Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 16

Elyta| Penyelundupan Narkoba di Perbatasan Entikong Indonesia dan Malaysia

Article
Penyelundupan Narkoba di Perbatasan Entikong Indonesia dan Malaysia
Elyta 1
1
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,Universitas Tanjungpura, Indonesia
INFORMATION
ABSTRACT
The problem of drug smuggling is a transnational organized
SUBMISSION TRACK crime which is a crucial problem for the Indonesian state.
Drug smuggling is rife in the Indonesia-Malaysia border and
especially in Entikong Indonesia and Tebedu Malaysia, the
Recieved : 04 April 2020 case tends to increase every year. Based on these problems,
Final Revision : 10 August 2020
Available Online : 30 November 2020 this study aims to determine and analyze the factors that
cause drug smuggling in the Indonesian and Malaysian
Entikong borders from the perspective of transnational
KEYWORD
organized crime. This study uses the theory of transnational
Transnational organized crime, drug smuggling,
Indonesia, Malaysia organized crime and descriptive methods with a qualitative
approach to see an in-depth analysis of research results. Data
KATA KUNCI in this study were obtained through interviews, observation,
and literature studies. The results of the study found that
Kejahatan transnasional teroraganisasi, drug smuggling at the borders of Entikong, Indonesia and
penyelundupan narkoba, Indonesia, Malaysia Malaysia, still occurs due to factors, namely the ongoing
coordination conducted by drug smuggling syndicates in
CORRESSPONDENCE
prisons even though, the lack of detection facilities against
E-mail : elyta@fisip.untan.ac.id pathways at the border, is still weak oversight and law
enforcement, a clash of policies between Indonesia and
Malaysia, a new modus operandi in international drug
smuggling, and the use of rat roads in the Indonesian and
Malaysian Entikong borders as drug trafficking routes..

ABSTRAK

Permasalahan penyelundupan narkoba merupakan kejahatan


transnasional terorganisasi yang menjadi permasalahan
krusial bagi negara Indonesia. Penyelundupan narkoba marak
terjadi di perbatasan Indonesia-Malaysia dan khususnya di
Entikong Indonesia dan Tebedu Malaysia, kasus tersebut
cenderung mengalami kenaikan di setiap tahunnya.
Berdasarkan permasalahan tersebut maka penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis faktor
penyebab penyelundupan narkoba di perbatasan Entikong
Indonesia dan Malaysia dalam perspektif kejahatan
transnasional terorganisasi. Penelitian ini menggunakan teori
Transnational Organized Crime dan metode deskriptif
dengan pendekatan kualitatif untuk melihat analisis
mendalam terhadap hasil penelitian. Data pada penelitian ini
diperoleh melalui wawancara, observasi, dan studi literatur.
Hasil penelitian menemukan bahwa penyelundupan narkoba
di perbatasan Entikong Indonesia dan Malaysia masih terjadi
yang disebabkan oleh faktor-faktor yaitu tetap berjalannya
koordinasi yang dilakukan oleh sindikat penyelundup
narkoba di penjara sekalipun, minimnya fasilitas pendeteksi
terhadap jalur-jalur di perbatasan, masih lemahnya
pengawasan dan penindakan hukum, adanya benturan
kebijakan antara Indonesia dengan Malaysia, terdapat modus
operandi yang baru dalam penyelundupan narkoba tingkat
internasional, serta digunakannya jalan tikus di perbatasan
Entikong Indonesia dan Malaysia sebagai jalur
penyelundupan narkoba.

Andalas Journal of International Studies| Vol IX No 2 Nov 2020 100


DOI: https://doi.org/10.25077/ajis.9.2.100-115.2020
Elyta| Penyelundupan Narkoba di Perbatasan Entikong Indonesia dan Malaysia

Pendahuluan tahun 2000 menjadi panduan dasar bagi


Kejahatan lintas batas antara dua negara-negara dalam upaya
negara merupakan kejahatan yang sangat penanggulangan kejahatan lintas negara
serius mengancam keamanan dan (transnasional)3.
ketahanan suatu negara dalam lingkup Dari sisi Indonesia, kejahatan
interaksi internasional. Penyelundupan transnasional terorganisasi perlu diberikan
lintas batas adalah proses intensif logistik perhatian khusus. Hal tersebut mengingat
yang dapat dipandang sebagai kompetensi letak Indonesia yang sangat strategis diapit
inti bagi organisasi kriminal lintas batas dua benua dan dua samudera sehingga
yang terlibat dalam kegiatan rentan terhadap berbagai bentuk kejahatan
penyelundupan narkoba1. Penyelundup di transnasional. Dalam perkembangannya,
zaman modern saat ini telah menggunakan Indonesia menaruh perhatian khusus
metode, aset, dan sistem logistik yang terhadap kejahatan transnasional
baru, fleksibel, dan tersembunyi. terorganisasi yang baru dan berkembang.
Kejahatan lintas batas memiliki Di antaranya yaitu perdagangan orang dan
berbagai bentuk seperti ekstradisi pejabat penyelundupan manusia; korupsi dan
yang korup, kegiatan sindikat kejahatan, pencucian uang; kejahatan kehutanan dan
perdagangan narkoba dan manusia, satwa liar, kejahatan perikanan,
organisasi pemalsuan, pelanggaran perdagangan ilegal benda-benda cagar
pembajakan dan hak cipta, pencucian budaya, serta penyalahgunaan dan
uang, penyelundupan rokok, perjudian penyelundupan narkoba serta
4
ilegal, dan pendanaan teroris2. Kejahatan prekursornya .
lintas batas telah menciptakan banyak Menanggapi hal tersebut, negara-
tantangan bagi pembuat kebijakan, peneliti negara dan organisasi nasional memiliki
dan agen-agen penanggulangan kejahatan. peran mempersatukan seluruh bangsa atau
Kejahatan transnasional terorganisasi berbagai negara yang belum mapan agar
adalah masalah yang semakin menarik dapat bekerja sama sehingga terciptanya
perhatian di seluruh dunia seperti kasus relasi dalam tingkat nasional. Kerja sama
perdagangan narkoba yang muncul sebagai yang terjalin di lingkup internasional pada
salah satu tantangan utama dalam East praktiknya sekarang tidak hanya
Africa Community (EAC), khususnya di melibatkan aktor supranasional dalam
perbatasan antara Tanzania dan Kenya. merumuskan kebijakan atau pun eksekusi
Untuk menanggulangi kejahatan tersebut, suatu keputusan. Diperlukan keterlibatan
diciptakan sebuah mekanisme multilateral dari berbagai sektor, salah satunya
melalui sebuah perjanjian internasional memahami permasalahan perbatasan perlu
yang yaitu United Nations Convention adanya koordinasi antar lintas sektoral
Against Transnational Organized Crime oleh stakeholder.
(UNTOC). UNTOC yang dibentuk pada Penelitian terdahulu mengenai
penyelundupan narkoba secara
1
transnasional dan terorganisasi dilakukan
Gautam Basu, ‗Combating Illicit Trade and
Transnational Smuggling: Key Challenges for
3
Customs and Border Control Agencies‘, Jacob Lisakafu, ‗Interregionalism and Police
International Network of Customs Universities. Cooperation against Cross-Border Crime in East
World Customs Journal, 8.2 (2013), 15–26 Africa: Challenges and Prospects‘, South African
<https://worldcustomsjournal.org/Archives/Volume Journal of International Affairs, 25.4 (2018), 563–
8%2C Number 2 (Sep 2014)/04 Basu.pdf>. 79
2
Sonny Lo, ‗Globalization, State Autonomy and <https://doi.org/10.1080/10220461.2018.1548975.
4
the Fight against Cross-Border Crime: Greater Kementerian Luar Negeri, ‗Kejahatan Lintas
China‘s Cooperation with the World‘, Asian Negara‘, Kementerian Luar Negeri, 2019
Journal of Political Science, 17.3 (2009), 299–322 <https://kemlu.go.id/portal/id/read/89/halaman_list
<https://doi.org/10.1080/02185370903403525>. _lainnya/kejahatan-lintas-negara>.

