Professional Documents
Culture Documents
Analisis Pengaruh Perkembangan E-Commers
Analisis Pengaruh Perkembangan E-Commers
Analisis Pengaruh Perkembangan E-Commers
Abstract: Central Java is known as a producer of local coffee types of Kintamani, Toraja and
also Gayo. The abundance of this commodity is one of the contributors to the production and
consumer figures for coffee in Indonesia. According to data, coffee produced in Indonesia is
included in the category of the most delicious coffee in the world. From year to year, the
number of coffee enthusiasts is increasing, in Indonesia itself there are lots of coffee shops
that are scattered almost on every street corner. The amount of interest that is considered an
opportunity by some entrepreneurs, actually makes the level of competition even tighter.
Coffee itself is served in various forms, not only regular brewed coffee. For coffee farmers
there are times when it is not only about profits, but also the many obstacles and problems
they face. This journal will present a detailed analysis related to coffee farmers, especially
the various opportunities and constraints themselves. Going deeper into this journal, we will
present the results of an analysis of the use of e-commerce as a technology that supports
income for coffee farmers in the Central Java region. By involving many data sources and
research results from previous researchers, this journal is presented in a fresh way with a
new point of view by researchers which of course is aimed at readers.
Abstrak: Jawa Tengah dikenal sebagai penghasil kopi lokal jenis Kintamani, Toraja dan juga
Gayo. Kelimpahan komoditi ini menjadi salah satu penyokong yang menyumbang besaran
angka produksi dan konsumen terhadap kopi di Indonesia. Menurut data, kopi yang di
hasilkan di Indonesia masuk ke dalam kategori kopi terenak di dunia. Dari tahun ke tahun,
jumlah peminat kopi semakin meningkat, di Indonesia sendiri sudah banyak sekali coffee
shop yang bertebaran bahkan hampir di setiap sudut jalan. Besarnya minat yang dianggap
peluang oleh sebagian pengusaha, justru membuat tingkat persaingan semakin ketat. Kopi
sendiri disajikan menjadi berbagai ragam, tak hanya kopi seduh biasa. Bagi petani kopi ada
kalanya hal tersebut tidak melulu tentang keuntungan, melainkan banyak kendala dan juga
problematika yang dihadapi. Dalam jurnal ini akan disajikan analisis secara rinci terkait
dengan petani kopi, khususnya berbagai peluang dan kendala itu sendiri. Lebih dalam lagi
dalam jurnal ini akan menyajikan hasil analisis tentang penggunaan e-commerce sebagai
teknologi yang menyokong pendapatan pada petani kopi di wilayah Jawa Tengah. Dengan
melibatkan banyak sumber data dan hasil penelitian dari para peneliti terdahulu, jurnal ini
disajikan secara fresh dengan sudut pandang yang baru oleh peneliti yang tentu saja ditujukan
kepada para pembaca.
BAB I PENDAHULUAN perkembangan tersebut mulai serentak,
perlahan di tiap wilayah di berbagai sudut
A. Latar Belakang
kota di Indonesia ini di penuhi dengan
Kopi adalah hasil bumi yang dapat coffee shop yang memiliki berbagai nama
di budidayakan dan di kembangkan di dan jenis penyajian kopi yang berbeda.
Indonesia, dengan kata lain kopi adalah Bahkan di setiap sudut jalan, setiap dua
hasil komoditi yang dapat di perbaharui. hingga tiga toko selalu terdapat coffee
Dimana kopi dari masa ke masa selalu shop.
dikembangkan menjadi berbagai variasi
Tentu saja hal ini menjadi
yang baru. Modern nya saat ini kopi di
fenomena yang di anggap peluang oleh
sajikan dengan banyak cara, tak semata
para pebisnis, dimana tingkat minat para
hanya di seduh, kopi di modifikasi
milenial untuk sekedar menghabiskan
sedemikian rupa dengan tambahan
waktu dan bersantai adalah disebuah
berbagai macam rasa. Bahkan kopi tidak
tempat ngopi. Desain yang disajikan di
disajikan secara murni, melainkan sebagai
setiap tempat pun berbeda, dengan nama
perisa. Berbagai penyajian tersebut
masing-masing, setiap coffee shop juga
dianggap yang paling modern dan sesuai
memiliki ciri khas masing-masing.
pasar saat ini, dimana para milenial mulai
Meliputi desain tempat hingga penyajian
mengepakkan sayap ke bidang bisnis yang
kopi itu sendiri. Dan setiap cofee shop
menggunakan embel-embel kopi.
selalu memiliki peminatnya sendiri-
Pengelolaan bisnis dengan penyajian kopi
sendiri. Hal inilah yang menjadi alasan
yan demikian dikenal sebagai coffee shop.
mengapa semakin banyak pebisnis yang
Bila di tilik, trend coffee shop ini sudah
menjelejah dunia kopi, bahkan banyak
ada sejak beberapa tahun lalu, tetapi
pebisnis baru yang sebelumnya tidak
peminatnya tidak seperti sekarang yang
pernah memulai sebuah bisnis, akan tetapi
merebak luas menjamah berbagai lapisan
secara sukses dengan menyajikan gagasan
masyarakat dan tidak memberi target pasar
terkait tempat ngopi ini bisnis mereka
yang spesifik. Sedangkan beberapa tahun
berkembang pesat. Tentunya hal ini harus
lalu, coffee shop meski sudah ada,
di sorot, dengan latar belakang yang
jumlahnya hanya sedikit, dengan desain
demikian tentu saja pertanyaan-pertanyaan
tempat dan penyajian yang mewah
tentang pasokan kopi yang semakin
membuat cofee shop justru tidak di lirik
meningkat di pertanyakan. Akan tetapi ada
karena dianggap sebagai tempat
satu pertanyaan yang harus benar-benar di
nongkrong orang kaya. Entah bagaimana,
cari jawabannya, di dalam penyajian kopi kepustakaan dan telah dikaji sebelum
yang mulai beraneka ragam tersebut, apa dianalisis.
