Professional Documents
Culture Documents
Pengaruh Pengukuran Tekanan Darah Terhadap Perubahan Ansietas Pada Klien Hipertensi Di Desa Kobo Kecil Kotamobagu Timur
Pengaruh Pengukuran Tekanan Darah Terhadap Perubahan Ansietas Pada Klien Hipertensi Di Desa Kobo Kecil Kotamobagu Timur
Pengaruh Pengukuran Tekanan Darah Terhadap Perubahan Ansietas Pada Klien Hipertensi Di Desa Kobo Kecil Kotamobagu Timur
ABSTRACT
Background:
Hypertension includes cardiovascular diseases that can affect the work activity of the heart.
The among hypertension patients was in Kobo Kecil is 229 poeple. The results of the survey
data describe feelings of anxiety often felt by patients with hypertension both who regularly
check blood pressure. Aims: This study was conducted to analyze the influence blood
pressure measurement for anxiety changes in hypertensive patients. Methods: This research
using the design of quantitative research. Thirty four samples were recruited using purposive
sampling strategy, using quasi experimental pre-test and post-test without control group.
Some including age 30-55 year old, The level of anxiety was measured by Hamilton Anxiety
Rating Scale. Data was analyzed using paired t test, with p value < 0,05. Result : The mean
anxiety levels different before and after intervention were 1.32 to 2.35.00 (Paired t test equal
to – 1.02 and p value = 0.000). Conclusion : This findings describes significance of the
influence blood pressure measurement for anxiety changes in hypertensive patients
Keywords :
blood pressure measurement, Anxiety, Hypertensive patients
5. Kesimpulan Tabel 3
Penderita Hipertensi di desa Kobo Kecemasan Sebelum dan Setelah Dilakukan
Tindakan Pengukuran tekanan Darah Di Desa
Kecil Kecamatan Kotamobagu Timur Kobo Kecil Kecamatan Kotamobagu timur (n=34)
berdasarkan hasil pengukuran tekanan
darah 70,6% mengalami hipertensi grade 1 Kecemasan Mean SD (Min 95%CI
Max)
yaitu 140-159/90-99 mmHg dan 29,4% Sebelum 1,32 0,47 1-2 1,15-1,48
mengalami hipertensi grade 2 yaitu 160- Setelah 2,35 0,77 1-3 2,08-2,62
179/100-109 mmHg. Sebagian besar
mengalami perubahan mental emosional
6.2. Analisa Bivariat
kecemasan setelah diberikan tindakan
pengukuran tekanan darah. Terdapat Tabel 4.
pengaruh pengukuran tekanan darah Perbedaan Kecemasan Sebelum Dan Setelah
Dilakukan Tindakan Pengukuran tekanan Darah Di
4
Desa Kobo Kecil Kecamatan Kotamobagu timur
(n=34)
Drg. Susila, M.kes dan Drs. Suyanto
Variabel Mean SD SE P-value (2014). Metidilogi Penelitian Cross
Sebelum 1,32 0,47 0,08 Sectional. Kedokteran dan
Sesudah 2,35 0,77 0,13 0,000 Keperawatan
Selisih -1.02 0,76 0,11
Ade Dian Anggraini, S. Ked Annes Hardhi Kusuma dan Amin H. Murarif
Waren, S. Ked Eduward Situmorang, 2012. Dalam buku “Aplikasi Asuhan
S. Ked Hendra Asputra, S. Ked Sylvia Keperawatan Berdasarkan Diagnosia
Sagita Siahaan, S. Ked. (2009) Jurnal medis & Nanda” Edisi Revisi
factor-faktor yang berhubungan Kesehatan Pedia (2015). Internet. Faktor
dengan kejadian hipertensi pada Penyebab Sakit Jiwa Atau Gangguan
pasien yang berobat di puskesmas Mental.
bakinang. Faculty of Medicine – http://www.kesehatanpedia.com. 20
University of Riau Pekanbaru April 2016
Prof, Dr. Zulfan Saam, M.S dan Sri
Amin H. Murarif dan Hardhi Kusuma Wahyuni, M.Kep, Sp. Kep. J. (2013).
2015. Dalam buku “Aplikasi Asuhan Psikologi Keperawatan. Jakarta :
Keperawatan Berdasarkan Diagnosia Rajawali Pers
medis & Nanda” Edisi revisi Jilid 2
6
7