Andalas Journal of International Studies| Vol IX No 2 Nov 2020 101


DOI: https://doi.org/10.25077/ajis.9.2.100-115.2020
Elyta| Penyelundupan Narkoba di Perbatasan Entikong Indonesia dan Malaysia

dengan menjabarkan apa yang dimaksud orang atau lebih. Kelompok-kelompok


kumpulan keamanan global serta tersebut diorganisasi untuk jangka waktu
menjelaskan bagaimana konsep tersebut tertentu dan bertindak bersama-sama
dapat menerangi pemahaman kita tentang dengan tujuan melakukan satu atau lebih
hubungan antara keamanan global dan kejahatan serius atau pelanggaran. Tujuan
perdagangan narkoba di kawasan pengorganisasiannya ialah untuk
perbatasan di Bandara Leopold Sédar memperoleh keuntungan finansial atau
Senghor Dakar5. Penelitian yang lain yang material lainnya secara langsung maupun
dilakukan utuk membandingkan tidak langsung8. Teori Transnational
penggunaan narkoba untuk kota-kota di Organized Crime digunakan dalam
sepanjang transnasional antara US dengan penelitian ini karena kejahatan
Mexico. Penelitian tersebut menemukan transnasional yang terjadi di perbatasan
bahwa tingkat yang lebih tinggi dari setiap Entikong Indonesia dan Malaysia
pemakaian narkoba dan gejala gangguan disinyalir telah terorganisasi. Indikatornya
penggunaannya hanya ditemukan di ialah terlihat dari kemampuan dari sindikat
perbatasan Kota Laredo, jika dibandingkan narkoba yang tersusun sistematis dan
dengan kota nonperbatasan San Antonio. terorganisasi sehingga sulit dibekuk oleh
Penyalahgunaan resep obat dengan pihak berwajib.
komposisi narkoba ditemukan di kota Penelitian terdahulu lainnya
perbatasan Texas Selatan dalam penelitian mengenai kejahatan transnasional
ini6. Selanjutnya pada penelitian mengenai terorganisasi di antaranya pada kasus
penyelundupan obat-obatan terlarang di penyelundupan perdagangan manusia di
Amerika Utara dengan menggunakan data Asia Tenggara. Penelitian tersebut
statistik untuk menentukan apakah menemukan bahwa negara-negara
penegakan perbatasan di sepanjang produksi tidak melakukan tindakan
perbatasan transnasional antara Amerika kebijakan pada kasus penyelundupan
Utara dan AS Selatan yang memengaruhi perdagangan transnasional kejahatan
pasokan obat terlarang. Selain itu hasil transnasional di Asia Tenggara karena
penelitian menemukan rencana masa pasar transnasional penyelundupan
depan akan mencakup pengumpulan data kejahatan perdagangan narkoba secara
tentang penegakan di perbatasan dan harga ilegal yang merupakan bagian dari kasus
narkoba7. di ilayah Asia Tenggara Barat9. Penelitian
Transnational Organized Crime atau yang lain dilakukan untuk menganalisis
kejahatan transnasional terorganisasi ialah mengenai Transnational Organized Crime
kejahatan yang diorganisasikan oleh di Amerika Utara. Penelitian tersebut
kelompok terstruktur yang terdiri dari tiga menemukan bahwa kejahatan terorganisasi
di Amerika Utara dibentuk oleh kehadiran
5
Adam Sandor, ‗Border Security and Drug tiga negara yang secara geografis besar
Trafficking in Senegal: AIRCOP and Global yang berbagi perbatasan darat yang sangat
Security Assemblages‘, Journal of Intervention and panjang serta garis pantai yang luas di
Statebuilding, 10.4 (2016), 490–512
<https://doi.org/10.1080/17502977.2016.1240425>
sepanjang Samudra Atlantik dan Pasifik.
.
6 8
Guilherme Borges and others, ‗Drug Use on Both Channing May, ‗Transnational Crime and the
Sides of the US-Mexico Border‘, Salud Publica de Developing World « Global Financial Integrity‘,
Mexico, 60.4 (2018), 451–61 Global Financial Integrity, June 2016, 2017.
9
<https://doi.org/10.21149/8603>. Rendi Prayuda, Tulus Warsito, and Surwandono,
7
Michelle Keck and Guadalupe Correa-Cabrera, ‗The Problematics of Association Southeast Asia
‗U.S. Drug Policy and Supply Side Strategies: Nation Within Handling Transnational Crime
Assessing Effectiveness and Results‘, Smuggling Druck Trafickking‘, Humanities &
Norteamérica, 10.2 (2015), 47–67 Social Sciences Reviews, 8.1 (2020), 844–55
<https://doi.org/10.20999/nam.2015.b002>. <https://doi.org/10.18510/hssr.2020.81101>.

Andalas Journal of International Studies| Vol IX No 2 Nov 2020 102


DOI: https://doi.org/10.25077/ajis.9.2.100-115.2020
Elyta| Penyelundupan Narkoba di Perbatasan Entikong Indonesia dan Malaysia

Kesenjangan ekonomi antara Kanada dan dan Tebedu Malaysia karena dikedua
Amerika Serikat, di satu sisi, dan Meksiko, wilayah tersebut merupakan titik pos
di sisi lain, menciptakan lingkungan perbatasan antara dua negara yang banyak
penawaran dan permintaan yang ditemukan kasus penyelundupan narkoba.
menguntungkan, dan akses tanah dan air Penelitian ini dilakukan dari bulan April
memfasilitasi rute perdagangan untuk 2018 sampai Oktober 2018. Informan
barang-barang terlarang, layanan, dan dalam penelitian ini dipilih dengan
perdagangan manusia10. Selain itu pada menggunakan teknik purposif. Informan
penelitian terdahulu yang dilakukan untuk pada penelitian ini yaitu Kepala Pos Lintas
menganalisis mengenai rute Batas Negara (PLBN) Entikong, Kepala
penyelundupan narkotika di wilayah Asia Bappeda Kabupaten Sanggau, Kepala
Tenggara khususnya di Provinsi Riau, Badan Narkotika Nasional Provinsi
Indonesia. Diketahui bahwa rute (BNNP) Kalimantan Barat, Kepala
penyelundupan narkotika di Provinsi Riau, Direktorat Reserse Narkoba Kepolisian
Indonesia dijalankan di jalur pelabuhan Daerah Kalimantan Barat, Kepala Bea
tidak resmi di sepanjang garis pantai. Cukai Kalimantan Barat, Konsulat
Penyelundup narkotika menggunakan jalur Jenderal Republik Indonesia (KJRI)
laut dan kapal penangkap ikan, dan Kuching, Malaysia, dan tokoh masyarakat
bertindak pada malam hari untuk menipu Entikong (Indonesia) dan Tebedu
petugas patroli di wilayah perbatasan11. (Malaysia). Pengumpulan data pada
Penelitian terdahulu lebih banyak penelitian ini dilakukan dengan
berbicara mengenai faktor geografis. menggunakan teknik wawancara,
Sementara itu penelitian kali ini memiliki observasi, serta studi literatur. Data-data
keterbaruan dari penelitian-penelitian yang dikumpulkan dalam penelitian ini
terdahulu mengenai Transnational kemudian digunakan untuk menganalisis
Organized Crime tersebut. Penelitian kali kendala permasalahan narkoba di
ini dilakukan dengan tujuan untuk perbatasan Entikong Indonesia dan Tebedu
mengetahui dan menganalisis faktor Malaysia.
penyebab penyelundupan narkoba dengan
fokus di perbatasan Entikong Indonesia Diskusi dan Analisis
dan Malaysia dari perspektif kejahatan Ada tiga alasan penyebab terjadinya
transnasional terorganisasi (Transnational kejahatan transnasional terorganisasi
Organized Crime). (Transnational Organized Crime) yaitu:
(1) evakuasi, yaitu proses menghindari
Metode Penelitian deteksi kejahatan (fasilitas pendeteksi
Jenis penelitian pada penelitian ini yang masih minim) (2) korupsi,
yakni menggunakan jenis penelitian bersekongkol secara ilegal dengan
deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian ini pemerintah untuk tujuan kriminal
yakni dilaksanakan di Entikong Indonesia (koordinasi sindikat di penjara), (3)
konfrontasi, yaitu mengancam pemerintah
10
Jay S. Albanese, ‗Transnational Organized
untuk mendapatkan kejahatan (lemahnya
Crime‘, International Crime and Justice, pengawasan dan penindakan hukum) 12.
November, 2014, 231–38 Berdasarkan hasil penelitian telah
<https://doi.org/10.1017/CCO9780511762116.033 ditemukan penyebab lain terjadinya
>. penyelundupan narkoba dengan fokus di
11
Rendi Prayuda, Tulus Warsito, and Surwandono
Surwandono, ‗Narcotics Smuggling Routes in the
perbatasan Entikong Indonesia dan
Southeast Asia Region (Case Study in the Riau
12
Province, Indonesia)‘, Security Dimensions, 30.30 Klaus von Lampe, Organized Crime: Analizing
(2019), 116–33 Illegal Activities, Criminal Structures, and Extra-
<https://doi.org/10.5604/01.3001.0013.7799>. Legal Governance, Sage Publication, 2016.

