Professional Documents
Culture Documents
Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Tentang Antenatal Care Dengan Kunjungan K4 Di Puskesmas Seririt I
Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Tentang Antenatal Care Dengan Kunjungan K4 Di Puskesmas Seririt I
Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Tentang Antenatal Care Dengan Kunjungan K4 Di Puskesmas Seririt I
Variabel f(%)
Umur
20-30th 63 (53.4)
31-30th 46 (39)
>40 th 9 (7.6)
Pendidikan
TS 12 (10.2)
SD 46 (39)
SMP 47 (40)
SMA 10 (8.3)
PT 3 (2.5)
Pekerjaan
IRT 104 (88.2)
Swasta 11 (9.3)
Negeri 3 (2.5)
Paritas
Primipara 98 (83.1)
Multipara 20 (16.9)
Total 118 (100.0)
Sikap
Negatif 64 (87,7) 9 (12,3) 0,001
Positif 13 (28,9) 32 (71,1)
Berdasarkan tabel 4 I di masa pandemi Covid 19. Hasil
menunjukkan bahwa sebagian ini sejalan dengan penelitian
besar responden yang memiliki terdahulu yang dilakukan di Kota
sikap negatif ketika lengkapan Cirebon, yang menyatakan bahwa
kunjungan K4 nya sebanyak pengetahuan berhubungan dengan
87.7% sedangkan yang memiliki kunjungan K4 ibu hamil dengan
sikap positif ketidak kelengkapan korelasi kuat dan arah positif,
Kunjungan K4 nya sebanyak semakin kurang pengetahuan ibu
28,9%. Dari hasil uji statsitik chi- hamil maka kunjungan K4 ibu
square diperoleh ( pvalue = 0.001< hamil akan semakin sedikit,
0,05), sehingga ada hubungan sebaliknya semakin baik
sikap ibu hamil terhadap pengetahuan yang dimiliki ibu
kunjungan K4 di Puskesmas hamil maka kunjungn K4 ibu
Seririt I di masa pandemi Covid hamil akan semakin lengkap
19 (Ulfah, 2019). Pada penelitian ini
menunjukkan sebagian besar
PEMBAHASAN responden memiliki pengetahuan
Hasil penelitian ini yang kurang tentang ANC yaitu
menunjukkan sebagian responden sebanyak 61.9%. Ibu hamil yang
berusia antara 20-30 tahun yaitu memiliki pengetahuan kurang
sebanyak 53.4%, penelitian ini sebagian besar kunjungan K4 nya
juga menunjukkan bahwa 40% tidak lengkap yaitu sebesar 68.5%,
pendidikan terakhir responden sedangkan yang memiliki
adalah SMP, pada penelitian ini pengetahuan baik hanya 28.9%
ditemukan bahwa mayoritas kunjungan K4 nya yang tidak
responden tidak bekerja atau lengkap. Secara teori pengetahuan
sebagai ibu rumah tangga yaitu merupakan hasil dari tahu yang
sebanyak 88.2%, Dilihat dari terjadi setelah seseorang
karakteristik paritas, pada melakukan penginderaan terhadap
penelitian ini responden diketahui obyek tertentu. Pengetahuan
paling banyak adalah primipara merupakan faktor yang dapat
yaitu sebesar 83.1%, memudahkan mempengaruhi
perilaku dan memudahkan
Hasil penelitian ini
seseorang terhadap apa yang
menunjukkan bahwa ada hubungan
dilakukannya (Notoadmojo, 2012).
pengetahuan ibu hamil dengan
Ibu hamil yang akan
kunjungan K4 di Puskesmas Seririt
memeriksakan kehamilannya akan
dipermudah apabila ibu Pengetahuan tentang
mengetahui apa manfaat kunjungan antenatal sangat
memeriksakan kehamilan, siapa diperlukan oleh setiap ibu hamil
dan dimana memeriksakan mulai dari trimester pertama untuk
kehamilan (Simorangkir, 2017). dapat memudahkan ibu memahami
Menurut analisis peneliti serta mengatasi berbagai keadaan
pengetahuan yang kurang tentang yang terjadi pada dirinya sehingga
ANC yang dimiliki oleh responden ibu dapat berprilaku dan
pada penelitian ini kemungkinan mengambil keputusan yang tepat
disebabkan oleh tingkat sesuai dengan kondisinya
pendidikan dan pekerjaan yang (Simorangkir, 2017). Oleh sebab
dimiliki oleh responden. Sebagian itu peran tenaga kesehata dalam
besar responden hanya memiliki hal ini sangat penting dalam
latar belakang pendidikan melakukan sosialisasi kepada
menengah pertama. Pendidikan masyarakat khususnya ibu hamil
yang rendah akan berpengaruh tentang pentingnya melakukan
terhadap kemampuan ibu untuk kunjungan antenatal. Peran kader
menangkap dan memahami juga perlu dioptimalkan sebagai
informasi dan materi yang tokoh yang paling dekat dengan
disampaikan oleh petugas masyarakat dan paling mengetahui
kesehatan tentang ANC. Selain itu, karakteristik dari masyarakatnya
pada penelitian ini responden agar edukasi dan informasi yang
sebagian besar adalah seorang ibu diberikan dapat diterima dengan
rumah tangga, dalam hal ini baik oleh masyarakat.
kemungkinan memiliki Hasil penelitian ini juga
keterbatasan dalam akses dan menunjukkan bahwa sikap ibu
sumber informasi terkait kesehatan hamil tentang ANC berhubungan
terlebih lagi dalam situasi pandemi dengan kunjungan K4 ibu hamil
Covid 19 seperti sekarang ini. pada masa pandemi Covid 19.