benar-benar terdapat kandungan kopi dari
Mobilitas dalam dunia perkopian
biji kopi asli di dalamnya?
yang secara khusus menyoroti
Jurnal ini akan menilik lebih jauh perkembangan e-commerce dan
mengenai hal tersebut, secara khusus objek keterkaitannya dengan pendapatan para
yang disorot oleh peneliti adalah para petani kopi di Jawa Tengah menjadi topik
petani kopi di Jawa Tengah. Dimana Jawa utama yang akan di bahas oleh peneliti
Tengah dikenal sebagai penghasil kopi dalam jurnal ini.
lokal berjenis Kintamani, Gayo dan juga
B. Rumusan Masalah
Toraja. Ciri khas kopinya sudah mendunia,
dan banyak penikmat kopi yang benar- Dalam penelitian yang dilakukan
dan stabilitas berjalannya berbagai bisnis, sendiri, apakah meliputi sebuah aplikasi,
di dasari hal ini tentu saja ada manfaat dan website, atau toko online yang di jalankan
oleh siapa saja yang membutuhkan data- dilakukan selama penelitian dengan
perolehan data, dan menyajikan data dalam jurnal ini sebelumnya telah melalui
tersebut menjadi satu data utuh secara proses yang sesuai dengan standart metode
Surip Mawardi (2013), sebagai faktor yang menghasilkan kopi terbaik dari
tidak semata lahan kosong yang cita rasa kopi yang baik karena
melainkan penyiapan dalam tanah dilalui tetapi pada faktor ini petani
melalui jurnal berjudul Potensi, Tantangan sertifikasi HCCP dan RA, yaitu
contoh kasus yang diberikan, dimana objek berbagai sistem yang sistematis dan
Semarang, Jawa Tengah. Sebagai wilayah dimiliki selama produksi pun telah
kelompok petani sehingga dari salah satu 3.3.1.4. Produk kopi yang
kelompok petani kopi, dihasilkan data dihasilkan, yaitu Gumuk Dalli
sebagai berikut: memiliki daya saing tinggi baik
yang dimiliki oleh para petani kopi ini, tahun terakhir selalu digelarkan
terdapat tantangan lain yang dianggap pada perusahaan lain. Akan tetapi
ini akan digambarkan lebih luas bersama luwak white koffie meski tergolong
berbagai produk kopi bertebaran merk kopi, penting bagi para petani
pernah dikaji oleh para peneliti terdahulu, harus melakukan promosi dari
Penjualan Kopi Gayo" oleh Ilham Mabrur, tersebut belum tentu mampu
efisien karena menghemat waktu, tentu upaya yang dilakukan juga harus
E-commerce ini tidak seputar kendala yang dihadapi oleh para petani.
website saja, sudah banyak jenis platform Yang mana selanjutnya, dari potensi dan
jual beli online yang dapat dimanfaatkan kendala tersebut dapat dijawab melalui
oleh para petani sebagai penjual kopi pemanfaatan e-commerce secara maksimal
kepada para konsumen. Platform tersebut dalam rangka mencapai tujuan petani
dapat berupa aplikasi seperti Shopee, untuk memasarkan hasil produksi mereka.
sebagai teknologi berbasis internet yang telah dilakukan terkait bagaimana proses
di manfaatkan secara maksimal tentu saja komoditi hingga pemasaran kopi secara
berupa target penjualan seperti yang di commerce membawa dampak yang baik
e-commerce akan sangat bermanfaat dan petani dapat menunjukkan secara jujur
mendompleng tinggi penjualan sehingga terkait jumlah kopi hasil produksi mereka
secara langsung dari tingginya penjualan sehingga konsumen dapat melihat sendiri,
ini tentu saja pendapatan petani akan berapa jumlah pasokan yang disediakan
Ilham Mabrur, Mahmuda Saputra, Hendry Ma’sum, A., & Gunawan, G., 2019,
Syahputra, 2022, E-Commerce Penjualan Warung Kopi sebagai Ruang Ketiga bagi
Kopi Gayo (Studi Kasus : UMKM Ine Pelajar SMA di Kecamatan Kragan
Kupi di Kecamatan Bandar), Jurnal Teknik Kabupaten Rembang. Solidarity: Journal
Elektro dan Informatika, Jurnal JURTIE, of Education, Society and Culture, Vol. 8,
Vol 4 No 1 Januari 2022 Hal 01-11 No. 1, Hal 532-544
Jeshica Ayu Rachmawati, Erna Wijayanti, Muhammad Faris, Arief Wisaksono, 2021,
Titik Rahmawati, Ira Nailas Sa’adah, Pengembangan Aplikasi E-Commerce
2020, Pendampingan Masyarakat Dalam Untuk Pemasaran Biji dan Bubuk Kopi
Pengelolaan Kopi Robusta di Indrokilo, Berbasis Web (Studi Kasus D’Votee
DIMAS: Jurnal Pemikiran Agama dan Coffee), Jurnal Janitra Informatika dan
Pemberdayaan, Vol. 20, No. 2, November Sistem Informasi, Vol. 1, No. 1 - April
2020. 2021, Hal. 61-72