Andalas Journal of International Studies| Vol IX No 2 Nov 2020 103


DOI: https://doi.org/10.25077/ajis.9.2.100-115.2020
Elyta| Penyelundupan Narkoba di Perbatasan Entikong Indonesia dan Malaysia

Malaysia yaitu (4) benturan kebijakan menembak mati seorang bandar narkoba di
antar negara, (5) modus baru Kalimantan Barat agar menimbulkan efek
penyelundupan di tingkat internasional, jera. Seperti upaya pencegahan yang
dan (6) jalan tikus sebagai jalur narkoba di dilakukan dengan telah dibangunnya enam
wilayah perbatasan Entikong Indonesia pos terpadu disejumlah daerah yang
Dan Malaysia. Lebih jelasnya penyebab dianggap rawan, salah satunya di
terjadinya penyelundupan narkoba di Kalimantan Barat. Pos-pos inilah yang
perbatasan Entikong Indonesia dan mencegah titik rawan masuknya Narkoba
Malaysia dapat dikemukakan sebagai ke Indonesia. Kemudian perlunya
berikut : penegakkan hukum merupakan upaya
Evakuasi, yaitu Proses Menghindari pemberantasan menekan dan mengurangi
Deteksi Kejahatan (Fasilitas Pendeteksi permintaannya, serta perlengkapan senjata
yang Masih Minim) bagi anggota Badan Narkotika Nasional
Kurang jelinya aparat maupun (BNN) yang digunakan untuk
minimnya peralatan pendeteksian dini di pemberantasan peredaran narkoba.
perbatasan tersebut membuat oknum BNN telah melihat langsung
mudah melancarkan penyelundupan beberapa jalan tikus sekitar PLBN
narkoba tersebut. Berdasarkan penelitian Entikong di mana panjang perbatasan darat
diketahui, penyelundupan skala Kalimantan Barat-Malaysia ialah
internasional melalui jalur laut biasa sepanjang 965 kilometer. Ratusan jalan
ditempuh dari Thailand menuju Indonesia pintasnya rentan dan berbahaya
melewati Malaysia bagian barat atau penyelundupan narkoba. Entikong kerap
timur. Sedangkan jalur udara ditempuh dipermasalahkan sebagai keluar masuknya
dari Thailand atau Malaysia menuju narkoba, padahal beberapa kasus narkoba
Bandar Udara Internasional yang ada di tidak semuanya diselundupkan lewat
Indonesia. Setelah tiba di Indonesia, Entikong. Tidak hanya jalur darat dan
narkoba ilegal tersebut diedarkan di perairan saja, jalur udara pun menjadi
Indonesia melalu sindikat kelompok salah satu media yang perlu diperhatikan.
pengguna. Melihat fakta tersebut, daerah Sebab telah banyak ditemukan kasus
perbatasan Indonesia memang masih penyelundupan narkoba yang untungnya
lemah pengawasannya serta masih terdapat berhasil digagalkan oleh bea can cukai di
banyaknya jalur yang dapat ditempuh bandara setempat. Apalagi kini seringkali
untuk masuk wilayah Indonesia pengedar tersebut lolos dari pemeriksaan
menyebabkan banyaknya rute yang bisa sebab modus operandi dan taktik yang
menjadi pilihan sindikat perdagangan digunakan semakin beragam13. Untuk itu,
gelap narkoba. Lebih lanjut lagi, untuk tersedianya alat detektor yang berkualitas
mengatasi permasalahan tersebut, Bea dan mendukung dari sisi kuantitas sangat
Cukai juga telah menyiapkan empat buah diperlukan ketersediaanya di pos
alat x-ray guna mendeteksi barang-barang perbatasan maupun bandara mengingat
bawaan dari para penumpang sehingga penyelundupan di bandara sangat sulit
tidak perlu menggunakan cara yang untuk dipantau tanpa alat pendeteksi.
manual.
Sulitnya membongkar jaringan
peredaran narkoba saat ini disebabkan oleh 13
beragam faktor yang salah satunya yaitu Wisnu Aditya, ‗Kerja Sama Pemerintah
Indonesia Dengan Malaysia Dalam Menangani
banyaknya pihak yang memiliki Peredaran Narkoba‘, Fakultas Ilmu Sosial Dan
kepentingan dalam kasus tersebut. Untuk Ilmu Politik. Universitas Pembangunan Nasional
itu perlu dukungan penuh terhadap Veteran Yogyakarta., 2017
langkah tegas aparat penegak hukum untuk <http://eprints.upnyk.ac.id/13237/1/COVER
SKRIPSI%281%29.pdf>.

Andalas Journal of International Studies| Vol IX No 2 Nov 2020 104


DOI: https://doi.org/10.25077/ajis.9.2.100-115.2020
Elyta| Penyelundupan Narkoba di Perbatasan Entikong Indonesia dan Malaysia

Korupsi, Bersekongkol secara Ilegal transnasional yang dirasakan oleh hampir


Dengan Pemerintah untuk Tujuan seluruh negara di dunia sehingga
Kriminal (Koordinasi Sindikat di memerlukan penanganan serius secara
Penjara) bersama di tingkat global. Sinergi antar
Adanya kejahatan transnasional lembaga dan negara sangat dibutuhkan
terorganisasi (Transnational Organized dalam upaya dalam menanggulangi kasus
Crime) juga merupakan implikasi dari penyelundupan atau perdagangan narkoba
konsekuensi alamiah dari dinamika secara ilegal di perbatasan Indonesia dan
revolusi teknologi komputer dan internet. Malaysia. Perdagangan disebut ilegal
Hal tersebut memudahkan pasar untuk ketika proses perdagangan tersebut
terlibat dalam proses transportasi dan melanggar prosedur perdagangan
komunikasi. Secara khusus, ekonomi transnasional demi mencapai tujuan untuk
mengglobal sehingga negara menjadi mendapatkan laba sebesar-besarnya16.
saling berhubungan dan saling bergantung Menurut Kepala Badan Narkotika
14
. Wilayah perbatasan dan pulau-pulau Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan
terluar rentan terhadap gangguan Barat, jaringan pelaku penyelundupan
keamanan, terutama kejahatan lintas narkoba secara ilegal diketahui dipimpin
negara dan beberapa di antaranya oleh narapidana yang sedang berada di
merupakan kejahatan terorganisasi, baik dalam penjara yang mendatangkan
yang diduduki maupun tidak. Kejahatan narkoba tersebut dari Tiongkok melalui
terorganisasi melibatkan perdagangan beberapa tempat pengiriman termasuk dari
narkoba, perdagangan manusia, Malaysia dan Singapura. Narkoba tersebut
penyelundupan orang, terorisme, kejahatan bisa sampai masuk ke Indonesia setelah
dunia maya (termasuk skema penipuan melalui pengiriman barang dari sejumlah
online), pencucian uang, kejahatan negara termasuk Malaysia. Diketahui
ekonomi (khususnya penipuan dan bahwa pengiriman narkoba dari Kuching,
penggelapan pajak) dan kejahatan lainnya Malaysia ke Indonesia tersebut dilakukan
termasuk pemerasan, kejahatan properti melalui perbatasan Entikong.
dan penyelundupan15. Akibatnya, lebih Pada penangkapan tersebut diketahui
mudah bagi individu dan kelompok untuk bahwa para pelaku telah menyelundupkan
saling mempengaruhi lintas batas melalui obat-obatan dari Malaysia atas perintah
peluang geografis dibandingkan seorang penjual narkoba yang
sebelumnya. diidentifikasi sebagai AP. AP
Kondisi geografis Indonesia yang memerintahkan penyelundupan tersebut
berada di antara dua samudera dan dua pada saat ia sedang ditahan dalam penjara
benua telah memberi potensi terhadap di Bengkayang. Taktik penyelundupan
munculnya berbagai bentuk kejahatan yang serupa juga terungkap ketika para
transnasional yang terorganisasi. Kasus petugas berhasil menggagalkan upaya
tersebut termasuk yang ditemukan di penyelundupan terhadap sebanyak 21,24
kawasan perbatasan Indonesia dan kilogram sabu di Landak. Pelaku juga
Malaysia di Kalimantan Barat. mengatakan telah diperintahkan oleh
Penyelundupan narkoba merupakan seorang terpidana, yang diidentifikasi
salah satu dari jenis kejahatan
14
Melvin Otey and others, ‗International and
Transnational Crime and Justice‘, International
16
and Transnational Crime and Justice, 2019 Elyta, ‗Perdagangan Gula Ilegal Di Wilayah
<https://doi.org/10.1017/9781108597296>. Perbatasan Entikong Indonesia Dan Malaysia‘,
15
Council of Europe, ‗Organised Crime Situation Jurnal Sosiohumaniora, 19.1 (2017), 59–63
Report‘, Europe, December, 2005, 149 <https://doi.org/10.24198/sosiohumaniora.v19i1.10
<http://www.stopfakes.dk/media/80733/rp.pdf>. 747>.