Pengetahuan yang kurang baik Sebagian besar responden
akan mempengaruhi pola pikir ibu ditemukan memiliki sikap yang
untuk mengabaikan pentingnya negative tentang ANC (61.9%).
ANC, sehingga akan membentuk Ibu hamil yang memiliki sikap
perilaku untuk tidak melakukan negatif sebagian besar kunjungan
kunjungan ANC secara teratur K4 nya tidak lengkap yaitu
(Evayanti, 2015). sebanyak 87.7% sedangkan yang
memiliki sikap positif sebagian
besar kunjungan K4 nya lengkap. Sebagian besar responden pada
Penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian ini tergolong primipara
penelitian yang ditemukan di dimana seorang ibu hamil belum
Bantul, yang menyatakan bahwa mempunyai pengalaman terhadap
ada hubungan antara sikap ibu kehamilannya. Tidak adanya
hamil dengan keteraturan pengalaman terhadap kehamilan
kunjungan antenatal, responden yang dimiliki cenderung
yang memiliki sikap positif membentuk sikap yang negatif
terhadap antenatal care lebih terhadap kehamilannya termasuk
banyak melakukan kunjungan dalam pemeriksaan kehamilan.
antenatal dibandingkan dengan ibu Selain itu kurangnya pengetahuan
yang memiliki sikap negatif yang dimiliki oleh sebagian besar
(Kusumastuti, 2015). ibu hamil juga kemungkinan
Secara teori sikap merupakan menjadi penyebab sikap negatif
kesiapan atau kesediaan untuk terhadap kunjungan antenatal.
bertindak dan bukan merupakan Adanya pengetahuan tentang
pelaksanaan tindakan tertentu. manfaat pelayanan antenatal
Sikap belum merupakan tindakan selama kehamilan dapat
atau aktivitas namun merupakan membentuk sikap yang positif
predisposisi tindakan yang terhadap kehamilannya.
didasarkan pada reaksi tertutup Sebaliknya pengetahuan ibu hamil
(Notoadmojo, 2012). Sikap ibu yang kurang akan menghambat
hamil merupakan faktor penting sikap seseorang terhadap nilai-nilai
dalam upaya meningkatkan yang baru diperkenalkan
pelayanan kesehatan ibu dan anak khususnya terkait kehamilan
sehingga kematian ibu dan anak (Safitri, 2020).
dapat dicegah. Melalui sikap Berdasarkan hasil studi
positif, ibu hamil dapat merespon pendahuluan, selain hal tersebut
atau menilai pentingnya sikap negatif ibu hamil juga
melakukan kunjungan antenatal dipengaruhi oleh kondisi pandemi
selama kehamilan (Kusuma, COVID-19, kunjungan antenatal
2018). care menjadi sangat terbatas
Menurut analisis peneliti sikap karena para ibu hamil khawatir
negatif yang dimiliki oleh sebagain untuk melakukan kontak langsung
besar responden pada penelitian ini dengan orang lain maupun tenaga
disebabkan oleh karakteristik kesehatan saat antenatal care. Oleh
paritas dari responden itu sendiri. sebab itu, ibu hamil akan
cenderung datang untuk Tahun 2019.
memeriksakan kehamilannya saat Dinas Kesehatan Kabupaten
keluhan-keluhan yang dialami Buleleng. 2021. Profil Dinas
Kesehatan Kabupaten Buleleng
tidak dapat diatasi sendiri atau
Tahun 2020.
kondisinya tidak kunjung membai Dinas Kesehatan Provinsi Bali. 2021.
Profil Dinas Kesehatan Provinsi
SIMPULAN DAN SARAN Bali Tahun 2020.
Evayanti, Yulistiana. 2015.
