Professional Documents
Culture Documents
Sonnykalangi,+25 +ok+ (8) +latupeirissa+168-175+doi
Sonnykalangi,+25 +ok+ (8) +latupeirissa+168-175+doi
Sonnykalangi,+25 +ok+ (8) +latupeirissa+168-175+doi
2022;10(2):168-175
Terakreditasi Nasional: SK Dirjen Penguatan Riset dan pengembangan DOI: https://doi.org/10.35790/eg.v10i2.39786
KemenRistekdikti RI No. 30/E/KPT/2019 Available from: https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/egigi
1
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Kristen Maranatha, Bandung, Indonesia
2
Bagian Periodonsia, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Kristen Maranatha, Bandung,
Indonesia
3
Bagian Oral Biology, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Kristen Maranatha, Bandung,
Indonesia
Email: vinnakurniawati@yahoo.co.id
Received: April 2, 2022; Accepted; May 30, 2022; Published on line: June 10, 2022
168
Latupeirissa et al: Antibacterial effectiveness of lemon peel extract 169
dari penelitian sebelumnya untuk mengetahui Pada penelitian ini media tumbuh yang
konsentrasi hambat minimum (KHM) dan digunakan yaitu Mueller Hinton Agar (MHA)
konsentrasi bunuh minimum (KBM) pada dan Mueller Hinton Broth (MHB), ditimbang
konsentrasi 10%, 5%, 2,5%, 1,25%, dan sebanyak 38 gr media MHA dan 21 gr media
0,625% dari ekstrak kulit jeruk lemon. MHB, masing-masing dilarutkan dalam 1000
mL ddH2O dengan bantuan microwave, diste-
METODE PENELITIAN rilisasi dengan autoclave pada suhu 121oC
Penelitian ini merupakan eksperimental selama 20 menit dengan tekanan 1,5 atm.
laboratorium secara in vitro dengan metode Persiapan mikroorganisme uji dilakukan
broth microdilution untuk menentukan KHM dengan cara menginokulasi dan membiakkan
dan KBM. Sampel penelitian ini ialah Por- Porphyromonas gingivalis ATCC 33277
phyromonas gingivalis ATCC (American yang didapatkan dari Laboratorium Mikro-
Type Culture Cell) 33277 yang berasal dari biologi Universitas Padjajaran Bandung pada
Laboratorium Mikrobiologi Universitas Pa- medium BAP yang kemudian diinkubasi
djajaran Bandung. Kulit jeruk lemon yang selama 12-24 jam pada suhu 37oC.
berasal dari buah lemon lokal berwarna hijau, Pembuatan inokulum Porphyromonas
dengan umur tanaman 1,5 tahun yang gingivalis dilakukan dengan menggunakan
didapatkan dari Perkebunan Padepokan Pan- metode direct colony suspension yang dida-
dawa Lima Cibodas–Maribaya Kabupaten patkan dengan menginokulasikan koloni Por-
Bandung Barat Jawa Barat. Determinasi phyromonas gingivalis ATCC 33277 yang
dilakukan di Laboratorium Biologi Univer- telah dikultur selama 24 jam pada medium
sitas Padjadjaran Bandung (Gambar 1). MHA ke dalam MHB. Standar McFarland 0,5
digunakan untuk mendapatkan inokulum de-
ngan jumlah bakteri sekitar 1-5×108 CFU/mL.
Pengenceran pada larutan tersebut mengguna-
kan MHB dengan perbandingan 1:50 untuk
menghasilkan inokulum dengan jumlah bak-
teri pada rentang 2×106-1×107 CFU/mL.
Kemudian dilakukan pengenceran mengguna-
kan media MHB dengan perbandingan 1:20
untuk menghasilkan inokulum dengan jumlah
bakteri pada rentang 1-5×105 CFU/mL.