Andalas Journal of International Studies| Vol IX No 2 Nov 2020 105


DOI: https://doi.org/10.25077/ajis.9.2.100-115.2020
Elyta| Penyelundupan Narkoba di Perbatasan Entikong Indonesia dan Malaysia

sebagai DK, yang telah menjalani Selain bekerja sama dengan BNN,
hukuman di penjara Pontianak17. United Nations Office on Drugs and Crime
Berdasarkan kedua kasus itu terlihat (UNODC) juga bersinergi dengan badan-
bahwa skema modus operandi dalam badan instansi pemerintah Indonesia
melintasi perbatasan ialah dengan berjalan lainnya melalui BNN. Hal ini dilakukan
kaki melalui rute ilegal. Setelah melintasi agar instansi pemerintah Indonesia terkait
perbatasan, para tersangka lalu naik mobil seperti POLRI (Kepolisian Republik
untuk membawa narkoba. Indonesia), TNI (Tentara Nasional
Pengiriman barang dan jasa terlarang Indonesia), Dirjen Bea Cukai, dan
dalam berbagai situasi, barang dan layanan Kementrian Politik Hukum dan Keamanan
ilegal seperti status ilegal, peraturan ketat, dapat saling bersinergi dalam
atau pajak tinggi di mana pemasok dan menanggulangi kasus penyelundupan atau
pelanggan berusaha menemukan celah perdagangan narkoba secara ilegal di
hukum. Selain pasokan barang dan jasa perbatasan Indonesia dan Malaysia serta
ilegal, kejahatan terorganisasi juga terkait memperkuat pengawasannya.
dengan pencurian, perampokan, penipuan, Lemahnya pengawasan menambah
'pemangsaan' dan sebagainya. Organisasi daftar panjang kendala dalam
kriminal juga terkait dengan kejahatan penanggulangan kasus penyelundupan
terorganisasi karena kelompok kriminal narkoba ini. Direktorat Jenderal Bea Cukai
saling mengenal, bersosialisasi, dan Royal Malaysian Costums
bekerjasama, bahkan berkonflik dengan Departement kemudian mengadakan
kelompok kriminal lain18. pertemuan di PLBN Entikong pada tanggal
Letak Entikong Indonesia yang 10 Juli tahun 2018 guna membahas kerja
berbatasan langsung dengan Sarawak di sama pemberantasan narkoba di wilayah
Malaysia menjadikannya sebagai daerah perbatasan yang mana sudah mulai
yang rawan penyelundupan. Kasus-kasus dilaksanakan oleh kedua belah pihak
tersebut mengungkapkan bahwa kuatnya negara.
organisasi jaringan penyelundup narkoba Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai
serta rawannya rute lintas perbatasan Kalimantan Barat mengatakan bahwa
transnasional resmi maupun ilegal di pertemuan tersebut didiadakan adalah
Entikong dari Malaysia ke Indonesia. salah satu upaya dari tindak lanjut
Konfrontasi, yaitu Mengancam pertemuan sebelumnya antara Direktur
Pemerintah Untuk Mendapatkan Bea Cukai dengan Timbalan Ketua
Kejahatan (Lemahnya Pengawasan dan Pengarah Kastam Malaysia yang
Penindakan Hukum) berencana untuk melakukan pertukaran
Kejahatan transnasional terorganisasi data intelijen guna memberantas peredaran
(transnational organized crime) ini narkoba di kawasan perbatasan
merupakan bentuk ancaman terhadap transnasional, yang mana melalui
keamanan nasional yang bertujuan untuk pertukaran intelijen ini diharapkan dapat
memperoleh kekayaan termasuk melalui memberantas narkoba yang meresahkan
perdagangan narkotika secara illegal. kedua belah negara dan memperhatikan
Perdagangan tersebut telah membuka jalan jalur-jalur tikus yang terdapat di hutan
bagi sindikat/penjahat untuk menduplikasi Kalimantan Barat yang mana jalur tersebut
penjualan obat-obatan tersebut secara berpotensi dalam penyelundupan narkoba.
masif 19.
Wilayah Perbatasan: Studi Modus Operandi
17
Ibid. Penyelundupan Narkotika Riau Dan Malaysia‘,
18
Lampe. Andalas Journal of International Studies (AJIS),
19
Rendi Prayuda, Cifebrima Suyastri, and Dhani 9.1 (2020), 34
Akbar, ‗Kejahatan Transnasional Terorganisir Di <https://doi.org/10.25077/ajis.9.1.34-47.2020>.

Andalas Journal of International Studies| Vol IX No 2 Nov 2020 106


DOI: https://doi.org/10.25077/ajis.9.2.100-115.2020
Elyta| Penyelundupan Narkoba di Perbatasan Entikong Indonesia dan Malaysia

Pihak Malaysia berharap bahwa melalui melalui jalur laut dibawa melalui jalur
pertukaran intelijen ini dapat memperketat darat. Oleh karena itu menjadi peringatan
pengawasan pada jalur-jalur tersebut. agar mewaspadai dan jalan darat yang
Karena lemahnya pengawasan di digunakan. Hal tersebut sudah dibuktikan
perbatasan daerah Indonesia dan dengan keterlibatan seorang tersangka
banyaknya jalur yang mudah diakses oleh yang sudah lanjut usia asal Malaysia yang
pengedar dari luar menyebabkan maraknya divonis mati di Lembaga Pemasyarakatan
perdagangan di Indonesia. Dari jalur darat Pontianak. Kasus ini ada keterkaitan
biasanya ditempuh dari Malaysia melalui dengan narapidana yang ada di lapas.
Malaysia kemudian ke Indonesia bagian Bahkan jika dilihat dari umurnya yang
barat atau timur sedangkan dari jalur udara sudah cukup tua, namun untuk urusan
melalui Thailand atau Malaysia menuju bisnis dan penyalahgunaan narkoba
bandar udara internasional yang ada di ternyata tidak mengenal umur sebab
Indonesia. Setelah tiba di Indonesia, motivasinya adalah demi uang. Peristiwa
narkoba siap diedarkan ke seluruh daerah ini memberikan gambaran agar wilayah
melalui para kelompok pengedar yang ada perbatasan menjadi perhatian dan fokus
di Indonesia. utama pengawasan yang tidak hanya di
Indikasi penyelundupan dibawa ke darat, tetapi juga di laut dan bandara.
Indonesia ada sebenarnya faktor Pengawasan kemudian difokuskan di
kemudahan penyelundupan Sarawak- Lapas, karena di sana juga merupakan
Kalimantan serta banyaknya konsumen sumber dan bagian dari sindikat. Bahkan
barang tersebut. Mengenai tingkat ada juga yang berperan sebagai
kerawanan lokasi di perbatasan maka pengendali. BNN, kepolisian, dan Bea
dilakukan komparasi dengan tempat Cukai terus melakukan tindakan keras
lainnya terkait bagaimana potensi di serta tegas apabila ada upaya untuk
Penang, Johor, dan lainnya. Upaya menghindarkan diri dari penangkapan atau
pencegahan narkoba melalui jalur melarikan diri. Melarikan diri merupakan
perbatasan Indonesia dan Sarawak bentuk perlawanan dari tersangka sehingga
Malaysia ini juga dilakukan dengan para petugas berwenang sah-sah saja untuk
keikutsertaan peran serta masyarakat untuk melakukan tindakan tegas dengan
memperketat jalur masuk, selain antisipasi menggunakan senjata yang telah diberikan
masyarakat, aparat kami juga dipilih negara kepada petugas bersangkutan.
orangnya. Karena tidak semua orang Dalam kasus penangkapan dengan adanya
berkeinginan dalam penegakan hukum, laporan atau informasi maka kehadiran
misalnya ada orang bawa mobil yang tidak KJRI dan LO POLRI (Liaison Officer
mungkin simpan narkoba di jok dan bisa National Indonesian Police) juga untuk
saja disimpan di dalam ban atau tempat- menjaring informasi. Upaya pemerintah
tempat tersembunyi lainnya. Dengan dalam hal ini KJRI semakin berfokus pada
demikian, pemeriksaan-pemeriksaan oleh perlindungan Warga Negara Indonesia
aparat telah dilakukan secara ketat dan (WNI) pada kasus perdagangan narkoba
selektif. ini. Sehingga walaupun ketika WNI
Berdasarkan penelusuran, sebagai tersangka dan mendapat ancam
pengumpulan informasi, dan analisis data hukuman, maka hak LO POLRI untuk
yang dilakukan diketahui sindikat atau membelanya di persidangan. KJRI
jaringan internasional narkoba ini mulai Kuching menyediakan perlindungan
beralih ke perbatasan darat di Kalbar. kepada WNI yang menjadi tersangka
BNN telah mengetahui bahwa ini adalah sebagai bagian dari perlingungan hak
percobaan. Percobaan bagi para pelaku warga negara.
untuk mengalihkan yang selama ini