Terdapat hubungan antara Hubungan Pengetahuan Ibu dan
pengetahuan dan sikap ibu hamil Dukungan Suami Pada Ibu Hamil
tentang antenatal care dengan Terhadap Keteraturan Kunjungan
kunjungan K4 di Puskesmas Seririt Antenatal Care (ANC) di
I. Ibu hamil diharapkan selalu Puskesmas Wates Lampung
meningkatkan pengetahuan tentang Tengah Tahun 2014. Jurnal
Kebidanan Vol 1, No 2: 81-90
antenatal care, mengkonsumsi
Fasiha. Hubungan pengetahuan dan
makanan yang bergizi, dan sikap ibu hamil terhadap
memeriksakan kehamilannya pentingnya pemerikasaan
secara rutin sehingga pertumbuhan Antenatal care di Puskesmas
dan perkembangan janin optimal. Namtabung Kecamatan Selaru
Kabupaten Maluku Tenggara
Barat. Global Heakth Science
DAFTAR PUSTAKA vol.2; 2017
Annisa, Nurul Hikmah; Natalia, Kemenkes RI 2020. Profil Kesehatan
Omiati. 2021. Hubungan Indonesia Tahun 2019. Jakarta:
Pengetahuan Ibu Hamil Trimester Kementerian Kesehatan RI
III Tentang Antenatal Care Kemenkes RI 2021. Profil Kesehatan
Terhadap Pelaksanaan K4. Jurnal Indonesia Tahun 2020. Jakarta:
Ilmia Pannme. Vol 16 No 1 Kementerian Kesehatan RI
Astuti, S.,Susanti, A.I., Kusuma, Ratu. 2018. Hubungan
Nurparidah,R.,& Mandiri,A. Pengetahuan dan Sikap Ibu
2017. Asuhan ibu dalam masa Hamil Tentang Antenatal Care
kehamilan buku ajar dengan Kunjungan K4. Jurnal
kebidananAntenatal Care (ANC). Psikologi Jambi. Vol 3 No 1:24-
Bandung: Erlangga. 32
Ayu, Ida. 2013. Pengantar Psikologi Kusumastuti, Panggah. 2015.
Untuk Kebidanan. Jakarta: Hubungan Sikap Ibu Hamil
Kencana dalam Pemeriksaan Kehamilan
Dinas Kesehatan Kabupaten dengan Keteraturan Kunjungan
Buleleng. 2020. Profil Dinas Antenatal Care (ANC) di
Kesehatan Kabupaten Buleleng Puskesmas Sewon II Bantul.
Naskah Publikasi. Tahun 2017. Skripsi. Politeknik
Lumempouw, Vinny J.R, dkk. 2016. Kesehatan Kemenkes RI Medan
Hubungan Faktor Sosial Sudigdo S. 2011. Metodologi
Ekonomi Ibu Hamil dengan Penelitian Pendidikan. Bandung:
Keteraturan Pemeriksaan PT Alfabet
Antenatal Care (ANC) di Swandari, Galuh Candra. 2017.
Puskesmas Ranotana Weru Hubungan Pengetahuan dan
Kecamatan Wanea Kota Manado. Sikap Ibu Dengan Kunjungan
e-Journal Keperawatan. Vol 4 No Antenatal Care di Wilayah Kerja
2 Puskesmas Lambuya Kabupaten
Madriwati, M.Kes. 2013. Asuhan Konawe. Skripsi. Prodi DIV
Kebidanan Antenatal. Jakarta: Jurusan Kebidanan Politeknik
EGC Kesehatan Kendari. Kementerian
Notoatmodjo, S. 2012. Promosi Kesehatan Republik Indonesia
Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Ulfah, Maria, dkk. 2019. Hubungan
Jakarta: Rineka Cipta antara Pengetahuan Ibu Hamil
POGI: 20 Persen Kematian Ibu tentang Antenatal Care (ANC)
Hamil Akibat Positif Coid dengan Kunjungan K4 Ibu
19.(CNN Indonesia. 2021 1, Hamil. Jurnal Kesehatan Pertiwi.
https://www.cnnindonesia.com/n Vol 1 No 2
asional/20210819110357-20- Wawan, Dewi. Teori Pengukuran
682327/pogi-20-persen- Pengetahuan, Sikap dan Perilaku
kematian-ibu-hamil-akibat- Manusia. Yogyakarta : Nuha
positif-covid-19 diperoleh Medika; 2015
tanggal 6 november 2021) WHO. 2017. Maternal Mortality.
Rukiah, A.Y, dkk. 2013. Asuhan Diunduh dari
Kebidanan Kehamilan. Jakarta: https://www.who.int/news-
CV. Trans Info Medika room/fact-sheets/detail/maternal-
Safitri, Yulia; Lubis, Desi mortality tanggal 29 Oktober
Handayani. 2020. Dukungan 2021
Suami, Pengetahuan dan Sikap Yulyani, L. 2017. Fakto-faktor
Ibu Hamil Terhadap Kunjungan yang berhubungan dengan
Antenatal Care. Jurnal kunjungan K4 pada ibu
Kebidanan. Vol 6 No 4:413-420 hamil di Puskesmas
Simorangkir, Juni. 2017. Hubungan Danurejan I Kota
Pengetahuan, Sikap Ibu Hamil Yogyakarta (Naskah publikasi
dan Dukungan Suami Teradap skripsi). Universitas ‘Aisyiyah,
Kunjungan Antenatal K4 di Desa Yogyakarta.
Siopat Sososr Wilayah Kerja
Puskesmas Buhit Kecamatan
Pangururan Kabupatn Samosir