Gambar 1. Jeruk lemon (Dokumentasi pribadi) Data hasil pengukuran persentase viabi-
litas dan inhibisi yang didapatkan diuji secara
Pada pembuatan ekstrak kulit jeruk statistik dengan menggunakan uji normalitas,
lemon, kulit jeruk lemon sebanyak 3 kg dicuci uji homogenitas, dan uji post hoc Tukey HSD.
sampai bersih kemudian dipotong kecil-kecil Uji statistik dilakukan dengan menggunakan
dan dikeringkan. Kulit jeruk lemon kerig aplikasi IBM Statistics SPSS versi 25.
kemudian dihaluskan dengan blender sampai
menjadi simplisia. Simplisia kulit jeruk lemon HASIL PENELITIAN
dimaserasi dengan pelarut etanol 96% selama Uji determinasi dilakukan terhadap jeruk
24 jam, kemudian ditutup dengan alumunium lemon yang digunakan dalam penelitian untuk
foil. Maserat disaring dan pada ampasnya mendapatkan kebenaran identitas dengan jelas
ditambahkan lagi pelarut etanol 96% lagi. dari tanaman yang diteliti dan menghindari
Pengulangan dilakukan sebanyak empat kali kesalahan dalam pengumpulan bahan utama
sampai filtrat menjadi jernih, lalu hasil ekstrak penelitian. Buah lemon lokal yang digunakan
cair dipekatkan sampai menjadi ekstrak kental berwarna hijau, kulit yang tipis dengan daging
dengan rotary vacuum evaporator dan diuap- buah tidak terlalu tebal, dan dari segi bentuk-
kan dengan waterbath sampai dihasilkan nya lonjong bulat. Hal ini menunjukkan bah-
ekstrak kulit jeruk lemon kental yang siap wa kulit yang berasal dari buah jeruk lemon
digunakan. benar sesuai dengan ciri-cirinya beserta nama
Latupeirissa et al: Antibacterial effectiveness of lemon peel extract 171
serta memiliki perbedaan dalam menghambat sensitivitas terhadap komponen steroid yang
pertumbuhan bakteri. Senyawa flavonoid dan menyebabkan kebocoran pada liposom.22
tanin dalam kulit jeruk lemon merupakan Steroid dapat berinteraksi dengan membran
bagian bersifat polar sehingga ekstrak lemon fosfolipid sel yang bersifat permeabel terha-
lebih mudah menembus lapisan peptido- dap senyawa lipofilik sehingga menyebabkan
glikan yang bersifat polar daripada lapisan integritas membran menurun serta morfologi
lipid non polar; hal ini mungkin menyebab- membran sel berubah yang menyebabkan sel
kan penghambatan ekstrak terhadap bakteri rapuh dan lisis.23
Porphyromonas gingivalis yang lebih luas.17 Pada penelitian ini didapatkan bahwa
Flavonoid merupakan golongan terbesar dari ekstrak kulit jeruk lemon (Citrus limon (L.)
senyawa fenol sebagai antibakteri yang dapat Osbeck) menghasilkan aktivitas antibakteri
membentuk kompleks dengan protein ekstra- terhadap bakteri patogen periodontal, yaitu
sel dan dinding sel bakteri. Selain itu flavo- Porphyromonas gingivalis. Dengan demikian
noid bersifat lipofilik yang merusak mem- dapat disederhanakan bahwa KHM ekstrak
bran bakteri dan dalam inhibisi sintesis DNA- kulit jeruk lemon terhadap bakteri Porphyro-
RNA berdasarkan ikatan hidrogen dengan monas gingivalis terdapat pada konsentrasi
basa asam nukleat yang dapat mengganggu 2,5% dikarenakan masih menunjukkan ada-
metabolisme energi untuk penyerapan aktif nya pertumbuhan Porphyromonas gingivalis
berbagai metabolit dan biosintesis makro- sedangkan di atas konsentrasi 2,5% tidak
molekul yang akan merusak sistem respirasi menunjukkan adanya pertumbuhan bakteri
dan membran sel bakteri.18 tersebut. Konsentrasi yang bersifat membu-
Tanin merupakan senyawa yang terma- nuh didapatkan pada konsentrasi 10% namun
suk ke dalam golongan polifenol yang memi- di bawah konsentrasi 10% masih menunjuk-
liki efek antibakteri melalui reaksi dengan kan penghambatan bakteri Porphyromonas
membran sel, inaktivasi enzim, dan inaktivasi gingivalis karena inhibisi sampai 90% dan
fungsi materi genetik protein enzim yang viabilitas di bawah 10% sama dengan kontrol
terdapat pada bakteri akan terdenaturasi positif yang digunakan.