Andalas Journal of International Studies| Vol IX No 2 Nov 2020 107


DOI: https://doi.org/10.25077/ajis.9.2.100-115.2020
Elyta| Penyelundupan Narkoba di Perbatasan Entikong Indonesia dan Malaysia

Sementara itu dari hasil penelitian narkoba) berbeda dengan kejadian pidana
tersebut menyatakan bahwa perkembangan lain.
rata-rata perdagangan narkoba di
perbatasan Sarawak Malaysia dan Benturan Kebijakan antar Negara
Entikong Indonesia beberapa kali terjadi Berkaca dari negara Tiongkok yang
penangkapan sehingga terlihat menggunakan sistem hukum berupa sistem
kecendrungan bahwa Sarawak dan Kalbar kerajaan yang menerapkan hukuman mati
ini menjadi tempat favorit bagi sasaran jika temuan narkoba sebanyak tiga
perdagangan narkoba. Ketika ada kantong, namun undang-undang yang ada
penangkapan di wilayah Indonesia maka di sana tidak di perbolehkan untuk
LO POLRI di KJRI Kuching mengusut meberikan hukum gantung maka orang-
jaringannya berasal dari mana. Dari situlah orang yang ketahuan jual atau sebagai
terkuak jalur-jalur mana yang beberapa pengedar narkoba sekalipun bandar
kali penangkapan sudah dilakukan. Bila Narkoba maka di larikan ke Indonesia.
jalur yang paling sering adalah dari Tapi di Indonesia sudah disiapkan polisi-
Sarawak maka LO POLRI dan KJRI polisi untuk mereka dan mereka pun di
memperketat di wilayah tersebut. Telah lewatkan ke jalan tikus yang sudah ada
diindikasi pula bahwa banyaknya polisi-polisi sehingga apabila mereka
persilangan. bergerak tiga langgah dari negara Malaysia
Lebih lanjut, menurut LO POLRI di ke Indonesia maka petugas berwenang
KJRI Kuching, Malaysia, hukuman mati bebas memberikan tindakan apa kepada
yang diberikan kepada pengedar narkoba mereka. Walaupun BNN telah menembak
merupakan hukum yang sangat tepat untuk mati beberapa penyelundup dan penjual
diterapkan. Dengan demikian jika narkoba asal Malaysia, tetap saja tidak
tersangka pengedar narkoba sudah tervonis berdampak pada penguarangan kasus. Hal
mati maka pelaksanaanya jangan terlalu tersebut disebabkan karena Malaysia
lama untuk eksekusinya. Namun saat ini memiliki sistem hukum yang berbeda dari
sistem hukum di Indonesia masih belum Indonesia. Malaysia tidak mengizinkan
menerapkan sistem hukuman mati pihak asing ikut campur tangan ketika
tersebut. Hal tersebut justru memberikan warganya terlibat dalam perdagangan
dampak negatif. Para pelaku yang berada narkoba.
di rutan/lapas justru semakin gencar Saat ini pemerintah Indonesia telah
mengedarkan narkoba walau berada di melakukan kebijakan yang berkelanjutan
dalam lapas. terhadap perjanjian keamanan perbatasan
Berdasarkan hasil wawancara menanggulangi penyelundupan narkoba,
dengan LO POLRI di KJRI Kuching, antara Direktorat Reserse Narkoba
Malaysia, terkait dengan jumlah Kepolisian Daerah Kalimantan Barat
penangkapan narkoba dan jumlah korban dengan polis di Kuching melalui
yang meninggal ini terlihat bahwa semakin musyawarah. Dalam satu tahun, Polis
banyak operasi oleh Kepolisian atau BNN Malaysia hanya menangani sebanyak satu
maka semakin banyak barang bukti maka kasus di Serawak. Sementara itu di
tren meningkat tetapi kalau polisi BNN- Indonesia yang terus menangkap ratusan
nya diam-diam saja berarti tidak ada kasus. Terdapat indikasi adanya tindakan
penangkapan dan dianggap trend menurun. pembiaran oleh Malaysia. Padahal
Maka sebetulnya apa yang dilakukan oleh sebenarnya sudah ada komitmen dari
penegak hukum itu menyebabkan trennya Malaysia untuk melakukan
juga naik. Aktivitas banyaknya pemberantasan.
penangkapan oleh penegak hukum (tren Indonesia pada dasarnya
membolehkan memberikan hukuman mati

Andalas Journal of International Studies| Vol IX No 2 Nov 2020 108


DOI: https://doi.org/10.25077/ajis.9.2.100-115.2020
Elyta| Penyelundupan Narkoba di Perbatasan Entikong Indonesia dan Malaysia

kepada tersangka tersebut sesuai undang- Selain undang-undang tersebut, kerja sama
undang yang ada. Hal tersebut bukan ini juga diatur melalui sistem hukum yang
semata karena Indonesia merupakan dimiliki Indonesia dan UNODC. Hal
negara yang mayoritas pemeluk Islam, tersebut penting dilakukan agar terdapat
melainkan disebabkan memang ada dalam keselarasan hukum dan administratif yang
peraturan perundang-undangan tentang sesuai dengan prosedur masing-masing
narkoba. Berdasarkan data sekunder lembaga tanpa mengesampingkan
menyatakan bahwa dalam hukum kedaulatan masing-masing. Dengan
Malaysia, apabila hukum gantung demikian diharapkan dapat tercapainya
dilaksanakan maka menimbulkan peningkatan keamanan di kawasan
keributan karena berhubungan dengan perbatasan maritim Indonesia-Malaysia
aturan yang telah ada. Jadi ketika pelaku termasuk di Kalimantan Barat, Indonesia
melarikan diri ke Indonesia yang dan Serawak, Malaysia.
sebetulnya para pelaku cenderung hanya
dibekuk dalam penjara saja. Namun realita Modus Baru Penyelundupan di Tingkat
di lapangan para pihak berwenang tidak Internasional
bisa berbuat apa-apa. Oleh karena itu Perdagangan gelap narkoba yang
Indonesia tidak ingin mengalami hal masuk ke Indonesia paling banyak
serupa sehingga menindak dengan tegas dilakukan oleh Malaysia. Indonesia
pelaku yang tertangkap membawa sabu menjadi sasaran penyelundupan narkoba
secara ilegal dengan hukuman langsung dikarenakan kondisi dan letak geografis
tembak. Hal tersebut terbukti dengan Indonesia yang terdiri dari pulau-pulau
ditembak matinya seorang warga negara yang tersebar dan berbatasan dengan
asing yang diidentifikasi sebagai Ng Eng banyak negara dan laut sehingga Indonesia
Aun, alias Piter. Ia di itembak mati oleh memiliki banyak pintu masuk yang
tim gabungan dari BNN, Kepolisian dan pengawasannya lemah. Selain itu
Kantor Bea Cukai setelah ia menolak tingginya penyalahgunaan narkoba di
penangkapan terkait penyelundupan Indonesia yang menyebabkan jumlah
narkoba di sebuah hotel di Pontianak, permintaan narkoba yang tinggi sehingga
Kalimantan Barat20. memicu Indonesia menjadi salah satu
Selain itu, BNN bersinergi dengan negara tujuan utama perdagangan gelap
beberapa instansi lain termasuk badan narkoba dengan harga jual yang tinggi di
internasional yang memiliki peran yang level internasional.
penting dalam menjaga keamanan nasional Menurut Kepala BNNP Kalimantan
agar tercipta stabilitas nasional salah Barat, terdapat sebanyak sebelas negara
satunya juga dengan kerja sama antara yang menyuplai narkoba ke Indonesia
BNN dan UNODC. Hal tersebut sebelum bermuara di Indonesia. Narkoba
dipertegas agar dapat memudahkan tersebut terlebih dahulu transit di
pertukaran informasi antar kedua badan Singapura dan Malaysia. Semua suplai
tersebut terkait sehingga dapat dari negara-negara dunia bermuara akhir di
memaksimalkan sinergi dalam melakukan Indonesia melalui dua Negara subtransit
pemeriksaan yang berkaitan dengan yaitu Malaysia dan Singapura. Hingga saat
kejahatan perdagangan gelap narkoba. ini Indonesia masih belum bisa bekerja
sama dengan kedua negara tersebut untuk
20
mengungkap jaringan besar narkoba. Salah
The Jakarta Post, ‗Foreign National Gunned
Down in Drug Arrest in West Kalimantan‘, The
satu penyebabnya karena terbentur aturan
Jakarta Post, 15 March 2018 di masing masing negara. Misalnya aturan
<http://www.thejakartapost.com/news/2018/03/15/f mengenai penindakan hukum yang tidak
oreign-national-gunned-down-in-drug-arrest-in- bisa dilakukan di negara tersebut.
west-kalimantan.html>.

