosains Indones., 1 1,
Bakteri Asam Laktat (BAL) Pada Feses 10–11.
Rusa Sambar (Cervus unicolor) Di Tambunan, A.R., 2016. Karakteristik Probiotik
Taman Rusa Aceh Besar. JIMFET, 1 2, Berbagai Jenis Bakteri Asam Laktat
81. (BAL) Pada Minuman Fermentasi Laktat
Juwita, N.F.R., 2018. Total Asam dan Sari Buah Nanas. Skripsi. Universitas
Antioksidan Minuman Probiotik Sirsak Lampung, Bandar Lampung.
Gunung (Annona montana Macf.) Tristantini, D., Ismawati, A., Pradana, B.T.,
Selama Fermentasi. KTI. Akad. Farm. Jonathan, J.G., 2016. Pengujian Aktivitas
Putra Indones. Malang. Antioksidan Menggunakan Metode
Kuswinarto, R.R., 2017. Pengaruh DPPH pada Daun Tanjung (Mimusops
Konsentrasi Starter Dan Lama elengi L.), in: Pengujian Aktivitas
Fermentasi Terhadap Karakteristik Antioksidan Menggunakan Metode
Fruitghurt Sari Kulit Buah Pisang Ambon DPPH Pada Daun Tanjung (Mimusops
(Musa paradisiaca L.). Skripsi. Elengi L). Presented at the Prosiding
Universtas Islam Negeri Maulana Malik Seminar Nasional Teknik Kimia
Ibrahim, Malang. “Kejuangan” Pengembangan Teknologi
Latifah, L., 2015. Identifikasi Golongan Kimia untuk Pengolahan Sumber Daya
Senyawa Flavonoid dan Uji AKtivitas Alam Indonesia, Yogyakarta.
Antioksidan Pada Ekstrak Rimpang Tutik, A., 2018. Kualitas Minuman Probiotik
Kencur (Kaempferia galanga L.) Dengan (Annona Montana Macf) Dengan Variasi
Metode DPPH (1,1-difenil-2- Starter. KTI. Akad. Farm. Putra Indones.
pikrilhidrazil). Skripsi. Universitas Islam Malang.
Negeri Maulana Malik Ibrahim, Malang. Wahyuni, D.T., Widjanarko, S.B., 2015.
Maleta, H.S., Indrawati, R., Limantara, L., Pengaruh Jenis Pelarut Dan Lama
Brotosudarmo, T.H.P., 2018. Ragam Ekstraksi Terhadap Ekstrak Karotenoid
Metode Ekstraksi Karotenoid dari Labu Kuning Dengan Metode
Sumber Tumbuhan dalam Dekade Gelombang Ultrasonik. J. Pangan Dan
Terakhir. J. Rekayasa Kim. Dan Agroindustri, 2 3, 397–399.
Lingkung., 1 13, 40–47. Walstra, P., Noomen, A., Geurts, T.J., A., J.,
Oktaviani, E.P., L.E., P., F.S., P., 2014. M.A.J.S., B., 1999. Dairy Tecnology,
Kualitas dan Aktivitas Antioksidan Principles of Milk Properties and
Minuman Probiotik dengan Variasi Processes. Marcel Dekker, New York.
Ekstrak Buah Naga Merah (Hyloroceus Wijayanti, E.D., Setiawan, N.C.E., Cristi, J.P.,
polyrhizus). Skripsi. Program Studi Biol. 2017. Effect of Lactic Acid Fermentation
Fak. Teknobiologi Univ. Atma Jaya on Total Phenolic Content and
Yogyak. Antioxidant Activity of Fig Fruit Juice
Panagan, A.T., 2011. Pengaruh Penambahan (Ficus carica). Adv. Health Sci. Res. 2,
Tepung Wortel (Daucus carrota L.) 284–287.
Terhadap Bilangan Peroksida dan Asam Yang, Z., 2000. Antimicrobial Compounds and
Lemak Bebas pada Minyak Goreng Extracellular Polysacharides Produced
Curah. J. Penelit. Sains 14, 14204. by Lactic Acid Bacteria. Disertasi.
Primurdia, E.G., Kusnadi, J., 2014. Aktivitas University of Helsinki, Finland.
Antioksidan Minuman Probiotik Sari

Jurnal Teknologi, Volume 13 Nomor 2, Desember 2020, 106-111 111

You might also like