sehingga metabolisme bakteri akan tergang- Berdasarkan hasil penelitian yang telah
gu dan terhambat.19 Mekanisme kerja tanin dilakukan, diharapkan ekstrak kulit jeruk
diduga dapat menghambat enzim reverse lemon yang pada umumnya tidak dimanfaat-
transcriptase dan DNA topoisomerase sehing- kan dan dibuang sebagai limbah, kini dapat
ga sel bakteri tidak terbentuk. Aktivitas anti- dimanfaatkan sebagai bahan antibakteri yang
bakteri tanin memiliki kemampuan mengin- efektif dan ekonomis. Kulit jeruk lemon
aktifkan adhesin sel bakteri dan enzim dengan dengan kandungan biologi aktif yang memi-
mengganggu jalan masuk protein ke lapisan liki daya antibakteri terhadap Porphyro-
dalam sel. Akibat terganggunya permeabili- monas gingivalis dapat dimanfaatkan sebagai
tas, sel tidak dapat melakukan aktivitas hidup dasar untuk penelitian selanjutnya dibidang
sehingga pertumbuhannya terhambat atau kesehatan, terutama dalam pembuatan produk
bahkan mati.20 seperti obat kumur ataupun pasta gigi yang
Triterpenoid sebagai antibakteri bereaksi dapat digunakan oleh masyarakat untuk
dengan porin (protein transmembran) pada mencegah penyakit yang terjadi di rongga
membran luar dinding sel bakteri dan mem- mulut seperti gingivitis dan periodontitis.
bentuk ikatan polimer kuat sehingga meng- Penelitian lebih lanjut juga perlu dilakukan
akibatkan rusaknya porin yang merupakan untuk menetapkan bioavailabilitas dan man-
pintu keluar masuknya senyawa. Keadaan ini faat nyata dari ekstrak kulit jeruk lemon ini.
akan mengurangi permeabilitas dinding sel
bakteri dan mengakibatkan sel bakteri akan SIMPULAN
kekurangan nutrisi, dan pertumbuhan bakteri Pada penelitian ini, nilai KHM ekstrak
terhambat atau mengalami lisis.21 kulit lemon terhadap bakteri Porphyromonas
Cara kerja steroid sebagai antibakteri gingivalis ialah pada konsentrasi 2,5% dan
berhubungan dengan membran lipid dan nilai KBM pada konsentrasi 10%.
174 e-GiGi, Volume 10 Nomor 2, Juli-Desember 2022, hlm. 168-175
20. Simamora TF, Sinaga R. Pengaruh jenis zpt ekstrak etanol kulit jeruk lemon (Citrus
dan jenis media tanam terhadap per- limon (L)) sebagai antidiabetes oral.
tumbuhan bibit jeruk lemon (Citrus Jurnal Ilmiah Farmasi Kartika. 2020;
limon). Jurnal Tapanuli. 2021;3(2): 8(1):1-8.
286-93. 23. Isnaini M, Eko N, Laras R. Kajian potensi
21. Catur RR, Rini S. Pengaruh pemberian aro- ekstrak anggur laut (Caulerpa race-
materapi lemon terhadap Emesis mosa) sebagai antibakteri terhadap
gravidarum. Jurnal MU Poltekkes bakteri Escherichia coli dan Staphylo-
Mataram. 2021;3(1):20-9. coccus aureus. Jurnal Pengolahan &
22. Neovita E, Solihah PSD, Wahyuningsih S, Biotek. 2018;7(1):7-14.
Aeni HH, Azhari F. Pengembangan