Andalas Journal of International Studies| Vol IX No 2 Nov 2020 109


DOI: https://doi.org/10.25077/ajis.9.2.100-115.2020
Elyta| Penyelundupan Narkoba di Perbatasan Entikong Indonesia dan Malaysia

Modus operasi yang sering pundi-pundi keuntungan yang besar.


dilakukan perdagangan gelap narkoba Perdagangan narkoba secara ilegal tidak
melalui Malaysia adalah dengan lagi dilakukan oleh perseorangan saja.
memasukkan atau dalam tentengan. Tapi bahkan telah dilakukan oleh sindikat-
Tentengan dilakukan dengan cara sindikat internasional. Sindikat tersebut
memasukkan narkoba kedalam pegangan mengedarkan Narkoba ilegal tersebut juga
koper, dalam koper atau dalam menyebar pada hampir seluruh daerah.
perlengkapan mandi semacam sabun, alat Pada peredaran dan perdagangan narkotika
kosmetik dan sampo. Wilayah perbatasan ilegal tersebut, para sindikat tersebut
negara-negara yang dilewati perkongsian memakai berbagai macam modus operandi
Malaysia yang merupakan yang untuk dapat menyelundupkan narkoba itu
merupakan negara-negara berkembang secara ilegal ke suatu negara. Modus dan
masih mempunyai perlindungan yang teknik yang digunakan kawanan pelaku
rapuh secara sumber-sumber daya manusia pengedar narkotika secara ilegal ini terus
atau pun teknologi maka perkongsian mengalami perkembangan beriringan
narkoba Malaysia dengan mudah dengan perkembangan media teknologi
menyembunyikan narkoba dengan dan juga sarana komunikasi saat ini.
melakukan operasi ini. Hasil penelitian menemukan bahwa
Kepolisian Daerah Kalimantan Barat bisnis narkoba di Malaysia telah
berhasil mengungkap penyelundupan 5 melibatkan 30 sindikat dari dua pemain
kilogram sabu. Enam tersangka dapat dominan yaitu Iran dan Nigeria. Sindikat
diamankan. Dua dari pelaku merupakan perdagangan ilegal narkoba di Malaysia
warga binaan Lapas Pontianak. Lalu pihak merupakan pemain baru dalam dunia
yang mendanai serta mengendalikan Narkotika internasional yang bisa dibilang
adalah terpidana mati asal Malaysia yang berhasil menyelundupkan narkoba ke
berusia 73 tahun21. Digunakannya teknik Indonesia. Penyelundup dari Malaysia
baru dalam penyelundupan narkoba juga menggunakan modus operandi yang selalu
menambah daftar kendala dalam berubah-ubah dan dilakukan oleh dua
penanggulangan kasus tersebut. Personil kelompok yaitu kelompok pengedar dari
Polisi Kalimantan Barat dan Direktorat kelompok lain yang memiliki jaringan
Bea dan Cukai menemukan teknik baru yang lebih luas dan tidak mengenal satu
untuk menyelundupkan sabu kristal dari sama lain. Kelompok pengedar terbagi
Malaysia ke Pontianak, menyoroti sebagai menjadi dua diantaranya kelompok
provinsi yang sangat rentan terhadap pengedar bermasalah ekonomi dan
upaya penyelundupan22. kelompok pengedar bermasalah lain
Penyelundupan narkoba menjadi seperti pelajar atau mahasiswa yang tidak
menarik minat banyak masyarakat karena memiliki penghasilan. Sindikat
dianggap sebagai bisnis yang menjanjikan internasional, melalui jaringan
transnasional dan berbagai modusnya,
21
terus berupaya melakukan penyelundupan
Ade Putra, ‗BNN: Setelah Sumatera, Jaringan
Narkoba Incar Perbatasan Kalbar‘, Okezone, 15
narkoba ke Indonesia.
March 2018 Sebagai bentuk kejahatan
<https://news.okezone.com/read/2018/03/15/340/1 transnasional, penyelundupan Narkoba ke
873011/bnn-setelah-sumatera-jaringan-Narkoba- Indonesia tentu tidak bisa dilakukan
incar-perbatasan-kalbar>. pembiaran. Maka diperlukan upaya oleh
22
The Jakarta Post, ‗Indonesian Police Say Drug
Dealing Increasing on Malaysian Border‘, The
berbagai pihak untuk mengatasinya.
Jakarta Post, 3 February 2017 Kegiatan penyelundupan narkoba itu
<https://www.thejakartapost.com/news/2017/02/03 dominan dari perbatasan dari Malaysia ke
/indonesian-police-say-drug-dealing-increasing-on- Indonesia. Selain itu juga menjadi hal yang
malaysian-border.html>.

Andalas Journal of International Studies| Vol IX No 2 Nov 2020 110


DOI: https://doi.org/10.25077/ajis.9.2.100-115.2020
Elyta| Penyelundupan Narkoba di Perbatasan Entikong Indonesia dan Malaysia

umum bahwa ditemukan penyelundup obat kasus sebelumnya, para pelaku berusaha
bius yang mengandung zat berbahaya di menyelundupkan sabu kristal dengan
bawah ikat pinggang di sekitar pinggang menyembunyikannya di dalam toilet-bus
para penyelundup. Bahkan narkoba bus yang melayani rute lintas perbatasan,
diselundupkan dalam kompartemen sementara yang lain menyembunyikan
kendaraan mereka. Penanganan narkoba di dalam ban kendaraan mereka.
penyelundupan narkoba tidak bisa
dilakukan secara individual sehingga perlu Jalan Tikus sebagai Jalur Narkoba di
melibatkan pihak lain. Wilayah Perbatasan Entikong
Berdasarkan wawancara pihak Indonesia dan Malaysia
berwenang telah menangkap dua orang Penyelundupan narkoba melalui
penyelundup dalam pada operasi wilayah perbatasan transnasional yang
gabungan. Tersangka tersebut ditemukan terorganisasi dilakukan dengan tingkat
mengendarai dari Pontianak ke Kuching, mobilitas yang tinggi. Peluang kejahatan
Malaysia, melalui perbatasan di Entikong tersebut paling menguntungkan dengan
di Kabupaten Sanggau, dan kembali ke melakukan penyelundupan narkoba
ibukota provinsi Kalimantan Barat. Dua melalui jalur tikus di daerah perbatasan.
tersangka itu mengklaim bahwa mereka Hasil penelitian menemukan jarak tempuh
melakukan perjalanan ke Kuching untuk yang dekat anatara perbatasan Indonesia
mendapatkan perawatan medis. Kepala dan malaysia telah memberikan ruang bagi
Kantor Bea dan Cukai Kalimantan Barat, pelaku penyelundupan narkoba dengan
Saifullah Nasution, mengatakan melakukan peyelundupan melalui ―jalan
penyelundupan sabu kristal dari Malaysia tikus‖ untuk menyelundupkan barang,
setelah mencari perawatan medis di negara keberadaan jalan tikus dapat terlihat dari
itu adalah metode baru. Dalam kasus- gambar 1 dan gambar 2 berikut ini:

Gambar 1. Gambar 2.
Jalan Tikus Perbatasan Entikong Jalan Tikus di Sebelah Kiri Tebing
yang Dipergunakan Para Penyelundup diPLBN Entikong Sumber: Koleksi
Sumber:23. peneliti
Foto diambil tanggal 08 Mei 2018

23
Jawa Pos, ‗Menyusuri Jalur Tikus Para Penyelundup Di Perbatasan Entikong Malaysia‘, Jawa Pos, 11
November 2017 <https://www.jawapos.com/jpg-today/11/11/2017/menyusuri-jalur-tikus-para-penyelundup-di-
perbatasan-entikong-malaysia>.

Andalas Journal of International Studies| Vol IX No 2 Nov 2020 111


DOI: https://doi.org/10.25077/ajis.9.2.100-115.2020
Elyta| Penyelundupan Narkoba di Perbatasan Entikong Indonesia dan Malaysia

Berdasarkan bukti dokumentasi perbatasan25. Menurut Kepala Bea Cukai


tersebut dan didukung oleh Data POLRES Kalimantan Barat, maraknya
(Kepolisian Resor) Sanggau menunjukkan penyelundupan ilegal menyebabkan pihak
bahwa di kecamatan Entikong telah Indonesia melakukan penghentian aktivitas
ditemukan sebanyak sembilan jalan tikus. ekspor ke Malaysia. Alasan penghentian
yaitu (1). PLBN Entikong; (2). Sisi sebelah aktivitas ekspor dan impor oleh pemerintah
kanan PLBN Entikong; (3). Sisi sebelah Indonesia dikarenakan banyaknya
kiri PLBN Entikong; (4). Peripin; (5). Gun penyelundupan komoditas ilegal termasuk
Tembawang; (6). Suruh Tembawang; (7). narkoba ke Indonesia di perbatasan.
Pala Pasang; (8). Mangkau; dan (9). Panga. Hasil penelitian menemukan bahwa
Hasil penelusuran ditemukan jalan tikus jalan tikus sudah ada sejak ada nenek
yang biasa dilalui satu buah lubang. moyang masyarakat. Rute jalan tikus
Lubang tersebut langsung terakses ke tersebut pada awalnya sengaja dibuat untuk
wilayah district Tebedu Malaysia24. mempermudah aktivitas masyarakat
Hasil penelitian menunjukkan sebelum adanya pematokan batas-batas
bahwa kawasan perbatasan Entikong kenegaraan. Masyarakat mengartikan
dengan Sarawak memiliki keterkaitan istilah jalan tikus merujuk pada jalan
secara langsung yang saling membutuhkan setapak yang menghubungkan dari desa
meskipun perekonomian kawasan atau dusun di Indonesia ke kampung di
perbatasan Malaysia lebih maju. Hal Malaysia. Hal ini dibuktikan berdasarkan
tersebut menjadi cambuk bagi pengelolaan hasil penelitian yang menemukan beberapa
kawasan perbatasan Indonesia sekaligus titik temu antara perbatasan Indonesia
perbandingan besar perkembangan dengan Malaysia yang dijadikan sebagai
perekonomian perbatasan. Masyarakat jalan tikus yakni (1). Desa Suruh
perbatasan Entikong menerapkan aktivitas Tembawang (Indonesia) ke Kampung Sabit
perdagangan internasional di perbatasan (Malaysia) atau sebaliknya; (2). Desa Pala
Entikong berdasarkan pada perilaku Pasang (Indonesia) ke Kampung Sadir
konsumtif yang dipengaruhi oleh kondisi (Malaysia) atau sebaliknya; (3). Dusun
perbatasan Malaysia yang lebih modern Mangkau (Indonesia) ke Kampung Tepoi
telah menjadi daya tarik bagi orientasi (Malaysia) atau sebaliknya; (4). Dusun
sosial ekonomi masyarakat kawasan Peripin (Indonesia) ke Kampung Kujang
perbatasan Entikong. Saung (Malaysia) atau sebaliknya; (5)
Dengan demikian perilaku PLBN Entikong sebelah kiri dan kanan
konsumtif masyarakat perbatasan Indonesia (Indonesia) ke Kampung Pang Amu dan
lebih cenderung ke Malaysia meskipun Kampung Mapu (Malaysia) atau
keduanya memiliki hubungan dalam sebaliknya; dan (6), Dusun Pangah
pemenuhan kebutuhan ekonomi masing- (Indonesia) ke Kampung Mapu (Malaysia)
masing kawasan perbatasan dan atau sebaliknya. Namun saat ini lokasi
menyebabkan adanya ketergantungan tersebut justru di buat kembali oleh oknum
antara keduanya. Lebih lanjut, penanganan untuk menyelundupkan narkoba.
maraknya penyelundupan narkoba Aktivitas penyelundupan narkoba
membuat pemerintah Indonesia melakukan bukan hanya karena faktor geografis yang
tindakan penutupan seluruh jalur tikus di menguntungkan pelaku kejahatan

24 25
Jawa Pos, ‗Menyusuri Jalur Tikus Para Pramdia Arhando Julianto, ‗Impian Mentan
Penyelundup Di Perbatasan Entikong Malaysia‘, Amran Wujudkan Wilayah Perbatasan Jadi
Jawa Pos, 11 November 2017 Lumbung Pangan‘, Kompas, 10 April 2017
<https://www.jawapos.com/jpg- <http,//ekonomi.kompas.com.com/read/2017/04/10/
today/11/11/2017/menyusuri-jalur-tikus-para- 205551226/impian.mentan.amran.wujudkan.wilayah
penyelundup-di-perbatasan-entikong-malaysia>. .perbatasan.jadi.lumbung.pangan>.

Andalas Journal of International Studies| Vol IX No 2 Nov 2020 112


DOI: https://doi.org/10.25077/ajis.9.2.100-115.2020
Elyta| Penyelundupan Narkoba di Perbatasan Entikong Indonesia dan Malaysia

transnasional namun juga adanya faktor Ketiga, konfrontasi, yaitu


penggerak yang mengakomodasi aktivitas mengancam pemerintah untuk
ini. Penyelundupan narkoba digerakkan mendapatkan kejahatan (lemahnya
oleh jaringan organisasi yang mencari pengawasan dan penindakan hukum).
keuntungan dengan menjadi perantara26. Lemahnya pengawasan dan penindakan
Isu penyelundupan dan kejahatan hukum di Indonesia membuat tersangka
transnasional dibahas dalam konvensi PBB penyelundupan tidak jera untuk terus
yang melawan tingkat kejahatan menyelundupkan bang tersebut walau
terorganisasi di lintas negara pernah ditangkap.
(transnasional) mengartikan penyelundupan Keempat, Benturan kebijakan antar
untuk pengadaan, mendapatkan, Negara. adanya benturan kebijakan antara
mengumpulkan baik secara langsung Indonesia dengan Malaysia juga
maupun tidak langsung27. menghambat upaya pencegahan kasus
penyelundupan narkoba di perbatasan
Kesimpulan Indonesia dan Malaysia. Kelima, modus
Penelitian ini menemukan penyebab baru penyelundupan di tingkat
terjadinya penyelundupan narkoba di internasional. Adanya modus operandi baru
perbatasan Entikong Indonesia dan yang digunakan oleh penyelundup narkoba
Malaysia dikarenakan Pertama, evakuasi, internasional dan selalu berubah-ubah
yaitu proses menghindari deteksi kejahatan sehingga menyulitkan pihak berwajib
(fasilitas pendeteksi yang masih minim); dalam mengatasi dan mengusutnya.
penyelundupan narkoba di perbatasan Keenam, Jalan tikus sebagai jalur narkoba
Entikong Indonesia Dan Malaysia di wilayah perbatasan Entikong Indonesia
disebabkan oleh fasilitas pendeteksi dan Malaysia. Berubahnya fungsi jalan
terhadap jalur-jalur di perbatasan masih tikus yang tadinya biasa digunakan
sedikit menyebabkan peredaran masyarakat perbatasan menjadi jalur ilegal
penyelundupan narkoba di jalur perbatasan juga menjadi penyebab penyelundupan
Entikong Indonesia dan Malaysia masih narkoba di perbatasan Entikong Indonesia
marak terjadi. dan Malaysia. Dengan demikian kondisi
Kedua, korupsi, bersekongkol perbatasan transnasional Entikong masih
secara ilegal dengan pemerintah untuk dimanfaatkan oknum-oknum untuk
tujuan kriminal (koordinasi sindikat di melakukan aktivitas penyelundupan
penjara tetap berjalannya koordinasi yang narkoba secara ilegal untuk mencari
dilakukan oleh sindikat penyelundup keuntungan individual tanpa memikirkan
narkoba di penjara sekalipun. Hal tersebut dampaknya terhadap negara.
memperlihatkan bahwa kuatnya Berdasarkan simpulan penelitian ini
pengorganisasian jaringan penyelundup maka ditemukan temuan baru dari
narkoba serta rawannya rute lintas penelitian ini yaitu point keempat sampai
perbatasan resmi dan ilegal di Entikong keenam merupakan temuan baru dari
dari Malaysia ke Indonesia. peneliti, sehingga peneliti telah
mengembangkan konsep baru penyebab
26
Sheldon Zhang and Ko-Lin Chin, ‗Enter the terjadinya penyelundupan narkoba di
Dragon: Inside Chinese Human Smuggling perbatasan Entikong Indonesia dan
Organizations‘, Criminology, 40.4 (2002), 737–68 Malaysia. Diperlukan keterpaduan dalam
<https://doi.org/10.1111/j.1745- rangka menangani penyelundupan narkoba
9125.2002.tb00972.x>.
27
Yusnarida Eka Nizmi, ‗Memahami Problematika
di perbatasan Entikong Indonesia dan
Dua Kejahatan Transnasional: Perdagangan Dan Malaysia. dengan melakukan kerjasama
Penyelundupan Orang Di China‘, Jurnal Hubungan antara berbagai aktor baik pemerintah dan
Internasional, 5.1 (2016), 67–77
<https://doi.org/10.20473/jgs.10.2.2016.168-185>.

Andalas Journal of International Studies| Vol IX No 2 Nov 2020 113


DOI: https://doi.org/10.25077/ajis.9.2.100-115.2020
Elyta| Penyelundupan Narkoba di Perbatasan Entikong Indonesia dan Malaysia

aktor nonpemerintah dengan melakukan


kerjasama secara solid dan bersinergi.

DAFTAR PUSTAKA

Aditya, Wisnu, ‗Kerja Sama Pemerintah Indonesia Dengan Malaysia Dalam Menangani
Peredaran Narkoba‘, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik. Universitas Pembangunan
Nasional Veteran Yogyakarta., 2017 <http://eprints.upnyk.ac.id/13237/1/COVER
SKRIPSI%281%29.pdf>
Albanese, Jay S., ‗Transnational Organized Crime‘, International Crime and Justice,
November, 2014, 231–38 <https://doi.org/10.1017/CCO9780511762116.033>
Basu, Gautam, ‗Combating Illicit Trade and Transnational Smuggling: Key Challenges for
Customs and Border Control Agencies‘, International Network of Customs Universities.
World Customs Journal, 8.2 (2013), 15–26
<https://worldcustomsjournal.org/Archives/Volume 8%2C Number 2 (Sep 2014)/04
Basu.pdf>
Borges, Guilherme, Sarah E. Zemore, Ricardo Orozco, Cheryl J. Cherpitel, Priscilla Martínez,
and Lynn Wallisch, ‗Drug Use on Both Sides of the US-Mexico Border‘, Salud Publica
de Mexico, 60.4 (2018), 451–61 <https://doi.org/10.21149/8603>
Council of Europe, ‗Organised Crime Situation Report‘, Europe, December, 2005, 149
<http://www.stopfakes.dk/media/80733/rp.pdf>
Elyta, ‗Perdagangan Gula Ilegal Di Wilayah Perbatasan Entikong Indonesia Dan Malaysia‘,
Jurnal Sosiohumaniora, 19.1 (2017), 59–63
<https://doi.org/10.24198/sosiohumaniora.v19i1.10747>
Jawa Pos, ‗Menyusuri Jalur Tikus Para Penyelundup Di Perbatasan Entikong Malaysia‘, Jawa
Pos, 11 November 2017 <https://www.jawapos.com/jpg-today/11/11/2017/menyusuri-
jalur-tikus-para-penyelundup-di-perbatasan-entikong-malaysia>
Julianto, Pramdia Arhando, ‗Impian Mentan Amran Wujudkan Wilayah Perbatasan Jadi
Lumbung Pangan‘, Kompas, 10 April 2017
<http,//ekonomi.kompas.com.com/read/2017/04/10/205551226/impian.mentan.amran.wu
judkan.wilayah.perbatasan.jadi.lumbung.pangan>
Keck, Michelle, and Guadalupe Correa-Cabrera, ‗U.S. Drug Policy and Supply Side
Strategies: Assessing Effectiveness and Results‘, Norteamérica, 10.2 (2015), 47–67
<https://doi.org/10.20999/nam.2015.b002>
Kementerian Luar Negeri, ‗Kejahatan Lintas Negara‘, Kementerian Luar Negeri, 2019
<https://kemlu.go.id/portal/id/read/89/halaman_list_lainnya/kejahatan-lintas-negara>
Lampe, Klaus von, Organized Crime: Analizing Illegal Activities, Criminal Structures, and
Extra-Legal Governance, Sage Publication, 2016
Lisakafu, Jacob, ‗Interregionalism and Police Cooperation against Cross-Border Crime in East
Africa: Challenges and Prospects‘, South African Journal of International Affairs, 25.4
(2018), 563–79 <https://doi.org/10.1080/10220461.2018.1548975>
Lo, Sonny, ‗Globalization, State Autonomy and the Fight against Cross-Border Crime:
Greater China‘s Cooperation with the World‘, Asian Journal of Political Science, 17.3
(2009), 299–322 <https://doi.org/10.1080/02185370903403525>
May, Channing, ‗Transnational Crime and the Developing World « Global Financial
Integrity‘, Global Financial Integrity, June 2016, 2017
Nizmi, Yusnarida Eka, ‗Memahami Problematika Dua Kejahatan Transnasional: Perdagangan
Dan Penyelundupan Orang Di China‘, Jurnal Hubungan Internasional, 5.1 (2016), 67–77
<https://doi.org/10.20473/jgs.10.2.2016.168-185>

Andalas Journal of International Studies| Vol IX No 2 Nov 2020 114


DOI: https://doi.org/10.25077/ajis.9.2.100-115.2020
Elyta| Penyelundupan Narkoba di Perbatasan Entikong Indonesia dan Malaysia

Otey, Melvin, Al Saibini, Patrick Walsh, Jerome M Conley, Kristy Holtfreter, Travis J
Meyers, and others, ‗International and Transnational Crime and Justice‘, International
and Transnational Crime and Justice, 2019 <https://doi.org/10.1017/9781108597296>
Prayuda, Rendi, Cifebrima Suyastri, and Dhani Akbar, ‗Kejahatan Transnasional Terorganisir
Di Wilayah Perbatasan: Studi Modus Operandi Penyelundupan Narkotika Riau Dan
Malaysia‘, Andalas Journal of International Studies (AJIS), 9.1 (2020), 34
<https://doi.org/10.25077/ajis.9.1.34-47.2020>
Prayuda, Rendi, Tulus Warsito, and Surwandono, ‗The Problematics of Association Southeast
Asia Nation Within Handling Transnational Crime Smuggling Druck Trafickking‘,
Humanities & Social Sciences Reviews, 8.1 (2020), 844–55
<https://doi.org/10.18510/hssr.2020.81101>
Prayuda, Rendi, Tulus Warsito, and Surwandono Surwandono, ‗Narcotics Smuggling Routes
in the Southeast Asia Region (Case Study in the Riau Province, Indonesia)‘, Security
Dimensions, 30.30 (2019), 116–33 <https://doi.org/10.5604/01.3001.0013.7799>
Putra, Ade, ‗BNN: Setelah Sumatera, Jaringan Narkoba Incar Perbatasan Kalbar‘, Okezone, 15
March 2018 <https://news.okezone.com/read/2018/03/15/340/1873011/bnn-setelah-
sumatera-jaringan-Narkoba-incar-perbatasan-kalbar>
Sandor, Adam, ‗Border Security and Drug Trafficking in Senegal: AIRCOP and Global
Security Assemblages‘, Journal of Intervention and Statebuilding, 10.4 (2016), 490–512
<https://doi.org/10.1080/17502977.2016.1240425>
The Jakarta Post, ‗Foreign National Gunned Down in Drug Arrest in West Kalimantan‘, The
Jakarta Post, 15 March 2018 <http://www.thejakartapost.com/news/2018/03/15/foreign-
national-gunned-down-in-drug-arrest-in-west-kalimantan.html>
———, ‗Indonesian Police Say Drug Dealing Increasing on Malaysian Border‘, The Jakarta
Post, 3 February 2017 <https://www.thejakartapost.com/news/2017/02/03/indonesian-
police-say-drug-dealing-increasing-on-malaysian-border.html>
Zhang, Sheldon, and Ko-Lin Chin, ‗Enter the Dragon: Inside Chinese Human Smuggling
Organizations‘, Criminology, 40.4 (2002), 737–68 <https://doi.org/10.1111/j.1745-
9125.2002.tb00972.x>

Andalas Journal of International Studies| Vol IX No 2 Nov 2020 115


DOI: https://doi.org/10.25077/ajis.9.2.100-115.2020

You might also like